Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

LAPORAN PENDAHULUAN merupakan laporan awal dari serangkaian laporan yang harus
diserahkan oleh Konsultan untuk pekerjaan jalan apre: Perencanaan Teknis Pembangunan
Jalan di Pulau Sumba, sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan antara Departemen
Pekerjaan Umum yang diwakili oleh Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Bina
Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kupang dengan CV. Multi Kreasi Engineering
berdasarkan Kontrak Nomor : 602/1462 tanggal 09 Oktober 2019.

Laporan ini berisi tentang data-data yang diperlukan yang meliputi data sekunder dan primer,
pendekatan teknis, metodologi dan analisis serta rencana kerja, penyusunan jadwal kerja
dan organisasi kerja dalam pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan.

Konsultan berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Konsultan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu
serta partisipasinya dalam sempurnanya pekerjaan ini.

ii
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN____________________________________________1-1
1.2 Latar Belakang______________________________________________1-1
1.3 Maksud dan Tujuan___________________________________________1-2
1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan Perencanaan.___________________________1-2
1.4.1 Perencanaan Teknis Jalan______________________________________________1-2
1.4.2 Perencanaan Teknis Jembatan__________________________________________1-3
1.5 Sistimatika Laporan____________________________________________________1-3

BAB 2 GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK


2.1 Umum_____________________________________________________2-1
2.2 Kabupaten Kupang_____________________________________________________2-1
2.2.1 Batas Administrasi____________________________________________________2-1
2.2.2 Pemerintahan________________________________________________________2-3
2.3 Kondisi Topografi____________________________________________2-3
2.4 Kondisi Geologi______________________________________________2-4
2.5 . Jaringan Jalan______________________________________________2-5
2.5.1 Jaringan jalan di Kabupaten Kupang_____________________________________2-5
2.5.2 Jaringan Jalan di Jalan apre____________________________________________2-7
2.6 Hidrometeorologi____________________________________________2-8

BAB 3 PENDEKATAN TEKNIS PERENCNAAN JALAN______________________3-1


3.1 . Kerangka Pikir______________________________________________3-1
3.2 Klasifikasi peran/fungsi jalan___________________________________3-1
3.3 Kelas jalan dan beban kendaraan standard/equivalen standard axle_____3-2
3.4 Komponen jalan_____________________________________________3-2
3.5 Perencanaan Teknis__________________________________________3-3
3.5.1 Lebar jalur lalu-lintas, bahu jalan________________________________________3-3
3.5.2 Geometrik Jalan______________________________________________________3-3
3.5.3 Analisa data lapangan_________________________________________________3-14

iii
3.5.4 Konstruksi perkerasan_________________________________________________3-18

BAB 4 PENDEKATAN TEKNIS PERENCNAAN BANGUNAN PELENGKAP________4-1


4.1 Bangunan Pelengkap__________________________________________4-1
3.1 Drainase jalan_______________________________________________4-1
4.1.1 Drainase permukaan__________________________________________________4-1
4.2 Penguat/pengaman tebing_______________________________________________4-7
4.2.1 Stabilisasi timbunan___________________________________________________4-7
4.2.2 Perkuatan lereng_____________________________________________________4-10
4.2.3 Dinding penahan_____________________________________________________4-11
4.3 Bangunan pengaman lalu-lintas_________________________________4-11
4.3.1 Patok Pengaman_____________________________________________________4-11
4.3.2 Rambu-rambu_______________________________________________________4-11
4.3.3 Marka______________________________________________________________4-12

BAB 5 METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN_______________________5-1


