Anda di halaman 1dari 25

SURVEY ENERGI LISTRIK

RUMAH TANGGA

Kelompok 3
SALMAWATI
FITRINI SUDIRMAN
NUR ILMA HIDAYAT
WAHYU FAJRIANA HIPTA
BAMABANG DWI CAHYA
MUHAMMAD SUBHAN
ARIEF P. MUHAMMAD

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


PENDAHULUAN

Penggunaan
energi menjadi
salah satu
kontributor ter
Kebutuhan besar biaya
energi nasional operasional yang
juga semakin harus
meningkat dikeluarkan
Meningkatnya
pembangunan &
perkembangan
perekonomian
Indonesia

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


PENDAHULUAN(2)

Energi listrik merupakan salah satu energi yang


sangat penting baik untuk kegiatan industri,
kegiatan komersial, maupun dalam kehidupan
sehari-hari rumah tangga

Sumber energi pembangkit listrik terutama yang


berasal dari sumber daya tak terbaharui
ketersediaannya semakin terbatas
(Kementerian Negara Riset dan Teknologi
Republik Indonesia , 2006 )

Kebijakan energi nasional penghematan


pemakaian tenaga listrik sebagai langkah strategis
yang dapat menunjang penyediaan energi listrik
secara optimal (Peraturan menteri energi dan
sumber daya mineral no. 13 Thn 2012)

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


PENDAHULUAN(3)

Sektor rumah tangga termasuk sektor pengguna listrik


terbesar selain sektor indsutri, komersial dn fasilitas
publik/umum

Pada tahun 2012 sektor kelompok rumah tangga


merupakan jumlah pelanggan Listrik terbesar yaitu
46.219.780 pelanggan atau 92 %.

Penjualan Listrik PLN pada sektor rumah tangga tahun


2012 sebesar 72.132 GWh (41%) dengan Konsumsi Listrik
rata-rata Rumah Tangga 1521 kWh/KK/Thn

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Tujuan

Untuk Mengetahui Konsumsi Energi Listrik


Rumah Tangga

Untuk Mengetahui Efisiensi Penggunaan Energi


Lisrik Rumah Tangga berdasarkan Intensitas
Konsumsi Energi (IKE)

Untuk Mengetahui Sikap Penghematan


Energi pada Rumah Tangga

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Tinjauan Pustaka

Pada umumnya konsumsi energi listrik tergantung


pada (Wilder & Willenborg, 1975 ; Garbacz, 1984) :

Intensitas
pengguna
Stok atau
an
keberada
Ukuran peralatan-
an
tempat peralatan
peralatan-
tinggal listrik
peralatan
dalam
listrik,
rumah
tangga
Tinjauan Pustaka

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan energi


listrik rumah tangga antara lain :

Pendapatan Rata rata pendapatan keluarga

Harga atau tarif energi Tarif listrik yang di bayar tiap rumah tangga
listrik
Kapasitas dan efisiensi (daya) peralatan listrik
Stok alat alat listrik Tingkat saturasi (kepemilikan/ jumlah) peralatan listrik
Tingkat utilitasi/ intensitas (lama penggunaan) peralatan listrik

Ukuran keluarga : jumlah individu yang ada dalam keluarga


Umur anggota keluarga
Tingkat pendidikan anggota keluarga
Karakteristik rumah tangga Lokasi atau wilayah rumah tangga
Ras : asal etnis rumah tangga
Status keluarga : single atau sudah menikah

Tipe bangunan rumah


Karakteristik Bangunan Ukuran bangunan rumah
Rumah Aksessibilitas terhadap listrik
HASIL
Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik :

Gedung Ber -AC Gedung Tidak Ber-


AC
Sangat Efisien 4,17-7,92
Efisien 7,92-12,08 Efisien 0,84-1,67
Cukup Efisien 12,08-14,58 Cukup Efisien 1,67-2,5
Agak Boros 14,58-19,17 Boros 2,5-3,34
Boros 19,17-23,75 Sangat Boros 3,34-4,17
Sangat Boros 23,75-37,5

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Karakteristik Responden

Umur Pendapatan per


Responden Pekerjaan Pendidikan
(tahun) Bulan (Rp)
I 58 tidak kerja tamat diploma
II 23 sekolah sarjana (S1) 4000000
III 50 PNS sarjana (S1) 4000000
IV 30 PNS sarjana (S1) 2500000
V 24 sekolah sarjana (S1) 5000000

