Anda di halaman 1dari 6

Potensi Energi Terbarukan di Sumbar Besar

Sumatera Barat kaya akan sumber energi terbarukan mulai dari air, biomassa, matahari, panas bumi,
angin , gelombang laut, dan biogas," kata dia di Padang, Rabu (24/6).

Menurut dia sumber energi terbarukan tersebut banyak yang belum dikelola padahal secara teknologi
sudah banyak pakar yang ahli serta berkompeten dapat mengoperasikannya terutama untuk pembangkit
listrik tenaga air.

Selain itu ia menilai salah satu energi terbarukan yang cukup potensial dikembangkan di Sumbar adalah
biogas yaitu mengolah kotoran sapi menjadi energi listrik.

"Apalagi Sumbar daerah yang potensial dalam bidang peternakan dimana konsumsi sapi lebih tinggi
dibandingkan daerah lain sehingga energi biogas juga lebih banyak dapat dihasilkan, lanjut dia.

"Tidak hanya itu pelepah dan cangkang sawit juga dapat diolah menjadi energi listrik yang lebih ramah
lingkungan," ujar dia.

Ia menilai secara operasional pemanfaatan energi terbarukan jauh lebih

ramah lingkungan dan tidak merusak alam dibandingkan pembangkit listrik dari bahan bakar fosil.

" Akan tetapi pada beberapa jenis memang butuh investasi mahal seperti panas bumi dan energi dari
gelombang laut," kata dia.

Uyung menilai salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan energi terbarukan adalah soal
perizinan yang dinilai cukup panjang.

Sebaiknya pemerintah daerah lebih mempermudah izin pengurusan pembangkit listrik tenaga air
sehingga semakin banyak dibuat akan lebih memenuhi kebutuhan daerah, lanjut dia.

Ia menambahkan setiap hari kebutuhan listrik terus bertambah oleh sebab itu sebagai alternatif harus
terus dikembangkan sumber-sumber energi terbarukan untuk dapat dikembangkan guna memenuhi
kebutuhan.

https://m.republika.co.id/amp/nqg438

Sumbar Punya Potensi Besar Energi Terbarukan

Sumatera Barat memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, jika energi terbarukan dapat
dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan angka komposisi bauran energinya sebesar 40%, maka target
ke depannya, Sumbar akan dijadikan grand area.Qq

“Untuk Sumbar sendiri memang pihak PLN mengembangkan secara masif pembangkit listrik berbasis
energi terbarukan. Saat ini beberapa proyek sedang dikembangkan, tahun ini PLTS (Pembangkit Listrik
Tenaga Surya) dan pembangunan pembangkit listrik berbahan biomassa bambu,” ungkap General
Manager PLN Wilayah Sumbar Susiana Mutia, Selasa (24/4).

Ia berharap, ke depannya energi terbarukan ini tidak hanya untuk pasokan listrik tetapi juga ada
partisipasi masyarakat seperti biomassa di Kepulauan Mentawai. Ke depan dapat menjadi pemasok
untuk energi pembangkit itu.

Bahkan Mentawai akan menjadi prioritas 2019 mendatang, agar dapat teraliri listrik lebih banyak. Karena
masih ada masyarakat di sana belum bisa terlistriki sama sekali. Ini tentu butuh sinergi semua pihak agar
dapat jalan bersama.

“Kami memasang target rasio elektrifikasi di Kepulauan Mentawai mencapai 60 persen pada 2018. Rasio
elektrifikasi menggambarkan jumlah penduduk yang memiliki akses terhadap listrik. Sementara, rasio
elektrifikasi Sumbar saat ini mencapai angka 92 persen. Memang Mentawai belum bisa sampai 90
persen hingga 100 persen. Salah satu pengganjalnya adalah infrastruktur menuju kesana belum
memadai sehingga kami kesulitan membawa material,” jelasnya.

Susiana mengatakan, dari informasi yang diperolehnya akan ada percepatan pembangunan jalur trans-
Mentawai yang menghubungkan satu kecamatan dengan kecamatan lainnya di Mentawai. Akses antar
kecamatan di Mentawai masih didominasi oleh transportasi sungai, dan masih ada beberapa daerah
yang tidak memiliki dermaga.

