Anda di halaman 1dari 16

( Gambar boleh anda ganti berdasarkan tugas anda )

SOAL A TUGAS BESAR 1


SOAL TEORI DAN ANALISA KASUS/KEBIJAKAN
BERDASARKAN NILAI NILAI PANCASILA

Tugas Yang Disusun Untuk


Memenuhi Nilai Mata Kuliah Pancasila
Semester Genap 2021

Jangan lupa di isi :

PROGRAM
FAKULTAS KELAS DISUSUN OLEH
STUDI

…….. ( Nama dan No Induk Mahasiswa )


……… ……….. …………….

2021 Pramahesa Satria Astapradja


1
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
DAFTAR ISI

A. Tata Cara Mengerjakan Tugas.


B. Soal :
1. Soal Capaian Pembelajaran Mata kuliah 1 ( CPMK 1 )

2. Soal Capaian Pembelajaran Mata kuliah 2 ( CPMK 2 )

3. Soal Capaian Pembelajaran Mata kuliah 3 ( CPMK 3 )

4. Soal Capaian Pembelajaran Mata kuliah 4 ( CPMK 4 )

2021 Pramahesa Satria Astapradja


2
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
SOAL A TUGAS BESAR 1
SOAL TEORI SERTA ANALISA KASUS/ KEBIJAKAN
BERDASARKAN NILAI NILAI PANCASILA

Mohon anda membaca petunjuk mengerjakan tugas pada


MODUL TUGAS BESAR terlebih dahulu sebelum anda
mengerjakan tugas

A. Tata Cara Menggunakan Tugas.


Dalam rangka Outcome Based Education, maka Mahasiwa akan diberikan Tugas Besar 1, yakni
sebagai berikut :
 Silahkan anda jawab soal dengan KETIK langsung di File ini,
 Jika soal berbentuk teori, mohon jawaban teori merujuk pada Modul
Pancasila. ( Anda diperbolehkan copy paste untuk jawaban teori )
 Untuk soal analisa kasus, mohon tidak copy paste jawaban teman .
 Anda bisa menambahkan gambar / foto, bagan, flowchart dll pada tugas anda namun hal ini
bersifat opsional, tidak wajib. Penambahan hal tersebut bisa menambah NILAI tugas anda.
 Tidak ada batasan halaman dalam tugas ini.
 Huruf Arial 11, spasi 1.5.
 Mohon dijaga kerapihan pengetikan dan kanan kiri paragraph. Disarankan menggunakan
paragraph dengan format justify ( ctr+j ).
 Jumlah halaman tidak dibatasi.

NILAI TUGAS BESAR 1 ADALAH 40 % ,


KERJAKANLAH DENGAN SEBAIK BAIKNYA
BERIKANLAH DESKRIPSI JAWABAN YANG SELENGKAP LENGKAPNYA

2021 Pramahesa Satria Astapradja


3
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
Soal berjumlah 10 Essay dan
mohon jangan ada yang dikosongkan jawabannya

1. Soal Capaian Pembelajaran Mata kuliah 1 (CPMK 1) : Modul 1 dan

1. Modul 1 Pendidikan Pancasila : Konsep, Urgensi dan Pentingnya


Pendidikan Pancasila.
Soal Teori :
1) Jelaskan Landasan Historis dan Kultural Pendidikan Pancasila ?
Jawaban :
Landasaran Historis:
Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang sejak
zaman Kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya bangsa lain yang
menjajah dan menguasai Bangsa Indonesia. Beratus-ratus tahun Bangsa Indonesia
berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri
serta memiliki suatu  prinsip yang tersimpul dalam  pandangan hidup serta  filsafat
hidup bangsa. Setelah melalui suatu proses yang cukup panjang, pada akhirnya
Bangsa Indonesia menemukan jati dirinya, yang tercermin pada satu kesatuan
pedoman yang di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang
berbeda dengan bangsa lain.

Landasan Kultural:
Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
senantiasa memiliki suatu pandangan hidup, filsafat hidup serta pegangan hidup.
Setiap bangsa memiliki ciri khas budaya, kepribadian serta pandangan hidup yang
berbeda dengan bangsa lain. Negara komunisme dan liberalisme meletakan dasar
filsafat negaranya pada suatu konsep ideologi tertentu.

