2716-2656 (Print)
E-Journal Marine Inside
https://ejournal.poltekpel-banten.ac.id/index.php/ejmi/
Vol. 2, Issue. 2, December 2020
doi.org/10.56943/ejmi.v2i2.21
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Sistem Remunerasi pada Badan layanan Umum memiliki keunikan karena besaran
remun yang bisa diberikan bergantung pada besaran pendapatan jasa layanan BLU yang
diperoleh satker BLU. Besaran persentasenya bergantung pada kesepakatan antara
Kementerian teknis dengan Kementerian Keuangan.
remunerasi dapat digunakan sebagai alat untuk memengaruhi motivasi pegawai dalam
organisasi. Sistem remunerasi yang adil akan dapat memacu semangat kerja dan
memperbaiki moralitas pegawai. Sebaliknya, sistem remunerasi yang kurang adil dapat
memicu rendahnya motivasi pegawai, semangat kerja, dan moralitas pegawai. Sehingga
berdampak pada rendahnya kinerja perorangan yang berdampak pada rendahnya kinerja
organisasi secara keseluruhan. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Sancoko (2010). Penelitian tersebut menjelaskan pengaruh remunerasi hadiah
terhadap kualitas layanan Kantor Pelayanan (KPPN) Jakarta I. Hasil penelitian tersebut
menjelaskan bahwa remunerasi dapat memberikan motivasi kepada petugas untuk
meningkatkan kinerja mereka. Sebaliknya, Blaskova dan Blasko (2013) meneliti tentang
pengaruh remunerasi terhadap motivasi dosen di Slovakia. Hasilnya, remunerasi
dipahami secara kompleks sebagai sistem motivator yang efisien mengambil posisi
penting dalam hal memotivasi dosen untuk meningkatkan kinerjanya.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Politeknik Pelayaran Banten yang memiliki
tanggung jawab yang semakin besar dalam memberikan pelayanan penyelenggaraan
Pendidikan di bidang pelayaran kepada masyarakat, untuk itu pegawai politeknik
pelayaran banten juga di tuntut untuk meningkatkan kinerja dan profesionalismenya
agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut dapat berjalan dengan baik.
wujud reformasi birokrasi. Tujuan dari diterapkannya sistem remunerasi adalah untuk
memperbaiki sistem penilaian kinerja yang ada menjadi lebih baik sehingga para
pegawai dapat memberikan kinerja terbaiknya guna memberikan pelayanan yang
maksimal kepada masyarakat sehingga tujuan dari substansi dasar badan layanan umum
dapat terwujud.
Sebagian pegawai yang optimis dengan adanya sistem remunerasi yang baru ini,
berharap kinerja para pegawai akan lebih terukur sehingga pegawai akan menerima
upah yang baik sesuai dengan kinerja yang diberikan. Namun, tidak sedikit pula yang
bersikap pesimis terhadap penerapan sistem remunerasi yang baru ini. Para pegawai
yang pesimistis tersebut beranggapan bahwa adanya sistem remunerasi ini tidak akan
memberikan dampak berarti bagi kesejahteraan yang akan diperoleh, sebagian pegawai
masih menyangsikan bahwa manajemen akan memberikan kriteria penilaian yang
transparan dan besaran remunerasi yang diberikan murni dari penilaian kinerja tanpa
ada unsurunsur subjektif lainnya. Berdasarkan uraian diatas maka dapat kita simpulkan
bahwa sistem remunerasi bukanlah masalah yang sederhana, akan tetapi sangat
kompleks.
yang telah dipaparkan di atas, maka perlu dilakukan suatu kajian mengenai
implementasi sistem remunerasi BLU di Politeknik Pelayaran Banten sehingga
penerapan sistem remunerasi tersebut dapat berjalan lebih baik kedepannya. Berbeda
dengan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini dilakukan atas dasar
pertimbangan akan difokuskan kepada proses pelaksanaan implementasi sistem
remunerasi dan kendalakendala yang dihadapi dalam implementasinya serta solusi yang
dapat diberikan atas permasalahan-permasalahan yang timbul dalam proses
implementasinya dengan mendasarkan pada teori implementasi kebijakan milik Edward
III.
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
digunakan karena dipandang paling sesuai untuk menjelaskan tujuan penelitian,
yaitu dapat memaparkan terkait implementasi sistem remunerasi, yakni dalam
pengungkapan realita dan fenomena yang ada dilakukan melalui interaksi
langsung antara peneliti dengan informan dan dokumen-dokumen pendukung
terkait. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode untuk mengeksplorasi dan
memahami makna dari masalah sosial oleh sejumlah orang atau kelompok orang
dengan proses penelitian yang diawali dari mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
mengumpulkan data, menganalisa data, menafsirkan makna sampai pada
penyajian laporan akhir yang memiliki struktur dan kerangka yang fleksibel.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada Politeknik
Pelayaran Banten. Pemilihan lokasi ini berdasarkan beberapa pertimbangan
yakni, pertama Politeknik Pelayaran Banten telah menjadi satker Badan Layanan
Umum dengan status BLU. Sebagai satker BLU, Politeknik Pelayaran Banten
juga telah ditetapkan sebagai satker BLU yang memiliki sistem remunerasi bagi
para pegawai BLU Politeknik Pelayaran Banten. Politeknik Pelayaran Banten
telah menjalankan remunerasi BLU lebih dari 1 semester sehingga sangat
menarik untuk mengamati bagaimana implementasi sistem remunerasi yang
baru dilaksanakan oleh Politeknik Pelayaran Banten
C. Jenis dan Sumber Data
Data primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul
data. Data primer diperoleh langsung dari informan melalui wawancara dan
pengamatan langsung pada Politeknik Pelayaran Banten. Informan-informan
dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan
remunerasi BLU Politeknik Pelayaran Banten dan pihak-pihak yang menerima
remunerasi BLU Politeknik Pelayaran Banten. Selain itu, data primer juga
diperoleh dari data-data yang bersumber langsung dari Politeknik Pelayaran
Banten seperti Laporan Keuangan, RBA, dokumen remunerasi Politeknik
Pelayaran Banten, data kepegawaian Politeknik Pelayaran Banten.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
Implementasi sistem remunerasi Badan Layanan Umum (BLU) pada Politeknik
Pelayaran Banten telah dilakukan namun belum optimal. Dari penelitian ini disimpulkan
bahwa:
DAFTAR PUSTAKA
Agrimahera, V.A.2014. Eva2luasi Sistem Remunerasi Dosen Badan Layanan Umum Perguruan Tinggi (Studi
Kasus Universitas “X”). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.
