Anda di halaman 1dari 9

Pemanfaatan Energi Angin Sebagai Salah Satu Energi Terbarukan untuk

kebutuhan listrik Di Indonesia

Agus sulaiman makki


(3332131186)

Abstrak

Perkembangan zaman telah membawa Indonesia pada era digital yang menyebabkan kebutuhan listrik
semakin besar, oleh karena itu pembangkit harus mampu memenuhi kebutuhan daya listrik yang terus
meningkat namun disisi lain bahan bakar pembangkit yang digunakan saat ini yaitu bahan bakar fosil
dapat dikatakan sangat terbatas sehingga suatu saat bahan bakar ini akan habis,oleh sebab itu dunia
khususnya Indonesia harus mampu memanfaatkan energi alternatif untuk menanggulangi
permasalahan ini, sehingga energi untuk membangkitkan listrik tidak terpaku pada energi
konvensional,
potensi energi terbarukan yang ada di Indonesia cukup banyak untuk diaplikasikan, contohnya adalah:
tenaga matahari, angin, air, ombak dsb. Di Indonesia sendiri energy tersebut sudah mulai di gunakan
walau belum dalam skala yang besar. Energi angin adalah salah satu energi potensial yang dapat
diaplikasikan untuk menekan energi konvensional yang masih menjadi bahan bakar utama
pembangkitan listrik saat ini.

