Anda di halaman 1dari 10

Vol.2 No.

6 Maret 2023 667


……………………………………………………………………………………………………...
PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH
DOMESTIK (BLUD PALD) KOTA BEKASI

Oleh
Edward Efendi Silalahi1), Siti Nurmayanti2)
1
Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,
Jl. Raya Pejuang, Bekasi Utara 17121.
2
Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik (BLUD
PALD),
Jl. Pangkalan II. Komplek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu,
Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi 17154.
Email: 1silalahiedward72@gmail.com, 2siti.nurmayanti18@mhs.ubharajaya.ac.id

Abstract
This study aims to determine whether there is an effect of workload and compensation on
employee performance at the Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kota Bekasi, either partially or simultaneously. This study uses quantitative methods, where
primary data is obtained from the distribution of questionnaires. The population in this study were
all employees of the Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota
Bekasi, totaling 63 employees, and the sample taken by all employees was 63 people, the technique
used was saturated sampling. Saturated sampling is a sampling technique where all members of
the population are used as samples, other terms are saturated samples or censuses. The results
showed that partially the workload variable had a positive and significant effect on employee
performance. Partially, the compensation variable has a positive and significant effect on employee
performance. And simultaneously Workload and Compensation have a positive and significant
effect on Employee Performance at the Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah
Domestik (BLUD PALD) Kota Bekasi.
Keywords: Workload, Compensation, Employee Performance

PENDAHULUAN kerja yang sesuai dengan kemampuan


Sumber Daya Manusia ialah faktor paling pegawainya.
utama bagi suatu organisasi. Keberhasilan Beban kerja merupakan suatu tuntutan
organisasi dipastikan oleh sumber daya yang tugas yang pegawai terima, dimana tugas
tersedia pada organisasi tersebut, selain itu tersebut harus diselesaikan dalam jangka waktu
SDM dipakai untuk keberlangsungan hidup tertentu didalam suatu organisasi. Pemberian
organisasi. Menurut Wahdaniah dan Gunardi beban kerja yang berlebih kepada pegawai
(2018), Kinerja adalah suatu bentuk hasil kerja dapat menimbulkan pengaruh yang tidak baik,
dari individu pegawai yang dikerjakan telah seperti timbulnya rasa lelah baik secara fisik
sesuai dengan peraturan dan standar kerja yang atau mental dan tidak dapat mengontrol
ditetapkan pada setiap organisasi. Dalam upaya emosional. Sedangkan, pemberian beban kerja
peningkatan kinerja pegawai, ada berbagai cara sedikit akan memicu dampak, seperti
yang bisa digunakan yaitu dengan memberikan kurangnya ruang gerak yang membuat pegawai
perhatian khusus pada beban kerja pegawai jadi cepat merasakan bosan dalam
baik beban kerja fisik ataupun psikologi. melaksanakan pekerjaan. Saat ini yang sedang
Organisasi harus mampu memberikan beban terjadi di Badan Layanan Umum Daerah

