Anda di halaman 1dari 68

SOAL TRYOUT

UJI KOMPETENSI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


BINA PUTERA BANJAR
Jl. Tanjungsukur-Sumanding Wetan No.10 Kota Banjar

Petunjuk Pengisian!

1. Soal tryout berisi 180 soal yang terdiri dari Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan
Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Jiwa,
Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Gerontik dan Manajemen
Keperawatan.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar dan jawablah pertanyaan pada
lembar yang telah disediakan.

Soal Tryout
1. Seorang perempuan usia 50 tahun di rawat diruang penyakit dalam dengan gangren
diabetikum,pasien mendapatkan insulin 16 iu sebelum makan siang. Hasil pengkajian
didapatkan pasien menghabiskan makan siang seperempat porsi, sementara sarapan pagi
habis sepertiga porsi. Apakah tanda tanda yang perlu diwaspadai pada kondisi pasien
diatas?
a. Sering berkemih, muka kemerahan, penapasan kussmaul
b. Pucat, berkeringat, lemah gemetar
c. Letih, lemah, irama nadi tidak teratur,pupil dilatasi
d. Sakit kepala,reflek tendon menurun, penglihatan ganda
e. Sakit kepala, sesak napas, penurunan kesadaran
2. Seorang perempuan berusia 24 tahun diantar ke ruang penyakit dalam dari IGD dengan
diare kronis dan dehidrasi, sudah dilakukan pemeriksaan ELISA dan anti HIV (hasil
belum ada), saat ini perawat akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap. Alat pelindung
diri apakah yang perlu dipakai untuk melakukan prosedur tersebut?
a. Sarung tangan dan gaun
b. Sarung tangan dan masker
c. Sarung tangan, masker dan gaun
d. Sarung tangan
e. Tidak perlu alat pelindung
3. Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat diruang penyakit dalam sedang diberikan
tranfusi darah Whole Blood 500 ml, tiba tiba pasien mengatakan sesak nafas, dada terasa
berat dan terlihat gelisah. Pasien memiliki riwayat DM dan hipertensi sejak 10 tahun yang
lalu. Manakah tindakan utama yang paling tepat untuk dilakukan?
a. Posisi tidur semi fowler
b. Berikan oksigen dengan nasal kanul
c. Hentikan aliran tranfusi darah
d. Observasi tanda tanda vital
e. Ganti darah dengan Nacl 0,9%
4. Laki laki berumur 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
area sendi lutut kiri. Klien juga mengeluh sakit saat kaki digerakan dan sulit berjalan.
Klien didiagnosis dengan Gout Artritis. Apakah tindakan keperawatan di bawah ini
dapat mengurangi keluhan klien saat ambulasi?
a. Mengajarkan klien melakukan partial weight bearing saat berjalan
b. Membatasi waktu dan jarak klien untuk berjalan
c. Melakukan latihan Rentang Pergerakan Sendi sebelum berjalan
d. Melakukan immobilisasi ekstremitas yang sakit diantara aktifitas
e. Menganjurkan untuk memakai obat analgetik topikal saat melakukan aktifitas
5. Klien berusia 35 tahun mengalami perdarahan saluaran cerna, muntah darah 4 kali dengan
volume darah permuntah sekitar 1 gelas. Tekanan darah 80/60mmHg. Hb plasma 7,8
mg/dl, rencana akan mendapatkan tranfusi. Manakah jenis tranfusi darah yang
mungkin akan diberikan ?
a.
b.
c.
d.
e.

Packed red sel


Whole blood
White blood cel
Fesh frozen plasma
Packed red sel

6. Korban trauma abdomen karena benturan benda tumpul, terlihat gelisah, tanpak jejas
lebam pada area thorak dan lengan atas. Diketahui tekanan darah 80/ 40 mmHg, nadi 110
x/ menit dan pernapasan 24 x/ menit, tahap stabilisasi awal atas klien telah dilakukan.
Monitoring apakah yang paling diperlukan pada klien ini?
a. Tingkat kesadaran
b. Tanda tanda perdarahan
c. Saturasi oksigen
d. Tanda tanda vital
e. Haluaran urine
7. Klien pria berusia 47 tahun, di diagnosis gagal jantung kiri dan sekarang terjadi efusi
pleura. Posisi tidur terbaik untuk klien tersebut adalah?
a. Semi fowlers
b. Fowlers
c. Sims
d. Supine
e. Genu pectoral (Knee Chest)
8. Seorang klien usia 32 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, pada saat dikaji ditemukan
data badan panas sejak 3 hari yang lalu, suhu tubuh 39,5c, tensi 110/80 mmhg, nadi 88x/
mnt, sakit daerah ulu hati, mual, muntah 1x, seluruh badan terasa sakit, hasil pemeriksaan
lab, hb 12,5gr/dl, trombosit 145 ribu/mm3, hematokrit 33,5%, leukosit 9,2 ribu/mm3.
Diagnosa keperawatan apakah yang paling prioritas?
a. Nyeri
b. Hypertermi
c. Gangguan pemenuhan nutrisi
d. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
e. Resiko shok hypopolemik
9. Seorang klien usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnose gagal
jantung kongestif, dirawat dengan ascites. Terbangun pada malam hari karena tiba tiba
terasa sesak napas saat tidur. Manakah tindakan mandiri yang akan anda lakukan
untuk klien ini?
a. Memberrikan oksigen dengan nasal kanul
b. Mengingatkan penggunaan teknik napas dalam bila sesak
c. Mengatur posisi tidur dengan posisi semi fowler
d. Menjelaskan perlunya pembatasan minum agar tidak sesak
e. Menganjurkan agar pasien lebih tenang
10. Klien seorang perempuan 33 tahun dirawat di ruang penyakit bedah dengan kasus
appendicitis, tepasang infus ditangan. Tangan terlihat bengkak dan merah pada daerah
insersi dan bagian proksimal infus serta klien mengeluh nyeri pada daerah tersebut.
Manakah data pasti yang bisa menyatakan bahwa infus mengalami infiltrasi?
a. Kasa penutup infus basah / lembab
b. Tetesan infus berhenti
c. Kaku pada sekitar tempat insersi infus
d. Darah naik ke selang infus
e. Tetesan infus lambat
11. Seoarang pria 60 tahun dirawat di ruang rawat inap bagian saraf karena stroke.
Mengalami tetraparese kesadaran somnolen. Terdapat luka tekan pada bagian bokong
dengan diameter +- 6 cm. Luka tampak merah di bagian pinggir, agak pucat dibagian
tengah. Manakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk mencegah
perrburukan luka tersebut?
a. Rawat dan bersihkan luka dengan larutan antiseptik isodin
b.
c.
d.
e.

Bersihkan dan rawat luka dengan cairan NACL 0,9% tiap hari
Program miring kiri-kanan- terlentang tiap 2 jam
Berikan pengalas lembut dibagian belakang
Bersihkan perineal dengan cairan antiseptic setiap habis BAB

12. Tn J di rawat dengan kasus anemia, kadar haemoglobinnya 6,4 gr/dl, dokter
menginstruksikan untuk tranfusi packed red sel (PRC). IV catheter no berapakah yang
tepat untuk tn J?
a. IV catheter no 26
b. IV catheter no 24
c. IV catheter no 22
d. IV catheter no 20
e. IV catheter no 18
13. Seorang wanita usia 25 tahun, terlihat sesak dan gelisah, ada sedikit retraksi dinding dada
dan penggunaan otot bantu napas serta terdengar suara weezing yang jelas tanpa
stetoskop. Apakah prioritas diagnosa pertama keperawatan pada kasus diatas?
a. Jalan napas tidak efektif berhubungan dengan spasme bronkus
b. Cemas berhubungan dengan sesak napas
c. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan penurunan pengembangan paru
d. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan penurunan pengembangan paru
e. Resiko cedera berhubungan dengan gelisah
14. Bapak R. 56 tahun dengan riwayat DM sejak 12 tahun yang lalu didiagnosa dengan
Ketoasidosis diabetikum dan saat ini klien sedang diberikan terapi cairan infus 1 (satu)
liter pada jam pertama. Sehubungan dengan tindakan tersebut, apakah yang harus
perawat monitor secara ketat?
a. Kadar gula darah
b. Tingkat kesadaran
c. Irama dan frekuensi napas
d. Pemasukan dan pengeluaran cairan
e. Tanda tanda vital
15. Seorang pasien laki laki usia 62 tahun diantar dari IGD ke ruang perawatan bedah dengan
keluahan tidak bisa BAK, terpasang slang blaas fungtie di daerah abdomen. Kepada klien
tersebut dr menyarankan untuk dilakukan operasi open prostatektomy . klien tanpak
tegang, gelisah dan mengatakan takut tidak bangun lagi bila habis operasi. Manakah
diagnosa yang tepat secara prioritas?
a. Nyeri behubungan dengan prosedur blass fungtie
b. Kurang pengetahuan behubungan dengan keadaan penyakitnya
c. Cemas berhubungan dengan rencana tindakan operasi
d. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur opersi
e. Cemas berhubungan dengan keaadan penyakitnya
16. Klien datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki dan sesak, hal ini
mengindikasikan adanya kelainan pada fungsi ginjal bila hasil pemeriksaan
laboratorium menemukan data....
a. Albumin 3,20 mg/dl
b. Ureum plasma 194 mg/ dl
c. Kalium 2,7 meq/l
d. Kreatinin plasma 1,02 mg/dl
e. Natrium 125 meq/l
17. Bapak M 44 tahun dirawat dengan TB aktif respirasi 24 x /menit, ronchi pada paru kiri
dan kanan, produksi sputum banyak, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Prioritas
diagnosa keperawatan yang tepat adalah
a. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d akumulasi sekret
b. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan
c. Gangguan nutrisi kuang dari kebutuhan b/d hipermetabolik
d. Gangguan pertukaran gas b/d infeksi bronchial
e. Gangguan mobilitas fisik b/d kelelahan
18. Klien dengan cedera pada spinal,kesadaran composmentis,lumpuh pada kedua kakinya,
tidak bisa menontrol BAB/BAK. Prioritas pencegahan cedera pada klien ini adalah.....
a. Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat pasien
b. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program miring kanan / kiri
c. Masage punggung tiap 2 jam

d. Memasang katheter urin dan diapers


e. Mengajarkan caegle exercise
19. Tn B dirawat dengan sirosis hepatis, terlihat oedema dan ascites, haluaran urine menurun,
TD 90/60 mmHg, program pemberian infus yang sebaiknya adalah...
a. Nacl 0,9%
b. Albumin
c. Dektrose 10%
d. Ringer laktat
e. Dektrose 5%
20. Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur, namun membuka mata saat diberi
rangsangan dengan suara keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsangan dan
suaranya tidak mengandung arti. Berapa nilai GCSnya?
a. E2M2V2
b. E3M2V2
c. E3M4V3
d. E3M3V3
e. E2M3V3
21. Klien dengan riwayat coronary arterial disease (CAD) 6 tahun yang lalu memakai aspirin
secara rutin. Saat ini Klien direncanakan akan opersi appendik. Manakah hal yang
terbaik yang harus dilakukan terkait temuan tersebut?
a. Dicatat dan dilaporkan ke dokter
b. Dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter
c. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena resiko perdarahan
d. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena resiko alergi
e. Tidak dicatat dan diabaikan karena itu riwayat kesehatan yang lalu
22. Tn. A mengeluh sejak + 3 hari tidak bisa flatus dan BAB, perut terasa kembung, abdomen
tampak distensi, nyeri tekan minimal, ketika dilakukan auskultasi bising usus (-), setelah
didiagnosa ternyata Tn. A mengalami Ileus Paralitik. Beberapa tindakan di bawah ini
dapat membantu mengurangi volume gas yang berlebihan pada saluran pencernaan
Tn. A.kecuali:
a. Bedrest
b. Konsumsi diet rendah lemak
c. Hindari aktifitas yang meningkatkan penelanan udara berulang-ulang
d. Menghindari konsumsi karbohidrat berlebihan
e. Tingkatkan mobilisasi dan ambulasi
23. Nya B, 1 hari pasca opersi apendiks. Jam 3 pagi terbangun danterlihat kelelahan, dari
pemeriksaan TTV stabil tetapi ny B mengeluh tidak bisa tidur, merasa sakit pada bagian
jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/ kanan. Nya B tidak mendapatkan analgetik
dari jam 9 malam. Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya?
a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur
b. Menjelaskan keadaan luka operasi dan mendiskusikan caramengurangi nyeri pada
jahitan
c. Memberikan susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang ngantuk
d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat anti nyeri
e. Memberikan obat tidur atas instruksi dokter
24. Ny D 55 tahun dirawat dengan bronchitis kronis. Perawat telah mengajarkan cara
pernapasan dengan pursed lip breathing. Keadaan seperti apakah yang
mengindikasikan bahwa Nya D masih perlu penjelasan tentang perrnapasan
tersebut?
a. Dia berlatih pernapasan tersebut lebih dari 2x sehari
b.
c.
d.
e.

Dia menggunakan pursed lip breathing saat naik tangga


Dia mengeluarkan napas melalui mulut
Dia menarik napas melalui mulut
Dia mengeluarkan napas melalui hidung

25. Seorang laki laki usia 30 tahun dirujuk ke Rumah Sakit dengan keluhan 1 minggu yang
lalu mengalami diare, hasil pemeriksaan fisik: TD 90/70 mmHg, denyut nadi: 100x/mnt,
suhu 37,5 C, frekuensi pernafasan 22x/mnt, KU lemah, nafsu makan menurun, muntah
(+). Hasil laboratorium Hb 9 gr%, leukosit 11.000/ul, kreatinin 2 mg/dl, BUN 30 ml/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas?
a. Hipertermi b/d proses infeksi
b. Deficit volume cairan b/d diare
c. Defisit perawatan diri b/d kelemahan
d. Perubahan nutrisi b/d kehilangan nafsu makan
e. Potensial injuri b/d penurunan produksi sel darah merah
26. Seorang wanita 20 tahun dirawat di Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan fisik: kesadaran
delirium, keadaan umum lemah, kadang kadang terjadi kejang, kaku kuduk (+) tanda
brudzinsky (+), pernafasan cepat dan dangkal, suhu 38 C, tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi 88x/mnt, klien di infuse 2 A 15 tts/mnt, O2: 4 ltr/mnt. Keluarga mengatakan
sebelumnya klien sering mengeluh sakit kepala, klien pernah menderita TBC paru namun
pengobatannya tidak tuntas. Diagnosa medis: meningitis. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien di atas?
a. Hipertermi
b. Resiko injury
c. Deficit volume cairan
d. Perubahan perfusi jaringan cerebral
e. Tidak efektifnya pola nafas
27. Seorang wanita 60 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama nyeri jari kaki sebelah kiri, skala
nyeri 2 (0-4). Pemeriksaan fisik, TD 100/80 mmHg, nadi 74/x mnt, frekuensi pernafasan
24x/mnt, suhu 37 C. Terdapat lesi di jari kaki sinistra, tanda tanda infeksi (+), hasil
laboratorium: GDS : 407mg/dl, leukosit: 17.500/ul. Diagnose medis DM tipe II dengan
ganggren. Apakah intervensi keperawatan utama pasien di atas?
a. Observasi skala nyeri
b. Lakukan perawatan luka
c. Ajarkan teknik relaksasi
d. Atur posisi klien senyaman mungkin
e. Ajarkan klien tentang latihan kaki
28. Seorang laki laki 21 tahun. Dirawat di RS, sudah 3 hari. Keluhan utama sesak nafas,
tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik, TD 180/130 mmHg, nadi 65x/mnt, frekuensi nafas
35x/mnt, suhu 36 C, konjungtiva pucat, hasil laboratorium: HB: 7,7g/dl, Ureum:
268mg/dl, creatinin: 11,08mg/dl. Diagnose medis: CKD. Apakah diagnose keperawatan
utama pada pasien di atas?
a. Intoleransi aktivitas b/d oksigenasi jaringan yang tidak adekuat
b. Gangguan perfusi jaringan b/d suplai O ke jaringan menurun
c. Penurunan curah jantung b/d beban kerja jantung yang meningkat
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat
e. Ansietas b/d hospitalisasi
29. Seorang laki laki 30 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama sesak nafas dan batuk
berdahak.Hasil pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, denyut nadi: 70x/mnt, suhu 38 C,
RR: 30x/mnt, bunyi nafas: ronchi. Hasil laboratorium: Kalium 3,01, Ht 3,4%, leukosit:
22.800/ul. Diagnosa medis Bronchopneumonia. Apakah diagnose keperawatan
prioritas yang muncul pada pasien di atas?
a. Hipertermi b/d proses implamasi
b. Intoleran aktifitas b/d insufisiensi oksigen
c. Cemas b/d kurangnya pengetahuan tentang penyakit
d. Pola nafas tidak efektif b/d proses inflamasi dalam alveoli
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d peningkatan produksi sputum
30. Seorang perempuan 60 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama BAB cair lebih dari 4x/hari,
lemas, tidak nafsu makan, Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/60mmHg, denyut nadi:
90x/mnt, suhu: 37,8 C, RR 20x/mnt, turgor kulit jelek, membrane mukosa kering. Hasil
Laboratorium: Kalium: 3,01, Ht 34%, leukosit: 25.000/ul. Klien mengatakan cemas

dengan kondisinya. Apakah diagnose keperawatan prioritas yang muncul pada


pasien di atas?
a. Hipertermia b/d proses infeksi
b. Cemas b/d prognosis penyakit
c. Perubahan pola eleminasi BAB (diare) b/d inflamasi
d. Kekurangan volume cairan dan elektrolit b/d output yang berlebih
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat
31. Seorang laki laki 50 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama ada benjolan di lipatan paha
sebelah kiri, berdiameter 4 cm, benjolan tambah membesar jika klien beraktivitas. Hasil
pemeriksaan fisik: TD: 100/60 mmHg, denyut nadi: 80x/mnt, suhu: 36 C, RR: 20x/mnt.
Klien dijadwalkan operasi, pasien tampak tegang menghadapi operasi, klien mengatakan
takut dengan tindakan operasi yang akan dilaksanakan. Apakah tindakan keperawatan
prioritas untuk mengatasi cemas pada pasien di atas?
a. Menganjurkan klien untuk rilek
b. Mengobservasi tanda tanda vital
c. Mengkaji tingkat kecemasan pasien
d. Memberikan penjelasan mengenai prosedur operasi
e. Menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan pasien
32. Seorang laki laki 20 tahun di bawa ke IGD RS dengan keluhan panas sejak 5 hari yang
lalu, pusing, mual, lemas. Hasil pemeriksaan fisik:TD: 100/60 mmHg, denyut nadi:
86x/mnt, suhu: 38 C, RR:20/mnt, akral hangat, BB:50 kg, TB: 165cm,. hasil
laboratorium Widal (+), leukosit: 11.800/ul, Diagnosa medis: Thypoid. Apakah masalah
keperawatan prioritas yang muncul pada pasien di atas?
a. Nyeri
b. Cemas
c. Hipertermi
d. Intoleransi Aktivitas
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
33. Seorang perempuan 70 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama sering pusing dan tidak bisa
tidur. Hasil pemeriksaan fisik: TD: 180/100mmHg, denyut nadi: 84x/mnt, Suhu: 36 C,
RR:24x/mnt. Diagnosa medis Hipertensi. Apakah topic penyuluhan prioritas pada
pasien di atas?
a. Penyakit hipertensi
b. Cara penanggulangan penyakit hipertensi
c. Intoleransi aktivitas b/d insufisiensi oksigen untuk aktivitas sehari hari
d. Hipertermi b/d inflamasi
e. Cemas b/d prognosis penyakit

a.
b.
c.
d.
e.

34. Seorang laki laki 40 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama perut kembung, nyeri sampai
ulu hati, mual dan muntah, skala nyeri 2 dari 5. Hasil pemeriksaan fisik TD:
110/70mmHg, Denyut nadi: 80/mnt, Suhu: 36 C, RR:20x/mnt, nyeri tekan (+), Diagnosa
medis: Gastritis. Apakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien di atas?
Kaji status nutrisi
Beri kompres hangat
Anjurkan untuk relaksasi
Ciptakan lingkungan yang tenang
Anjurkan untuk makan sedikit sedikit

35. Seorang perempuan berusia 50 tahun dengan post operasi colostomy, terlihat kantong
colostomy sudah penuh dengan feses, perawat melakukan penggantian kantung
colostomy. Ketika dibuka area stoma tampak kemerahan. Intervensi yang tepat pada
kasus di atas adalah:
a. Memberikan vasellin pada area stoma
b. Membersihkan area stoma dengan air hangat
c. Mengganti kantong stoma
d. Kolaborasi pemberian topical antibiotic
e. Memberikan betadin gel di area stoma

a.
b.
c.
d.
e.

36. Seorang lakilaki berusia 25 tahun di bawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan
utama: penurunan kesadaran. Pasein adalah pasien DM tipe I yang menjalani pengobatan
secara teratur, namun beberapa hari ini klien tampak banyak mengalami stress pada
pekerjaannya. Perawat melakukan pemeriksaan gula darah, didapatkan GDS: 542 mg/dl,
keton urine (+++). Apa tindakan yang tepat untuk pasien tersebut?
Kolaborasi pemberian insulin drip
Kolaborasi pemberian OAD
Pemberian rehidrasi cairan
Pemberian oksigen
Diet rendah kalori
37. Seorang perempuan berusia 63 tahun datang ke poliklinik endokrin dengan keluhan utama
luka pada jempol kaki kanan yang tidak sembuh sembuh. Pasien mengatakan sering
kehausan dan banyak makan. Hasil pemeriksaan penunjang GDS: 423 mg/dl, Hb:
7,8mg/dl, dan albumin 1,4. Apakah diagnose keperawatan yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Resiko komplikasi b/d hyperglikemia
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d hyperglikemia
c. Resiko gangguan perfusi jaringan b/d anemia
d. Resiko deficit volume cairan b/d peningkatan output
e. Gangguan rasa nyaman:nyeri b/d ulkus kaki

a.
b.
c.
d.
e.

38. Seorang laki laki berusia 47 tahun berobat ke poli penyakit dalam dengan keluhan
sering buang air kecil, lapar terus, sering haus dan dalam 4 bulan terakhir berat badannnya
turun dari 70 kg menjadi 59 kg. TB: 157cm. Pemeriksaan gula darah puasa 302 mg/dl.
Apakah penyebab penurunan berat badan pada pasien tersebut?
Gangguan transportasi glukosa ke dalam sel
Pemecahan lemak ke jaringan adipose
Perubahan glukosa menjadi sorbitol
Penggunaan lemak sebagai sumber energy
Hambatan penyimpanan protein di dalam sel

a.
b.
c.
d.
e.

39. Seorang laki laki berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sering
buang air kecil, lapar terus, sering haus. Pemeriksaan gula darah puasa: 302 mg/dl.
Menurut istri pasien sejak pasien mendapat informasi tentang diabetes 4 bulan yang lalu,
pasien menjadi murung dan ketakutan akan mengalami impotensi. Bagaimanakah
perawat melakukan pengkajian seksual pada pasien di atas?
Menanyakan berapa kali pasien melakukan hubungan seks?
Melakukan pendekatan psikoreligius
Menggali pemahaman pasien tentang resiko impotensi
Mendampingi pasien saat pasien murung
Menanyakan perasaan perasaan pasien

a.
b.
c.
d.
e.

40. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke poliklinik endokrin dengan keluhan utama
mengalami kesulitan tidur disertai tidak toleransi terhadap panas, dan banyak makan
tetapi BB cenderung terus menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan masa datar pada
leher bilateral, dan lebih jelas saat klien diminta untuk menelan dan tampak tremor pada
tangan. Hasil pemeriksaan darah manakah yang akan menunjang permasalahan
pasien?
Hipocholesterolemia
Penurunan ekskresi ureum
Penurunan T3 dan T4
Hypoglikemia
Penurunan ekskresi kreatinin

41. Gambaran rekam EKG pasien pria berusia 60 tahun yang dirawat di ruang penyakit dalam
menunjukan adanya gel Q patologis dan ST elevasi. Kapan perkiraan waktu terjadinya
serangan jantung?
a. 0-4 jam
b. 6 jam

c. > 12 jam
d. > 24 jam
e. > 1 tahun
42. Seorang pria berusia 19 tahun, datang ke poli mata diantar oleh ibunya, dengan keluhan
nyeri dan gatal pada mata kanannya sejak 2 hari yang lalu setelah melakukan aktivitas
renang di kolam renang umum. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva mata kanan berwarna merah, berair dan eksudat (+). Apakah tindakan
keperawatan prioritas untuk mengatasi masalah di atas?
a. Menganjurkan pasien untuk dilakukan kultur
b. Pemberian antibiotic topical/oral
c. Pemberian antisteroid
d. Menjelaskan pada pasien dan keluarga untuk tidak menggunakan handuk secara
bersamaan untuk menghindari penularan
e. Melakukan tindakan kompres dingin pada mata yang sakit

a.
b.
c.
d.
e.