1.1. Pendahuluan bahan bakar fosil juga salah satu yang


Semenjak lahirnya era industri, memproduksi emisi gas karbon yang
kebutuhan akan bahan bakar terus besar, yang berdampak cukup buruk pada
meningkat, khususnya di era milenium ini, lingkungan.
kebutuhan akan listrik menjadi hal yang Oleh karena itu, pemerintah terus
sangat vital karena tidak bisa dilepaskan berupaya melakukan berbagai riset dan
dari kehidupan manusia, seluruh dunia kebijakan agar penggunaan energi
termasuk Indonesia terus mengalami konvensional ini dapat digunakan dengan
kenaikan konsumsi listrik, pada tahun optimal, berkaca pada Negara eropa yang
2015 beban puncak Indonesia mencapai telah cukup lama menerapkan energi
24.807 MW sementara kapasitas daya terbarukan untuk mengimbangi konsumsi
terpasang sebesar 51.348 MW (termasuk energi konvensional seperti jerman yang
pembangkit sewa) dan pertumbuhan telah memproduksi energi listrik tenaga
kebutuhan listrik naik tiap tahunnya angin sebesar 28 GW atau 9% dari
sekitar 5,8%[1]. Sementara ketersediaan keseluruhan energi yang diproduksi
bahan bakar yang digunakan terus Negara tersebut dan akan semakin
menerus semakin berkurang pada tahun ditingkatkan pada tahun-tahun
2015 menurut kementrian ESDM berikutnya[11], Indonesia harus mampu
Indonesia memiliki cadangan batubara menerapkan hal tersebut mengingat di
sebesar 120,5 miliar ton dan gas alam Indonesia potensi sumber kelistrikan dari
sebesar 140 TCF40 dan masih ada LNG energi terbarukan juga cukup baik.
dan CNG[1], untuk batubara dan gas alam Indonesia adalah Negara kepulauan
sendiri jika tidak dilakukan eksplorasi dengan luas pesisir yang sangat luas,
baru, maka keduanya diperkirakan akan dengan demikian potensi energi angin
habis tidak lebih dari 100 tahun. Selain itu yang bisa dikembangkan sangatlah baik
mengingat angin laut sangat munugkin lokakarya. ”PLTB di Tol Cipularang
untuk dijadikan sumber energy terbarukan. kapasitas produksinya 2.500 watt,
tetapi hanya dapat menghasilkan 500
1.2. Tinjauan pustaka watt karena kecepatan angin rendah,”
1. Potensi Energi Angin Di Indonesia katanya.
Potensi energi angin untuk Menurut peneliti potensi
pembangkit listrik yang diperkirakan energi angin Lapan, Soeripno,
bisa mencapai 9,3 megawatt saat ini beberapa wilayah di Indonesia bagian
hanya dimanfaatkan 0,5 megawatt timur bisa dijadikan ladang angin
atau 5,4 persen. Peningkatan karena kecepatan rata-rata angin per
pemanfaatan sumber energi terbarukan tahun sangat bagus, lebih dari 6,3
itu didorong Lembaga Penerbangan meter per detik (m/det).
dan Antariksa Nasional (Lapan) ”Pemantauan kecepatan angin
melalui pemaparan hasil pemantauan di Desa Oelbubuk, Kecamatan Soe,
kecepatan angin rata-rata setiap tahun Kabupaten Timor Timur Selatan, Nusa
yang tersebar di 130 titik di berbagai Tenggara Timur, pada ketinggian 30
wilayah Indonesia. meter, rata-rata tahunannya 6,6 m/det.
”Dari pemantauan satu titik Pada ketinggian 50 meter bisa
selama setahun bisa ditentukan mencapai 7,5 m/det sehingga
kecepatan rata-rata angin setahun. potensinya excellent,” kata Soeripno.
Hasilnya bisa memberi gambaran Dia mengatakan, kecepatan angin rata-rata
untuk investasi produksi listrik jika tahunan dalam kategori cukup agar bisa
menggunakan energi angin di berbagai menghasilkan listrik, di atas 4 m/det. Dari data
tempat itu,” kata Kepala Lapan kemarin, angin yang memenuhi syarat pada
(Lapan) Adi Sadewo Salatun, Rabu ketinggian 50 meter antara lain di titik
(23/7), dalam ”Workshop Nasional Appatanah, Kabupaten Selayar, Sulawesi
Energi Angin-Sistem Konversi Energi Selatan (7,33 m/det)[2].
Angin” di Jakarta. Titik pemantauan
Adi mengatakan, secara Malamenggu, Sangihe-Talaud,
umum potensi energi angin tersebar di Sulawesi Utara 4,53 m/det. Di
wilayah Indonesia bagian timur. Saat Kemadang, Gunung Kidul,
ini, dari sekitar 0,5 megawatt listrik Yogyakarta (5,11 m/det), Pulau Tikus,
dari energi angin yang sudah Bengkulu (4,04 m/det), Pulau Karya,
terpasang antara lain di pantai selatan Kepulauan Seribu (5,34 m/det),
Yogyakarta, Madura, Jepara, Nusa Tanjungkaramat, Gorontalo (5,39
Tenggara Barat, dan untuk taman m/det), dan seterusnya[2].
angin di Rumpin, Tangerang, serta di PLTB yang merupakan
Institut Teknologi Bandung (ITB)[2]. pembangkit dengan sumber energi
Pemanfaatan energi angin intermittent, menghasilkan energi
untuk produksi listrik di pantai Samas, listrik dalam jumlah yang fluktuatif.
Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Dalam pengoperasiannya, dibutuhkan
menurut Adi, bisa menunjang pembangkit cadangan sebagai
pengairan pertanian. Pemanfaatan lain, pembangkit pendukung untuk
pada umumnya untuk fasilitas mengantisipasi ketika terjadi
penerangan, termasuk pemasangan penurunan kecepatan angin dibawah
instalasi pembangkit listrik tenaga batasan desain turbin. Sehingga, untuk
bayu (PLTB) di Jalan Tol Cipularang setiap daerah dengan karakter sistem
Km 88, yang diresmikan saat berbeda, dibutuhkan kajian yang
berbeda juga untuk menilai kelayakan
proyek PLTB, terutama skala besar[2].
Hingga tahun 2025 direncanakan
pengembangan potensi PLTB sebesar 2.500
MW. Skema pengembangan PLTB tersebut
dapat melalui program Pemerintah melalui
skema feed in tariff atau negosiasi dengan
PLN, yang regulasinya saat ini masih dalam Gambar 2. Komponen pembangkitan
tahap finalisasi. energi listrik tenaga angin

