GENERATOR MINI SEBAGAI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK

SEDERHANA
Handi, Muhammad Agni Nurhidayat, dan Nana

Pendidikan Fisika FKIP Universitas Siliwangi

Tasikamalaya Jawa Barat Indonesia 46115
muhammadagnie@gmail.com

Abstrak

Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan rotasi generator untuk menyalakan
lampu LED menggunakan dynamo 6 Volt sebagai pengganti generator. Eksperimen
dilakukan dengan mengatur putaran generator untuk menyalakan lampu LED. Untuk
menganalisis data digunakan persamaan ggl induksi. Berdasarkan hasil Eksperimen dapat
disimpulkan bahwa semakin cepat putaran generator maka cahaya yang dihasilkan semakin
jelas, karena redup terang akibat adanya sudut simpangan nyaris tak terlihat.
Kata Kunci : Energi, Rotasi
Pendahuluan Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi
Sumber energi adalah yang dapat
Rubiandini mengungkapkan, “stok minyak
menghasilkan energi, baik secara langsung
Indonesia saat ini terbilang dalam kondisi
maupun melalui proses konversi. Adapun
berbahaya karena hanya tersisa 3,6 miliar
sumber daya energi adalah sumber daya
barel atau hanya 12 tahun lagi, kalau kita
alam yang dapat dimanfaatkan baik
tidak menemukan cadangan minyak baru
sebagai sumber energi maupun sebagai
maka ini bahaya, kasihan anak cucu kita
energi. Energi merupakan kebutuhan
nantinya”. Energi alternatif adalah solusi
penting bagi manusia, khususnya energi
untuk meningkatkan peran energi
listrik, energi listrik terus meningkat
terbarukan dalam rangka menjamin
seiring dengan bertambahnya jumlah
keamanan pasokan energi untuk memenuhi
populasi manusia di Indonesia. Selama ini
kebutuhan energi nasional yang semakin
kebutuhan energi masih mengandalkan
meningkat secara berkelanjutan.
minyak bumi sebagai penyangga utama
kebutuhan energi. Namun pada Ada beberapa jenis energi terbarukan yang
kenyataannya minyak bumi semakin dapat digunakan sebagai pembangkit
langka dan mahal harganya sehingga listrik antara lain adalah :
pencarian energi alternatif guna memenuhi
1. Energi panas Bumi adalah energi yang
kebutuhan energi listrik tersebut terus
diekstraksi dari panas yang tersimpan di
dikembangkan. Kepala Satuan Kerja
dalam bumi. Energi panas Bumi digunakan
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi. Energi Panas Bumi cukup ekonomis
dan ramah lingkungan, namun terbatas
hanya pada dekat area perbatasan lapisan
tektonik.
memerlukan dam yang besar sehingga
dampaknya terhadap lingkungan sangat
kecil. Pembangkit tenaga mikrohidro
dapat digunakan langsung sebagai
penggerak mesin atau digunakan untuk
menggerakan generator listrik. Daya
yang dibangkitkan antara 5 kW sampai

1. Bahan bakar hayati atau biofuel adalah dengan 100 kW.

bahan bakar baik padatan, cairan 3. Tenaga angin merupakan energi

ataupun gas yang dihasilkan dari bahan- alternatif yang digunakan dalam ladang

bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan angin skala besar untuk penghasilan

secara langsung dari tanaman atau listrik nasional dan juga dalam turbin

secara tidak langsung dari limbah individu kecil untuk menyediakan

industri, komersial, domestik atau listrik di lokasi yang terisolir. Tenaga

pertanian. Ada tiga cara untuk angin mengubah rotasi dari pisau turbin

pembuatan biofuel: pembakaran limbah menjadi arus listrik dengan

organik kering (seperti buangan rumah menggunakan generator listrik. Pada

tangga, limbah industri dan pertanian); kincir angin energi angin digunakan

fermentasi limbah basah (seperti untuk memutar peralatan mekanik

kotoran hewan) tanpa oksigen untuk untuk melakukan kerja fisik, seperti

menghasilkan biogas (mengandung menggiling "grain" atau memompa air.

hingga 60 persen metana), atau 4. Energi surya adalah sumber energi yang

fermentasi tebu atau jagung untuk dapat diperbaharui (renewable energy

menghasilkan alkohol dan ester; dan resources) yang sangat potensial. Sel

energi dari hutan (menghasilkan kayu surya merupakan piranti yang dapat

dari tanaman yang cepat tumbuh mengkonversi cahaya matahari menjadi

sebagai bahan bakar). energi listrik yang dapat menghasilkan

2. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro daya hingga 156.486 MW, jumlah yang

(PLTMH) semakin populer sebagai lebih besar jika dibandingkan dengan

alternatif sumber energi, terutama di sumber energi terbarukan yang lainnya.

