MANAJEMEN LAKTASI
PT Ini Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pada Stase
Keperawatan Maternitas
Disusun oleh:
Nerry Endah Nazchary
1490120039
A. PENGERTIAN
Manajemen laktasi adalah upaya – upaya yang dilakukan untuk menunjang
keberhasilan menyusui (Siregar, 2004)
B. TUJUAN
Bagi Bayi :
Mudah di cerna
Untuk kekebalan tubuh bayi dan mencegah terjadinya infeksi pada bayi
Menunjang perkembangan gigi gusi dan rahang bagi bayi
Perkembangan optimal bayi untuk perkembangan otak bayi
Bagi Ibu :
Memperkuat batin antara ibu dan bayi
Mempercepat berhentinya perdarahan setelah melahirkan
Mempercepat pengembalian bentuk dan ukuran Rahim
Menjalankan kehamilan atau sebagai alat KB alami
Mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara
ASI gratis sehingga tidak memerlukan biaya untuk itu.
C. PERSIAPAN ALAT
a. Kapas
b. Kom berisi air hangat
c. Spoit
d. Gelas kecil dan sendok
e. Baby oil
f. Tissue
g. Cooler bag untuk menyimpan ASI yang biasanya digunakan pada ibu yang
bekerja yang berisi berisi botol kaca untuk menyimpan ASI, es gel, alat
pompa ASI.
h. Panthom payudara
i. Handsanitizer
PERSIAPAN PERAWAT
a. Membaca catatan keperawatan pasien
b. Cuci tangan
c. Meminta persetujuan
PERSIAPAN PASIEN
a. Pasien menyetujui tindakan yang dilakukan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Tahap orientasi
Memberi salam
Memperkenalkan diri
Memastikan kebenaran nama klien
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
Kontrak waktu dengan klien
2. Tahap kerja
a. Teknik Menyusui yang tepat
Tanda posisi yang tepat saat menyusui adalah:
1. Kepala ibu dan bayi dalam satu garis lurus
2. Seluruh badan bayi ditopang
3. Bayi dipegang dekat dengan badan ibu
4. Bayi mendekat pada payudara ibu
b. Perlekatan Menyusui yang Benar
Tanda perlekatan yang benar adalah:
1. Mulut bayi terbuka lebar
2. Bayi menyusu pada bagian areola payudara (bagian yang berwarna
gelap), BUKAN hanya pada puting
3. Dagu bayi menempel pada payudara ibu, hidung mengahadap ke atas
4. Suara bayi terdengar pelan. Bila terdengar keras, maka posisi belum
benar
c. Cara Memerah ASI yang Benar
Memerah ASI diperlukan untuk merangsang pengeluaran ASI pada
keadaan payudara sangat bengkak, puting sangan lecet, dan pada bayi
yang tidak dapat diberikan minum ASI karena alasan tertentu. Memerah
ASI yang dilakukan dengan rutin dapat meningkatkan produksi ASI
Cara Memerah ASI dengan Tangan:
1. Cuci tangan terlebih dahulu dan duduk santai dengan mencondongkan
badan sedikit kedepan
2. Payudara dipijat dengan lembut dari dasar payudara ke arah puting
susu
3. Letakkan ibu jari di bagian atas areola dan jari telunjuk serta jari
tengah di bagian bawah areola
4. Tekan jari kea rah dada, kemudian pencet dan tekan payudara diantara
jari-jari, lalu lepaskan, dorong ke puting seperti mengikuti gerakan
mengisap bayi
5. Ulangi hal ini berulang-ulang sampai payudara menjadi lembek dan
kosong.
Catatan: Beri tanggal penyimpanan pada ASI Perah dan gunakan ASI sesuai
urutan tanggal pemerahan.
Cara menggunakan ASI perah yang telah dibekukan
ASI beku dapat dicairkan pada udara terbuka yang cukup hangat atau di
dalam wadah berisi air hangat, selanjutnya ASI dapat bertahan 4 jam dan
tidak dapat dibekukan kembali.
ASI beku dapat dicairkan di lemari pendingin, dan dapat bertahan maksimal
4 jam, selanjutnya ASI dapat disimpan di lemari pendingin kembali selama
24 jam tetapi tidak dapat dibekukan lagi (tidak disimpan di freezer lagi.
3. Tahap Terminasi
1. Evaluasi
Tanyakan perasaan klien setelah diajarkan tentang manajemen
laktasi
2. Kontrak waktu selajutnya
4. Dokumentasi