PROGRAM
FAKULTAS KELAS DISUSUN OLEH
STUDI
Landasan Kultural:
Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
senantiasa memiliki suatu pandangan hidup, filsafat hidup serta pegangan hidup.
Setiap bangsa memiliki ciri khas budaya, kepribadian serta pandangan hidup yang
berbeda dengan bangsa lain. Negara komunisme dan liberalisme meletakan dasar
filsafat negaranya pada suatu konsep ideologi tertentu.
Objektif Ilmiyah:
diharapkan mahasiswa mampu menganalisis persoalan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui tanggung jawab intelektual dengan
melestarikan nilai nilai Pancasila dalam realita kehidupan.
Soal Analisa
b. Bagaimana proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara dalam sidang
BPUPKI Dan PPKI, sehingga secara resmi disahkan dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 ? ( Uraikan dalam bentuk point point atau resume singkat – wajib
dimasukkan pendapat 3 tokoh ( Moh Yamin, Soepomo, Soekarno ) tentang
Ideologi negara )
Jawaban :
a.Moh.Yamin:
Rumusan idelogi negara dalam pidato:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan.
3. Peri ke-Tuhanan.
4. Peri Kerakyatan.
5. Kesejahteraan Rakyat.
b. Prof.Soepomo
Rumusan ideologi negara dalam pidato:
1. Persatuan (persatuan hidup).
2. Kekeluargaan.
3. Keseimbangan lahir batin.
4. Musyawarah.
5. Semangat gotong royong (keadilan Sosial).
c. Ir.Soekarno
Rumusan ideologi negara dalam pidato:
1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial.
5. Ketuhanan yang berkebudayaan (Ketuhanan yang berkebudayaan).
Pancasila harus diajarkan dalam sistem kelembagaan dan kejaksaan tinggi oleh
pejabat hukum dan aparat penegak hukum.Agar mereka tersadarkan bahwa
pancasila sebagai sumber hukum telah mengajarkan cara yang baik dan adil dalam
menegakkan keadilan hukum di Indonesia.
Maka dari itu nilai-nilai pancasila harus menjadi rujukan atas setiap mengambil
kebijakan dalam bidang hukum. Dengan kita mengimplemntasikan Pancasila dalam
penegakan hukum, kita berupaya untuk membentuk dan memabangun kesadaran
2021 Pramahesa Satria Astapradja
8
44116110072 Soal A Tugas Besar 1 Pancasila
moral pada penegak hukum dalam penerapan nilai-nilai Pancasila yang luhur yang
mencerminkan proses keadilan bagi selurut rakyat Indonesia dan Kemanusiaan yang
adil dan beradab dalam penegakan hukum di Indonesia.
Pembu
kaan
UUD
NRI
Batang 1945
Tubuh UUD NRI
1945
Ketetapan MPR
Pasal 32:
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan
nilai-nilai budayanya,
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
Penjelasan: Negara memajukan budaya nasional, negara juga memelihara kekayaan
budaya, walaupun beragam, namun tetap satu negara.
Contoh: Indonesia adalah negara “Bhineka Tunggal Ika” walaupun berbeda beda
tetapi kita tetap satu. Itulah mengapa Indonesia sangatlah kaya dan beragam dengan
aneka budayanya
Pasal 35:
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
Penjelasan: Bendera Indonesia hanya satu, yaitu merah putih, disemua daerah di
Indonesia semua bendera negara sama yaitu merah-putih, jika bukan, maka itu bukan
bendera negara Indonesia.
Contoh: Dari Sabang sampai Merauke adalah Indonesia, dan benderanya pun tetap
“Merah Putih”
b. Sila ke 4
Pasal 1:
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik, (2) Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar, (3) Negara
Indonesia adalah negara hukum.
Penjelasan: Kedaulatan berada ditangan rakyat dan segala bentuk musyawarah rakyat
dipimpin oleh MPR.
Contoh: Rakyat Indonesia merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara,
yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan setiap keputusan pemerintahan.
Pasal 2:
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat
dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan
diatur lebih lanjut dengan undang-undang, (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat
bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara, (3) Segala putusan
Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak.
Pejelasan: MPR, DPR dan DPD anggota-anggotanya dipilih lewat pemilu dan di atur
dengan Undang-undang, segala keputusan MPR ditetapkan melalui suara terbanyak.
Contoh: pemilihan anggota dari MPR dan DPR adalah hasil dari pemilihan rakyat
dengan cara “pencobolsan” untuk mencari suara yang terbanyak dan sekaligus
meresmikan untuk mnejadi anggota dewan MPR atau DPR.
Pasal 37:
(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam
sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya
1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, (2) Setiap usul perubahan
pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan
jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya, (3) Untuk mengubah
pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, (4)
Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan
persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari
seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, (5) Khusus mengenai bentuk
negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.
Penjelasan: Segala jenis perubahan Undang-undang harus berdasarkan peraturan
pada pasal diatas.
Contoh: MPR sewaktu waktu dapat merubah dan merombak dari peraturan UUD
1945, jika memang itu diperlukan.
c. Sila ke 5
Pasal 23
(1) Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari pengelolaan
keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan
secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,
(2) Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan
oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan
Pasal 31
Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Negara
memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Pemerintah
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.
Penjelasan: Hak untuk mendapatkan pendidikan termasuk ke dalam keadilan sosial,
pemerintah mengusahakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
berpegang pada nilai-nilai agama dan persatuan negara untuk kesejahteraan rakyat
indonesia.
Contoh: Setiap warga negara Indoensia wajib untuk mendapatkan ilmu Pendidikan
Pasal 34:
(1) Fakir miskin dan anak-¬anak yang terlantar dipelihara oleh negara, (2) Negara
mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, (3)
Sila ke 3
Landasan bagi pembangunan bidang pertahanan keamanan nasional. Berdasarkan
penjabaran pokok pikiran persatuan tersebut, maka implementasi Pancasila dalam
pembuatan kebijakan negara dalam bidang pertahanan keamanan harus diawali dengan
kesadaran bahwa Indonesia adalah negara hukum. Dengan demikian dan demi tegaknya
hak-hak warga negara, diperlukan peraturan perundang-undangan negara untuk
mengatur ketertiban warga negara dan dalam rangka melindungi hak-hak warga negara
-------------GOOD LUCK------------