wilayah yang terpencil. Sistem

Indonesia merupakan negara yang terletak
pembangkit tenaga mikrohidro dapat
dalam jalur khatulistiwa yang sepanjang
dipasang di sungai kecil dan tidak
tahun mendapatkan cahaya matahari yang
berlimpah. Sehingga pemanfaatan energi
surya sebagai PLTS sangat diminati dan
mulai dikembangkan diseluruh pelosok
negeri dengan melakukan banyak sekali
penelitian serta pengujian. Salah satunya
adalah penelitian tentang hybrid system
antara sel surya dengan listrik PLN.
Hybrid System merupakan salah satu
sistem alternatif yang dapat diaplikasikan
pada perumahan dengan beban tinggi.
Hybrid System memanfaatkan renewable
energy sebagai sumber utama (primer)
yang dikombinasikan dengan Listrik PLN
sebagai sumber energi cadangan
(sekunder). Pada Hybrid System,
renewable energy yang digunakan dapat
berasal dari energi matahari, angin, dan
lain-lain yang dikombinasikan dengan
Listrik PLN sehingga menjadi suatu
sumber tegangan yang lebih efisien, efektif
dan handal untuk dapat mensuplai
kebutuhan energi listrik pada perumahan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pemanfaatan energi surya sebagai
PLTS. Faktor-faktor yang mempengarui
pengoptimalan energi surya menjadi
energi. listrik yaitu: pengaruh cuaca,
kelembaban, temperatur, posisi sel surya
serta arah angin yang terdapat pada
permukaan sel surya. Apabila ada yang
menutupi lapisan luar sel surya, maka
cahaya yang akan diterima oleh semi
konduktor akan berkurang dan akan
berimbas secara langsung terhadap proses
konversi energi.
Pembahasan
Generator adalah sebuah mesin yang dapat
mengubah energi gerak (mekanik) menjadi
energi listrik (elektrik). Generator bekerja
berdasarkan hukum faraday yakni apabila
suatu penghantar diputarkan didalam
sebuah medan magnet sehingga memotong
garis garis gaya magnet maka patda ujung
penghantar tersebut akan timbulkan ggl
(garis gaya listrik) yang mempunyai satuan
volt.
Jadi perlu dicatat bahwa generator tidak
memproduksi listrik, hanya mengubah
bentuk energy ke bentuk lain saja. Lalu
bagaimana bias dari sebuah gerak menjadi
listrik? Prinsip nya adalah memanfaatkan
nergi gerak sesuai hukum faraday yaitu:
“Jika terjadi perubahan medan magnet
yang terhubung ke sebuah kawat loop
tertutup maka akan menimbulkan gaya
erak listrik”. Yang dimaksud dengan gaya
gerak listrik adalah gaya yang bias
menggerakkan electron atau dengan kata
lain adalah arus listrik. Dalam kontruksi
nya medan magnet yang dimaksud
dipasang sedemikian rupa sehingga ketika
terjadi gerakkan / putaran diantara celah
kutub utara-selatan akan menghasilkan
induksi listrik.
Dengan demikian tegangan yang garis-garis gayanya rapat, makin jauh dari
dihasilkan oleh generator dapat dihitung kutub magnet makin jarang.
dengan persamaan
ε =V max sinωt Apa yang terjadi apabila di sekitar
V max =NBAω kumparan kawat terjadi perubahan jumlah
Karena yang kita cari adalah ω maka garis gaya magnet (medan magnet),
persamaan nya adalah misalnya dengan menggerakkan magnet
V max keluar masuk dalam kumparan atau
ω=
NBA menggerakan kumparan di sekitar magnet?
Ternyata pada ujung-ujung kumparan akan
Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) timbul beda potensial listrik. Apabila antar
adalah beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan dihubungkan
ujung-ujung kumparan karena pengaruh dengan suatu penghantar atau ampermeter
induksi elektromagnetik. Dalam akan mengalir arus listrik.
mempelajari GGL Induksi ini, kita akan
mempelajari lebih lanjut tentang induksi Adanya arus listrik ditunjukkan dengan
elektromagnetik. Induksi elektromagetik bergeraknya jarum amperemeter,
ini merupakan dasar dari prinsip kerja terjadinya arus listrik hanya terjadi pada
dinamo atau generator dan peralatan listrik saat ada gerak relatif antara magnet dengan
lainnya, misalnya transformator. Sebelum kumparan, arus tidak terjadi jika kumparan
lebih dalam mempelajari Gaya Gerak dan magnet sama-sama diam. Peristiwa
Listrik Induksi (GGL Induksi) kita ingat timbulnya beda potensial pada ujung-ujung
dahulu tentang medan magnet yang kawat penghantar bila terjadi perubahan
ditimbulkan oleh magnet tetap dan medan jumlah garis-garis gaya magnet yang
magnet yang timbul di sekitar kawat dilingkupi kumparan dinamakan induksi
penghantar beraliran arus listrik. Di mana elektromagnetik. Beda potensial yang
untuk menggambarkan kuat medan dapat terjadi pada ujung-ujung kumparan disebut
digunakan garis-garis gaya magnet, daerah ggl induksi (gaya gerak listrik induksi) dan
yang memiliki medan magnet kuat arus listrik yang timbul disebut arus listrik
digambarkan dengan garis gaya magnet induksi. Peristiwa ini pertama kali
yang rapat, sedangkan daerah yang medan diselidiki pada tahun 1831 oleh dua orang
magnetnya lebih kecil digambarkan ilmuwan fisika di tempat yang berbeda,
dengan garis gaya magnet yang kurang tetapi dalam waktu yang hampir
rapat. Dekat dengan kutub-kutub magnet, bersamaan yaitu Michael Faraday di
Inggris dan Yoseph Henry di Amerika
Serikat. Sedangkan fluks magnetik menyatakan
banyaknya jumlah garis gaya yang
menembus permukaan bidang secara tegak
Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) lurus, yang dapat dinyatakan dalam
Sebagai pembuka dalam mempelajari persamaan, sebagai berikut.
Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi)
dimulai dengan mempelajari fluks ɸ=B . A atau ɸ=B . Acosϴ
magnetik.
Persamaan kedua dipakai apabila arah B
Pengertian Fluks Magnetik tidak tegak lurus permukaan bidang.
Konsep tentang fluks magnetik pertama
kali dikemukaan oleh ilmuwan Fisika yang Dimana :
bernama Michael Faraday untuk Φ = fluks magnetik (Wb = weber)
menggambarkan medan magnet. Ia B = induksi magnet (T atau WB.m-2)
menggambarkan medan magnet dengan A = luas permukaan bidang (m2)
menggunakan garis-garis gaya, di mana θ = sudut yang dibentuk antara arah B
daerah yang medan magnetnya kuat dengan garis normal (radian atau derajat)
digambarkan garis gaya rapat dan yang
kurang kuat digambarkan dengan garis Analisis data
gaya yang kurang rapat. Sedangkan untuk N= 60
daerah yang memiliki kuat medan yang V= 3 volt
homogen digambarkan garis-garis gaya 22
B= Tesla
7
yang sejajar. Garis gaya magnet dilukiskan
A=0,0025
dari kutub utara magnet dan berakhir di
kutub selatan magnet. Untuk menyatakan
3
kuat medan magnetik dinyatakan dengan ω=
Berarti 22
60. .0,0025
lambang B yang disebut dengan induksi 7
magnet, induksi magnetik menyatakan ¿6,36 rad/s
kerapatan garis gaya magnet.
Tegangan pada sudut 0o
V =V max sinθ
¿ 3 sin 0
 ¿0 Perhitungan frekuensi untuk generator
yang sesungguhnya, memiliki perhitungan
Tegangan pada sudut 90o tersendiri dengan menggunakan hubungan
V =V max sinθ
ω=2 πf
¿ 3 sin 90
rad
¿1 3,36 =2 ( 3,14 ) f
s

