Abstrak— Jumlah penduduk dari tahun ke tahun Kata kunci—kelayakan potensi; energi hybrid;
semakin bertambah sehingga penggunaan energi listrik yang generator; PV; wind turbin; Homer
dikonsumsi oleh masyarakat semakin besar. Pendistribusian
I. PENDAHULUAN
energi listrik di Indonesia yang belum merata hingga di pelosok
Indonesia. Sehingga masih banyak daerah terpencil yang masih Energi listrik berperan sebagai faktor penting untuk
menggunakan pembangkit energi konvensional, seperti menunjang masyarakat dan suatu wilayah selain itu
generator/diesel atau bahkan tidak ada listrik sama sekali. penggunaan energi listrik dari tahun ke tahun semakin
Dikarenakan Indonesia berada di daerah tropism aka tidak bertambah. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk dari
heran jika rata-rata potensi energi listrik yang bersumber dari tahun ke tahun semakin bertambah sehingga penggunaan
sinar matahari sebesar 4,5 kWh/m2/hari. Potensi energi matahari energi listrik yang dikonsumsi oleh masyarakat semakin besar.
itulah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif Untuk mencukupi penggunaan energi listrik yang semakin
yang tersedia sepanjang tahun dengan harga ekonomis. Pada
bertambah diperlukan referensi baru dalam menyediakan
energi listrik terutama sumber energi yang berasal dari alam
penelitian ini akan membahas kelayakan potensi energi hybrid
karena untuk sekarang ini sebagian besar energi listrik yang
(surya-angin) sebagai pembangkit energi listrik yang berbasis
dihasilkan berasal dari bahan bakar fosil. Penggunaan bahan
energy terbarukan yang berlokasi di Desa Tampelas, Kecamatan
bakar fosil akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi
Kamipang, Kabupaten Katingan yang kondisinya belum masuk
lingkungan dan jumlah bahan bakar fosil sangat terbatas dan
ke dalam jaringan listrik PLN. Sehingga listrik di Desa Tampelas
akan habis jika sering digunakan. Maka dari itu masyarakat
hanya ada selama kurang lebih 5 jam perhari menggunakan
dituntut agar menemukan sumber-sumber energy yang tidak
pebangkit generator/diesel. Pada penelitian ini bertujuan untuk terbatas dan bersifat ramah lingkungan.
mengetahui kelayakan sistem pembangkit Hybrid (surya-angin) Pendistribusian energi listrik di Indonesia belum
yang dapat dijadikan potensi energi listrik untuk kebutuhan tersebar secara menyeluruh hingga pelosok negeri. Sehingga
listrik masyarakat di daerah terpencil Desa Tampelas, banyak daerah terpencil yang masih menggunakan
Kalimantan Tengah. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pembangkit energi konvensional, seperti generator atau
solusi akan kurangan pasokan energi listrik dan selanjutnya bahkan tidak memiliki jaringan listrik sama sekali. Dengan
dapat dijadikan solusi untuk memenuhi pasokan energi listrik potensi energi matahari di Indonesia yang dikenal sebagai
yang ada di daerah tersebut karena tidak adanya jaringan PLN negara tropis dengan rata-rata 4,5 kWh/m2/hari (Solarex,
yang masuk serta menawarkan solusi investasi energi baru 1996). Potensi energi matahari tersebut dapat dimanfaatkan
terbarukan yang lebih ekonomis. Penelitian ini dimulai dengan sebagai sumber energi alternatif yang tersedia sepanjang tahun
pengambilan data beban kepada masyarakat secara langsung dan biaya relatif murah.
dengan wawancara. Data yang sudah terkumpul kemudian Pada penelitian ini akan membahas kelayakan potensi
dianalisa melalui software Homer dan setelah dianalisa kemudian pembangkit hybrid yang berbasis energi terbarukan dari surya
didapatkan hasil jika penerapan pembangkit listrik energi hybrid dan angin yang berlokasi di Desa Tampelas, Kecamatan
(surya-angin) di Desa Tampelas kurang optimum dan kurang Kamipang, Kabupaten Katingan yang kondisinya belum
menguntunkan dari segi ekonomi. Solusi yang disarankan masuk ke dalam jaringan listrik PLN. Sehingga listrik di Desa
software Homer dengan menggunakan pembangkit energi Tampelas hanya ada selama kurang lebih 5 jam perhari
matahari yang dipadukan dengan generator. menggunakan pebangkit generator/diesel.
