Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TENTANG HACKER DAN CRACKER

Disusun Oleh :

Putri Eka Pinangsih ( 081921006 )

Mata Kuliah :

Etika Profesi

Dosen :

Abidin Lubis, S.Kom, M.Kom

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

SISTEM KOMPUTER

UNIVERSITAS BOROBUDUR JAKARTA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “ HACKER DAN CRACKER “ pada mata kuliah
Etika Profesi dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti. Selain itu tujuan penyusunan makalah ini juga untuk
menambahkan wawasaan bagi para pembaca.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini tentu masih banyak kekurangan
sehingga penyusun mengharapkan masukan yang membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Semoga makalah ini yang kami buat dapat berguna bagi pembaca sehingga menambah
pengetahuan yang lebih luas.

Jakarta, 22 Desember 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5

C. Tujuan Masalah...............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6

A. Pengertian Hacker dan Cracker.......................................................................................6

B. Perbedaan Hacker dan Cracker.......................................................................................7

C. Ciri – Ciri Cracker...........................................................................................................7

D. Tingkatan Hacker............................................................................................................8

E. Kode Etik Seorang Hacker..............................................................................................9

F. Akibat yang Ditimbulkan Oleh Hacker dan Cracker....................................................10

BAB III PENUTUP................................................................................................................11

A. Kesimpulan...................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era global seperti sekarang ini, keamanan sistem informasi berbasis Internet menjadi
suatu keharusan untuk lebih diperhatikan, karena jaringan internet yang sifatnya publik dan
global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer ke komputer
yang lain di dalam Internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti
akan memberi kesempatan pada user tersebut untuk mengambil alih satu atau beberapa
komputer. Kecuali suatu komputer terkunci di dalam suatu ruangan yang mempunyai akses
terbatas dan komputer tersebut tidak terhubung ke luar dari ruangan itu, maka komputer
tersebut akan aman. Pembobolan sistem keamanan di Internet terjadi hampir tiap hari di
seluruh dunia. Namun keindahan internet tidak seindah namanya yang dijanjikan dapat
memberikan berbagai informasi yang ada di belahan dunia manapun, karena berbagai
kejahatan yang ada di kehidupan nyata ternyata lebih banyak ditemukan didunia internet.
Kejahatan di internet ini populer dengan nama cyber crime. Adanya cyber crime akan
menjadi dampak buruk bagi kemajuan dan perkembangan negara kita serta di dunia pada
umumumnya. Saat ini, internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai
salah satu wahana komunikasi dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu masih
banyak lubang kelemahan sistem di internet yang bisa dimanfaatkan oleh para cracker untuk
tujuan tidak baik, seperti bom mail, pengacak-acakan home page, pencurian data, password
ataupun nomor kartu kredit, dll.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu pengertian dari hacker dan cracker ?


2. Sebutkan apa saja perbedaan hacker dan cracker ?
3. Apa saja ciri – ciri dari cracker ?
4. Apa saja tingkatan hacker ?
5. Apa saja etika profesi seorang hacker?
6. Apa saja akibat yang ditimbulkan oleh hacker dan cracker ?

4
C. Tujuan Masalah

1. Memahami perngetian dari hacker dan cracker


2. Mengetahui apa saja perbedaan hacker dan cracker
3. Mengetahui ciri – ciri dari cracker
4. Mengetahui apa saja tingkatan dari hacker
5. Memahami etika profesi seorang hacker
6. Mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh hacker dan cracker

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hacker dan Cracker

Hacker
Hacker adalah orang yang skill pemrogramannya mampu menerobos sistem
keamanan komputer atau jaringan komputer untuk tujuan tertentu. Seorang hacker
memiliki pemahaman lanjutan tentang komputer, jaringan, pemrograman, atau perangkat
keras. 
Mengetahui apa itu hacker dapat memahami bahwa hacker tak selamanya identik
dengan penjahat dunia maya. Di dunia siber, hacker adalah sosok yang bisa meretas
perangkat seperti komputer, ponsel, webcam, hingga router. Tindakan hacker yang
merugikan pihak tertentu merupakan tindakan kriminal. Namun, pada kasus tertentu,
hacker adalah sosok yang juga bisa menguntungkan.
Selain itu, hacker mempunyai pengertian seseorang yang ahli berkomputer dan
mempunyai ketertarikan dan keinginantahuan yang sangat besar terhadap keamanan dan
pertahanan sistem komputer, dan hacker tentunya mempunyai kemampuan yang dalam
membuat perangkat lunak atau software developer.

