Anda di halaman 1dari 214

41623.

pdf

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN PELATIHAN

EMERGENCY NURSING 2 BAPELKES BATAM DALAM

PEMENUHAN KOMPETENSI APARATUR KESEHATAN

KA
BU
R
TE
AS

TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Magister Sains Dalam IImu Administrasi

Bidang Minat Administrasi Publik

SI
ER
IV
N

Disusun Oleh :
U

DEVI MELYANA SARI

NIM: 016755844

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS TERBUKA

JAKARTA

2013

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

ABSTRAK

EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN PELATIHAN EMERGENCY

NURSING 2 BAPELKES BATAlVI DALAM PEMENUHAN KOMPETENSI

APARATUR KESEHATAN

Devi Melyana Sari

Universitas Terbuka

devimelyanasari@gmail.com

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kinerja


Bapelkes Batam meliputi aspek input, proses, output dan outcomes penyelenggaraan
pelatihan untuk mencapai kompetensi kerja SDM Aparatur Kesehatan. Penelitian ini

KA
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah bagaimL:J
kinerja Bapelkes Batam dalam melaksanakan pelatihan teknis kesehatan.

BU
Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan
studi dokumentasi dengan lokus wawancara melibatkan informan yaitu pegawai

R
Bapelkes Batam yang terlibat dalam pemberian pelayanan serta studi dokumentasi
pada dokumen laporan penyelenggaraan pelatihan Emergency Nursing 2 Tahun 2012.
TE
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Bapelkes Batam pada tahap input
penyelenggaraan pelatihan dapat dikategorikan baik dengan kinerja rata-rata 86,97%.
S

Kinerja proses penyelenggaraan pelatihan dikategorikan kurang dengan kinerja rata­


rata 55,04%, dan kinerja outputs penyelenggaraan pelatihan dikategorikan sedang
TA

dengan kinerja rata-rata 70% serta kinerja outcomes dengan hasil adanya peningkatan
penampilan kerja alumni dari sebelum pelatihan namun terdapat 2 (dua) kompetensi
SI

pelatihan tidak mengalami peningkatan pasca pelatihan. Informasi tingkat efesie '":i
dan efektifitas penyelenggaraan dengan kategori tingkat sedang, hal ini dipengaruhi
ER

oleh capaian kinerja kepanitiaan yang kurang pada tahap proses.


Kesimpulan dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa Kinerja Bapelkes
IV

Satam dalam menyelenggarakan pelatihan teknis kesehatan belum optimal dari aspek
SDM Penyelenggara dikarenakan proporsi kualitas dan tugas ganda yang diemban.
N
U

Kata Kunci : Evaluasi, Kinerja, Penyelenggaraan pelatihan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

ABSTRACT

BAPELKES BATAM PERFORMANCE EVALUATION OF THE

IMPLEMENTATION OF EMERGENCY NURSING TRAINING LEVEL

INTERMEDIATE COMPETENCE IN FULFILLMENT OF HEALTH

APPARATUS

Devi Melyana Sari

The Open University

devimelyanasari@gmail.com

KA
This study was conducted to determine how the implementation of the
performance Bapelkes Batam include aspects of input, process, output and outcomes

BU
implementation of training to achieve competence Healthcare Reform HR work. This
study uses a qualitative research approach. The focus of research is how the
performance Bapelkes Batam in conducting technical training of health.

R
Data collection using in-depth interviews, observation and document stuay
TE
involving interviews with informants, namely locus Bapelkes Batam employees
involved in service delivery and documentation studies document reports on the
implementation of training Emergency Nursing Year 2012.
S

The results showed that the performance of the input stage Bapelkes Batam on
TA

training events can be categorized either by the average performance of 86.97%.


Process performance with less training events categorized average performance of
SI

55.04%, and the performance outputs are categorized training events with an average
performance of 70% and the performance improved outcomes with the results of the
ER

job performance of graduates prior to training, but there are two (2) competence
training does not increase after training. Information efficiency and effectiveness of
IV

the implementation level with a moderate category, it is influenced by the


achievement of the performance of the committees that are less at this stage of tile
N

process.
U

The conclusion of this study, indicate that the performance Bapelkes Batam in
organizing technical training of health is not optimal from the aspect of human
resources and quality of the organizers because the proportion of dual task carried.

Keywords: Evaluation, Performance, Implementation of train ing

II

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

LEMBAR PERSETUJUAN TAPM

Judul TAPM Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelatihan Emergency


Nursing 2 Bapelkes Batam Dalam Pemenuhan Kompetensi
Aparatur Kesehatan

Penyusun TAPM DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns


NIM 016755844
Program Studi Magister Administrasi Publik

KA
Hari/Tanggal Oktober 2013

BU
Menyetujui :

R
Pembimbing II, Pembimbing I,
TE

-=t
"(.~~
'1,.l{)
\;
-----
S

.
TA

. ChanifNurcholis, M.Si , DR. Syamsul Bahrun, Ph.D


NIP. 19590202 199203 1 002 NIP. 19620508 198702 1 004
SI
ER

Mengetahui,
IV
N

Ketua Bidang Ilmu Sosial dan II Pascasarjana

Politik Program Magiste

Administrasi Publi

" ,,~; .'

Florentina Ratih Wulandari, S.IP;\ .Si (:," .,)

NIP. 19710609199802 2 001~ ,..~~:;::;.

111

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

PENGESAHAN

Nama DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns


NIM 016755844
Program Studi Magister Administrasi Publik

KA
Judul Tesis Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelatihan Emergency Nursing
2 Bapelkes Batam Dalam Pemenuhan Kompetensi Aparatur

BU
Kesehatan.
) "

R
Telah dipertahankan di hadapan Sidang Komisi Penguji TAPM Program Pascasarjana
TE
Program Studi Administrasi Publik Universitas Terbuka pada:

Hari/Tanggal Sabtu/19 Oktober 2013


S

Waktu 10.00 s.d 11.00 WIB


TA
SI

dan telah dinyatakan L ULUS


ER

KOMISI PENGUJI TAPM


IV

Ketua Komisi Penguji : DR. Sri Listyarini, M.Ed


N
U

Penguji Ahli : Prof. Dr. Ki Agus Sobri, M.Si


:·············1<···· 2----

Pembimbing I : DR. Syamsul Bahrun, M.Si.,


NIP. 19620508 198702 1 004
Ph.~~ K
.~ _
...

Pembimbing II : DR. ChanifNurcholis, M.Si


NIP. 19590202 199203 1 002

IV

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARI

TAPM yang berjudul "Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelatihan Emergency

KA
Nursing 2 Bapelkes Batam Dalam Pemenuhan Kompetensi Aparatur Kesehatan"

BU
adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

R
Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat),

TE
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan ijazah dan gelar.

S
TA
SI
ER
IV
N

Batam, Oktober2013
U

Yang Menya

1~&1m: W
TGL 20

(DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns)


NIM.016755844

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan TAPM (Tesis) ini.
Penulisan TAPM ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Magister Sains Program Pascasarjana Universitas Terbuka. Saya
menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari mulai

KA
perkuliahan sampai pada penulisan penyusunan TAPM ini, sangatlah sulit bagi

BU
saya untuk menyelesaikan TAPM ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada :

R
(1) Dr. Suciati, M.Sc selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka;
TE
(2) Florentina Ratih Wulandari, S.IP, M.Si selaku Ketua Bidang Ilmu Sosial dan
S

Ilmu Politik Program Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka;


TA

(3) Paken Pandiangan, S.Si, M.Si selaku Kepala UPBJJ-UT Batam


penyelenggara Program Pascasarjana dan Ketua Komisi Penguji.
SI

(4) Dr. Syamsul Bahrum, Ph.D selaku Pembimbing I dan Dr. Chanif Nurcholis,
ER

M.Si selaku Pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan


IV

pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan TAPM ini;


N

(5) Suami tercinta, R. Suryanto Adi Wardoyo, SPi., MSi yang selalu mendoakan
U

dan mendukung penulis, serta putera tercinta, Muhammad Faris Rahman dan
Muhammad Danish Rabani.
(6) Kedua orang tua yang saya muliakan, Ayahanda Deddy Hariyanto dan Ibunda
Yenni Rita, serta adik tercinta Desy Oktarina Sari, AMK, (AIm) Dina Novalia
Sari, SH dan Dian Wira Tama, S.Kom yang telah memberikan bantuan
dukungan moral;
(7) Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah banyak membantu saya dalam
menyelesaikan penulisan TAPM ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir Program Magister
(TAPM) ini masih terdapat beberapa kekurangan atau keterbatasan. Maka penulis
mohon saran dan kritikan dari pembimbing dan penguji serta rekan-rekan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
VI
41623.pdf

mahasiswa dan pembaca laporan ini guna memberi masukan agar Tugas Akhir
Program Magister (TAPM) agar penulisan ini dapat disempurnakan.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga TAPM ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu dimasa yang akan datang.

Batam, Oktober 2013


Hormat saya,

KA
Penulis

BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


Vll
41623.pdf

DAFTARISI

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

LEMBAR PERSETUJUAN iii

LEMBAR PENGESAHAN iv

KA
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARI v

KATA PENGANTAR vi

BU
DAFTAR lSI viii

DAFTAR TABEL x

R
DAFTAR GAMBAR
TE xi

DAFTAR LAMPlRAN xiv

BABI PENDAHULUAN

TA

A. Latar Belakang Masalah .


B. Rumusan Masalah 5

SI

C. Tujuan Penelitian 6

ER

D. Manfaat Penelitian 7

IV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembahasan Penelitian Yang Relevan 8

N
U

B. Kajian Teori 12

I. Kinerja 12

2. Evaluasi 15

3. Evaluasi Kinerja 19

4. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan 24

5. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelatihan 33

6. Managemen Sumber Daya Manusia 39

7. Penanganan Kegawatdaruratan 41

C. Kerangka Pemikiran 42

VIII

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Pendekatan Penelitian 44
B. Pengumpulan dan Pengolahan Data 44
C. Analisa Data 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Wilayah Penelitian 56

KA
I. Letak 56

BU
2. Sumber Daya Manusia 58
3. Dukungan Dana dan Pembiayaan 69

R
4. Sarana dan Prasarana 60
TE
B. Hasil Penelitian 60
1. Kinerja Inputs Penyelenggaraan Pelatihan 62
S
TA

2. Kinerja Proses Penyelenggaraan Pelatihan QR

3. Kinerja Outputs Penyelenggaraan Pelatihan 100


SI

4. Kinerja Outcomes Penyelenggaraan Pelatihan 113


ER

C. Analisa dan Pembahasan Hasil Penelitian 117


I. Deskripsi Kinerja Bapelkes Batam dalam
IV

Penyelenggaraan Pelatihan Emergency Nursing 2


N

tahun2012 118
U

2. Kendala dan hambatan Bapelkes Batam dalam


Menyelenggarakan Pelatihan Emergency Nursing 2
tahun 2012 129
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan 137
B. Saran 138
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

IX

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

DAFTAR TABEL

TabeI3.1. Standar penilaian prestasi Peserta, Widyaiswara, Panitia.......... 54

TabeI3.2. Standar Evaluasi Akhir Kinerja 55

KA
TabeI4.1. Potensi SDM Menurut Pendidikan Akhir Tahun 2012..................... 59

BU
TabeI4.2. Penyajian HasH Nilai Penyelenggaraan Pelatihan 61

R
TabeI4.3. Struktur Program Materi Inti Pelatihan Emergency Nursing 2......... ls5
TE
TabeI4.4. Kelengkapan Laboratorium Sebagai Sarana dan
S

Alat Bantu Latih................................................................................ 92


TA

TabeI4.5. Faktor Penilaian Output Pembelajaran Terhadap Peserta


SI

Pelatihan Bapelkes Batam 101


ER

TabeI4.6. Proporsi Soal Terhadap Tujuan Pembelajaran 104


IV

TabeI4.7. Kinerja Inputs Penyelenggaraan Pelatihan Emergency


N

Nursing 2 Tahun 2012 118


U

TabeI4.8. Capaian Unsur Proses Tahap Persiapan 123

x
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Siklus SAKIP 20

Gambar 2.2. Pendekatan Analisis Input-Proses-Output 23

Gambar 2.3. Model Pelatihan Sebagai Proses Terpadu 28

KA
Gambar 2.4. Aplikasi Trilogi Juran dalam Penyelenggaraan Pelatihan

BU
Bidang Kesehatan 29

R
Gambar2.5. Triangulasi TE 33

Gambar 2.6. Diagram Kerangka Pemikiran Penelitian 43


S

Gambar 4.1. Foto Gedung Bapelkes Batam 56


TA

Gambar 4.2. Bagan Organisasi Balai Pelatihan Kesehatan Batam 58


SI

Gambar 4.3. Grafik Potensi SDM Menurut Jabatan dan Fungsi 58


ER

Gambar 4.4. Foto Ruang Kelas Pelatihan Emergensy Nursing 2 Tahun


IV

2012 67
N
U

Gambar 4.5. Lobby Kelas Gedung Riau Lantai 3 Bapelkes Batam 68

Gambar 4.6. Ruang Diskusi Pelatihan Emergency Nursing 2 Tahun 2012 69

Gambar 4.7. Potensi Judul Buku Perpustakaan Bapelkes Batam Tahun

2012 71

Gambar 4.8. Ruang Perpustakaan Bapelkes Batam 72

Gambar 4.9. Lobby Laboratorium Simulasi Bapelkes Batam 75

Gambar 4.10. Ruang Laboratorium Simulasi Emergency Bapelkes Batam 76

XI

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Gambar 4.11. Kegiatan Pembelajaran Simulasi di Laboratorium

