Khusus untuk organisasi pemerintah, kinerja pagawai bukan hanya merupakan tuntutan organisasi, namun juga merupakan tuntutan masyarakat sebagai
pengguna jasa mereka. Hal ini karena salah satu fungsi organisasi pemerintah adalah melayani kepentingan masyarakat atau publik (Sandiasa dan Agustana, 2018).
Kinerja dapat ditingkatkan dengan kemampuan kerja karyawan di era komputerisasi ini.
Di era globalisasi, teknologi informasi berperan penting dalam suatu organisasi agar tujuan organisasi terwujud secara efektif dan efisien. Dengan demikian,
maka ASN ataupun Honorer suatu organisasi harus mampu memiliki keterampilan TI. Keterampilan TI terdiri dari keterampilan komputer, internet, email, website
dan aplikasi lainnya. Kemampuan kerja dalam keterampilan TI dapat menyelesaikan pekerjaan secara cepat dan efisien (Rohida, 2018). Kemampuan kerja
merupakan faktor penentu kualitas manajemen sumber daya manusia pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas pekerja, agar
semakin mampu memberikan yang terbaik dan mewujudkan tujuan organisasi. Faktor yang mempengaruhi pencapaian kerja salah satunya adalah faktor
kemampuan kerja yang di pengaruhi oleh faktor internal seperti pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pemahaman karyawan terhadap pekerjaan (Maak,
et.al.,2020).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Bima adalah salah satu lembaga pemerintahan yang bertugas Memberikan pedoman dan pengarahan
terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan keadaan darurat bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil
dan setara, Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan, Menyampaikan
informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada masyarakat, Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Presiden setiap sebulan sekali
dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana, Menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan nasional dan
internasional, Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Melaksanakan kewajiban lain
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Menyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Berdasarkan hasil observasi awal peneiti pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Bima terdapat fenomena masalah terkait dengaan
kemampuan kerja ASN dan Honorer, beberapa karyawan ASN dan Honorer belum mampu memaksimalkan penggunaan komputer sebagai sarana penunjang
kinerjanya, selain itu, masihterdapat pula karyawan honorer belum paham dengan baik apa yang menjadi tugasnya sehingga kadang pekerjaan tidak terselesaikan
dengan baik, hal tersbut dikhawatirkan akan mempengurhi kinerja ASN maupun Honorer. Hal tersebut mendasari peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Perbandingan Kemampuan Kerja ASN Dan Honorer Terhadap Kinerja Pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Bima”.