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
668 Vol.2 No.6 Maret 2023
………………………………………………………………………………………………………
Pengelolaan Air Limbah Domestik yaitu Layanan Umum Daerah (BLUD). Badan
menerapkan kinerja berbasis target bulanan, Layanan Umum Daerah (BLUD) ialah sistem
dimana setiap pegawai mempunyai target yang digunakan oleh Unit Pelaksana Teknis
kinerja bulanan yang harus terpenuhi. Daerah/Badan Daerah dalam memberi
Pelaksanaan standar kinerja operator telah pelayanan pada masyarakat yang memiliki
diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan
nomor 814/Kep. 194- DPKPP/I/2021 mengenai sebagai pengecualian dari ketentuan
Target Kinerja Pegawai UPTD PALD. Salah pengelolaan daerah pada umumnya.
satu isi dari Surat Keputusan Kepala Dinas Berdasarkan latar belakang permasalahan
tersebut berisi bahwa setiap pegawai pada unit di atas, beban kerja dan kompensasi termasuk
operator mesin harus melakukan pelayanan hal terpenting yang memerlukan perhatian lebih
dengan nilai retribusi yang telah ditentukan. dalam upaya meningkatnya kinerja pegawai.
Selain beban kerja faktor lain yang dapat Oleh karean itu peneliti tertarik untuk
mempengaruhi kinerja pegawai yaitu mengambil judul penelitian mengenai
kompensasi. Kompensasi ialah imbalan yang “Pengaruh Beban Kerja Dan Kompensasi
diberikan perusahaan berupa kenaikan pangkat Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan
ataupun uang yang diberikan diluar gaji pokok Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air
pegawai. Menurut Anggranei (2020), Limbah Domestik (BLUD PALD) Kota
Pemberian kompensasi adalah suatu proses Bekasi”.
yang diberikan organisasi untuk membuat
pegawai menjadi lebih merasa sejahtera atau LANDASAN TEORI
membuat pegawai merasa nyaman dalam Kinerja Pegawai
menjalankan pekerjaannya. Kinerja ialah suatu hasil kerja yang
Pembagian gaji pegawai dibagi sesuai pegawai peroleh dengan tanggung jawab yang
dengan UMK Kota Bekasi. Selain itu pegawai telah organisasi berikan kepada dirinya.
pun mendapatkan kompensasi berupa insentif. Pendapat tersebut diperkuat oleh (Sidabutar et
Insentif adalah pembayaran yang diberikan al., 2020) Kinerja merupakan hasil dari kualitas
suatu organisasi diluar gaji pokok. Pada BLUD dan kuantitas kerja individu pegawai untuk
PALD terdapat insentif berupa uang piket yang menyelesaikan tugasnya sesuai dengan
diberikan kepada pegawai pada saat tanggal tanggung jawab yang diberikan. Menurut
merah atau hari besar pegawai tersebut harus (Silalahi, 2019) Kinerja ialah bentuk himpunan
tetep bekerja. Uang insentif yang diberikan perilaku individu pegawai yang memiliki
tidak sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan. kontribusi dalam pencapaian tujuan organisasi.
tunjangan kesehatan dan ketenagakerjaan Menurut (Silalahi, 2019) Kinerja ialah bentuk
belum sesuai dengan regulasi atau Peraturan himpunan perilaku individu pegawai yang
Wali Kota Bekasi Nomor 79 Tahun 2021. memiliki kontribusi dalam pencapaian tujuan
Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Air organisasi. Menurut Nulhakim & Fadlillah
Limbah Domestik (UPTD PALD) yang (2021) mendefinisikan Kinerja pegawai
dibentuk pada tahun 2016 berdasarkan dengan sebagai suatu kemampuan individu dalam
Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 82 Tahun mengerjakan pekerjaan didasari dengan
2018 mengenai Pembentukan dan Susunan tanggung jawab masing-masing. Pencapaian
Organisasi Unit Pelaksana Tenis pada Badan suatu organisasi tergantung dari standar dan
dan Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintahan hasil kerja sebagai target yang telah ditetapkan
Kota Bekasi. Per 1 Januari 2022 Unit Pelaksana dengan beberapa kriteria yang telah
Teknis Pengelolaan Air Limbah Domestik dirundingkan sebelumnya.
(UPTD PALD) resmi berganti menjadi Badan
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.2 No.6 Maret 2023 669
……………………………………………………………………………………………………...
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, 1. Kondisi pekerjaan
sehingga diambil kesimpulan bahwa Kinerja 2. Penggunaan waktu kerja
Pegawai ialah suatu bentuk hasil akhir 3. Target yang harus dicapai
pekerjaan yang menyangkut kualitas dan Kompensasi
kuantitas yang telah pegawai capai selaras Kompensasi adalah bentuk imbalan yang
dengan tanggung jawab yang pimpinan berikan pegawai terima atas kontribusi yang diberikan
kepada dirinya. kepada organisasi atau perusahaan (Naidu &
Menurut Robbins & Judge (2015) Satyanarayana, 2018). Menurut Arif et al.
indikator kinerja pegawai secara individu (2019), Kompensasi adalah sebuah tanda balas
terdiri dari 5 indikator, seperti berikut: jasa yang organisasi berikan pada seorang
1. Kualitas pegawai atas pekerjaan yang sudah
2. Kuantitas dikerjakannya. Menurut Dwianto dan Aprurroji
3. Ketepatan waktu (2019), Kompensasi adalah hal yang paling
4. Efektivitas utama bagi seorang pegawai, dikarenakan
5. Kemandirian jumlah kompensasi yang diberikan dapat
Beban Kerja mencerminkan ukuran nilai pekerjaan yang
Menurut Robbins (2019) mengemukakan mereka dikerjakan diantara rekan kerja lain,
bahwa beban kerja mengacu pada intensitas keluarga dan masyarakat. Menurut
tugas dalam bekerja. Menurut Idayanti et al. Mangkunegara (2015), Kompensasi insentif
(2020), Beban kerja merupakan salah satu ialah bentuk program yang berhubungan
sumber munculnya tekanan akibat pekerjaan dengan kompensasi dibayarkan berdasarkan
atau tugas- tugas yang berlebihan. Kondisi ini produktivitas yang duicapai oleh individu
menuntut pemimpin untuk memiliki lebih pegawai. Selain itu insentif sebagai
banyak energi untuk menyelesaikan kompensasi, di luar upah dasar/gaji yang
pekerjaannya, tetapi itu semua tergantung pada berberi sesuai dengan capaian target seperti
individu, akhir hasil setiap tugas tergantung tujuan organisasi yang telah dibuat dengan
bagaimana seseorang mengalami beban kerja tolak ukur, baik individu maupun kelompok
yang dirasakan. Menurut (Meutia & Narpati, serta bisa juga organisasi yang produktif
2021), Beban kerja seorang pegawai seringkali (Hidayah & Nurbaiti, 2019).
disesuaikan berdasarkan posisi dan pangkat Berdasarkan pendapat para ahli diatas,
yang dipegang pegawai tersebut. Menurut maka bisa diambil kesimpulan bahwa
Fadlurrahman et al., (2021), Beban kerja Kompensasi adalah bentuk balas jasa yang
didefinisikan sebagai bentuk pembeda antara diberikan organisasi kepada pegawai berupa
keterampilan dengan tuntutan tugas yang kompensasi finansial dan non finansial atas
pegawai dapat pada suatu organisasi. kontribusinya kepada organisasi.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, Dalam penelitian ini indikator
sehingga bisa disimpulkan bahwa Beban Kerja kompensasi diambil menurut Anwari (2018)
ialah serangkaian tuntutan tugas yang pimpinan dimana indikator kompensasi terdiri dari tiga,
beri kepada para pegawai dengan jangka waktu yaitu:
tertentu. Beban kerja yang berlebihan akan 1. Gaji
membuat kinerja pegawai menjadi menurun. 2. Bonus
Dalam penelitian ini terdapat indikator 3. Tunjangan
beban kerja yang dikutip dari penelitian yang
dilakukan oleh Diana (2019), adapun sebagai
berikut:

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
670 Vol.2 No.6 Maret 2023
………………………………………………………………………………………………………
Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 2
bulan pada bulan April 2022 sampai dengan
Juni 2022.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pegawai Badan Layanan Umum Daerah
Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Bekasi
yang berjumlah 63 pegawai, dan sampel yang
Gambar 1. Kerangka Pemikiran diambil seluruh pegawai sebanyak 63 orang,
Hipotesis teknik yang digunakan yaitu sampling jenuh.
H1 : Diduga Beban Kerja berpengaruh Sampling jenuh adalah teknik pengambilan
terhadap Kinerja Pegawai pada Badan sampel dimana semua anggota populasi
Layanan Umum Daerah Pengelolaan dijadikan sebagai sampel, istilah lainnya
Air Limbah Domestik (BLUD PALD) sampel jenuh atau sensus.
Kota Bekasi. Metode Analisis Data
H2 : Diduga Kompensasi berpengaruh Data primer dalam penelitian ini
terhadap Kinerja Pegawai pada Badan dikumpulkan melalui observasi, wawancara
Layanan Umum Daerah Pengelolaan dan menyebarkan kuesioner/angket kepada
Air Limbah Domestik (BLUD PALD) seluruh pegawai, yang kemudian akan dibuat
Kota Bekasi. tabulasi dari masing-masing variabel dengan
H3 : Diduga Beban Kerja dan Kompensasi cara menghitung keseluruhan skor pada item
berpengaruh terhadap Kinerja pernyataan variabel. Setelah hasil data
Pegawai pada Badan Layanan Umum kuesioner tersebut didapat, maka akan diolah
Daerah Pengelolaan Air Limbah menggunakan program Statistic Product and
Domestik (BLUD PALD) Kota Service Solution (SPSS) versi 25 untuk
Bekasi. mendapatkan hasil akhir yang valid. Dalam
menyelesaikan penelitian ini peneliti
METODE PENELITIAN menggunakan metode analisis data, yiatu uji
Jenis penelitian yang dipakai dalam validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji
penelitian ini ialah penelitian kuantitatif. multikolinieritas, uji heteroskedastisitas,
Menurut (Sugiyono, 2019), Penelitian analisis regresi linier berganda, uji f, uji t, dan
kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang analisis koefisien determinasi.
berlandaskan pada filsafat positivisme, dimana
berguna untuk meneliti sebuah populasi atau HASIL DAN PEMBAHASAN
sampel tertentu, dalam hal pengumpulan data Uji Validitas
menggunakan instrumen penelitian, analisis Tabel 1 Uji Validitas Beban Kerja (X1)
data berbentuk statistik, serta bertujuan untuk Pernyataan t-hitung t-tabel Keterangan
menguji hipotesis yang telah dibuat X1.1 0,438 0,2480 Valid
sebelumnya. X1.2 0,512 0,2480 Valid
Waktu dan Tempat Penelitian X1.3 0,604 0,2480 Valid
Penelitian ini dilaksanakan di Badan X1.4 0,530 0,2480 Valid
Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air X1.5 0,618 0,2480 Valid
Limbah Domestik (BLUD PALD) yang X1.6 0,428 0,2480 Valid
beralamat di Jl. Pangkalan II. Komplek Tempat X1.7 0,431 0,2480 Valid
Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, X1.8 0,460 0,2480 Valid
Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. X1.9 0,427 0,2480 Valid