Emergency Nursing 2 Tahun 2012 76

Gambar 4.12. Kegiatan Pembelajaran Praktik Resusitasi lantung Paru

Pada Pelatihan Emergency Nursing 2 Tahun 2012 di Ruang

Isolasi Pasien 75

KA
Gambar 4.13. Laboratorium Multi Media Bapelkes Batam 78

BU
Gambar 4.14. Ruang Asrama Peserta Pelatihan Emergency Nursing 2

Tahun 2012 82

R
TE
Gambar 4.15. Ruang Asrama Narasumber dan Fasilitator Eksternal

type junior suite dengan petugas teknisi 82


S
TA

Gambar 4.16. Lobby Kamar Peserta Pelatihan 83


SI

Gambar 4.17. Pemanfaatan Laboratorium Simulasi Dalam Pencapaian


ER

Kompetensi Pelatihan 93
IV

Gambar 4.18. Pendidikan Peserta Pelatihan Emergency Nursing 2


N

Tahun 2012 94
U

Gambar 4.19. labatan Peserta Pelatihan Emergency Nursing 2

Angkatan 1 Tahun 2012 95

Gambar 4.20. Potensi Peserta Menurut Usia Saat Mengikuti Pelatihan

Emergency Nursing 2 Tahun 2012 96

Gambar 4.21. Bobot Penilaian AkademiklPenguasaan Materi Pelatihan

Emergency Nursing 2 Angkatan Tahun 2012 103

XII

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Gambar 4.22. Grafik Nilai Keterampilan Klinik Pelatihan 105

Gambar4.23. GrafikNilai Akhir Peserta 107

Gambar 4.24. Grafik Kualifikasi Kelulusan Peserta 108

Gambar 4.25. Evaluasi Fasilitator/Widyaiswara Pelatihan Emergency

Nursing 2 Angkatan 1 Bapelkes Batam Tahun 2012 111

KA
Gambar 4.26. Nilai Rata-Rata Pepenyelenggaraan 112

BU
Gambar 4.27. Mutu Pelaksanaan Pelatihan Emergency Nursing 2 114

R
Gambar 4.28. Penampilan Kerja Alumni Berdasarkan Penilaian Atasan dan

TE
Ternan 115

Gambar 4.29. Peningkatan kompetensi kerja alumni penilaian pasca

S
TA

Mengikuti pelatihan Emergency Nursing 2 116

SI
ER
IV
N
U

XIII

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

DAFTAR LAMPlRAN

A Biodata Mahasiswa

B Intrumen Pengumpulan Data Transkrip Basil Wawancara

Daftar Instrumen Pengumpulan Data

2 Daftar Profil dan Sumber Daya

KA
3 Panduan Dokumen SDM Bapelkes Batam

BU
4 Panduan Observasi Hardware Bapelkes Batam

5 Panduan Review Dokumen Laporan Penyelenggaraan Diklat Emergency

R
TE
Nursing 2 Tahun 2012 Di Bapelkes Batam

6 Data Inputs SDM Diklat Emergency Nursing 2


S
TA

7 Data Inputs Prasarana Dan Sarana Diklat Emergency Nursing 2

8 Data Inputs Sistem Diklat Emergency Nursing 2


SI
ER

9 Data Proses Penyelenggaraan Pelayanan Diklat Emergency Nursing 2

Tahun 2012
IV

10 Data Outputs Penyelenggaraan Pelatihan Evaluasi


N
U

Fasilitator/Widyaiswara Diklat Emergency Nursing 2 Di Bapelkes

Batam

11 Data Outputs Penyelenggaraan Pelatihan

12 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Emergency Nursing 2 Di Bapelkes

Batam

13 Pedoman Wawancara Mendalam

14 Panduan wawancara mendalam

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


XIV
41623.pdf

15 Instrumen Evaluasi Pelatihan Emergency Nursing 2

16 Catatan Lapangan/Transkrip Wawancara Petugas Pelatihan

17 Feedback Evaluasi Penyelenggaraan Dari Alumni

Diklat Emergency Nursing 2 Tahun 2012

18 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Emergency Nursing 2 Di Bapelkes

batam

KA
19 Evaluasi Fasilitator/Widyaiswara Diklat Emergency Nursing 2 Di

BU
Bapelkes Batam

R
20 Catatan Lapangan/Transkrip Wawancara Alumni Pelatihan
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


xv
41623.pdf

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

BABII

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembahasan Penelitian Yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dalam penyusunan penelitian ini yaitu

penelitian yang dilakukan oleh Sudjarwo (2008) mengenai evaluasi kinerja

KA
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV pada

BU
Balai Pelatihan Keagamaan Semarang dengan menggunakan pendekatan

R
deskriptif kualitatif, metode yang digunakan dalam pengumpulan data
TE deng~l1

cara studi dokumentasi, observasi dan wawancara serta angket. Sedangkan


S

pengolah data menggunakan pendekatan triangulasi.


TA

Masalah yang dianalisis adalah tentang pelayanan akademik Pelatihanpim


SI

Tingkat IV dikaji dari indikator inputs pelayanan, indikator proses pelayanan, dan
ER

outputs pelayanan dengan cara membandingkan dengan kinerja standar dengan


IV

kinerja realisasinya. Pada factor inputs ditemukan beberapa informasi aspelr­


N

aspek yang berkinerja kurang atau rendah, yaitu: kinerja kelas 62,35 % dan
U

kinerja seleksi peserta 10%. Pada kinerja proses adalah pada unsur

penyelenggaraan aspek persiapan dengan nilai rata-rata terendah 70 (Sedang).

Pada factor outputs terdapat informasi bahwa kinerja outputs dengan nilai rata­

rata terendah 72,52 (Sedang) pada item kepemimpinan pada aspek sikap &

Perilaku. Dan pada aspek akademik/penguasaan materi nilai rata-rata terendah

adalah 75,28 (baik) pada item ujian akhir. Analisis kinerja outcomes diperoleh

informasi bahwa pada umumnya atasan langsung alumni menyatakan bahwa

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


8
41623.pdf

setelah mengikuti Pelatihanpim Pola pikir & Cara Kerja mereka Sagus. Adapun

sebagian besar capaian kinerja Perilaku Kerja adalah Kurang Sagus.

Studi kasus evaluasi pasca pelatihan teknis terhadap alumni pelatihan

Bapelkes Batam Tahun 2011 dan Tahun 2012 Di Instansi tempat Alumni

bekerja. Dari analisis data disimpulkan bahwa: terdapat perubahan sikap kerja

kearah yang lebih baik pasca mengikuti pelatihan di Bapelkes Batam, dan

KA
terdapat peningkatan kompetensi kerja terhadap pelayanan tertentu di Rumah

BU
Sakit tempat alumni bekerja.

R
Penelitian Sukoco (2010) tentang Pengaruh pendidikan dan pelatihan,
TE
pembelajaran organisasi terhadap kinerja dengan kompetensi sebagai mediasi.
S

Dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, alat pengumpul data menggunakan


TA

kesioner dengan daftar pertanyaan/pernyataan dimana untuk pengukirannva


SI

diberi skor dengan skala Linkert. didapatkan hasil sebagai berikut:


ER

1. Hasil uji Validitas dan Reabilitas terhadap faktor pendidikan dan


IV

pelatihan, pembelajaran organisasi, kompetensi dan kinerja disimpulkan


N

bahwa kecukupan sampel terpenuhi, loading factor untuk seluruh butir


U

lebih besar dari 0.4 berarti valid.

2. Hasil analisis regresi model - 1 mengenai pengaruh pendidikan d· '1

pelatihan dan pembelajaran organisasi terhadap kompetensi dan model - 2

terhada kinerja menunjulckan bahwa pendidikan dan pelatihan dan

pembelajaran organisasi mempunyai pengaruh searah dengan kompetensi

dan kinerja guru. Sehingga apabila pendidikan dan latihan dan

pembelajaran organisasi yang diberikan kepada guru semakin baik maka

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


9
41623.pdf

kompetensi yang dimiliki guru-guru Juga akan semakin baik dan

kinerjanya semakin meningkat.

3. Berdasarkan analisis koefesien determinan didapatkan hasil bahwa

Pendidikan dan pelatihan serta pembelajaran organisasi mampu

menjelaskan pengaruhnya terhadap kompetensi sebesar 53,70%, berarti

46.30% dijelaskan oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam model.

KA
Pendidikan dan pelatihan, pembelajaran organsasi dan kompetensi mampu

BU
menjelaskan pengaruhnya terhadap kinerja sebesar 59%, maka 41 %

R
lainnya adalah faktor- faktor lain yang tidak masuk dalam model.
TE
4. Hasil Uji F atau uji Anova menunjukkan bahwa pendidikan dan latihan
S

dan pembelajaran organisasi secara simultan berpengaruh terhadap


TA

kompetensi, nilai F Hitung 55.412 pada Sig 0.000. Sedangkan pendidikan


SI

dan latihan, pembelajaran organisasi dan kompetensi secara simultan


ER

berpengaruh terhadap kinerja yang ditunjukkan oleh nilai F Hitung 46.063


IV

pada Sig 0.000.


N

Penelitian yang dilakukan oleh Burhanudin (2006) mengenai evaluasi


U

program pendidikan dan latihan pada koperasi pondok pesantren dengan

Pengukuran dilakukan dengan probabilitas uji Chi-Square dan hasil uji

menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara input pelatihan yang diterima

dengan kinerja Kopontren.

Tingkat Keeratan Hubungan Input Pelatihan dengan Hasil Pelatihan dari

segi kinerja Kopontren, diperoleh dari nilai koefisien kontingensi diantara dua

variabel sebesar 0,476 yang berarti hubungan antara kedua variabel memiliki

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


10
41623.pdf

tingkat kekuatan yang cukup/sedang, pada tingkat keberlakuan sebesar 0,001.

Tingkat keberlakuan ini menyatakan bahwa kemungkinan (probalita)

keberlakuan hubungan dengan nilai 0,476 adalah sebesar 99,99 persen.

Analisis Hubungan Antara Input Pelatihan dengan Pengetahuan Perkoperasian

Pasca Pelatihan, dilakukan melalui uji Chi-Square.

Hasil analisis menyajikan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara

KA
input pe1atihan yang diterima dengan pengetahuan Perkoperasian Responden

BU
Pasca Pelatihan. Tingkat keeratan kedua variabel tersebut diperoleh dari nilai

R
koefisien kontingensi sebesar 0,459 yang berarti hubungan antara kedua
TE
variabel memiliki tingkat kekuatan yang cukup/sedang, dengan tingkat
S

keberlakuan sebesar 0,001. Tingkat keberlakuan ini menyatakan kemungkinan


TA

(probalita) keberlakuan hubungan dengan nilai sebesar 0,459 adalah 99/'Q


SI

persen.
ER

Penelitian yang dilakukan oleh Muhellis (2007) mengenai kualitas


IV

pelayanan dalam kinerja penyelenggaraan pelatihan di BDK Surabaya. Balai


N

Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya mempunyai tugas pokok


U

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai negeri di

lingkungan Kementerian Agama dengan Wilayah kerja Kantor Wilay...:l

Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur. Hal ini dilaksanakan dalam upaya

meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM) aparatur Kementerian Agama

pada khususnya dan SDM Indonesia pada umumnya yang mempunyai

peranan yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan di masa akan datang.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


11
41623.pdf

Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti berbeda dari 5 (lima)

penelitian tersebut diatas. Perbedaan pada penelitian ini mengkaji hal yang

terkait dengan kinerja penyelenggaran pelatihan yang dilakukan oleh Bapelkes

Batam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif.

Penyajian hasil dengan cara mendeskripsikan pelayanan akademik pelatihan

mulai dari tahap inputs, proses dan outputs. Sedangkan pelayanan penunjang

KA
seperti penyediaan konsumsi dan akomodasi tidak menjadi fokus pada

BU
penelitian ini. Selanjutnya peneliti juga akan mengkaji hal apa saja yang

R
menjadi kendala dan hambatan Bapelkes Batam dalam menyelengganm
TE
Pelatihan khususnya pada jenis pelatihan teknis untuk mencapai kompetensi
S

peserta latih.
TA
SI

B. Kajian Teori
ER

Berdasarkan rumusan permasalahan yang disampaikan pada BAB I


IV

maka didalam penelitian ini terdapat beberapa teori dalam kajian pustal ,".
N

Teori kinerja, teori pelayanan akademik dan penyelenggaraan pelatihan, teori


U

aparatur pelayanan publik dan kompetensi, dan teori lain yang terkait dalam

penelitian ini.

1. Kinerja

Bemandin dan Russell (1998) dalam Iswanto (2005)

mengemukakan bahwa Kinerja didefenisikan sebagai catatan outcort,~.>'

yang dihasilkan pada fungsi atau aktivitas pekerjaan tertentu selama

periode waktu tang tertentu pula. Kinerja (performance) dalam Kamus

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


12
41623.pdf

Lengkap Inggris - Indonesia, Indonesia-Inggris, diartikan: pertunjukan,

perbuatan, daya guna, prestasi, pelaksanaan, penyelenggaraan, pagelaran

(Adi Gunawan, 2002 dalam Sudjarwo, 2008). Performance Standard

artinya penilaian prestasi, dan standar-standar pekerjaan (Moekijat, 1980

dalam Sudjarwo, 2008). Yaslis Ilyas (2002) dalam Winarni. ED

(2009) yang dimaksud dengan kinerja adalah penampilan hasil ke~ja

KA
pegawai baik secara kuantitas maupun kualitas. Menurut Thomas C. Ale

BU
Win 1 dalam A. Dale Timpe, penyusunan standar kinerja yang bersumber

R
pada uraian jabatan akan memberi peluang kepada pengawas dan
TE
karyawan untuk membuat sebuah uraian tugas yang dinamis untuk
S

pekerja. Selanjutnya dia menyarankan bahwa penilaian kinerja harus


TA

mengkaji kinerja kerja karyawan. (Ale Winl, 1982 dalam Sudjarwo, 2008).
SI

Iswanto (2005) menyebutkan bahwa hasil dari kinerja adalah


ER

produktivitas bagi organisasi dan penghargaan bagi individulkaryawan


IV

yang berupa upah, tunjangan, keamanan pekerjaan, pengakuan dari ternan


N

kerja dan supervisor, serta peluang promosi. Dalam hal ini kinerja dapat
U

merupakan standar pelayanan yang akan diberikan kepada pelanggan.