43. Seorang pasien berusia 42 tahun seorang buruh di pertambangan pasir, datang ke poli
mata dengan keluhan matanya berwarna merah dan terasa nyeri pada ke dua mata ketika
mata atau kelopak matanya digerakan. Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan: adanya
eritema pada ke 2 mata, adanya penurunan ketajaman penglihatan, dan ditemukan adanya
benda asing. Apakah tindakan keperawatan prioritas untuk mengatasi masalah di
atas?
Melakukan tutup dan balut tekan pada mata yang sakit
Kolaborasi pemberian antibiotic topical
Lakukan irigasi dengan aquabidesh/NaCL
Kolaborasi pemberian antibiotic dan irigasi
Kolaborasi pemberian anti inflamasi
44. Seorang pria berusia 74 tahun datang ke poli mata dengan keluhan penurunan ketajaman
penglihatan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan: pada penyinaran lensa tampak kelabu
atau kekeruhan memutih. Pada pemeriksaan optalmoscop pada jarak tertentu didapatkan
kekeruhan yang berwarna hitam dengan latar berwarna merah. Pada pemeriksaan refraksi
terdapat miopisasi yaitu pada stadium awal lensa menjadi cembung. Berdasarkan
pemeriksaan fisik pasien dianjurkan untuk menjalani (ICCE) Intra Capsular cataract
Extraction. Sebutkan diagnose utama pasien tersebut!
a. Gangguan persepsi sensoris, penglihatan b/d penurunan ketajaman penglihatan
b. Potensial cedera b/d penurunan ketajaman penglihatan
c. Potensial terjadinya komplikasi operasi
d. Gangguan rasa aman: cemas b/d kurangnya pengetahuan tentang penyakit dan
pengobatannya
e. Potensial infeksi
45. Anak umur 2,8 tahun belum bisa berbicara
Data subyektif : dirumah sulit untuk diajar karena sulit memusatkan perhatian, apakah
anak saya tidak bisa? berapa lama anak saya akan berobat, di rumah anak diasuh oleh
ibu,bapak dan nenek, komunikasi dengan bahasa Indonesia dan sunda, orang tua sering
sulit menterjemahkan permintaan anak. Data objektif : anak hanya bisa bilang papa
pada umur 2 tahun 8 bulan, ibu bicara dengan bahasa sunda dan Indonesia, anak sulit di
ajak memusatkan perhatian pada suatu objek, ibu tampak gugup bila menjawab
petanyaan, anak baaru pertama kali di periksakan. Dalam kasus tersebut etiologi nya
adalah :
a. Pemeriksaan lama
b. Kurang informasi
c. Kerusakan alat artikulasi
d. Hambatan bahasa
e. Ketidakmampuan anak
46. Anak umur 4 tahun di rawat di rumah sakit dengan kasus bronchiolitis , pada saat dikaji
ada perasaan yang tidak menyenangkan yaitu marah, takut , cemas , sedih dan nyeri ,
maka fungsi permainan yang tepat pada anak tesebut adalah
a. Perkembangan social
b. Bermain sebagai terapi

c. Perkembangan intelektual
d. Perkembangan sensori motorik
e. Perkembangan kreativitas
47. Bayi A sedang bermain ciluk ba dengan ibunya , bayi A merespon dengan senyum ,
tertawa dan mengoceh, maka permainan ciluk ba tersebut termasuk isi permainan
a. Sense of pleasure play
b. Skill play
c. Social affective play
d. Games
e. Unoccupied behavior
48. Ada sekelompok anak dengan jumlah 4 orang sedang melakukan permainan dengan
memerankan , anak A sebagai ibunya ,anak B sebagai anaknya , anak C sebagai
tetangganya, Dan anak D sebagai tukang gado gado, masing masing berceloteh seperti
orang tua dan orang lain sesuai dengan peran nya sambil bercengkrama, maka isi
permainan ini adalah
a. Sosial affective play
b. Skill play
c. Unoccupied behavior
d. Dramatic play
e. Sense of pleasure play
49. Ada sekelompok anak sedang bermain boneka ,lalu bermain hujan hujanan ,kemudian
masak masakan , maka sekelompok anak tersebut mempunyai karakter social
permainan adalah
a. Solitary play
b. Paralley paly
c. Cooperative play
d. Associative play
e. Onlooker play
50. Anak dengan umur 2,5 bulan bersama dengan ibu dan bapaknya sedang bermain dengan
memberikan mainan gantung warna terang , music yang menarik ,maka Karakteristik
permainan tersebut adalah adalah
a. Sense of pleasure play
b. Skill play
c. Social affective play
d. Games
e. Dramatic play
51. Di ruang perawatan anak apabila kita sebagai perawat anak akan memberikan terapi
bermain dengan memperhatikan prinsip permaian di rumah sakit, maka yang tidak
termasuk salah satu prisip bermain di bawah ini adalah
a. Permainan tidak boleh bertentangan dengan pengobatan yang di jalani
b. Melibatkan orang tua
c. Memberikan kesempatan berkompetisi secara sehat dan menghilangkan ketegangan
d. Permainan harus melibatkan kelompok umur yang sama
e. Permaiana harus mempertimbangkan keamanan anak
52. Seorang anak di ruang perawatan mempunyai dampak hospitalisasi dengan keluhan anak
rewel, nangis terus, tidak mau masuk kamar perawatan, ingin selalu dekat dengan ibunya,
mengeluh nyeri pada tangan yang telah di infuse, umur anak tersebut 1,5 tahun, maka
Jenis permaian yang tepat di pilih untuk anak tersebut adalah
a. Solitary play dan parallel play
b. Sense of pleasure play
c. Assocrative play dan dramatic play
d. Skill play dan solitary play
e. Games
53. Anak diare dengan gejala : gelisah, rewel, mata cekung, haus dengan minum lahap, turgor
jelek, maka klasifikasi diare yang di alami anak tersebut adalah

a.
b.
c.
d.
e.

Dehidrasi
Dehidrasi berat
Dehidrasi ringan / sedang
Dehidrasi sedang
Dehidrasi sedang / berat

54. Memeriksa kemungkinan berat badan rendah dan atau masalah pemberian ASI, maka
anamnesa yang di tanyakan adalah
a. Apakah bayi bisa menyusui
b. Kapan terjadi berat badan turun
c. Ikterus
d. Bayi minum asi / 2 jam
e. Kapan terakhir bayi menyusu
55. Bayi baru lahir dengan denyut jantung lambat kurang dari 100 x/ menit, usaha napas
lambat tidak teratur , tonus otot gerak aktif , kepekaan reflex menangis kuat , warna
seluruh tubuh merah muda, maka nilai APGAR pada bayi tersebut adalah
a. 7 - 10
b. 8
c. 6
d. 4 - 6
e. 0 3
56. Anak umur 7 tahun di bawa ke igd rumah sakit karena mengalami asthma bronchial
dengan pernapasan cepat dan terdengar wheezing , maka diagnose keperawatannya
adalah
a. Tidak efektif jalan napas
b. Tidak efektif pola napas
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan pola napas
e. Tidak efektif difusi
57. Anak A di rawat dan mendapatkan asupan nutrsi melalui TPN, namun order nutrisi
parenteral terlambat, cairan infuse mana yang di sarankan untuk mengganti nutrisi
sementara
a. Ringers lactate
b. 10 % dekstrose dalam ringers lactate
c. 5 % dekstrose dalam 6,45 % Nacl
d. Larutan 25 % dekstrose
e. Nacl 0,25 %
58. Anak C mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, di bawa ke Rumah Sakit dalam kondisi
dehidrasi dengan penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran Anak C di sebabkan
oleh....
a. Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
b. Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
c. Penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
d. Adanya mekanisme di uresis pada kerusakan jaringan ginjal
e. Penekanan pada thalamus
59. Anak kasus neprotik syndrome dengan edema anasarka, BAB sedikit dengan jumlah 100
cc/ hari, mata sembab, apa yang menyebabkan edema
a. Permeabilitas membrane
b. Penurunan tekanan onkotik
c. Gangguan filtrasi glomerulus
d. Peningkatan tekanan onkotik
e. Reaksi anti gen
60. Anak dengan demam lebih dari 4 hari , suhu tubuh 39 C , perdarahan spontan, hasil lab
trombositopeni , dan hemokonsentrasi , maka klasifikasi DHF menurut WHO adalah
a. Derajat I

b.
c.
d.
e.

Derajat II
Derajat III
Derajat IV
Dss

61. Bayi dengan BBLR premature, kemungkinan diagnose keperatawan yang muncul
berdasarkan prioritas adalah
a. Resiko tinggi gawat penapasan berhubungan dengan prematuritas paru karena
kurangnya produksi surfactan
b. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan pengeluaran yang di sebabkan
immaturitas
c. Resiko tinggi hipotermi berhubungan dengan lemak subkutan tipis
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan reflek menelan lemah
e. Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan immaturitas system imun tubuh
62. Anak datang ke Rumah Sakit dengan keluhan kepala terasa pusing, warna kulit pucat,
bibir tampak kering, sclera ikterik, ektremitas dingin, nadi 70 x/menit, pernapasan 45
x/menit, HB 5,4 gr%, maka masalah keperawatan yang muncul adalah
a. Pk anemia
b. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan oksigenasi ke sel sel
c. Tidak efektip pola napas
d. Intoleran aktifitas
e. Perubahan kenyamanan
63. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang anak, menurut ibu bayi dibawa ke RS
dengan keluhan sulit BAB, ada riwayat sering menggunakan pencahar supaya mudah
BAB, BAB keluar sedikit berbentuk pita, sudah 1 minggu belum BAB serta anak sulit
makan, pemeriksaan fisik menunjukan perut kembung dan lubang anus terasa menjepit,
berat badan saat ini 4kg, frekuensi nafas 25/mnt, frekuensi nadi 128x/mnt. Apakah
implementasi untuk mengatasi masalah prioritas kasus di atas?
a. Pemasangan NGT
b. Pemasangan rectal tube
c. Pemberian infuse cairan N4
d. Pemberian nutrisi yang lunak
e. Lakukan pemberian oksigen
64. Anak S laki laki, 10 tahun, datang ke poliklinik anak dengan riwayat 2 hari sebelum
masuk RS klien mengeluh sakit kepala disertai panas badan yang tinggi, terdapat
perdarahan gusi. Klien di bawa ke balai pengobatan kemudian dianjurkan untuk di rawat
di RS. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan suhu tubuh 38,5 C, teraba dingin pada
ekstremitas,frekuensi nadi 100x/mnt, terdapat ptekie pada ekstremitas, uji tourniquet (+).
Hasil laboratorium di dapatkan hasil sebagai berikut Hb: 11gr/dl, Ht :34%, leukosit
9500/mm3, Tr: 36000/mm3. Berapakah derajat DHF yang dialami oleh Anak S
tersebut?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
65. Anak A perempuan, usia 1 tahun dengan BB 8200 gram (BBL 3200 gram). Menurut
ibunya BB klien semakin menurun karena kurangnya nafsu makan dank lien sudah lebih
dari 3 minggu tampak sesak nafas yang disertai batuk, pilek dan panas. Pada pemeriksaan
fisik kulit tampak pucat, nadi 120x/mnt, respirasi rate 32/mnt, suhu 38,7 C, suara nafas
terdengar wheezing dan ronchi basah, tampak retraksi intercostals dan epigastrium,
terdengar dullness pada area paru, pengembangan paru kurang maksimal pemeriksaan
laboratorium: Hb 11,2 gr%, leukosit 6900/mm3, glukosa sewaktu 128 mg/dl. Apakah
diagnose keperawatan yang prioritas pada kasus di atas?
a. Tidak efektifnya jalan nafas b/d akumulasi secret
b. Gangguan pola nafas b/d sensitifitas
c. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d anoreksia
d. Gangguan perfusi jaringan b/d kuranmgnya suplai oksigen

e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d peningkatan suhu tubuh


66. Bayi M, perempuan, usia 6 bulan, di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil
pemeriksaan fisik diperoleh data: panjang badan 62 cm, BB 5,6 kg, frekuensi nadi
140/mnt, suhu tubuh 38,4 C, frekuensi nafas 60x/mnt, terdengar suara nafas ronchi, saat
perkusi terdengar dullness dank lien tampak sianosis. Hasil laboratorium menunjukan
kadar leukosit 21.000/mm3. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di
atas?
a. Gangguan oksihenasi b/d cyanosis
b. Gangguan transportasi oksigen b/d suplai oksigen yang kurang
c. Gangguan pola nafas b/d sesak
d. Gangguan bersihan jalan nafas b/d akumulasi secret
e. Gangguan oksigenasi b/d akumulasi secret
67. Anak S 8 bln, perempuan, tertawa melihat gambar mickey mouse yang terpampang di
dinding ruang perawatan. Setelah puas memandangi gambar dia kemudian melihat jari
jemari tangannya sambil mengoceh dan terkadang memasukan salah satu jarinya ke dalam
mulut, kemudian perawat mendekatinya dan memberikan mainan gantungan yang
berbunyi dan dapat berputar, anak S tampak menyukainya dan tertawa sambil
menggerakan tangan dan kakinya. Apakah jenis permainan yang diberikan perawat
berdasarkan karakteristik social apada anak tersebut?
a. Social affective play
b. Sense of pleasure play
c. Pararel play
d. Solitary play
e. Assosiative play
68. Anak Y, laki laki, usia 10 bulan, datang ke poli anak di bawa oleh ibunya, dengan
keluhan anak tampak pucat, dan terlihat kurang aktif. Saat dilakukan pengkajian anak
tampak lemah, wajah pucat, conjungtiva tampak anemis, kulit berwarna hitam bersisik,
muka bulat mongoloid, pada perabaan tampak pembesaran hati dan limpa, pada
pemeriksaan CRT lebih dari 3 dtk, BB anak 8 kg, Hb 5gr%, Ht 22%, Fe 1500 gr/dl.
Apakah diagnose keperawatan prioritas pada kasus di atas?
a. Gangguan rasa nyaman b/d pembesaran hati
b. Gangguan perfusi jaringan b/d penurunan pembentukan eritrisit
c. Gangguan body image b/d kilit berwarna hitam
d. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi b/d anoreksia
e. Resiko injury b/d hemosiderosis
69. Anak A, laki laki, usia 7 tahun, di bawa oleh ibunya datang ke poli anak, menurut
ibunya setiap 2 minggu, anaknya rutin datang untuk mendapatkan tranfuse, saat dilakukan
pengkajian, tampak lemah, pucat, anak tidak menghabiskan porsi makan, conjungtiva
anemis, kulit berwarna hitam bersisik, muka bulat mongoloid, pada perabaan tampak
pembesaran hati dan limfa, pada pemeriksaan CRT lebih dari 3 dtk, BB anak 13 kg, Hb
8gr%, Ht 24%. Apakah perencanaan pendidikan nutrisi yang tepat pada klien di
atas?
a. Anjurkan ibu untuk membatasi anaknya makan sayuran hijau
b. Anjurkan ibu untuk memberikan multivitamin yang mengandung Fe
c. Anjurkan ibu untuk memberikan anaknya makanan tinggi serat
d. Anjurkan ibu untuk memberikan makanan tinggi karbohidrat
e. Anjurkan ibu untuk membatasi pemberian garam

70. Bayi A, perempuan, usia 7 bulan, di gendong ibunya datang ke poli tumbuh kembang, ibu
mengatakan klien sudah mendapatkan imunisasi lengkap, dan sekarang dijadwalkan untuk
mendapatkan imunisasi selanjutnya. BB anak 10 kg, panjang badan 110 cm, anak tampak
aktif dan pada saat pemeriksaan fisik dalam keadaan sehat dan bugar. Apakah jenis
imunisasi yang seharusnya sudah di dapatkan oleh anak tersebut?
a. DPT, Polio, MMR
b. Hepatitis B, BCG, campak
c. Hepatitis B, Polio, MMR

d. BCG, DPT, Polio


e. BCG, Hepatitis B, campak
71. Anak S, laki laki, 12 tahun, datang ke poli anak dengan keluhan sering pusing, dan
mudah lemah, saat pengkajian ditemukan conjungtiva anemis, bibir pucat, BB 25 kg, TB
138 cm, Hb 9 gr%. Ibunya bertanya kepada perawat jenis makanan yang sebaiknya di
berikan kepada anaknya. Apakah perencanaan pendidikan nutrisi selain protein yang
dibutuhkan oleh anak tersebut?
a. Nutrisi yang mengandung besi, Vitamin C dan calcium
b. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B 12 dan thiamin
c. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin A dan asam folat
d. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B 12 dan asam folat
e. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B dan riboflavin
72. Anak F, laki laki umur 2,5 tahun, BB 10,5 kg (BB asal sebelum diare 13 kg), mengalami
BAB hamper setiap jam dengan jumlah setengah sampai 1 gelas ukuran 200 ml,
konsistensi encer sejak 2 hari yang lalu. Anak agak susah minim, menurut ibu dari pagi
baru masuk the manis 1 gelas dan air sup 1 mangkuk. Saat di bawa ke IGD RS anak
dalam keadaan somnolen, nadi sulit diraba, mata cekung, turgor jelek, CRT>3. Apa
analisis masalah pada kasus di atas?
a. Diare tanpa dehidrasi
b. Diare dengan dehidrasi ringan
c. Diare dengan dehidrasi sedang
d. Diare dengan dehidrasi berat
e. Diare dengan dehidrasi berat disertai shock
73. Anak C 5 tahun datang dalam keadaan bengkak seluruh tubuh, BB 19,5 kg (BB biasanya
16 kg), TB 105 cm, TD 150/90 mmHg, dari pemeriksaan laboratorium didapatkan
hematokrit 30%, Hb 11,5gr%, ureum 105 mg/dl, kreatinin 2,4 mg/dl, albumin 2,5 gr%,
urine/24 jam 250 ml. Berdasarkan penuturan ibu klien sekitar 2 3 minggu yang lalu anak
mengalami sakit tenggorokan. Apakah penyebab edema yang terjadi pada anak C
tersebut?
a. Peningkatan permeabilitas kapiler
b. Penurunan tekanan hidrostatik kapiler
c. Penurunan kemampuan filtrasi glomerulus
d. Penurunan tekanan onkotik
e. Retensi cairan akibat kontriksi arteriol
74. Anak C laki laki, 5 tahun datang dalam keadaan bengkak seluruh tubuh, BB 19,5 kg
(BB biasanya 16 kg), TB 105 cm, TD 150/90 mmHg, dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan hematokrit 30%, Hb 11,5gr%, ureum 105 mg/dl, kreatinin 2,4 mg/dl, albumin
2,5 gr%, urine/24 jam 250 ml. Berdasarkan penuturan ibu klien sekitar 2 3 minggu yang
lalu anak mengalami sakit tenggorokan. Bagaimanakah intervensi untuk mengatasi
kelebihan cairan pada anak C?
a. Berikan intake cairan maksimal 1600 ml dalam 24 jam
b. Batasi intake makanan yang banyak mengandung kalium
c. Batasi intake protein untuk mengantisipasi gagal ginjal
d. Istirahat di tempat tidur dengan aktivitas minimal
e. Kolaborasi pemberian lasik
75. Perempuan 25 tahun, datang ke LSM yang menangani masalah kekerasan pada wanita,
mengadukan suaminya yang sering memukulnya setiap saat. Apakah teknik yang
digunakan untuk menggali informasi dari pasien tersebut?
a. Verivikasi
b. Refleksi
c. Negosiasi
d. Konfrontasi
e. Konfirmasi
76. Perempuan 25 tahun 7 hari post partum, datang ke poliklinik kebidanan. Mengeluh
payudara terasa nyeri dan lecet sehingga takut untuk menyusui bayinya. Klien

mengatakan bayinya sering menangis meskipun telah disusui. Tindakan apakah yang tepat
untuk pasien tersebut?
a. Posisi menyusui yang baik dan benar
b. Nutrisi setelah melahirkan
c. Perawatan putting dan payudara
d. Penggunaan susu formula
e. Cara merangsang bayi untuk menyusu
77. Perempuan 34 tahun, G1P0 hamil 26 minggu dengan diabetes mellitus lebih dari 5 tahun
datang ke klinik kebidanan mengeluh sakit kepala, berkeringat, dan merasa sangat gugup
(nervous). Apa yang terjasi pada klien pada kasus di atas?
a. Hipoglikemia
b. Hiperemesis gravidarum
c. Hipotiroidisme
d. Phenylketonuria
e. Hiperglikemia
78. Seorang perempuan, 23 tahun datang ke UGD dengan pendarahan jalan lahir. Mengaku
Amenorrhea 16 minggu yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data : TFU 1 jari
diatas Simphisis Pubis, kontraksi kuat. Hasil pemeriksaan dalam : Portio lunak,
pembukaaan (+) apakah yang terjadi pada pasien tersebut ?
a. KET
b. Molahidatidosa
c. Abortus
d. Plasenta Previa
e. Solutio Plasenta
79. Seorang perempuan, P4A0 Post Partum 3 hari yang lalu, tampak sedih, marah dan frustasi
karena bayi yang dilahirkannya tidak sesuai dengan harapannya. Apakah yang dialami
pasien diatas ?
a. Post Partum Blues
b. Depresi Post Partum
c. Psikosis Post Partum
d. Bipolar
e. Gangguan Mood
80. Seorang perempuan datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien
mengatakan kehamilannya saat ini merupakah kehamilan ke-2.kehamilan sebelumya ia
mengalami keguguran saat usia kehamilannya 7 bulan. Bagaimanakah dokumentasi status
pasien diatas :
a. G2P0A1
b. G2P1A0
c. G2P0A0
d. G2P1A1
e. G2P0A2
81. Seorang perempuan, hamil 8 minggu mengalami mual muntah hebat disertai dengan nadi
cepat 100-140 x/mnt, tekanan darah sistol berkurang 80 mmHg, apatis, kulit pucat,
kadang ikterus, dan ada aseton dan bilirubin. Berada ditingkat berapakah hiperemesis
yang dialami pasien tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Tingkat I
Tingkat II
Tingkat III
Tingkat sedang
Tingkat berat

82. Seorang perempuan, pada fase aktif persalinan, mengalami kemajuan pembukaan serviks
dari 4 cm menjadi 5 cm dalam 8 jam. Klien tersebut dinyatakan distosia hipotonik
diberikan oksitosin (pitosin) untuk membantu/ merangsang kontraksi. Hal yang paling
penting diperhatikan perawat saat ini adalah :
a. Monitoring denyut jantung janin

b.
c.
d.
e.

Cek perineum apakah terjadi udem


Persiapan untuk persalinan sectio
Mencatat waktu dan lamanya kontraksi
Menambah dosis pitosin dan mempercepat jumlah tetesan

83. Seorang klien dengan usia kehamilan8 minggu mengeluh sering ke kamar mandi untuk
BAK. Perawat menjelaskan bahwa peningkatan frekuensi BAK pada ibu hamil
disebabkan karena kapasitas kandung kemih. Penyebab berkurangnya kapasitas bladder
dalam kehamilan adalah
a. Otot detrusor mengalami atonia
b. Penekanan akibat pembesaran uterus
c. Rangsang reflex autonum
d. Penyempitan saluran kemih ditrigonum
e. Adanya peningkatan hormone kehamilan
84. Seorang perempuan, berusia 21 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan mual-mual
dan muntah-muntah terus. Ibu mengatakan hamil pertama belum pernah ke guguran. Ibu
mengatakan sudah seminggu tidak ada makanan atau cairan yang masuk. Hasil
pemeriksaan tanda vital didapatkan data TD 100/60 mmHg, denyut nadi 98 x/mnt,
frekuensi nafas 24 x/mnt. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan mata tampak cekung, turgor
kulit buruk. Manakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan ?
a. Mengkaji status cairan dan elektrolit
b. Mengkaji nilai laboratorium
c. Menimbang berat badan
d. Mengkaji asupan nutrisi
e. Mengkaji status gizi
85. Seorang Ibu berusia 35 tahun, datang ke tempat poli klinik kandungan bermaksud
memeriksakan kehamilannya. Hasil wawancara ibu mengatakan bahwa sekarang hamil
ke-4 pernah 1 kali HPHT lupa, hasil pengukuran TFU adalah 30 cm, siklus menstruasi 28
hari. Berapakah usia kehamilan ibu tersebut ?
a. 29 minggu
b. 30 minggu
c. 31 minggu
d. 32 minggu
e. 34 minggu
86. Seorang Ibu 38 tahun datang ke poli klinik kandungan, mengeluh mual muntah terus
menerus, lemah, nafsu makan menurun, nyeri epigastrium. Ibu mengatakan hamil yang
pertama dan belum pernah keguguran, hamil 2 bulan. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60
mmHg, frekuensi respirasi meningkat 26 x/mnt, frekuensi nadi meningkat 120 x/mnt, BB
45 kg, menurut Ibu sebelum hamil BBnya 47 kg, mata cekung. Apakah diagnose
keperawatan yang utama pada pasien tersebut diatas
a. Nyeri b/d mual dan muntah
b. Keletihan b/d kekurangan energi
c. Pola nafas tidak efektif b/d kurang aktivitas
d. Kekurang volume cairan b/d kehilangan cairan akibat vomitus
e. Kerusakan integritas kulit b/d kehilangan cairan akibat vomitus
87. Seorang perempuan berusia 37 tahun, dirawat diruang Ginekologi. Pasien mengeluh nyeri
hebat (skala nyeri 5 dari 10) setelah 8 jam post operasi laparotomi atas indikasi mioma
uteri, setelah dilakukan pengkajian didapatkan data tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 88
x/mnt, pernafasan 25 x/mnt,suhu 38C, klien meringis kesakitan. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat pada pasien diatas ?
a. Kaji skala nyeri
b. Stimulasi elektrik (TENS)
c. Ajarkan relaksasi nafas dalam
d. Pandu kien melakukan distraksi
e. Kolaborasi pemberian analgetik
88. Seorang perempuan usia 22 tahun dirawat diruang nifas dengan post partum spontan hari
pertama, klien mengatakan masih takut ke kamar mandi. Hasil pemeriksaan fisik terjadi

penegangan pada abdomen bagian bawah, kandung kemih penuh, tinggi fundus uteri 2 jari
diatas pusat, kontraksi uterus lembek. Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat
pada pasien tersebut ?
a. Melatih mobilisasi fisik
b. Melakukan pemijatan lembut
c. Melatih pasien relaksasi dan distraksi
d. Member kompres hangat di abdomen bagian bawah
e. Membantu mengosongkan kandung kemih pasien secara spontan
89. Seorang perempuan berusia 28 tahun, dirawat diruang Nifas.riwayat persalinan spontan 3
jam yang lalu. Didapatkan data TFU 2 cm diatas pusat, kontrkasi uterus kurang, uterus
teraba lunak, lochea rubra, ganti pembalut 2x dalam 2 jam terakhir. Manakah tindakan
yang harus dilakukan perawat ?
a. Massage pada bagian fundus rahim
b. Mengukur tekanan darah pasien
c. Melakukan perawatan perineum
d. Mengatur posisi sim
e. Massage back rub
90. Setelah menolong kelahiran bayi, tindakan selanjutnya sebelum melahirkan plasenta
perawat melakukan palpasi pada uterus dan mengkaji kontraksi uterus, kemungkinan bayi
kembar dan distensi kandung kemih. Hasil pemeriksaan kandung kemih teraba penuh.
Tindakan selanjutnya yang paling tepat adalah
a. Melakukan penarikan plasenta
b. Stimulasi massage fundus
c. Menyuntikan oksitosin
d. Melakukan kateterisasi
e. Plasenta bimanual
91. Seorang perempuan usia 26 tahun, datang ke RS bersalin dengan keluhan mulas-mulas,
hasil pemeriksaan dalam pembukaan serviks lengkap, tidak lama kemudian bayi lahir
dengan BB=3500 gr, PB=50 cm, menangis kuat, gerakan aktif, badan merah, extremitas
pucat, nadi lebih dari 100/mnt. Berapakah nilai AFGAR bayi tersebut ?
a. 10
b. 9
c. 8
d. 7
e. 6
92. Seorang perempuan berusia 20 tahun, masuk keruang bersalin sejak 10 jam yang lalu.
Data pada partograf menunjukan kegagalan kemajuan persalinan, sehingga direncanakan
tindakan persalinan sectio cesaria ketika pasien dipersiapkan untuk tindakan SC, pasien
menangis dan berkata : saya menyerah, saya akan gagal. Kalimat manakah yang paling
tepat diucapkan kepada pasien ?
a. Ibu Nampak cemas. Ceritakan pada saya bagaimanakah perasaan ibu ?
b. Jangan takut,kamu akan melahirkan secara normal untuk persalinan selanjutnya
c. Ibu tidak boleh berpikir seperti itu. Banyak perempuan lain melahirkan seperti ini
sukse
d. Banyak juga perawat dan bidan serta dokter yang melahirkan secara sectio cesaria dan
berhasil
e. Jangan takut Bu, ini hal yang biasa dijumpai oleh kami di RS. Sekarang Ibu tenang
saja dulu
93. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke klinik kandungan. Pada saat wawancara
ibu mengatakan habis melahirkan anak pertamanya, sekarang sudah 40 hari, belum pernah
keguguran memberikan ASI eksklusif. Ibu menanyakan alat kontrasepsi yang tepat untuk
dirinya. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg. Alat kontrasepsi apakah yang dianjurkan
pada pasien di atas?
a. Pil
b. Suntik
c. Implant
d. Alat kontrasepsi dalam rahim

e. Kondom
94. Seorang laki laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur,
sakit kepala dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien
mengatakan, selama ini saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah, sekarang
saya tidak bisa menafkahi keluarga saya. Apakah pertanyaan yang harus disampaikan
oleh perawat untuk mendapatkan data adanya masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Apa yang akan saudara lakukan?
b. Sejak kapan saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri saudara saat ini?
95. Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekologi karena
mengalami kanker rahim. Pasien merasa sedih dan malu, pasien mengatakan saya
sekarang tidak bisa lagi melayani suami. Apakah perubahan konsep diri yang terjadi
pada kasus diatas?
a. Citra tubuh
b. Identitas Diri
c. Peran
d. Ideal diri
e. Harga diri
96. Seorang perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di
Ruang Bedah. Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan
asyik menggunakan telepon genggamnya. Apakah aspek yang harus dikembangkan oleh
perawat pada kasus di atas?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dan non verbal
c. Dimensi tindakan
d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon
97. Seorang perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada pasien
kanker rahim, pada saat itu, tampak pasien menangis, dan mengatakan Kenapa ini terjadi
pada saya? apakah respons yang tepat dilakukan perawat pada kasus di atas?
a. Restating
b. Reflecting
c. Validation
d. Eksploring
e. Active listening
98. Diketahui Ny. K adalah pasien DSS membutuhkan cairan 750 cc, harus habis dalam 7 jam
berapa tetes/menit seorang perawat memberikan cairan tersebut?
a. 36 tts/menit
b. 37 tts/menit
c. 38 tts/menit
d. 39 tts/menit
e. 40 tts/menit
99. Ny. E usia (40 tahun) dirawat di ruang ICU dengan DHF dengan terjadinya Shock ,
mengalami penurunan kesadaran ,keluhan masih dirasakan demam dengan suhu tubuh 39
C, nilai trombosit terus menurun, terapasang O2 .klien terpasang infuse RL 30 tts/menit.
Diagnosa yang mungkin muncul pada pasien tersebut adalah :
a. Peningkatan suhu stubuh (hyperemia) yang berhubungan dengan proses penyakit
(viremia).
b. Gangguan integritas jaringan yang berhubungan dengan perdarahan akibat
trombositopenia.
c. Potensial terjadinya komplikasi: asidosis metabolic.
d. Potensial terjadinya reaksi transfuse yang berhubungan dengan pemberian transfuse
terhadap pasien.

