Paparan Pokja 1-Kebijakan, Perencanaan Dan Perencanaan
Paparan Pokja 1-Kebijakan, Perencanaan Dan Perencanaan
Daftar Isi
Halaman
1 Potensi Pengadaan Alpalhankam Nasional berdasarkan Sumber Anggaran PDN PLN 2021-2024
Alokasi Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yaitu sebesar IDR 41,1 T dan Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar USD 20,74 Juta.
Target BUMN Indhan dalam potensi market tersebut yaitu:
• PDN: IDR 26,9 T (56%)
• PLN: USD 10,57 Juta (51%)
Renbut & Alokasi PDN 2021-2024 Alokasi PDN berdasarkan User Potensi Market Size PDN 2021-2024
Triliun Rupiah IDR 41.160 Milyar Kemhan IDR 41.160 Milyar Dalam IDR Milyar
5% Mabes TNI
176,8 10% 9%; 3.500
TNI AU
24% Indhan BUMN
32%;
lainnya; Indhan;
56%; 13.358
41,1 TNI AL TNI AD
44%;
17% 44% 18.206 22.954
9%; 3.514
Renbut Alokasi 6%; 2.292
1%; 290
Renbut & Alokasi PLN 2021-2024 Alokasi PLN berdasarkan User Potensi Market Size 2021-2024
USD 20.747 JUTA IDR 302.906 Milyar
Kurs 14.600
Miliar USD Kemhan Mabes
0% 3%; 10.337
TNI
79,09 1% 11%;
34.120
TNI AD
21% Indhan BUMN 11%;
TNI AU lainnya; Indhan; 34.690
42% 49%; 51%;
20,74
147.839 155.067
TNI AL 25%;
36% 75.920
Renbut Alokasi
0%; 0
RAHASIA dan TERBATAS | 6
Sensor System
(4%)
Weapon System 718
(96%)
7.733 253 8.704
(40%)
(93%)
3.401
(24%)
Munition & Missile (40%) 561 487 881 (7%)
997 (53%)
475
(20%)
(23%)
(82%)
Battle Platform 1.191 520 449 4.263 1.206 7.628
(18%)
Core Competencies : Electronics Design & Manufacturing, Software Development, System Integration, MRO
C2 & Mission System Communication System Radar Pertahanan Starstreaks Tactical Data Link
2 paket/ tahun 1.000 unit/ tahun 10 unit / tahun 2 battery/ tahun 10 unit/ tahun
Target & Usulan Produk Unggulan yang membutuhkan Kontrak Jangka Panjang (Combat System, Alkom, & Radar)
Roadmap
Teknologi Pengembangan Combat Boat Mission • Pengembangan Bersama AEW&C • Pengembangan Bersama Maritime Security Integrasi MALE UCAV Combat
System untuk Kopaska Mission System Operation Software untuk KRI MRLF Mission System ke PTTA EH-5
• Pengembangan Underwater • Integrasi MALE UAV ISR Mission System ke
Surveillance System PTTA EH-4
Core Competencies : Integrated Weapon System (Armor Vehicle, Weaponery & Ammo), Industrial Products (Heavy Equipment, Electric and Agriculture Equipment), C5ISR, Cyber Defence
Target & Usulan Produk Unggulan yang membutuhkan Kontrak Jangka Panjang (Ranpur, Senjata, Roket, MKK MKB) Development
Medium Tank
Roadmap Munisi 20x110 mm (TP); Roket 122 mm; Munisi 76mm Gunung & 105mm L44; Munisi Munisi 20x82 mm; Munisi 105mm Tank Roket Artileri 122-200 mm; Sistem SLT;
Teknologi Munisi 40x46 mm Variant; Munisi .300 20x139 mm; Munisi 40x53 mm Variant HE/TPCSDS; Munisi Frangible; Munisi 20 mm Munisi 30 mm; Munisi 37mm AR MP;
Blackout Mu. Amphibious Oerlikon Munisi 90mm Tank HE; Munisi 105mm Tank
HEAT; Peluru Kendali
Physical Security System (Smart Advanced Physical Security System; Cyber Radio Frequency Security Blockchain Technology
Integrated Secutiry System); Threat Forensic
Intelligence Detection System
Roadmap Fokus pada pemenuhan MKK 5,56 mm, SS2, Keberlangsungan pemenuhan MKK 5,56 mm , Keberlangsungan pemenuhan MKK 5,56 mm Keberlangsungan pemenuhan MKK 5,56 mm
Bisnis Medium Tank, Ranpur 8x8, Maung 4x4, MRO SS2, dan Medium Tank serta penetrasi bisnis SS2, dan Medium Tank serta penetrasi bisnis dan SS2 serta penetrasi bisnis MKB
RCWS MRO Tank dan kendaraan anti ranjau
RAHASIA dan TERBATAS | 11
Target & Usulan Produk Unggulan yang membutuhkan Kontrak Jangka Panjang (CN235,CN295,H225M, dan Bell412) Aerostuctre Technology Acquisition & Product Development
Product Development
1. Mendukung pemenuhan Renstra Kemenhan 1. Mendukung pemenuhan Renstra Kemenhan 1. Mendukung pemenuhan Renstra 1. Mendukung pemenuhan Renstra
untuk produk CN235, NC212i, CN295 & untuk produk CN235, NC212i, CN295 & Kemenhan untuk produk CN235, Kemenhan untuk produk CN235, NC212i,
Helikopter. Helikopter. NC212i, CN295 & Helikopter. CN295 & Helikopter.