2. Pembangkit listrik tenaga angin Sementara di bawah ini akan diberikan


Pembangkit listrik tenaga angin adalah gambar yang lebih rinci tentang komponen
suatu pembangkit listrik yang dalam turbin tersebut serta
menggunakan angin sebagai sumber penjelasannya[6].
energi untuk menghasilkan energi listrik.
Pembangkit ini dapat mengkonversikan
energi angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir
angin. Sistem pembangkitan listrik
menggunakan angin sebagai sumber
energi merupakan sistem alternatif yang
sangat berkembang pesat, mengingat
angin merupakan salah satu energi yang
tidak terbatas di alam.

Gambar 3. Gambar komponen bagian


dalam turbin

a. Anemometer
Mengukur kecepatan angin dan
Gambar 1. Contoh Gambar PLTB mengirimkan data kecepatan angin ke
pengontrol.
3. Komponen Sistem Pembangkit Listrik b. Blades
Tenaga Angin Kebanyakan turbin baik dua atau tiga
Dibawah ini akan dijelaskan tentang pisau. Angin bertiup di atas
komponen apa saja yang digunakan dalam menyebabkan pisau pisau untuk
pembangkitan listrik menggunakan tenaga mengangkat dan berputar.
angin[6]. c. Brake
Digunakan untuk menjaga putaran
pada poros setelah gearbox agar
bekerja pada titik aman saat terdapat
angin yang besar. Alat ini perlu
dipasang karena generator memiliki
titik kerja aman dalam
pengoperasiannya. Generator ini akan
menghasilkan energi listrik maksimal
pada saat bekerja pada titik kerja yang rendah dan tinggi, generator, kontrol,
telah ditentukan. Kehadiran angin dan rem.
diluar diguaan akan menyebabkan j. Pitch
putaran yang cukup cepat pada poros Blades yang berbalik, atau nada, dari
generator, sehingga jika tidak diatasi angin untuk mengontrol kecepatan
maka putaran ini dapat merusak rotor dan menjaga rotor berputar
generator. Dampak dari kerusakan dalam angin yang terlalu tinggi atau
akibat putaran berlebih diantaranya terlalu rendah untuk menghasilkan
overheat, rotor breakdown, kawat listrik.
pada generator putus karena tidak k. Rotor
dapat menahan arus yang cukup besar. Pisau dan terhubung bersama-sama
d. Controller disebut rotor
Pengontrol mesin mulai dengan l. Tower
kecepatan angin sekitar 8-16 mil per Menara yang terbuat dari baja tabung
jam (mph) dan menutup mesin turbin (yang ditampilkan di sini), beton atau
sekitar 55 mph. tidak beroperasi pada kisi baja. Karena kecepatan angin
kecepatan angin sekitar 55 mph di meningkat dengan tinggi, menara
atas, karena dapat rusak karena angin tinggi memungkinkan turbin untuk
yang kencang. menangkap lebih banyak energi dan
e. Gear box menghasilkan listrik lebih banyak.
Gears menghubungkan poros m. Wind direction
kecepatan tinggi di poros kecepatan Ini adalah turbin pertama”yang
rendah dan meningkatkan kecepatan disebut karena beroperasi melawan
sekitar 30-60 rotasi per menit (rpm), angin. turbin lainnya dirancang untuk
sekitar 1000-1800 rpm, kecepatan menjalankan “melawan arah angin,”
rotasi yang diperlukan oleh sebagian menghadap jauh dari angin.
besar generator untuk menghasilkan n. Wind vane
listrik. gearbox adalah bagian mahal Tindakan arah angin dan
(dan berat) dari turbin angin dan berkomunikasi dengan yaw drive
insinyur generator mengeksplorasi untuk menggerakkan turbin
direct-drive yang beroperasi pada dengan koneksi yang benar dengan
kecepatan rotasi yang lebih rendah dan angin.
tidak perlu kotak gigi. o. Yaw drive
f. Generator Yaw drive yang digunakan untuk
