Week 2
1. Pikirkan suatu hal yang sedang menjadi masalah pada kondisi sekarang. Buatlah penjelasan
tentang permasalahan dan tambahkan data untuk menjelaskan pentingnya permasalahan
tersebut.
Kebutuhan akan listrik sudah menjadi kebutuhan primer dimasa sekarang, segala kebutuhan
rumah tangga sangat bergantung dengan listrik seperti mesin cuci, AC, TV, oven, dan sbagainya.
Bukan hanya untuk kalangan menengah atas namun kalangan bawah juga sangat bergantung akan
kebutuhan listrik ini.
Tingginya biaya listrik yang mencapai angka Rp 1.444,70 per kWh untuk golongan R1
memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap kalangan menengah kebawah yang
notabene menggunakan skema tarif listrik ini.
Gambar 1. Tarif listrik sesuai https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content‐tariff‐adjustment‐
tenaga‐listrik‐tw‐ii‐2021.pdf
Konsumsi listrik Indonesia per kapita adalah 1,09 mWh ,atau setara 1090 kWh. Sehingga jika rata
rata anggota rumah tangga memiliki 4 jiwa maka kebutuhan listrik per rumah tangga setiap tahunnya
ENTR6081 ‐ Entrepreneurship
adalah 1090 kWh x 4 = 4360 kWh , jika dirupiahkan maka menjadi 4360 kWh x Rp 1.444,70 = Rp 6.298.892
per tahun, atau sekitar Rp 525.000 per bulan.
Gambar 2. Konsumsi listrik per Kapita Indonesia Tahun 2020. Sumber
https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/bmc3elVuWGROc3JRL3RPQT
BrU2dadz09/da_03/1
Gambar 3. Angka rata rata banyaknya anggota rumah tangga Indonesia. Sumber
https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/bmc3elVuWGROc3JRL
3RPQTBrU2dadz09/da_03/1
Hal ini menjadi penting sebagai permasalahan perekonomian rumah tangga dimasa sekarang
ditengah kondisi perekonomian yang belum menentu. Selain itu isu krisis energi yang semakin
terlihat didepan mata semakin membuat ketidakpastian akan sumber energi listrik ini, karena bisa
dibilang saat ini Indonesia masih menggunakan energi fosil (batu bara) sebagai konversi utama
untuk menghasilkan listrik padahal tidak selamanya batu bara dapat kita ambil dari alam.
ENTR6081 ‐ Entrepreneurship
2. Jelaskan ide bisnis yang akan Anda pergunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Jawaban menggunakan konsep mindmap dan SCAMPER lalu diberi penjelasan tentang
solusi tersebut.
Reduce air con
potentially reduce
Energy saving usage, Switch off Energy saving
Human reduce the productivity
behaviour lamp in day time, socialize
ease of life and efectivity
Manual laundry
Gasoline increase cost
noisy not ROI
genset for gasoline
complex
Power Wind power free sourche high
structure and long term ROI
generator generator energy investment
design
simple low to
Solar power free energy
structure and moderate
generator sourche
design investment short term ROI
Dipasaran sudah banyak beredar untuk instalasi solar panel untuk rumah tangga dengan harga
yang bervariatif, untuk daya listrik 500 – 1300 Watt harganya berada di kisaran 10 juta sampai 15
juta rupiah. Dengan harga sebesar itu wajar saja teknologi solar panel ini kurang popular di
masyarakat walaupun tetap bisa memberikan penghematan listrik, hanya saja dengan harga yang
setinggi itu dibutuhkan waktu bertahun tahun untuk mencapai return of investment.
Dengan menggunakan teknik SCAMPER akan dicoba untuk membuat teknologi solar panel
ini lebih diminati masyarakat luas.
Produk yang dibuat akan berfokus pada sistem “off-grid” dimana tidak terkoneksi dengan
jaringan listrik PLN seperti sistem “on-grid” yang lebih rumit dan mahal. Solar panel yang
digunakan dengan daya kecil untuk mengurangi biaya namun kapasitas baterai tetap besar. Target
pemakaian listrik dari solar panel ini ditujukan hanya untuk perangkat elektronik rumah tangga
yang pemakaiannya tidak continuous namun menyumbang tagihan listrik yang besar dari total
pemakaian bulanan seperti AC, Pompa air, Mesin cuci, Oven, dan sebagainya. Kapasitas baterai
yang besar akan mendukung pengoperasian perangkat elektronik diatas dan saat sedang tidak
digunakan pengisian daya dari solar panel akan berjalan dengan lambat namun tetap sesuai ritme
kebutuhan listrik perangkat elektronik diatas.
