Anda di halaman 1dari 1

One Pager Drivers Kelompok 9 Gunung Kerinci

Saat ini bumi sebagai tempat tinggal satu-satunya bagi manusia tengah mengalami
tantangan luar biasa berupa permasalahan krisis tiga planet (triple planetary crisis), meliputi
perubahan iklim (climate change), hilangnya keanekaragaman hayati (biodiversity loss), dan
polusi (pollution). Triple planetary crisis merupakan permasalahan yang saling berkaitan satu
sama lain dan perubahan iklim merupakan permasalahan paling mendesak dan
membutuhkan komitmen bersama. Dalam penyelesaian perubahan iklim, tidak cukup hanya
menyajikan solusi-solusi praktis, namun juga harus mempertimbangka faktor-faktor (drivers)
apa saja yang berperan sebagai akar permasalahan. Adapun tiga drivers utama yang menjadi
acuan dari kelompok 9 gunung kerinci untuk mengawali langkah mitigasi dampak perubahan
iklim. Yang meliputi:

1. Konflik kepentingan

Dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, manusia cenderung ingin
melakukan eksploitasi berlebih melalui berbagai cara termasuk jalur buruk seperti korupsi
yang dilatar belakangi oleh konflik kepentingan. Pemberian izin melalui gratifikasi, suap
menyuap pembukaan lahan membawa manusia pada kondisi darurat ekologi yang
padaakhirnya bermuara pada perubahan iklim.

2. Ketimpangan relasi-kuasa

Dalam rezim iklim global. Rezim iklim globa yang mengatur dan melembagakan upaya-
upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tak terlepas dari persoalan ketimpangan.
Ketimpangan terjadi antara utara (negara-negara yang telah terindustrialisasi, lebih maju,
lebih kaya, dan memiliki daya tawar yang lebih besar dalam relasi kekuasaan dalam tatanan
ekonomi-politik global) dan selatan (negara-negara yang sedang berkembang, relatif lebih
miskin, dan berada dalam posisi lebih rendah dalam tatanan ekonomi politik global). Ketidak-
setaraan relasi-kuasa ini akan mengakibatkan solusi-solusi mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim di tingkat global sulit berjalan efektif.

3. Gaya hidup konsumtif

Sifat konsumtif merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan perubahan iklim,
dalam bidang energi, dibalik tingginya konsumsi kita terhadap listrik, terdapat industri
batubara yang mengancam perubahan iklim dan kesehatan. Dalam bidang fashion, fenomena
fast fashion menghasilkan limbah tekstik yang turut mengancam perubahan iklim.

Anda mungkin juga menyukai