Blaskova, M. dan Blasko, R. 2014. Motivating University Teachers Through Prism Of Their Remuneration.
Procedia Social and Behavioral Sciences Journal, 110pp. 595 – 606.
Chan, P. S. dan Land, C. 1999. Implementing Reenginering Using Information Teknology. Business Process
Management Journal. Vol. 5. No.4 pp. 311-324.
Creswell, J. W. 2013. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih Di antara Lima Pendekatan. Sage
Publication Inc. California.
Cunningham, J.B dan Kempling, J.S. 2009. Implementing Change in Public Sector Organization. Management
Decision, 47 (2): 330-344.
Edward III, G.C. 1980. Implementing Public Policy. Congressional Quarterly Press. Washington DC
Frita, A.S.P. 2015. Implementasi Sistem Remunerasi Badan Layanan Umum Pada Politeknik Pelayaran
Surabaya. Surabaya
Hasibuan, M.S.P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi revisi. Bumi Aksara. Jakarta.
Kasih, D.P.D. 2013. Eksistensi Badan Layanan Umum (BLU) Dalam Penyelenggaraan Fungsi Pemerintah.
Tesis. Universitas Brawijaya Malang
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 404/KMK.05 Tahun 2014 tentang Penetapan
Politeknik Pelayaran Surabaya pada Kementerian Perhubungan sebagai Instansi Pemerintah
yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Kementerian Keuangan.
Jakarta.
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 511/KMK.05 Tahun 2019 tentang Penetapan
Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum
Politeknik Pelayaran Banten pada Kementerian Perhubungan. Kementerian Keuangan. Jakarta.
Kristanti, D. 2013. Implementasi Program Remunerasi Berbasis Kinerja (Studi Implementasi Program
Pemberian Honorarium Kinerja Pegawai Di Unit Instansi ‘X’). Tesis. Universitas Gajah Mada.
Yogyakarta.
Latief, A dan Harahap, Z. 2014. Pengembangan Model Remunerasi Berbasis KompetensiPada Universitas
Terbuka. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 14 No. 01 April 2014 Issn 1693-7619.
Mahmudi.2013. Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.
Mahsun, M.2014. Pengukuran Kinerja Sektor Publik Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.
Mc.Ginty, L.R. and Hanke,J. 1992. Compensation Management in Practise Merit-Pay Plans: Are The Truly Tied
to Performance? Compensation and Benefits Management. Benefits Quarterly. First Quarter,
Vol. 6 Issue 1, p75.
Miles, M.B and Huberman, A.M. 1984. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. Sage
Publication. London
Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi Edisi Revisi. PT. Raja Gravindo Persada. Jakarta.
Moleong, L.J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Mondy, R.W. and Noe, R.M. 2005. Human Resource Management. Ninth Edition. Prentice Hall. United States
America.
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat
Pengelola,Dewan Pengawas Dan Pegawai Badan Layanan Umum. Jakarta.
Prawirodirdjo, A.S. 2007. Analisis Pengaruh Perubahan Organisasi dan budaya Organisasi Terhadap Kepuasan
dan Kinerja Pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Rachmawati, E.N . 2008. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia (Merit Pay: Meningkatkan atau
Menghalangi Kinerja).Amara Books. Yogyakarta.
Robbins, S. P. dan Judge, T.A. 2015. Perilaku Organisasi. Salemba empat. Jakarta
Salim, A. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial (Pemikiran Norman K. Denzin dan Egon Guba, dan
Sancoko, B. 2010. Pengaruh Remunerasi terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Jurnal Ilmu Administrasi dan
Organisasi Volume 17 No. 1 Jan–Apr 2010, hlm.43-51.
Sobirin, A. 2005. Meraih Keunggulan Melalui Pengintegrasian Sumber Daya Manusia dan Perencanaan
Strategik. Jurnal Siasat Bisnis On Human Resources. Jakarta.
Trisnawati, N .2014. Sistem Remunerasi Dosen Badan Layanan Umum Perguruan Tinggi. Skripsi. Universitas
Brawijaya. Malang.
Wahab, S.A. 2008. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Edisi
Kedua. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Yin, R. K. 2014. Studi Kasus: Desain dan Metode(M.D. Mudzakir, Trans). Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Yudhaningsih, R. 2011. Peningkatan Efektivitas Kerja Melalui Komitmen, Perubahan dan Budaya Organisasi.
Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 11 No. 1. Semarang.