Begitu juga dengan infarstruktur darat, masih banyak yang belum dilapisi aspal atau semen. Maka
dengan adanya jalan trans-Mentawai tersebut akan memudahkan listrik masuk hingga ke pelosok
Mentawai

https://hariansinggalang.co.id/sumbar-punya-potensi-besar-energi-terbarukan/amp/

Potensi sumber energi di Propinsi Sumatera Barat terdiri dari tenaga air dan batubara. Potensi sumber
tenaga air untuk membangkitkan tenaga listrik yang berskala besar sudah sebagian besar dimanfaatkan.
Batubara hanya sebagian kecil lagi yang dapat dimanfaatkan sedangkan pemanfaatannya sebagian besar
untuk menunjang kebutuhan industri yang ada di Propinsi ini. Dan juga potensi panas bumi sebesar 700
MWe tersebar di wilayah Sumatera Barat. Sumber potensi untuk pembangkit tenaga listrik baru adalah
PLTM Leter W (3MW), PLTM Mangani (1,2MW), PLTU skala kecil Pesisir Selatan (2X16MW), PLTU Sampah
(2X9MW).

https://indone5ia.wordpress.com/2011/12/20/potensi-sumber-energi-lokal-di-setiap-propinsi-di-
indonesia/amp/

7 Kelebihan & Kekurangan Sumber Energi Alternatif

A. Kelebihan Sumber Energi Alternatif

Berikut adalah kelebihan sumber energi alternatif.


1. Energi Terbarukan

Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis kelangkaan.
Sumber energi seperti matahari dan panas bumi akan selalu tersedia dan tidak pernah habis seperti
minyak bumi atau batubara.

2. Ramah Lingkungan

Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka panjang.
Bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil, misalnya, menghasilkan banyak gas yang
berpengaruh buruk bagi lingkungan.

3. Sumber Energi Gratis

Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli. Sumber energi
seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian
dapat berjalan dengan sendirinya. Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak bumi atau batubara yang
harganya selalu naik.

4. Pasokan Melimpah

Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya. Jika berada di daerah dengan banyak sinar
matahari, maka Anda akan memiliki banyak pasokan energi surya. Demikian juga, jika Anda memasang
kincir angin di daerah berangin, maka Anda akan menerima pasokan konstan energi angin.

B. Kekurangan Sumber Energi Alternatif

Berikut adalah kekurangan sumber energi alternatif.

1. Biaya Instalasi Awal Tinggi

Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif, misalnya, relatif tinggi. Contoh,
bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga air. Membangun bendungan
termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi.

2. Penyimpanan dan Transportasi

Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan secara luas adalah karena
penyimpanan dan biaya transportasi yang masih tinggi. Sementara teknologi kincir angin dan
pembangkit listrik tenaga air telah semakin disempurnakan, sumber energi lain masih memerlukan
banyak pemyempurnaan.

3. Tidak dapat Diandalkan


Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami. Misalnya, jika terjadi kemarau
panjang, tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan terhambat. Demikian pula tanpa sinar
matahari yang cukup, listrik yang dihasilkan juga akan berkurang.

4. Belum Efisien

Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa beroperasi seefisien sumber energi
konvensional. Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu menggantikan energi konvensional
dengan energi alternatif

Peluang Pada Sektor Energi

Pembangunan dan pengembangan tenaga listrik saat ini terus ditingkatkan dalam masyarakat baik di
daerah perkotaan maupun pedesaan. Pembangunan sarana dan prasarana tenaga listrik dilaksanakan
oleh pemerintah, swasta, maupun
koperasi. Pengelolaan ketenagalistrikan
harus dilakukan secara efisien serta
dapat menjamin tersedianya tenaga
listrik dalam jumlah yang cukup, dan
bermutu, serta dengan tingkat harga
yang wajar. Dalam penetapan rencana
umum tenaga listrik perlu diupayakan
pemanfaatan secara optimal segenap
potensi sumber daya energi.

Sumatera Barat mempunyai sumber


daya energi terbarukan yang cukup besar berupa panas bumi dan tenaga air, baik energi fosil maupun
energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Oleh karena itu pemanfaatan sumber daya
energi tersebut perlu dikembangkan dalam rangka menghemat penggunaan minyak dan mengurangi
penggunaan energi yang membawa dampak kerusakan lingkungan alam dengan memberi kesempatan
yang seluas-luasnya kepada semua pihak.

Potensi energi baru dan terbarukan yang dapat menghasilkan listrik di Provinsi Sumatera Barat sangat
besar, bahkan disebut sebagai salah-satu lumbung energi baru dan terbarukan di Indonesia. Berikut
potensi energi baru dan terbarukan yang berada di Provinsi Sumatera Barat.

Tabel : 2.1.

POTENSI ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT


Sumber : Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. 2012

A.Energi Air

Untuk daerah di luar pulau Jawa, khususnya pada daerah dengan kondisi kelistrikan yang masih terisolasi
serta menunjukkan potensi tenaga air yang cukup besar, maka pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro (PLTM) telah dipertimbangkan menjadi sumber tenaga kelistrikan yang sangat menarik sebagai
alternatif kombinasi dengan pembangkit listrik lainnya. Sasaran utama pengembangan PLTM adalah
untuk memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia (renewable energy) sebagai pengganti bahan
bakar minyak yang dipakai pada PLTD sehingga dapat menghemat BBM dan devisa.

Tabel : 2.2. POTENSI ENERGI AIR DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Anda mungkin juga menyukai