Anda di halaman 1dari 16

Kisi-kisi Soal Ujian Pelatihan Dialisis 2017

1. Pernyataan yang benar tentang ginjal adalah

A. Ginjal terletak pada intra peritonium


B. Ginjal kanan lebih tinggi daripada ginjal kiri
C. Terletak pada vertebra T 12 – L 3
D. Terdiri dari membran semipermeabel
E. Kapsula Bowman terletak pada bagian medulla

2. Urutan sistem perkemihan yang tepat adalah

A. Ginjal, uretra, vesika urinaria, ureter


B. Ginjal, vesika urinaria, ureter, uretra
C. Ginjal, ureter, vesika urinaria, uretra
D. Ginjal, ureter, uretra, vesika urinaria
E. Ginjal, vesika urinaria, uretra, ureter

3. Di bawah ini adalah fungsi ginjal kecuali

A. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit


B. Mengatur keseimbangan asam basa
C. Mengekskresikan ureum dan kreatinin
D. Menghasilkan eritropoeitin
E. Mengatur komposisi albumin tubuh dengan sekresi selektif terhadap protein

4. Setiap ginjal tersusun atas 1 juta nefron dan struktur yang membentuk nefron

A. Arteri eferen dan arteri efferent


B. Korpus (Kapsula Bowman & Glomerulus) dan Tubulus (Proximal, Loop of Henle, Distal,
Collecting Duct)
C. Tubulus, arteri eferen, arteri efferent dan pielum
D. Glomerulus, kapsula Bowman
E. Kapsula Bowman, Glomerulus, korpuskula ginjal

5. Ginjal memiliki fungsi ekskresi dan fungsi sekresi, hormon-hormon yang disekresikan oleh
ginjal adalah sebagai berikut, kecuali

A. Kalsitriol
B. Eritropoeitin
C. Aldosteron
D. Angiotensin
E. Renin

1
6. Fisiologi pembentukan urine oleh nefron pada ginjal dilakukan dengan prinsip

A. Difusi, osmosis, konveksi, ultrafiltrasi


B. Filtrasi, reabsorpsi, sekresi, ekskresi
C. Difusi selektif terhadap zat dengan berat molekul rendah
D. Reabsorpsi bahan-bahan toksik dan dikeluarkan dalam bentuk urine
E. Semua benar

7. Pasien Tn A. 53 th datang ke IGD dengan keluhan pusing, mual, muntah, lemas, TD 140/70
mmHg, pemeriksaan lab didapatkan LFG adalah 25 maka pasien mengalami CKD

A. Stadium 1
B. Stadium 2
C. Stadium 3
D. Stadium 4
E. Stadium 5

8. Hal-hal berikut merupakan gejala klinis/ lab paling sering ditemukan pada Penyakit Ginjal
Kronik

A. Gatal, edem, proteinuria


B. Kolik renal, oligouri, hipertensi
C. Proteinuria, hipoalbuminemia, edema
D. Anemia, edema, hipertensi
E. Poliuria, Proteinuria, Edem

9. Apa yang sesuai dengan asidosis metabolik?

A. HCO3 tinggi
B. PCO2 rendah
C. Kompensasi tubuh yaitu hiperventilasi
D. Intoksikasi metanol yaitu anion gap normal
E. Semua jawaban di atas benar

10. Pernyataan yang paling tepat mengenai pelatihan peritoneal dialisis adalah:

A. Pelatihan pasien adalah komponen yang tidak wajib dilakukan pada program PD
B. Pelatih program PD tidak perlu konsultan psikosomatik/ psikolog
C. Pelatihan ulang hanya dilakukan saat pergantian transfer set
D. Materi pelatihan PD meliputi pentingnya menjaga kebersihan melalui cuci tangan dan
perawatan exit site
E. Pelatihan hanya dilakukan oleh perawat PD saja.