e. Potensial terjadi kelebihan cairan yang berhubungan dengan pemberian cairan


intravena.
100. Seorang anak usia 4 tahun di rawat di ruang pediatric intensive care unit, mengalami
penurunan kesadaran dengan GCS:7, klien terpasangan ventilator, BB klien kurang dari
normal, intake nutrisi tidak adequate,klien dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya
seorang perawat harus memasang NGT, berapa ukuran NGT yang tepat pada pasien
tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
101. Satu hari setelah perbaikan terhadap ruptur aneurisma aorta yang dilakukan dalam
keadaan emergensi, seorang pria berusia 66 tahun menghasilkan urine sebanyak 35 mL
selama perioda 4 jam, sebuah kateter foley masih terpasang. Dia menerima 14 unit darah
selama operasi. Suhu C (100 F), tekanan darah 104/68 mmHg, suhu tubuhnya 37.8C
nadi 126x/menit. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya edema perifer yang luas. Suara
jantung normal. Pada pemeriksaan dengan auskultasi suara paru terdengar bersih. Perut
teraba lunak. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan: Hematocrit 27%, Serum
Na+ 143 mEq/L, K+ 5.0 mEq/L, Urine Na+6 mEq/L. Manakah dari pernyataan di
bawah ini yang merupakan penyebab oliguria yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Gagal jantung
b. Hypovolemia
c. Occluded Foley catheter
d. Renal artery thrombosis
e. Transfusion reaction
102. Laki2, 25th, kecelakaan lalu lintas (KLL) --> sepeda motor, dibawa ke dukun tulang.
1mgg kemudian dibawa ke UGD & trnyata mengalami patah tulang (Fx) terbuka 1/3
atas tibia grade 3A. Tindakan yang diberikan
a. pemberian antibiotik (AB) dan anti tetanus serum (ATS)
b. Dilakukan imobilisasi dgn plaster cast
c. dilakukan pemeriksaan kultur dan resistensi test kuman dr lukanya
d. Dilakukan debridement, fiksasi eksternal, AB yg sesuai
e. Amputasi kakinya
103. Tn. T korban kecelakaan lalu lintas usia 39 tahun pada saat dilakukan pertolongan di
UGD terhadap korban KL, didapat primary survey: A clear, B clear. Pada saat C, cairan
apa yg sebaiknya diberikan pada pasien ini?
a. larutan D5%
b. larutan Hemasel
c. larutan NaCl 0,9% ?
d. larutan HES 5%
e. larutan RL
104. Tn.T saat dikaji pada pasien ini mengalami obstruksi partial jalan napas yg disebabkan
pangkal lidah, pada pemeriksaan bunyi apa yg terdengar?
a. Snoring
b. Crowning
c. Gurgling
d. Wheezing
e. Grunting
105. Pasien A usia 75 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, terdapat secret di daerah
mulut dan terdapat benda asing, terdapat luka di ekstremitas kanan atas tindakan yang
harus dilakukan pertama kali oleh seorang penolong adalah :
a. Pasang mayo
b. Cross finger
c. Posisikan pasien senyaman mungkin
d. Suction

e. Balut bidai
106. Seorang anak usia 7 tahun tenggelam di kolam renang, tidak sadarkan diri dan
mengalami henti jantung, maka tindakan pertama Anda saat dilapangan menghadapi
situasi tersebut adalah:
a. Cek respon pasien
b. Berikan compresi 30:2
c. Cek nadi carotis
d. Call for help
e. Berikan napas buatan
107. Seorang pasien usia 39 tahun mengalami multiple trauma , dan dicurigai mengalami
fraktur servikal tindakan seorang penolong untuk membebaskan jalan nafas pada korban
yang tepat adalah:
a. Head tilt
b. Chin life maneuver
c. Head tilt and chin lift maneuver
d. Jaw trust
e. suction
108. Ny. A 59 tahun korban tabrak lari oleh sebuah mobil kemudian dibawa ke rsu terdekat,
ketika dikaji ny.A mengalami sesak nafas, frekuensi nafas >35 x/menit, terjadi fraktur
costae ke VII terjadi pernafasan paradoksal dan terdapat adanya peninggian vena
jugularis sebelah kanan dan adanya deviasi trkea dari kasus ini Ny. A mengalami :
a. Pneumotoraks
b. Tension pnemotorak
c. Hemotoraks
d. Effusi pleura
e. ARDS
109. By M usia 6 bulan BB 3,5 Kg TTV tak terukur, HR 147-177 x/menit terpasang
ventilator servo 900 dengan setting mode PC +reservoir CO2 FiO2 50% berapa PEEP
yang harus diberikan :
a. 3 cmH2O
b. 4 cmH2O
c. 5 cmH2O
d. 6 cmH2O
e. 7 cm H2O
110. Tn.A umur 45 tahun mengalami kecelakaan dari sepeda motor terdapat fraktur di
lengan kiri dan kaki kiri, klien diberikan cairan kritaloid dua jalur, akral dingin, crt < 3
detik. Klien mengalami perdarahan sebanyak 2000 cc, hasil pemeriksaan laboratorium
Hb 8gr/dl BB pasien 64 Kg. Berapa labu darah yang harus ditransfusikan pada tn. A
tersebut?
a. 3 labu
b. 4 labu
c. 5 labu
d. 6 labu
e. 7 labu
111. Seorang ibu dibonceng oleh tukang ojeg dan terjadi tabrakan dengan sebuah mobil
mini bus, ibu tersebut terjatuh 4 meter dan membetur aspal, korban lalu dilarikan ke IGD
RSU terdekat, saat dikaji korban masih pingsang tak sadarkan diri, GCS 13, terdapat
fraktur felvis 2500 cc, diberikan infuse RL 2 jalur kiri dan kanan sebanyak 30 cc/menit,
dan diberikan transfuse darah.akral dingin, mengalami hipotensi. Pada kasus ini terjadi
shock :
a. Kelas I
b. Kelas II
c. Kelas III
d. Kelas IV
e. Kelas V

112. Bayi M mengalami Resfirasi Failur dengan indikasi small PDA dan large VSD, BB :
3,5 saat dikaji terdapat sesak akibat obstruksi jalan nafas, terjadi peningkatan WOB
terpasang ventilator servo 900 c , RR 45 x/menit, HR 132 x/menit, akral dingin CRT <3
detik hasil AGD menunjukan PH: 7,25, PO 102 mmHg, PCO 20 mmHg, pada jam 13.00
wib klien mengalami apneu dikarenakan adanya ekstubasi spontan. Melihat dari kondisi
pasien ini. Anda sebagai perawat modus apa yang harus di setting pada ventilator
tersebut?
a. Pressur support
b. Presur control
c. Volume control
d. CPAP
e. SIMV
113. Seorang pasien usia 67 tahun mengalami sesak nafas dengan RR 35 x/menit, HR
100x/menit nadi 80 x/menit akral dingin, pada jam 10.00 klien mengalami hipotensi,
irama jantung regular, urine output 2 cc/kg/BB/jam.klien diberikan infuse RL sebanyak
30 tetes/menit. Menurut anda sebagai sesorang perawat keadaan kasus tersebut yang
dialami oleh pasien adalah:
a. Shock hipovolemik
b. Shock kardiogenik
c. Shock norvolemik
d. Shock septic
e. Shock neurogenik
114. Seorang pasien usia 39 tahun memilki riwayat penyakit asma bronhiale, pada pagi jam
6.00 wib mengalami serangan asma berulang, pada saat dikaji mengeluh sesak nafas
yang disertai peningkatan WOB, RR 36 x/menit, suara napas wheezing, terdapat sianosis
perifer, dengan crt >3 detik, kesadaran mulai menurun jam 09.00 wib. Hasil pemeriksaan
AGD sebagai berikut : Ph 7.23, PO2 89 mmHg, PCO2 20 mmHg, SaO2 75 %.
Intervensi kolaboratif apa yang anda harus berikan pada pasien tersebut?
a. Bersihkan jalan nafas dengan suction
b. Berikan O2 lembab sebanyak 3 liter /menit
c. Berikan O2 sebanyak 4 liter/menit melalui venturi mask
d. Berikan O2 sebanyak 7 liter/menit melalui simple mask
e. Berikan O2 sebanyak 10 liter/menit melalui Rebreathing mask.
115. Tn. A usia 56 tahun mengalami tabrakan kendaraan bermotor, saat ini dirawat di ruang
NCCU, pada saat dikaji GCS 7 ,terpasang T piece, klien tirah baring lama mengalami
EDH, terdapat edema serebri . diameter pupil kanan 5 mm, kiri 3 mm. penghidu tak
dapat dikaji, pernyataan yang benar tentang mengenai kasus ini adalah:
a. Terjadi kerusakan nervus I secara kontra lateral
b. Terjadi kerusakan nervus II secara ipsilateral
c. Terjadi kerusakan nervus III secara kontralateral
d. Terjadi kerusakan nervus III secara ipsilateral
e. Terjadi kerusakan nervus IV secara kontra dan ipsilateral
116. Seorang pasien mengalami cedera kepala berat, dengan GCS 7, mengalami ICH, pada
saat dikaji terdapat suara gargling, terdapat secret, saat diauskultasi terdapat suara ronchi
di paru kanan tepatnya di ics x, klien mengalami penurunan kesadaran yang berlansung
lama, saat ini adalah hari yang ke 8 dirawat di ruang neurology critical care unit. Pada
layar monitor HR 88 x/menit, RR 34 x/menit, satuarasi O2 70 %. Intervensi keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut adalah :
a. Bebaskan jalan nafas dengan suction 6 detik dengan FIO2 30 %
b. Suction 5 detik dengan terlebih dahulu memberikan FIO2 40%
c. Suction 3 detik dengan terlebih dahulu memberikan FIO2 50 %
d. Suction 3 detik dengan terlebih dahulu memberikan FIO2 60 %
e. Suction 5 detik dengan terlebih dahulu memberikan FIO2 60 %
117. By Z usia 6 bulan mengalami gagal napas terpasang ventilator dan dilakukan
pemeriksaan AGD hasilnya : PH 7,66 , PCO2 :20,6 mmHg, PO2 179,6 mmHg, HCO3 :
23,7, BE: 3.1 SaO2 99,8 % pasien ini mengalami kondisi:
a. Asidosis respiratorik

b.
c.
d.
e.

Alkalosis respiratorik
Alkalosis respitrorik+metabolic
Alkalosis respiratorik
Asidosis metabolic

118. Seorang pasien usia 48 tahun laki-laki mengalami cedera kepala, terjadi penurunan
kesadaran disertai adanya TTIK, pasien ini memiliki nyeri kepala yang hebat, klien
meringis kesakitan, klien diberikan terapi O2 melalui ventilator dengan mode PS, HR
102x/menit, mengalami shock.terdapat cianosis perifer, dalam memeuhi kebutuhan
nutrisi dan mengganti cairan yang hilang pada pasien terbut pemberian cairan yang tepat
pada kasus ini adalah:
a. NaCl 0,9 %
b. RA
c. RL
d. Dextran
e. Ringer Fundin
119. Pasien laki-laki usia 5 tahun dengan BB 12 kg masuk ke UGD sesaat setelah kejadian
dengan luka bakar 20%. Berapa gtt/menit resuitasi awal cairan untuk pasien tersebut? :
a. 15 gtt/ment
b. 20 gtt/menit
c. 25 gtt/menit
d. 31 gtt/menit
e. 33 gtt/menit
120. Pasien laki-laki 30 tahun BB :50 Kg masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah
kejadian : Derajat 1 = 20 %, derajat 2 = 10 % , Derajat 3 = 5 % berapa gtt/menit cairan
diberikan sebagai resusitasi awal? :
a. 60 gtt/menit
b. 61 gtt/menit
c. 63 gtt/menit
d. 63,5 gtt/menit
e. 64 gtt/menit
121. Seorang pasien dewasa usia 64 tahun mengalami dehidrasi sehingga membutuhkan
cairan resusitasi cepat dengan diketahui kebutuhan cairan 850 cc dengan factor tetesan
30 tts/menit, ditanyakan berapa jam harus habis cairan pada pasien tersebut?
a. 8 jam
b. 8,5 jam
c. 9 jam
d. 9,4 jam
e. 10 jam
122. Seorang perawat melakukan pengkajian ditemukan pasien mengalami demam disertai
perdarahan spontan pada kulit, akral dingin, CRT > 3 detik, tekanan darah rendah,
gelisah, terdapat cianosis sekitar mulut, hidung dan ujung jari disertai dengan adanya
renjatan berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur berdasarkan pengkajian
tersebut pasien mengalami?
a. DHF derajat I
b. DHF derajat II
c. DHF derajat III
d. DHF Derajat IV
e. DIC
123. Diketahui Ny. K adalah pasien DSS membutuhkan cairan 750 cc, harus habis dalam 7
jam berapa tetes/menit seorang perawat memberikan cairan tersebut?
a. 36 tts/menit
b. 37 tts/menit
c. 38 tts/menit
d. 39 tts/menit
e. 40 tts/menit

124. Ny. E usia (40 tahun) dirawat di ruang ICU dengan DHF dengan terjadinya Shock ,
mengalami penurunan kesadaran ,keluhan masih dirasakan demam dengan suhu tubuh
39 C, nilai trombosit terus menurun, terapasang O2 .klien terpasang infuse RL 30
tts/menit. Diagnosa yang mungkin muncul pada pasien tersebut adalah :
a. Peningkatan suhu stubuh (hyperemia) yang berhubungan dengan proses penyakit
(viremia).
b. Gangguan integritas jaringan yang berhubungan dengan perdarahan akibat
trombositopenia.
c. Potensial terjadinya komplikasi: asidosis metabolic.
d. Potensial terjadinya reaksi transfuse yang berhubungan dengan pemberian transfuse
terhadap pasien.
e. Potensial terjadi kelebihan cairan yang berhubungan dengan pemberian cairan
intravena.
125. Seorang anak usia 4 tahun di rawat di ruang pediatric intensive care unit, mengalami
penurunan kesadaran dengan GCS:7, klien terpasangan ventilator, BB klien kurang dari
normal, intake nutrisi tidak adequate,klien dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya
seorang perawat harus memasang NGT, berapa ukuran NGT yang tepat pada pasien
tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
126. Satu hari setelah perbaikan terhadap ruptur aneurisma aorta yang dilakukan dalam
keadaan emergensi, seorang pria berusia 66 tahun menghasilkan urine sebanyak 35 mL
selama perioda 4 jam, sebuah kateter foley masih terpasang. Dia menerima 14 unit darah
selama operasi. Suhu C (100 F), tekanan darah 104/68 mmHg, dan suhu tubuhnya
37.8C nadi 126x/menit. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya edema perifer yang
luas. Suara jantung normal. Pada pemeriksaan dengan auskultasi suara paru terdengar
bersih. Perut teraba lunak. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan:
Hematocrit 27%, Serum Na+ 143 mEq/L, K+ 5.0 mEq/L, Urine Na+6 mEq/L. Manakah
dari pernyataan di bawah ini yang merupakan penyebab oliguria yang paling tepat untuk
pasien tersebut?
a. Gagal jantung
b. Hypovolemia
c. Occluded Foley catheter
d. Renal artery thrombosis
e. Transfusion reaction
127. Seorang laki-laki berusia 35 tahun yang sedang dirawat di ruang psikiatri. Saat di kaji
pada pagi hari klien mengatakan : saya tidak bisa tidur tadi malam karna saya melihat
banyak boneka yang beterbangan dan mendengar orang berteriak-teriak yang mau
membunuh saya sampai saya ketakutan dan teriak minta tolong sambil menggedor-gedor
pintu. Hasil observasi klien sering bicara sendiri,pandangan mata tidak fokus dan
gelisah. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Prilaku kekerasan
b. Harga diri rendah
c. Isolasi sosial
d. Halusinasi dengar
e. Halusinasi pendengar an dan penglihatan
128. Seorang siswi usia remaja yang duduk di klas 2 Madrasah Aliyah,dia merasa sangat
mengagumi seorang guru bahasa indonesia karena kepintaran dan ketampanannya,dari
rasa kagum muncul rasa cinta,setelah lama memendam rasa cinta,dengan penuh
harapan,dia sampaikan perasaannya pada gurunya ,tetapi karna gurunya sudah
bertunangan dengan tidak memberi jawaban ya atau tidak,gurunya malah sering
mengacuhkan dia,setelah tiga bulan dari peristiwa itu,siswi itu sering menyendiri,jarang
mau diajak bicara sama dan selalu menghidar jika diajak kegiatan di sekolah. Apakah
masalah keperawatan utama pada siswi tersebut ?
a. Harga diri rendah

b.
c.
d.
e.

Isolasi sosial
Gangguan ideal diri
Gangguan prilaku
Cemas

129. Seorang remaja usia 17 tahun yang dirawat di ruang psikiatri. Saat pengkajian remaja
tersebut sejak SD sampai SMA dia selalu jadi juara kelas dan sering menjadi juara saat
mengikuti perlombaan disekolah,suatu saat remaja tersebut mewakili sekolahnya
mengikuti lomba membuat dan membacakan puisi yang bertema tentang
lingkungan,pada saat perlombaan itu di umumkan,siswi tersebut mendapatkan peringkat
ke tiga,dia merasa kecewa, malu,menjijikan dan merasa jika dirinya bodoh dan tidak
berguna dan sering marah-marah serta berteriak-teriak. Saat di observasi remaja tersebut
tampak menyendiri,saat di ajak bicara,mau menjawab dengan nada perlahan,pandangan
mata lebih sering menunduk. Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut ?
a. Isolasi sosial
b. Prilaku kekerasan
c. Harga diri rendah
d. Waham pendosa
e. Gangguan ideal diri
130. Seorang remaja usia 17 tahun yang dirawat di ruang psikiatri. Saat pengkajian
menyatakan: jangan mendekat,kalian Firaun dan jangan mendekati aku,aku orang yang
kotor, tidak pernah beribadah kepada ALLOH, jangan dekati aku karena aku orang yang
penuh dosa, aku mau mati saja karena aku calon penghuni neraka. Saat di observasi
klien tampak marah,gelisah dan tidak mau mendekat,sorot mata tajam,tampak curiga dan
sering bicara sendiri. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Prilaku kekerasan
b. Waham
c. Gangguan perubahan prilaku
d. Halusinasi
e. Waham pendosa
131. Seorang ibu berusia 48 tahun dirawat di ruang psikiatri karena di rumah klien sering
keluyuran dan marah-marah tanpa alasan yang jelas,mengamuk dan merusak,setelah
klien diarawat selama 10 hari saat dipertemukan dg keluarga kondisi emosional klien
sudah bisa dikendalikan,dan keluarga sudah diberikan pengetahuan untuk perawatan
pasien di rumah. Menurut keluarga bahwa klien sudah bisa mengontrol emosinya dan
keluarga mampu memotivasi klien untuk mengontrol prilaku kekerasan. Apakah
indicator keberhasilan asuhan keperawatan yang dilakukan keluarga ?
a. Keluarga mampu menanganni masalah marah
b. Keluarga mampu meangani amukan klien
c. Keluarga mampu menangani prilaku kekerasan
d. Keluarga mampu mendeteksi dan menanganni prilaku kekerasan
e. Keluarga mampu menanganai masalah koping yang tidak efektif
132. Seorang perempuan berusia 25 tahun di rawat di ruang psikiatri,hari ke empat klien
menyatakan ada yang mau membunuh saya,banyak orang yang membenci saya,kamu
mau meracuni saya, saya tidak mau makan makanan beracun,saya tidak mau minuman
beracun,saya mau puasa saja. Apakah masalah utama pada klien tersebut ?
a. Waham somatic
b. Waham nihilistic
c. Waham curiga
d. Waham penciuman
e. Waham pendusta
133. Seorang laki-laki,berusia 40 tahun,dia sudah menikah dan mempunyai dua orang anak,
dia seorang rector di sebuah perguruan tinggi,saat ini dia sedang dirawat di rumah sakit
umum dengan kondisi telapak kaki sebelah kanan di amputasi karena ulkus
diabetikum,saat di kaji klien menyatakan saya sekarang sudah tidak berdaya lagi,sudah
tidak mampu lagi bekerja seperti biasanya,tidak ada lagi orang yang mau memandang
saya,karena saya sudah cacat dan tidak berguna lagi,saat dikaji klien selalu membalikan

badannya dan tak mau bertatapan muka. Apakah diagnose keperawatan yang utama
pada klien tersebut ?
a. Harga diri rendah
b. Gangguan citra tubuh
c. Gangguan ideal diri
d. Gangguan peran
e. Gangguan emosi
134. Seorang ibu berusia 37 tahun,dua minggu setelah melahirkan klien di antar keluarga
berobat ke poliklinik psikiatri dengan keluahan,klien sering marah-marah dan banyak
bicara, klien menyatakan saya kan orang kaya,masa makan sama ikan asin, tanah dan
sawah saya luas ,uang saya juga banyak, saya tidak mau pakai baju yang jelek, kemarin
saya kan baru diberikan uang sama presiden. Apakah masalah keperawatan utama
pada klien tersebut ?
a. Waham somatic
b. Waham kebesaran
c. Waham nihilistic
d. Waham pendusta
e. Waham pendengaran
135. Seorang remaja berusia 19 tahun control di poliklinik bedah paska amputasi tangan
sebelah kirinya karena kecelakaan lalulintas, hasil observasi klien tampak murung,
tatapan mata kosong dan keluarga menyatakan klien lebih senang menyendiri jika
sedang di rumah, saat di kaji klien menyatakan saya sudah tidak berguna, rasanya ingin
mati saja karena saya sudah tidak berhatga lagi, saya sudah cacat Apakah prisip
tindakan keperawatn yang utama pada klien di atas ?
a. Meningkatkan harga diri klien
b. Menggali perasaan klien
c. Melindungi klien
d. Menguatkan mekanisme koping klien
e. Memberikan konseling pribadi
136. Seorang laki-laki berusia 22 tahun,sudah sekitar usia 18 tahun merokok dank arena
pergaulan di lingkungannya,sudah sejak satu tahun yang lalu klien mengenal putau,
karena kebiasaan sering mengkonsumsi putau, penggunaannya meningkat sampai 3-4
kali sehari, jika terlambat mengkonsumsi putau maka timbul gejala putus zat dank lien
akan memanggil perawat suster saya minta lagi obatnya,saya susah tidurnya,mana
seluruh badan saya terasa pegal-pegal juga menggigil, rasanya sakit banget suster hasil
observasi klien tampak gelisah, mondar-mandir, bolak-balik ke kamar mandi dan
menggigil Apakah masalah utama pada kasus di atas ?
a. Resiko mencederai diri
b. Resiko terjadinya dehidrasi
c. Resiko kekurang nutrisi
d. Resiko prilaku kekerasan
e. Koping individu tidak efektif : ketidak mampuan menahan sugesti
137. Seorang pria berusia berusia 35 tahun,sudah sejak usia remaja menderita penyakit
asma, saat di kaji,klien menyatakan saya sudah bosan dengan penyakit saya,tidak
pernah sembuh,malah sekarang sering kambuh,kalau kambuh lagi bekerja,saya suka
malu sama rekan kerja saya, saya pusing dan sudah putus asa rasanya.
a. Gangguan citra tubuh
b. Gangguan harga diri rendah
c. Gangguan ideal diri
d. Gangguan peran diri
e. Gangguan kepribadian
138. Seorang laki-laki 29 tahun dibawa keluarga ke unit gawat darurat rumah sakit jiwa
karena merusak rumah tetangga dan menganiaya orang-orang yang lewat di dekatnya,
saat di kaji didapatkan pasien marah karena merasa di hina oleh orang-orang yang ada di
sekitarnya. Apakah masalah utama yang terjadi pada pasien ini ?
a. Harga diri rendah
b. Waham curiga