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Konsumsi Energi Responden Berdasarkan
Rumah Tangga

Klasifikasi Jumlah Rata-


Jumlah Penggunaan
Kelas Rata Luas
Anggota KwH Listrik
Responden Penggunaan Pembayaran Rumah
RT Rekening
Listrik di Listrik per (m2)
(orang) Bulan Terakhir
Rumah (watt) Bulan
I 4 1300 watt 150000 133 153.6
II 4 1300 watt 280000 223 120
III 5 900 watt 122916 116 120
IV 1 1300 watt 30000 78 18
V 4 1300 watt 250000 337,315 84

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Konsumsi Energi Berdasarkan Peralatan
Elektronik Responden I

Jumlah Pemakaian Lama Pemakaian


Jenis Alat Elektronik Jumlah (unit)
watt (jam dalam sehari)

Lampu Hemat Energi 24 5 3


TV 2 50 7
Komputer/Laptop 2 70 2.5
Setrika Listrik 1 350 0.43
AC 1 350 0.14
Kipas Angin 4 70 5
Pompa Air 2 360 0.11
Hand Phone (charger) 4 13 3
Rice Cooker 1 150 13
Dispenser 1 420 24
Kulkas 1 115 24
Total - 1953 -

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Konsumsi Energi Berdasarkan
Peralatan Elektronik Responden II

Jumlah Pemakaian Lama Pemakaian


Jenis Alat Elektronik Jumlah (unit)
watt (jam dalam sehari)
Lampu 1 15 5
Lampu Hemat Energi 12 8 14
TV 3 68 4
Komputer/Laptop 2 140 2
Mesin Cuci 1 300 1
Setrika Listrik 1 300 0,5
AC 1 430 10
Kipas Angin 1 103 10
Pompa Air 1 605 1
Hand Phone (charger) 4 13 1
Rice Cooker 1 465 1
Dispenser 2 250 2
Kulkas 1 115 24
Tugas 2812
Audit Energi rumah Tangga_KLP 3
Konsumsi Energi Berdasarkan
Peralatan Elektronik Responden III

Jumlah Pemakaian Lama Pemakaian


Jenis Alat Elektronik Jumlah (unit)
watt (jam dalam sehari)

Lampu 3 15 2
Lampu Hemat Energi 7 35 5
TV 1 68 12
Komputer/Laptop 2 500 12
Mesin Cuci 1 200 1
Setrika Listrik 1 220 1
Kipas Angin 1 50 12
Pompa Air 2 200 3
Hand Phone (charger) 6 13 12
Rice Cooker 1 50 7
Kulkas 1 115 24
Total 1466

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Konsumsi Energi Berdasarkan
Peralatan Elektronik Responden IV

Lama Pemakaian
Jumlah Jumlah
Jenis Alat Elektronik (jam dalam
(unit) Pemakaian watt
sehari)
Lampu Hemat Energi 24 5 3
TV 2 50 7
Komputer/Laptop 2 70 2.5
Setrika Listrik 1 350 0.43
AC 1 350 0.14
Kipas Angin 4 70 5
Pompa Air 2 360 0.11
Hand Phone (charger) 4 13 3
Rice Cooker 1 150 13
Dispenser 1 420 24
Total 1928

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Konsumsi Energi Berdasarkan
Peralatan Elektronik Responden V

Jumlah Pemakaian Lama Pemakaian


Jenis Alat Elektronik Jumlah (unit)
watt (jam dalam sehari)
Lampu 4 5 6
Lampu Hemat Energi 8 10 6
TV 3 50 20
Komputer/Laptop 3 50 10
Mesin Cuci 1 300 3
Setrika Listrik 1 300 1
AC 2 300 5
Kipas Angin 3 70 1
Pompa Air 1 650 10
Hand Phone (charger) 6 13 2
Rice Cooker 1 350 1
Dispenser 1 500 1
Kulkas 1 115 24
Total 2713