2
11. Komplikasi Peritoneal Dialisis yang merupakan indikasi untuk pengangkatan kateter
adalah:

A. Infeksi Exit Site


B. Peritonitis Refrakter
C. Herniasi
D. Hiperglikemia

12. Hemodialisis dapat menggantikan fungsi ginjal dalam hal:

A. Sekresi
B. Ekskresi
C. Reabsorpsi
D. Ekskresi dan metabolik
E. Sekresi, ekskresi dan reabsorbsi

13. Laju Giltrasi Glomerular (LFG/ GFR) adalah:

A. Jumlah darah yang dapat difiltrasi oleh glomeruli ginjal dalam satuan waktu
B. Jumlah urine yang dihasilkan ginjal dalam satu menit
C. Jumlah Hb yang dihasilkan ginjal dalam 24 jam
D. Jumlah filtrat glomeruli yang direabsorpsi oleh tubuli dalam satu menit
E. Jumlah solute yang diekskresikan ginjal dalam satu menit

14. Berikut adalah hormon-hormon yang dihasilkan ginjal, kecuali

A. Renin
B. Parathormon
C. Eritropoeitin
D. Prostaglandin
E. Kalsitriol

15. Produksi urine normal dalam sehari adalah:

A. Kurang dari 500 ml


B. (500-2000) ml
C. (2500-3000) ml
D. Lebih dari 3000 ml
E. Tidak tentu tergantung banyaknya minum

3
16. Apa kerugian bila terjadi koagulasi intradialisis?

A. Pasien kehilangan darah


B. Darah yang kotor kembali masuk ke dalam tubuh
C. Mengurangi luas permukaan membran dializer
D. A, C benar
E. A,B,C benar

17. Kapan kita melakukan dialisis tanpa heparin?

A. Pasien alergi heparin


B. SNH
C. Pembedahan mata dan pembedahan besar kurang dari 72 jam
D. Setelah ekstraksi gigi
E. Pembedahan minor lebih dari 72 jam

18. Hal-hal berikut bisa merupakan etiologi penyakit ginjal akut renal, kecuali:

A. Glomerulus Nefritis Akut


B. Syok Kardiogenik
C. Intoksikasi aminoglikosida
D. Infiltrasi kanker
E. Keracunan jengkol

19. Hal-hal berikut merupakan patofisiologi osteodistrofi renal pada penyakit ginjal kronik,
kecuali

A. Menurunnya produksi 1.25(OH)2D3


B. Meningkatnya kadar PO4 plasma
C. Terjadi hiperkalemia
D. Peningkatan sekresi hormon paratiroid
E. Terjadi hipokalsemia

20. Hal-hal berikut merupakan usaha penting dalam penatalaksanaan penyakit ginjal kronik,
kecuali

A. Koreksi faktor-faktor reversibel


B. Penghambatan progresifitas penyakit
C. Diet (35 kal, 1,5g protein)/kg BB/hari
D. Hindari obat-obat nefrotoksik
E. Terapi kelainan kardiovaskular dan faktor risikonya

4
21. Hal-hal berikut merupakan indikasi terapi pengganti pada Gagal Ginjal Akut, kecuali:

A. Sindroma Uremia berat


B. Asidosis metabolik dengan kadar bikarbonat <12 meq/l
C. Hiperkalemia dengan kadar K >6,5 meq/l
D. Anemia berat dengan kadar Hb <5 g/dl
E. Overhidrasi dengan edem paru akut

22. Terjadinya hematuri dapat berasal dari glomerulus atau diluar glomerulus. Untuk
mengetahui perdarahan ini berasal dari glomerulus maka pada pemeriksaan urine lengkap
yang khas ditemukan:

A. Adanya Proteinuria
B. Adanya cast eritrosit
C. Bentuk eritrosit masih utuh/ tidak ada dismorfik
D. Test dipstik positif
E. Disertai lekosituria

23. Pemeriksaan fisik yang berhubungan dengan sindroma overload pada Gagal Ginjal
adalah:

A. Hipertensi
B. Peningkatan tekanan vena ingultus
C. Hepatojugular reflex
D. Edema
E. Splenomegali

24. Penyebab anemia pada Gagal Ginjal Kronik (GGK):

1. Umur eritrosit memendek menjadi 70-80 hari


2. Gangguan Jantung
3. Menurunnya produksi eritropoeitin
4. Meningkatnya peningkatan tekanan darah

25. Pengertian hemodialisis adalah

A. Penyaringan darah dan membuang racun-racun yang ada di darah


B. Melakukan sirkulasi darah pada sirkulasi ekstrakorporeal
C. Memisahkan darah dari zat-zat yang tak berguna didalamnya melalui membran
semipermeabel
D. Mengeluarkan cairan yang berlebihan dari darah melalui membran semipermeabel
E. Melakukan filtrasi darah dan memurnikan menjadi serum darah dan sel-sel darah melalui
membran semipermeabel

5
26. Di bawah ini yang merupakan indikasi dilakukan hemodialisis pada pasien gagal ginjal
kronik, kecuali:

A. Ureum darah >200 mg/dL


B. Hiperkalemia berat (Kalium serum > 6 Meq/L
C. Asidosis metabolik berat (pH darah <7,1)
D. Oedema paru
E. Anemia

27. Terapi diet pada Penyakit Ginjal kronik, sebagai berikut:

1. Diet protein sangat rendah (kurang dari 0,4 g/kg BB/hari) sangat bermanfaat
2. Protein yang dipilih hanya protein nabati
3. Dianjurkan banyak makan buah yang mengandung air
4. Jumlah kalori diberikan 35 kcal/ kg BB/ hari

28. Tujuan hemodialisis adalah

A. Eliminasi sisa produk metabolisme protein


B. Koreksi gangguan keseimbangan cairan
C. Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit
D. Koreksi asam basa
E. Semua benar

29. Pernyataan yang benar tentang dialiser adalah:

A. Dalam dialiser terdiri dari dua ruangan yang bersekat membran semipermeabel
B. Darah dan dialiser berhubungan langsung sehingga terjadi proses difusi dan ultrafiltrasi
C. Hollow fiber dialiser terdiri dari 10-15 ribu serat semipermeabel yang diameter setiap
serat adalah 200-300 mikrometer
D. Aliran darah dan dialisat dalam dialiser adalah co-current
E. Berfungsi menggantikan semua fungsi ginjal

30. Klirens suatu dialiser adalah:

A. Perbedaan tekanan antara membran dialiser dan kompartemen darah


B. Jumlah zat terlarut yang dapat dieliminasi dialiser per satuan luas per satuan waktu
C. Jumlah cairan yang dapat difiltrasi dialiser per satuan luas per satuan waktu per satuan
tekanan
D. Jumlah cairan fisiologis yang dapat ditampung oleh dialiser
E. Kecepatan darah yang melalui dialiser setiap satuan waktu

6
31. Di bawah ini adalah syarat dialiser yang baik kecuali:

A. Dapat didaur ulang


B. Resistensi yang tinggi terhadap aliran darah
c. Volume priming yang rendah
D. Mempunyai klirens yang baik
E. Ultrafiltrasi fleksibel, praktis dan murah

32. Bila Ureum pre HD 200 dan post HD 50 maka nilai URR adalah:

A. 4%
B. 75%
C. 80%
D. 50%
E. 25%

33. Syarat pemberian eritropoeitin injeksi adalah:

A. Saturasi Transferin >20%


B. Feritin diatas 1500 mg/cc
C. Tidak pernah transfusi
D. GGK St 5
E. Tensi normal

34. Dosis yang benar dalam pemberian eritropoeitin bila Hb di bawah 10 mg% adalah:

A. 50 unit/ kg BB setiap HD
B. 50 unit/ kg BB/ minggu
C. 100 unit/ kg BB/ minggu
D. 100 unit/ kg BB setiap HD
E. 80-120 unit/kg BB/ minggu

35. Secara klinis HD yang adekuat ditandai dengan:

A. Tidak ada gejala uremia


B. Tekanan darah terkontrol
C. Tidak ada gejala anemia
D. Kualitas hidup baik
E. Semua benar

7
36. Akses vaskuler dengan memasang kateter silikon sintetik yang menghubungkan arteri
dan vena disebut:

A. Graft
B. AV Shunt
C. Double Lumen
D. Kateter vaskuler
E. Akses femora,

37. Pengaturan mesin pada HD SLED adalah:

A. Na <140
B. Qb <100 ml/menit
C. Temperatur mesin <35 derajat Celsius
D. Qd 300
E. Dialiser sekali pakai

38. Indikasi untuk dilakukan CAPD adalah:

A. Akses yang sulit


B. Pasien menderita gagal jantung
C. Pasien dengan gangguan pembekuan darah
D. Pasien anak-anak
E. Semua benar

39. Syarat minimal sebuah unit HD adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Minimal 4 mesin HD
B. Ada Supervisor HD
C. Punya sarana pengolahan limbah medis sendiri
D. Ada perawat mahir HD
E. Punya mesin RO sesuai standar

40. Indikasi untuk dilakukan HD Emergency adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Hiperkalemia
B. Asidosis
C. Keracunan
D. Oedema Paru
E. Hipertensi Maligna