Muhellis (2006) menyebutkan bahwa tujuan yang ingin dicapai melah1i

penyediaan Standar Pelayanan Publik yaitu terjaminnya ketersediaan

kebutuhan pelayanan data dan informasi, terdapat batasan dan hubungan

yang jelas tentang hak, tanggung jawab, kewajiban, dan kewenangan

seluruh pihak yang terkait dengan pelayanan publik di lingkungan Badan

litbang dan Pelatihan, serta terwujudnya sistem penyelenggaraan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


13
41623.pdf

pelayanan publik Badan Litbang dan Pelatihan yang layak, sesuai dengan

asas - asas umum kepemerintahanl kelembagaan yang baik, dan sesuai

pula dengan peraturan perundang - undangan dalam rangka perlindungan

hakl kewajiban dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dalam

penyelenggaraan pelayanan publik.

Disamping itu, karyawan juga mendapatkan kepuasan kerja dan rasa

KA
dapat menjalankan pekerjaan dengan baik dan dari umpan balik kinerja

BU
mereka. Sehingga ada relevansi yang dirasakan dan diperoleh dari

R
kegiatan evaluasi dan penilaian kinerja yang memiliki peluang untuk
TE
promosl, meningkatkan pendapatan, dan tunjangan lain serta
S

pendidikanlpelatihan.
TA

Penilaian kinerja menurut Iswanto (2005) adalah bahwa suatu fungsi


SI

hams dievaluasi dengan kerja yang dilaksanakan, bukan karakteristik


ER

orang yang melaksanakan. Sehingga kinerja dalam penelitian ini adalah


IV

tingkat capaian prestasi dari suatu program atau kegiatan tertentu dari
N

tugas kepelatihanan.
U

Lembaga Administrasi Nasional Republik Indonesia (LAN RI) tahun

2008 menyebutkan bahwa ukuran kinerja dari dimensi input dilakukan

untuk melihat servise efforts yang dilakukan oleh lembaga pelatihan yang

terakreditasi dalam hal ini adalah bagaimana sumber daya digunakan

untuk melaksanakan berbagai program atau pelayanan jasa yang beragam.

Efforts atau usaha adalah jumlah sumber daya keuangan dan non keuangan

yang digunakan dalam pelaksanaan suatu program atau jasa pelayanan.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


14
41623.pdf

Sedangkan pengukuran kinerja dalam dimensi outputs dilakukan untu1<

melihat service accomplishment atau mengukur jasa yang disediakan.

2. Evaluasi

Evaluasi dalam Kamus Besar Balai Pustaka evaluasi adalah

"penilaian" (Tim Balai Pustaka, 1989). Sedangkan dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia diartikan sebagai menentukan nilai (Suharso, 2005).

KA
Pengertian evaluasi dalam Modul Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

BU
Pemerintah (SAKIP) Edisi Kedua yang diterbitkan oleh Lembaga

R
Administrasi Negara Republik Indonesia dalam Sudjarwo (2008),
TE
disebutkan bahwa evaluasi dapat disamakan dengan penaksiran
S

(appraisal), pemberian angka (rating) dan penilaian (assesment).


TA

Evaluasi mempunyai karakteristik tertentu yang membedakan dari


SI

analisis, yaitu: fokus nilai, interdependensi fakta nilai, orientasi masa kini
E R

dan masa lampau, dan dualitas nilai.


IV

a. Fokus Nilai. Evaluasi ditujukan kepada pemberian nilai dari sesuatu


N
U

kebijakan, program maupun kegiatan. Evaluasi terutama ditujukan

untuk menentukan manfaat atau kegunaan dari suatu kebijakan,

program maupun kegiatan, bukan sekedar usaha untuk mengumpulkan

informasi mengenai sesuatu hal. Ketepatan suatu tujuan maupun

sasaran pada umumnya merupakan hal yang perlu dijawab. Oleh

karena itu suatu evaluasi mencakup pula prosedur untuk mengevaluasi

tujuan dan sasaran itu sendiri.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


15
41623.pdf

b. Interdependensi Fakta - Nilai. Suatu hasil evaluasi tergantung kepada

"fakta/bukti" dan "nilai". Untuk memberi pernyataan bahwa suatu

kebijakan, program atau kegiatan telah mencapai hasil yang maksimal

atau minimal bagi seseorang, kelompok orang atau masyarakat;

haruslah didukung dengan bukti-bukti (fakta) bahwa hasil kebijakan,

program dan kegiatan merupakan konsekuensi dari tindakan-tindakan

KA
yang telah dilakukan dalam mengatasi/memecahkan suatu masalah

BU
tertentu. Dalam hal ini kegiatan monitoring merupakan suatu

R
persyaratan yang penting bagi evaluasi.
TE
c. Orientasi Masa Kini dan Masa Lampau. Evaluasi diarahkan pada
S

hasil saat ini dan hasil yang diperoleh masa lalu. Evaluasi tidaklah
TA

berkaitan dengan hasil yang diperoleh di masa yang akan datang.


SI

Evaluasi bersifat retrospektif, dan berkaitan dengan tindakan-tindakan


ER

yang telah dilakukan (ex-post). Rekomendasi yang dihasilkan dari


IV

suatu evaluasi bersifat prospektij dan dibuat sebelum tindakan


N

dilakukan (ex-ante).
U

d. Dualitas Nilai. Nilai yang ada dari suatu evaluasi mempunyai kualitas

ganda, karena evaluasi dipandang sebagai tujuan sekaligus cara.

Evaluasi dipandang sebagai suatu rekomendasi sejauh berkenaan

dengan nilai-nilai yang ada (misalnya kesehatan) dapat dianggap

sebagai intrinsik (diperlukan bagi dirinya) ataupun ektrinsik

(diperlukan karena kesehatan mempengaruhi pencapaian tujuan-tujuan

yang lain) (LAN RI, 2004 dalam Sudjarwo, 2008 ).

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


16
41623.pdf

Istilah evaluasi menumt Sondang Siagian dalam Sudjarwo (2008)

diartikan sebagai penilaian, yaitu Proses pengukuran dan

pembandingan dari pada hasil-hasil pekerjaan yang nyatanya dicapai

dengan hasil-hasil yang sehamsnya dicapai. Selanjutnya beliau

mengemukakan bahwa hakekat dari penilaian itu adalah:

1) Penilaian ditujukan kepada satu fase tertentu dalam satu proses

KA
setelah fase itu selurnhnya selesai dikerjakan. Sedangkan

BU
pengawasan ditujukan kepada fase yang masih dalam proses

R
pelaksanaan. Secara sederhana dapat dikatakan dengan selesainya
TE
pekerjaan tidak dapt diawasi lagi karena pengawasan hanya
AS

berlaku bagi tugas yang sedang dilaksanakan.


T

2) Penilaian bersifat korektif terhadap fase yang telah selesai


SI

dikerjakan. Korektifitas yang menjadi sifat dari penilaian sangat


ER

berguna, bukan untuk fase yang telah selesai, tetapi untuk fase
IV

berikutnya. Artinya, melalui penilaian hams dikemukakan


N
U

kelemahan-kelemahan sistem yang dipergunakan dalam fase yang

bam saja diselesaikan. Juga hams dikemukakan penyimpangan­

penyimpangan danlatau penyelewengan-penyelewengan yang telah

terjadi. Tetapi lebih penting lagi hams dikemukakan sebab-sebab

mengapa penyimpangan-penyimpangan dan penyelewengan­

penyelewengan itu terjadi.

Bahan yang sangat berguna untuk dipergunakan pada fase

berikut sehingga kesalahan yang terjadi pada fase yang bam

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


17
41623.pdf

diselesaikan tidak terulang, sehingga dengan demikian organisasi

tumbuh dan berkembang dalam bentuk tingkat "performance"

yang lebih tinggi dan efisien dan inefisiensi yang semakin

berkurang.

3) Penilaian bersifat ''prescriptive'' yaitu bersifat "mengobati".

Setelah kelemahan sumber-sumber yang menyebabkan

KA
mungkinnya penyimpangan danlatau penyelewengan terjadi yang

BU
terdapat pada system pelaksanaan dalam fase yang lalu

R
diketemukan melalui penilaian, maka selanjutnya harus diberikan
TE
rekomendasi untuk memperbaiki pelaksanaan pada setiap fase
AS

agar tidak terulang kembali dan mencegah terjadinya kelemahan


T

yang baru.
SI

4) Penilaian difokuskan kepada fungsi organik. Fungsi administrasi


ER

dan manajemen itu tidak merupakan fungsi yang "berdiri sendiri".


IV

Melainkan fungsi organik administrasi dan manajemen itu


N
U

merupakan satu rantai kegiatan dan masing - masing fungsi itu

merupakan mata rantai yang terikat kepada semua mata rantai yang

lain. (Siagian, 1970 dalam Sudjarwo, 2008).

Menurut peneliti evaluasi adalah proses membandingkan antara

standar yang berisi indikator kerja pada setiap kegiatan dengan kegiatan

yang terlaksana.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


18
41623.pdf

3. Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja merupakan suatu proses membandingkan kinerja

karyawan dengan standar yang ditetapkan oleh organisasi (lswanto,

2005:5.6). Selanjutnya Fisher et al (1990) dalam Iswanto (2005:5.6)

menyatakan bahwa penilaian kinerja merupakan proses dimana kontribusi

karyawan terhadap organisasi selama periode dimana kontribusi karyawan

KA
terhadap organisasi selama periode tertentu dinilai.

BU
Evaluasi Kinerja merupakan kegiatan lebih lanjut dari kegiatan

R
Pengukuran Kinerja dan pengembangan Indikator Kinerja. Oleh karena itu
TE
dalam melakukan Evaluasi Kinerja harus berpedoman pada ukuran dan
S

indikator yang telah ditetapkan bersama.(Kosasih, 2004 dalam Sudjarwo,


TA

2008)
SI

Evaluasi Kinerja merupakan kegiatan untuk menilai keberhasilan dan


ER

kegagalan satuan organisasi/kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi


IV

yang dibebankan kepadanya. Evaluasi Kinerja merupakan analisis dan


N
U

interpretasi keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja. Dalam

melakukan evaluasi kinerja, hasilnya agar dikaitkan dengan sumber daya

(inputs) yang berada dibawah wewenangnya seperti SDM, dana/keuangan,

sarana-prasarana, metode kerja dan hal lain yang berkaitan. (Kosasih, 2004

dalam Sudjarwo, 2008).

Dalam perspektif SAKIP, evaluasi kinerja sebagai subsistem dari

SAKIP dapat dilihat pada gambar Siklus Sakip dibawah ini:

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


19
41623.pdf

PERENCANAAN

PELAPORAN
t
AKUNTABILITAS PENGUKURAN
KINERJA +---+ KINERJA +---+ dan EVALUASI

KA
KINERJA

BU
R
Sumber : LAN, 2004 dalam Sudjarwo, 2008.
TE
Gambar 2.1. Siklus SAKIP
S

Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan dengan mengevaluasi


TA

kegiatan dan sasaran, mengevaluasi program dan kebijakan yang telah


SI

ditetapkan. Dan mengevaluasi secara menyeluruh sehingga akhirnya dapat


ER

disimpulkan kinerja organisasi. (LAN,2004 dalam Sudjarwo, 2008).


IV

Evaluasi terhadap kegiatan instansi adalah bentuk paling kecil dari


N

evaluasi kinerja organisasi. Evaluasi dapat dilakukan secara menyeluruh


U

atau sebagian kegiatan menurut prioritas manajemen instansi. Tingkat

pentingnya evaluasi sangat ditentukan oleh tingkat pentingnya kegiatan itu

sendiri. Jika kegiatan tersebut merupakan kegiatan pokok atau kegiatan

utama yang merupakan cirri organisasi instansi dalan pelayanan kepa: 1

masyarakat atau kegiatan yang cukup dominan dalam rangka menjalankan

misi instansi, maka dapat dikatakan bahwa kegiatan itu adalah penting.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


20
41623.pdf

Terdapat tiga pilihan yang berkaitan dengan isi kinerja untuk dinilai

menurut Iswanto (2005:5.20) yaitu focus penilaian, aspek nilai, dan

jangkar level kinerja.

1. Fokus Nilai. Evaluasi ditujukan kepada pemberian nilai dari sesuatu

kebijakan, program maupun kegiatan. Penilaian juga dapat berorientasi

pada person (berfokus pada orang yang melaksanakan suatu perilaku)

KA
dapat pula berorientasi pada pekerjaan (fokus pada rekor outcome).

BU
Penilaian yang efektif adalah yang berfokus pada outcome, yaitu yang

R
berhubungan langsung dengan misi dan sasaran organisasi. Evaluasi
TE
terutama ditujukan untuk menentukan manfaat atau kegunaan dari
S

suatu kebijakan, program maupun kegiatan, bukan sekedar usaha untuk


TA

mengumpulkan informasi mengenai sesuatu hal. Ketepatan suatu


SI

tujuan maupun sasaran pada umumnya merupakan hal yang perlu


ER

dijawab. Oleh karena itu suatu evaluasi mencakup pula prosedur untuk
IV

mengevaluasi tujuan dan sasaran itu sendiri.


N
U

2. Aspek Nilai. Agar suatu kegiatan penilaian terhadap kinerja efektif

maka perlu menantukan batasan penilaian terhadap fungis pekerjm·"',

penilaian harus menilai setiap criteria kinerja yang reievan untuk setiap

pekerjaan secara terpisah. Menurut Bemandin dan Russell (1998)

dalam Iswanto (2005:5.21), menyatakan paling sedikit ada enam

kriteria dimana nilai kinerja suatu aktivitas kerja tertentu dapat dinilai,

yaitu:

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


21
41623.pdf

I) Kualitas. Tingkat seberapa sempurna suatu hasil dari melaksanakan

suatu pendekatan aktivitas baik yang berkaitan dengan penyesuaian

terhadap suatu cara pelaksanaan aktivitas yang ideal atau memenuhi

tujuan aktivitas yang diharapkan.

2) Kuantitas. Jumlah yang dihasilkan, yang tercermin dalam satuan.