Berbeda dengan bangsa – bangsa lain, Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan


hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural
yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan
kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bukanlah merupakan
hasil konseptual seseorang saja melainkan merupakan suatu hasil karya bangsa
Indonesia sendiri yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki melalui proses
refleksi filosofis para pendiri negara.

2021 Pramahesa Satria Astapradja


4
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
2) Bagi para mahasiswa, mempelajari Pancasila pada umumnya adalah untuk
memahami Pancasila dalam arti Yuridis Konstitusional dan Objektif Ilmiyah.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Yuridis Konstitusional dan Objektif
Ilmiyah !
Jawaban :
Yuridus Konstitusional:
mengingat Pancasila sebagai dasar negara yang dijadikan landasan dan pedoman
dalam pelaksanaan penyelenggaraan Negara Republik Indonesia termasuk
melandasi tatanan hukum yang berlaku. Artinya dalam setiap langkah dan tindakan
dari aparat pemerintahan yang ada, seperti Presiden, Menteri dan Pejabat yang lain
termasuk anggota DPR,MPR dan DPD harus selalu mengingat dan
mempertimbangkan nilai nilai luhur yang ada dalam Sila Sila Pancasila. Hal ini karena
tindakan tindakan dari aparat pemerintahan tersebut akan menjadi panutan bagi
warga negara untuk tercapainya keseimbangan antara kehidupan berbangsa dan
bernegara serta tegaknya tatanan hukum seperti yang diharapkan bersama.

Objektif Ilmiyah:
diharapkan mahasiswa mampu menganalisis persoalan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui tanggung jawab intelektual dengan
melestarikan nilai nilai Pancasila dalam realita kehidupan.

2. Modul 2 Pancasila : Latar Belakang Tujuan dan Metode Pembelajaran Pancasila.


Soal Analisa :
Coba anda berikan minimal 5 ( lima ) sikap/perilaku mahasiswa yang mencerminkan
masing masing Sila Pancasila di dunia kampus !
Contoh :
Menghormati pendapat rekan mahasiswa ketika sedang berdiskusi dikelas. Hal tersebut
adalah cerminan sila ke 4 – demokrasi dan kebebasan berpendapat. (sebutkan sila nya)
Jawaban :
 Menghargai teman yang berbeda agama serta kepercayaanya di dalam kampus dan
tidak menggagu teman jika ada yang lagi beribadah (Sila ke 1 – Ketuhanan yang
Maha Esa)
 Tidak ada pembedaan perlakuan/diskriminasi dalam kampus. (Sila ke 2 -
Kemanusiaan yang adil dan beradab)
 Melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan
mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. (Sila ke 3 – Persatuan Indonesia)

2021 Pramahesa Satria Astapradja


5
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
 Melakukan musyawarah dan diskusi Bersama seperti pemilihan ketua Senat
Mahasiswa (Sila ke 4 - Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakanaan
dalam permusyawaratan perwakilan)
 Setiap mahasiswa berupaya menghargai hasil karya orang lain dengan tidak
mencontek atau membuat plagiat atas hasil karya ilmiah teman (Sila ke 5 –
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)