c. Mencederai diri dan orang lain


d. Prilaku kekerasan
e. Gangguan emosi
139. Seorang wanita di ruang rawat psikiatri mengeluh dirinya tidak menarik lagi,malu
untuk bertemu orang lain dan cenderung lebih suka menyendiri. Bagai manakah cara
mengakhiri pembicaraan dengan klienyang paling tepat ?
a. Bagaimana kalau besok kita berbincang lagi ?
b. Ibu bersedia jika besok berbincang lagi tentang kemampuan yg dimiliki ibu saat ini ?
c. Bagai mana perasaan ibu setelah kita berbincang tentang kemampuan positif yang ibu
miliki ?
d. Mau berapa lama kita berbincang-bincang lagi ?
e. Baik bu,besok kita berbincang-bincang lagi.
140. Di ruang perawatan jiwa,antara perawat dank lien sedang berbincang-bincang: bila
ibu mendengar suara-suara lagi dan tidak bias di hardik dengan cara yang ibu lakukan,
ibu bias mencari petugas untuk diajak berbincang-bincang, suster ada di ruang jaga
yaaa Apakah tujuan dari pernyataan suster seperti diatas ?
a. Bersikap terbuka agar terbina hubungan saling percaya
b. Penegasan kepada klien bahwa perawat mempercayai klien
c. Meningkatkan kepercayaan diri klien
d. Menurunkan perasaan takut klien karna ada perawat ang berjaga
e. Menunjukan jika perawat siap membantu permasalahan klien
141. Prosedur tindakan terapi kejang listrik (ECT) telah dilakukan dengan baik, seorang
wanita berusia 24 tahun dinyatakan siap untuk ECT, namun saat akan di lakukan ECT
klien tampak wajahnya pucat dan berkeringat, tangannya gemetaran. Apakah tindakan
keperawatan utama yang harus dilakukan
a. Berikan penjelasan kembali bahwa tindakan ECT tidak membahayakan
b. Beritahukan pada klien agar tidak ketakutan saat mau dilakukan ECT
c. Damping klien dan berikan semangat
d. Tanyakan apa yg ditakutkan dan beri penjelasan
e. Beri dukungan agar klien merasa tenang
142. Seorang klien berusia 40 tahun dengan riwayat gagal kuliah, saat ini sedang dirawat di
ruangan psikiatri,pada saat jam makan siang, dia berjalan mondar-mandir,pandangan
tajam pada sudut ruangan makan,bergumam bicara sendiri dengan wajahnya yang
tegang, klien menolak untuk makan. Berdasarkan data di atas,apakah masalah yang
sedang di alami oleh klien ini ?
a. Halusinasi dengar
b. Halusinasi lihat
c. Halusinasi penciuman
d. Waham curiga
e. Waham kebesaran
143. Seorang klien berusia 40 tahun, dia baru pertamakalinya di rawat di rumah sakit jiwa
karena di rumah sering marah-marah dan maunya keluyuran tanpa tujuan, dia
mendapatkan obat haloperidol, triheksifenidil dan clortomazine, setelah dua hari
pengobatan, tiba-tiba klien mengalami kaku kuduk, hypersalifasi dan tremor. Efek
apakan sehingga pasien mengalami gejala tersebut ?
a. Haloperidol
b. Triheksifenidil
c. Clortomajin
d. Alergi obat
e. Epilepsi
144. Seorang janda berusia 33 tahun,dirawat di ruangan psikiatri karena dudah hamper satu
bulan tidak mau mandi, sering mengurung diri di kamar, tidak mau komunikasi dengan
orang lain dan pada saat petugas jaga pagi menyuruh mandi, klien mengatakan saya
sudah mandi dan sudah ganti baju, perawat mengatakan, ya..bagus, teruskan mandi

dang anti pakaian tiap hari,yaa !!! Apakah tehnik terafi prilaku yang di gunakan oleh
perawat kepada klien ?
a. Memberikan bimbingan dan motivasi
b. Positif reinforcement
c. Memberikan bimbingan etika
d. Memberikan bimbingan tentang parawatan diri
e. Memberikan bimbingan prilaku
145. Ns. A adalah seorang perawat komunitas yang ditugaskan disebuah instansi kesehatan
milik pemerintah. Dalam sebuah situasi Ns. A ditugaskan untuk membuat sebuah
program perawatan lanjutan yang ada dimasyarakat. Ns.A sebelum menyusun program
tersebut terlebih dahulu harus memahami ........ sebagai dasar dalam menyusun
suatu konsep keperawatan.
a. Model keperawatan
b. Konsep keperawatan
c. Teori keperawatan
d. Tujuan keperawatan
e. Asumsikeperawatan
146. Ns.B adalah seorang perawat komunitas yang ditugaskan disebuah instansi kesehatan
milik pemerintah. Dalam sebuah rapat bulanan Ns. B ditugaskan untuk membuat sebuah
program perawatan kesehatan komunitas dengan sasaran program masyarakat, maka
Ns.B harus mencari prioritas wilayah binaan untuk program tersebut yang
mempunyai karakteristik...
a. Individu dengan penyakit menular dan tidak menular
b. Individu dan keluarga dengan kebutuhan khusus
c. Keluarga miskin yang belum pernah kontak dengan sarana pelayanan kesehatan
d. Kelompok khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang
terikat ataupun tidak dalam satu institusi
e. Masyarakat didaerah dengan kondisi geografi sulit antara lain daerah terpencil dan
perbatasan.
147. Ny. J adalah lansia berusia 62 tahun dengan diagnosa TB paru BTA positip. Tinggal
bersama seorang cucunya berusia 10 tahun. Ny.J diberikan pengobatan OAT kategori 1
oleh petugas kesehatan puskesmas A tanpa ditunjuk PMO untuk pendampingan.
Berdasarkan pelayanan keperawat komunitas pelayanan tersebut kurang
memenuhi standar legal-etis, mengapa?
a. Tidak sesuai dengan standar pelayanan puskesmas santun lansia
b. Tidak sesuai dengan kebijakan strategi DOTS
c. Tidak sesuai dengan penyakit lansia
d. Pengobatan OAT kategori 1 tidak sesuai untuk pasien
e. Ketidak efektifan pengobatan yang dihasilkan karena kurang pengetahuan pasien
148. Seorang perawat komunitas dapat mengajarkan keluarga yang menjadi sasarannya
mengenai pengawas minum obat bagi anggota keluarga yang menderita TB Paru
dirumahnya. Kemampuan apakah yang akan dibangun pada intervensi
keperawatan ini?
a. Menciptakan lingkungan yang dapat menghindari penulatan penyakit TB Paru
b. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
c. Mengenal masalah TB Paru
d. Mengajarkan perilaku hidup sehat
e. Merawat anggota keluarga yang mendrita TB Paru
149. Jika anda ditugaskan untuk memberikan pembinaan mengenai tata laksana gizi untuk
penderita penyakit yang disebabkan oleh bakteri, maka rekomendai gizi yang harus
diberikan adalah diet:
a. Rendah garam (RG)
b. Rendah lemak (RL)
c. Tinggi Serat (TS)
d. Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT)
e. Rendah Garam Tinggi Serat (RGTS)

150. Seorang perawat komunitas sedang mengajarkan tentang perawatan personal higiens
pada keluarga penderita HIV-AIDS. Karena merasa ketakutan tertular penyakit HIVAIDS maka perawat tersebut hanya menyuruh keluarga yang mempraktekan perawatan
tersebut tanpa pengaman. Prisip manakah yang tidak sesuai dengan kondisi
tersebut?
a. Autonomy
b. Non-maleficiency
c. Beneficiencey
d. Justice
e. Fear treatmen
151. Di posyandu Cemara sedang diadakan penyuluhan tentang Lima Imunisasi dasar
lengkap Bila melihat asumsi yang dikemukakan Neuman tentang empat konsep utama
dari paradigma keperawatan yang terkait dengan keperawatan komunitas, maka hal
tersebut termasuk konsep
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif, dan
d. Rehabilitatif
e. Informatif
152. Diwilayah perkotaan masalah kesehatan lingkungan semakin hari semakin
menghawatirkan. Sebagai seorang perawat komunitas manakah yang merupakan salah
satu upaya pengembangan pelayanan keperawatan yang tepat untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam beradaftasi dengan kondisi lingkungan
sekitarnya?
a. Memberikan bantuan dengan merelokasi permukiman
b. Menciptakan kondisi yang dapat menstimulus masyarakat untuk berespon positif
c. Membuat kebijakan atau aturan yang dapat membatasi perilaku masyarakat
d. Membentuk lembaga peduli lingkungan
e. Optimalisasi berbagai peran setiap komponen masyarakat
153. Pada saat anda dan teman anda ditugaskan kesebuah puskesmas pembantu tiba-tiba
datang seorang bapak-bapak meminta teman anda untuk berkunjung kerumahnya untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan anaknya mantan pecandu narkoba yang terdiagnosa
HIV-AIDS. Akan tetapi teman sejawat anda merasa takut melakukanya. Saran apa yang
akan anda berikan sebagai perawat komunitas ketika teman sejawat anda
melakukan hal tersebut ?
a. Menyampaikan ketakutannya kepada kepala puskesmas
b. Memberikan buku panduan tentang cara melakukan perawatan yang aman bagi
pendrita HIV-AIDS
c. Menolaknya permintaan keluarga secara halus dan menyarankan untuk berkonsultasi
tentang pengobatan HIV-AIDS langsung ke dokter spesialis dalam
d. Membuatkan rujukan perawatan ke rumah sakit
e. Berkunjung kerumah pasien HIV-AIDS dengan hanya memberikan saran melalui
keluarga pasien tanpa mau melakukan kontak langsung
154. Tn.K lansia berusia 75 tahun penderita Artritis Rematoid. Berdasarkan pengkajian
Tn.K mengalami penurunan Range Of Motion (ROM) yang mengakibatkan kelambanan
bergerak, langkah pendek-pendek dan kaki tidak dapat menapak dengan kuat dan
cenderung gampang goyah. Faktor ekstrinsik apa yang perlu anda kaji lebih jauh
penyebab resiko jatuh pada Tn.K?
a. Obat-obatan yang diminum
b. Kondisi fisk
c. Penurunan visus dan pendengaran
d. Perubahan neuro-muskular
e. Kondisi neuropsikiatrik
155. Ny.L lansia berusia 69 tahun tinggal dirumah seorang diri mengunjungi posyandu
lansia Delima yang berada didekat dilingkungan rumahnya. Berdasarkan hasil

pengkajian Ny.L ternyata mengalami masalah dalam pemenuhan kebutuhan


istirahat tidur. Intervensi yang bisa dilakukan dalam upaya mengatasi masalah
tersebut adalah....
a. Memberikan obat tidur sesuai dengan anjuran dokter
b. Menyarankan untuk banyak makan sebelum tidur
c. Menyediakan tempat/waktu tidur yang nyaman
d. Memberikan minum susu hangat
e. Melakukan refleksi
156. Ny.H berusia 59 tahun datang pada kepuskesmas dimana anda bekerja. Pada saat
pengkajian Ny.H mengatakan dirinya mengalami perubahan aktivitas seksual sejak
dirinya memasuki masa menopause. Hal yang paling sesuai untuk menjelaskan
perubahan ini adalah.
a. Kebutuhan untuk disentuh dan menyentuh berkurang
b. Preferensi seksual tidak seluas sebelumnya
c. Perubahan fisik biasanya tidak mempengaruhi fungsi seksual
d. Frekuensi dan kesempatan untuk aktivitas seksual dapat berkurang
e. Semua lansia perlu mengekspresikan perasaan seksual
157. Pada saat anda bekerja, datang seorang pasien lansia dengan keluhan penurunan
ketajaman penglihatan (Presbiopi), tujuan utama pengkajian yang anda lakukan
adalah untuk mengukur
a. Kemampuan untuk melihat dalam gelap
b. Adaptasi terhadap perubahan mendadak dari area gelap ke area terang
c. Kemampuan mata untuk berakomodasi pada pekerjaan jarak dekat
d. Kemampuan membedakan antara warna biru dan hijau dan diantara gradasi warna
pastel
e. Penurunan lapang pandang
158. Tn.D lansia 78 tahun terdiagnosa mengalami gangguan kognitif. Jika anda ditugaskan
memberikan pelayanan home care maka yang bukan merupakan prinsip pelayanan
keperawatan bagi lansia yang mengalami gangguan kognitif adalah.
a. Batasi dan anjurkan setiap kegiatan harian lansia dilakukan ditempat tidur untuk
memastikan keselamatan klien setiap waktu
b. Sesuaikan metode komunikasi (verbal dan non verbal) dengan kemampuan klien
c. Modifikasi lingkungan untuk mengatasi perubahan status fungsional
d. Fasilitasi aktivitas kegiatan harian
e. Dukung interaksi social berdasarkan kemampuan
159. Berdasarkan pengkajian pada lansia penghuni panti jompo Ikhlas ternyata sebagian
besar penghuninya mengami gangguan psikosoial. Pada saat anda membuat rencana
asuhan keperawatan, tujuan utama dilakukanya asuhan keperawatan tersebut
adalah...
a. Menjelaskan perubahan-perubahan psikososial yang menyertai proses menua
b. Menyebutkan masalah yang timbul sebagai konsekuensi perubahan psikososial
c. Mengkorelasi masalah psikososial lansia
d. Mengidentifikasi masalah psikososial lansia
e. Menyusun rencana intervensi sebagai implikasi keperawatan terhadap masalah yang
timbul
160. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah seorang lansia yang
mengalami masalah pada sistem genitourinaria (Inkontinensia urine). Yang bukan
merupakan intervensi keperawatan yang disa dilakukan untuk mencegah masalah
tersebut adalah:
a. Jelaskan dan berikan dorongan pada pasien untuk buang air kecil setiap 2 jam
b. Observasi jumlah untuk hasil maksimum selama siang hari
c. Batasi cairan terutama mendekati waktu tidur
d. Berikan kesempatan untuk buang air kecil pada malam hari
e. Pertahankan penerangan dikamar mandi untuk mencegah jatuh
161. Masalah umum yang dikemukakan pada lanjut usia adalah penurunan daya ingat,
depresi, lekas marah, mudah tersinggung dan curiga. Hal tersebut disebabkan oleh

hubungan interpersonal yang tidak adekuat. Jika anda ditugaskan untuk


meningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi, upaya apa yang akan
lakukan?
a. Meningkatkan/membantu lansia melakukan personal hygiene (Membersihkan
telinga)
b. Menganjurkan lansia untuk mengikuti kegiatan sosial
c. Memberikan stimulus/mengiatkan lansiaterhadap kegiatan yang akan dilakukan
d. Melibatkan lansia dalam berbagai aktivitas
e. Memberikan konseling tentang kepribadian
162. Pada saat anda bertugas disebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) menemukan pasien
lansia dengan Presbiakusis. Intervensi teknik komunikasi yang paling tepat anda
gunakan adalah
a. Bicara dengan nada suara yang tinggi, karena lansia kurang peka terhadap suara
yang bernada tinggi
b. Berbicara langsung denagn klien: dan tutup mulut anda
c. Berikan pencahayaan yang cukup dan tidak menyilaukan
d. Tanyakan klien apakah ada telinga yang berfungsi lebih baik & berbicaralah kearah
telinga tersebut
e. Pastikan alat bantu terpasang dengan baik
163. Ny.M 78 tahun mengalami kurang pendengaran pada telingan kirinya. Pada saat anda
menjelaskan prosedur pengobatan untuk penyakit Diabetes mellitus yang dideritanya,
bagaimanakah cara penyampaian pesan lisan agar prosedur pengobatan Ny.M
mampu dipahami dengan baik?
a. Suara pelan ditelinga kanan
b. Suara keras dan perlahan ditelinga kiri
c. Suara pelan ditelinga kiri
d. Suara keras dan perlahan ditelinga kanan
e. Suara keras dan berlahan dengan gerak mulut dihadapan pasien
164. Seorang perawat komunitas yang mendapatkan tugas kunjungan rumah pasien lansia
hipertensi. Berdasarkan hasil pengkajian Ny. K (73 Tahun) mempunyai kesulitan dalam
mengontrol tekanan darah. Sehubungan dengan hal tersebut apakah yang harus
perawat lakukan sebagai sebuah tindakan intervensi keperawatan?
a. Melakukan pemeriksaan tekanan darah diarea proksimal sebagai langkah akurat
untuk memastikan kebenaran pernyataan Ny. K
b. Merencanakan modifikasi lingkungan rumah agar lebih sehat
c. Mencegah komplikasi hipertensi dengan memberikan obat anti hipertensi
d. Memberikan edukasi self care management lansia hipertensi dengan pendekatan
faktor penyebab
e. Merencanakan rujukan pengobatan dengan melibatkan keluarga
165. Jika anda adalah seorang perawat yang mendapatkan tugas untuk membantu salah satu
keluarga yang memiliki lansia dalam memodifikasi lingkungan rumah yang bertujuan
untuk meningkatkan dan memelihara keselamatan pada lansia, intervensi yang tepat
adalah....
a. Menyarankan keluarga untuk memberikan pegangan dikamar mandi dan ruangan
yang sering dipakai lansia
b. Menyarankan keluarga memberikan penerangan ruangan
c. Posisikan tempat tidur dalam posisi rendah beralaskan kasur empuk
d. Berikan penyangga atau kursi roda
e. Membuat jadwal membereskan rumah secara teratur
166. Berdasarkan hasil pengkajian dan analisis Ns.T, diperoleh data bahwa Tn. H (66
Tahun) penderita post stroke harus menerima bantuan secara keseluruhan dalam
perawatan dan pemenuhan activity daily livingnya karena pasien tidak mampu
mengontrol dan memantau lingkungan dan tidak berespon terhadap rangsangan. Jika
Ns.T mengapikasikan teori model self care D.E Orem, nursing sistem theory manakah
yang cocok untuk Tn.H tersebut?
a. Wholly comphensantory
b. Partially comphensantory

c. Supportive-educative
d. Perspektif educative
e. Health education
167. Seorang perawat yang mendapatkan tugas kunjungan rumah pasien ditugaskan untuk
memberikan pembinaan mengenai tata laksana gizi untuk ibu hamil, rekomendai gizi
yang harus diberikan memerlukan komposisi makanan:
a. Tinggi Lemak
b. Tinggi Natrium
c. Seimbang
d. Beraneka ragam
e. Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT)
168. Ns. G adalah seorang perawat yang mendapatkan tugas kunjungan rumah pasien lansia
hipertensi. Berdasarkan hasil pengkajian Ny. K (73 Tahun) mempunyai kesulitan dalam
mengontrol tekanan darah. Sehubungan dengan hal tersebut apakah yang arus Ns. G
lakukan sebagai sebuah tindakan intervensi keperawatan?
a. Melakukan pemeriksaan tekanan darah diarea proksimal sebagai langkah akurat
untuk memastikan kebenaran pernyataan Ny. K
b. Merencanakan modifikasi lingkungan rumah agar lebih sehat
c. Mencegah komplikasi hipertensi dengan memberikan obat anti hipertensi
d. Memberikan edukasi self care management lansia hipertensi dengan pendekatan
faktor penyebab
e. Merencanakan rujukan pengobatan dengan melibatkan keluarga
169. Seorang perawat yang berdinas di triase IGD dihadapkan pada empat pasien yang
datang. Bernama Tn.A yang mengeluh demam, nyeri kepala dan myalgia sejak dua hari
yang lalu. Tn B yang mengeluh nyeri dada dan abdomen setelah makan pedas dalam
porsi besar. Tn C yang mengeluh kaki kanan bengkak dan nyeri dengan riwayat arthritis.
Tn D dengan luka robek 2,5 cm diarea dagu akibat jatuh dari tempat tidur.
Manakah diantara pasien tersebut yang perlu ditangani segera ?
a. Tn. A
b. Tn. B
c. Tn. C
d. Tn.D
e. Tn. A dan B
170. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar ke IGD korban kecelakaan lalu lintas .
Menurut saksi mata mobil pasien menabrak pohon dan tidak ada air bag system. Pada
saat pengkajian awal didapatkan klien gelisah , kesakitan , nafas pendek , pergerakan
dada paradoksal dan denyut nadi terasa cepat . Apakah yang menyebabkan kondisi
diatas ?
a. Cedera kepala
b. Fraktur femur
c. Trauma abdomen
d. Fraktur tulang iga
e. Trauma Clavicula
171. Seorang perawat jarinya tertusuk jarum bekas pakai setelah melakukan sampel darah .
Manakah hal pertama yang harus dilakukan perawat tersebut ?
a. Meminta resep obat ARV pada dokter
b. Melakukan pemeriksaaan darah HIV-AIDS
c. Melaporkan kejadian ini pada Tim Keselamatan Kerja
d. Mencoba mengeluarkan darah dan desinfeksi bekas tusukan
e. Bersikap diam
172. Anda melihat teman sejawat anda tidak mencuci tangan saat akan mengganti balutan
pasien . Apakah yang sebaiknya anda lakukan ?
a. Menegur sejawat tersebut
b. Mengingatkan untuk mencuci tangan
c. Menjelaskan tentang pencegan umum

d. Menjelaskan pentingnya mencuci tangan


e. Mengabaikan sejawat tersebut
173. Anda melihat senior melakukan cuci tangan , namun kurang benar , sementara senior
tersebut akan merawat pasien diruang isolasi bersama anda . Apakah hal terbaik yang
anda katakan ?
a. Bu , sepertinya cuci tangannya kurang baik , maaf
b. Sepertinya Ibu terburu-buru cuci tangannya
c. Bu,maaf,mengingatkan , sebaiknya cuci tanganya disempurnakan
d. Maaf bu , pasien isolasi sangan sensitif , sebaiknya cuci tangan yang benar
e. Sepertinya cuci tangannya kurang baik
174. Seorang pasien mandatangi nurse station sambil marah-marah dan mengancam dengan
suara keras kepada anda . Bagaimanakah nada bicara anda sebaiknya dalam
menanggapi klien diatas ?
a. Nada suara rendah volume rendah
b. Nada suara rendah dan volume tinggi
c. Nada suara keras dan volume rendah
d. Nada suara tingggi dan volume tinggi
e. Nada suara keras dan volume tinggi
175. Bekerja sebagai Ners, terkadang harus mendelegasikan pekerjaan kepada sejawat dan
bekerja sama dengan profesi lain. Manakah kalimat delegasi dibawah ini yang paling
baik ?
a. Berikan obat amoxyciline 250 mg per oral bila pasien sadar
b. Bila pasien telah sadar penuh , berikan amoxyciline 250 mg per oral
c. Berikan obat bila pasien mulai sadar per oral , amoxyciline 250 mg
d. Bantu pasien minum obat moxyciline 250 bila telah sadar
e. Bantu pasien minum obat pencahar
176. Seorang keluarga klien mendatangi perawat dan berkata Saya kecewa dengan
pelayanan disini, saya sudah belajar mahal, tapi tidak sesuai dengan pelayanannya ,
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keluhan diatas, manakah respon
rofesional yang terbaik ?
a. Maaf , pelayanan manakah yang mengecewakan Bapak ?
b. Maaf , maksud Bapak , yang tidak baik apa ya ?
c. Maaf bila kami telah mengecewakan Bapak
d. Maaf bila ada hal yang kurang berkenaan dihati Bapak
e. Kami telah mengecawakan Bapak
177. Seorang klien dirawat karena penyakit Chrons . Saat ini akan mendapatkan terapi
Total Parental Nutrition ( TPN ) untuk 24 jam . Anda menyadari bahwa jumlah tersebut
tidak akan habis dalam waktu tersebut . Apa yang sebaiknya anda lakukan ?
a. Cepatkan tetesannya
b. Hubungi kembali dokternya
c. Sesuaikan tetesnya
d. Hitung ulang tetesanya
e. Mengambil cairan infuse yang baru
178. Anda bekerja merawat 6 pasien dibantu oleh mahasiswa perawat . Anda akan
membimbing pekerjaan kepada mahasiswa . Manakah pasien yang sebaiknya
diarahkan untuk dilayani paling akhir oleh mahasiswa tersebut ?
a. Pasien berumur 55 tahun dengan DM , gula darah 189 mg/DL , makan pagi habis 1/3
porsi dan meminta teh manis
b. Pasien berumur 76 tahun dengan PPOK ,terapi O 2 3 lt/mnt dan membutuhkan
pengukuran tanda vital dan pencatatan Sp O2
c. Pasien berumur 34 tahun dengan varicous vein dan membutuhkan perbaikan
pemasangan perban elastis
d. Pasien berumur 71 tahun dengan pendarahan saluran cerna dan membutuhkan pispot
e. Pasien anak umur 5 tahun yang ingin mengambil mainannya yang terjatuh

179. Setelah membaca laporan dan mengikuti operan dinas ( hand over ) suatu pagi
disimpulkan ada beberapa hal yang harus dikerjakan. Kondisi manakah yang sebaiknya
ditindak lanjuti terlebih dahulu ?
a. Telepon dokter , meminta laksatif untuk klien belum BAB 2 hari
b. Lapor dokter , klien dengan terapi heparin dengan masa protombine 48 detik
c. Linen/kasur tampak kotor , klien BAK di tempat tidur , minta dimandikan
d. Lakukan pengkajian keliling sambil mengontrol pemberian obat oral
e. Lakukan postural drainase
180. Seorang laki-laki berusia 54 tahun , dirawat dibangsal penyakit dalam , terlihat pucat
serta kelelahan . Pernafasan 32 X/menit , terdengar ronchi pada kanan/kiri paru , retraksi
dada (+) . Manakah masalah keperawatan yang paling tepat ?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Intoleransi aktifitas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan

*Selamat Bekerja*

TRYOUT

UJI KOMPETENSI NERS

[CONFIDENTIAL]

Petunjuk Pengisian!

3. Soal tryout berisi 180 soal yang terdiri dari Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan
Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Jiwa,
Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Gerontik dan Manajemen
Keperawatan.
4. Bacalah dengan teliti setiap kasus dalam soal berikut dan Pilihlah salah satu jawaban yang
dianggap paling benar dan jawablah pertanyaan pada lembar yang telah disediakan.

