Anda di halaman 1dari 12

ATS DAN AMF

ATS adalah singkatan dari


Automatic Transfer Switch,
sedangkan kepanjangan AMF
adalah Automatic Main Failure.
Automatic Transfer Switch

ATS berfungsi secara otomatis untuk memindahkan


daya listrik yang dihasilkan oleh Gen-set ke instalasi
listrik gedung yang secara normal di-suplai oleh PLN.
Begitu pula sebaliknya ketika daya listrik dari PLN
sudah menyala maka ATS secara otomatis akan
mematikan Gen-set dan memindahkan beban listrik
ke sumber listrik PLN.
AMF

Sesuai namanya, AMF berfungsi untuk menyalakan genset secara


otomatis apabila listrik PLN (main electric source) padam.
Untuk menjalankan fungsi ini, Panel AMF memerlukan input listrik PLN
(untuk dipantau aktif atau padam), juga data-data mesin (untuk
mengetahui apakah genset berhasil dinyalakan).
Output AMF adalah sinyal ke genset untuk menyalakan dan
mematikannya.
AMF-ATS

Jika AMF bekerja, Gen-set sudah menyala dan siap


menerima beban, maka ATS berfungsi untuk
menyambungkan Gen-set ke jaringan beban secara
otomatis.
ATS juga perlu mendeteksi listrik PLN, sehingga jika
PLN sudah menyala, ATS akan memindahkan beban
dari Gen-set ke jaringan PLN secara otomatis pula.
ATS-AMF

Dengan kata lain, ATS-AMF menggantikan fungsi


operator manual untuk berjaga sehari-hari,
mengantisipasi pemadaman PLN.
Namun ATS -AMF bukanlah pengganti kegiatan
maintenance rutin oleh operator.
Operator atau teknisi tetap harus ada untuk
memonitor kesiapan, mesin, seperti level air
radiator, ketegangan fan belt, oil level, mengganti
filter-filter, memeriksa adanya kebocoran oli atau
radiator, dan sebagainya.
Contoh Panel AMF
PANEL ATS-AMF
Panel Listrik ATS-AMF
Diagram satu garis instalasi ATS
Diagram satu garis posisi ATS
Emergency/standby system arrangement
Example of a more complex emergency/standby system arrangement

Anda mungkin juga menyukai