Sejak tahun 2017 kebutuhan listrik di Desa Tampelas C. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
sudah meningkat dari kondisi sebelumnya, dimana kebutuhan Pembangkit listrik tenaga diesel adalah pembangkit
listrik tersebut dipenuhi dengan adanya PLTS yang diperoleh listrik yang berbahan bakar solar dan menggunakan mesin
dari bantuan CSR lembaga non-profit. Penggunaan PLTS itu diesel sebagai penggerak mula atau prime mover. Penggerak
hanya cukup untuk menghidupkan lampu dan beberapa mula adalah sebuah peralatan yang memiliki fungsi untuk
peralatan elektronik yang berdaya kecil sehingga peralatan menghasilkan energi mekanis yang gunanya untuk memutar
elektronik berdaya besar tidak dapat dialiri listrik. rotor generator. PLTD ini pada umumnya dimanfaatkan
Penelitian ini berjudul “Kelayakan Potensi Energi sebagai pemasok kebutuhan energi listrik dengan jumlah
Hybrid (Surya-Angin) Sebagai Pembangkit Listrik di beban kecil, terutama di daerah terpencil atau kebutuhan listrik
Kawasan Desa Tampelas, Kalimantan Tengah dengan di pedesaan yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN.
Menggunakan Perangkat Lunak Homer” bertujuan untuk Mesin diesel tidak menghasilkan pembakaran yang
mengetahui potensi pembangkit energi terbarukan paling sempurna pada proses pembakaran. Bahan bakar yang
optimum di Desa Tampelas. digunakan sangat mempengaruhi hasil efisiensi PLTD, hal
tersebut dikarenakan biaya terbesar yang dikeluarkan untuk
II. TINJAUAN PUSTAKA
operasional PLTD bersumber dari biaya bahan bakar, yang
A. Homer jika diubah ke persen kurang lebih 70% dari total biaya
Homer merupakan software yang digunakan untuk operasional PLTD.
merancang dan menganalisis sistem energi hybrid dan Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari PLTD:
dikembangkan oleh nasional laboratorium energi terbarukan di 1. Kelebihan yang dimiliki PLTD adalah nilai investasi
Amerika Serikat. Homer memodelkan sistem tenaga listrik awal yang relatif lebih rendah, membutuhkan operator
dan biaya selama beroperasi, yang merupakan biaya total yang sedikit, dan bahan bakar lebih mudah didapat.
pemasangan dan biaya pengoperasian sistem. Selain itu, dalam 2. Kekuranggan PLTD antara lain, kapasitas mesin diesel
Homer banyak pilihan desain sistem yang bisa digunakan terbatas, pemeliharaan lebih diperhatikan, suara yang
berdasarkan manfaat teknis dan nilai ekonominya. dihasilkan menimbulkan kebisingan, membutuhkan
Homer dapat memodelkan berbagai koneksi jaringan, waktu yang cukup lama untuk start jika dalam kondisi
baik yang terhubung ke jaringan (on grid) maupun tidak dingin, polusi yang dihasilkan tinggi.
