Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS


DOSEN : Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom

FAKULTAS KOMUNIKASI | JURUSAN PENYIARAN

Nama : Pramahesa Satria. A


NIM : 44116110072
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan
hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas menganalisa produk dari sisi Integrated
Marketing Communicaton dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.

Tugas ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan tugas ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu
dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.

Dengan tugas ini saya berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya dari sisi
Integrated Marketing Communication.

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga tugas ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan
memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Jakarta, 12 Juli 2019

Pramahesa Satria Astapradja


DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................................i

Kata Pengantar…………………………………………………………….…………………….ii

Daftar isi……………………………………………………………………………….….……..iii

BAB 1.

PENDAHULUAN………..……………………………………………………..………………..2

 LISENSI KRATING DAENG MENJADI RED BULL……………...…..……3


 1.2 INVASI RED BULL…………………………………………………………3
 1.3 KEKAYAAN PEMILIK…………….…………….…………………….…..3

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA

 2.1 Minuman Berenergi………………………………………………………………….4


 2.2 Perkembangan Minuman Berenergi ………………………………..……………...4
 2.3 Manfaat Minuman Berenergi……………………………………………………….5
BAB 3

ANALISA

A.KRATINGDAENG…………………………………………………………………..6

B.SEGMENTASI………………………………………………………………….....…7

C.TARGETING………………………………………………………………..…….....7

D.POSTIONING…………………………………………………………..……………7

E.PRICE…………………………………………………………………………………8

F.IKLAN…………………………………………………………………………………8

G.SOFT SELL…………………………………………………………………………...9

H.HARD SELL………………………………………………………………………….9

I.PROMOSI PENJUALAN…………………………………………………………….9

J.ACARA & PENGALAMAN…………………………………………………………10

K.SASARAN ATAU TARGET KONSUMEN………………………………………..10

L.DESKRIPSI ADVERTISMENT KRATINGDAENG………………………………11

PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..13
BAB 1

PENDAHULUAN

Kratingdaeng adalah sebuah minuman energi dari Austria/Thailand. Minuman ini


dipasarkan sebagai penangkal kelelahan. Mengandung 27 gram of gula (glukosa, sukrosa), 1000
mg taurine, 600 mg glucuronolactone, vitamin B-complex dan 80 mg kafein dalam satu porsi 250
ml. Jumlah kafein ini sedikit di bawah kandungan satu cangkir kopi (100 mg) atau dua kali
kandungan 1 kaleng Coca Cola. Minuman ini juga dikenal di berbagai negara sebagai Red Bull.

Kratingdaeng adalah pemimpin pasar di kategori Minuman Energi Cair. Beragam


perhargaan baik ICSA dan IBBA telah diperoleh dari tahun ke tahun. Kandungannya yang mampu
memulihkan stamina terbukti aman untuk dikonsumsi setiap hari.PT.Asiasejahtera Perdana
Pharmaceutical adalah nama terpercaya sebagai distributor unggul di bidang minuman energi dan
kesehatan.

Sebagai distributor tunggal produk Kratingdaeng, You C1000 Vitamin, You C1000 Water,
Torpedo, Red Bull, yang lebih dikenal sebagai produk minuman energi dan kesehatan yang beredar
di pasaran Indonesia, PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical selalu siap untuk memberikan
pelayanan dan perhatian khusus yang dibutuhkan oleh semua mitra dagang dan pelanggan dengan
kualitas yang memuaskan.

Kratingdaeng merupakan salah satu produk minuman berenergi yang banyak dikonsumsi
masyarakat.Kratingdaeng-s berguna meningkatkan daya tahan,merangsang metabolisme, serta
menyegarkan tubuh pada saat kerja atau berolehraga. Rasa asam yang terdapat didalam
Kratingdaeng-s menjadi perhatian karena diduga terdapat vitamin C dalam minuman berenergi
tersebut.Vitamin C berperan sebagai koenzim pada metabolisme zat-zat gizi, merangsang
pembentukan energi,serta sebagai antioksidan yang sangat reaktif sedangkan penggunaan natrium
benzoat sebagai pengawet untuk mempertahankan umur simpan produk tersebut. Penggunaan
natrium benzoat dalam produk minuman berenergi hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, sehingga
boleh dikonsumsi namun dengan batas yang telah ditentukan.

Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan peneliti yaitu banyak produk minuman
berenergi dipasaran yang tidak mencantumkan komposisi secara lengkap, sehingga peneliti tertarik
melakukan analisis kandungan vitamin C dan natrium benzoat pada Kratingdaeng-s dengan metode
KCKT.

Menurut Badan Standarisasi Nasional, penggunaan maksimal vitamin C yaitu 1000mg/hari


dan batas maksimal natrium benzoat menurut Badan Standarisasi Nasional (1995), yaitu 600
mg/kg, hal ini memberikan konsekuensi akan perlunya suatu metode analisis yang praktis, akurat
dan teliti. Sehingga perlu adanya suatu metodealternatif untuk analisis kandungan vitamin C dan
natrium benzoat dalam Kratingdaeng-s secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.

1.1 LISENSI KRATINGDAENG MENJADI RED BULL


Pada tahun 1983, Yoovidhya dan Dietrich Mateschitz bertemu di Bangkok dan bersepakat
membuat sebuah lisensi untuk Dietrich Mateschitz untuk memproduksi dan menjual minuman itu
di Austria. Yoovidhya dan Dietrich Mateschitz masing-masing berbagi saham sebesar 49% dan
putra dari Yoovidhya memiliki saham sisa

1.2 INVASI RED BULL


Hungaria adalah negara pertama diluar Austria yang menjadi pasar Red Bull. Red Bul
memasuki pasar AS pada tahun 2001 dan mulai merambah ke Asia.

1.3 KEKAYAAN PEMILIK


Sebagai pemilik Red Bull, Dietrich Mateschitz memiliki sebuah pulau di Fiji, memiliki tim
sepakbola di Austria. Dirinya juga memiliki pesawat terbang dan taman bermain di Austria.
Akuisisi terbaru Red Bull adalah senuah tim bisbol MLB seharga 100 juta AS dan juga memiliki
klub sepakbola MLS Red Bull New York. Pada tahun 2006, penjualan tahunan mencapai 3,5 miliar
dolar AS dan perusahaan ini kini tengah melirik Meksiko, Rusia, dan Timur Tengah sebagai pasar
baru minuman berenergi ini. Dengan kekayaan 3 miliar dolar AS dalam genggaman, Dietrich
Mateschitz kini telah merancang minuman berenergi baru untuk disandingkan dengan Red Bull.
B.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Minuman Berenergi

Minuman berenergi adalah minuman ringan yang mengandung zat-zat stimulan untuk
meningkatkan energi, kewaspadaan, dan meningkatkan performa. Menurut Buxton (2012),
minuman berenergi adalah minuman yang dipercaya untuk mengurangi dan mencegah kelelahan,
meningkatkan performa fisik, psikologi dan kinerja kognitif.

Minuman berenergi adalah minuman berasa yang berupa air non alkohol yang mengandung
kafein, karbohidrat, asam amino, vitamin dan bahan lain dengan tujuan meningkatkan energi,
kewaspadaan, metabolisme dan mental performa. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa minuman berenergi adalah minuman ringan yang mengandung bahan-bahan
stimulan seperti kafein, vitamin B kompleks dan bahan lainnya yang dipercaya mampu
meningkatkan performa fisik maupun mental.