ENTR6081 ‐ Entrepreneurship
Seringkali efisiensi penyerapan intesitas cahaya menjadi tidak maksimal karena perpindahan
arah datangnya cahaya matahari, hal tersebut menyebabkan output listrik yang dihasilkan tidak
maksimal. Produk solar panel akan dibuat dengan mengkombinasikan lensa “Fresnel” untuk
menjaga bahkan meningkatkan intensitas penyerapan cahaya matahari. Kombinasi antara solar
panel dengan lensa Fresnel ini sudah banyak di kaji oleh jurnal jurnal ilmiah dan terbukti
meningkatkan efisiensi dari solar panel tersebut, dan ternyata harga dari lensa Fresnel ini pun tidak
terlalu mahal sehingga akan menjaga harga jual produk solar panel tetap terjangkau.
Produk panel surya harus bisa tetap menghasilkan listrik walaupun saat cuaca mendung atau
bahkan hujan (saat musim hujan). Pada dasarnya solar panel menggunakan energi cahaya (foton)
dari matahari bukan energi panas matahari, sehingga sebesar apapun intensitas cahaya yang
diterima maka listrik tetap bisa dihasilkan. Oleh karena itu pemilihan tipe dan kualitas panel surya
yang digunakan untuk paket produk ini harus benar benar melalui tahap seleksi dan pengujian.
Bentuk panel surya off grid ini harus ringkas sehingga tidak memakan banyak ruang, berbeda
dengan panel surya on-grid yang memiliki panel boks besar di dinding rumah sebagai pengatur
hubungan antara PLN dengan panel surya, ukuran panel surya yang dipasang di atap rumah juga
biasanya berukuran cukup lebar.
Produk panel surya harus memiliki paket instalasi yang se-fleksibel mungkin sehingga bisa
memberikan harga jual yang benar benar terjangkau oleh masyarakat luas. Target harga jual pasar
adalah :
Paket 1. Rp 500.000 untuk daya 50 Watt, dan Rp 1.000.000 untuk daya 100 Watt.
Paket 2. Rp 3.000.000 untuk daya 450 Watt
Paket 3. Rp 6.000.000 untuk daya 900 Watt
Paket 4. Rp 9.000.000 untuk daya 1300 Watt
Strategi penjualan produk ini adalah dengan mengedepankan return of investment ,dimana
customer akan didorong untuk berfikir mengenai energy saving ,besaran biaya listrik, dan berapa
lama sampai mereka bisa menikmati energy saving ini. Kerja sama dengan perusahaan pembiayaan
(leasing) akan dilakukan untuk memberikan fasilitas cicilan ringan terhadap produk ini dengan
target pelunasan maksimal 12 – 18 bulan. Besaran cicilan tersebut juga harus sesuai dengan
penghematan bulanan tagihan listrik customer
ENTR6081 ‐ Entrepreneurship
3. Jelaskan siapa yang akan menjadi calon pelanggan dari bisnis ini beserta alasannya.
Calon pelanggan dibedakan dalam setiap tipe produk dan dijabarkan sebagai berikut :
Paket 1. Rp 500.000 untuk daya 50 Watt, dan Rp 1.000.000 untuk daya 100 Watt.
Target untuk penggunaan usaha mikro dan kecil dimana mereka membuka stand, ruko atau
sebagainya yang membutuhkan daya listrik untuk mendukung operasi usaha mereka.
Target untuk penggunaan usaha kecil menengah dan pemakaian rumah tangga dengan golongan
listrik 900 Watt sampai 1300 Watt. Dengan begitu penghematan listrik sebesar 50 % akan dicapai.
Target untuk penggunaan usaha menengah dan besar dimana mereka membutuhkan daya listrik
yang lebih besar untuk mendukung operasi usahanya. Bisa juga digunakan oleh rumah tangga
namu ditargetkan kepada rumah tangga dengan daya 1300 Watt dan memiliki tagihan listrik
bulanan diatas 600 ribu rupiah.
Target untuk rumah tangga dengan golongan listrik 2200 Watt dan memiliki tagihan listrik bulanan
diatas satu juta rupiah.
ENTR6081 ‐ Entrepreneurship