terhubung jaringan atau (off grid). Berikut adalah beberapa
kelebihan Homer, yaitu: D. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Bayu)
1. Dapat membantu menilai dampak ketidakpastian atau Energi angin merupakan salah satu dari sumber
perubahan variabel. energi terbarukan yang dapat menghasilkan energi mekanik
2. Perancang sistem memiliki kontrol penuh dalam maupun energi listrik. Energi angin akan di konversi menjadi
menentukan komponen yang akan digunakan baik dalam energi mekanik kemudian akan dikonversikan lagi menjadi
kualitas komponen maupun segi ukuran. energi listrik. Energi kinetik yang diperoleh dari energi angin
3. Dapat memodelkan sistem selama setahun agar akan diubah menjadi energi mekanik yang berfungsi untuk
mengetahui teknik kelayakan dan biaya pengoperasiannya. memutar peralatan, seperti pompa piston, penggilingan dan
4. Dapat melakukan pengoptimalan dalam perubahan model lain sebagainya. Kemudian energi mekanik yang dihasilkan
input akan disalurkan untuk memutar generator yang kemudian akan
5. Dapat digunakan untuk menentukan konfigurasi sistem menghasilkan energi listrik. Kedua proses perubahan energi
terbaik dan biaya operasional terendah. tersebut dinamakan konversi energi angin. Kemudian alat atau
. sistem yang digunakan untuk konversi tersebut dikenal dengan
B. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid nama turbin angin (Wind Turbin). Pemanfaatan energi angin
yang banyak digunakan adalah untuk menghasilkan energi
Proses perubahan energi matahari hanya terjadi ketika angin sedangkan yang memanfaatkan untuk memanfaatkan
modul surya menerima cahaya matahari yang kemudian energi mekaniknya sudah mulai berkurang.
diubah menjadi listrik melalui proses PV (Photovoltaic). Untuk memanfaatkan energi angin menjadi energi
Photovoltaic Cell merupakan komponen semikonduktor yang listrik diperlukan informasi atau data tentang energi angin
dimana terdapat kutub positif dan negative yang terbuat dari secara aktual yang tersedia dilokasi pemasangan serta
campuran silicon. Metarial semikonduktor tersebut akan kebutuhan bebannya. Selain kedua aspek tersebut juga harus
menyerap foton dari sinar matahari yang dikonversi menjadi dibarengi dengan aspek ekonomi yang nantinya akan
energi listrik. Listrik yang dihasilkan dari modul surya dapat menghasilkan pemanfaatan wind turbin yang optimal dilokasi
langsung digunakan maupun disimpan ke dalam baterai. Sel yang kita harapkan.
surya ini sangat bergantung pada intensitas cahaya matahari Pemerintah saat ini telah mengeluarkan berbagai
yang ada di tempat tersebut, dimana semakin lama cahaya keputusan, peraturan serta strategi dan tindakan nyata secara
menyinari modul surya maka semakin besar daya yang akan terencana untuk mengimplementasikan atau mendorong
dibangkitkan. penggunaan energi baru terbarukan atau (EBT) agar mampu
memenuhi target minimal yang sudah direncanakan yaitu pada
tahun 2025 persentase minimal pemanfaatan EBT ini 23%
pada lingkup nasional sedangkan pada 2050 menjadi 31 %. III. METODE PENELITIAN
Dengan target tersebut diharapkan pemanfaatan EBT ini harus Penelitian ini dilakukan melalui tahapan-tahapan yang
dioptimalkan agar dapat memanfaatkan energi yang ramah sistematis dan secara garis besar digambarkan dalam diagram
lingkungan dan mendukung pembangunan atau alir penelitian sebagai berikut :
pengembangan di daerah-daerah terpencil dan terisolasi.
E. Net Present Cost (NPC)
NPC atau Net Present Cost adalah total biaya
pemasangan dan biaya pengoperasian komponen selama Mulai
proyek. NPC ini dapat diketahui dengan menggunakan
persamaan:
NPC=O∧M + Fuel Cost +Capital Cost + Replacement Cost + Salvag eStudi Literatur
(1)
Dimana:
O&M Cost =Biaya perawatan dan operasional Pengumpulan Data
Fuel Cost = Biaya bahan bakar Belum
Capital Cost = Biaya modal komponen
Replacement Cost = Biaya pergantian komponen
Apakah data
Salvage = Biaya sisa komponen sudah cukup?