2.2 Perkembangan Minuman Berenergi

Pada tahun 2006 berdasarkan data yang diperoleh Zenith International, konsumsi minuman
energi di seluruh dunia meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya menjadi 960 juta galon. Di
Indonesia, pada tahun 2001 ada 19 produsen minuman energi dengan total kapasitas produksi 5.49
juta kg/tahun (noncair) dan 79.74 juta liter/tahun (cair). Menurut data yang diperoleh Business
Monitor International (BMI) di Indonesia pada tahun 2009, produksi minuman energi dalam
bentuk cair sebanyak 1,2 triliun liter dan meningkat menjadi 1.38 triliun liter pada tahun
berikutnya. Adapun total penjualan minuman energi pada tahun 2009 sebesar Rp 16,9 triliun dan
bernilai Rp 20,54 triliun. Pada tahun berikutnya. Berdasarkan data tersebut terlihat jelas
peningkatan produksi minuman energi yang tentunya selaras dengan peningkatan minat konsumsi
minuman energi pada masyarakat.
2.3 Manfaat Minuman Berenergi

Minuman berenergi diciptakan untuk memberi energi yang tinggi kepada konsumennya
den1gan kombinasi stimulan dan zat-zat penguat energi lainnya. Mengkonsumsi minuman
berenergi mampu meningkatkan euphoria, mengurangi agitasi, ansietas, iritabilitas dan insomnia
karena zat stimulan itu sendiri seperti kafein. Minuman ini juga mampu meningkatkan ketahanan
otot tubuh (Alsunni, 2011). Minuman berenergi yang berkafein dapat meningkatkan kualitas kerja
dengan meningkatkan kewaspadaan, performa psikomotor, pengetahuan, memori dan mood.
Sebuah penelitian yang mengkaji manfaat minuman berenergi dalam memberi peningkatan energi
menunjukkan bahwa minuman energi dibandingkan dengan placebo memberi efek peningkatan
energi pada kelompok subjek berumur 18 hingga 55 tahun. Efek yang paling tinggi dapat dirasakan
30 hingga 60 menit selepas konsumsi dan efek ini dipertahankan selama sekurang-kurangnya 90
menit. Dan dikatakan lebih lanjut bahwa kafein merupakan penyebab utama efek ini.

Menurut Putriastuti (2007) dalam penelitiaannya yang berjudul persepsi, konsumsi dan
preferensi minuman berenergi yang dilakukan terhadap supir bis malam sebanyak 63,9%
responden merasakan efek minuman berenergi hanya satu hingga dua jam saja. Sebanyak 27,8%
responden menyatakan efeknya tiga hingga empat jam dan sebanyak 8,3% menyatakan efeknya
lima hingga enam jam. Kafein diabsorbsi secara sempurna dalam sistem pencernaan selama 30-60
menit. Maksimum efek di otak akan muncul dalam waktu 2 jam.

Minuman berenergi diyakini dapat membantu mengganti energi yang hilang setelah berlatih
ataupun berkompetisi.Selain itu juga dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang, meningkatkan
performa dan mengurangi kelelahan (Buxton, 2012).Pemberian minuman berenergi yang
mengandung kafein juga Universitas Sumatera Utara dapat menigkatkan denyut jantung secara
signifikan dan berhubungan dengan tekanan darah pada akhirnya.
BAB 3

ANALISA

A.KRATINGDAENG

Kratingdaeng adalah nama dagang sebuah minuman energi dari Austria/Thailand. Minuman
ini dipasarkan sebagai penangkal kelelahan. Mengandung 27 gram of gula (glukosa, sukrosa), 1000
mg taurine, 600 mg glucuronolactone, vitamin B-complex dan 80 mg kafein dalam satu porsi 250
ml. Jumlah kafein ini sedikit di bawah kandungan satu cangkir kopi (100 mg) atau dua kali
kandungan 1 kaleng Coca Cola. Minuman ini juga dikenal di berbagai negara sebagai Red Bull.
Kratingdaeng adalah pemimpin pasar di kategori Minuman Energi Cair. Beragam perhargaan
baik ICSA dan IBBA telah diperoleh dari tahun ke tahun. Kandungannya yang mampu memulihkan
stamina terbukti aman untuk dikonsumsi setiap hari. PT.Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical
adalah nama terpercaya sebagai distributor unggul di bidang minuman energi dan kesehatan. Sebagai
distributor tunggal produk Kratingdaeng, You C1000 Vitamin, You C1000 Water, Torpedo, Red
Bull, yang lebih dikenal sebagai produk minuman energi dan kesehatan yang beredar di pasaran
Indonesia, PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical selalu siap untuk memberikan pelayanan dan
perhatian khusus yang dibutuhkan oleh semua mitra dagang dan pelanggan dengan kualitas yang
memuaskan.