Soal
1. Seorang pria berusia 60 tahun, dirawat dengan keluhan sesak nafas dan batuk yang tak
sembuh-sembuh lebih dari 3 bulan. Pria tersebut mengatakan mempunyai kebiasaan
merokok 3 bungkus perhari sejak usia 20 tahun. hasil pemeriksaan fisik didapatkan dada
berbentuk barel, pengembangan dada kiri lambat, fokal fremitus kiri berkurang. Data
apakah yang didapatkan melalui pemeriksaan Inspeksi?
a. Dada kiri lebih redup dibandingkan dada kanan
b. Keluhan batuk lebih dari 3 bulan
c. Fokal fremitus kiri berkurang
d. Pasien mengeluh sesak nafas
e. Dada berbentuk barel
2. Seorang wanita berusia 15 tahun, dirawat dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan
bawah dan akan menjalani operasi apendiktomi. Wanita tesebut mengungkapkan
kecemasannya tentang rencana operasi yang akan dilakukan. Bagaimanakah peran
perawat menanggapi hal tersebut?
a. Mengelola nyeri dengan kolaborasi pemberian analgesik
b. Memberi motivasi untuk menyetujui tindakan operasi
c. Melindungi hak terhadap tindakan yang merugikan
d. Memberi penjelasan tentang tindakan operasi
e. Memberi informed consent
3. Seorang wanita berusia 40 tahun, dirawat dengan keluhan nyeri dada kiri yang menjalar
sampai ke belikat dan bahu. Nyeri berkurang dengan istirahat. Hasil Echocardiografi
ejeksi fraksi 90%. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi. Apakah diagnosa keperawatan
yang tepat bagi wanita tersebut?
a. Penurunan curah jantung b.d peningkatan beban jantung
b. Gangguan rasa nyaman b.d peningkatan enzim jantung
c. Nyeri akut b.d hipoksia sel otot jantung
d. Kerusakan jantung b.d oklusi vaskular
e. Nyeri kronis b.d peningkatan aktivitas
4. Seorang pria berusia 42 tahun dirawat dengan keluhan luka di kaki yang tidak sembuhsembuh. Pasien mengatakan awalnya luka tidak dirasakan, setelah 2 minggu luka sudah
besar, berbau, bernanah, dan kaki bengkak. Dasar luka kuning, area sekitar luka bengkak.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada pria tersebut ?
a. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ulkus diabetik
b. Resiko Kerusakan integritas kulit b.d neuropati diabetik
c. Penurunan sensasi persepsi b.d neuropati diabetik
d. Resiko infeksi b.d pus dan edema
e. Nyeri akut b.d luka kaki diabetik

5. Pasien cedera kepala dapat mengalami perdarahan masif di intrakranial. Apakah


komplikasi akut perdarahan yang dapat terjadi pada pasien tersebut ?
a. Penurunan kesadaran
b. Kontusio serebri
c. Peningkatan TIK
d. Edema serebral
e. Hidrosefalus
6. Seorang pria berusia 55 tahun, mengalami stroke iskemik dengan lesi di area lobus frontoparietal hemisfer kiri di area Broca dan Wernick. Apakah gejala klinis yang khas pada pria
tersebut ?
a. Kelumpuhan ekstremitas kanan
b. Gangguan komunikasi verbal
c. Penurunan lapang pandang
d. Gangguan penglihatan
e. Asimetrisitas wajah
7. Salah satu bentuk pemeriksaan fisik untuk sistem neurologi adalah pemeriksaan refleks.
Terdapat dua jenis pemeriksaan refleks yaitu refleks fisiologis dan refleks patologis.
Apakah refleks patologis yang muncul pada pasien meningitis ?
a. Brudzinsky negatif
b. Brachialis positif
c. Patela negatif
d. Kernig positif
e. Rinne positif
8. Pasien dengan penurunan kesadaran dapat mengalami gangguan pergerakan atau
mobilitas fisik.
Apakah komplikasi yang dapat terjadi jika pasien mengalami
immobilisasi ?
a. Peningkatan beban jantung
b. Penurunan aktivitas
c. Retensio Urine
d. Sesak nafas
e. Konstipasi
9. Seorang pria 60 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas dan BAK berkurang sejak 1
minggu sebelum masuk RS. Kedua kaki edema positif 3. Auskultasi paru menunjukkan
Ronchi di kedua lobus bawah paru. Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan
pada pria tersebut ?
a. Monitoring tanda vital
b. Pembatasan aktivitas
c. Kolaborasi diuretik
d. Resusitasi cairan
e. Fisioterapi dada
10. Seorang wanita berusia 50 tahun, dirawat dengan keluhan lumpuh pada kedua kaki.
riwayat jatuh satu bulan sebelum lumpuh. Kemampuan berjalan menurun hingga akhirnya
tidak dapat berjalan. Saat dikaji pasien mengeluh punggungnya terasa panas dan perih.
Punggung terlihat kemerahan dan di area bokong terdapat lesi grade 2. Apakah intervensi
keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Bersihkan lesi dan massase area yang kemerahan
b. Lakukan latihan mobilisasi pasif secara berkala
c. Mengompres luka dengan NaCl 0.9%
d. Ubah posisi setiap dua jam sekali
e. Mengganti balutan 1 kali sehari
11. Pasien stroke dengan keluhan disfagia (gangguan menelan) sebaiknya dilakukan
perawatan kebersihan mulut. Tujuan perawatan kebersihan yang dilakukan adalah...
a. Mencegah terjadinya aspirasi saliva
b. Mencegah bau mulut berlebih
c. Mencegah pneumonia statis
d. Meningkatkan nafsu makan

e. Menurunkan sekresi saliva


12. Seorang pasien yang didiagnosa diabetes melitus tipe II sebaiknya menjalani diet agar
glukosa darahnya terkontrol. Apakah konsep pelaksanaan diet pasien diabetes melitus?
a. Membatasi jenis makanan yang dapat dikonsumsi
b. Membatasi jumlah dan frekuensi karbohidrat
c. Hanya memakan sayuran dan buah-buahan
d. Diet seimbang dengan frekuensi tertentu
e. Tidak memakan daging dan nasi
13. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke rumah sakit. Saat dilakukan pengkajian pasien
tampak sesak , lemah, gizi kurang, Konjuntiva kiri kanan anemis ,Mata kanan klien sering
berair,mata kiri katarak, Leher: JVP meningkat. Pulmo:Ronchi Basah Basal kiri dan
kanan. Abdomen:terdapat asites.Ekstremitas bawah pitting edema (3+). Apakah diagnosa
keperawatan pada kasus tersebut?
a. Pola napas tidak efektif
b. Kerusakan integritas kulit
c. Kelebihan volume cairan tubuh
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Gangguan sensori persepsi penglihatan
14. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poli dalam rumah sakit dengan keluhan utama
sesak nafas. Dari riwayat penyakit didapatkan data bahwa klien penderita CRF e.c
hipertensi, tiga hari SMRS klien sesak nafas, batuk (+), demam (-), mual/muntah (+/-),
BAK 50cc/ hari,eksremitas bawah edema(+)3. Apakah proses keperawatan kasus
diatas.....?
a. Diagnosa keperawatan
b. Intervensi keperawatan
c. Pengkajian keperawatan
d. Evaluasi keperawatan
e. Implementasi keperawatan
15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama sesak
nafas.riwayat penyakit pasien adalah CRF e.c Diabetes Mellitus. saat dikaji pasien sesak
nafas, lemah,tidak nafsu makan, batuk (+), demam (-), mual/muntah (+/+), BAK 100cc/
hari,eksremitas bawah edema(+2). Apakah implementasi yang harus anda lakukan..........
a. Memasang NGT
b. Memasang infus
c. Memasang kateter
d. Memberikan oksigen
e. Melakukan fisioterapi dada
16. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke rumah sakit. Saat dilakukan pengkajian pasien
tampak sesak , lemah, gizi kurang, Konjuntiva kiri kanan anemis ,Mata kanan klien sering
berair,Leher: JVP meningkat. Paru:Ronchi Basah Basal
kiri dan kanan.
Abdomen:terdapat asites.Ekstremitas bawah pitting edema (3+). Apakah intervensi
keperawatan pada kasus tersebut?
a. Medikasi
b. Airway patency
c. Fluid management
d. Elektrolit management
e. Nutrisi management
17. Seorang laki-laki usia 58 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan tidak bisa
BAK,pasien tampak cemas, tidak mengerti prosedur operasi,Blass(+) penuh, saat directal
tussi kelenjar prostat teraba membesar, nyeri tekan (+). TD : 140/80 mmhg, N: 94 x/mnt,
R 22x/mnt S: 37C. Riwayat penyakit lain hipertensi (+). Apakah masalah utama kasus
diatas?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. infeksi
d. Retensi urine

e. Defisiensi pengetahuan
18. Seorang laki-laki usia 58 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan tidak bisa
BAK,pasien tampak cemas, tidak mengerti prosedur operasi,Blass(+) penuh, saat directal
tussi kelenjar prostat teraba membesar, nyeri tekan (+). TD : 140/80 mmhg, N: 94 x/mnt,
R 22x/mnt S: 37C. Riwayat penyakit lain hipertensi (+). Apakah intervensi yang harus
dilakukan?
a. Pain management
b. Reduksi ansiety
c. Infeksion control
d. Kontrol eliminasi
e. Knowledge: procdural
19. Seorang perempuan usia 18 tahun ketika mendapatkan menstruasi haid tidak normal
karena berlangsung lama,saat dilakukan pengkajian pasien tampak anemia,lemah
(+),perut
distensi, mual/muntah(+/+),CRT 3 dtk,pada kulit timbul ptechie
T:90/60mmhg,N:88x/mnt,R: 22x/mnt S: 36C. Apakah masalah utama pada kasus
tersebut?
a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Resiko perdarahan
d. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
e. Resiko Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
20. Seorang perempuan usia 18 tahun ketika mendapatkan menstruasi haid tidak normal
karena berlangsung lama,saat dilakukan pengkajian pasien tampak anemia,lemah
(+),perut
distensi, mual/muntah(+/+),CRT 3 dtk,pada kulit timbul ptechie
T:90/60mmhg,N:88x/mnt,R: 22x/mnt S: 36C. Apakah yang terjadi pada kondisi diatas?
a. Anemia
b. Trombositopenia
c. Leukopenia
d. DIC
e. ITP
21. Seorang laki- laki usia 20 tahun dirawat diruang dalam dengan keluhan
demam,mengalami mimisan pada hidung dan gusi(+),badan dirasakan pasien ngilu dan
pegal,terdapat banyak bintik-bintik merah hampir diseluruh tubuh, mual dan
muntah(+),CRT 3 dtk, trombo: 15.000mm3 T : 90/60mmhg, N:78x/mnt, R: 18x/mnt,
S:39oC. Apakah masalah utama pada kasus diatas?.....
a. Hipertermi
b. Resiko syok
c. Resiko perdarahan
d. Defisit volume cairan
e. Kerusakan integritas kulit
22. Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan utama mual dan
muntah,sebelumnya pasien terkena Hepatitis B HBs Ag (+) sejak 5 tahun yang lalu.2 hari
SMRS klien sesak nafas, nafsu makan menurun, mual (+), Muntah (+) merah kehitaman
kurang lebih 2 gelas, BAB hitam, urin kuning pekat. Termasuk proses keperawatan
apakah kasus diatas?
a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
23. Seorang perempuan usia 48 tahun saat dikaji tampak sesak , lemah, mual (+), susah
menelan, gizi kurang, Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (+/+), paru : Ronchi (+/+),
Abdomen : tampak cembung, ascites (+), Hepatomegali (+), Genitalia : Scrotum
edema(+), Extermitas bawah : edema (+/+), TD 110/70 mmHg, N 100 x/m, R 28 x/m, T
38 oC.Apakah masalah utama pada kasus diatas?
a. Gangguan menelan

b.
c.
d.
e.

Pola napas tidak efektif


Kelebihan volume cairan tubuh
Risiko gangguan fungsi hati
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

24. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat diruang bedah.Saat dikaji klien pucat, lemah,
konjungtiva anemis. TD : 90/60 mmhg N:76x/mnt RR:24x/mnt S;36C terjadi
penurunan BB 8kg, Hb:8 gr/dl,Tampak luka colostomy(+), daerah sekitar luka tampak
kemerahan, produksi BAB (+) cair,Udema pada kedua extremitas a/b pitting udema +2
tugor = jelek,albumin : 1,3gr/dl.Apakah kasus utama pada kasus diatas?
a. Kerusakan integritas kulit
b. Perubahan pola eliminasi BAB
c. Kelebihan volume cairan tubuh
d. Perubahan perfusi jaringan perifer
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
25. Seorang laki-laki usia 35 tahun pekerjaan petani, datang ke instalasi gawat
darurat,sebelumnya pasien sedang bertani kaki terkena cangkul dan luka dicuci dengan air
sawah, kejang(+),fotofobia(+),opistotonus(+),spasme umum,babinsky(+). Apakah
intervensi yang akan dilakukan?
a. Berikan ATS
b. Berikan oksigen
c. Tempatkan diruang gelap
d. Lakukan suction
e. Perawatan luka
26. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat diruang bedah dengan diagnosa medis
Ca.Colon .Alasan sebelum masuk RS Klien datang dengan keluhan mual, muntah lemas,
BAB berdarah 5x. Karakteristik darah : warna hitam, menggumpal-gumpal, klien
menderita keluhan ini sejak 3 bulan yang lalu disertai riwayat konstipasi. Termasuk
proses keperawatan apakah kasus diatas?
a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
27. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat diruang bedah.Saat dikaji klien pucat, lemah,
konjungtiva anemis. TD : 90/60 mmhg N:76x/mnt RR:24x/mnt S;36C terjadi
penurunan BB 8kg, Hb:8 gr/dl,Tampak luka colostomy(+), daerah sekitar luka tampak
kemerahan, produksi BAB (+) cair,Udema pada kedua extremitas a/b pitting udema +2
tugor = jelek,albumin : 1,3gr/dl.Apakah kasus utama pada kasus diatas?
a. Kerusakan integritas kulit
b. Perubahan pola eliminasi BAB
c. Kelebihan volume cairan tubuh
d. Perubahan perfusi jaringan perifer
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
28. Seorang laki-laki usia 35 tahun pekerjaan petani, datang ke UGD,sebelumnya pasien
sedang bertani kaki terkena cangkul dan luka dicuci dengan air sawah,
kejang(+),fotofobia(+),opistotonus(+), spasme umum,babinsky(+). Apakah intervensi
yang akan dilakukan?
a. Berikan ATS
b. Berikan oksigen
c. Tempatkan diruang gelap
d. Lakukan suction
e. Perawatan luka
29. Seorang laki-laki usia 34 tahun di ruang bedah RSHS,saat dikaji pasien mengatakan susah
untuk BAK,pada saat diinspeksi daerah genitalia mengalami penyakit kelamin (human
papiloma virus) keluar nanah pada meatus urethra eksterna,terdapat tato pada seluruh
tubuh,pandangannya menjadi kabur ,terdapat kelainan kulit terutama daerah

punggung,klien tampak kurus BB turun 8 kg T: 110/70 mmhg N: 80x/mnt R: 22x/mnt S:


36C, CD4: 400sel/mm3. Apakah masalah pada kasus diatas?
a. Perubahan eliminasi BAK
b. Kerusakan integritas kulit
c. Kerusakan integritas jaringan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Gangguan sensori persepsi penglihatan
30. Seorang laki-laki berusia 30 tahun di rawat di ruang bedah saraf dengan diagnosa medis
Lumbar Disc Prolaps. Pasien direncanakan dilakukan operasi besok. Ketika keluarga
pasien datang menjenguk, mereka menanyakan prognosis jika operasi dilakukan. Apakah
tindakan paling tepat yang harus perawat lakukan?
a. menjelaskan prognosis tersebut kepada keluarga pasien
b. meminta tolong rekan perawat yang lain untuk bisa menjelaskan prognosisnya
c. meminta dokter yang akan melakukan operasi untuk menjelaskan prognosisnya
d. meminta tolong nurse incharge untuk menjelaskan
e. meminta keluarga pasien untuk menanyakan hal tersebut kepada dokter yg
bersangkutan
31. Seorang Laki-lakiberusia 58 tahun di rawat di ruang Penyakit Dalam dengan keluhan sulit
berkemih, nyeri saat berkemih, sering berkemih malam hari. Hasil pengkajian didapatkan
adanya distensi dan nyeri tekan pada vesika urinaria, USG prostat menunjukan adanya
pertumbuhan jaringan abnormal. Apakah Pemeriksaan fisikyang harus dilakukanpada
kasus di atas?
a. Colok Dubur
b. Skala nyeri
c. Capilary Refill Test
d. Palpasi Vesika Urinaria
e. Palpasi Prostat
32. Seorang Perempuan berusia 62 tahun dirawat di ruang Internal sejak 3 hari yang lalu,
dengan keluhan sesak nafas dan kaki bengkak. Mual dan tidak mau makan, terpasang
oksigen 4 liter nasal dan di anjurkan untuk di lakukan Haemodialisa, tetapi pasien dan
keluarga menolak dikarenakan ada yang meninggal setelah dilakukan tindakan tersebut.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
a. Kurangnya Pengetahuan
b. Kecemasan
c. Pertukaran Gas
d. Gangguan Nutrisi
e. Kelebihan volume cairan
33. Seorang laki-laki 29 tahun dirawat di ruang Penyakit Bedah dengan tubuh terbakar pada
Lengan kanan,lengan kiri, dada dan kepala dikarenakan kompor ditempatnya bekerja
meledak. Luka tampak memutih, ada bullae sebagian. Terpasang oksigen 6 liter/ jam
kanul, TD 140/ 90 MmHg , Nadi 100 x/menit, Suhu 38 C, Pernafasan 28 x/ menit. Berapa
luas luka bakar pada kasus diatas ?
a. 36 %
b. 45 %
c. 27 %
d. 18%
e. 72 %
34. Seorang perempuan 20 tahun dirawat di ruang Penyakit Bedah dengan tubuh terbakar
pada Lengan kanan,lengan kiri, dada dan kemaluan dikarenakan kompor ditempatnya
bekerja meledak. Luka tampak memutih, ada bullae sebagian. Terpasang oksigen 4 liter/
jam kanul,BB : 45 kg, TB; 155cm, TD 140/ 90 MmHg , Nadi 100 x/menit, Suhu 38 C,
Pernafasan 28 x/ menit. Berapakah kebutuhan cairan 8 jam pertama pada kasus diatas?
a. 2970 cc
b. 5940 cc
c. 3260 cc
d. 2430 cc
e. 2790 cc

35. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan berat badan 44 Kg,Tinggi Badan 160 cm
dirawat di ruang syaraf dengan kasus kecelakaan lalu lintas, saat ini pasien mengalami
penurunan kesadaran sampai dengan keadaan koma. pasien di diagnose Basis Cranii,
selama hari perawatan diberikan tunjangan nutrisi secara enteral oleh perawat. Apakah
rumus dalam teknik pemberian nutrisi enteral dengan memperhatikan volume yang dapat
di berikan disesuaikan dengan kebutuhan penderita?
a. Berdasarkan TB x 70%
b. Berdasarkan BB x 70%
c. Berdasarkan Umur x 70%
d. Berdasarkan TB dan BB x 70%
e. Berdasarkan umur dan BB x 70%
36. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dirawat di ruang Penyakit Dalam. Keadaan Umum:
penurunan kesadaran sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Pada pemeriksaan GCS
didapatkan hasil pasien tidak merespon saat dipanggil, dengan rangsang nyeri membuka
mata + mengerang + tangan kiri menjauhi badan. Pupil bulat isokor, refleks cahaya
positif, diameter 3 mm, Laseque (+) bilateral, Kernig (+) bilateral. Berapakah nilai GCS
untuk pasien tersebut?
a. E4 M6 V5
b. E3 M5 V4
c. E2 M4 V2
d. E1 M1 V1
e. E2 M5 V3
37. Pada pemeriksaan pasien seorang laki-laki yang dirawat di ruang Ortopedi akibat
Dislokasi sendi patella. Sudah dilakukan Reposisi 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
didapatkan kekuatan otot menurut Lovett scale, jika pasien mampu mengangkat
ekstremitasnya melawan gravitasi, tapi tidak mampu melawan tahanan yang diberikan
oleh perawat yang memeriksa. Berapakah nilai hasil pemeriksaan tersebut :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
38. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di ruang Dahlia RSUD Serang dengan
keluhan nyeri disekitar Epigastrium menjalar ke Perut kanan bawah. Nyerinya dirasakan
terus menerus, dan meningkat jika batuk atu berjalan. Disertai mengeluh mual dan muntah
3x. Klien tampak gelisah. Terlihat adanya kelemahan fisik. TD 140/90 mmHg, nadi
120x/mnt, suhu 37,5 derajat celcius, respirasi 25x/mnt. Hasil lab, leukosit 13.000, LED
meningkat. Hasil test rectal toucher teraba benjolan dan penderita merasa nyeri. Apakah
masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus di atas adalah ?
a. Nyeri berhubungan dengan distensi jaringan intestinal
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake menurun
c. Deficit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan yang dirasakan
d. Kurangnya pengetahuan tentang poses penyakitnya berhubungan dengan kurangnya
informasi
e. Resiko berkurangnya volume cairan berhubungan dengan adanya mual muntah
39. Dimulai saat menghilangnya tanda-tanda ikterus, rasa mual, rasa sakit di ulu hati, disusul
bertambahnya nafsu makan, rata-rata 14-15 hari setelah timbulnya masa ikterik. Warna
urine tampak normal, penderita mulai merasa segar kembali, namun lemas dan cepat
lelah. Fase apakah jenis Hepatitis ini?
a. Masa Tunas
b. Fase Pre-ikterik
c. Fase Ikterik
d. Fase penyembuhan
e. fase pertumbuhan
40. Seorang Pasien laki-laki berusia 40 th, mata kanan sakit sejak 3 hari. Penglihatan buram,
sakit kepala, mual, muntah. Riwayat trauma mata kanan (kena bola tenis 5 hari lalu). Oleh
dokter umum diberi obat tetes dan analgetik sistemik, namun keluhan tidak berkurang.

Pemeriksaan Fisik: mata kanan visus 1/60, tekanan intra okular 45, konjungtiva bulbi
hiperemis, palpebra edema, bilik mata depan terlihat cairan merah setinggi 2 mm, pupil
bulat, refleks cahaya menurun, kornea keruh, funduskopi tidak dapat dinilai. Apakah yang
dialami oleh pasien tersebut?
a. Iridoparese
b. Iridoplegia
c. Luksasio Lentis
d. Glaucoma
e. Anopthalmus
41. Seorang perempuanberusia 66 tahun dirawat di ruang penyakit Dalam dengan riwayat
keluhan nyeri dada dan akan diberikan obat isosorbid dinitrat tablet. Apa penjelasan
perawat yang paling tepat dilakukan kepada pasien tersebut?
a. Obat diminum dengan air susu untuk mengurangi iritasi lambung
b. Letakkan obat dibawah lidah
c. Obat diminum dengan cara dihisap-hisap diatas lidah
d. Minum obat tanpa dikunyah terlebih dahulu
e. Minum obat sebelum makan
42. Seorang perempuanberusia 45 tahun pasca tindakan operasi katup jantung hari ke
5.Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi saat batuk sehingga takut mengeluarkan
dahak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data Tanda-tanda Vital TD 120/78 mmHg,
Nadi 80x/mnt, Suhu 36.5 oC luka operasi di dada kering dan tidak ada tanda-tanda
infeksi, pada auskultasi terdengar ronkhi paru kiri kanan. Apa tindakan keperawatan
utama yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Menganjurkan pasien tidak melakukan latihan batuk apabila sakit pada luka operasi
dan menunggu apabila sakitnya berkurang
b. Melakukan motivasi pada pasien agar tetap melakukan latihan batuk dengan cara
menahan dada pasien dengan bantal kecil untuk mengurangi sakit
c. Menganjurkan pada pasien menunda latihan batuk sambil menunggu yang melatih
d. Memberikan obat penurun sakit
e. Menunda latihan sampai sakitnya hilang
43. Seorang perempuan berusia 67 tahun dirawat di ruang Mawar penyakit Dalam dengan
keluhan batuk terus menerus berdahak banyak dan kental berwarna kekuningan,pasien
mengeluh sulit mengeluarkan dahak, cepat lelah, ada riwayat demam, napsu makan
menurun. Pada pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg,Nadi 80 x/mnt, Suhu 38.5 0C,
Respirasi 24 x/mnt.Tampak gambaran Thoraks photo terdapat gambaran infeksi di kedua
paru, suara paru terdengar ronkhi. Apa kemungkinan masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut?
a. Gangguan pertukaran gas
b. Gangguan bersihan jalan napas
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Resiko tinggi infeksi
44. Seorang perempuan berusia 54 tahun dengan diagnosis Congestive Heart Failure baru saja
menerima 2 unit kantong darah selama 1 jam 15 menit. Saat ini pasien duduk di tempat
tidur , tampak sesak dan gelisah. Hasil auskultasi menunjukan adanya crackle pada bagian
basal paru kanan dan kiri. Apakah jenis komplikasi dari transfuse yang dilami pasien ?
a. Kelebihan Cairan
b. Reaksi Hemolitik akut
c. Alergi Transfusi
d. Reaksi demam non-hemolitik
e. Mengubah posisi tangan
45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di diagnosis NoninsulinDependent Diabetes Melitus
(NIDDM), saat ini pasien mendapatkan sulfonylurea sebagai agen hipoglikemik oral ?
perawat akan menjelaskan pentingnya obat tersebut untuk mengontrol gula darah. Apa
yang perlu dijelaskan perawat terkait cara kerja obat yang diberikan ?
a. Menstimulasi Pankreas untuk memproduksi atau melepas insulin
b. Membuat insulin yang di produksi lebih tersedia untuk digunakan

c. Meningkatkan pengambilan dan penggunaan glukosa ke dalam sel


d. Meningkatkan pemecahan lemak dan protein
e. Meningkatkan Pembentukan Protein
46. Seorang perempuan berusia 52 tahun di rawat diruang penyakit dalam hari pertama
dengan gangrene diabetikum, pasien mendapatkan humulin 15 iu sebelum makan siang,
hasil pengkajian didapatkan pasien menghabiskan makan siang porsi, sementara
sarapan pagi menghabiskan 1/3 porsi. Apakah tanda-tanda yang peru diwaspadai pada
kondisi pasien di atas ?
a. Pucat, berkeringat, lemah dan gemetar
b. Letih, lemah, irama nadi ireguler,
c. Sakit kepala, refleks tendon menurun, penglihatan kabur
d. Sering berkemih, muka merah, pernafasan Kussmaul
e. Takipnea dan takikardi
47. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan bengkak
pada area sendi lutut kanan, pasien juga mengeluh sakit saat kaki digerakan dan sulit
berjalan. Pasien didiagnosis dengan Gout Arthritis. Apakah tindakan keperawatan berikut
yang dapat mengurangi keluhan pasien saat ambulasi ?
a. Membatasi waktu dan jarak klien untuk berjalan
b. Melakukan latihan rentang pergerakan sendi sebelum berjalan
c. Melakukan imobilisasi ekstremitas yang sakit diantara aktivitas
d. Mengajarkan klien melakukan Partial Weight Bearing saat berjalan
e. Melakukan latihan Rentang pergerakan sendi setelah berjalan
48. Seorang laki-laki berusia 65 tahun diantar ke poliklinik dengan keluhan batuk dan sesak
yang semakin memberat 2 hari terakhir. Pada anamnesa didapatkan riwayat merokok dan
didiagnosis PPOK sejal 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah
150/90 mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 32x/menit, tungkai edema. Manakah data diatas yang
menunjukan pasien mengalami cor pulmonale ?
a. Frekuensi nafas
b. Batuk Produktif
c. Edema Tungkai
d. Tekanan darah
e. Irama Nadi
49. Seorang Perempuan berumur 40 tahun di rawat di RSUD, 1 hari pasca operasi
histerektomy. Jam 3 pagi ia terbangun dan terlihat kelelahan. Dari pemeriksanan, tanda
vital stabil, tetapi klien mengeluh tidak bisa tidur, merasak sakit pada bagan jahitan dan
takut untuk bergerak miring kiri/kanan. klien tidak mendapatkan obat anti nyeri sejak jam
9 malam. Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya?
a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur
b. Menjelaskan keadaan luka operasi, mendiskusikan cara mengurangi nyeri pada jahitan
operasi
c. Memberikan minum susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang kantuk
d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat anti nyerinya
e. Manganjurkan klien menarik nafas dalam
50. Seorang Laki-laki berumur 56 tahun di rawat di RSUD dengan riwayat Coronay Arterial
Deseases (CAD) 6 tahun lalu, memakai aspirin secara rutin. Saat in klien direncanakan
akan operasi apendiks. Manakah hal terbaik yang harus dilakukan terkait temuan data
tersebut ?
a. dicatat dan dilaporkan ke dokter
b. dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter
c. tidak dicatat namun perlu di laporkan ke dokter
d. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko perdarahan
e. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko alergi zat kontra
51. Seorang wanita 25 tahun G1A0P0 datang ke poli kandungan diantar oleh suaminya, hasil
anamnesa dan pemeriksaan fisik didapatkan: mengeluh nyeri ulu hati,dialami sejak 3 hari
yang lalu, terus-menerus, nyeri dirasakan memberat jika terlambat makan,perut terasa
kembung dan sering merasa mual,sering makan tidak teratur, memiliki BB:43 kg, TB:

148 cm,TD:120/70, HR:92x/i, RR:20x/I, T:36,5oC, nyeri tekan pada ulu hati.Apakah
diagnosa keperawatan yang utama?
a. Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan adanya mual,
muntah
b. Nyeri akut berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri
c. nyeri berhubungan dengan peningkatan asam lambung
d. Nyeri epigastrium berhubungan dengan iritasi pada mukosa lambung.
e. Peningkatan asam lambung berhubungan dengan peningkatan hormone estrogen
52. Seorang wanita 23 tahun G2A0P1 datang ke poli kandungan diantar oleh keluarganya,
hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik didapatkan:pasien hamil usia 8 minggu, pasien
mengeluh mual, muntah, tidak nafsu makan, pasien mengatakan ketika kehamilan
pertama tidak separah kehamilannya sekarang.BB:50 kg seminggu lalu 52,5 kg, TB: 155
cm,TD:120/70, HR:92x/i, RR:20x/I, T:36,5oC. Apakah intervensi keperawatan utama
yang harus dilakukan ?
a. Tetapkan tujuan berat badan minimal dan kebutuhan nutrisi harian
b. Berikan makanan sedikit dan makanan kecil tambahan yang tidak merangsang mual
c. Buatkan pilihan menu yang diijinkan bagi pasien
d. Pertahankan jadual penimbangan BB secara teratur sebagai indicator asupan nutrisi
e. Kolaborasikan untuk therapy pemberian obat anti mual
53. Seorang wanita 28 tahun G2P1A0 dengan gestasi 39 minggu, masuk ke ruang kebidanan
diantar keluarga.hasil pengkajian diperoleh : dilatasi servik 5 cm, penurunan kepala
2/5,kontraksi uterus berlangsung setiap 3 kali dalam 10 menit lama 20-40 detik,TD
120/70 mmHg, RR 20, Nadi 88, Suhu 36,7C dan DJJ 132X/menit . Apakah data pertama
yang akan anda masukan dalam diagram patograf ?
a. Dilatasi servik 5 cm
b. Penurunan kepala 2/5
c. Kontraksi 3 kali dalam 10 menit
d. Lama kontraksi 20-40 detik
e. Tekanan darah 120/70 mmHg
54. Seorang wanita 32 tahun G1P0A0 dengan gestasi 39 minggu, masuk ke ruang bersalin
dengan diantar keluarganya. Hasil pengkajian diperoleh dilatasi serviks 6 cm, penurunan
kepala 2/5 kontraksi 4 kali dalam 10 menit lama 30 detik, tanda vital pasien dalam
kondisi normal dan DJJ 130 kali/menit.pasien menangis merasakan cemas tentang
persalinannya dan merasakan nyeri selama kontraksi. Manakah intervensi krisis yang
paling tepat pada saat ini?
a. Motivasi keluarga untuk member dukungan
b. Eksplorasi apa yang dirasakan oleh pasien
c. Rencanakan manajemen nyeri yang paling tepat
d. Dengarkan klien saat klien menangis dan berbicara
e. Biarkan klien mengekspresikan kecemasannya
55. Wanita 24 th dengan G2P1A0. Hasil anamnesa memiliki riwayat obstetri melahirkan
pervaginam spontan bayi laki-laki sehat, BB 3,4 kg. Pasien mengalami kontrasi 12 jam
lalu, pasien mengatakan kontrasi lebih nyeri dibandingkan dg kelahiran pertama, pasien
dalam fase aktif, tanda vital normal, Pasien tidak mau makan dan tidak bisa tidur
sepanjang malam,cemas dan merasa tdk sanggup dengan rasa nyeri kontraksinya. Apakah
masalah keperawatan utama yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Cemas
b. Nyeri kontraksi
c. Istirahat tidur
d. Kurang motivasi
e. Nutrisi
56. Wanita 22 tahun G1P1A0, melahirkan pervaginam spontan perempuan BB 3,2 kg, dengan
episiotomi midline 15 jam lalu, perdarahan 350 cc. Pasien merencanakan menyusui, saat
ini fundus keras dan lokhia rubra.TTV adalah suhu 37,8C, TD 110/70 mmHg, nadi
88x/mnt, RR 20x/menit, dengan infuse dextrose 5% gtt 20 tt/mnt. Pasien dengan
suaminya bahagia atas kelahiran bayinya, dua jam kemudian hasil pengkajian tfu 3 cm

diatas pusat, lunak dan pasien juga mengeluh sakit pada luka episiotomy. Manakah
masalah keperawatan utama yang tepat untuk pasien diatas?
a. Nyeri episiotomi
b. Perdarahan
c. Kontraksi uterus
d. Suhu tubuh
e. Cairan dan elektrolit
57. Situasi pemeriksaan kehamilan di poliklinik kebidanan sedang ramai, teridentifikasi
jumlah pasien yang mendaftar 78 orang. Saat ini urutan ke 12 ketika dating seorang ibu
hamil dengan usia kehamilan 32 minggu dan memiliki keluhan peruut keras atau kram
dan pasien minta didahulukan. Apakah reaksi perawat yang tepat untuk kondisi tersebut?
a. mohon ibu ikut antrian
b. silakan ibu langsung menemui dokter
c. mari ibu saya periksa tekanan darahnya
d. silakan,ibu duduk dulu saya akan beritahu dokternya
e. silakan, ibu berbaring dan tarik napas panjang ya
58. Seorang wanita 22 tahun datang ke poli kandungan, pasien mengatan kepada perawat
bahwa dia terlambat menstruasi,merasa mual dan tenggorokan terasa kering pada pagi
hari dan sangat letih di sore hari. Pasien mengatakan karena lelah tersebut ia tidur lebih
awal dan terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks dengan suaminya. Perubahan ini
menjengkelkan pasien. Apakah tema utama yang paling tepat untuk pendidikan kesehatan
yang harus diberikan?
a. Nutrisi ibu hamil
b. Masalah pada kehamilan
c. Seks pada saat hamil
d. Perubahan pada kehamilan
e. Adaptasi fisiologi kehamilan
59. Seorang wanita 21 tahun sudah melakukan control dengan teratur. Saat ini kehamilannya
berusia 18 minggu. Pasien mengatakan bahwa ia merasa bayinya bergerak, tetapi dia
merasa khawatir karena tidak tahu cara membedakan bila terdapat sesuatu yang salah.
Apakah intervensi pertama yang harus dilakukan?
a. Kaji pengetahuan pasien tentang tanda bahaya kehamilan
b. Berikan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan
c. Beri pendidikan tentang jadual control selama kehamilan
d. Motivasi klien untuk segera memberitahu bila timbu tanda dan bahaya
e. Abjurkan untuk selalu mencari tahu hal yang tdk dimengerti tentang kehamilan
60. Seorang wanita 24 tahun dengan G1P0A0 dengan usia kehamilan 30 minggu.
Kehamilannya berlangsung dengan baik, kecuali rasa tidak nyaman yang dialami pada
masa hamil. Pasien mengatakan mengalami insomnia, edema di tumit dan kontraksi
baxton hicks dan sering buang air kecil. Apakah diagnosa keperawatan yang menjadi
prioritas pertama?
a. Nyeri tungkai b.d edema di pergelangan kaki
b. Gangguan pola tidur b.d ketidaknyaman kehamilan
c. Cemas b.d kurang pengetahuan tentang ketidaknyaman kehamilan
d. Pola eliminasi bak berubah b.d pembesaran uterus
e. Cemas b.d perubahan pola istirahat tidur
61. Seorang wanita 28 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 24 minggu dating ke poli klinik
kandungan diantar suaminya untuk pemeriksaan rutin.pasien memiliki BB 70 kg dan
sebelum hamil 56 kg,TB 157 cm, edema (-), protein urin (-) dan TD 110/70 mmHg.
Pasien mengatakan bahwa semenjak awal kehamilan dia sangat mengidam es cream dan
mengkonsumsinya 3 kali setiap hari, susah BAB dan nyeri ulu hati. Apakah masalah
keperawatan utama?
a. Konstipasi
b. Kurang pengetahuan
c. Nutrisi lebih
d. Nyeri ulu hati
e. Cemas

62. Seorang perempuan 24 tahun dengan G1P0A0 dengan usia kehamilan 39 minggu masuk
ke ruang bersalin dengan diantar oleh keluarganya.hasil pengkajian dilatasi serviks 5cm,
penipisan 60%, penurunan kepala 2/5, kontraksi 5 kali dlm 10 menit lama 50 detik, TTV
normal, janin aktif dengan DJJ 132x/mnt. Pasien mengatakan merasa cemas dengan
persalinannya dan sakit saat kontraksi. Apakah intervensi keperawatan pertama untuk
menangani rasa cemas?
a. Motivasi pasien untuk menerima rasa takut dan kecemasannya
b. Bina hubungan saling percaya dan terbuka dengan pasien
c. Anjurkan untuk membedakan ancaman yang actual dan ancaman terhadap diri dan
janin
d. Bantu pasien untuk mengindentifikasi apa yang menjadi sumber ketakutan dan
kecemasan
e. Libatkan sumber dukungan yang ada pada pasien untuk mengurangi kecemasannya
63. Seorang wanita 32 tahun baru pertama kali memiliki bayi 1 hari, meminta perawat untuk
menolongnya menyusi karena banyinya tampak ingin menyusu tetapi tidak dapat
memasukan putting ke dalam mulutnya dengan benar. Pasien hamper menangis dan
sangat frustasi, saya tidak tau apa yang harus saya lakukan, saya merasa gagal. Apakah
intervensi keperawatan utama yang harus dilakukan?
a. Jelaskan dan demonstrasikan reflex rooting
b. Anjurkan pasien untuk mengambil posisi yang nyaman
c. Bantu pasien untuk mengatur posisi bayi menyusui
d. Jelaskan cara melepaskan bayi dari payudara
e. Jelaskan cara merawat payudara
64. Seorang wanita 24 tahun pertama kali memiliki bayi melahirkan spontan pervaginam
dengan episiotomy midline dengan 15 jam waktu persalinan. Pasien masuk ke ruang
postpartum dan mengalami perdarahan setelah 2 jam PP tapi fundus keras dan lokia rubra.
TTV : suhu 737,2C, TD 110/70 mmHg, nadi 80X/menit dan pasien juga mengeluh sakit
pada luka episiotomy. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut pada perinieum
b. Kekurangan cairan
c. Resiko syok hipovolemi
d. Resiko kekurangan cairan
e. Atoni uteri
65. Perempuan berusia 23 th G1P0A0 dengan usia kehamilan 8 minggu, datang ke IGD
diantar oleh keluarga karena muntah-muntah setiap kali makan sejak dua hari lalu.Hasil
pemeriksaan : kedua mata cekung, turgor kulitnya lebih dari 2 detik, membran mukosa
mulut kering. Berat badan berkurang sampai 3 kg dari 50kg dalam dua minggu terakhir .
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan pada perempuan tersebut?
a. Memasang IV line
b. Memberikan parenteral nutrisi
c. Kolaborasi pemberian anti emetik
d. Memantau tanda-tanda vital
e. Mengukur intake dan output
66. Perempuan 30 tahun hamil 2 bulan, datang ke BPM diantar oleh suami dan mengeluh
muntah-muntah, apa yang dimakan dan diminum keluar lagi, ibu tersebut tampak sangat
lemah, mata cekung, bibir kering. Dari pemeriksaan diperoleh : TD 90 mmHg, nadi 100
x/mnt, suhu normal, nafas 16 x/mnt. Apa kemungkinan diagnosis diatas?
a.
b.
c.
d.
e.

Dyspepsia
Emisis Gravidarum
Gastritis
Hipertensi gravidarum
Ulkus peptikum

67. Perempuan 28 tahun hamil 8 bulan, datang ke BPM diantar oleh ibunya, mengeluh sering
pusing, mata berkunang-kungang, kadang tubuh tidak seimbang. Dari pemeriksaan
diperoleh: BP 90 mmHg, nadi 84 x/mnt, nafas 24x/mnt, suhu normal dan pemeriksaan Hb
10gr% .Penatalaksanaan kolaboratif apa yang dilakukan oleh seorang perawat?

a.
b.
c.
d.
e.

Menganjurkan untuk istirahat


Memberikan imunisasi tetanus toksoid
Memberikan vitamin sulfas ferrous dan vitamin c
Mengajarkan untuk melakukan senam hamil
Mengkaji kesiapan dalam manghadapi persalinan

68. Perempuan 29 tahun hamil 8 bulan, datang ke BPM diantar oleh suami dan mengeluh
sakit kepala yang sangat hebat dan penglihatan tampak tidak jelas. Pemeriksaan
diperoleh : BP 160 mmHg, nadi 84 x/mnt, suhu 37,5 celcius, nafas 20 x/mnt. Didapati
pada tungkai terjadi edema. Dari pemeriksaan urine didapati proteinunria +++. Apa
kemungkinan diagnosis diatas?
a. Transient hipertensi
b. Pre-eklampsi ringan
c. Pre eklamsia berat
d. Hipertensi esensial
e. Eklampsi
69. Perempuan 30 tahun melahirkan seorang bayi disaat usia kehamilan 39 minggu. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapati bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, dan gerakan
bayi aktif. Berat badan bayi 2.300 gram dan panjang badan 42 cm. Berdasarkan data
diatas apakah diagnosis bayi tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

BBLR
BBLER
BBLSR
Mikrosomia
Premature

70. Seorang bayi telah lahir 5 jam yang lalu. Berat badan bayi saat lahir 2300gran lahir
dengan spontan. Hasil pemeriksaan fisik ternyata suhu bayi 36 derajat celcius dan bibir
tampak sianosis.Apa kemungkinan diagnosis diatas?
a.
b.
c.
d.
e.

Evaporasi
Hipertermi
Hipotermi
Konduksi
Radiasi

71. Perempuan berusia 28 tahun hamil anak kedua datang ke Rumah Sakit Bersalin Bunda.
Pasien mengeluhkan mulas-mulas yang dirasakan sejak 5 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan didapatkan nadi 88 x/menit, tekanan darah 120/70 mmHg, kontraksi uterus 2
x 10 menit lama 35 detik, penurunan kepala 3/5, Denyut Jantung Janin teratur 136
x/menit, pembukaan servik 4 cm, tidak terdapat penyusupan tulang kepala janin, ketuban
utuh. Apakah pengkajian fokus yang tepat pada fase aktif kala satu persalinan kasus
diatas?
a.
b.
c.
d.
e.

Pemeriksaan tekanan darah ibu setiap 1 jam


Pemeriksaan denyut jantung janin setiap 1 jam
Pembukaan servik setiap 4 jam
Kontraksi uterus setiap 4 jam
Pemeriksaan cairan ketuban setiap 30 menit

72. Perempuan berusia 21 tahun hamil anak pertama dengan usia kehamilan 37 minggu
datang ke Rumah Sakit Assyfa dengan keluhan mulas-mulas yang dirasakan semakin
sering dan terdapat pengeluaran cairan bening dari jalan lahir. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan servik 8 cm, penurunan kepala 3/5, terdapat molase tetapi masih
dapat dipisahkan, selaput ketuban sudah pecah dan kontraksi uterus 5 x 10 menit lama 45
detik. Apakah tindakan keperawatan utama yang tepat untuk mengatasi masalah
keperawatan pada kasus diatas?
a. Memantau kontraksi uterus
b. Mengatasi nyeri dengan lumbal pressure

c. Mengajarkan tekhnik meneran


d. Mengobservasi pembukaan servik
e. Menganjurkan klien untuk miring kiri
73. Perempuan hamil berusia 25 tahun datang ke Rumah Sakit Islam inpartu. Hasil
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, pembukaan servik 10 cm,
penurunan kepala 1/5 dan denyut jantung janin 135 x/menit. Pasien segera dipimpin untuk
meneran dan 20 menit kemudian bayi perempuan lahir dengan selamat, berat badan 3000
gram, panjang badan 48 cm, bayi menangis dengan spontan. Apakah tindakan manajemen
aktif kala tiga persalinan yang harus segera dilakukan setelah bayi lahir?
a. Berikan oksitosin 10 unit IM
b. Berikan ergometri
c. Lakukan penegangan tali pusat terkendali
d. Lakukan massase fundus
e. Lakukan manual plasenta
74. Perempuan hamil 37 minggu masuk kala II persalinan. Pasien segera dipimpin untuk
meneran. Pada pukul 21.30 WIB seorang bayi laki-laki lahir, berat badan 2800 gram,
tinggi badan 45 cm dan bayi menangis spontan. Plasenta lahir 5 menit setelah bayi lahir
dan diperkiraan kehilangan darah 150 ml. Observasi pemantauan keadaan umum pasien
dilakukan secara ketat selama dua jam pertama pasca persalinan. Apakah masalah
keperawatan utama yang harus diperhatikan oleh seorang perawat maternitas yang
kemungkinan beresiko pada kala IV persalinan?
a. Resiko tinggi infeksi
b. Gangguan rasa nyaman: Nyeri
c. Retensi urin
d.Resiko gangguan perlekatan orang tua dan bayi
e. Resiko perdarahan
75. Bayi perempuan lahir pada tanggal 20 Oktober 2013 pukul 05.15 WIB dengan berat
badan 3100 gram. Kondisi bayi waktu lahir bernafas spontan frekuensi pernafasan 40-48
kali/menit, tidak ada tarikan dinding dada bawah, frekuensi jantung 130-140 kali/menit,
warna kulit kemerahan, tonus otot aktif. Setelah bayi lahir segera dilakukan IMD
kemudian diberikan pemberian vitamin K1 1 mgintramuskularserta salep mata.Apakah
tujuan utama pemberian vitamin K1 pada bayi baru lahir?
a. Mencegah terjadinya infeksi bayi baru lahir
b. Mencegah terjadinya hidrochephalus bayi baru lahir
c. Mencegah terjadinya perdarahan bayi baru lahir
d. Mencegah terjadinya asfiksia bayi baru lahir
e. Mencegah terjadinya hipothermi bayi baru lahir
76. Bayi laki-laki lahir pada tanggal 10 Oktober 2013 pukul 20.35 WIB. Ketuban pecah jam
20.00 WIB tidak bercampur mekonium, tidak ada tanda gawat janin sebelumnya. Keadaan
bayi pada waktu lahir pernafasan megap-megap, frekuensi jantung 60 x/menit. Bayi
segera dilakukan tindakan resusitasi. Tindakan apakah yang selanjutnya akan anda
lakukan sebagai seorang perawat maternitas jika setelah diberikan vetilasi tekanan positif
pernafasan jantung bayi 50 x/menit?
a. Lanjutkan pemberian ventilasi tekanan positif
b. lanjutkan pemberian ventilasi tekanan positif dan berikan oksigen tambahan
c. Lanjutkan dengan tindakan kompresi dada saja
d. Lanjutkan ventilasi tekanan positif dan lakukan kompresi dada
e. Lakukan kompresi dada dan berikan epinefrin
77. Perempuan 26 tahun mempunyai dua orang anak, datang ke Puskesmas diantar oleh
suaminya bermaksud ingin menggunakan alat kontrasepsi, pasien mengeluhkan
pernahadabenjolanpadapayudara. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada benjolan pada area payudaradan
ditemukan varises. Alat kontrasepsi apakah yang aman digunakan untuk pasien tersebut?
a. Suntik Depoprovera

b. Inplan
c. Pil Kombinasi
d. Mini Pil
e. IUD
78. Perempuan 30 tahun post partum hari ke-40 setelah melahirkan anak keduanya, datang ke
Puskesmas diantar suaminya bermaksud ingin menggunakan alat kontrasepsi. Hasil
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, tidak terdapat pembesaran kelenjar
thyroid dan ditemukan varises pada kedua kaki .Alat kontrasepsi apakah yang aman
digunakan untuk pasien tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

IUD
Suntik Depoprovera
Inplan
Pil Kombinasi
Mini Pil

79. Perempuan berusia 21 tahun berada di Poli Keluarga Berencana dan akan dilakukan
pemasangan IUD. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, terdapat
pengeluaran darah menstruasiwarnakuningkecoklatan, perawat sudah siap untuk
melakukan pemasangan IUD. Apakah alat yang harus disiapkan untuk membantu
meluruskan porsio saat melakukan insersi IUD ?
a.
b.
c.
d.
e.

Tenakulum
Flenster klem
Tampon tang
Sonde uterus
Speculum

80. Perempuan
23
tahun,
datang
kePoli
Keluarga
Berencana
bermaksud
inginmengunakanalatkontrasepsiselain IUD, Dari hasil pemeriksaan didapatkan tekanan
darah 120/80mmHg,tidakadapembesaran thyroid dan tidak ada varises, terdapat keluaran
darah menstruasiwarnakuningbening dan masih menyusui bayinya.Kontarasepsi apakah
yang aman digunakanoleh pasien tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Metode Operasi Wanita (MOW)


Suntik Depoprovera
Inplan
Pil Kombinasi
Mini Pil

81. Seorang anak berusia 7 tahun jenis kelamin laki-laki dibawa ibunya ke Poliklinik Anak
dengan keluhan panas yang sudah berlangsung selama empat (4) hari, anak rewel, tidak
mau makan, mual muntah, mukanya tampak kemerahan, kepalanya pusing dan pegalpegal. Ibu mengatakan bahwa anaknya mimisan satu kali saat dirumah. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital suhu 38,6 C, respirasi 24x/menit, nadi 88x/menit. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 10 g/ul, leukosit 11.000/ul, trombosit 88.000/ul. Manakah
diagnosa keperawatan prioritas
a.
b.
c.
d.
e.

Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit


Nyeri berhubungan dengan peningkatan asam laktat
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah
Potensial terjadinya perdarahan lebih lanjut berhubungan dengan trombositopenia
Kurang pengetahuan keluarga tentang proses penyakit berhubungan dengan belum
terpapar informasi

82. Bayi berusia 7 hari dirawat dengan keluhan panas disertai BAB mencret dengan
frekuensi 10x/hari konsistensi cair, untuk mengatasi kekurangan cairan maka dilakukan
pemasangan infus di daerah kepala, agar pelaksanaannya lancar perlu alat untuk
mengendalikan pergerakan (restrain). Manakah jenis restrain yang tepat untuk bayi ?
a. Jaket

b.
c.
d.
e.

Mumi
Limb
Elbow
Clove hitch

83. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, berat badannya 12 kg, tinggi badan 100 cm.
Anak terlihat lemah dan kurang bergairah serta telapak tangannya terlihat pucat, mulut
dan bibir terlihat pucat kehitaman, kepala membesar mukanya khas mongoloid (hidung
pesek tanpa pangkal hidung, jarak kedua mata lebar dan tulang dahi tampak lebar. Saat ini
sudah bisa berjalan dan bicara beberapa kata, Pemeriksaan tanda-tanda vital suhu 36,6C,
nadi 89x/menit respirasi 28x/menit. Hasil laboratorium Hb 5,9 g/dl. Apa penyebab
kelainan yang dialami pasien tersebut ?
a
b
c
d
e

Gangguan pada rantai polipeptida hemoglobin


Gangguan pada sumsum tulang
Terjadi mutasi pada sel darah
Eritosit berbentuk bulat sabit
Defisiensi faktor X

84. Seorang anak berusia 5 tahun, jenis kelamin perempuan berat badannya 12 kg, tinggi
badan 100 cm. Anak terlihat lemah dan kurang bergairah serta telapak tangannya terlihat
pucat, mulut dan bibir terlihat pucat kehitaman, kepala membesar mukanya khas
mongoloid (hidung pesek tanpa pangkal hidung, jarak kedua mata lebar dan tulang dahi
tampak lebar. Pemeriksaan tanda-tanda vital suhu 36,6C, nadi 89x/menit respirasi
29x/menit. Hasil laboratorium Hb 5,9 g/dl. Manakah tindakan yang harus dilakukan
untuk mengatasi HB rendah?
a.
b.
c.
d.
e.

Splenektomi
Transfusi darah
Pemberian Roborantia
Pemberian Desferioksamin
Transplantasi sumsum tulang

85. Seorang anak berusia 4 tahun, dirawat di rumah sakit bagian anak karena menderita DHF.
Dia ditunggu oleh ibunya. Saat ini kondisinya sudah membaik, tetapi masih dipasangi
infus. Sehari-hari, anak lebih banyak berbaring dan menonton TV yang ada di ruang
perawatan. Manakah jenis permainan yang sesuai dengan karakteristik sosial anak yang
bisa dilakukan di rumah sakit?
a.
b.
c.
d.
e.

Onlooker play (permainan dengan mengamati teman-temannya bermain)


Solitary play (permainan yang dimainkan sendiri)
Paralel play (permainan bersama teman tanpa interaksi)
Assosiative play (permainan dengan bermain bersama tanpa tujuan)
Cooperative play (permainan dengan bermain bersama yang diorganisir)

86. Seorang bayi berusia 10 bulan , menderita bintik-bintik merah di pantatnya dibawa oleh
ibunya ke Poli anak untuk berobat. Menurut ibunya bayi selalu menggunakan popok
disposible (diaper) terutama saat dibawa bepergian. Berdasarkan hasil pemeriksaan
ternyata menderita ruam popok atau diaper rash. Manakah tindakan yang paling tepat
untuk mengatasi masalah tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

pantat bayi dicuci dengan menggunakan air sabun detergen


Taburi bedak sebelum dipasang
Ganti setelah BAB atau kalau sudah penuh
Gunakan tissue basah untuk membersihkan kotoran
Pilihlah bahan yang terbuat dari plastik yang kedap air

87. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan batuk
pilek yang sudah berlangsung 2 hari. Saat diperiksa oleh perawat frekuensi nafasnya
56x/menit. Saat bernafas, ada tarikan dinding dada. Nafsu makan menurun, suhunya
38,5C dan suara napasnya berbunyi stridor (grok-grok) . Leukosit 20.000/mm, hasil

pemeriksaan radiologi terdapat infiltrat yang tersebar dikedua lobus. Apakah masalah
keperawatan yang dialami pasien tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Pola napas tidak efektif


Nutrisi kurang dari kebutuhan
Risiko infeksi
Intoleransi aktifitas
Defisit volume cairan

88. Seorang bayi berusia 1minggu mengalami kelainan terdapat celah pada bibir sebelah
kanan sebagian tidak sampai ke hidung (labioskizis unilateral dextra incomplete). Saat ini
bayi mendapat ASI dari ibunya. Bagaimana cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi bayi tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Saat menyusui tutupi celah dengan menggunakan ibu jari


Atur posisi bayi semifowler
Pasang NGT
Sendawakan bayi dengan sering untuk mencegah aspirasi
Stimulasi refleks let-downsecara manual

89. Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan. Saat ini, diberikan susu formula karena ibu
bekerja sehingga tidak bisa memberi ASI secara teratur. Tiga hari ini pada mulut bayi
tampak bercak putih seperti sisa susu terutama pada lidah dan pipi. Ibu berusaha
membersihkannya tetapi anak justru menangis. Pemeriksaan tanda-tanda vital: suhu 37C,
nadi 90x/mnt, pernafasan 30x/menit. Bagaimanakah perawatan sehari-hari yang
seharusnya dilakukan ibu untuk mencegah terjadi masalah pada mulut bayi?
a.
b.
c.
d.
e.

