LAPORAN INDUSTRI
Grafik 3.10. Penjualan dan Pertumbuhan Penjualan Alat Berat Komatsu untuk Sektor Konstruksi, 2000 – 2020 37
Grafik 3.11. Penjualan dan Pertumbuhan Penjualan Alat Berat Komatsu untuk Sektor Kehutanan, 2000 – 2020 38
Grafik 3.12. Pangsa Pasar Penjualan Alat Berat Komatsu Berdasarkan Sektor Industri, 2000 – 2020 39
Grafik 3.13. Jumlah dan Pertumbuhan Jumlah Dump Truck Anak Perusahaan PT Pama Persada, 2004 – 2019 40
Grafik 3.14. Jumlah dan Pertumbuhan Jumlah Excavator Anak Perusahaan PT Pama Persada, 2004 – 2019 40
Grafik 3.15. Jumlah dan Pertumbuhan Jumlah Buldozer Anak Perusahaan PT Pama Persada, 2004 – 2019 41
Grafik 3.16. Jumlah dan Pertumbuhan Jumlah Prime Movers Anak Perusahaan PT Pama Persada, 2004 – 2019 41
Grafik 3.17. Jumlah dan Pertumbuhan Jumlah Alat Berat Anak Perusahaan PT Pama Persada, 2004 – 2019 42
Grafik 6.12. Penjualan Alat Berat PT Hexindo Adiperkasa untuk Kategori Articulated Dump Truck, 2012 – 2019 72
Grafik 6.13. Komposisi Penjualan Alat Berat PT Hexindo Adiperkasa Berdasarkan Kategori, 2013 – 2019 73
Grafik 6.14. Penjualan Hydraulic Excavator PT Hexindo Adiperkasa di Sektor Pertambangan, 2009 - 2019 74
Grafik 6.15. Penjualan Hydraulic Excavator PT Hexindo Adiperkasa di Sektor Konstruksi, 2009 - 2019 74
Grafik 6.16. Penjualan Hydraulic Excavator PT Hexindo Adiperkasa di Sektor Perkebunan, 2009 - 2019 75
Grafik 6.17. Penjualan Hydraulic Excavator PT Hexindo Adiperkasa di Sektor Kehutanan, 2009 - 2019 75
Grafik 6.18. Komposisi Penjualan Hydraulic Excavator PT Hexindo Adiperkasa Berdasarkan Sektor Industri, 2009 - 2019 76
Industry Research
Pertumbuhan (Y on Y)
Grafik 1.6. Penjualan dan Pertumbuhan Penjualan Alat Berat di Indonesia, 1990 – 2020
Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari United Tractor, Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), dan Sumber Lainnya.
*Kuartal 1 2020, pertumbuhan terhadap penjualan alat berat periode yang sama tahun 2019 yang sebesar 3.108 unit
Tren Penjualan Alat Berat Indonesia 2019 & Kuartal 1 2020 Menurun Pada tahun 2012, penjualan alat berat kembali turun, seperti terjadi
pada tahun 1998 dan 2009. Tren penurunan penjualan terus terjadi
Sejak tahun 1990, pertumbuhan penjualan alat berat Indonesia terus sampai akhir 2015. Penyebabnya adalah melemahnya sektor
mengalami kenaikan. Namun, terjadi 3 kali siklus penurunan, yaitu pertambangan.
pada tahun 1998, 2009, dan 2012.
Namun, penjualan alat berat mulai membaik pada tahun 2016 sampai
Hal ini disebabkan karena adanya krisis ekonomi global yang berimbas 2018. Sepanjang 2018, penjualan alat berat berhasil mencapai 13.553
pada krisis ekonomi dan politik pada tahun 1997 – 1998 dan krisis unit.
ekonomi pada tahun 2008 – 2009. Secara langsung, krisis ini ikut
menyebabkan menurunnya permintaan dan penjualan alat berat. Sayangnya, pada tahun 2019 kembali turun menjadi 9.754 unit.