8
41. Tn. A sudah biasa menjalani HD datang ke IRD dengan mengeluh sesak nafas, lemas,
ronki, nadi 80x/menit, TD 90/40 mmHg, Hb 6,9, hasil EKG gelobang tinggi T ureum 156,
kreatinin 15. Berdasarkan kasus tersebut maka peresepan HD pada pasien tersebut adalah:

A. Qb 200-300, UF 3 Liter
B. Heparin free, transfusi PRC
C. Triple drug
D. HD dilakukan di RTI
E. SLED HD

42. Penemu HD yang melakukan dialisis pertama kali pada anjing adalah:

A. George Hass 1924


B. Abel 1916
C. Graham 1809
D. Koeff 1924
E. Lazaro Sapalansani 1920

43. Kontra Indikasi untuk dilakukan hemodialisis adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Demensia Multi Infark


B. Anemia
C. Kesulitan akses vaskuler
D. kanker stadium lanjut
E. Hemodinamik yang tidak stabil

44. Komplikasi akut yang dapat terjadi pada hemodialisis adalah:

A. Dehidrasi
B. Mual, muntah
C. Disequilibrium Syndrome
D. Osteoporosis
E. Kram

45. Dalam peresepan HD harus diperhatikan berat badan kering, yang dimaksud berat badan
kering adalah:

A. Berat Badan Post HD


B. Berat Badan Ideal
C. Berat Badan terendah tanpa gejala hipovolemia
D. Berat Badan yang seperti pada saat pasien sehat yang dianamnesa
E. Berat badan yang ditentukan berdasarkan indeks massa tubuh

9
46. Setelah pasien terpasang AV Shunt maka edukasi yang diberikan kepada pasien
berkaitan dengan perawatan AV Shunt adalah kecuali:

A. AV Shunt tidak boleh dipakai mengangkat berat


B. AV Shunt tidak boleh ditensi
C. AV Shunt tidak boleh dikepal-kepalkan
D. AV Shunt tidak boleh dipakai tempat pemasangan infus
E. AV Shunt tidak boleh dipijit

47. Teknik perawatan double lumen yang benar sebagai berikut, kecuali:

A. Bisa dipakai segera setelah pemasangan


B. Setiap memulai HD dilakukan perawatan kateter dan exit site
C. Dilakukan heparin dan antibiotik lock agar tidak terjadi infeksi dan clotting
D. Dilakukan pembilasan dan pemberian heparin setiap hari agar tidak terjadi pembekuan
dalam double lumen
E. Bila terjadi infeksi segera dicabut

48. Perpindahan zat pelarut dari kompartemen darah ke kompartemen dialisat karena
perbedaan tekanan pada proses HD disebut:

A. Difusi
B. Osmosis
C. Konveksi
D. Ultrafiltrasi
E. Konjugasi

49. Fungsi dari cairan dialisat pada proses HD adalah:

A. Mencegah dehidrasi pada pasien HD


B. Mengatur keseimbangan elektrolit darah
C. Melakukan ultrafiltrasi karena osmolaritas dialisat lebih tinggi dari darah
D. Mencegah pembekuan darah yang menempel pada membran dialiser
E. Mengatur pengeluaran jumlah ureum dan kreatinin dari darah agar tidak berlebihan

50. Dalam menentukan jumlah cairan yang dikeluarkan dari tubuh pasien selama proses HD
mempertimbangkan hal-hal berikut, kecuali:

A. Berat badan Pasien


B. Tensi Pasien
C. Frekuensi HD dalam seminggu
D. Adanya oedem atau tidak
E. Cairan yang masuk selama HD

10
51. Keuntungan dilakukannya CAPD dibandingkan dengan HD pada pasien CKD adalah
sebagai berikut, kecuali:

A. Diet lebih bebas


B. Dialisis dilakukan terus menerus sepanjang hari
C. Mengurangi risiko infeksi nosokomial
D. Tidak perlu pemberian eritropoeitin
E. Dapat dilakukan secara mandiri tanpa bantuan perawat

52. Pernyataan berikut adalah benar untuk adekuasi HD

A. Semakin banyak penarikan cairan dari tubuh pasien adekuasi semakin baik
B. Semakin tinggi konduktiviti dialisat adekuasi semakin baik
C. Semakin banyak pemakaian heparin adekuasi semakin baik
D. Semakin lama waktu HD adekuasi semakin baik
E. Semua pernyataan diatas benar

53. Syarat dialiser yang boleh dipakai ulang atau direuse adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Tidak terjadi clotting pada dialiser


B. Tidak berubah warna
C. Tidak dipakai pasien dengan Hepatitis B
D. Volume priming lebih dari 80% volume dialiser
E. Tidak berbau

54. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan infeksi nosokomial maka upaya yang
dilakukan di unit HD adalah:

A. Melakukan cuci tangan setiap pindah dari satu pasien ke pasien lain.
B. Pemakaian dialiser single use
C. Pemberian antibiotik kepada semua pasien setelah dilakukan kanulasi untuk menghindari
infeksi pada luka akses vaskuler.
D. Tidak dilakukan reuse dialiser untuk pasien Tb paru, Hepatitis B, HIV, varisela dan
penyakit menular lainnya.
E. Semua pernyataan diatas benar.