Tegangan pada sudut 180o rad

3,36 =6,28 f
s
V =V max sinθ
¿ 3 sin 180 3,36 rad
=f
6,28 s
¿0
¿ 0,5 Hz
Tegangan pada sudut 270o 0,5 Hz menunjukkan setengah putaran per
V =V max sinθ detik.
¿ 3 sin 270
¿−3
Simpulan
Secara grafik ditunjukkan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil eksperimen dapat
disimpulkan bahwa semakin cepat putaran
3 Volt
generator maka cahaya yang dihasilkan
semakin jelas, karena redup terang akibat
adanya sudut simpangan nyaris tak terlihat.
-3 Volt

Referensi
Tegangan yang dihasilkan pada siklus di
atas dan bawah bernilai positif, karena [1]. Adiprasetya, R. 2010. Peran Sumber
tegangan merupakan hasil perubahan Energi Terbarukan dalam Penyediaan
fluks. Energi Listrik dan Penurunan Emisi
CO2 di Provinsi Daerah Istimewa
Pada sudut peralihan yaitu 180o dan 360o,
Yogyakarta. Universitas
nilai tegangan 0 (nol). Ditandai dengan
Muhammadiyyah Yogyakarta
lampu redup terang.
[2]. Halliday David,dkk.2010.Fisika
Dasar
 Edisi ke Tujuh Jilid
2.Jakarta:Erlangga.
[3]. Sumartono P.S. 1994. Fisika, FMIPA-
UGM. Yogyakarta: UGM Press.
[4]. Tippler P.A. 1991. Fisika Untuk Sains
dan Teknik, Jilid 1.Alih Bahasa
Prasetio L dan Rahmad W.A. Edisi
ketiga. Jakarta.