5.1 Umum_____________________________________________________5-1
5.2 Persiapan__________________________________________________5-1
5.3 Pengumpulan data___________________________________________5-3
5.3.1 Data penunjang______________________________________________________5-3
5.3.2 Data lapangan_______________________________________________________5-3
5.4 Analisa Data Lapangan, Desain dan Gambar-gambar_________________5-21
5.4.1 Analisa Lendutan Balik_________________________________________________5-21
5.4.2 Analisa Data CBR Lapangan____________________________________________5-21
5.4.3 Perhitungan Hasil Pengukuran Topografi__________________________________5-23
5.4.4 Mekanika Tanah______________________________________________________5-23
5.4.5 Hidro Meteorologi____________________________________________________5-29
5.5 Perencanaan Teknis__________________________________________5-31
5.5.1 Perhitungan Konstruksi Perkerasan_______________________________________5-31
5.6 Pelaporan__________________________________________________5-33
5.6.1 Laporan Awal________________________________________________________5-33
5.6.2 Laporan kemajuan/Laporan Bulanan_____________________________________5-34

iv
5.6.3 Laporan Akhir_______________________________________________________5-34
5.6.4 Laporan Data Survey Lapangan_________________________________________5-34
5.6.5 Laporan Perhitungan Perencanaan_______________________________________5-34
5.6.6 Laporan Engineering Estimate (EE)______________________________________5-34
5.7 Dokumen Penggandaan________________________________________5-35

BAB 6 RENCANA KERJA___________________________________________6-1


6.1 Umum_____________________________________________________6-1
6.2 Struktur Organisasi___________________________________________6-1
6.2.1 Struktur Organisasi Proyek._____________________________________________6-2
6.2.2 Struktur Organisasi Perencanaan.________________________________________6-3
6.3 Tugas dan Tanggung Jawab Personil Yang Terlibat__________________6-3
6.3.1 Team Leader (TL)/Cost & Quantity Eng. (C/QtE)____________________________6-3
6.3.2 Highway Engineer____________________________________________________6-4
6.3.3 Geodetic engineer____________________________________________________6-4
6.3.4 Cost/Quantity Engineer (C/QtE)_________________________________________6-4
6.3.5 Surveyor____________________________________________________________6-5
6.3.6 Cadman____________________________________________________________6-5
6.3.7 Operator Komputer___________________________________________________6-5
6.4 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Penugasan Personil_______________________6-6
6.4.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan__________________________________________6-6
6.4.2 Jadwal penugasan Personil_____________________________________________6-7

v
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Jalan nasional di pulau Alor_________________________________________2-7
Tabel 3. 1Ketentuan lebar jalur lalu-lintas dan bahu jalan_________________________3-3
Tabel 3. 2Panjang Jari-jari Minimum__________________________________________3-5
Tabel 3. 3Standar Perencanaan Alinemen______________________________________3-5
Tabel 3. 4 Nilai Panjang Kritis (m)____________________________________________3-10
Tabel 3. 5Jarak Pandang Henti dan Mendahului_________________________________3-12
Tabel 4. 1 Jarak antar patok_________________________________________________4-11
Tabel 4. 2 Pewarnaan rambu-rambu lalu-lintas__________________________________4-12
Tabel 4. 3 Penggunaaan tipikal marka pada perkerasan___________________________4-13
Tabel 5 . 1 Road Condition Indeks____________________________________________5-7
Tabel 5 . 2 Kepadatan relatif dan sudut geser dalam berdasarkan nilai SPT___________5-24
Tabel 5 . 3 Kadar air_______________________________________________________5-25
Tabel 5 . 4 Pemerikasaan berat jenis, berat isi, angka pori dan kejenuhan____________5-25
Tabel 5 . 5 Analisa saringan_________________________________________________5-25
Tabel 5 . 6 Pemadatan_____________________________________________________5-26
Tabel 5 . 7 Pengujian CBR Laboratorium_______________________________________5-27
Tabel 5 . 8 Pemeriksaan konsolidasi__________________________________________5-28
Tabel 5 . 9 Batas Atterberg (Atterberg limits)___________________________________5-29
Tabel 6. 1 Jadwal pelaksanaan pekerjaan______________________________________6-6
Tabel 6. 2 Jadwal pnugasan personal_________________________________________6-8

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Lokasi Kabupaten Kupang________________________________________2-2