55. Air RO sangat penting artinya bagi keselamatan pasien yang dilakukan hemodialisis.
Syarat air RO yang baik adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Bebas dari klorin


B. Harus steril bebas dari bakteri dan virus
C. Bebas dari kloramin
D. Tidak berwarna dan tidak berbau
E. Dilakukan sistem water treatment dengan standar internasional

11
56. Volume priming adalah:

A. Volume dari dialiser atau ginjal buatan


B. Volume cairan NaCl yang diperlukan saat HD
C. Volume cairan yang ditampung di gelas ukur saat priming
D. Volume cairan yang masuk ke tubuh pasien saat mulai dan mengakhiri HD
E. Volume cairan yang ada di sirkuit ekstrakorporeal

57. Batas pH darah normal adalah:

A. 3,5 – 5,5
B. 7,35 – 7,45
C. 7,25 – 7,55
D. 135 – 145
E. 7,0 – 7,5

58. Bila hasil pemeriksaan lab pasien HD Kalium Serum didapatkan 7,2 pada gambaran EKG
akan didapatkan

A. T yang tinggi
B. ST Elevasi
C. ST Inversi
D. T Elevasi
E. Segmen PQ yang memanjang

59. Perawatan yang benar pada AV Shunt adalah

A. Berikan balut tekan pada av shunt post HD


B. Berikan heparin dan antibiotik lock post HD
C. Penusukan fistula outlet minimal 3 cm dari anastomose
D. Cek kepatenan aliran darah setiap sebelum HD
E. Semua benar

60. Persiapan pasien pra HD antara lain, kecuali:

A. Timbang BB pra HD
B. Informed Consent
C. Siapkan mesin HD
D. Identifikasi pasien
E. Cek vital sign

12
61. Pada perawatan double lument untuk mencegah infeksi dan clotting yang harus
dilakukan adalah:

A. Melakukan penutupan dengan kasa steril


B. Melakukan pembilasan dengan NaCl 0,9% setiap selesai HD
C. Memberikan Cefotaxim injeksi IV
D. Memberikan heparin dan antibiotik lock pasca HD
E. Semua benar

62. Pada pasien CAPD yang mengalami overhidrasi maka tindakan perawatan yang
dilakukan adalah:

A. Penggunaan cairan dialisat dengan konsentrasi 1,5%


B. Cairan dialisat yang lebih hangat
C. Penggantian cairan dengan heparin
D. Cairan dialisat yang lebih pekat
E. Cito HD

63. Yang tidak termasuk penyebab clotting pada dialiser adalah:

A. Udara pada dialiser


B. Qb yang rendah
C. Heparin yang tidak adekuat
D. TMP yang rendah
E. Suhu dialiser dan mesin yang rendah

64. Komponen yang harus diisi pada pelabelan identitas dialiser baru adalah sebagai berikut,
kecuali:

A. Nama pasien
B. Nomor rekam medis pasien
C. Tanda berapa kali dialiser sudah dipakai
D. Tanggal pemakaian pertama kali
E. Ditulis dengan tinta permanen

65. Kebijakan reuse dialiser yang salah adalah

A. pasien yang belum dilakukan pemeriksaan serologi Hep B dialisernya tidak direuse
B. Reuse dialiser dapat dilakukan dengan manual atau memakai mesin reuse
C. Pemakaian dialiser 1 kali baru, 7 kali reuse
D. Setelah dilakukan reuse dialiser diisi label dengan komponen nama pasien, tanggal reuse,
volume preming, pelaksana reuse, jam reuse
E. Pasien askes, jamkesmas, JKBM diwajibkan untuk menggunakan dialiser reuse

13
66. Syarat fasilitas kesehatan penyelenggara pelayanan hemodialisis tertuang dalam:

A. PERMENKES No. 812 tahun 2010


B. PERMENKES No. 810 tahun 2012
C. PERMENKES No. 812 tahun 2012
D. PERMENKES No. 810 tahun 2010
E. UU No. 20 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

67. Tenaga medis melimpahkan wewenang kepada perawat yang disertai dengan
pelimpahan tanggung jawab, merupakan pelimpahan wewenang:

A. Mandat
B. Delegatif
C. Kolaborasi
D. Kerjasama
E. Profesi

68. Menyuntik dan memberikan infus merupakan contoh dari pelimpahan wewenang yang
mana:

A. Mandat
B. Delegatif
C. Kolaborasi
D. Kerjasama
E. Profesi

69. Fungsi utama ginjal non ekskresi:

A. Mempertahankan osmolalitas plasma


B. Mempertahankan konsentrasi elektrolit
C. Degradasi Insulin
D. Mempertahankan pH Plasma
E. Ekskresi hasil akhir metabolisme protein

70. Ukuran dan berat ginjal orang dewasa:

A. Panjang 14-15 cm, lebar 6,5 cm, berat 155-160 gram


B. Panjang 12-13 cm, lebar 6 cm, berat 120-150 gram
C. Panjang 10-11 cm, lebar 5,5 cm, berat 105-115 gram
D. Panjang 8-9 cm, lebar 5 cm, berat 90-100 gram
E. Panjang 16-17 cm, lebar 7 cm, berat 165-170 gram

14
71. Hormon yang dihasilkan oleh tubulus proksimal dan sel interstitial ginjal adalah:

A. Renin
B. Kalsitriol
C. Angiotensin
D. Eritropoeitin
E. Hidroksivitamin

72. Penilaian awal pasien dengan PGK:

A. Pemeriksaan fisik komprehensif


B. Pemeriksaan biokimia dan darah lengkap
C. Pencitraan renal
D. Wawancara lengkap pasien dan keluarga
E. Semua benar

73. Hemodialisis adalah:

A. Proses pemisahan solut dan solvent dari darah melalui membran semipermeabel
B. proses pemisahan solut dan solvent karena perbedaan tekanan hidrostatik
C. Proses pemisahan solut dan solvent karena perbedaan konsentrasi
D. Suatu alat dimana terjadi proses dialisis
E. Proses berpindahnya solut karena ultrafiltrasi

74. Di bawah ini termasuk Terapi Pengganti Ginjal secara artifisial, kecuali:

A. Transplantasi
B. Hemodialisis
C. Peritoneal Dialisis
D. Hemofiltrasi
E. Continous Ambulatory Peritoneal Dialisis

75. Kapan penderita GGT mulai dilakukan Hemodialisis:

A. Edema Pulmonum
B. Klirens kreatinin <5 cc/ menit
C. Asidosis berat (HCO3 <15 mmol/ liter)
D. Hiperkalemi
E. Semua benar

15
76. Keuntungan dilakukan Hemodialisis awal adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Menghindari status nutrisi yang baik


B. Mengurangi komplikasi yang terjadi pada awal dialisis
C. Menghindari status nutrisi yang buruk
D. Memperbaiki rehabilitasi pasien supaya dapat bekerja lagi
E. Menghindari keadaan darurat untuk dilakukan dialisis

77. Yang bukan termasuk penatalaksanaan hipotensi disertai kram otot:

A. UFR diturunkan
B. Blood Flow rate tetap
C. Posisi Trandelenburg
D. Berikan cairan fisiologis
E. Alternatif lain berikan cairan hipertonis (Larutan glukosa 40% 50 ml)

78. Yang bukan penyebab hipertensi resisten pada pasien dialisis:

A. Pasien tidak patuh


B. Pemakaian obat antihipertensi tidak adekuat
C. Interaksi obat
D. Hipertensi primer
E. Hipertensi sekunder

79. Yang tidak termasuk perawatan mesin hemodialisis:

A. Jaga kestabilan listrik


B. Desinfektan berkala
C. Jaga kualitas water treatment
D. Kalibrasi mesin setelah 500 jam
E. Betul semua

80. Trans Membran Pressure adalah:

A. Besarnya perbedaan tekanan hidrostatik antara dua kompartemen


B. Besarnya perbedaan tekanan di kompartemen darah
C. Banyaknya cairan yang ditarik
D. Proses difusi melalui membran semipermeabel
E. Banyaknya darah yang masuk ke dalam kompartemen darah

16

Anda mungkin juga menyukai