2. Soal Capaian Pembelajaran Mata kuliah 2 ( CPMK 2 ) :Modul 3 dan 4

1. Soal Modul 3 : Pancasila Era Pra Kemerdekaan.


Soal Teori
a. Coba anda tunjukkan bagaimana implementasi nilai-nilai dasar dari sila-sila Pancasila
telah wujud pada Era Kejayaan Nasional ( Era kerajaan ) ? ( berikan 3 contoh )
Jawaban :
 Kerajaan Kutai: Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400M, dengan
ditemukannya prasasti yang berupa yupa (tiang batu). Berdasarkan prasasti
tersebut dapat diketahui bahwa raja Mulawarman mengadakan kenduri dan
memberi sedekah kepada para Brahmana, dan para Brahmana membangun yupa
itu sebagai tanda terimakasih raja yang dermawan (Bambang Sumadio,
dkk.,1977 : 33-32). Masyarakat Kutai yang membuka zaman sejarah Indonesia
pertama kalinya ini, menampilkan nilai-nilai Pancasila berupa nilai nilai sosial dan
ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada para
Brahmana.
 Kerajaan Sriwijaya: salah satu kemaharajaan bahari yang pernah berdiri di pulau
di bawah kekuasaan Wangsa Sailendra. Kerajaan ini adalah suatu kerajaan
maritim yang mengandalkan kekuatan lautnya. Sriwijaya menjadi simbol
kebesaran Sumatera karena kekuasaannya yang luas membentang dari Kamboja,
Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kehidupan ekonomi Kerajaan Sriwijaya memiliki letak yang strategis di jalur
pelayaran dan perdagangan internasional Asia Tenggara.
 Kerajaan Majapahit: sebuah kerajaan yang berdiri sekitar tahun 1293 hingga
1500 M. Kerajaan ini berpusat di Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan Majapahit
adalah Kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai nusantara dan dianggap
sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya
terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia
timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi Kemaharajaan Raya
pada masa kekuasaan Raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada yang

2021 Pramahesa Satria Astapradja


6
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
pada waktu itu mempimpin armada Angkatan Lautnya untuk mempersatukan
nusantara.

Soal Analisa
b. Bagaimana proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara dalam sidang
BPUPKI Dan PPKI, sehingga secara resmi disahkan dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 ? ( Uraikan dalam bentuk point point atau resume singkat – wajib
dimasukkan pendapat 3 tokoh ( Moh Yamin, Soepomo, Soekarno ) tentang
Ideologi negara )
Jawaban :
a.Moh.Yamin:
Rumusan idelogi negara dalam pidato:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan.
3. Peri ke-Tuhanan.
4. Peri Kerakyatan.
5. Kesejahteraan Rakyat.

b. Prof.Soepomo
Rumusan ideologi negara dalam pidato:
1. Persatuan (persatuan hidup).
2. Kekeluargaan.
3. Keseimbangan lahir batin.
4. Musyawarah.
5. Semangat gotong royong (keadilan Sosial).

c. Ir.Soekarno
Rumusan ideologi negara dalam pidato:
1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial.
5. Ketuhanan yang berkebudayaan (Ketuhanan yang berkebudayaan).

2021 Pramahesa Satria Astapradja


7
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
2. Soal Modul 4 : Pancasila Dalam Dinamika Ketatanegaraan Republik
Indonesia.
Soal Analisa :
Pancasila sebagai paradigm reformasi hukum. ( Modul 4 hal 14
dan 15 )
Pancasila sebagai paradigma reformasi pelaksanaan
hukum.
 Pelaksanaan hukum pada masa reformasi ini harus
dapat mewujudkan negara demokratis dengan berdasar
hukum. ( Nilai sila ke 4 – Demokrasi dan hukum ).
 Jaminan atas terwujudnya keadilan bagi setiap warga
negara meliputi seluruh unsur keadilan baik keadilan distributif, keadilan komutatif ,
serta keadilan legal. ( Nilai Sila ke 5 – keadilan sosial )
 Pengakuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia merupakan salah satu ciri dari
negara hukum. Negara Indonesia merupakan negara yang berlandaskan atas
hukum sesuai dengan bunyi Pasal 1 Ayat 3 UUD NRI 1945 : “Negara Indonesia
adalah negara hukum”. Atas dasar tersebut Hukum haruslah menghormati HAM.
( Nilai sila ke 2 kemanusiaan yang adil dan beradab adalah cerminan HAM )
Pertanyaan :
Menurut pendapat anda, Jika kita lihat wacana di atas, apakah Era Reformasi
saat ini sudah mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam bidang
hukum? ( Uraikan pendapat anda disertai penjelasan )
Jawaban :
Menurut saya, aturan serta perumusan dalam undag-undang untuk dibidang hukum
sudah lah sangat baik akan tetapi saya masih merasakan meragukan hal itu,karena
apa yang saya rasakan adalah penegakan hukum dan kebijakannya saat ini
dirasakan semakin menjauh dari nilai-nilai kemanusiaan, kerakyatan, dan keadilan.