Jaga kebersihan bayi dan peralatan yang digunakan


Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi
Bersihkan dengan jari yang dibungkus kain kasa yang telah dibasahi larutan garam
Bersihkan dengan kapas lidi yang dibasahi oleh air hangat
Oleskan gentian violet 0,25% dengan kapas lidi sampai gejala menghilang

90. Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulandan saat ini hanya diberikan ASIsecara terjadwal
setap 3 jam sekali. Setelah disusui bayi langsung ditidurkan. Ibu mengatakan bayinya
sering mengalami gumoh.Berat badannya adalah 6 kg dan tinggi badan normal 60 cm.
Tumbuh kembang anak sesuai dengan usia. Apakah penyebab gumoh pada bayi tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Jumlah ASI yang masuk berlebihan


Tidak disendawakan dengan tepat
Anak tergesa-gesa saat menetek
Frekuensi menyusui terlalu sering
Saat minum kepala terlalu rendah

91. Seorang anak laki-laki berusia 19 bulan datang ke Posyandu untuk dilakukan
penimbangan dan mendapatkan makanan tambahan. Saat diperiksa tampak kepucatan
pada telapak tangannya. Nafsu makan anak baik, hanya saja orang tuanya jarang
memberikan makanan tambahan yang bergizi karena mereka tidak mampu, menurut
ibunya hanya diberi nasi atau bubur dengan kecap. Anak kemungkinan mengalami anemia
defisiensi besi atau Fe. Manakah pemeriksaan penunjang yang paling dibutuhkan untuk
penegakkan diagnosa anak tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Hb
Antropometri
Radiologi
Leukosit
Tanda-tanda vital

92. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ke puskesmas dengan keluhan bahwa anak
demam sudah 10 hari dan panasnya semakin lama semakin tinggi. Menurut ibunya, saat
pertama sakit, panasnya naik turun. Saat ini panasnya terus-menerus, wajah anak tampak
kemerahan, lidah tampak kotor, hasil pemeriksaan suhu 38,4C nadi 98x/menit. Apakah
masalah keperawatan yang utama anak tersebut?

a.
b.
c.
d.
e.

Devisit volume cairan


Risiko tinggi infeksi
Hipertermi
Intoleransi aktivitas
Devisit perawatan diri

93. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ke puskesmas dengan keluhan bahwa anak
demam sudah 10 hari dan panasnya semakin lama semakin tinggi. Menurut ibunya, saat
pertama sakit, panasnya naik turun. Saat ini panasnya terus-menerus, wajah anak tampak
kemerahan, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital suhu 38,4C nadi 98x/menit. Manakah
tindakan keperawatan yang paling efektif untuk mengatasi masalah tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Observasi tanda-tanda vital terutama suhu


Monitor intake dan output cairan
Berikan nutrisi sedikit tapi sering
Lakukan kompres dingin di aksila dan dahi
Anjurkan untuk banyak istirahat

94. Seorang anak, usia 7 tahun dirawat dengan keluhan batuk pilek sudah 4 hari disertai
panas, pemeriksaan tanda-tanda vital suhu 38,5C, pernafasan 34x/menit nadi 90x/menit
dilakukan pemeriksaan radiologi terdapat infiltrat pada kedua lapang paru kesan
bronchopneumonia.Diberikan terapi injeksi cefotaxim 3 x 300 mg ( dalam vial tertera
cefotaxim 1 gr diencerkan 4 cc). Berapa cc obat yang harus disuntikkan pada pasien
tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

1,0 cc
1,2 cc
1,4 cc
1,6 cc
1,8 cc

95. Seorang anak perempuan lahir cukup bulanpada tanggal 03 Desember 2009 ,dibawa oleh
ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk dilakukan pemeriksaan Denver II pada tanggal
23 Juli 2011, tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah perkembangan sesuai
dengan usianya. Berpakah usia kronologis anak tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

10 bulan 6 hari
11 bulan 20 hari
12 bulan 6 hari
1 tahun 5 bulan 20 hari
1 tahun 7 bulan 20 hari

96. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun. Sudah 5 hari ini kedua kakinya terdapat bintikbintik yang berisi cairan . Bintik tersebut saat ini sudah pecah sehingga berbentuk seperti
keropeng (krusta). Ibu hanya membersihkannya saat mandi dan dibiarkan terbuka. Apa
penyakit yang diderita anak tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Dermatitis
Skabies
Impetigo
Varicella
Herves zoster

97. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun. Sudah 5 hari ini kedua kakinya terdapat bintikbintik yang berisi cairan . Bintik tersebut saat ini sudah pecah sehingga berbentuk seperti
madu yang mengeras (krusta). Apa tindakan yang tepat untuk melepas krusta pada anak
tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Mencuci dengan air biasa


Membasahi dulu dengan larutan antiseptik
Menganjurkan supaya tidak menggaruknya
Mengoleskan salep antibiotic
Mencongkel luka dengan jari

98. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun,telah dilakukan pembedahan pada palatum
(postpalatoplasty). Pasien sangat gelisah, mengamuk dan ingin melepas alat infus, Saat
tidur tidak bisa diam kadang berguling-guling. Ibu sangat mengkhawatirkan anaknya jatuh
dari tempat tidur. Manakah jenis restrain yang tepat untuk mempertahankan anak berada
dalam posisi horizontal?
a.
b.
c.
d.
e.

Mummy
Limb
Elbow
Jacket
Clove hitch

99. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, dirawat di rumah sakit bagian anak karena
menderita Diare. Dia ditunggu oleh ibunya. Saat ini kondisinya sudah membaik, tetapi
masih dipasangi infus. Sehari-hari, anak lebih banyak berbaring dan menonton TV yang
ada di ruang perawatan. Manakah jenis alat permainan yang sesuai dengan karakteristik
anak yang bisa dilakukan di rumah sakit?
a.
b.
c.
d.
e.

Bola
Kerincingan
Buku gambar
Puzzle
Boneka

100. Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan mual
dan muntah yang terus menerus. Dari pengkajian ditemukan tanda-tanda dehidrasi
sedang. Berdasarkan pemeriksaan, klien harus mendapat terapi cairan intravena. Dokter
mengintruksikan pemberian 3 kolf RL dalam 24 jam (faktor tetes makro: 20 tetes).
Berapa jumlah tetesan infus yang diberkan pada pasien tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

21 tetes/menit
30 tetes/menit
40 tetes/menit
50 tetes/menit
62 tetes/menit

101. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di rumah sakit, ibunya mengatakan
anaknya panas sudah 3 hari dengan suhu 38,9C, nadi 94 x/menit, muka tampak merah.
Manakah intervensi keperawatan untuk menurunkan panas secara konduksi?
a.
b.
c.
d.
e.

Pertahankan lingkungan yang sejuk


Berikan antipiretik sesuai petunjuk
Gunakan pakaian yang tipis
Pantau suhu tiap 1-2 jam
Beri kompres dengan suhu 37C

102. Seorang perawat usia 35 tahun akan melakukan pengkajian pada anak usia 16 bulan
yang sedang dirawat di rumah sakit dan tampak sering menangis jika didekati oleh orang
asing, selama perawatan anak tersebut ditunggui oleh ibunya. Apa yang harus dilakukan
perawat jika ingin berkomunikasi dengan anak tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Posisi tubuh jongkok


Gunakan kontak mata
Berbicara dengan orang tuanya terlebih dahulu
Minta anak menyebutkan keinginannya
Pesan disampaikan dengan bercerita

103. Seorang perawat usia 23 tahun sedang melakukan pengkajian pada keluarga, saat
wawancara orang tua seringkali berbicara panjang lebar, bahkan pembicaraan tidak jelas
arahnya. Manakah teknik komunikasi yang paling tepat digunakan perawat?
a. Mengulang
b. Mendengar

c. Focusing
d. Klarifikasi
e. Validasi
104. Seorang bayi usia 2 hari sedang dilakukan pemeriksaan fisik oleh perawat di Ruang
Perinatologi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui reflex primitive pada bayi
tersebut , prosedur yang dilakukan yaitu dengan mengetuk dahi bayi diantara dua alis
dengan menggunakan jari telunjuk dan responnya mata bayi berkedip. Apakah jenis
refleks yang ditunjukkan bayi tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Glabelar
Moro
Galant
Grasp
Perez

105. Seorang bayi usia 6 bulan dirawat di rumah sakit dengan keluhan mencret sudah 2 hari,
frekuensi 7x/hari dengan konsistensi encer disertai dengan muntah, ibunya mengatakan
bayinya sudah 3 hari ini diberi susu formula, bayi tampak gelisah, mulut kering, kelopak
mata cekung. Apa penyebab mencret yang diderita bayi tersbut/
a.
b.
c.
d.
e.

Infeksi jamur
Makanan basi
Psikologis
Intolerensi laktosa
Cacingan

106. Seorang bayi usia 6 bulan dirawat di rumah sakit dengan keluhan mencret sudah 2 hari,
frekuensi 7x/hari dengan konsistensi encer disertai dengan muntah, ibunya mengatakan
bayinya sudah 3 hari ini diberi susu formula, bayi tampak gelisah, mulut kering, kelopak
mata cekung. Apa intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah bayi tersebut?
a
b
c
d
e

Memberi banyak minum air putih


Memberi larutan gula garam
Memberi makanan lunak
Kolaborasi pemberian antibiotic
Mengganti susu formula dengan susu rendah laktosa

107. Seorang ibu dari anak laki-laki berusia 6 tahun yang menderita penyakit defek jantung
kongenital menanyakan pada perawat, mengapa anaknya harus mengambil posisi
jongkok saat tampak lelah setelah melakukan aktivitas. Apa yang dapat perawat jelaskan
mengenai hal tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Memudahkan aliran pernafasan


Mengurangi sakit pada otot kaki
Meningkatkan efisiensi kerja jantung
Menurunkan aliran volume darah pada ekstremitas
Mencegah terjadinya gagal jantung

108. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dirawat di ruang perawatan intensif dengan
distress pernafasan karena bronkhopneumonia. Pengkajian saat ini menunjukkan
kesadaran anak apatis, banyak sekret di hidung dan mulut, terdapat retraksi interkosta,
terdengar stridor, reflek batuk lemah, akral teraba dingin, suhu 36,8C, nadi 144x/menit,
frekuensi pernapasan 68x/menit, dan tekanan darah 100/70 mmHg. Apakah masalah
keperawatan utama yang dialami anak tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Perfusi jaringan perifer tidak efektif


Bersihan jalan nafas tidak efektif
Gangguan pertukaran gas
Pola nafas tidak efektif
Hipotermi

109. Seorang anak laki-laki berusia 24 bulan, datang ke klinik tumbuh kembang, perawat
yang mengkaji melihat perkembangan motorik kasar menunjukkan dia sudah dapat
mengikuti perintah untuk berdiri dan jongkok, mulai dapat mengungkapkan
keinginannya pada orang lain, dan mulai tertarik untuk bermain bersama teman
sebayanya. Hal apa terkait bimbingan antisipasi yang harus dijelaskan pada orangtua?
a.
b.
c.
d.
e.

Mengenalkan mainan baru untuk mengembangkan kemampuan motorik dan social


Mendiskusikan kebutuhan anak untuk dilibatkan pada setiap kegiatan
Menyiapkan orang tua untuk mengantisipasi adanya perubahan perilaku
Mendiskusikan kesiapan fisik dan psikologis untuk toilet training
Mempersiapkan kehadiran adik baru

110. Seorang laki-laki berusia 32 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Darah mengalir
dari mulut dan hidungnya. Setelah 3 menit kemudian ambulan datang di tempat
kejadian. Kemudian perawat mengecek lingkungan sudah aman, dan pasien tidak
berespon setelah bahunya ditepuk lalu perawat meminta tolong kepada temannya untuk
melakukan resusitasi jantung paru. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
oleh perawat ?
a.
b.
c.
d.
e.

Mengecek nadi karotis


Memberikan nafas mouth to mouth
Membebaskan jalan nafas
Melakukan kompresi jantung
Memberikan posisi miring mantap

111. Seorang laki-laki berusia 54 tahuan sudah 7 hari ini dirawat di ruang rawat inap dengan
keluhan lemas. Terdapat oedem pada ekstremitas bawah. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi. Tekanan darah 100/90 mmHg, nadi 110 x/mnt, RR 30 x/menit. Apakah
masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Gangguan mobilitas fisik
Kelebihan volume cairan
Intoleransi aktivitas
Penurunan curah jantung
e. Pola nafas tidak efektif

b.
c.
d.

112. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat di Ruang ICU. Pasien mengeluh sesak
nafas. Ia sering terbangun ketika sedang tidur karena sering batuk-batuk dan harus
mengeluarkan sekret yang keluar pada saat batuk. Hasil pengkajian ditemukan data
sebagai berikut : Tekanan darah 150/90 mmHg, RR : 24 x/mnt, leukosit 11.000 mg/ml,
warna sekret hijau kekuning-kuningan. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus
dilakukan ?
a.
b.
c.
d.
e.

Pemeriksaan sputum
Rontgent toraks
AGD
EKG
Skin test

113. Seorang laki-laki berusia 31 tahun mengalami keracunan setelah menyantap makanan
setelah ia menghadiri pada salah satu acara syukuran di kampung sebelah. Pulang dari
acara tersebut ia muntah-muntah, muka terlihat pucat dan tampak lemas. Ia mengatakan
perutnya mual, tenggorokan terasa pahit dan nyeri serta kepalanya pusing. Anda adalah
seorang perawat di salah satu RS dan tetangga dekat dengan orang tersebut. Anda saat
ini sedang tidak bertugas, melihat kondisi orang tersebut tersebut tindakan pertama kali
yang harus Anda lakukan untuk menolongnya berdasarkan prinsip tindakan penanganan
intoksikasi?
a.

Segera membawa Tn. C ke Rumah Sakit terdekat

b.
c.
d.
e.

Berusaha membuat Tn. C muntah dan kemudian memberikan minum susu.


Segera memanggil dokter terdekat.
Mengecek tanda vital Tn. C
Memberikan minum air putih yang banyak.

114. Seorang wanita berusia 56 tahun datang dengan riwayat DM tipe II dan disentri. Pasien
mengalami penurunan kesadaran, mempunya riwayat BAB 3-5 kali per hari, mual dan
muntah, lemas, nafsu makan berkurang. Pasien tidak bisa komunikasi, karena selalu
merasa mengantuk. Dari pemeriksaan tanda vital didapat tekanan darah 80/60 mmHg,
denyut nadi 100 x/menit, teraba lemah, frekuensi nafas 32 x/menit dan suhu tubuh 360C
per aksilla. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 13,3g/dL, angka
leukosit 26.52 ribu/mmk, angka trombosit 371ribu/mmk, Ureum 98mg/dl, Kreatinin
1,38 mg/dl, Kolesterol 175 mg/dl, Trigliserida 452 mg/dl, Asam urat 16,7 mg/dl, GDS
433 g/dl. Pada saat anamnesis terhadap keluarga pasien, keluhan utama apa yang
biasanya muncul yang menyebabkan pasien tersebut dibawa ke Rumah Sakit?
a.
b.
c.
d.

pasien tidak nafsu makan


Pasien mual muntah
BAB cair lebih dari 3x/hari, terdapat lendir dan darah pada feses.
Penurunan kesadaran

e.

Kurang pengetahuan keluarga dalam merawat penderita

115. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam RS. Sehat
Bahagia. Pasien mengeluh sesak nafas. Sesaknya akan bertambah apabila posisinya
supinasi. Ia sering terbangun ketika sedang tidur karena sering batuk-batuk dan harus
mengeluarkan sekret yang keluar pada saat batuk. pada saat pengkajian awal ditemukan
data sebagai berikut : Tekanan darah 150/90 mmHg, RR : 24 x/mnt. Pada pemeriksaan
penunjang ditemukan leukosit 11.000 mg/ml, warna sekret hijau kekuning-kuningan
dengan konsistensi kental. Pada kasus tersebut, untuk menegakkan diagnosa
keperawatan dengan tepat harus dilakukan pememriksaan penunjang, sebutkan
pemeriksaan penunjang utama yang harus dilakukan ?
a. Pemeriksaan sputum
b. Rontgent toraks
c. AGD
d. EKG
e. Skin test

116. Seorang laki-laki dibawa oleh Polisi ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu
lintas,data yang didapatkan saat anamnesis; penurunan kesadaran,perdarahan melalui
telinga dan mulut, terdapat luka luka lecet didaerah sekitar mata, pernapasan
30x/menit,nadi 95x/menit,suhu 37oc,tekanan darah 110/70mmHg. Apakah tindakan yg
dilakukan untuk menolong pasien tersebut ?
a. Observasi luka
b. Monitor balance cairan
c. Pemasangan infus
d. Lakukan penghisapan lendir
e. Berikan rasa nyaman
117. Seorang perempuan, berusia 60 tahun di bawa oleh keluarganya ke UGD dengan
diagnosis TBC, Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh sesak napas, batuk aktiv,
sesak bertambah jika pasien batuk. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 130/90mmHg, suhu tubuh 37oc, pernapasan 30x/menit, nadi 95x/menit.Apakah
tindakan untuk mengatasi sesak napas 30x/menit pada pasien diatas?
a. Beri inhalasi

b. Beri oksigenasi
c. Observasi tanda vital
d. Kolaborasi fisiotherapi
e. Lakukan suction
118. Seorang anak umur 3 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD dengan diagnosis diare
kronis. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien buang air besar lebih dari 10x disertai
muntah-muntah,pucat,lemas,konjungtiva anemis. Apakah masalah keperawatan yang
utama dari pasien tersebut?
a. Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Gangguan kesimbangan cairan dan elektrolit
c. Gangguan eliminasi
d. Gangguan personal hygine
e. Gangguan pencernaan
119. Seorang pria berumur 31 tahun mengalami trauma tumpul karen terlempar saat terjadi
ledakan tabung gas .Saat tiba di IGD pasien dalam keadaan tidak sadar.hasil
pemeriksaan fisik di peroleh tekanan darah 80/palpasi, nadi 135 x/menit,pernapasan
32x/menit.suara napas terdengar ngorok saat di perkusi bagian dada sebelah kiri
terdengar suara hiperresonan.ditemukan pergeseran tracea kearah sebelah kanan. Apa
tindakan pertama yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi masalah pada pasen
diatas
a.
b.
c.
d.
e.

Observasi tekanan darah


Memberikan oksigen NRM
Lakukan pemasangan kateter jarum di intercostals dua mid klavikula
Lakukan suctioning
Buka jalan napas dengan memasang ETT

120. Seorang laki-laki berumur 35 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan. Korban tidak
sadarkan diri.terdapat luka di klavikula. Setelah perawat menggunakan APD dan Cek
respon pasien.Apakah tindakan utama yang harus anda dilakukan ?
a. Pemasangan Neck Collar
b. Pemasangan OPA
c. Pemasangan Infus
d. Anamnesa dan TTV
e. Cek Airway dan Stabilisasi leher
121. Seorang perempuan berumur 45 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan. Setelah beberapa
jam di UGD korban tidak sadarkan diri, Korban menglami henti nafas dan henti jantung. Setelah
perawat menggunakan APD dan Cek respon pasien.Apakah tindakan utama yang harus anda
dilakukan ?

a.
b.
c.
d.
e.

Meminta Pertolongan
Posisikan Pasien
Perika Circulation
Periksa Airway
Periksa Breathing

122. Seorang Laki-laki beumur 60 Tahun dating ke UGD mengeluh sesak hebat disertai keringat
dingin TD 200/120. N 110x/menit. RR 40/Menit, saturasi perifer 80%, sianotik positif, suara
nafas ronchi positif. Pada kondisi diatas terapi oksigen yang tepat diberikan adalah oksigen
konsentrasi tinggi maka alat yang harus di siapkan adalah ?

a.
b.
c.
d.
e.

Binasal kanul
Sungkup sederhana (simple mask)
Sungkup rebrathing tambah reservoir
Sungkup non rebreathing tambah reservoir
Oksigen box

123. Seorang Laki-laki beumur 60 Tahun dating ke UGD mengeluh sesak hebat disertai keringat
dingin TD 200/120. N 110x/menit. RR 40/Menit, saturasi perifer 80%, sianotik positif, suara

nafas ronchi positif. Pada kondisi diatas Apa yang dilakukan pertama sekali oleh perawat bila
menemukan pasien seperti di atas (tindakan mandiri)?

a. Beri posisi semifower/fowler


b. Beri oksigen konsentrasi tinggi dengan Binasal kanul
c. Beri posisi trendelenburg
d. Beri posisi tidur datar
e. Beri posisi sim
124. Seorang laki laki usia 25 tahun datang ke UGD dengan perdarahan hebat di tangan
kanan akibat terkena parang. Apakah tindakan awal yang tepat dan segera dapat anda
lakukan ?
a.
b.
c.
d.
e.

Tutup luka dengan kassa biasa


Pasang infuse dua jalur dengan cairan RL
Pasang mitela pada luka
Gunakan elastic verband pada bagian proksimal luka
Balut tekan luka dan tinggikan bagian luka

125. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke UGD dengan riwayat perdarahan Post Partum. Saat
dilakukan pengkajian respirasi 32 x/menit, nadi 128 x/menit, Tekanan darah 90/60
mmHg.Berdasarkan data data tersebut Berapakah jumlah kehilangan darah yang dapat anda
perkirakan pada wanita tersebut?

a.
b.
c.
d.
e.

Kurang dari 500 ml


500-1000 ml
1000-1500 ml
1500-2000 ml
Lebih dari 2000 ml

126. Anda ditugaskan sebagai petugas Triase pada ledakan bom di sebuah area perkantoran.
Anda menemukan seorang wanita dengan luka bakar hebat. Frekuensi pernafasan wanita
tersebut 28 kali permenit dengan capillary refil 4 detik. Manakah kategori yang sesuai
untuk wanita tersebut berdasarkan data respirasi dan sirkulasi diatas?
a.
b.
c.
d.
e.

Merah
Kuning
Hijau
Hitam
Putih

127. Saat anda bertugas di sebuah clinic perusahaan, tiba-tiba mendapat panggilan untuk
merespon korban yang digigit ular di tempat kerjanya. Korban usia 30 tahun laki-laki
dengan luka gigitan di tangansaat hendak membersihkan gudang.Tindakan apakah yang
dapat anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada karyawan tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Kompres area gigitan dengan menggunakan es


Ikat bagian proksimal luka dengan menggunakan tali
Lakukan penghisapan racun pada daerah luka gigitan
Bersihkan luka gigitan dengan menggunakan alkohol
Tutup luka dengan kasa dan elastic verband

128. Seorang wanita usia 19 tahun datang ke UGD dengan keluhan muntah muntah setelah
minum obat serangga. Kesadaran klien mulai menurun dan tercium bau obat serangga
yang menyengat. Tindakan keperawatan manakah yang efektif untuk mencegah semakin
beratnya keadaan klien tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Pasang NGT dan lakukan bilas lambung


Lakukan Suction dan berikan oksigen
Bebaskan jalan nafas dengan jawtrust
Pasang infus dua jalur dengan jarum besar
Gunakan endotracheal tube untuk membuka jalan nafas

129. Seorang pria usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada hebat. Klien
tampak pucat, berkeringat dingin, respirasi 30 x/menit, tekanan darah 90/60 mmHg.

Untuk memastikan apakah klien mengalami sindrom koroner akut, maka pemeriksaan
awal yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah?
a.
b.
c.
d.
e.

Pemeriksaan enzim jantung


Pemeriksaan faktor pembekuan darah
Pemeriksaan elektrokardiografi
Pemeriksaan echo kardiografi
Pemeriksaan Treadmill

130. Seorang wanita berusia 35 tahun di bawa ke RSJ satu minggu yang lalu, denganalasan
menghancurkan barang dirumah, bicara dan tertawa sendiri. Selama dirawat pasien
menangis menyesali dirinya dan suka menyendiri. Pasien sudah tiga hari tidak mau
mandi, rambut kotor, dan kuku panjang. Apakah diagnosa keperawatan yang paling tepat
pada kasus tersebut?
a.Halusinasi
b.Perilakukekerasan
c.Isolasisosial
d.Defisitperawatandiri
e. Waham
131. Seoranglaki-lakiberusia 25 tahun, dirawat di RSJ sejak 1 minggu yang lalu. Ketika
perawat melakukan ronde, perawat mendapati pasien bicara dan tertawa sendiri tanpa
stimulus. Apa yang harus dilakukan perawat terlebih dahulu pada kasus tersebut?
a.Melaporkepadakepalaruangan, tentangkondisipasien
b.Melakukanbinahubungansalingpercaya
c.Mengidentifikasiperilakupasien yang terjadi
d.Mengajakklienmelakukankegiatan
e. Diskusidengantemansejawattentangkondisiklien.
132. Seorang nenek berusia 58 tahun dirawat di RSJ dengan kondisi yang murung,
menyendiri dan kurang kontak mata. Ada riwayat minum racun serangga namun
tetangga sempat menolong dan nenek selamat. Saat diwawancara oleh perawat, pasien
sedih karena ditinggalkan oleh anak dan suami, selalu mengatakan ingin mati karena
malu dan merasa tidak berguna. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
a.Mendiskusikan tentang penyebab pasien bunuh diri
b.Mendiskusikantentangpikiran (ide) bunuhdiridenganpasien
c.Mengidentifikasikemampuandanaspekpositif yang dimiliki
d.Mengajakpasienberinteraksidengan orang lain
e. Menemanipasienterus-menerussampaidipindahkanketempat yang aman
133. Seorangpriaberusia 30 tahuntinggal di tempatpengungsianbersama 4 orang anaknya.
Sehari-haripasienhanyamengasuhanaknya yang masihkecil-kecil. Istrinya meninggal
akibat gunung meletus 1 minggu yang lalu, hingga saat ini pria tersebut masuk ke RSJ
karena suka menangis dan menyesali dirinya dan menolak saat diajak untuk berkumpul
dengan pengusi yang lainnya untuk saling berinteraksi. Apakah prioritas data yang harus
diperoleh pada waktu pengkajian?
a.Persepsipasienterhadap orang-orang di sekitarnya
b. Orang-orang yang dekatdenganpasien
c.penyebabpasientidakmemiliki orang yang terdekatdengannya
d.adanyaperasaantidakaman yang dialamiolehpasien
e. Hambatanhubungan yang harmonisdengan orang sekitarnya
134. Seorang laki-laki berusia 21 tahun dibawa ke RSJ oleh saudaranya karena pasien
sering mendengar suara aneh yang menyuruhnya untuk memotong nadi tangannya.
Selama dirawat pasien sering menyendiri, marah-marah dan berteriak tanpa sebab, dan
penampilan kotor. Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut?
a. Halusinasi

b.Isolasisosial
c.Perilakukekerasan
d.Defisitperawatandiri
e. Resikobunuhdiri
135. Pasien laki-laki berusia 42 tahun di rawat di rumah sakit jiwa karena pasien mengamuk
di rumah, setelah bertengkar dengan mantan istrinya. Hasil pengkajian perawat
didapatkan data muka pasien tampak merah, tangan mengepal ketika membicarakan
mantan istrinya. Pasien mengatakan bahwa dia kesal dan ingin memukul mantan istrinya
tersebut. Perawat telah melakukan strategi tindakan perawatan 1 (SP1)pada pasien yaitu
mengidentifikasikan penyebab marah, tanda dan gejala marah serta kerugian marah yang
dilakukan oleh klien. Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat ?
a.
b.
c.
d.
e.