3) Ketepatan batas waktu. Tingkat seberapa sempurna/lengkap suatu

KA
aktivitas diselesaikan atau menghasilkan produk pada waktu

BU
tercepat dari waktu yang diinginkan, baik yang dilihat dari

R
koordinasi dengan keluaran lain maupun dari maksimisasi waktu
TE
yang tersedia bagi aktivitas lain.
S

4) Keefektifan biaya. Tingkat seberapa maksimum penggunaan


TA

sumber daya organisasi (manusia, uang, teknologi, dan material)


SI

dalam kaitannya untuk mencapai keuntungan paling tinggi atau


ER

mengurangi kerugian pada setiap unit atau instansi yang


IV

menggunakan sumber daya.


N
U

5) Kebutuhan terhadap supervisi. Tingkat seberapa perlu, karyawan

yang dinilai terhadap bantuan atau supervisi dalam rangka

menyelesaikan fungsi pekerjaannya.

6) Dampak interpersonal. Tingkat seberapa meningkat perasaan

percaya diri, nama baik, dan kekooperatifan diantara mitra kerja d ':1

bawahannya.

3. Jangkar Level Kinerja (Performance -level anchors). Sistem

penilaian berorientasi pada pekerjaan secara khusus menuntut

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


22
41623.pdf

penilaian untuk menbandingkan kinerja pada setiap fungsi pekerjaan

dengan seperangkat tolok ukur (benchmarks). Tolok ukur tersebut

menurut Bernandin dan Russell, 1(998) dalam Iswanto (2005) terdiri

dari tiga bentuk yang berbeda yaitu: ajektif atau frase ajektif, deskripsi

keprilakuan atau insiden kritis, dan outcomes atau produk yang

dihasilkan daari pelaksanaan pekerjaan.

KA
Kedalaman dari evaluasi kegiatan ditentukan oleh manaJemen atau

BU
pimpinan unit organisasi. Peran penanggung jawab kegiatan dalam

R
menentukan evaluasi terhadap kegiatan sangat penting. Jika penanggung
TE
jawab kegiatan merasa perlu atau sadar akan kewajibannya tentulah evaluasi
S

terhadap kegiatan dilakukan. Jika evaluasi ditujukan untuk memperbaiki


TA

berbagai aspek pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan tentulah diperlukan


SI

evaluasi yang mendalam.


E R

Evaluasi kinerja kegiatan dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu:


IV

input-proses-output dan input dan output. Pendekatan analisis input-proses­


N
U

output sebagaimana gambar berikut:

INPUT I OUTPUT I

Sumber LAN (2004) dalam Sudjarwo (2008).


Gambar 2.2. Pendekatan Analisis Input-Proses-Output

Pada gambar diatas baik input, proses maupun output diteliti dan

dipelajari secara mendalam. Pendekatan ini akan dapat memberikan


Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
23
41623.pdf

rekomendasi atau feed back tentang berbagai hal baik peningkatan

hasil (output) maupun prosesnya. Pendekatan yang kedua masih

menyisakan pertanyaan tentang bagaimana caranya meningkatkan

kinerja dengan memperbaiki proses pelayananl produksi yang

dilakukan sehingga tidak digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan

KA
analisis Input-Proses-Output yang tertuang pada gambar 2.2. deng~n

BU
mengembangkan kajian pada area Outcomes pelatihan. Pada area input

R
sampai dengan output mengkaji lebih dalam terhadap pelayanan yang
TE
berkaitan langsung dengan pembelajaran bagi peserta latih. Sedangkan
S

pada area outcomes mengkaji penampilan kerja dan peningkatan


TA

kompetensi yang berkaitan langsung dengan output pelatihan.


SI

4. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan


ER

Pelatihan atau Magang (lnggris:Training) adalah proses melatih;


IV

kegiatan atau pekerjaan (KBBI edisi 2, Balai Pustaka, 1989). Pelatihan


N

mempersiapkan peserta latihan untuk mengambil jalur tindakan


U

tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja,

dan membantu peserta memperbaiki prestasi dalam kegiatannya

terutama mengenai pengertian dan keterampilan. (Rolf P. Lynton du.!

Udai Pareek, Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka

Binaman Jakarta, 1998).

Definisi pelatihan menurut David Osborne (1996) dalam

Melyana (2012), pelatihan merupakan aktivitas yang direncanakan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


24
41623.pdf

untuk mengubah sikap, pengetahuan atau keterampilan melalui

pengalaman belajar dalam rangka meningkatkan kinerja yang efektif di

dalam kerjanya yang bertujuan mengembangkan pengetahuan,

keterampilan dan nilai moral yang dibutuhkan di semua asp"1<:

kehidupan.

Cut Zurnali (2004) dalam Iswanto (2005), mengemukakan

KA
beberapa pendapat para ahli mengenai definisi pelatihan sebagai

BU
berikut:

R
1) Menurut Bernardin dan Russell (1998: 172), Training is
defined as any attempt to improve employee performance on
TE
a currently held job or one related to it. This usually mea. '.;'
changes in spesific knowledges, skills, attitudes, or behaviors.
S

To be effective, training should involve a learning


TA

experience, be a planned organizational activity, and be


designed in response to identified needs. Jadi pelatihan
didefinisikan sebagai berbagai usaha pengenalan untuk
SI

mengembangkan kinerja tenaga kerja pada pekerjaan yang


ER

dipikulnya atau juga sesuatu berkaitan dengan pekerjaannya.


Hal ini biasanya berarti melakukan perubahan perilaku, sikap,
keahlian, dan pengetahuan yang khusus atau spesifik. Dan
IV

agar pelatihan menjadi efektif maka di dalam pelatihan harus


N

mencakup suatu pembelajaraan atas pengalaman­


pengalaman, pelatihan harus menjadi kegiatan keorganisasi~!l
U

yang direncanakan dan dirancang didalam menanggapi


kebutuhan-kebutuhan yang teridentifikasi.
2) Menurut DeCenzo dan Robin (1999:227), Training is a
learning experience in that it seeks a relatively permanent
change in an individual that will improve the ability to
perform on the job. Ini berarti bahwa pelatihan adalah suatu
pengalaman pembelajaran didalam mencari perubahan
permanen secara relatif pada suatu individu yang akan
memperbaiki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya
itu.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


25
41623.pdf

Cut Zumali, 2004 dalam Iswanto , 2005 memaparkan bebera~~

manfaat pelatihan yang diselenggarakan oleh organisasi yang

dikemukakan oleh Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright (2003), yaitu:

1) Meningkatkan pengetahuan para pegawai atas budaya dan para

pesaing luar,

2) Membantu para karyawan yang mempunyat keahlian untuk

KA
bekerja dengan teknologi baru,

BU
3) Membantu para karyawan untuk memahami bagaimana bekerja

R
secara efektif dalam tim untuk menghasilkan jasa dan produk
TE
yang berkualitas,
S

4) Memastikan bahwa budaya perusahaan menekankan pada inovasi,


TA

kreativitas dan pembelajaran,


SI

5) Menjamin keselamatan dengan memberikan cara-cara baru bagi


ER

para karyawan untuk memberikan kontribusi bagi perusahaan


IV

pada saat pekerjaan dan kepentingan mereka berubah atau pada


N

saat keahlian mereka menjadi absolut,


U

6) Mempersiapkan para karyawan untuk dapat menerima dan bekerja

secara lebih efektif satu sarna lainnya, terutama dengan kaum

minoritas dan para wanita.

Menurut Carrell dan Kuzmits, 1982 dalam Iswanto, 2005

menyatakan tujuan utama pelatihan dapat dibagi menjadi 5 area:

1) Untuk meningkatkan ketrampi1an karyawan sesuai dengan

perubahan tekno1ogi.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


26
41623.pdf

2) Untuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar

menjadi kompeten.

3) Untuk membantu masalah operasional.

4) Untuk menyiapkan karyawan dalam promosi.

5) Untuk memberi orientasi karyawan untuk lebih mengenal

orgamsasmya

KA
Menurut Procton dan Thornton (1983) dalam Iswanto (2005)

BU
menyatakan bahwa tujuan pelatihan adalah:

R
1) Untuk menyesuaikan diri
TE terhadap tuntutan bisnis dan

operasional-operasional industri sejak hari pertama masuk kerja.


AS

2) Memperoleh kemajuan sebagai kekuatan yang produktif dalam

perusahaan dengan jalan mengembangkan kebutuhan


T
SI

ketrampilan, pengetahuan dan sikap.


ER

Pelatihan sebagai suatu sistem yang merupakan seperangkat


IV

komponen atau unsur atau sub unsur atau sub sistem yang saling
N

berinteraksi untuk mengubah kompetensi kerja pegaWal,


U

karyawan/orang sehingga dapat berprestasi lebih baik dalam

jabatannya melalui proses belajar dalam kegiatan pelatihan. Sujarwo,

2008 menyebutkan pengertian sistem adalah suatu susunan terpadu

dan terdiri atas bagian yang saling berhubungan, saling berinteraksi

dan saling bergantung antar bagiannya dan membentuk satu kesatuan

yang utuh. Keseluruhan unsur yang membentuk sistem tersebut lebih

besar dari jumlah bagian-bagiannya.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


27
41623.pdf

Sistem kepelatihanan terdapat lima proses yang saling

berhubungan sebagaimana dikemukakan oleh Budiandono yaitu:

proses penentuan kebutuhan pelatihan, proses penetapan pelembagaan

pelatihan, proses perencanaan disain program pelatihan, proses

pelaksanaan penyelenggaraan pelatihan, dan proses pelaksanauil

evaluasi Pelatihan. (Budiandono,1986 dalam Melyana, 2012). Proses

KA
tersebut sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini:

BU
PROSES

R
PENIUUAN
~ ' . KEBUTUHAN
TE
/ " . LATIHAN

PROSES

EVALUASI

(
PELATIHAN
TA

'.
SI

//
! PROSES PROSES
ER

PELAKSANAAN PERENCANAAN
PROGRAM PROGRAM
IV
N

Sumber: Budiono, 1986 dalam Melyana (2012)


U

Gambar. 2.3. Model Pelatihan Sebagai Proses Terpadu

Pelatihan dalam penelitian ini menekankan pada jenis

pelatihan teknis profesi kesehatan. Puspelatihan Aparatur

Kesehatan BPPSDMKes Kemenkes RI (2012) mendefenisikan

pelatihan teknis profesi kesehatan sebagai pelatihan yang

dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis untuk

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


28
41623.pdf

pelaksanaan tugas profesi kesehatan. Dalam kajian penelitian i.}i

pada profesi Keperawatan.

Alur penyelenggaraan pelatihan yang tertuang didalam

pedoman penyelenggaraan pelatihan yang diterbitkan Puspelatihan

Aparatur Kesehatan BPPSDMKes Kemenkes RI (2012) mengacu

pada prinsip manajemen mutu dari Juran yang terkenal dengan

KA
istilah Trilogi Juran.

BU
~ ~

R
Quality Planning Quality Control I I Quality Improvement
TE
Tersusunnya • Pengawasan dan Proses peningkatan mutu:
S

rencana pelatihan pen i Iaian terhadap


TA

yang menghasilkan pelaksanaan • Inputs


pelatihan • Proses
pelatihan yang
• Penilaian terhadap • Output sebagai tindak
SI

terakreditasi lanjut hasil:


hasil belajar
Ev. Peserta : Sertifikat
ER

peserta, pelatih,
dan mutu Ev. Pelatih : Sertifikat
penye lenggaraan Ev. Penyelenggaraan
IV

Pelatihan
• Outcomes, tindak lanjut
N

hasil evaluasi pasca


U

Sumber : Puspelatihan Aparatur Kesehatan BPPSDMKes Kemenkes


RI tahun 2012
Gambar 2.4. Aplikasi Trilogi Juran dalam Penyelenggaraan Pelatihan
Bidang Kesehatan

Fokus penelitian ini ditekankan pada alur Quality Improvement

atau proses peningkatan mutu penyelenggaraan yang meliputi aspek inputs,

proses dan outputs khususnya pada pelayanan yang berkaitan langsung

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


29
41623.pdf

dengan pembelajaran atau pelayanan akademik pelatihan, sedangkan aspek

outcomes tidak menjadi kajian penelitian..

Pelayanan akademik menurut Atmodiwiryo, (1993) dalam

Sudjarwo (2008) disebut dengan kegiatan akademik. Selanjutnya

Kenneth R. Robinson dalam Sudjarwo (2008) menyatakan bahwa

tahapan-tahapan pendidikan dan pelatihan itu sebagai berikut:

KA
a. Pertama, menentukan tujuan, kebijakan dan strategi pelatihan.

BU
b. Kedua, proses pe1atihan yang terdiri dari: - Menentukan

kebutuhan pelatihan; -Merencanakan program; - Kegiatan

R
TE
Belajar dan Perilaku; Methode dan teknik pelatihan; - evaluasi
AS

dan tindak lanjut pelatihan.

Tahapan-tahapan pengembangan sistem Pembelajaran yang


T
SI

tertuang dalam Encyclopaedia of Management Training (Sudjarwo,


ER

2008) ditegaskan:
IV

The various stages in the Instructional Sistems Development


approach used by the American services will already be famili<",
N

to training staff.
U

a. Analysis training need are derived in relation to the


requirement of each task job. Appropriate performance
criteria are established;
b. Design - objectives are difined, structure, sequencing,
determined, test devised,'
c. Development learning media and methode are selected and
training materials developed.
d. Implementation - the instructional plan is put into effect;
e. Control - the programmes are evaluated and sistem
modivited as necessary.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


30
41623.pdf

Bermacam macam pendekatan dalam pengembangan system

pembelajaran yang sudah tidak asing lagi bagi para pelaksana di

Amerika Serikat, antara lain:

a. Training Need Assesmen (TNA)/Analisis Kebutuhan Pelatihan

yang dihubungkan dengan kebutuhan masing-masing tugas dari

jabatan yang dipangku, mendekati kinerja yang telah ditentukan;

KA
b. Penentuan disain tujuan, struktur maupun penetapan urutan

BU
sebagai dasar uji coba;

R
c. Pengembangan media dan metode pembelajaran diseleksi,
TE
selanjutnya bahan pelatihan dikembangkan.
S

d. Dalam pelaksanaan pembelajaran berorientasi pada hasil belajar.