Pancasila harus diajarkan dalam sistem kelembagaan dan kejaksaan tinggi oleh
pejabat hukum dan aparat penegak hukum.Agar mereka tersadarkan bahwa
pancasila sebagai sumber hukum telah mengajarkan cara yang baik dan adil dalam
menegakkan keadilan hukum di Indonesia.

Maka dari itu nilai-nilai pancasila harus menjadi rujukan atas setiap mengambil
kebijakan dalam bidang hukum. Dengan kita mengimplemntasikan Pancasila dalam
penegakan hukum, kita berupaya untuk membentuk dan memabangun kesadaran
2021 Pramahesa Satria Astapradja
8
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
moral pada penegak hukum dalam penerapan nilai-nilai Pancasila yang luhur yang
mencerminkan proses keadilan bagi selurut rakyat Indonesia dan Kemanusiaan yang
adil dan beradab dalam penegakan hukum di Indonesia.

3. Soal Capaian Pembelajaran Mata kuliah 3 ( CPMK 3 ) : Modul 5

A. Modul 5 : Implementasi nilai nilai Pancasila dalam pembukaan dan Pasal


Pasal UUD NRI Tahun 1945.
Soal teori :
PANCASILA

Pembu
kaan
UUD
NRI
Batang 1945
Tubuh UUD NRI
1945

Ketetapan MPR

Peraturan Perundang-undangan mulai dari undang-


undang sampai Keputusan Gubernur,
Bupati/Kotamadya

1) Berdasarkan gambar diatas, jelaskan hubungan Pancasila dengan Pembukaan


Undang Undang Dasar 1945 !
Jawaban
Pada gambar diatas menunjukan Pancasila sebagai suatu cita-cita hukum yang berada di
puncak segi tiga. Pancasila menjiwai seluruh bidang kehidupan bangsa Indonesia. Dengan
kata lain, gambar piramida tersebut mengandung pengertian bahwa Pancasila adalah
cerminan dari jiwa dan cita-cita hukum bangsa Indonesia.

2) Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Perundang-undangan.


Pokok-pokok pikiran yang bersumber dari Pancasila dijabarkan melalui Pasal-Pasal yang
ada di dalam UUD NRI Tahun 1945. Coba anda berikan contoh Penjabaran Sila ke 3,
2021 Pramahesa Satria Astapradja
9
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
Sila ke 4 dan Sila ke 5 di dalam Pasal Pasal UUD NRI Tahun 1945 ! ( Pelajari modul
halaman 13 – 14 ).
Jawaban :
a. Sila ke 3:
 Pasal 1:
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. (2) Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. (3) Negara
Indonesia adalah negara hukum.
Penejelasan: Dari pasal diatas jelas bahwa Indonesia adalah negara kesatuan
berbentuk Republik, negara demokrasi dan negara hukum.
Contoh: Indonesia adalah negara yang dilandasi oleh Pancasila

 Pasal 32:
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan
nilai-nilai budayanya,
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
Penjelasan: Negara memajukan budaya nasional, negara juga memelihara kekayaan
budaya, walaupun beragam, namun tetap satu negara.
Contoh: Indonesia adalah negara “Bhineka Tunggal Ika” walaupun berbeda beda
tetapi kita tetap satu. Itulah mengapa Indonesia sangatlah kaya dan beragam dengan
aneka budayanya

 Pasal 35:
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
Penjelasan: Bendera Indonesia hanya satu, yaitu merah putih, disemua daerah di
Indonesia semua bendera negara sama yaitu merah-putih, jika bukan, maka itu bukan
bendera negara Indonesia.
Contoh: Dari Sabang sampai Merauke adalah Indonesia, dan benderanya pun tetap
“Merah Putih”

2021 Pramahesa Satria Astapradja


10
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
 Pasal 36:
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
Penjelasan: Bahasa daerah di Indonesia ada banyak, sehingga untuk berkomunikasi
dengan orang dari daerah lain cukup sulit, untuk itu bahasa Indonesia adalah bahasa
pemersatu, yang mempersatukan semua rakyat di Indonesia.
Contoh: Indonesia punya banyak sekali bahasa daerah, akan tetapi “Bahasa” lah yang
menjadi patokan untuk pemersatu bangsa ini, agar dapat mewujudkan persatuan
bangsa yang serta agar terbebas dari segala bentuk konflik masyarakat.

b. Sila ke 4
 Pasal 1:
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik, (2) Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar, (3) Negara
Indonesia adalah negara hukum.
Penjelasan: Kedaulatan berada ditangan rakyat dan segala bentuk musyawarah rakyat
dipimpin oleh MPR.
Contoh: Rakyat Indonesia merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara,
yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan setiap keputusan pemerintahan.