………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.2 No.6 Maret 2023 671
……………………………………………………………………………………………………...
X1.10 0,426 0,2480 Valid dibanding nilai r tabel sebesar 0,2480. Maka
Sumber: Olah data SPSS 25, 2022 bisa disimpulkan bahwa pertanyaan pada
Berdasarkan Tabel 1 di atas diketahui variabel Kinerja Pegawai dikatakan valid.
bahwa r hitung yang dihasilkan setiap item Uji Reliabilitas
pertanyaan untuk variabel Beban Kerja (X1) Tabel 4 Uji Reliabilitas
mempunyai nilai r hitung yang lebih besar Variabel
Alpha
Kriteri Keteranga
dibandingkan dengan nilai r tabel sebesar Cronbac
a n
0,2480. Maka dapat disimpulkan bahwa h
Beban 0,64 0,60 Reliabel
pertanyaan pada variabel Beban Kerja Kerja 7
dikatakan valid. Kompensas 0,70 0,60 Reliabel
Tabel 2 Uji Validitas Kompensasi (X2) i 7
Pernyataan t-hitung t-tabel Keterangan Kinerja
0,69 0,60 Reliabel
Pegawai
X2.1 0,535 0,2480 Valid 6
X2.2 0,617 0,2480 Valid Sumber: Olah data SPSS 25, 2022
X2.3 0,514 0,2480 Valid Berdasarkan Tabel 4, terlihat bahwa nilai
X2.4 0,494 0,2480 Valid alpha yang dimiliki variabel Beban Kerja (X1)
X2.5 0,716 0,2480 Valid sebesar 0,647, nilai alpha yang variabel
X2.6 0,461 0,2480 Valid Kompensasi (X2) miliki sebesar 0,707, dan
X2.7 0,477 0,2480 Valid
nilai alpha yang ada pada variabel Kinerja
X2.8 0,504 0,2480 Valid Pegawai sebesar 0,696. Dengan demikian bisa
X2.9 0,465 0,2480 Valid
ditarik kesimpulan bahwa pertanyaan-
X2.10 0,558 0,2480 Valid
pertanyaan pada kuesioner penelitian
Sumber: Olah data SPSS 25, 2022 dinyatakan reliabel, hal itu dibuktikan
Berdasarkan Tabel 2, di atas diketahui Cronbach’s Alpha > 0,60.
bahwa r hitung yang dihasilkan setiap item Uji Normalitas
pertanyaan untuk variabel Kompensasi (X2) Tabel 5 Uji Normalitas
mempunyai nilai r hitung yang lebih besar
dibanding nilai r tabel sebesar 0,2480. Maka One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
bisa disimpulkan bahwa pertanyaan pada Unstandard
variabel Kompensasi dikatakan valid. ized
Residual
Tabel 3 Uji Validitas Kinerja Pegawai (Y)
Pernyataan t-hitung t-tabel Keterangan
Y1 0,504 0,2480 Valid N 63
Y2 0,450 0,2480 Valid
Y3 0,488 0,2480 Valid Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Y4 0,537 0,2480 Valid 1,87156120
Std.
Y5 0,678 0,2480 Valid Deviation
Y6 0,616 0,2480 Valid
Y7 0,509 0,2480 Valid Most Extreme Absolute ,068
Differences
Y8 0,437 0,2480 Valid Positive ,068
Y9 0,435 0,2480 Valid
Y10 0,521 0,2480 Valid Negative -,046
Sumber: Olah data SPSS 25, 2022 Test Statistic ,068
Berdasarkan Tabel 3, di atas diketahui
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
bahwa r hitung yang dihasilkan setiap item
pertanyaan untuk variabel Kinerja Pegawai (Y) a. Test distribution is Normal.
mempunyai nilai r hitung yang lebih besar b. Calculated from data.