TA

e. Pengendalian terhadap program dapat dievaluasi diln


SI

dimodifikasi sesuai kebutuhan.


ER

Pelayanan akademik, dalam pandangan peneliti meliputi


IV

pelayanan inti (core service) penyediaan kurikulum, rekruitmen


N
U

peserta, rekrutmen widyaiswara, penyiapan hardware dan software,

proses belajar mengajar, evaluasi proses belajar mengajar. Pelayanan

akademik merupakan tugas utama kepelatihanan yang secara langsu-,::;

mempengaruhi pada proses kepelatihanan dan hasil kepelatihanan

meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi (pre dan incourse).

Pelatihan juga dipandang sebagai suatu system. Sebagai suatu

system dengan pendekatan Input - Proses - output (Siwi, 1993 dalam

AmmaIliyah, 2012). Sebagai inputnya adalah calon peserta, tenaga

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


31
41623.pdf

pengajar, administrator, dana, sarana, prasarana, kurikulum, buku-buku

perpustakaan, laboratorium dan alat-alat pembelajaran baik perangkat

keras maupun perangkat lunak. LAN (2003) juga menyebutkan bahwa

sarana belajar dalam pelatihan merupakan salah satu unsur penting

dalam pencapaian tujuan pelatihan.

Selanjutnya proses penyelengaraan diklat juga meliputi mengelola

KA
lembaga pelatihan, mengelola program pelatihan, mengelola kegiatan

BU
belajar-mengajar dengan menggunakan berbagai metode. Outputnya

adalah lulusan yang kompetensi kerjanya mengalami kemajuan sesuai

R
TE
dengan standar kemajuan yang diharapkan. LAN RI (2003)

menyebutkan bahwa tahap proses pelatihan merupakan pelaksanaan


S
TA

strategi dan penggunaan saranalmodallbahan di dalam kegiatan nyata


SI

di lapangan.
ER

Menurut peneliti, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan


IV

secara operasional adalah proses yang berawal dari kajian kebutuhan


N

pelatihan dilanjutkan dengan penyusunan tujuan dan design


U

penyelenggaraan pelatihan yang meliputi penyiapan kurikulum,

penyediaan sarana dan prasarana, penetapan peserta, penetapan

widyaiswara, pengendalian proses belajar mengajar dan evaluasi

penyelenggaraan baik berkenaan dengan faktor input, faktor proses

maupun output dan berakhir dengan pelaporan penyelenggara~n

pendidikan dan pelatihan.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


32
41623.pdf

5. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelatihan

Evaluasi Pendidikan menjelaskan bahwa evaluasi merupakan sub

sistem dari sistem pengajaran yang terdiri dari: Tujuan - Materi ­

Proses Belajar Mengajar (PBM) - Evaluasi (Slameto, 2001).

Selanjutnya diterangkan bahwa Materi dan PBM dirancang untuk

mencapai Tujuan. Sedang evaluasi memegang peran penting yait11

KA
untuk menjamin relevansi Materi dan PBM dan untuk mengetahui

BU
ketercapaian tujuan. Tujuan dimaksud adalah perubahan siswa kearah

R
yang positif. Lebih lanjut diterangkan bahwa syarat-syarat evaluasi ada
TE
8 yaitu: Sahih (valid), keterandalan (reliable), obyektif, seimbang,
S

membedakan (discriminable), norma, fair dan praktis (Slameto, 2001).


TA

Suharsimi Arikunto (2005) menjelaskan mengenai Prin::-:)


SI

Evaluasi terdiri dari prinsip umum dan penting dalam kegiatan


ER

evaluasi, yaitu adanya triangulasi atau hubungan erat pada tiga


IV

komponen, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran atau KBM,


N

dan evaluasi. Triangulasi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:


U

TUJUAN

/1 I

PBM
I~ ~; EVALUASI 1

Sumber: Suharsimi Arikunto, 2005 dalam Sudjarwo, 2008.


Gambar 2.5 Triangulasi

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


33
41623.pdf

Dari gambar diatas dijelaskan sebagai berikut:

a. Hubungan antara tujuan dengan KBM

Rancangan kegiatan belajar mengajar dalam bentuk rencana

mengajar disusun oleh guru dengan mengacu pada tujuan yang

hendak dicapai. Sehingga anak panah yang menunjukkan

hubungan antara keduanya mengarah kepada tujuan dengan makna

KA
bahwa KBM mengacu pada tujuan, dan tujuan ke KBM,

BU
menunjukkan langkah dari tujuan dilanjutkan pemikirannya I-a

R
KBM. TE
b. Hubungan antara tujuan dengan evaluasi
S

Evaluasi adalah rangkaian kegiatan dalam pengumpulan data untuk


TA

mengukur sejauh mana tujuan telah tercapai. Sehingga


SI

digambarkan anak panah berasal dari evaluasi menuju ke tujuan.


ER

Kemudian, anak panah yang menunjukkan arah dari tujuan ....;


IV

evaluasi dimaksudkan bahwa langkah menyusun alat evaluasi ia


N

mengacu kepada tujuan yang sudah dirumuskan.


U

c. Hubungan antara KBM dengan evaluasi

Evaluasi juga harus mengacu atau disesuaikan dengan KBM yang

dilaksanakan selain mengacu pada tujuan.

Perencanaan dan Penyelenggaraan Latihan Tenaga Kerja, menurut

Budiandono kegiatan evaluasi terdiri dari evaluasi pra latihan (precourse),

evaluasi sewaktu latihan (incourse) dan evaluasi paska latihan (post

course).

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


34
41623.pdf

Evaluasi Pra Latihan dengan sasaran penilaian terhadap kesiapan

bahan pelatihan meliputi kurikulum dan modul, akomodasi, perlengkapan

sarana dan prasarana pelatihan, SDM, dan biaya operasional. Apakah

kesiapan pada tahap pra latih telah sesuai dengan tujuan pelatihan - jadwal

latihan - waktu pelatihan yang direncanakan.

Evaluasi Sewaktu Latihan dengan sasaran: kesiapan bahan pelatihan

KA
meliputi kurikulum dan modul, akomodasi, perlengkapan sarana dan

BU
prasarana pelatihan, SDM, dan biaya operasional. Apakah telah

R
mendukung proses belajar mengajar sehingga mencapai tujuan latihan
TE
yang dijabarkan dalam kurikulum dan silabus serta dapat menjamin
S

kelancaran proses belajar mengajar.


TA

Evaluasi pra pendidikan dan pelatihan dilakukan pada saat akan


SI

pelatihan dilakukan dengan tujuan mengetahui reaksi peserta tentang mata


ER

pelajaran yang akan diajarkan. Mengetahui tentang tingkat pengetahuan


IV

dan kemampuan teknis peserta tentang mata pelajaran yang akan diajarkan
N

sebagai inforrnasi bagi tenaga pengajar.


U

Evaluasi selama pelatihan dilakukan pada saat berlangsungnya

pelatihan. Tujuannya untuk mengetahui reaksi peserta terhadap sebagian/

selama program pelatihan. Kegunaannya untuk mengambil tindakan­

tindakan tertentu kalau diperlukan selama maupun sesudah pelatihan.

Selain terhadap peserta evaluasi ditujukan kepada widyaiswara dan kepada

penyelenggara. LAN (2003) Evaluasi terhadap Widyaiswara dimaksudkan

untuk mengetahui seberapa jauh seorang widyaiswara melaksanakan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


35
41623.pdf

tugas. Penilaian terhadap Widyaiswara meliputi kemampuan dalam

menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dengan

baik, dapat dipahami dan diserap oleh peserta. Adapun unsur-unsur yang

dinilai meliputi:

a. penguasaan materi;

b. ketepatan waktu;

KA
c. sistematik penyajian;

BU
d. penggunaan metode dan alat bantu;

R
e. daya simpatik - gaya - sikap terhadap peserta;
TE
f. penggunaan bahasa;
S

g. pembinaan motivasi belajar kepada peserta;


TA

h. pencapaian tujuan instruksional.


SI

Evaluasi terhadap Penyelenggara dimaksudkan untuk memperoleh


ER

umpan balik dalam rangka penyempumaan program pelatihan yang akan


IV

datang. Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan


N

dengan fokus pada pelaksanaan administrasi dan akademis (LAN, 2003).


U

Unsur-unsur yang dinilai meliputi:

a. tujuan pelatihan;

b. relevansi program pelatihan dengan tugas;

c. manfaat setiap mata sajian bagi pelaksanaan tugas;

d. manfaat pelatihan bagi peserta linstansi;

e. mekanisme pelaksanaan pelatihan;

f. hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan;

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

g. pelayanan sekretariat terhadap peserta;

h. pelayanan akomodasi;

1. pelayanan konsumsi;

J. pelayanan kesehatan.

Suharsimi Arikunto (2005) menyatakan bahwa Dasar-Das•.;

Evaluasi Pendidikan mengemukakan bahwa evaluasi program sebagai

KA
"suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat

BU
tingkat keberhasilan program" Selanjutnya dalam perspektif evaluasi hasil

belajar, menyatakan bahwa fungsi penilaian meliputi: selektif, diagnostik,

R
TE
penempatan, pengukuran keberhasilan.
S

Adapun sasaran evaluasi adalah evaluasi input melipuu:


TA

kemampuan, kepribadian, sikap-sikap, intelegensia. Evaluasi transformasi


SI

meliputi: kurikulum/materi, metode, sarana pendidikan/media, system


ER

administrasi, guru/personalia lain. Evaluasi output, meliputi: untuk


IV

mengetahui seberapa jauh tingkat pencapaian/ prestasi belajar mereka


N

selama mengikuti program dengan menggunakan achievement test.


U

(Arikunto, 2005).

Husein Kosasih (2004) dalam Sudjarwo (2008) mengemukakan

bahwa evaluasi bertujuan agar dapat diketahui dengan pasti apakah

pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan

mlSI dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan

prograrn/kegiatan di masa yang akan datang.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


37
41623.pdf

Evaluasi berdasarkan jenis yang dievaluasi, meliputi: pelaku

(evaluator), lingkup, kadar kedalaman, dan masa atau periodenya. Dalam

Modul Akuntabilitas Kinerja bahwa evaluasi dibagi ke dalam dua bagian

besar, misalnya: evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif

dapat meliputi evaluasi yang dilakukan sebelum program berjalan, atau

sedang dalam pelaksanaan, atau setelah program selesai dan dapat diteliti

KA
hasil dan dampaknya. Evaluasi formatif, adalah evaluasi yang dilakukan

BU
untuk beberapa periode/tahun sehingga memerlukan pengumpulan data

R
time series untuk beberapa tahun yang dievaluasi. (LAN RI, 2004).
TE
Tes formatif dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan telah
S

terbentuk seperti: ulangan harian (Arikunto,2005). Tes sumatif dilakukan


TA

setelah pemberian sekelompok program atau program yang lebih besar,


SI

seperti: ulangan umum. Sedangkan evaluasi formatif digunakan unt"k


ER

memperbaiki program selama program tersebut sedang berjalan Caranya


IV

dengan menyediakan balikan tentang seberapa bagus program tersebut


N

telah berlangsung. Melalui evaluasi formatif ini dapat dideteksi adanya


U

ketidakefisienan sehingga segera dilakukan revisi. Selain itu evaluasi

memberikan data yang relatif cepat (shot term data).

Hasil evaluasi formatif harus diberikan pada saat yang tepat ab

efektif. Evaluasi sumatif bertujuan mengukur efektivitas keseluruhan

program. Mengukur dan menilai hasil akhir dari program ini bertujuan

untuk membuat keputusan tentang kelangsungan program tersebut, yaitu

diteruskan atau dihentikan.(Purwanto dkk, 1999 dalam Sudjarwo, 2008).

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


38
41623.pdf

Penelitian 1m menggunakan analisis penilaian kinerja

penyelenggaraan pelatihan di Bapelkes Batam dengan pendekatan analisis

Input-proses-output-outcomes. Focus kajian pada pelayanan akademik

Pelatihan teknis Emergency Nursing 2 tahun 2012.

6. Managemen Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia memerlukan upaya yang

KA
terintegrasi antara strategi organisasi, strategi sumber daya manusia, dan

BU
perencanaan sumber daya manusia. Dalam hal ini manajemen sumber daya

R
manusia memainkan peran utamanya dalam melakukan formulasi stratt"rTi
TE
organisasi.
AS

Iswanto (2005) menyebutkan bahwa perencanaan strategik


mensyaratkan suatu pemikiran dalam kaitannya dengan organisasi
T

secara keseluruhan dan hubungan antara organisasi secara keseluruhan


dan hubungan antara organisasi dengan faktor yang mempengaruhi di
SI

dalam lingkungannya. Dengan demikian, suatu kemampuan untuk


ER

melihat pola pada level makro lebih penting dibanding suatu


potongan-potongan kecil informasi untuk menemukan solusi suatu
masalah pada level mikro.
IV
N

Peran multi bagi professional sumber daya manusia digambarkan


U

oleh Ultrich (1996) dalam Iswanto (2005) dengan menjelaskan bahwa

terdapat empat peran kunci yang harus dilakukan profesional sumber daya

manusia untuk membuat kemitraan bisnisnya terealisasi. Noe, et aI., 2000

dalam Iswanto, 2005 menyebutkan bahwa manajemen strategik

merupakan suatu proses, pendekatan untuk menuju ke tantangan

kompetitif yang dihadapi suatu perusahaan.

Sumber daya manusia strategik mempunyai peran untuk fokus pada

usaha menyelaraskan strategi dan praktik sumber daya manusia dengan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


39
41623.pdf

strategi bisnis dari suatu organisasi. Kaitannya dalam hal usaha

menyelaraskan strategi dan praktik Iswanto (2005) menyebutkan bahwa

perencanaan sumber daya manusia dalam jangka panjang perlu melibatkan

usaha integrasi antara strategi organisasi, strategi sumber daya manusia,

dan perencanaan sumber daya manusia itu sendiri.