 Pasal 2:
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat
dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan
diatur lebih lanjut dengan undang-undang, (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat
bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara, (3) Segala putusan
Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak.
Pejelasan: MPR, DPR dan DPD anggota-anggotanya dipilih lewat pemilu dan di atur
dengan Undang-undang, segala keputusan MPR ditetapkan melalui suara terbanyak.
Contoh: pemilihan anggota dari MPR dan DPR adalah hasil dari pemilihan rakyat
dengan cara “pencobolsan” untuk mencari suara yang terbanyak dan sekaligus
meresmikan untuk mnejadi anggota dewan MPR atau DPR.

2021 Pramahesa Satria Astapradja


11
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
 Pasal 3:
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan
Undang-Undang Dasar, (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden
dan/atau Wakil Presiden, (3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat
memberhentikan Presiden dan/atau wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut
Undang-Undang Dasar.
Penjelasan: Segala peraturan yang ada di pasal 3 harus dilaksanakan oleh MPR.
Contoh: MPR bisa memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden kapanpun

 Pasal 37:
(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam
sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya
1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, (2) Setiap usul perubahan
pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan
jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya, (3) Untuk mengubah
pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, (4)
Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan
persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari
seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, (5) Khusus mengenai bentuk
negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.
Penjelasan: Segala jenis perubahan Undang-undang harus berdasarkan peraturan
pada pasal diatas.
Contoh: MPR sewaktu waktu dapat merubah dan merombak dari peraturan UUD
1945, jika memang itu diperlukan.

c. Sila ke 5
 Pasal 23
(1) Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari pengelolaan
keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan
secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,
(2) Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan
oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan

2021 Pramahesa Satria Astapradja


12
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, (3) Apabila Dewan
Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diusulkan oleh Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara tahun yang lalu.
Penjelasan: Dalam mengatur anggaran pendapatan dan belanja negara pemerintah
harus memperhatikan kemakmuran rakyat dan rakyat berhak tahu mengenai
anggarannya.
Contoh: Pemerintah juga harus memikirkan masyarakat masalah kemakmuran seperti
ekonomi dan pemerintah pun harus trasnparan kepada masyrakat anggaran apa dan
keperluan apa untuk mengglontorkan dana.

 Pasal 31
Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Negara
memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Pemerintah
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.
Penjelasan: Hak untuk mendapatkan pendidikan termasuk ke dalam keadilan sosial,
pemerintah mengusahakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
berpegang pada nilai-nilai agama dan persatuan negara untuk kesejahteraan rakyat
indonesia.
Contoh: Setiap warga negara Indoensia wajib untuk mendapatkan ilmu Pendidikan

 Pasal 34:
(1) Fakir miskin dan anak-¬anak yang terlantar dipelihara oleh negara, (2) Negara
mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, (3)

2021 Pramahesa Satria Astapradja


13
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak, (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal
ini diatur dalam undang-undang.
Penjelasan: Anak terlantar dan fakir miskin juga harus terjamin kehidupannya, negara
membuat sistem jaminan sosial seperti jaminan kesehatan untuk yang tidak mampu.
Contoh: Orang yang tidak mampu harus dipikirkan juga kehidupannya serta
harus diberikan penampungan dan fasilitas yang memadai.