Cracker
Cracker didefinisikan sebagai seseorang yang masuk ke sistem orang lain, biasanya
di jaringan komputer, mebypass password atau lisensi program komputer atau secara
sengaja melawan keamanan komputer. Cracker dapat mengerjakan hal ini untuk
keuntungan, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa
proses pembobolan dilakukan untuk menunjukkan kelemahan keamanan sistem.

B. Perbedaan Hacker dan Cracker

Hacker :

1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai


contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut
tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan
kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan

6
memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia
masuki.
2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna
bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas
nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman
tentang sistem operasi.

Cracker :

1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat
destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh :
Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian
Password E-mail/Web Server.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang
tertentu yang bisa mengaksesnya.
4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian
pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.

C. Ciri – Ciri Cracker

a. Bisa membuat program C, C++ atau pearl


b. Memiliki pengetahuan TCP/IP 
c. Menggunakan internet lebih dari 50 jam perbulan
d. Menguasai system operasi UNIX atau VMS
e. Suka mengoleksi software atau hardware lama
f. Terhubung ke internet untuk menjalankan aksinya
g. Melakukan aksinya pada malam hari, dengan alassan wktu yang memungkinkan, jalur
komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui orang lain

Ciri – ciri target yang di bibol cracker adalah sebagai berikut :

7
 Sulit di tentukan
 Biasanya organisasi besar dan financial dengan system pengamanan yang canggih
 Bila yang dibobol jaringan kecil biasanya system pengamannanya lemah, dan pemilik
baru dalam bidang internet.

D. Tingkatan Hacker

Ternyata hacker juga mempunyai tingkatan – tingkatan, tiap tingkatan dibedakan


dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki seorang hacker. Berikut adalah tingkatan
hacker dari paling rendah hingga yang paling tinggi :

1. Lamer
Mereka adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi
Hacker. Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker dan ingin seperti
itu.
Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar
software private, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan
software trojan, nuke & DoS.
2. Script Kiddie
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas.
Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang
sangat minimal.
Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk
menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
3. Developed Kiddie
Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda dan masih
sekolah. Mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai
kesempatan.
Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan
memproklamirkan kemenangan ke lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan
Grafik UserInterface ( GUI ) dan baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu
menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4. Semi Elite

8
Hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai
kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer.
Mereka mengerti tentang sistem operasi ( termasuk lubangnya ). Biasanya
dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit.
5. Elite
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu, merupakan
ujung tombak industri keamanan jaringan.

Mereka mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi &


menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap
harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya effisien & trampil,
menggunakan pengetahuannya dengan tepat.

E. Kode Etik Seorang Hacker

Hacker sebenarnya memiliki kode etik yang pada mulanya diformulasikan dalam


buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution (1984).
Kode etik hacker yang kerap dianut pula oleh para cracker, antara lain:

 Akses ke sebuah sistem komputer, dan apa pun dapat mengajarkan mengenai
bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali
 Segala informasi haruslah bebas
 Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi
 Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hacking-nya, bukan
berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti
derajat, usia, suku maupun posisi.
 Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer
 Komputer dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Sementara itu Pakar Teknologi Informasi Onno W Purbi menambahkan kode etik lain
dari seorang hacker, seperti berikut ini:
 Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
 Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan /
lubang di keamanan yang anda lihat.
 Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
 Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.

9
 Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan
sendiri.
 Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan &
mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.
 Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
 Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
 Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang
dihack.
 Hormati mesin yang di-hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

F. Akibat yang Ditimbulkan Oleh Hacker dan Cracker

1. Hacker : membuat teknologi internet semkain maju karena hacker menggunakan


keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki
kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah
software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena
hacker membatu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
2. Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-
data pengguna jaringan ruskak, hilang ataupun berubah.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah pembahasan tentang hacker dan cracker kita dapat membedakan antara hacker
dan cracker. Perbedaannya adalah hacker mempunyai kemampuan menganalisa
kelemahan suatu sistem atau situs, hacker mempunyai etika serta kreatif dalam
merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja. Sedangkan cracker mampu
membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau
merusak dan menjadikannya suatu keuntungan, mempunyai situs atau chanel dalam IRC
yang tersembunyi, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya, dan
mempunyai IP yang tidak bisa dilacak

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/dagangku1/makalah-hacker?from_action=save

https://baixardoc.com/preview/makalah-hacker-cracker-5d094a23765e8

https://cyberthreat.id/read/1944/Ternyata-Hacker-Pun-Punya-Kode-Etik

https://ggwp.id/media/hiburan/viral/tingkatan-hacker

http://hackercracker1225.blogspot.com/2013/05/ciri-ciri-cracker.html

12

Anda mungkin juga menyukai