matahari menyinari sepanjang pagi sampai sore. Energi matahari yang dipancarkan dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan solar cells panel. Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatiI untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara). PLTS memiliki banyak keuntungan baik dari segi lingkungan, masyarakat sekitar, maupun untuk pemerintah. Nilai lebih yang dimiliki PLTS secara nyata dapat terlihat dari sumber dayanya yang memanIaatkan energi matahari yang begitu melimpah di Indonesia yang merupakan energi terbarukan yang tidak akan pernah habis sehingga sangat ramah lingkungan dibanding dengan pembangkit listrik lain yang sebagian besar menggunakan minyak dan gas sebagai bahan bakarnya di mana untuk mendapatkan BBM tersebut harus mengeksploitasi lahan yang tidak sedikit dan sangat merusak lingkungan. Selain itu PLTS tidak mengeluarkan gas buang sisa pembangkitan yang dapat menyebabkan polusi udara. Sedangkan bagi masyarakat sekitar pembangkit/pengguna listrik dari PLTS, PLTS memberikan keuntungan seperti: 1. Pengoperasiannya dianggap sangat mudah (berdasarkan hasil penelitian Sosial Ekonomi terhadap 3 desa), tidak berisik dan yang utama menghemat pemakaian minyak tanah sebagai bahan bakar lampu tempel dan petromak serta penggunaan aki yang biasa mereka gunakan untuk menghidupkan televisi. Nilai manIaat (penghematan) yang diperolehnya rata-rata Rp. 4.295,- per bulannya yang berarti sekitar 4,7 dari total pengeluaran rumah tangga mereka setiap bulannya. 2. Kehadiran PLTS dapat memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan nilai tambah, yakni berkembangnya industri rumah tangga (home industri). 3. Dari segi sosial, budaya dengan adanya PLTS telah menyebabkan terjadinya perubahan perilaku masyarakat pedesaan yang mengarah kepada pemantapan kehidupan keagamaan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah peserta maupun penambahan waktu kegiatan pengajian di madrasah dan mesjid. Di bidang pendidikan, PLTS memberikan manIaat bagi anak-anak usia sekolah untuk belajar dengan lampu penerangan yang lebih terang dan lebih baik. 4. PLTS dapat dikembangkan di setiap wilayah termasuk di kawasan yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik, sehingga seluruh masyarakat di Indonesia dapat menikmati energi listrik termasuk di daerah terpencil. 5. Masyarakat bisa mengembangkan PLTS secara swadaya dan dapat disesuaikan dengan kebutuhannya sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan mengurangi ketergantungan energi. 6. Tidak kalah pentingnya, apabila ada kerusakan pada salah satu PLTS ini, unit-unit lainnya tidak akan mengalami pemadaman total. Di sisi lain perubahan perilaku di masyarakat pedesaan juga muncul terhadap penggunaan barang-barang elektronika, seperti meningkatnya pemilikan TV, radio dan tape recorder. Hal ini tentu merupakan awal yang baik untuk memulai masuknya teknologi ke daerah pedesaan sehingga dapat meningkatkan kualitas masyarakatnya melalui teknologi. Bagi pemerintah PLTS menguntungkan dari segi ekonomi, meskipun perangkat Listrik Tenaga Surya saat ini memang masih mahal, karena komponennya (modul surya) sebagian besar masih diimpor. Namun demikian, keuntungan yang diperoleh apabila menggunakan listrik tenaga surya ini antara lain : 1. Dapat mengurangi ketergantungan energi yang selama ini didominasi energi dari BBM di mana harganya sangat bergantung pada harga minyak dunia yang semakin hari meningkat pesat. 2. Pengoperasiannya mudah dan tidak menggunakan minyak bumi, sehingga dapat menghemat pemakaian BBM yang selama ini masih disubsidi pemerintah dalam jumlah yang cukup besar. 3. Dengan pengoptimalkan PLTS maka alokasi biaya negara dapat dialihkan untuk kepentingan lain yang lebih penting. 4. PLTS saat ini memiliki kualitas operasional yang mencapai 25 hingga 40 tahun sehingga merupakan salah satu pilihan investasi yang cukup menguntungkan.