Biasanya standar induksi generator menjaga rotor menghadap ke arah
yang menghasilkan listrik dari 60 angin sebagai perubahan arah angin.
siklus listrik AC. p. Yaw motor
g. High-speed shaft Kekuatan dari drive yaw.
Drive generator. poros yang q. Penyimpan energi (Battery)
berhubungan langsung dengan Karena keterbatasan ketersediaan akan
generator energi angin (tidak sepanjang hari
h. Low-speed shaft angin akan selalu tersedia) maka
Mengubah poros rotor kecepatan ketersediaan listrik pun tidak menentu.
rendah sekitar 30-60 rotasi per menit. Oleh karena itu digunakan alat
i. Nacelle penyimpan energi yang berfungsi
Nacelle berada di atas menara dan sebagai back-up energi listrik. Ketika
berisi gear box, poros kecepatan beban penggunaan daya listrik
masyarakat meningkat atau ketika
kecepatan angin suatu daerah sedang
menurun, maka kebutuhan permintaan Karena tower menghasilkan turbulensi
akan daya listrik tidak dapat terpenuhi. di belakangnya maka turbin biasanya
Oleh karena itu kita perlu menyimpan mengarah ke arah angin dari depan. Blade
sebagian energi yang dihasilkan ketika turbin dibuat kaku untuk mencegah
terjadi kelebihan daya pada saat turbin terdorong ke tower oleh angin yang
angin berputar kencang atau saat kencang. Disamping itu, blade di
penggunaan daya pada masyarakat tempatkan pada jarak yang mencukupi
menurun. didepan tower dan kadang melengkung
kedepan.
4. Jenis jenis turbin serta kelebihan dan Downwind turbine atau turbin dengan
kekurangannya arah angin dari belakang juga dibuat,
a. Turbin angin horizontal meskipun adanya masalah turbunlensi,
Turbin angin horisontal adalah model karena turbin ini tidak membutuhkan
umum yang sering kita lihat pada turbin mekanisme yang mengharuskan searah
angin. Designnya mirip dengan kincir dengan dengan angin. Disamping itu
angin, memiliki blade yang mirip propeller dalam keadaan angin kencang blade
dan berputar pada sumbu vertikal. dibolehkan untuk melengkung yang
Turbin angin horisontal memiliki shaft menurunkan area sapuan dan resistansi
rotor dan generator pada puncak tower dan angin. Namun dikarenakan turbulensi
harus diarahkan ke arah angin bertiup. dapat menyebabkan fatigue, dan
Turbin-turbin kecil mengarah ke angin keandalan sangat dibutuhkan maka
dengan menggunakan winde plane yang sebagian besar turbin angin horisonal
diletakkan dirotor, sementara untuk turbin menggunakan jenis upwind[10].
yang lebih besar dilengkapi dengan sensor
yang terhubung dengan motor servo yang b. Kelebihan dan kekurangan turbin
mengarahkan blade sesuai dengan arah angin horizontal[10]
angin. Sebagian besar turbin yang besar Kelebihan Turbin Angin Horisontal:
memiliki gearbox yang merubah  Towernya yang tinggi memungkikan
kecepatan putar rotor yang ditransfer ke untuk mendapatkan angin dengan
generator menjadi lebih cepat. Dibawah kekuatan yang lebih besar. Pada
ini adalah contoh gambar dari turbin beberapa area, setiap 10 meter ada
horizontal[10]. kenaikan tambahan kekuatan angin
20% dan peningkatan daya 34%.
 Efisiensi lebih tinggi, karena blades
selalu bergerak tegak lurus terhadap
arah angin, menerima daya sepanjag
putaran. Sebaliknya pada turbin
vertikal, melibatkan gaya timbal
balik yang membutuhkan permukaan
airfoil untuk mundur melawan angin
sebagian bagian dari siklus.
Backtracking melawan angin
menyebabkan efisiensi lebih rendah.

