terkait dengan komponen quick ratio dan current ratio pada Pt. Tahun 2017-2021
Telekomunkasi Indonesia (Persero), Tbk Dan Pt. Indosat ,Tbk yang (Data Disajikan Dalam Jutaan Rupiah)
berfluktuasi, asset lancar Pt. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk
mengalami penurunan di tahun 2018 dan tahun 2019 yang disebabkan NAMA TAHUN ASSET LANCAR INVENTARIS HUTANG LANCAR
PERUSAHAAN
oleh penjualan yang tidak maksimal. Sedangkan asset lancar Pt.
PT. 2012 27.973 579 24.107
Indosat ,Tbk mengalami penurunan di tahun 2018 yang dimana asset TELEKOMUNIKASI 2013 33.075 509 28.437
lancar pada tahun 2017 sebanyak Rp. 9.479 turun sebanyak sebanyak INDONESIA, TBK 2014 33.762 474 31.786
1.573 Triliun pada tahun 2018 yang hanya sebesar Rp. 7.906 Triliun. 2015 47.912 528 35.413
2021 47.701 584 39.762
Pada tahun 2020 total asset hanya sebanyak Rp. 9.594 , hal ini disebakan 2017 47.561 631 45.376
oleh pendapatan usaha yang menurun, sama halnya dengan asset 2018 43.268 717 46.261
lancar, inventaris atau persediaan kedua perusahaan ini juga mengalami 2019 41.722 585 58.369
fluktuasi. 2020 46.503 983 69.093
2021 61.277 818 69.131
Pada komponen hutang lancar Pt. Telekomunikasi Indonesia PT. Indosat, Tbk 2012 8.308 52 11.015
2013 7.169 36 13.494
(Persero), Tbk Dan Pt. Indosat ,Tbk mengalami peningkatan secara 2014 8.590 49 21.147
terus menerus selama 5 tahun terakhir. 2015 9.918 39 20.052
2021 8.073 79 19.086
Penelitian terdahulu yang dillakukan oleh Margareta, et.al (2019) 2017 9.479 87 16.200
yang membandingkan kinerja keuangan dengan qick ratio dan current 2018 7.906 47 21.040
2019 12.444 29 22.129
ratio bahwa tada perbedaan kinerja keuangan jika diukur dengan quick
2020 9.594 39 22.658
ratio dan current ratio pada Pt . Ace Hardware Indonesia, Tbk. 2021 11.499 18 28.658
1. QUICK RATIO
Setiawati (2018) Quick ratio adalah kemampuan untuk membayar hutang yang harus segera dipenuhi
oleh aktiva lancar yang lebih likuid (quick asset).
Kaaba (2022) Quick Ratio atau rasio cepat merupakan rasio penunjang. Rasio ini digunkan untuk
mengetahui kemampuan memenuhi kewajiban atau utang lancar dengan aktiva tanpa memperhitungkan
nilai sediaan.
Fahmi (2014) mengungkapkan bahwa quick ratio atau rasio cepat adalah ukuran uji solvensi jangka
pendek yang lebih teliti daripada rasio lancar karena pembilangnya mengeliminasi persediaan yang dianggap
aktiva lancar yang sedikit tidak likuid dan kemungkinan menjadi sumber kerugian . Rumus Quick ratio
menurut Kasmir (2016) adalah sebgaai berikut:
Standar industri quick ratio Kasmir (2016) yaitu 150% atau 1,5 kali
Menurut Kasmir (2016), Standar Industri untuk Current Ratio dapat dikatakan baik adalah 200% atau 2 kali.