Organisasi yang berorientasi pada strategi masa depan adabl,

KA
organisasi yang mengedepankan kegiatan pelatihan dan pengembangan

BU
karyawan sebagai salah satu bentuk pengembangan manajemen

R
orgamsasmya. Pada masa rekruitmen awal pegawai, manajer dalam
TE
organisasi harus mengerti betul pentingnya pilihan yang tersedia dengan
S

berbagai kualifikasi dan kematangan profesionalisme calon pegawainya


TA

sebagai prasarat awal dari kinerja yang diinginkan untuk posisinya ya•. .::>
SI

telah disediakan untuk diisi.


ER

Rekruitmen yang dilakukan bukan tidak mungkin juga akan


IV

menghasilkan keragaman kompetensi dari calon hasil seleksi yang berhasil


N

melewati tahap pemenuhan SDM. Hal ini merupakan tugas bagi organisasi
U

untuk melakukan analisis kebutuhan pelatihan (training need assessmen)

yang diperlukan pegawai tersebut agar SDM yang akan mengisi poslsi

jabatan tertentu dalam perusahaan dengan kompetensi yang sesuai. Jumlah

dan jenis jabatan merupakan turunan. Pelatihan dan pengembangan

merupakan salah satu fungsi manajemen sunnberdaya manusia artinya

bahwa untuk mendapatkan tenaga kerja dengan SDM yang baik dan tepat

sangat perlu pelatihan dan pengembangan.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


40
41623.pdf

Iswanto, 2005 menyebutkan bahwa perencanaan sumber daya

manusia dalam jangka panjang perlu melibatkan usaha integrasi antara

strategi organisasi, strategi sumber daya manusia, dan perencanaan sumt . ~

daya manusia itu sendiri.

Perencanaan SDM merupakan upaya peningkatan kapasitas SDM

sesuai dengan kebutuhan organisasi yang juga mendorong terbentuknya

KA
etos kerja SDM. Muhellis (2006) menyebutkan bahwa Etos kerja

BU
berfungsi sebagai alat penggerak tetap terhadap perbuatan dan kegiatan

R
individu sebagai seorang petugas dan manajer. Etos kerja merupakud
TE
bagian yang patut menjadi perhatian dalam keberhasilan suatu Organisasi
S

baik pemerintah maupun swasta, Respon internal being terhadap tuntutan


TA

external dunia kerja menetapkan etos kerja seseorang (Siregar, 2000


SI

dalam Muhellis, 2006). Iswanto (2005) menjelaskan bahwa banyak


ER

perusahaan swasta yang besar membuktikan bahwa etos kerja yang


IV

militan menjadi salah satu dampak keberhasilan perusahaannya.


N

7. Penanganan Kegawatdaruratan
U

Pelayanan kegawatdaruratan adalah pelayanan yang diberikan

kepada individu dan keluarga/orang terdekat yang diperkirakan atau

sedang mengalami keadaan yang mengancam kehidupan, dan terjadi

secara mendadak dalam suatu lingkungan yang tidak dapat dikendalikan

(Bapelkes Batam, 2011). Bantuan hidup dasar diberikan untuk

menyelamatkan jiwa dan meminimalisir kerusakan organ serta kecacatan

permanen. Kondisi seperti ini di rumah sakit biasa terjadi di unit gawat

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41
41623.pdf

darurat, sehingga perawat emergensi yang bekerja di ruang tersebut harus

paham dan mengetahui secara jelas tahapan dan tindakan yang tepat

untuk mengatasi kondisi kegawatdaruratan pada pasien.

Kondisi kegawatdaruratan yang harus diantisipasi penanganannya

secara tepat dan cepat antara lain:

1. Sepsis, sindroma sepsis dan syok septik sampai sekarang maSul

KA
menjadi masalah, karena merupakan salah satu penyebab kematian

BU
yang mencolok di tempat pelayanan kesehatan baik di dalam maupun

R
di luar negeri (Hadisaputro, 1998). TE
2. Kegawatdaruratan pemafasan.
S

3. Kegagalan banyak organ yang diakibatkan oleh koagulasi intravascular


TA

diseminata, trauma, luka bakar, keracunan, dan pelemahan system


SI

imun (Hudak & Gallo, 1996)


ER
IV

C. Kerangka Pemikiran
N

Penyelenggaraan pelatihan baik pelatihan teknis, manaJemen


U

maupun penjenjangan bagi aparatur, non aparatur dan masyarakat meliputi

tahap input, tahap proses, tahap outputs dan menginformasikan mengenai

data outcomes berupa penampilan kerja, informasi mutu pelaksanaan

pelatihan dan peningkatan kompetensi kerja yang berkaitan dengan

outputs pelatihan emergency nursing 2. Didalam setiap tahap ini memiliki

indikator kerja yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pelatihan itu

sendiri, sehingga menghasilkan produk pelatihan yang diharapkan sesuai

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


42
41623.pdf

dengan tujuan pelatihan yang tertuang didalam kurikulum pelatihan dan

kerangka acuan kerja penyelenggaraan pelatihan. Adapun KerangJ<,a

pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut:

EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN


J.
,I,

KA
INPUT PROSES f- OUTPUTS OUTCOMES
1­ .---­ ::

BU
/" .............

~ ~ I~
PENAMPILAN
SDM PESERTA
1\
R
KERJA
PERSIAPA TE
I
SARANA
~ FASILITAT
I
MUTU
)
\

If-
PRASARAN I DIKLAT I
S

I~ PENINGKATAN

TA

PELAKSANAAN PANITIA 4
SUMBER ....

--- ----
1 KOMPETENSI

DAYA
SI

ER

KINERJA PENYELENGGARAAN PELATIHAI\I


IV
N

Gambar 2.6. Diagram Kerangka Pemikiran Penelitian.


U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


43
41623.pdf

BABIII

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Ditinjau dari segi tujuan penelitian, rnaka penelitian ini rnerupakan

KA
penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. rnetode yang

digunakan dalarn pengurnpulan data adalah observasi, wawancara

BU
rnendalarn, studi dokurnentasi dan angket. Adapun dalarn pengolahan data

R
rnenggunakan analisis kualitatif.
TE
B. Pengumpulan dan Pengolahan Data
S
TA

1. Studi Dokumentasi
SI

Kajian dokumen dilakukan oleh peneliti sendiri terdiri Dokumen


R

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Bapelkes Batam


E
IV

Tahun 2012 dan Laporan Pelaksanaan Pelatihan Emergency Nursing 2


N

tahun 2012 serta Kumpulan Naskah Pembelajaran Pelatihan Emergency


U

Nursing 2 tahun 2012. Pelaksanaan studi dokumen menggunakan

Panduan Review Dokumen Inputs SDM Pelayanan Akademik pelatihan

teknis kesehatan (Kode L 5)

Studi dokumentasi Inputs Sistern Pelayanan Akadernik Pelatihan

Emergency Nursing 2 tahun 2012 dengan kode (L 6 dan L 7).

Sedangkan untuk rnemperoleh gambaran kinerja inputs Sarana dan

Prasarana pendukung, menggunakan Panduan Observasi dengan kode

(L 8). Studi dokumen Dokurnen Proses Penyelenggaraan Pelatihan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


44
41623.pdf

Emergency Nursing 2 tahun 2012 dengan kode (L 9 ), dan studi

dokumen Dokumen Outputs Penyelenggaraan Pelatihan Emergency

Nursing 2 tahun 2012 dengan kode (L 10 dan L 11).

2. Narasumber

Narasumber pada penelitian ini adalah pegawai Bapelkes Batam

yang terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan Pelatihan

KA
Emergency Nursing 2 tahun 2012. Data yang dicari adalah mengenai

BU
informasi penyelenggaraan pelatihan Emergency Nursing 2 tahun 2012

R
mulai dari tahap input, proses sampai dengan output dengan
TE
menggunakan pedoman wawancara kode (L 12), sedangkan untuk
S

tahap outcomes menngunakan pedoman wawancara kode (L 13).


TA

Informasi yang diperoleh lebih ditekankan pada penggalian mengenai


SI

pelayanan yang terkait dengan akademik pelatihan. Cara mendapatkan


ER

data melalui Narasumber yaitu dengan wawancara mendalam.


IV

Narasumber dalam penelitian ini adalah:


N
U

a. Pimpinan Bapelkes Batam

b. Panitia Penyelenggara Pelatihan

c. Petugas Bapelkes Batam yang terkait dengan pelayanan

pembelajaran dalam pelatihan yang diteliti.

d. Alumni Pelatihan Emergency Nursing 2

e. Atasan Alumni Pelatihan Emergency Nursing 2

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


45
41623.pdf

Data yang diambil adalah sebagai berikut:

a. Tahap Input

1) Aktivitas saat persiapan penyelenggaraan

2) Penyiapan administrasi pelatihan

3) Siapa saja terlibat dalam persiapan

4) Kualifikasi kepanitiaan Pelatihan

KA
5) Penentuan peserta

BU
6) Penentuan FasilitatoriWidyaiswara dan pengendali pelatihan

R
7) Penyediaan kurikulum pelatihan
TE
8) Penyediaan bahan ajar
S

b. Tahap Proses
TA

1) Mekanisme koordinasi dalam menyiapkan keperluan Pelatihan


SI

2) Aktivitas pelayanan pelaksamaan pelatihan


ER

3) Mekanisme pengaturan proses pembelajaran oleh panitia


IV

4) Mekanisme pengukuran kemampuan awal peserta pelatihan


N
U

5) Mekanisme pemenuhan kemampuan keterampilan dan

pemanfaatan laboratorium

c. Tahap Outputs

1) Komponen evaluasi penyelenggaraan pelatihan

2) Mekanisme evaluasi peserta

3) Mekanisme evaluasi fasilitator/widyaiswara

4) Mekanisme evaluasi penyelenggara selama proses pelatihan

berlangsung.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


'5

41623.pdf

d. Tahap Outcomes

1) Penampilan Kerja Alumni

2) Informasi Mutu Pelaksanaan Pelatihan

3) Penilaian Peningkatan Kompetensi Kerja Terkait Tujuan

Pelatihan.

3. Angket

KA
Angket pada penelitian ini berisikan pernyataan alumni, atasan dan

BU
ternan sekerja alumni yang bekerja dalam unit kerja yang sarna dengan

R
memfokuskan pernyataan tentang penampilan kerja alumni, Informasi
TE
mutu pelaksanaan pelatihan dan penilaian peningkatan kompetensi
S

kerja terkait tujuan pelatihan.


TA

4. Pengolahan
SI

Pengolahan data dilakukan dengan teknik membandingkan


ER

antara standar baku dengan realitas yang ditemukan dilapangan.


IV

a. Pengolahan data instrumen (L6), dilakukan dengan


N
U

membandingkan antara kesesuaian realitas inputs sumber da"'!

manusia dengan standar baku inputs, sehingga diketahui keseuaian

atau tidak sesuainya. Selanjutnya dikembangkan untuk mengetahui

tingkat kesesuaiannya dalam bentuk persentase.

REALISASI

KINERJA INPUTS SDM = STANDAR INPUTS SDM X 100%

b. Pengolahan data intrumen (L 7), dilakukan dengan membandingL~i

antara kesesuaian realitas inputs prasarana dan sarana dengan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


47
41623.pdf

standar baku inputs, sehingga diketahui keseuaian atau tidak

sesuainya. Selanjutnya dikembangkan untuk mengetahui tingkat

kesesuaiannya dalam bentuk persentase.

REALISASI
KINERJA INPUTS SARPRAS = STANDAR INPUTS X 100%
SARPRAS

KA
c. Pengolahan data intrumen (L8), dilakukan dengan membandingkan

antara kesesuaian realitas inputs sistem dengan standar baku inpu,s

BU
sistem, sehingga diketahui keseuaian atau tidak sesuainya.

R
Selanjutnya
TE
dikembangkan untuk mengetahui tingkat

kesesuaiannya dalam bentuk persentase.


T AS

REALISASI
SI

KINERJA INPUTS SISTEM = STANDARINPUTS X 100%


SISTEM
ER
IV

d. Pengolahan data intrumen (L9), dilakukan dengan membandingkan


N

antara kesesuaian realitas proses penyelenggaraan dengan standar


U

baku proses, sehingga diketahui standar proses mana yang belum

atau tidak dilakukan. Sehingga diketahui gap antara proses yang

seharusnya dengan proses yang senyatanya dalam pelayanan

kepelatihanan.

REALISASI

KINERJA PROSES STANDAR PROSES X 100%

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

e. Pengolahan data proses ( L9) dilakukan dengan mencermati catatan

lapangan hasil wawancara, kemudian dikelompokkan informasi

tentang proses pelayanan yang senyatanya dilakukan, selanjutnya

informasi tersebut dipetakan menurut prinsip -prinsip manajemen

kualitas pelayanan. Kemudian memaknai fenomena yang terjadi.

KA
f. Pengolahan data outputs intrumen(L 10 dan L 11), dilakukan dengan

BU
melakukan reduksi pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor

R
dengan proporsi penilaian teknis yang terdiri dari akademik (20%)
TE
dan praktikum (60%) serta non teknis yang terdiri dari disiplin
S

(10%) dan partisipasi (10) dari 32 peserta dilihat pada nilai akhir.
TA
SI

NILAI AKHIR PESERTA =

NILAI TEKNIS (AKADEMIK (20%) + PRAKTIKUM (60%)) +

ER

NILAI NON TEKNIS (DISIPLIN (10%) + PARTISIPASI (10%))

IV

Dari nilai akhir kemudian dicari nilai akhir rata-rata kelas dengan :
N

I RATA-RATANA~
U

NAP
JMLPSRT X 100%

g. Pengolahan data Angket (LI4) untuk informasi mutu pelaksanaan

diklat dengan melakukan penghitungan total skor dan memasukkan

dalam kategori.

TOTAL SKOR KATEGORI

01 - 08 Kurang

09 -16 Cukup

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


49
41623.pdf

17 -24 Baik

25 - 32 Sangat Baik

33 -40 Istimewa

untuk penerapan kompetensi pelatihan (LI4) dalam penampilan kerja,

dilakukan dengan melakukan penghitungan total skor dan

memasukkan dalam kategori.

