KESIMPULAN DARI KELOMPOK 3

Dampak globalisasi terhadap lingkungan alam sangat signifikan dan seringkali menimbulkan kerusakan
yang serius. Berikut adalah kesimpulan dari pencemaran lingkungan alam akibat dampak globalisasi:

Globalisasi mempercepat industrialisasi dan persediaan segala kebutuhan hidup manusia, namun juga
memberi dampak negatif terhadap manusia akibat terjadinya pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran udara, air, tanah, dan suara.

Pada era globalisasi saat ini, isu tentang kerusakan alam dan pemanasan global menjadi perhatian yang
serius.

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia.

Dampak pencemaran lingkungan memilik dampak terhadap kesehatan, estetika, kerugian ekonomi, dan
terganggunya ekosistem alami.

Perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai menerapkan pengelolaan lingkungan di perusahaan sebagai

upaya untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan operasional perusahaan.

Pengelolaan lingkungan merupakan wujud tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Perusahaan perlu mengukur biaya lingkungan dari aktivitas pengelolaan lingkungan.

Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) merupakan salah satu instrumen pencegahan
pencemaran lingkungan.

Kesadaran global mengenai isu lingkungan semakin meningkat, dimana manusia saat ini merasa satu
dengan lainnya saling tergantung dan saling membutuhkan, saling memberi dan saling membantu.

Dari kesimpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa dampak globalisasi terhadap lingkungan alam sangat
signifikan dan seringkali menimbulkan kerusakan yang serius. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan
dan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar serta
menerapkan pengelolaan lingkungan yang baik untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan
operasional.