4. Soal Capaian Pembelajaran Mata kuliah 4 ( CPMK 4 ) : Modul 6

A. Modul 6 : Implementasi nilai nilai Pancasila dalam Perundang Undangan.


Soal Teori
Jelaskan beberapa Sila Pancasila yang dijabarkan diimplementasikan dalam Kebijakan
Negara ! ( Jelaskan cukup dua Sila Pancasila , pelajari Modul hal 17 - 19)
Jawaban :
 Sila ke 2
Pancasila sebagai sumber nilai dapat menjadi arah bagi kebijakan negara dalam
mengembangkan bidang kehidupan sosial budaya Indonesia yang beradab, sesuai
dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Selain itu, pengembangan sosial
budaya harus dilakukan dengan mengangkat nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia,
yaitu nilai-nilai Pancasila. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari fungsi Pancasila sebagai
sebuah sistem etika yang keseluruhan nilainya bersumber dari harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk yang beradab.

 Sila ke 3
Landasan bagi pembangunan bidang pertahanan keamanan nasional. Berdasarkan
penjabaran pokok pikiran persatuan tersebut, maka implementasi Pancasila dalam
pembuatan kebijakan negara dalam bidang pertahanan keamanan harus diawali dengan
kesadaran bahwa Indonesia adalah negara hukum. Dengan demikian dan demi tegaknya
hak-hak warga negara, diperlukan peraturan perundang-undangan negara untuk
mengatur ketertiban warga negara dan dalam rangka melindungi hak-hak warga negara

B. Soal Analisa Kebijakan Pemerintah.


Kebijakan dalam bidang HANKAM : Kebijakan Bela Negara ( Modul Halaman 16-17 )

2021 Pramahesa Satria Astapradja


14
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
Pemerintah melalui Menteri Pertahanan mengatakan bahwa ancaman terhadap sebuah
negara saat ini, dapat dikatakan tidak lagi didominasi ancaman militer tetapi sudah berada
di semua bidang kehidupan yakni bidang pendidikan, ekonomi, ideologi, politik, sosial
budaya, pertahanan, keamanan, agama dan media informasi. Ancaman tersebut
menimbulkan konflik SARA, separatisme, Ideologi radikal, terorisme, pertikaian antar anak
bangsa, Dll.
Guna menghadapi potensi ancaman tersebut, Kementerian Pertahanan kemudian
mengeluarkan kebijakan BELA NEGARA. Bela negara dilakukan dengan cara pelatihan,
sosialisasi serta membentuk kader pembina bela negara di seluruh kabupaten/kota.
Dalam mengimplementasikan bela negara, terdapat lima dasar yang harus terus
dikembangkan dan diterapkan oleh masyarakat :
 Pertama adalah cinta tanah air.
 Kedua, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.
 Ketiga, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara.
 Keempat, rela berkorban untuk bangsa dan negara,
 Kelima adalah memiliki kemampuan awal bela negara yang menyangkut kemampuan
untuk memiliki perilaku disiplin, ulet, kerja keras serta pantang menyerah.

2021 Pramahesa Satria Astapradja


15
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
Kesadaran bela negara ini penting untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi
ancaman, mewujudkan ketahanan nasional, membentuk karakter cinta tanah air serta
penguatan wawasan kebangsaan.
Pertanyaan :
Menurut pendapat anda, apakah Kebijakan Bela Negara sudah mencerminkan nilai nilai
Pancasila ? Berikan jawaban anda disertai penjelasan. ( pelajari Modul Halaman 16-17 )
Jawaban :
Menurut saya dalam kebijakan negara sudah mencerminkan nilai Pancasila,terutama ada pada
sila ke 3 yaitu “Persatuan Indonesia”. Semua ini dimaksudkan agar pertahanan dan keamanan
dapat ditempatkan dalam konteks negara hukum, yang menghindari kesewenang-wenangan
negara dalam melindungi dan membela wilayah negara dan bangsa, serta dalam mengayomi
masyarakat.
Dalam mengimplementasikan bela negara harus diatur dengan memperhatikan tujuan negara
untuk melindungi segenap wilayah dan bangsa Indonesia. Pertahanan dan keamanan negara
diatur dan dikembangkan menurut dasar kemanusiaan, bukan kekuasaan. Dengan kata lain,
pertahanan dan keamanan Indonesia harus berbasis pada moralitas kemanusiaan sehingga
kebijakan yang terkait dengannya harus terhindar dari pelanggaran hak-hak Asasi Manusia.

-------------GOOD LUCK------------

2021 Pramahesa Satria Astapradja


16
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila

Anda mungkin juga menyukai