Kekurangan Turbin Angin Horisontal[10]


Gambar 4. Turbin Angin Horizontal
 Dibutuhkan konstruksi tower yang angin vertikal adalah menciptakan
besar untuk mensupport beban blade, dorongan saat berputar.
gear box dan generator. Sangat sulit untuk memasang turbin
 Komponen-komponen dari turbin angin di tower, sehingga jenis tower ini
angin horisontal (blade, gear box dan biasanya di install dekat dengan
generator) harus diangkat ke permukaan. Kecepatan angin lebih lambat
posisinya pada saat pemasangan. pada altitude yang rendah, sehingga energi
 Karena tinggi, maka turbin ini bisa angin yang tersedia lebih rendah[10].
terlihat pada jarak yang jauh, banyak
penduduk lokal yang menolak d. Kelebihan dan kekurangan turbin angin
adanya pemandangan ini. vertikal
 Membutuhkan kontrol ya sebagai Kelebihan Turbin Vertikal :
mekanisme untuk mengarahkan  Tidak diperlukan mekanisme yaw
blade ke arah angin  Sebuah turbin angin bisa terletak dekat
 Pada umumnya membutuhkan sistem tanah, sehingga lebih mudah untuk
pengereman atau peralatan yaw pada menjaga bagian yang bergerak.
angin yang kencang untuk mencegah  turbin vertikal memiliki kecepatan
turbin mengalami kerusahakan. startup angin rendah dibandingkan
turbin horisontal
c. Turbin angin vertikal  turbin vertikal dapat dibangun di
Turbin angin vertikal memiliki shaft lokasi di mana struktur yang tinggi
rotor vertikal. Kegunan utama dari dilarang.
penempatan rotor ini adalah turbin angin
tidak perlu diarahkan ke arah angin bertiup. Kekurangan Turbin Vertikal:
Hal ini sangat berguna pada daerah dimana  Kebanyakan turbin vertikal memiliki
arah angin sangat variatif atau memiliki penurunan efisiensi dibanding turbin
turbulensi berikut adalah contoh turbin horisontal, terutama karena hambatan
angin vertical[10]. tambahan yang mereka miliki sebagai
pisau mereka memutar ke angin. Versi
yang mengurangi drag menghasilkan
lebih banyak energi, terutama yang
menyalurkan angin ke daerah kolektor.
 Memiliki rotor terletak dekat dengan
tanah di mana kecepatan angin lebih
rendah dan tidak mengambil
keuntungan dari kecepatan angin
tinggi di atas.
 Karena tidak umum digunakan
terutama karena kerugian serius yang
Gambar 5. Turbin Angin Vertikal disebutkan di atas.