Produk Kratingdaeng merupakan produk liquid menggunakan kemasan botol kecil netto 125
ml. setiap kemasan mengandung berbagai multivitamin seperti vitamin B, taurin, inostol, caffeine,
calcium pantothene, nicotinamide, tartrazine, dan lain-lain. Dan konsumen tidak mau
mengkonsumsinya tanpa mengetahui manfaat dan efek sampingnya yang dapat merugikan
kesehatan.

Produk kratingdaeng memiliki jenis kratingdaeng biasa (Kratingdaeng) dan premium


(Kratingdaeng-S) yang masing-masing memiliki kandungan yang agak berbeda. Untuk jenis
premium caffeinnya lebih tinggi dan ada tambahan vitamin.
B.SEGMENTASI

Demografi, penjualan produk kratingdaeng ditujukan untuk para penduduk di Negara maju
maupun berkembang yang mulai memberikan perhatian lebih terhadap minuman suplemen guna
meningkatkan daya tahan. Kratingdaeng tidak menetapkan wilayah sasaran geografik. Dapat
melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan barang kratingdaeng banyak
menyebar dipasar-pasar eceran dibandingkan pedagang besar.

C.TARGETING

Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Atlet, eksekutif, pelajar, yang menghendaki
stamina prima. Banyak bertempat tinggal di daerah urban dan sub urban. Berpola pikir dinamis dan
energik. Lalu merambah ke pasaran anakmuda sebagai selingan lifestyle anak muda masa kini. Dulu
minuman berenergi cuma dicitrakan untuk orang yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam
perjalanan waktu, orang tahu, minuman ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina
prima, dari eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak
konsumen yang mengonsumsi minuman ini rutin, setiap hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng
itu, tiga botol/hari.

Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike, basket, bulu
tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub malam. dulu minuman
berenergi cuma dicitrakan untuk orang yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam perjalanan
waktu, orang tahu, minuman ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina prima, dari
eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang
mengonsumsi minuman ini rutin, setiap hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng itu, tiga
botol/hari.

D.POSITIONING

Dari contoh produk yang tersedia, kratingdaeng memberikan manfaat untuk manambah
vitalitas. Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan merek sejenis pada unsur rasa,
kandungan dan efeknya pada kebugaran tubuh pada akhirnya perilaku konsumen sebagai pengguna
minuman tersebut.
E.PRICE

Harga kratingdaeng kemasan botol dalam negeri berkisar antara Rp4.000 untuk
Kratingdaengdan Rp5.500 untuk Kratingdaeng-S. Harga yang ditawarkan memang cukup
mahaldibandingkan pesaingnya (Extra joss). Harga bukan sebagai penentu dalam
persaingan.Konsumen kembali lagi yang menentukan akan membeli produk yang man

F.IKLAN

Iklan yang dipilih dalam penelitian ini adalah iklan minuman energi “Kratingdaeng” versi
Project Pop Berpakaian Adat Daerah yang dikemas dalam bentuk cerita percakapan komunikasi
lintas budaya yang dikeluarkan oleh PT. Asia Health Energi Beverages (PT.AHEB).

Segmen konsumen Kratingdaeng yang dibidik sebelumnya berada di pasar mid-high market
yang berusia 20–44 tahun. Segmen anak muda memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Besarnya
potensi industri pada ceruk ini bahkan membuat beberapa merek rela untuk bekerja keras
merejuvenasi konsep brand mereka. Seperti halnya yang dilakukan Kratingdaeng. Bukti keseriusan
minuman berenergi ini diwujudkan dalam bentuk konsep iklan TVC yang “anak muda sekali” dan
kental dengan unsur lifestyle.