Gambar 2. 2 Kabupaten Kupang dan lokasi proyek_______________________________2-2
Gambar 2. 3 Pulau Timor dan Dalam Kota Kupang_______________________________2-3
Gambar 2. 4 Kondisi topografi wilayah Kabupaten Kupang_________________________2-4
Gambar 2. 5 Peta geologi wilayah Kabupaten Kupang____________________________2-5
Gambar 2. 6 Jaringan jalan di pulau Flores dan Sumba wilayah Kabupaten Kupang_____2-6
Gambar 2. 7 Jaringan jalan di pulau Alor dan Timor wilayah Kabupaten Kupang_______2-7
Gambar 2. 8 Jaringan jalan di pulau Timor_____________________________________2-8
Gambar 2. 9 Jaringan jalan Nasional di pulau Timor______________________________2-9
Gambar 3. 1Tipikal Tikungan FC_____________________________________________3-6
Gambar 3. 2 Tipikal Tikungan SCS____________________________________________3-7
Gambar 3. 3Tipikal Lengkung Vertical Parabola__________________________________3-11
Gambar 3. 4 Konstruksi perkerasan lentur (flexible pavemen)______________________3-21
Gambar 3. 5 Grafik hubungan CBR dengan DDT_________________________________3-25
Gambar 3. 6 Grafik monogram (IP1=2.5, IP0 > 4)_______________________________3-29
Gambar 3. 7 Grafik monogram (IP1=2.5, 3.5>IP0 > 2.9)_________________________3-29
Gambar 3. 8 Grafik monogram (IP1=2.0, IP0 > 4)_______________________________3-30
Gambar 3. 9 Grafik monogram (IP1=2.0, 3.5>IP0 > 2.9)_________________________3-30
Gambar 3. 10 Grafik monogram (IP1=1.5, 3.5>IP0 > 2.9)________________________3-31
Gambar 3. 11 Grafik monogram (IP1=1.5, 3.4>IP0 > 3)_________________________3-31
Gambar 3. 12 Grafik monogram (IP1=1.5, 3.5>IP0 > 2.9)________________________3-32
Gambar 3. 13 Grafik monogram (IP1=1,0, 3.5>IP0 > 2.9)________________________3-32
Gambar 3. 14 Grafik monogram (IP1=1.0, 2.4>IP0 )____________________________3-33
Gambar 4. 1 Bangunan atas jembatan tipe Truss________________________________4-2
Gambar 4. 2 Bangunan atas jembatan tipe Girder_______________________________4-3
Gambar 4. 3 Distribusi pembeban balok/beban tipe “D”___________________________4-4
Gambar 4. 4 Peta lokasi tingkat bahaya gempa wilayah Indonesia__________________4-8
Gambar 4. 5 Konstruksi kepala jembatan______________________________________4-9
Gambar 4. 6 Parapet_______________________________________________________4-9

vii
Gambar 4. 7 Dinding samping_______________________________________________4-10
Gambar 4. 8Dinding memanjang_____________________________________________4-10
Gambar 4. 9 Konstruksi pilar________________________________________________4-12
Gambar 4. 10 Pembebanan pada kepala pilar (crown)____________________________4-13
Gambar 4. 11 Konstruksi pilar terdiri dari beberapa tipe.__________________________4-13
Gambar 4. 12 Tipe gerusan (scouring) tanah pondasi bangunan pier________________4-14
Gambar 4. 13 Nomenklatur persamaan gerusan umum pada pier jembatan___________4-15
Gambar 5. 1 Luas Daerah Pengaliran_________________________________________5-3
Gambar 5. 2 Gaya-gaya yang bekerja pada irisan________________________________5-8
Tabel 6 . 1 Road Condition Indeks____________________________________________6-7
Tabel 6 . 2 Kepadatan relatif dan sudut geser dalam berdasarkan nilai SPT___________6-24
Tabel 6 . 3 Kadar air_______________________________________________________6-25
Tabel 6 . 4 Pemerikasaan berat jenis, berat isi, angka pori dan kejenuhan____________6-25
Tabel 6 . 5 Analisa saringan_________________________________________________6-25
Tabel 6 . 6 Pemadatan_____________________________________________________6-26
Tabel 6 . 7 Pengujian CBR Laboratorium_______________________________________6-27
Tabel 6 . 8 Pemeriksaan konsolidasi__________________________________________6-28
Tabel 6 . 9 Batas Atterberg (Atterberg limits)___________________________________6-29

viii

Anda mungkin juga menyukai