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
672 Vol.2 No.6 Maret 2023
………………………………………………………………………………………………………
c. Lilliefors Significance Correction. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa tidak
d. This is a lower bound of the true terjadi multikolinieritas dalam model regresi
significance. linier berganda.
Sumber: Olah data SPSS 25, 2022 Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan tabel 5, terlihat bahwa hasil
pengujian memakai One Sample Kolomogrov
Smirnov memperlihatkan nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) yakni 0,200, yang berarti variabel dalam
regresi terdistribusi secara normal. Hasil uji

Gambar 3 Uji Heteroskedastisitas


Sumber: Olah data SPSS 25, 2022
Berdasarkan Gambar 3, terlihat bahwa
titik- titik tersebar secara acak baik di bagian
atas dan bawah angaka 0, selain itu titik-titik
terbentuk pola tertentu, artinya tidak terjadi
heteroskedastisitas. Oleh karena itu, model
regresi dapat dipakai untuk memperkirakan
Kinerja Pegawai sesuai dengan variabel yang
mempengaruhi yakni Beban Kerja dan
Gambar 2 Uji Normalitas Sumber : Olah Kompensasi.
data SPSS 25, 2022 Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan gambar 2 P-Plot di atas, Tabel 7 Analisis Regresi Linier Berganda
terlihat bahwa data tersebar di sekitar garis Coefficientsa
diagonal, yang artinya model regresi
Unstandardize Standardize
berdistribusi normal. Dengan demikian bisa
disimpulkan bahwa data pada penelitian ini d d
telah sesuai dengan asumsi uji normalitas. Coefficients Coefficient
Uji Multikolinieritas s
Tabel 6 Uji Multikolinieritas Std.
Variabel Perhitungan Model B Erro Bet
Keterangan
Bebas Tolerance VIF a
r
Tidak terjadi
Beban Kerja 0,862 1,160 multikolinier 1 (Constant) 15,986 4,666
itas Beban Kerja ,365 ,102 ,387
Tidak terjadi Kompensasi ,313 ,092 ,368
Kompensasi 0,862 1,160 multikolinier
a. Dependent Variable: Total_Y a.
itas
Dependent Variable: Total_Y Sumber: Olah
Sumber: Olah data SPSS 25, 2022
data SPSS 25, 2022
Berdasarkan Tabel 6, dapat dilihat bahwa
Berdasarkan tabel 7, diatas didapat
nilai tolerance yang didapat untuk per variabel
persamaan regresi seperti berikut, Y=15,986 +
Beban Kerja (X1) dan Kompensasi (X2)
0,365 X1 + 0,313 X2 yang artinya:
sebesar 0,862 dan nilai VIF sebesar 1,160.
1. Konstanta = 15,986
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.2 No.6 Maret 2023 673
……………………………………………………………………………………………………...
Apabila variabel Beban Kerja dan Kompensasi (X2) berpengaruh positif dan
Kompensasi bernilai 0, maka Kinerja signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y).
Pegawai yaitu sebesar 15,986. Uji F
2. Koefisien Beban Kerja (X1) Tabel 9
Nilai koefisien Beban Kerja sebesar 0,365. Hasil Uji F
Artinya jika Beban Kerja meningkat sebesar
ANOVAa
1 nilai maka Kinerja Pegawai juga akan
meningkat sebesar 0,365.
Sum Mean
3. Koefisien Kompensasi (X2) Model of Df Squar F Sig.
Nilai koefisien Kompensasi sebesar 0,313. Square e
Artinya jika Kompensasi meningkat sebesar s
1 nilai maka Kinerja Pegawai juga akan 1 Regressio 176,65 2 88,328 19,26 ,000
meningkat sebesar 0,313. n 7 8 b