KA
TOTAL SKOR KATEGORI

BU
01 - 06 Kurang

R
07 - 12 Cukup TE
13 - 18 Baik
AS

19 - 24 Sangat Baik
T

25 - 30 Istimewa
SI

Untuk menilai kompetensi alumni sebelum dan setelah mengikuti


ER

pelatihan dalam keterampilan klinis kegawatdaruratan, dilakukan


IV

dengan menghitung total skor dan memasukkan dalam kategori.


N
U

Selanjutnya dilakukan Uji Wilcoxon untuk membandingkan dua

kelompok data yang saling berhubungan dengan data yang tidak

mengikuti distribusi normal.

1) Kemampuan dalam melakukan Asuhan keperawatan Gawat Darurat

TOTAL SKOR KATEGORI

01 - 06 Tidak Mampu

07 - 12 Kurang Mampu

13 -18 Mampu

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


50
41623.pdf

19 ­ 24 Sangat Mampu

2) Kemampuan melakukan Penatalaksanaan Gangguan Jalan Nafas dan

Pemafasan

TOTAL SKOR KATEGORI

o1 - 11 Tidak Mampu

11 - 22 Kurang Mampu

KA
23 - 33 Mampu

BU
34 - 44 Sangat Mampu

R
3) Kemampuan melakukan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan pada
TE
Syok
S

TOTAL SKOR KATEGORI


TA

01 - 08 Tidak Mampu
SI

09 - 16 Kurang Mampu
ER

17 ­ 24 Mampu
IV

25 ­ 32 Sangat Mampu
N
U

4) Kemampuan melakukan Penatalaksanaan cidera kepala dan Spinal

TOTAL SKOR KATEGORI

01 - 10 Tidak Mampu

11 - 15 Kurang Mampu

16-20 Mampu

21 - 25 Sangat Mampu

5) Kemampuan melakukan Penatalaksanaan kegawatdaruratan pada

sistem muskuloskeletal

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


51
41623.pdf

TOTAL SKOR KATEGORI

01 - 09 Tidak Mampu

10 - 18 Kurang Mampu

19 - 27 Mampu

28 - 36 Sangat Mampu

Kemampuan melakukan Penatalaksanaan kegawatdaruratan trauma

KA
dada

BU
TOTAL SKOR KATEGORI

R
01 - 04 Tidak Mampu
TE
05 - 08 Kurang Mampu

AS

09 -12 Mampu

13 - 18 Sangat Mampu

SI

7) Kemampuan melakukan Penatalaksanaan kegawatdaruratan pada


ER

trauma abdomen

IV

TOTAL SKOR KATEGORI

N
U

01 - 06 Tidak Mampu

07 -12 Kurang Mampu

13 -18 Mampu

19 - 24 Sangat Mampu

8) Kemampuan Melakukan resusitasi jantung paru

TOTAL SKOR KATEGORI

01 - 06 Tidak Mampu

07 - 12 Kurang Mampu

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

13 -18 Mampu

19 - 24 Sangat Mampu

9) Kemampuan melakukan Melakukan interpretasi EKG strip normal

TOTAL SKOR KATEGORI

01 - 04 Tidak Mampu

05 - 08 Kurang Mampu

KA
09 -12 Mampu

BU
13 - 18 Sangat Mampu

R
10) Kemampuan melakukan tindakan defibrilasi dengan benar
TE
TOTAL SKOR KATEGORI
S

01 - 03 Tidak Mampu
TA

04 - 06 Kurang Mampu
SI

07 -09 Mampu
ER

10 - 12 Sangat Mampu
IV

Langkah dalam pengolahan data diatas sebagai berikut:


N
U

a. Langkah pertama menentukan output yang menunjukkan

perbandingan pengetahuan sebelum dan sete1ah dilatih.

b. Output pada langkah pertama dilanjutkan dengan test statistik dengan

menunjukkan uji Wilcoxon dengan perolehan nilai significancy 0,001 (p <

0,05) untuk menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan ya.flg

bermakna antara sebelum dan sete1ah dilatih.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


53
41623.pdf

h. Efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan dinilai dengan cara

membandingkan antara realisasi kinerja input sampal output dengan

kinerja target.

I Kinerja Realisasi X 100 %


Efektifitas dan Efesiensi == Kinerja Target

Selanjutnya rata - rata nilai akhir ditransfer ke nilai interval dan

KA
kriteria sebagai acuan nilai patokan. Kinerja penyelenggaraan Pelatihan

BU
berdasarkan Modul Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (AKIP)

R
dari LAN RI (2000) sebagai berikut: TE
a. Standar penilaian prestasi Peserta, Widyaiswara, Panitia menggunakan
S

standar penilaian:
TA

Tabel 3.1. Standar penilaian prestasi Peserta, Widyaiswara, Panitia


SI

No Nilai Kriteria Kualifikasi Keterangan


ER

1 92,5 -100 Sangat Lulus Jika Panitia


I Memuaskan &
WI
IV

2 85 - 92,4 Memuaskan Lulus Berhasil


3 77,5 - 84,9 Baik Sekali Lulus Berhasil
N

4 70,0 -77,4 Baik Lulus Berhasil


U

5 < 70 Kurang Tidak Lulus Gagal . -

Sumber: Ka LAN No.541/200 1 Form. 10 & Form. 1 I.: Modul AKIP,


LAN RI (2000).

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


54
41623.pdf

b. Standar Evaluasi Akhir Kinerja

Tabel 3.2. Standar Evaluasi Akhir Kinerja

Nilai Kriteria
Interval Atau atau
85 ­ 100 Baik Sangat Baik Sangat Berhasil

70 = X< 85 Sedang Baik Berhasil


55 = X< 70 Kurang Sedang Cukup Berhasil
I X <55 Sangat Kurang Kurang Baik Kurang Berhasil

KA
Sumber: Modul AKIP, LAN RI (2000).

BU
C. Analisa Data

R
TE
Data dan informasi yang didapat selanjutnya dikelompokkan

menurut indikator inputs, proses, outputs dan outcomes. untuk selanjutnya


S
TA

dilakukan analisa data dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif.


SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

BABV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan perrnasalahan dan tujuan penelitian serta dihubungkan

dengan hasil evaluasi disimpulkan bahwa:

KA
1. Kinerja Penyelenggaraan Pelatihan

BU
Kinerja penyelenggaraan pelatihan Emergency Nursing 2

R
Tahun 2012 di Bapelkes Batam Tahun 2012 pada tahap input dengan
TE
kategori baik. Sedangkan pada tahap proses dengan kategori Kurang,
S

kurangnya kinerja pada tahap ini terkait dengan petugas


TA

penyelenggara atau kepanitiaan dalam menyiapkan kebutuhan


SI

pelaksanaan pembelajaran kurang optimal.


ER

Pada tahap outputs dengan capaian kinerja dengan kategori


IV

Sedang. Kinerja ini dipengaruhi oleh kinerja SDM Fasilitator. Hal ini
N

berdasarkan data penilaian kinerja fasilitator dalam memfasilitasi


U

pelaksanaan pembelajaran sampa! dengan evaluasi terhadap

kompetensi pelatihan yang dicapai peserta pelatihan.

Tahap outcomes pelatihan didapatkan data adanya peningkatan

penampilan kerja alumni dari sebelum mengikuti pelatihan, namun

terdapat 2 (dua) kompetensi pelatihan yang tidak mengalami

peningkatan yang siginifikan pasca pelatihan yaitu kompeter~i

tindakan defibrilasi dan penatalaksanaan syok. Kondisi ini terkait

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


137
41623.pdf

dengan tahap proses pelatihan khususnya penyediaan alat bantu latih di

laboratorium yang tidak optimal dan pengajar pada pencapaian

kompetensi terse but dengan tehnik mengajar yang monoton.

Selain capaian kinerja inputs, proses, outputs dan outcomes

penyelenggaraan pelatihan juga didapatkan infonnasi tentang Tingkat

Efesiensi dan Efektifitas penyelenggaraan pelatihan ini, yaitu pada

KA
tingkat sedang. Hal ini terkait dengan kinerja proses yang memiliki

BU
hasil capaian yang kurang khususnya mengenai kinerja kepanitiaan

yang melaksanakan penyelenggaraan pelatihan.

R
TE
2. Kendala dan Hambatan Bapelkes Batam Dalam Penyelenggaraan
S

Pelatihan
TA

a. Proporsi kualitas SDM tidak merata


SI

Tidak meratanya kualitas SDM Bapelkes Batam dalam


ER

memberikan pelayanan pada penyelenggaraan pelatihan, dilihat dari


IV

latar belakang pendidikan dan pengalaman bertugas serta etas kerja.


N

a. Tugas GandaJ multi tasking


U

Rendahnya kualitas dari pelayanan dalam penyelenggaraan

pelatihan khususnya pada tahap proses juga diakibatkan karena tugas

ganda SDM Bapelkes Batam.

B. Saran

1. Saran Teoritis

Kepada peneliti lain yang memiliki perhatian terhadap upaya

peningkatan efektifitas dan efesiensi kegiatan penyelenggaraan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


138
41623.pdf

pelatihan, disarankan untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan

mengembangkan kajian penelitian mengenai analisis kinerja alumni

pelatihan Emergency Nursing 2 pada upaya penurunan angka kematian

dan kecatatan pada Rumah Sakit tempat alumni pelatihan bertugas

dengan metode kualitatif menggunakan analisis deskriptif.

2. Saran Praktis

KA
a. Bagi Pimpinan

BU
Untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi

R
penyelenggaraan pelatihan untuk melakukan peningkatan kualitas
TE
SDM melalui pelatihan dan pendidikan sesuai dengan kebutuhan
S

kualifikasi SDM pelatihan dan penguatan kebijakan dan regulasi.


TA

Serta untuk mendukung terselenggaranya peningkatan pelayanan


SI

penyelenggaraan pelatihan. Dengan cara: I) Meningkatkan


ER

Pemahaman Petugas Terhadap Standar Pelayanan. 2) Meningkatkan


IV

Kepatuhan Petugas dalam Melaksanakan Tugas Sesuai Dengan


N

Standar Prosedur Operasional.


U

b. Bagi Panitia

Panitia penyelenggara pelatihan perlu terlibat secara proaktif

dalam perencaaan, pelaksanaan dan evaluasi atau tindak lanjut

penyelenggaraan pelatihan.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


139
41623.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi (2005), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi


Revisi, Cetakan Kelima, Bumi Aksara: Jakarta.

Bapekes Batam, 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.


Kemenkes, Bapelkes Batam: Batam.

_ _ _ _ _, 2012. Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Emergency Nursing 2

KA
Angkalan I Tahun 2012. Kemenkes, Bapelkes Batam: Batam.

BU
Badan PPSDM Kesehatan. 2003. Pedoman Quality Control. BPPSDMKes
DepKes RI: Jakarta

R
______, 2004. Pedoman Audit lvfutu Internal. BPPSDMKes DepKes RI:
TE
Jakarta
S

_____, 2010. Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan


TA

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2010 - 2014.


BPPSDMKes Kemenkes RI: Jakarta
SI

Elu,Wilfridus B.dkk. 2009. Inovasi dan Perubahan Organisasi. Cetakan Pertama.


ER

Universitas Terbuka: Jakarta

Hudak dan Gallo, 1996. Keperawatan Kritis: Pendekatan Holistik. Volume II.
IV

Edisi IV. EGC: Jakarta


N
U

Irawan,P.2009.lvfelodologi Penelilian Administrasi.Universitas Terbuka: Jakarta

Iswanto, Y. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama.


Universitas Terbuka: Jakarta

Istianda. M. 2012. Siudi Mandiri. Universitas Terbuka: Jakarta

Kemenkes RI. 2010. Rencana 81ralegis Kementerian Kesehalan Tahun 2010 ­


2014. Kemenkes RI: Jakarta

Kurnia, NT. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Dengan Ejaan Yang
Disempurnakan. Esha Media: Jakarta

Krismartini, dkk. 2011. Analisis Kebijakan Publik Universitas Terbuka : Jakarta

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Mangkunegara, A.P. 2007. Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan Ketiga. Reflika


Aditama: Jakarta

Northcote, et all. 1990. Realitas dalam Manajemen. Cetakan I. Alih Bahasa


Maulana, A. Binarupa Aksara: Jakarta

Lembaga Administrasi Negara, 2003. Modul Pemberdayaan Lembaga Diklat.


LAN RI: Jakarta

_ _ _ _ _, 2003. Modul Kebijakan Diklat Aparatur. LAN RI: Jakarta

KA
_ _ _ _ _, 2003. Modul Evaluasi Diklat. LAN RI: Jakarta

BU
______, 2003. Modul Administrasi Penyelenggaraan Diklat. LAN RI:
Jakarta

R
_ _ _ _, 2003. Modul Pelayanan Prima dalam Penyelenggaraan Diklat.
TE
LAN RI: Jakarta

_ _ _ _ _,2003. Modul Sarana dan Prasarana Diklat. LAN RI: Jakarta


S
TA

_ _ _ _ _, 2008. Modul Manajemen SDM, Keuangan dan Mater/I. LAN RI:


Jakarta
SI

______,,2008. Modlll Pengelolaan In/ormasi dan Teknik Pelaporan. LAN


ER

RI: Jakarta
IV

_ _ _ _ _,2008. Modlll Koordinasi dan Hubungan Kelja . LAN RI: Jakarta


N

______,,2008. Modlll Oprasionalisasi Pelayanan Prima. LAN RI: Jakarta


U

_ _ _ _ _, 2004, Modlll Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, Edisi Kedua, LAN: Jakarta

Melyana Sari,D.dkk. 2011. Rencana Program Kegiatan Tahlln 2011 - 2015.