2. Kesiapan implementasi komersialisasi 2. Masuk rantai pasok aerostruktur berbasis 2. Perluasan pasar internasional 2. Komersialisasi N245.
N245 (Market Analysis and Development) hard metal, dan masuk rantai pasok untuk (CN235, NC212i, CN295 ) 3. Perluasan pasar internasional (CN235,
3. Meningkatkan volume bisnis Services A320 series / B737 series sebagai Prefered 3. Meningkatkan volume bisnis NC212i, CN295, & helikopter).
Roadmap Pesawat Terbang & Helicopter yang di- Supplier (sub tier 2), dan rantai pasok Services Pesawat Terbang yang di- 4. Meningkatkan volume bisnis Services
Bisnis delivery oleh PTDI dan non-Product PTDI fuselage Bell 412 Component delivery oleh PTDI dan non product Pesawat Terbang dan Helikopter yang
untuk pasar Regional dan mendapatkan 3. Meningkatkan volume bisnis Services PTDI di ASPAC dan Afrika. di-delivery oleh PTDI dan non-product
approval Caplist ATR 72 dan C295 Pesawat Terbang & Helicopter yang di- PTDI untuk Global Market
4. Memasarkan N219 untuk domestik. delivery oleh PTDI dan non Product PTDI
untuk pasar ASPAC
RAHASIA dan TERBATAS | 12
Core Competencies : Shipbuilding, Oil & Gas and Energy, Maintenance, Repair & Overhaul (MRO)
Pengguna
• Visibilitas permintaan jangka Panjang pengguna yang
terbatas 5-10 tahun atas produk Industri Pertahanan.
Membangun Kemandirian Teknologi serta meningkatkan
• Konsistensi dalam pemenuhan spesifikasi standar sesuai
daya saing Industri sebagai integrator
dengan rencana postur pertahanan jangka panjang.
• Pemberian prioritas dalam pengaadaan produk Indhan
Mampu menyediakan solusi cerdas dalam berbagai bidang
dalam rangka pemenuhan regulasi pengadaan.
untuk mendukung kebutuhan alutsista dalam negeri
• Perlunya komitmen penggunaan/pembelian hasil
pengembangan yang telah tersertifikasi /first artikel
Menjadi bagian dalam rantai industri global melalui
kerjasama strategis dengan perusahaan industri pertahanan
Penentu Kebijakan
berskala internasional
• Peningkatan interaksi antara Penentu kebijakan, Pengguna
dan Industri pertahanan untuk perencanaan akuisisi dalam
Penyelesaian Proyek yang cepat, tepat dan berkualitas
rangka penguasaan teknologi.
• Kebijakan tentang Penggunaan produk Indhan perlu
komitmen dalam pelaksanaanya oleh seluruh pemangku
kepentingan.
• Dukungan fiskal pemerintah yang terbatas untuk membantu
BUMN Industri Pertahanan dalam hal tantangan
pembiayaan
• Dengan ditetapkannya perubahan UU Industri Pertahanan • Perlunya peraturan pelaksanaan dari perubahan UU Industri
No.16/2012 dimana semula semua perijinan terkait produksi Pertahanan tentang mekanisme dan persyaratan perijinan
dan penjualan/ ekspor produk Alpalhankan berada ditangan Industri Pertahanan oleh Pemerintah Pusat.
Kemhan menjadi di tangan Pemerintah Pusat, saat ini masih
belum ada peraturan pelaksanaan perubahan UU Industri • Perlunya penajaman Peraturan yang mendukung
Pertahanan tersebut. pengembangan jangka panjang Industri pertahanan dan
Industri pendukung, sehingga memudahkan dalam
• Regulasi saat ini perlu dipertajam pada pengembangan Industri perencanaan guna kepastian pengadaan jangka panjang.
Pertahanan dan/atau peningkatan kandungan lokal/ TKDN,
begitu juga dengan rencana investasi fasilitas yang dilakukan • Pengusulan Peraturan Pengembangan Industri Pertahanan
BUMN, karena pengadaan Alpalhankam dilakukan berdasarkan Nasional yang berisikan penugasan berjangka panjang untuk
kebutuhan jangka pendek, bukan jangka panjang. pembangunan alpalhankam dan industri pendukung
RAHASIA dan TERBATAS | 19
Perlu diusulkan cyber security sebagai produk Indhan dalam UU No. 16 tahun
2016 tentang Industri Pertahanan. Sehingga perusahaan dengan bisnis tersebut
Cyber Security dapat menerima pembebasan PPN, dan mendapatkan Offset (Imbal dagang) dari
Penyedia Luar Negeri yang menyediakan produk Cyber Security kepada end user
(pemerintah)
4 Objek Diskusi & Konklusi
RAHASIA dan TERBATAS | 21
Belum optimalnya Kontrak jangka Keterlibatan BUMN Indhan Prioritas BUMN Indhan sebagai
panjang BUMN Indhan untuk sejak awal dalam lead integrator alutsista
mendukung skala keekonomisan dan perencanaan bersama strategis sehubungan dengan
mendukung rencana pemerintah penguatan ekosistem industri
dalam program Defence Investment melalui pembentukan holding
BUMN Indhan