Contoh iklannya seperti pada gambar yang di atas yang dibintai oleh Project Pop dan Titiek
Puspa. Dalam bentuk iklan seperti ini Kratingdaeng ingin mempertegas positioning bukan hanya
sebagai energy drink, melainkan juga lifestyle drink. Sementara objek iklan ini adalah akuisisi
konsumen baru, yaitu segmen anak muda.
G.SOFT SELL

Soft sell dalam kratingdaeng ini bisa kita lihat dari tujuan campaign yang mereka
sampaikan kepada masyarakat. Bahwa target mereka adalah anak muda dan membuat minuman ini
untuk lifestyle drink. Jadi minuman kratingdaeng ini tidak memfokuskan untuk minuman pria yang
sekitar kisaran umur 30> dengan butuh ekstra ber energi tetapi bisa juga dikonsumsi untuk anak
muda yang dimulai dari umur 20> bagi yang ingin tenaga ekstra,untuk aktivitasnya.

H.HARD SELL

Untuk hard sell kratingdaeng sendiri bisa juga kita lihat dari pengiklanan,sponsor,kegiatan
event dan harga promo minumannya. Karna kratingdaeng ini sangat laris ketika ada acara atau
event yang berhubungan dengan kegiatan sport. Yang pastinya mereka akan membuka stand
tersendiri dan membrikan harga promo khusus dalam acara tersebut. Dan akan sangat masuk akal
juga dengan tema kegiatan sport yang benar benar membutuhkan tenaga ekstra dan minuman yang
ber-energi.

I.PROMOSI PENJUALAN

Promosi penjualan merupakan aktivitas pemasaran yang mengusulkan nilai tambah dari
suatu produk untuk mendapatkan lebih dari sekedar yang ada dari nilai produk. Kratingdaeng ini
menurut saya sangat lah kreatif dalam menerapkan promosi penjualan kepada konsumen berupa
diskon harga,kontes,acara musik, dan kegiatan yang berhubugan dengan sport. Dan ini lah salah
satu event terbesar dari krating daeng yang sekarang menjadi sponsor utama dalam sepak bola:
Kratingdaeng bergabung menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola Piala Indonesia
musim 2018/2019. Dengan demikian kompetisi yang melibatkan tim Liga 1, liga 2 dan liga tiga ini
resmi memiliki tajuk Kratingdaeng Piala Indonesia. Alasan mensponsori Piala Indonesia juga
terkait strategi Kratingdaeng untuk mengenalkan label baru Kratingdaeng yang tampil dengan
desain yang lebih modern dan dinamis. Oleh karenanya Davin juga berharap bisa meningkatkan
penetrasi minuman energi di Indonesia.

J.ACARA & PENGALAMAN

Kratingdaeng bekerja sama dengan Redstone Creative sebagai event organizer, juga
jajaran sponsor pendukung untuk acara Kratingdaeng Indonesia Esports Championship 2018.
Kratingdaeng IEC 2018 diproyeksikan akan dihadiri lebih dari 20.000 pengunjung dan dengan total
hadiah sebesar Rp 1 miliar. Gelaran ini akan mempertandingkan 10 cabang esports yang dibagi
berdasarkan platform mobile dan PC.

Dalam pagelaran acara tersebut Kratingdaeng termasuk ingin membuat suasana yang
berbeda dan pengalaman yang baru. Acara tersebut adalah acara yang berbeda dengan esports
lainnya,karna dengan tema yang dibawakan adalah dengan gaming.

K.SASARAN ATAU TARGET KONSUMEN

Sasarannya antara lain adalah pasar, Pusat kebugaran, warung, kantin, kaki lima, toko
kelontong, lapangan golf. Kratingdaeng saat ini berhasil menguasai jaringan (hotel, restoran, kafe)
salah satu pasar terbesar untuk kategori ini. Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Atlet,
eksekutif, pelajar, yang menghendaki stamina prima. Banyak bertempat tinggal di daerah urban
dan sub urban. Berpola pikir dinamis dan energik
L.DESKRIPSI ADVERTISMENT KRATINGDAENG
Seorang wanita disini memakai endorser ‘titik puspa ‘yang usianya lebih dari 60 tahun,
wanita yang dikatakan sudah tidak berusia muda ini mengkonsumsi kratingdaeng sudah sejak lama
sehingga memiliki kondisi yang masih prima sampai saat ini. Diduetkan dengan para anak muda
dewasa yang energik “boys band project pop“ mengambarkan sekelompok anak muda dewasa yang
selalu energik dan berkretivitas setelah mengkonsumsi kratingdaeng. Dengan slogan yang
didenggungkannya “isinya pas, manfaatnya gak main-main” dengan jinggel lagunya yang cukup
popular. Dengan slogannya, para anak muda tersebut mengajak konsumen untuk mengkonsumsi
kratingdaeng karena untuk memberikan manfaat yang juga tidaklah main-main. Isinya pas, ini pun
bisa dijelaskan kalau produk ini terjangkau untuk dibeli oleh para konsumen.

