Contoh : IKABAR ( IDENTIFIKASI KEGIATAN BAHAYA & PENGENDALIAN RESIKO )

NO KEGIATAN BAHAYA RESIKO PENGENDALIAN

1. Persiapan Kerja 1.1 Kurang istirahat 1.1.1 1.1.1.1 Istirahat yang cukup min 6 jam sebelum mengoperasikan alat / unit
Mengantuk saat mengoperasikan unit
1.1.1.2 Lakukan Olah raga yang seimbang
1.1.1.3 Makan makanan yang bergizi
1.1.1.4 Lakukan prosedur check fatique yang benar
1.1.1.5 Isi form fit to work dengan jujur
1.1.1.6 STOP dan beristirahat jika fatique saat bekerja

1.2 Ada masalah keluarga 1.2.1 Tidak fokus dalam bekerja 1.2.1.1 Jujur dalam pengisian fit to work
1.2.1.2 STOP bekerja saat ada permasalahan yang mengganggu
1.2.1.3 Lakukan prosedur check fatique yang benar

1.3 Minum obat yang menyebabkan kantuk 1.3.1 Fatique 1.3.1.1 Jujur dalam pengisian fit to work
1.3.1.2 STOP dan beristirahat jika fatique saat bekerja
1.3.1.3 Koordinasi dengan atasan untuk follow up fit to work

2. Melakukan P5M 2.1 Tidak ikut P5M sebelum bekerja 2.1.1 Kurang informasi kondisi dilapangan 2.1.1.1 Ikut P5M sebelum Bekerja
2.1.1.2 Mengisi absen P5M

3. Menaiki Bus transportasi 3.1 Tidak menggunakan 3 titik tumpu saat naik bus 3.1.1 Terpeleset jatuh 3.1.1.1 Memperhatikan kondisi pijakan dan menggunakan 3 titik tumpu
3.1.2 kepala terjedot pintu 3.1.2.1 Memakai APD dengan benar
3.1.3 Jatuh dari kursi penumpang 3.1.3.1 Memasang seat belt dengan benar

4. Melakukan aktivitas change shift 4.1 Parkir tidak sesuai Prosedur 4.1.1 Tabrakan dengan unit lain 4.1.1.1 Menghentikan unit sesuai rambu batas limiter yang terpasang
4.1.1.2 Memngarahkan tyre depan ke arah tanggul
4.1.1.3 Memasang Rem Parkir dengan benar
4.1.1.4 Mematikan Enggine

4.1.2 Terlindas Unit 4.1.2.1 Mematikan Enggine saat Proses ganti operator
4.1.2.2 Larangan mundur di area change shift kecuali ada spoter

5. Melakukan P2H unit 5.1 Tidak menggunakan 3titik tumpu saat naik unit 5.1.1 Terjatuh 5.1.1.1 Memperhatikan kondisi pijakan dan menggunakan 3 titik tumpu
5.1.1.2 Tidak membawa benda lain saat naik turun unit
5.1.1.3 Pastikan kondisi tubuh fit dan focus

5.2 Terdapat bahaya titik jepit 5.2.1 terjepit 5.2.1.1 Mengidentifikasi letak titik jepit di alat
5.2.1.2 waspada dan focus saat mengechek area tersebut
5.2.1.3 Menggunakan sarung tangan ketika memeriksa area titik jepit
5.2.1.4 Menggunakan Penerangan yang cukup

5. Mengoperasikan Dump truck 5.1 Over speed saat Travel unit 5.1.1 Tabrakan dengan unit lain 5.1.1.1 Membatasi kecepatan maximum di tambang
5.2 Tidak memakai APD standar dengan benar 5.2.1 Terjepit pintu 5.2.1.1 Memakai sepatu kabin
5.3 Unit rusak / breakdown dijalan aktif 5.3.1 Tabrakan dengan unit lain 5.3.1 Informasi ke pengguna jalan lain
5.3.2 menghidupkan lampu hazard
5.3.3 Memasang safety cont didepan dan belakang unit jarak =25 m
5.3.4 Melaorkan ke atasan untuk perbaikan
 5.3.5 Membuat tanggul pengaman jarak 10 m depan dan belakang
5.3.6 Menggunakan Penerangan yang cukup ketika malam hari

5.4 dumping ke atas air/lumpur 5.4.1 Amblas 5.4.1.1 dumping material dengan jarak 20 m dari kabin opt dump truck ke cres
5.4.1.2 Menggunakan dump man / spoter
5.4.1.3 Membatasi kecepatan ketika mundur
5.4.2 Tabrakan dengan unit lain 5.4.2.1 Komunikasi 2 arah dengan pengguna lain
5.4.2.2 Manuver searah jarum jam atau ada arahan dari pengawas
5.4.2.3 Membatasi kecepatan di area dumping pont