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Intensitas Konsumsi Energi

Penggunaan Intensitas
KwH Listrik Luas Konsumsi
Responden Rekening Rumah Energi Kriteria IKE Ketegori
Bulan (m2) (KwH/m2/
Terakhir bulan)
<7,92 Sangat
I 133 153,6 0,8659
kWh/m2/bulan Efisien*
<7,92 Sangat
II 223 120 1, 8583
kWh/m2/bulan Efisien*
(0,84-1,67)
III 116 120 0,9667 Efisien**
kWh/m2/bulan
(0,84-1,67)
IV 78 18 1,5556 Efisien**
kWh/m2/bulan
<7,92 Sangat
V 337,315 84 4,0157
kWh/m2/bulan Efisien*
Menurut Pedoman Pelaksanaan Konservasi Energi dan Pengawasannya di Lingkungan Departemen Pendidikan
Nasional, nilai IKE digolongkan dalam dua kriteria bangunan:
*bangunan ber-AC
**bangunan tidak ber-AC.
Audit Energi rumah Tangga_KLP 3
Sikap Responden terhadap
Penghematan Energi

Jenis Lampu yang Jenis peralatan


Jam Puncak
Responden Digunakan Hemat Energi yang
Pemakaian Listrik
Digunakan
I jam 18-20 lampu LED lampu LED

II jam 17-22 lampu TL/neon lampu hemat energi

III jam 12-14 lampu LED lampu LED

IV jam 17-22 lampu LED lampu LED


lampu hemat energi dan
V jam 17-22 lampu TL/neon
AC inverter

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


KESIMPULAN

Konsumsi energi listrik rumah tangga responden


berkisar antara 1953 kwh sampai 2812 per hari

Intensitas Koefisien Energi rumah tangga responden


berada pada taraf efisien dan sangat efisien dengan
nilai IKE <7,92 kWh/m2/bulan (bangunan ber AC), dan
(0,84-1,67) kWh/m2/bulan (bangunan tidak ber AC)

Sikap penghematan energi rumah tangga dilakukan


melalui penggunaan lampu hemat enrgi dan AC inverter

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


SARAN

Menggalakkan kampanye
dan sosialisasi
penghematan energi
terutama energi listrik
pada sektor rumah tangga

Menggalakkan
penggunaan peralatan
listrik/elektronik hemat
energi di rumah tangga

Audit Energi rumah Tangga_KLP 3


Tips Penghematan Listrik di Rumah
Tangga

PENDINGIN PERALATAN
PENERANGAN UDARA LISTRIK Untuk lemari es, usahakan agar
RUMAH pintu lemari selalu tertutup
Dalam rumah tinggal, rapat dan tidak ada kebocoran,
Gunakan lampu
ruang- ruang yang serta hindari memasukkan
hemat listrik dari makanan panas ke dalamnya
cukup dingin tidak
pada lampu pijar. karena akan memacunya
perlu di beri AC.
bekerja lebih keras dan
mengkonsumsi lebih banyak
listrik.

Televisi dan komputer


Matikan lampu saat lebih baik gunakan juga merupakan
jendela yang dapat di pengkonsumsi energi
meninggalkan buka tutup dari pada
ruangan. listrik yang cukup besar,
menggunakan AC. sehingga disarankan bila
tidak digunakan maka
sebaiknya dimatikan saja.

Letakkan lampu di Gunakanlah mesin cuci


tempat yang cukup secara optimal dengan
rendah dan dapat mencuci pakaian sesuai
melayani lebih banyak dengan kapasitas mesin
ruang. cuci anda agar tidak
membuang- buang energi
listrik.

Gunakanlah tipe setrika


listrik otomatis yang
memiliki termostat sehingga
bisa mengatur tingkat panas
sesuai kebutuhan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 102 Tahun 2000 Tentang
Standardisasi Nasional

Standaridisasi dimaksudkan untuk meningkatkan perlindungan


kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat
lainnya baik untuk keselamatan, keamanan, kesehatan maupun
pelestarian fungsi lingkungan hidup, serta untuk membantu
kelancaran perdagangan dan mewujudkan persaingan usaha yang
sehat dalam perdagangan.

Untuk dapat meningkatkan efektifitas pengaturan di bidang


standardisasi diperlukan adanya peranan dan kerjasama yang
sinergik antara konsumen, pelaku usaha, ilmuwan dan instansi
Pemerintah.

Dengan adanya standardisasi nasional maka akan ada acuan


tunggal dalam mengukur mutu produk dan atau jasa di dalam
perdagangan, yaitu Standar Nasional Indonesia, sehingga dapat
meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha,
tenaga kerja, dan masyarakat lainnya baik untuk keselamatan,
keamanan, kesehatan maupun pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Tingkat pencahayaan rata-rata, renderansi dan temperatur warna yang
direkomendasikan berdasarkan SNI 03-6197-2000

Anda mungkin juga menyukai