What do we need to say?


Keseimbangan antara kesehatan, kebugaran.
Tonality
Kretif, energik, dinamis
Brand ide.
MENGEMBALIKAN STAMINA YANG LOYO
Brand personification
Bila Kratingdaeng adalah sosok manusia super, dia adalah seorang wonderwomen bukan
catwomen. Dalam perbandingan lain adalah banteng bukan kerbau.
Mandatory
Merek dan logo ‘Kratingdaeng”. Minuman sebagai penambah tenaga. Dengan simbolnya
dua banteng yang saling berhadapan mangartikan kuatnya tenaga setelah mengkonsumsi
kratingdaeng
PEMBAHASAN

SEGMENTASI
Dalam upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai
persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan,
gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk. Demografi, penjualan produk
kratingdaeng ditujukan untuk para penduduk di Negara maju maupun berkembang yang mulai
memberikan perhatian lebih terhadap minuman suplemen guna meningkatkan daya tahan.
Kratingdaeng tidak menetapkan wilayah sasaran geografik. Dapat melayani semua segmen pasar.
Untuk mendukung keberadaan barang kratingdaeng banyak menyebar dipasar-pasar eceran
dibandingkan pedagang besar.

TARGETING
Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik kelompok
konsumen mana yang akan kita sasar. Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Atlet,
eksekutif, pelajar, yang menghendaki stamina prima. Banyak bertempat tinggal di daerah urban
dan sub urban. Berpola pikir dinamis dan energik. Lalu merambah kepasaran anakmuda sebagai
selingan lifestyle anak muda masa kini. Dulu minuman berenergi cuma dicitrakan untuk orang
yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam perjalanan waktu, orang tahu, minuman ini juga
cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina prima, dari eksekutif, pelajar hingga pekerja
pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang mengonsumsi minuman ini rutin,
setiap hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng itu, tiga botol/hari.
Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike, basket, bulu
tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub malam. dulu minuman
berenergi cuma dicitrakan untuk orang yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam perjalanan
waktu, orang tahu, minuman ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina prima, dari
eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang
mengonsumsi minuman ini rutin, setiap hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng itu, tiga
botol/hari.
POSITIONING
Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi
produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja
keunggulannya. Dari contoh produk yang tersedia, kratingdaeng memberikan manfaat untuk
manambah vitalitas. Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan merek sejenis pada unsur
rasa, kandungan dan efeknya pada kebugaran tubuh pada akhirnya perilaku konsumen sebagai
pengguna minuman tersebut.
Dalam rangkaian proses marketing, STP ini ada di tahap awal yang paling penting yakni
mengidentifikasikan customer value. STP ada di level strategis karena menentukan bagaimana kita
menggarap pasar.
DAFTAR PUSTAKA

Anoname. 2012. Pemasaran. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran, diakses tanggal 9


April 2012).
Anoname.2011. Sejarah Pemasaran. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_pemasaran,
diakses tanggal 9 April 2012).
Anoname. 2009. STP & 4P. (mycopypast.blogspot.com/2009/07/stp-dan-4p.html, diakses
tanggal 9 April 2012).
Novianthi, P. 2011. III Kerangka Pemikiran.
(http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/53202/BAB%20III%20Kerangka%20Pemi
kiran.pdf?sequence=3, diakses tanggal 9 April 2012).

Anda mungkin juga menyukai