6. Melakukan aktivitas refueling mandiri

6.1 Tidak menggunakan 3 titik tumpu saat naik turun unit 6.1.1 Jatuh dari unit 6.1.1.1 Memperhatikan kondisi pijakan dan menggunakan 3 titik tumpu
6.1.1.2 Tidak membawa benda lain saat naik turun unit
6.1.1.3 Pastikan kondisi tubuh fit dan focus

6.2 Parkir tidak sesuai Prosedur 6.2.1 Tabrakan dengan unit lain 6.2.1.1 Menjaga jarak minmal 1 kali panjang unit
6.2.1.2 Mengarahkan tyre ke tanggul
6.2.1.3 Memasang Rem Parkir dengan benar

6.3 Tidak memakai APD standar dengan benar 6.3.1 Tersembur minyak 6.3.1.1 Memakai HELM, Safety shoes , rompi, KACA mata, dan sarung tangan

7. Melakukan aktivitas sholat, dan restime

7.1 Parkir
(HD) tidak sesuai Prosedur 7.1.1 Tabrakan dengan unit lain 7.1.1.1 Menjaga jarak minmal 1 kali panjang unit
7.1.1.2 Mengarahkan tyre ke tanggul
7.1.1.3 Memasang Rem Parkir dengan benar
7.1.1.4 Parkir di area change shift
7.1.1.5 tidak melakukan pergerakan mundur setelah rest atau solat
7.1.1.6 parkir dengan rapi tidak berantakan

7.2 Mengangkat Vesel unit 7.2.1 Terjepit atau tertimpa vesel 7.2.1.1 Larangan mengangkat vesel saat solat

7.3 wudhu di pinggir yang tidak ada pagar nya 7.3.1 Jatuh dari unit 7.3.1.1 Mengambil air wudhu ditempat yang sudah ditentukan

8. Mengoperasikan Pc 8.1 Loading Lumpur 8.1.1 terperosok kedalam lumpur 8.1.1.1 sebelum bekerja dilakukan breifing sesuai dengan JSA
8.1.1.2 Memakai pelampung
8.1.1.3 mengkondisikan dudukan Pc yang keras dan stabil
8.1.1.4 Pengawas melakukan inspeksi bertahap di area loading
8.1.1.5 mengikuti instruksi Pengawas

9. Mengoperasikan dozer 9.1 Me repair jalan utama 9.1.1 Tabrakan dengan unit lain 9.1.1.1 Komunikasi 2 arah dengan pengguna lain
9.1.1.2 Memasang Rambu perbaikan
9.1.1.3 memperbaiki jalan satu sisi dulu
9.1.1.4 mengatur trafic area

9.1.2 Amblas 9.1.2.1 mengikuti instruksi Pengawas

9.1.2.2 membersihkan area dari lumpur dan matreal jelek

10. Mengoperasikan dozer di disposal lumpur

10.1 Kondisi disposal amblas amblasan 10.1.1 Amblas 10.1.1.1 Memperhatikan kondisi landasan dozer
10.1.1.2 Mengcover dengan matreal yang keras
10.1.1.3 mengikuti instruksi Pengawas
10.1.1.4 Mendorong matreal menyisakan tanggul
10.1.1.5 tidak boleh menyisir dari samping
11. melakukan aktivitas solat di unit dozer
11.1 Solat di atas unit 11.1.1 terjatuh dari unit dozer 11.1.1.1 Solat di bawah unit dengan ambal atau dimusola yang sudah disediakan
11.1.1.2 Pastikan naik turun unit dengan 3 titik tumpu
11.1.1.3 jika hujan deras minta pengawas untuk penjemputan

12. Mengoperasikan pc untuk top loading

12.1 Tidak melakukan prosedur top loading 12.1.1 dimunduri unit yang diisi 12.1.1.1 Komunkasi 2 arah
12.1.1.2 Membuat tanggul untuk tyre belakang unit yang diisikan
12.1.1.3 menggunakan isyarat klakson
12.1.1.4 mengikuti instruksi Pengawas

13. mengoperasikan HD setelah Hujan 13.1 Terburu buru saat mengawali operasi setelah hujan 13.1.1 Tabrakan dengan unit lain memperhatikan unit lain saat mengawali ,menggunakan isyarat klakson
1 kali saat menghidupkan enggine
13.1.1.1
2 kali saat akan bergerak maju
3 kali saat akan bergerak mundur
13.1.1.2 mengikuti instruksi Pengawas
13.1.1.3 Menjaga jarak beriringan
13.1.1.4 turun dengan kecepatan yang rendah
13.1.1.5 Memastikan pengawas sudah menginspeksi kondisi jalan aman untuk operasi

14. Mengoperasikan HD saat kondisi berdebu

14.1 Tidak menjaga jarak beriringan / over speed 14.1.1 Tabrakan dengan unit lain 14.1.1.1 Menjaga jarak beriringan min 4 KALI jarak normal
14.1.1.2 mengurangi kecepatan
14.1.1.3 Mengalihkan jalur jika ada
14.1.1.4 meminta penyiraman
14.1.1.5 mengurangi fleet yang operasi
14.1.1.6 Stop operasi jika sudah tidak memungkinkan