1 D.005 Gangguan pola tidur b/d kurang kontrol tidur d/d pola tidur berubah,istrahat tidak cukup,sulit tidur. 2 D.0085 Gangguan persepsi pendengaran b/d distorsi sensori d/d Verbalisasi mendengar bisikan,Respon tidak sesuai stimulus.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari / NO. TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Tanggal DX KRITERIA HASIL 1 Selama dilakukan asuhan DUKUNGAN Observais keperawatan selama 2x24 TIDUR Untuk jam maka kriteria hasil ; I.05175 menget pola tidur l.05045 OBSERVASI ahui (MEMBAIK) Identifik jadwal Keluhan istrahat asi pola aktifitas tidak cukup aktifitas pasien menurun dan tidur Untuk Keluhan pola tidur Identifik menget berubah.cukup asi ahui menurun faktor penyeb Keluhan suslit penggan ab dari tidur.menurun ggu ganggu tidur an tidur Terapeutik Terapeutik Fasilitasi Untuk menghil membe agkan rikan stres edukasi sebelum menghi tidur langkan Tetapka stress n jadwal sebelu tidur m tidur Edukasi Untuk Jelaskan membe pentingn rikan ya tidur jadawal cukup tidur selama agar sakit pasien Anjurka tidur n secara menghin teratur dari Edukasi makanan Untuk /minuma menjag n yang a mengga imunit ngu as tidur. tubuh Kolaborasi pasien Kolabor Untuk asi mempe dengan rlancar dokter aktifita s tidur pasien Kolaborasi Bekerj a sama dengan pasien. jika perlu 2 Selama dilakukan asuhan Minimalisasi Observasi keperawatan 2x24 jam, rangsangan Untuk maka kriteria hasil ; (l.08241) menget membaik Observasi ahuikea persepsi sensori (l.09083) Periksa daan status mental, Verbalisasi mental,s keadaa mendengar bisikan tatus n membaik sensori,d sensori, Respon sesuai an dan stimulus membaik tingkat tingkat Distorsi sensori kenyama dari cukup membaik nan pada (mis.nye kenyam ri,kelela anan han) pasien Terapeutik Terapeutik Batasai Untuk stimulus memak lingkung simalka an n (mis.cah rangsan aya,suar gan a,aktivit Untuk as) memjad Jadwalk walkan an aktivita aktivitas s dan hari dan waktu waktu istrahat istrahat secara Edukasi normal Ajarkan Edukasi memini Untuk malisasi menyei stimulus mbangk (mis.me an ngaturpe stimulu ncahaya s yang an masuk ruangan, kedala mengura m ngi tubuh kebising pasien, an,mem agar batasi penden kunjung garan an.) pasien Kolaborasi kembali Kolabor normal asi Kolaborasi pemberi Kerja an obat sama yang dengan mempen dokter garuhi untuk persepsi mempe stimulus ngaruhi . perseps i stimulu s