Dengan sumbu vertikal, generator dan 5. Kelebihan dan kekurangan energi angin
komponen primer lainnya dapat Kelebihan energy angin[3]:
ditempatkan dekat dengan permukaan  Sumber energi terbarukan. Yang
tanah, sehingga tower tidak perlu support pertama adalah angin merupakan salah
dan hal ini menyebabkan maintenance lebih satu sumber energi terbarukan.
mudah. Kekurangan utama dari turbin Dikatakan menjadi sumber energi
terbarukan karena sumber energi angin membutuhkan transmisi dengan biaya
tidak akan pernah habis, tidak seperti yang cukup tinggi.
minyak bumi.  Biaya perawatan tinggi. Selain itu, biaya
 Tidak menimbulkan emisi. Yang perawatan atau cost maintenance turbin
kedua adalah tidak menimbulkan angin juga sangatlah tinggi. Hal ini
emisi. Listrik yang dihasilkan oleh dikarenakan turbin angin memiliki
angin tidak menimbulkan emisi yang beberapa bagian yang mudah rusak
bisa menyebabkan hujan asam ataupun seiring dengan berjalannya waktu.
gas rumah kaca. Seperti yang Anda  Ancaman bagi kehidupan liar. Kenapa
ketahui penggunaan bahan bakar fosil bisa dikatakan sebagai ancaman bagi
dapat menyebabkan hujan asam. kehidupan liar? Ini karena burung yang
Hujan asam yang terjadi pun dapat terbang bebas dapat terbunuh dan
mempengaruhi kehidupan di bumi, terluka jika terbang menuju ke arah
seperti ikan dan tumbuhan mati, besi turbin angin tersebut.
berkarat dan lainnya.  Membutuhkan turbin angin yang
 Ramah lingkungan. Kelebihan banyak. Berikutnya adalah
menggunakan pembangkit listrik membutuhkan turbin yang banyak.
tenaga angin selanjutnya adalah ramah Untuk menghasilkan listrik yang sama
lingkungan. Selain terbarukan, energi dengan pembangkit fosil. Dibutuhkan
angin merupakan salah satu sumber turbin angin yang banyak, dengan
energi alternatif yang jika digunakan begitu dibutuhkan pula area yang luas.
tanpa mencemari lingkungan.
 Menggunakan space yang lebih kecil. 6. biaya pembuatan pembangkit lsitrik tenaga
Jika dibandingkan dengan pembangkit angin
listrik lainnya, energi angin hanya Berdasarkan info dari yahoo answer,
membutuhkan beberapa meter untuk harga satu unit pembangkit dengan
membentuk pondasi turbin angin. kapasitas 2 MW mencapai kurang lebih 3
Tentu saja tanah di sekitar turbin dapat juta dolar, kalau dikurskan ke rupiah
digunakan untuk keperluan lainnya, sekitar 30 miliar, terasa mahal tapi tujuan
salah satunya yaitu untuk pertanian. jangka panjangnya dan juga efek
lingkungan yang hampir nol persen
Kekurangan energi angin[3]: membuatnya patut dipertimbangkan.
 Tidak mudah diprediksi. Sama seperti Dibandingkan dengan tenaga surya yang
pembangkit listrik tenaga surya, mencapai 20 miliaran untuk 1 megawatt
pembangkit listrik tenaga air juga tidak atau 40 miliar untuk kapasitas yang sama
mudah diprediksi. Meskipun sumber dan luas lahan yang digunakan membuat
terbarukan, akan tetapi sumber energi PLT Angin lebih feasible[4].
angin kurang dapat diandalkan untuk Dibandingkan dengan energi surya,
ada terus menerus. pemanfaatan tenaga angin yang telah
 Memerlukan biaya yang tinggi. dikenal sejak abad-abad, jauh lebih murah
Kelemahan yang kedua adalah dan efisien. Dewasa ini instlasi
memerlukan biaya yang cukup tinggi. pembangkit listrik tenaga angin di Jerman,
Seperti yang kita ketahui biasanya biasanya berupa menara setinggi sekitar
pembangkit listrik yang satu ini 100 meter dengan bilah rotor bergaris
dibangun di tempat yang jauh dari tengahnya 40-90 meter. Sebuah instalasi
sumber beban. Dan tentu saja semua itu pembangkit listrik tenaga angin harganya