Melatih pasien mengontrol marah dengan memukul bantal


Melatih pasien mengontrol marah dengan meminum obat
Melatih pasien mengontrol marah dengan spiritual
Melatih pasien mengontrol marah dengan melakukan aktifitas
Melatih pasien mengontrol marah dengan latihan nafas dalam

136. Seorang pria berusia 28 tahun dirawat di Ruang tenang Rumah Sakit Jiwa Bandung,
pasien mudah tersinggung, cepat marah, kadang menyendiri dan jarang diajak bicara
oleh teman sekamarnya karena takut dimarahi. Ketika berkomunikasi tatapan mata
tajam, tangan mengepal dan tampak bermusuhan. Manakah terapi aktivitas kelompok
yang cocok untuk kasus diatas?
a.
b.
c.
d.
e.

stimulasi persepsi
stimulasi sensori
orientasi realita
sosialisasi
penyaluran energi

137. Seorang priaberusia 17 tahun di rawat di ruang akut Rumah Sakit Jiwa, sejak 1 (satu)
bulan yang lalu pasien sering mengamuk, memecahkan barang yang ada di sekitarnya
dan bersikap bermusuhan. hal ini terjadi karena pasien mengalami kegagalan dalam
mencapai keinginannya. Pasien sedang berada pada rentang respon?
a.
b.
c.
d.
e.

Asertif
Frustasi
Pasif
Agresif
Amuk
138. Seorang perempuan usia 25 tahun pendidikan SMA dirawat di ruang Kutilang RSJ
Bandung. Masuk Rumah Sakit 2 hari yang lalu dengan alasan masuk di rumah klien
mengamuk, melempar dan memecahkan barang. Pada saat pengkajian klien menolak
untuk diajak ngobrol bahkan mengancam akan memukul siapa saja yang mendekat,
emosi tampak labil, mata melotot, otot klien terlihat tegang. Berdasarkan keterangan
keluarga perilaku pasien mulai aneh sejak beberapa bulan yang lalu saat mengetahui
bahwa suaminya telah menikah lagi dengan wanita lain. Pasien merupakan anak
pertama, dan ia selalu menuruti perintah orang tuanya. Ayah pasien adalah seorang laki
laki yang keras dan menerapkan disiplin tinggi terhadap anak nya.Manakah faktor
presifitasi pasien tersebut?
a. Suami menikah lagi
b. Pendidikan SMA
b. Penurut
d. Ayah otoriter
e. Kepribadian tertutup
139. Seorang perempuan berusia 20 tahun di bawa ke IGD Rumah Sakit Jiwa. Keluarga
pasien mengatakan sudah 2 hari pasien sering diam sendiri di kamar, marah-marah,
merusak barang-barang yang ada didekatnya dan sempat mencoba untuk bunuh diri.
Manakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh perawat?

a.
b.
c.
d.
e.

Melatih pasien mengontrol marah dengan cara memukul bantal


Melatih pasien mengontrol marah dengan cara menarik napas dalam
Mengidentifikasi penyebab marah
Melatih pasien mengontrol marah dengan cara spiritual
Melatih pasien mengontrol marah dengan cara minum obat
140. Seorang perempuan berusia 20 tauhun di bawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa. Keluarga
pasien mengatakan bahwa pasien sering menyendiri di kamar, melamun, tidak mau
berbicara dengan keluarga dan orang lain, sering berbicara mengkritik diri sendiri dan
tidak mau melakukan aktivitas sehari hari. Manakah tindakan pertama yang dilakukan
oleh perawat?
a.
b.
c.
d.
e.

Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki


Menilai kemampuan yang dapat digunakan
Memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
Melatih kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan
Melakukan kegiatan yang sudah dilatih sesuai jadwal

141. Seorang perempuan berusia 28 tahun dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa,
pasien tampak menyendiri, tidak respon terhadap lingkungan dan orang lain, apatis,
tidak ada kontak mata dan penampilan yang tidak sesuai serta kebersihan diri kurang.
Manakah apek yang dimiliki oleh pasien tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Tumpul
Labil
Datar
Tidak sesuai
Ambivalen

142. Pasien 32 tahun perempuan pendidikan DIII dibawa ke Rumah Sakit dengan alasan dia
suka bicara sendiri. Menurut keluarga pasien sudah 1 minggu pasien mengurung diri di
kamar, tidak mau berbicara dengan orang lain, tidak mau mandi, makan dan pasien juga
tidak mau beraktifitas. Pasien lebih sering melamun, menyendiri dan malu karena
suamipasien menikah lagi. Pasien merupakan anak pertama, dan dia selalu menuruti
perintah orang tuanya. Ayah pasien menerapkan kedisiplilan dalam mendidik pasien dan
adik adiknya. Manakah faktor presifitasipasien tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Suami menikah lagi


Pendidikan DIII
Penurut
Ayah otoriter
Kepribadian tertutup

143. Seorang laki laki berusia 27 tahun, dirawat diruang penyakit dalam di diagnosa kanker
paru stadium IV, klien mengatakan kepada perawat: Suster jika saya diberi umur
panjang oleh Tuhan, saya ingin menunaikan ibadah haji dahulu seperti yang saya cita
citakan. Setelah itu saya siap jika Yang Maha Kuasa memanggil saya dengan nada
suara lirih dan tampak gelisah. Pada fase manakah koping klien tersebut berada?
a.
b.
c.
d.
e.

Penolakan / denial
Marah / anger
Tawar menawar / bargaining
Depresi
Menerima / acceptance

144. Seorang Ibu berusia 43 tahun, dirawat sudah tiga hari hasil pengkajian nadi dan
tekanan darah naik 108 dan 140/90 mm/hg , nafas pendek, berkeringat, klien
mengatakan sakit kepala dan penglihatan kabur, klien tidak mampu menceritakan
masalahnya, tidak mampu berfikir realistis dan lapang persepsi sangat sempit, klien
tampak gelisah. Berada pada tingkatan ansietas yang mana klien tersebut?
a. Antisipasi
b. Ringan
c. Sedang

d. Berat
e. Panik
145. Seorang wanita berusia 20 tahun dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
sejak 3 hari yang lalu. Saat dikaji perawat, pasien mau menjawab pertanyaan perawat
walaupun singkat, pasien mengatakan bahwa dirinya berbeda dengan orang lain. Dirinya
hanyalah orang kampung yang bodoh dan miskin. Menurut keluarga pasien, pasien
masuk RSJ sejak satu minggu yang lalu karena mengurung diri di kamar selama satu
minggu. Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus di atas?
a. Waham
b. Halusianasi
c. Isolasi sosial
d.Resiko bunuh diri
e. Harga diri rendah
146. Seorang laki-laki berusia 24 tahun masuk ruang emergensi Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
dengan dipegang oleh dua orang keluarga pasien dan satpam. Saat dikaji perawat pasien
tampak beringas, muka merah, tatapan mata tajam, dan bicara kasar. Menurut keluarga
pasien, pasien dibawa ke RSJ karena ngamuk-ngamuk di rumah setelah keinginannya
untuk membeli motor tidak dipenuhi keluarga. Tahun 2008 pasien pernah dirawat di
RSJ. Apakah intervensi yang dapat dilakukan perawat dari kasus di atas?
a. Mengisolasi pasien
b. Menenangkan pasien
c. Melakukan restrain pada pasien
d. Mengkaji tanda-tanda perilaku kekerasan
e. Memberikan cara untuk menyalurkan energi marah
147. Seorang perempuan berusia 35 tahun masuk ruang akut Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sejak
2 hari yang lalu. Saat dikaji perawat pasien tampak rapi, mendominasi pembicaraan,
mengatakan bahwa dirinya adalah pendeta yang diutus Tuhan. Apakah intervensi
keperawatan yang dapat dilakukan perawat dari kasus di atas?
a.
b.
c.
d.
e.

Membina hubungan saling percaya


Membuat jadwal kegiatan harian
Mengkaji penyebab waham
Menyangkal keyakinan pasien
Mengkaji isi waham

148. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa
tidur, sakit kepala dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien
mengatakan: Selama ini saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah,
sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga saya. Apakah pertanyaan yang harus
disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan data adanya masalah psikososial pada
kasus di atas?
a.
b.
c.
d.
e.

Apa yang akan Saudara lakukan?


Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?

149. Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena
mengalami kanker rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien mengatakan: Saya
sekarang tidak bisa lagi melayani suami. Apakah perubahan konsep diri yang terjadi
pada kasus di atas?
a.
b.
c.
d.
e.

Citra tubuh
Identitas diri
Peran
Ideal diri
Harga diri

150. Hasil pengkajian komunitas disuatu wilayah RW, data KMS menunjukan 10% berat
badan balita dibawah garis merah, tingkat pengetahuan orang tua tentang gizi 60%
kurang, pencapaian penimbangan balita 35% dari balita yang ada. Kader yang
aktif 2 orang, orang tua lebih suka memberikan uang jajan untuk memenuhi
kebutuhan makan anaknya. Apakah program keperawatan komunitas utama bagi
masyarakat tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Pelatihan dan penyegaran kader


Pemberian bantuan pangan bagi balita
Penyuluhan kesehatan tentang gizi seimbang balita
Membuat program kelompok belajar di masing masing RT.
Program makanan tambahan bagi balita yang datang ke posyandu

151. Seorang Perawat Komunitas sedang membuat laporan mengenai keberhasilan program
posyandu di salah satu wilayah binaannya. Bagaimanakah cara perawat tersebut
mengetahui tingkat keberhasilan program posyandu yang ada di wilayah binaannya
tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Menganalisis jumlah balita yang ditimbang


Menganalisis jumlah balita yang memiliki KMS
Menganalisis jumlah balita yang mendapatkan PMT
Menganalisis jumlah balita yang ada di wilayah posyandu
Menganalisis jumlah balita yang berat badannya naik saat ditimbang

152. Un seorang Perawat Komunitas di salah satu puskesmas yang memegang Program
UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Perawat Un membuat rancangan kegiatan untuk
mencegah masalah-masalah yang biasa diderita anak usia sekolah. Apakah kegiatan
Perawat Un yang termasuk pada kategori preventif ?
a.
b.
c.
d.
e.

Penyuluhan pembinaan sarana keteladanan di sekolah


Pengobatan ringan dan pertolongan pertama di sekolah.
Penyuluhan dan pembinaan kebersihan perorangan peserta didik
Penjaringan kesehatan pada peserta didik baru masuk atau kelas 1.
Mengembangkan kemampuan peserta didik melalui kegiatan Dokter Kecil

153. Seorang Perawat Komunitas diharapkan memiliki kemampuan dalam melakukan


tindakan keperawatan terhadap semua kelompok usia termasuk balita di suatu wilayah
komunitas. Tindakan Keperawatan tersebut digolongkan pada preventif primer,
sekunder, dan tersier. Apakah program Intervensi Keperawatan yang termasuk preventif
skunder pada kelompok balita di suatu wilayah komunitas ?
a.
b.
c.
d.
e.

Pemberian vitamin A
Perawatan bayi baru lahir
Stimulasi tumbuh kembang
Inisiasi menyusui dini dan ASI eksklusif
Deteksi dini tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir

154. Di suatu wilayah kelurahan telah dibentuk Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) lansia.
Perawat Komunitas ingin mengetahui kepuasan, keinginan lansia, serta membuat
rencana pengembangan program. Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan
Perawat Komunitas di wilayah kelurahan tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Melakukan survey terhadap lansia


Melakukan pelatihan kader posbindu
Melakukan wawancara terhadap lansia
Melakukan wawancara terhadap kader posbindu
Melakukan FGD (Focus Group Discussion) terhadap lansia

155. Di suatu wilayahdengan jumlah jumlah penduduk 100 orang terdapat ibu hamil 25.4%
dengan keluhan pusing 50%, mata berkunang-kunang 23%, kaki bengkak 17 %, dan

sisanya masih memegang mitos tidak memakan makanan berprotein tinggi. Apa
diagnosa keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Resiko tinggi terjadinya gangguan tumbuh kembang pada janin berhubungan
dengan pola makan yang tidak adekuat
b. Resiko tinggi terjadinya cacat pada bayi berhubungan dengan pola makan yang
tidak sehat
c. Resiko tinggi terjadinya kematian janin berhubungan dengan kurangnya asupan
nutrisi yang adekuat
d. Resiko tinggi terjadinya perdarahan pada ibu hamil berhubungan dengan mitos
yang salah tentang makanan ibu hamil
e. Resiko penyulit kelahiran pada ibu hamil berhubungan dengan kurang terpaparnya
informasi tentang kehamilan.
156. Hasil pengkajian kelompok lansia di suatu panti menunjukan 30% penampilan tidak
rapih (badan bau, kulit kotor, pakaian kotor, rambut tidak rapih, kuku panjang). 15%
lansia sering menyendiri atau menghabiskan waktunya di tempat tidur sensitif dan
mudah tersinggung, 10% badan kurus dan tidak nafsu makan, serta 10% penglihatan dan
pendengaran menurun. Apakah masalah utama pada kelompok lansia tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Resiko jatuh
Masalah gizi
Gangguan tidur
Masalah psikososial
Berkurangnya kemandirian dalam melakukan ADL

157. Ketika seorang Perawat Komunitas melakukan pengkajian pada kelompok lansia di
suatu wilayah kelurahan, maka ia harus melengkapi data inti yang berkaitan dengan
lansia yang ada di wilayah kelurahan tersebut. Data inti apakah yang harus digali oleh
perawat berkaitan kondisi diatas ?
b.
c.

a. Data populasi lansia


Fasilitas yang tersedia untuk lansia
Pemanfaatan fasilitas oleh Kelompok lansia
d. Kondisi lingkungan fisik di masyarakat
e. Keterlibatan kelompok lansia dalam organisasi sosial masyarakat
158. Data hasil pengkajian kelompok lansia di suatu panti menunjukan 5% lansia
mengalami kepikunan, 7% mengeluhkan kekakuan pada persendian, dan 10%
mengalami ketidakmampuan menahan keinginan BAK. Hanya sebagian lansia yang
masih mampu mengikuti kegiatan pengajian di mushola secara rutin tiap hari Kamis.
Apakah tindakan demonstrasi keterampilan hidup sehat prioritas utama yang dilakukan
perawat komunitas pada kelompok lansia diatas ?
a.
b.
c.
d.
e.

Latihan ROM
Latihan relaksasi
Latihan Aktifitas fisik
Latihan otot dasar panggul
Latihan kognitif atau daya ingat

159. Data hasil pengkajian menunjukan jumlah balita 120 orang cakupan imunisasi DPT II 20%,
angka DO imunisasi 20%, lebih dari 50% anak belum terimunisasi lengkap. Hanya ada 1
posyandu di desa dan jadwalnya selalu berubah-ubah, 20% orang tua yang anaknya tidak
diimunisasi mempunyai pengalaman jelek saat diimunisasi (demam setelah diimunisasi).
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

a.
b.
c.
d.
e.

Resiko gangguan gizi pada balita


Resiko gangguan tumbuh kembang pada balita
Resiko penurunan derajat kesehatan pada balita
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang imunisasi
Resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

160. Tn A usia 72 tahun, mengalami kesulitan mengingat, waktu, tempat, nama orang yang
dikenal dan kejadian kejadian dilingkungannya. Apakah yang terjadi pada Tn A,
dengan adanya gejala tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Degerasi organ sensoris


Tanda awal menarik diri
Kekacauan fungsi mental
Gangguan hubungan interpersonal
Kemunduran fungsi intelektualitas

161. Seorang laki-laki berusia 70 tahun tinggal dipanti Werdha, mengeluh sakit pada
persendiannya terutama siku dan lutut. Klien mengatakan waktu muda klien melakukan
olah raga secara teratur minimal 2 kali seminggu. Apakah gangguan yang dialami oleh
Klien tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

Penurunan kekuatan otot


Penurunan range of motion
Pelambatan konduksi syaraf
Kemunduran musculoskeletal
Kekakuan jaringan penyambung

162. Seorang wanita berusia 65 tahun, 3 hari tinggal di panti werdha, mengatakan bahwa kegiatan
di panti seperti senam, kesenian, keagamaan dan terapi aktifitas kelompok tidak ada yang
disenangi dan suasana panti sangat membosankan. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
untuk klien ini.?

a.
b.
c.
d.
e.

Membantu klien beradaptasi dengan lingkungan secara bertahap


Mendesak klien segera bergabung dengan penghuni panti yang lain
Menyarankan klien untuk mencari panti lain yang sesuai seleranya
Menyusun program kegiatan baru sesuai dengan keinginan klien
Membuat kegiatan yang dapat kelakukan klien sendirian

163. Seorang pria berusia 68 tahun tinggal di panti werda mengeluh sulit tidur, tidak nafsu
makan. Klien tampak selalu murung, sedih berkepanjangan dan sulit di ajak
berkomunikasi. Apakah kemungkinan masalah yang dialami Klien ?
a.
b.
c.
d.
e.

Stress
Cemas
Depresi
Maladaptasi
Ketidakberdayaan

164. Salah satu pengkajian pada klien lanjut usia adalah dengan memerintahkan klien
melakukan penjumlahan angka-angka sederhana. Apakah tujuan dari pengkajian tersebut
?
a.
b.
c.
d.
e.

Mengukur daya ingat


Mengetahui kecepatan berpikir
Mengukur kemampuan berpikir
Mengetahui tingkat intelektualitas
Mengetahui kemampuan konseptual

165. Seorang klien berusia 60 tahun, tinggal di panti werda, mengatakan mengalami
glaucoma sejak 5 tahun yl dan pernah dilakukan operasi 2 tahun yang lalu, saat ini
merasa kemampuan melihat semakin berkurang, klien merasa cemas dengan kondisi
matanya akan menjadi buta, dan menganggap pihak panti mempersulit untuk berobat.
Apakan tindakan yang harus diberikan kepada klien ?
a.
b.
c.
d.
e.

Membantu klien mencari donatur biaya operasi mata


Menyampaiakan keluhan klen kepada pengurus panti
Melatih klien menggunakan tongkat alat bantu orang buta
Menjelaskan kepada klien, penyakitnya tidak dapat disembuhkan
Mengurangi kecemasan klien dengan pendekatan spiritual (berdoa)

166. Klien lanjut usia akan mengalami berbagai kemunduran baik fisik, mental maupun
social, yang pada akhirnya menjadi tidak produktif dan menjadi beban keluarga. Apakah
yang menjadi prioritas tujuan asuhan keperawatan pada lansia ?
a.
b.
c.
d.
e.

Meringankan beban keluarga lanjut usia,


Menyembuhkan penyakit infeksi pada lanjut usia
Mengoptimalkan potensi lanjut usia yang masih ada
Menyembuhkan penyakit degenerative pada lanjut usia
Memulihkan berbagai kemunduran yang dialami lanjut usia

167. Klien berusia 75 tahun dirawat dengan arthritis pada lutut kanan, klien mengalami
disorientasi, pernah jatuh dari tempat tidur. Apakah upaya pencegahan jatuh yang dapat
dilakukan ?
a.
b.
c.
d.
e.

Lakukan pengikatan pada kaki dan tangan klien


Turunkan ketinggian tempat tidur, saat tidak ada penjaga
Pasang karpet lantai yang cukup tebal agar lantai tidak licin
Dekatkan bel listrik untuk memanggil petugas jika akan turun
Pasang penghalang tempat tidur dan ditampah bantalan lunak

168. Klien Ny B, umur 61 tahun, mengatakan, sudah 10 tahun tidak menstruasi, dan
mengeluh kulit semakin keriput. Apakah yang terjadi pada fisik Ny B ?
a.
b.
c.
d.
e.

Penyusutan massa jaringan otot dan saraf.


Peningkatan ketebalan kulit pada lanjut usia
Berkurangnya jaringan lemak di bawah kulit
Penyakit akibat ketidakseimbangan hormonal
Penurunan produksi hormone hormone reproduksi

169. Klien Tn. B, umur 61 tahun, TB 170 cm, BB 89 kg, mengeluh sering mengalami
kesemutan, pada ekstremitas bawah, terutama pada saat duduk dilantai (lesehan).
Apakah gangguan yang terjadi pada Tn. B ?
a.
b.
c.
d.
e.

Gangguan sensasi pada kulit


Gangguan sirkulasi darah local
Gangguan sirkulasi darah umum
Gangguan persarafan sensoris local
Gangguan persarafan motorik umum

170. Di Bangsal Paviliun, kebanyakan staff perawatnya di usia 50 tahun keatas, percaya
diri, sekali kali agresif. Ns Z, adalah unit manager muda di bangsal pavilium tersebut,
merasa tidak nyaman dan percaya dia adalah kambing hitam dari segala sesuatu yang
tidak beres di departemennya. Apakah tidakan yang tepat dilakukan oleh Ns Z?
a. Mencari bantuan dari direktur keperawatan.
b. Terus bekerja secara independen.
c. Mengabaikan perasaannya.
d. Pindah dari bangsal paviliun.
e. Mengidentifikasi sumber konflik dan memahami poin gesekan
171. Ns.X bekerja di unit hemodialisa, memiliki keterampilan, pengalaman dan
pengetahuan dalam rangka mencapai tujuan unit hemodialisa, dan ditunjuk oleh
organisasi Rumah Sakit untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengembangkan
kegiatan dan mengelola unit hemodialisa karena sudah bekerja selama 3 tahun. Apakah
peran yang akan dilakukan oleh Ns. X?
a. Supervisor
b. Owner
c. Manajer
d. Leader
e. Follower

172. Ns. X, menyusun rencana aktivitas dengan membuat suatu strategi untuk tujuan jangka
pendek dan jangka panjang pada unit hemodialisa.Apakah fungsi manajemen yang
sedang dilaksanakan oleh Ns. X?
a. Mengendalikan (Controlling)
b. Pengkoordinasian (Coordinating)
c. Pendayagunaan (Empowering)
d. Pengorganisasian
e. Perencanaan (Planning)
173. Ns. Y, lulus satu tahun yang lalu dari pendidikan diploma keperawatan dan langsung
diterima sebagai pegawai tenaga di Rumah Sakit karena keterbatasan sumber daya
khususnya sebagai ketua tim, tetapi ia mempunyai keinginan yang kuat untuk belajar
dan sangat bersemangat. Pengalamannya sangat minimal, Ns. Y ditunjuk sebagai ketua
tim yang beranggotakan empat orang, Ns dengan latar belakang pendidikan diploma,
bekerja sebagai tenaga Ns kontrak selama 3 tahun. Model kepemimpinan manakah yang
sebaiknya digunakan oleh Ns. Y saat membimbing staffnya?
a. Autokratis
b. Demokratis
c. Ditaktor
d. Laissez faire
e. Liberalis
174. Ns. Y, melewati jalan tol setelah mengantar pasien ke Rumah Sakit, terjadi tabrakan
dua pengendara motor. Satu pengendara mengalami luka parah pada ektremitas kiri
bawah dan tampak kesakitan. Sedangkan satu pengendara lagi mengalami perdarahan
dan tidak sadarkan diri. Korban harus segera ditangani untuk menghentikan pendarahan.
Pendekatan apakah yang paling tepat untuk mengambil keputusan apabila saudara
berada pada kondisi diatas?
a. Autokratis
b. Demokratis
c. Ditaktor
d. Laissez faire
e. Liberalis
175. Ns. Z, kepala ruangan dibangsal Medical Surgicalmenghitung jumlah perawat yang
dibutuhkan dengan mempertimbangkan rata-rata lamanya pelayanan keperawatan untuk
setiap pasien, jumlah pasien, dan jam kerja perawat dalam bangsal tersebut. Apa metode
perhitungan jumlah perawat yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Depkes
b. Douglas
c. Gillies
d. Hurchinsan
e. Minetti
176. Ny. I ditunjuk untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan
mengembangkan kegiatan organisasi karena dianggap memiliki pengalaman,
pengetahuan, dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan organisasi X. Apakah
peran yang sedang dilakukan oleh Ny. I?
a.
b.
c.
d.
e.

Follower
Supervisor
Leader
Manajer
Owner

177. Ny. I berupaya mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan
menentukan strategi serta taktik yang tepat melalui penetapan tujuan jangka pendek dan
jangka panjang pada organisasi X. Apakah fungsi manajemen yang sedang dilaksanakan
oleh Ny. I? :

a.
b.
c.
d.
e.

Perencanaan
Pengorganisasian
Kepersonaliaan
Pengarahan
Mengendalikan

178. Nn. X, baru saja lulus satu tahun yang lalu dari pendidikan diploma dan langsung
diterima sebagai pegawai tetap di RS A. Nn X enerjik dan mempunyai keinginan yang
kuat untuk belajar. Meskipun minimal pengalaman, tetapi karena keterbatasan sumber
daya di RS A, Nn. X ditunjuk sebagai Ketua Tim. Timnya beranggotakan empat orang
dengan latar belakang pendidikan diploma dan telah bekerja sebagai tenaga kontrak
selama tiga tahun. Manakah model kepemimpinan yang sebaiknya digunakan oleh Nn.
X saat membimbing staff nya?
a. Diktaktor
b. Autokratis
c. Demokratis
d. Laissez faire
e. Edukator
179. Anda berada dalam mobil ambulance bersama dua orang staff anda dalam perjalanan
pulang setelah mengantar pasien ke rumah sakit rujukan. Saat melewati jalan X, terjadi
tabrakan yang melibatkan dua pengendara motor. Satu pengendara mengalami luka
parah pada ekstremitas kanan bawah dan nampak kesakitan. Sedangkan satu pengendara
lagi mengalami perdarahan dan tidak sadarkan diri. Korban harus segera ditangani untuk
menghentikan perdarahan. Apabila saudara berada pada kondisi diatas, pendekatan
apakah yang paling tepat saat mengambil keputusan?
a.
b.
c.
d.
e.

Diktaktor
Autokratis
Demokratis
Laissez faire
Edukator

180. Dalam sebuah rapat yang membahas tentang metode asuhan keperawatan yang akan
diterapkan di RS X, terjadi suatu komunikasi antara Kepala Bidang Keperawatan dengan
Kepala Ruang Y. Kabid : Menurut saya, Metode keperawatan Primer adalah model
pemberian asuhan keperawatan yang terbaik karena di rumah sakit ini kita telah
memiliki 50% perawat yang berpendidikan S1, 25% perawat yang berpendidikan S2 dan
sisanya adalah D3 Karu X : Benar, saya setuju. Dengan menggunakan metode
keperawatan primer, perawat menjadi lebih mandiri dalam mengambil keputusan akan
asuhan keperawatan, sehingga perawat akan berupaya meningkatkan kemampuan
menganalisis kasus dan menjadi lebih bertanggung jawab dan bertanggungg gugat
terhadap pasien yang diasuhnya.Analisa percakapan diatas menggunakan teori analisa
transaksional. Apakah pola komunikasi yang terjadi antara Kabid Keperawatan dengan
Karu X?
a.
b.
c.
d.
e.

Komunikasi antara orang tua dengan orang tua


Komunikasi antara orang tua dengan anak
Komunikasi antara anak dengan anak
Komunikasi antara orang dewasa dengan orang dewasa
Komunikasi antara orang dewasa dengan anak

Anda mungkin juga menyukai