Uji T Residual 275,05 6 4,584


Tabel 8 Hasil Uji T 8 0
Total 451,71 6
Coefficientsa 4 2
Stand a. Dependent Variable: Total_Y
ardize b. Predictors: (Constant),
d Total_X2, Total_X1 Sumber: Olah data SPSS
Unstandardize Coeff 25, 2022
d i Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat bahwa
Coefficients cients nilai F hitung yakni 19,268 > 3,15 (Tabel F)
Std. T Sig dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 (α) atau nilai
Model B Error Beta .
signifikan lebih kecil dari 0,05. Dengan
(Constant) 15,986 4,666 3,42 ,001
6 demikian H0 ditolak atau Ha diterima yang
Beban Kerja ,365 ,102 ,387 3,56 ,001 berarti Beban Kerja (X1) dan Kompensasi (X2)
5 secara simultan berpengaruh positif dan
Kompensasi ,313 ,092 ,368 3,39 ,001
5 signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y).
a. Dependent Variable: Total_Y Sumber: Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Olah data SPSS 25, 2022 Model Summaryb
Berdasarkan tabel 8, diatas diketahui
bahwa variabel Beban Kerja (X1) mempunyai
nilai t hitung sebesar 3,565 > 1,67065 (t tabel) Std.
dengan nilai sig. 0,001 < 0,05 (α) atau nilai Error
signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Dengan R Adjusted ofthe
demikian H0 ditolak atau Ha diterima yang Model R Square R Square Estimate
a
artinya secara parsial Beban Kerja (X1) 1 ,625 ,391 ,371 2,141
berpengaruh positif dan signifikan terhadap a. Predictors: (Constant), Total_X2,
Kinerja Pegawai (Y). Total_X1
Selanjutnya variabel Kompensasi (X2)
Dependent Variable: Total_Y Sumber:
mempunyai nilai t hitung sebesar 3,395 >
Olah data SPSS 25, 2022
1,67065 (t tabel) dengan nilai sig. 0,001 < 0,05
Dari Tabel 4.15 di atas diperoleh nilai R-
(α) atau nilai signifikansinya lebih kecil dari
square sebesar 0,391 atau 39%. Hal ini
0,05. Dengan demikian H0 ditolak atau Ha
memperlihatkan bahwa variabel Kinerja
diterima yang artinya secara parsial
Pegawai mampu memaparkan perubahan dua
variabel bebas yakni Beban Kerja dan
……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
674 Vol.2 No.6 Maret 2023
………………………………………………………………………………………………………
Kompensasi sebesar 39%. Sedangkan 61% Berdasarkan hasil wawancara yang
dibahas oleh variabel lain diluar penelitian ini. peneliti lakukan bahwa jika instansi dapat
Pembahasan merealisasikan kompensasi berupa insentif
Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja dengan baik dan memberikan tunjangan sesuai
Pegawai dengan Peraturan Wali Kota Bekasi yang
Berdasarkan hasil analisis statistik, berlaku, maka akan membuat Kinerja Pegawai
didapat hasil pengujian uji t (parsial) yang meningkat. Hal tersebut dilakukan agar tujuan
menunjukkan bahwa Hipotesis 1 diterima, hal Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air
ini berarti secara parsial Beban Kerja (X1) Limbah Domestik Kota Bekasi dapat tercapai.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil penelitian telah selaras dengan
Kinerja Pegawai (Y). Dalam hal ini Beban penelitian (Arif et al. (2019) berjudul Effect of
Kerja lebih besar pengaruhnya terhadap Kinerja Compensation and Discipline on Employee
Pegawai pada Badan Layanan Umum Dearah Performance. Penelitiannya menunjukkan
Pengelolaan Air Limbah Domestik (BLUD bahwa secara parsial Kompensasi memberikan
PALD) Kota Bekasi. pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja
Responden menjelaskan bahwa beberapa Pegawai, semakin baik kompensasi berupa gaji
pegawai terkadang tidak bisa mencapai target dan insentif yang diterima pegawai, maka
yang telah ditetapkan oleh organisasi. Hal ini semakin baik pula kinerja yang diperoleh.
disebabkan oleh banyak faktor baik internal Pengaruh Beban Kerja dan Kompensasi
ataupun eksternal. Selain itu pada masa Terhadap Kinerja Pegawai
pandemi covid-19 ini membuat masyarakat Berdasarkan hasil uji dan analisis data
jarang melakukan layanan penyedotan air didapat hasil pengujian uji f (simultan) yang
limbah domestik, hal tersebut membuat layanan menunjukkan bahwa Hipotesis 3 diterima, hal
air limbah domestik menjadi sepi dan ini berarti secara simultan Beban Kerja (X1)
berdampak tidak tercapainya pendapatan dan Kompensasi (X2) berpengaruh positif dan
penyedotan. signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada
Hasil penelitian ini telah selaras dengan Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air
penelitian Wahdaniah & Gunardi (2018) Limbah Domestik (BLUD PALD) Kota Bekasi.
berjudul Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja Hal ini menjelaskan bahwa apabila
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas beban kerja mengalami peningkatan maka
Pekerjaan Umum Kabupaten Manjene. Dalam kinerja akan menurun, begitu pula sebaliknya
penelitiannya menunjukkan bahwa Beban apabila beban kerja menurun maka akan
Kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap meningkatkan kinerja pegawai. Demikian juga
Kinerja Pegawai, jika beban kerja meningkat, jika kompensasi yang ditawarkan seimbang
maka kinerja pegawai akan menurun. dengan beban kerja yang diterima, maka akan
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja meningkatkan kinerja pegawai.
Pegawai Hasil penelitian ini selaras dengan
Berdasarkan hasil uji dan analisis data penelitian (Husin et al. (2021) berjudul
didapat hasil pengujian uji t (parsial) yang Pengaruh Beban Kerja dan Kompensasi
menunjukkan bahwa Hipotesis 2 diterima, hal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan
ini berarti secara parsial Kompensasi (X2) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kabupaten Konawe Selatan. Pada
Kinerja Pegawai (Y) pada Badan Layanan penelitiannya diketahui bahwa secara simultan
Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Beban Kerja dan Kompensasi mempunyai
Domestik (BLUD PALD) Kota Bekasi. pengruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
Pegawai.
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.2 No.6 Maret 2023 675
……………………………………………………………………………………………………...
PENUTUP Domestik Kota Bekasi masih cukup tinggi,
Kesimpulan dikarenakan pegawai diberikan target
Berdasarkan hasil penelitian dan kinerja bulanan. Maka, pemberian beban
pembahasan tentang Pengaruh Beban Kerja dan kerja harus lebih diperhatikan agar seluruh
Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai pada pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik
Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air dan tujuan organisasi dapat tercapai.
Limbah Domestik Kota Bekasi, maka dari itu b. Kompensasi berpengaruh terhadap Kinerja
penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai Pegawai Badan Layanan Umum Daerah
berikut: Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota
1. Secara parsial Beban Kerja (X1) Bekasi. Berdasarkan hasil penelitin yang
berpengaruh positif dan signifikan terhadap telah penulis lakukan bahwa untuk dapat
Kinerja Pegawai (Y). Hal tersebut berarti terus meningkatkan kualitas kinerja
jika beban kerja berkurang maka kinerja pegawai, organisasi harus tetap
akan meningkat. memperhatikan para pegawai terutama
2. Secara parsial Kompensasi (X2) mengenai kompensasi yang diberikan baik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap itu berupa kompensasi langsung maupun
Kinerja Pegawai (Y). Hal tersebut berarti kompensasi tidak langsung. Hal tersebut
jika kompensasi meningkat, kinerja juga dikarenakan semakin tinggi kompensasi
akan meningkat. yang diberikan, maka semakin tinggi pula
3. Secara Simultan Beban Kerja (X1) dan kinerja yang dihasilkan oleh seorang
Kompensasi (X2) berpengaruh positif dan pegawai.
signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hal c. Kinerja Pegawai dipengaruhi oleh kedua
tersebut berarti dua variabel bebas yaitu variabel yaitu Beban Kerja dan Kompensasi.
beban kerja dan kompensasi memegang Dimana, target kerja yang diberikan cukup
peranan penting dalam meningkatkan tinggi maka dari itu organisasi perlu lebih
kinerja pegawai. memperhatikan agar para pegawai merasa
Saran tidak terbebankan dengan target yang
Berdasarkan hasil penelitian dan diberikan. Untuk kompensasi hal yang perlu
kesimpulan diatas mengenai Pengaruh Beban diperhatikan mengenai insentif dan
Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja tunjangan yang diberikan sesuai dengan
Pegawai pada Badan Layanan Umum Daerah peraturan yang berlaku agar pegawai merasa
Pengelolaan Air Limbah Domestik (BLUD lebih bersemangat dalam menjalankan
PALD) Kota Bekasi, berikut ini adalah pekerjaannya. Hal tersebut perlu segera
implikasi manajerial yang dapat penulis diperhatikan oleh organisasi agar
berikan, yaitu: permasalahan tersebut tidak menganggu
1. Bagi Instansi kinerja para pegawai.
a. Beban Kerja berpengaruh terhadap Kinerja 2. Bagi Universitas
Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan
Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota sebagai bahan referensi bagi peneliti
Bekasi. Berdasarkan hasil penelitian yang selanjutnya dan berguna untuk memperdalam
telah penulis lakukan bahwa tinggi rendanya ilmu yang berhubungan dengan Beban Kerja
suatu beban kerja yang diberikan kepada dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai.
pegawai akan mempengaruhi kinerja 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
pegawai tersebut. Dimana, beban kerja yang Diharapkan dapat menggali lebih dalam
dialami oleh pegawai Badan Layanan mengenai variabel-variabel independen lain
Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah guna mengetahui pengaruh terhadap kinerja