sekitar 2 juta Euro dan memproduksi
listrik enam kali lipat lebih besar dari Seperti di jeneponto[7], NTT,
kompleks sel surya[2]. Jogjakarta[8] dan beberapa daerah
lainnya.
1. Dari sisi biaya memang pembangkit
1.1. lebih menguras biaya jika dibandingkan
1.2. dengan pembangkit konvensional namun
1.3. Metodologi penelitian PLTB juga memiliki beberapa kelebihan
Pada penelitian ini digunakan metode diantaranya hanya memakan space yang
penelitian deskriptif yaitu suatu metode kecil sehingga tanah disekitarnya masih
penelitian yang ditujukan untuk bisa dimanfaatkan dan lebih murah jika
menggambarkan fenomena-fenomena dibandingkan dengan PV, sehingga modal
yang ada, yang berlangsung saat ini atau bisa kembali lebih cepat disbanding PV.
saat yang lampau[9].
1.5. Kesimpulan
1.4. Analisa dan pembahasan 1. Energi angin merupakan salah satu
Setelah dijelaskan tentang energi energi alternatif yang dapat digunakan
angin beserta kelebihan dan kekurangan, sebagai penghasil listrik
tentu saja kita mempertimbangkan dengan 2. Karena fluktuasi kecepatan angin yang
baik apakah teknologi ini cocok untuk bertiup di Indonesia yang cukup cepat,
diterapkan di Indonesia, di satu sisi angin hanya beberapa daerah yang dapat
adalah energi alam yang dapat digunakan menggunakannya secara optimal
secara gratis dan untuk mengurangi seperti di jeneponto, NTT, Jogja dll.
penggunaan energi primer, namun disisi 3. Untuk kecepatan angin diatas atau
lain kita harus memikirkan kecepatan sama dengan 6m/s dapat
angin yang ada di Indonesia, biaya menggunakan turbin yang digunakan
pembuatan serta kekurangan lainnya, jika di Negara eropa.
dibandingkan dengan jerman Indonesia
tidak terlalu buruk dimana kecepatan 1.6. Daftar pustaka
angin di jerman adalah 6m/s, sementara [1]. RUPTL PLN 2016-2025
kecepatan angin yang ada di Indonesia [2]. http://alpensteel.com/article/116-
sangat variatif dari 4 sampai 7 m/s, namun 103-energi-angin--wind-turbine--
fluktuasi angin yang ada dapat dikatakan wind-mill/140--potensi-energi-angin-
cukup tinggi sehingga kecepatan angin untuk-pembangkit-listrik
berubah dalam interval yang cepat, dengan [3]. http://benergi.com/kelebihan-dan-
begitu generator harus dirancang untuk kekurangan-pembangkit-listrik-
dapat berputar optimal pada kecepatan tenaga-angin
rendah namun tidak terlalu rendah karena [4]. http://
apabila tiba-tiba angin bertiup kencang bumilangitbiru.blogspot.co.id/
generator tersebut dapat rusak. Bisa di 2014/11/biaya-pembangkit-listrik-
siasati dengan merancang low turbine tenaga.html
RPM dengan menggunakan brake sebagai [5]. https://konversi.wordpress.com/
pengaman apabila angin berputar cepat 2008/11/06/permasalahan-yang-
tiba-tiba[5]. sering-terjadi-pada-sistem-wind-
Dengan permasalahan yang terjadi turbine-di-indonesia/
diatas, mungkin teknologi ini baru dapat [6]. http://lugiromadoni.blogspot.co.id/
digunakan optimal di beberapa daerah [7]. http://makassar.tribunnews.com/
tertentu saja dimana kekuatan dan 2016/08/26/menurut-orang-jerman-
kecepatan angin yang stabil juga kuat.
ini-kualitas-angin-jeneponto-terbaik-
di-dunia
[8]. http://mmindustri.co.id/investor-as-
bangun-listrik-tenaga-angin-di-
yogyakarta/
[9]. http://penjual-mimpi.blogspot.co.id/
2014/09/jenis-jenis-metode-
penelitian-beserta.html
[10].http://satuenergi.com/2015/10/jenis-
jenis-turbin-angin-serta.html
[11].https://sobatsepeda.wordpress.com/
2011/12/21/5-negara-pemakai-
energi-angin-terbesar-di-dunia/

Anda mungkin juga menyukai