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
676 Vol.2 No.6 Maret 2023
………………………………………………………………………………………………………
pegawai seperti lingkungan kerja, kepuasan Manufaktur. Jurnal Ilmiah
kerja, dan lain sebagainya. Manajemen Forkamma,
5(1), 42–52.
DAFTAR PUSTAKA http://repository.ubharajaya.ac.id/12706/
[1] Arif, M., Syaifani, P. E., Siswadi, Y., & %0A
Jufrizen. (2019). Effect of Compensation http://repository.ubharajaya.ac.id/12706/
and Discipline on Employee 1/Ko ntribusi Beban Kerja dan Insentif
Performance. 263– 276. Terhadap Kepuasan Kerja.pdf
[2] Diana, Y. (2019). Pengaruh Beban Kerja [9] Naidu, A. T., & Satyanarayana, G.
Terhadap Kinerja Karyawan Di (2018). Impact of compensation on
Housekeeping Departement Pada Hotel employee performance. 6.
Bintan Lagoon Resort. Jurnal Manajemen [10] Nulhakim, R. L., & Fadlillah, A. M.
Tools, 53(9), 193– (2021). Effect Of Workload , Job
205. Promotion , and Work Motivation on
[3] Dwianto, A. S., & Aprurroji, A. (2019). Employee Performance in PT XYZ. 3(5).
The Effect of Compensation on [11] Sidabutar, E., Syah, T. Y. R., & Anindita,
Employee Performance at PT . Sango R. (2020). The Impact of Compensation,
Indonesia - Karawang. 2(1), 178–187. Motivation, and Job Satisfaction on
[4] Fadlurrahman, M. F., Amelia, T. C., & Employee Performance. International
Pratminingsih, S. A. (2021). The Business Management, 4, 1–5.
Influence of Workload and Competence https://doi.org/10.3923/ibm.2016.4907.4
on Employee Performance. 58, 486–492. 916
[5] Hidayah, N., & Nurbaiti, B. (2019). [12] Silalahi, E. E. (2019). Pengaruh Motivasi
Pengaruh Pendelegasian Wewenang, dan Displin Kerja Terhadap Kinerja
Kompensasi Insentif dan Disiplin Kerja Karyawan Dengan Pengembangan Karier
Terhadap Produktivitas Kerja di PT. Sebagai Variabel Intervening Pada PT.
Dewi Permata Perkasa. Jurnal Solusindo Mitra Sejahtera Di Jakarta.
Manajemen Dan Bisnis, XII, 78–99. 7(1), 1–14.
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jsm/a [13] Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
rticle/download/6230/4846 Kuantitatif dan R&D. ALFABETA.
[6] Husin, Nurwati, & Aisyah, S. (2021). [14] Wahdaniah, & Gunardi, A. (2018).
Pengaruh Beban Kerja Dan Kompensasi Pengaruh Beban Kerja Dan Stress Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas
Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Pekerjaan Umum Kabupaten Majene.
Kabupaten Konawe Selatan. Equilibrium, Management Development and Applied
10(1), 69–78. Research Journal, 1(1), 51–65.
[7] Idayanti, E., Ayu, I. D. A., Piartrini, &
Saroyini, P. (2020). The Effects of
Communication , Competency and
Workload On Employee Performance in
Hotel Puri Saron , Seminyak , Kuta , Bali.
4(6), 29–37.
[8] Meutia, K. I., & Narpati, B. (2021).
Kontribusi Beban Kerja dan Insentif
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
pada Perusahaan
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)

Anda mungkin juga menyukai