Bapelkes Satam: Satam

_ _ _ _ _.2012.Laporan Evaillasi Pasca Pelatihan. Sapelkes Satam: Satam

. 2012.Laporan Slirvey Kepllasan Pelanggan Bapelkes Batam Tahlln


---=C:-~
2012. Bapelkes Satam: Batam

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Universitas Terbuka.2011. Pedoman Penulisan Tugas Akhir Program Megister


(TAPM). Universitas Terbuka: Jakarta

_____, 2011. Pedoman Bimbingan Tugas Akhir Program Megister .


Universitas Terbuka: Jakarta

Pusdiklat Aparatur. 2012. Standar Penyelenggara Pelatihan Di Bidang


Kesehatan. BPPSDM Kemenkes RI: Jakarta

Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi Pelatihan di Bidang


-----:c:----:-. 2012.
Kesehatan. BPPSDM Kemenkes RI: Jakarta

KA
------:c:----:-. 2012. Pedoman Penyusunan Kurikulum Pelatihan di Bidang
Kesehatan . BPPSDM Kemenkes RI: Jakarta

BU
Ramadhani, MN, 2009. Metode Mengajar dalam Bidang Kesehatan. Penerbit

R
Alfabeta:Bandung. TE
Siameto, Drs. 2001, Evaluasi Pendidikan, Cetakan ketiga, PT Bhumi
Aksara: Jakarta.
S

Sugiyono. DR, 2002. Metode Penelitian Administrasi, Cetakan Kesembilan,Penerbit


TA

Alfabeta:Bandung.
SI

Amalliyah, 2012 Tinjauan Penyelenggaraan Diklat Dari Aspek Input- Proses-


Output Di Balai Pelatihan Pertanian. Badiklatda: Jabar.
ER

http://badiklatda.jabamrov.go.id/index.php/pengembangandiklat/159.
Dikunjungi pada 26 Mei 2013 pukul 21.00 WIB
IV

Hadisaputro. S, 1998. Patogenesis Dasar-dasar Pengelolaan Sepsis dan Syok


N

Septik. diambil tanggal 24 September 2013 pukul 08.20 WIB dan


U

http://www.mediamedika.net/archives/304.

Muhellis, 2006. Kualitas Pelayanan dalam Kinerja Penyelenggaraan Diklat di


BDK Surabaya. DiambiI tanggal 6 Maret 2013 pukul 13.50 WIB G_,i
htlp://bdksurabaya.kemenag.go.id/tile/dokumen/Kualitas-Pelayanan­
Dalam-Kinerja-Penvelenggara-Diklat-Dibdksurabaya.pdf.

Sudjarwo, 2008. Evaluasi kinerja penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan


kepemimpinan Tingkat iv pada balai diklat keagamaan Semarang. Diambil
tanggal 12 Februari 2013 pukul 15.00 WIB dari
http://eprints.undip.ac.id/l8467/l/S U D JAR W O.pdf.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Winarni. ED, 2009. Analisis Kinerja. Diambil tanggal 3 luni 2013 pukul
13.45 WIB http://2Flontar.ui.ac.id/2F125873-S-5656-Analisis-kinerja­
Literatur.pdf.

Dokumen Perundang Undangau :

Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Undang ~ Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentanga Standar


Pelayanan

KA
Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia

BU
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

R
I I 44/Menkes/PERiVIII/20 I0 Tentang Organisasi dan Tata Kc.;::
Kemenkes RI
TE
Permenkes No. 2361/Menkes/Per/XII2011 tanggal 22 November 2011 Tentang
S

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Pelatihan


Kesehatan
TA

Permenkes 725 12003 tentang Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan


SI
ER

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:


PERIOllM.PAN/01l2007, Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan
Budaya Kerja Pada Instansi Pemerintah.
IV
N

Peraturan Pemerintah No. 101/2000 tentang Diklat labatan PNS


U

Peraturan Pemerintah No. 32/1996 tentang Tenaga Kesehatan

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

LAMPIRAN 1
(Kode L I)

DAFTAR INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

No DATA I INFORMASI METODE INSTRUMEN No Lamniran/Kode


1 Standar Inputs dan Studi Dokumentasi Panduan Review LI
realisasinya Dokumen SDM
Observasi Panduan Observasi
Hardware
Studi Dokumentasi Panduan Review
Dokumen Software

KA
2 Standar Proses dan Studi Dokumentasi Panduan Review

BU
realisasinya Dokumen SPO
Wawancara Panduan Wawancara

R
Standar Pelayanan
TE
3 Standar Outputs dan Studi Dokumentasi Panduan Review
realisasinya Dokumen Nilai Akhir
S

Peserta,
TA

Fasilitator/WI,
Penvelenl!l!ara
4 Realisasi Outcomes Angket Kuisioner
SI

Pengukuran
Keterampilan Klinis
R

Pelatihan, Mutu
E

Pelatihan dan Sikap


IV

Keria
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

LAMPlRAN2
(Kode L 2)

DAFTAR PROFIL dan SUMBER DAYA

No DATA/INFORMASI METODE INSTRUMEN Check List


1 Profil Bapelkes Studi Dokumentasi - Lokasi
- Sejarah
Organisasi
- Visi dan Misi
- Tupoksi
- Program
- Struktur

KA
Organisasi
2. Sumber Daya Observasi - Asset

BU
Studi Dokumentasi - Anggaran
- SDM
- Sarpras

R
- Stakeholder
TE
S
TA
SI
ER
IV

Tanggal Pengambilan data


N

Petugas
U

2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 3
(Kode L 3)

No ASPEK DIMENSI STANDAR Tampilan


1 Jumlah Jumlah keseluruhan Jumlah keseluruhan TabellGambar,
Pegawai Bapelkes Angka ab'Cllut
I I
Batam dengan status

k'''I","h~
Aparatur dan Non
Aparatur

Jenis Kelamin Jenis Kelamin '"ml.h , •.,hG=b.,­

KA
\ J Persentase, Laki­
laki & Perempuan

BU
3 Status Kepegawaian Status kepegawaian Jumlah keseluruhan Tabel/Gambar,
Persentase,
Aparatur & Non

R
Aparatur
TE
4 Proporsi Usia Usia pegawai Bapelkes Jumlah keseluruhan Tabel/Gambar,
tanpa melihat status Persentas....:,
kepegawaian Aparatur & Non
S

dimasukkan dalam Aparatur


TA

kelompok usia

5 Proporsi Pendidikan Penatalaksanaan I Jumlah keseluruhan TabellGambar,


SI

Gangguan Jalan Nafas Persentase.


dan Pernafa san Aparatur & Non
ER

ADaratur
6 Proporsi Jabatan dan Penatalaksanaan Aparatur dan Non
T'''hG=~
IV

,
Fungsi Kegawatdaruratan pada aparatur dipisah Persentase,
Syok Aparatur & Non
N

Aparatur
U

I
7 Struktur Organisasi PenataJaksanaan cidem I Hanya Aparatur Bagan
_J kepala dan Spinal
I I

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

LAMPIRAN 4
(Kode L 4)

PANDUAN OBSERVASI HARDWARE BAPELKES BATAM

No ASPEK DIMENSI STANDAR Tampilan


1 Sarana dan Prasarana Ruang pertemuan Sarana dan prasarana yang Tabel/Gambar,
(Auditorium, kelas dan terkait langsung dengan Angka absolut,
ruang diskusi), ruang pelatihan Emergency foto
makan, ruang Nursing 2 Bapelkes Batam
akomodasi, dengan status Aparatur dan
Non Aparatur

KA
BU
2 Perpustakaan Sumber informas; ilmiah Tabel/Gambar,
Jumlah dan jenis,
Persentase, foto
fasilitas baca dan

R
penunjangnya
I
3 Laboratorium Jumlah keseluruhan dan Tabel/Gambar,
TE
Lab Fungsinya Persentase, Foto
BahasaIMultimedia,
Perilaku, dan Simulasi
S

Keperawaan
TA

4 Sarana Penunjang sarana yang digunakan Jenis, Jumlah dan Fungsi Tabel/Gambar,
untuk mendukung Persentase, Foto
kebutuhan
SI

peserta I

selama berada di
ER

Bapelkes Batam
IV
N
U

4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 5

(Kode L 5)

PANDUAN REVIEW DOKUMEN LAPORAN PENYELENGGARAAN DlKLAT

EMERGENCY NURSING 2 TAHUN 2012 DI BAPELKES BATAM

No ASPEK DlMENSI STANDAR TamDilan


1 INPUTS Segala aktivitas yang Seluruh Faktor Inputs Tabel/Gambar. Angka
tertuang pada saat fase absolut/persentase/cuplikan

KA
Inputs wawancara
Penyelenggaraan I

A",~ ~

BU
2 PROSES Segala aktivitas yang Seluruh Faktor T."VG.mb",
tertuang pada saat fase Proses absolut/persentase/cuplikan
proses wawancara

R
I
Penyelenggaraan
TE ,
I
3 OUTPUTS Segala aktivitas yang Seluruh Faktor Tabel/Gambar, Angka
tertuang pada saat fase Outputs
•b'ol "V"""••,,"""; ~~
S

outputs wawancara
Penyelenggaraan
TA

4 DOKUMENTASI bukti tertulis terkait Kelengkapan dan Tabel/Gambar, Angka


SI

INPUTS - OUTPUTS semua aktivitas yang kejelasan informasi absolut/persentase I


dilakukan mulal dari
ER

U -
fase input sam pal I

dengan outputs I
IV
N
U

TanggaI Pengambilan data


Petugas

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

LAMPIRAN6
(Kode L 6)

DATA INPUTS SDM DIKLAT EMERGENCY NURSING 2

';
No ASPEK DIMENSI STANDAR REALITAS Bobo! % j
1 Peserta i
Jumlah Maksimal 20 32 3 -1
i
Asal PesertalUnit Rumah Sakit, ada dar; 3 ,,,
tugas Poltekkes Kemenkes Puskesmas ,
RI, Bape!kes i,
Nasiona! I
-~_.- ------j
Pendidikan Minimal D III Sesuai 5 ,

KA
,

Keperawatan
!
Masa Kerja D III Minimal 3 Sesuai 5

BU
Tahun, S1
Keperawatan

R
minimall tahun ..

Izin Rekomendasi Sesuai 5


TE
Atasanlrekomendasi
.
Status Pegawai Aparatur Sesuai 5
S

Penga!aman pelatihan Belum pernah Sesuai 5


TA

mengikuti pelatihan
seienis . _ .•_----J

Usia Maksimal 45 tahun terdapat usia 3 j


SI

I
diatas 45 tahun i
ER

Jumlah 34 85
:
2 FasilitatorlWidyaiswara Rasio ! Fasilitator dengan 1 FasiIitator 3
5 peserta dengan 10
IV

peserta
..
N

,
Pengalaman Pengalaman dalam
U

bidang
kegawatdaruratan Sesuai 5
Pendidikan Minimal D III
Keperawatan Sesuai 5 --_.-
Masa Kerja Ners minimal 4
I
tahun, D III minimal
5 tahun Sesuai 5
Serti likasi ToT di bidang
kegawatdaruratan
dari HIPGABI
Sesuai 5
Jumlah 23 92

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

1
, I
No ASPEK DIMENSI STANDAR REALITA S I Bobot I.) -.j
1 Peserta
I
3 Panitia Penyelenggara Administasi (SK, dan Terdapat SK
jumlah Kepanitiaan) Kepanitiaan Sesuai 5
Pengalaman Pernah
melaksanakan

KA
oelatihan seienis Sesuai 5
Sertifikasi Terdapat panitia
yang memiliki

BU
sertifikasi MoT dan
Toe Sesuai 5
Tempat Penyelenggara Dilaksanakan di

R
,
(penyediaan fasilitas) tempat yang
TE
terakreditasi institusi I
penyelenggara diklat Sesuai 5
Pencapaian tujuan Kegiatanpanitia Rapat
S

dalam penyiapan persiapan


TA

diklat sebagian besar


membahas
kegiatan non
SI

akademik 3
Penyediaan bahan Penyediaan Bahan diklat
ER

diklat kelengkapan tidak . I

akademik diklat dipersiapkan I


IV

secara lengkap , i
I
sebelum diklat !
N

dilaksanakan 3
J
86,( . , ,
U

Jumlah 26
" - .' , " .. .' ',", ' . RATA~RATA
",
, ',- '! 87'(~:

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

LAMPIRAN7
(Kode L 7)

DATA INPUTS PRASARANA DAN SARANA DIKLAT EMERGENCY NURSING 2

No ASPEK DIMENSI STANDAR REALITAS Bobo! %


I
Kelas Paoan Tulis 1
I
5

Meia/Kursi 30
30
5

Lemari I
0 0
Flipcahrt 4
2
3

LCD I
I
5

Screen I
I
5

Jam Dindin£ I
I
5

KA
I (tidak
Komouter I
diaktitkan) 3

BU
Alat Derekam I
I
5

Sound system 1
I
5

R
Multimedia 1

TE I
5

ATK 1 set tidak lengkap 3

Mesin Pendingin 2
2
5

Intercom I
I
0
S

Internet 1
I
5

TA

, Jumlah 59
78.67
2
Ruan£ Diskusi Meia kursi sidang 10 kursi I meja 10 kursi I meja
SI

Papan Tulis 1
I
5

ER

FliDcahrt I
I
5

Intercom I
0 0
IV

Jam Dinding I
0 0
Lemar! 1
0 0
N

ATK 1 set tidak lengkap 3

Mesin Pendingin I
1
5

Internet I
1
5

Jumlah 23
57.5
Ruang
3
Auditorium Kursi Peserta 800
800
5

Meja Peserta 400


150
3

Kursi Tamu 6 Set 6 set 5

Meja Tamu 6
6
5

Mimbar I
I
5

LCD 2
2
5

Screen 2
2
5

Fliocahrt 4
2
3

Intercom I
0 0

8
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

No ASPEK DIMENSI STANDAR REALITA S Bobot %


Jam Dinding 2
0 0
Lemari 2
0 0
ATK 4 set tidak lengkaD 3

Mesin Pendingin
2 unit 2 unit 5

Jumlah 44
67.69

4
Ruang Kantor Ruang Tunggu 1
I
5

Kursi Tunggu
20 set 20
5

Konter Registrasi
I
1
5

KomDuter
I
5

KA
I

Rak Dokumen
I
1
5

Set Televisi
I
I
5

BU
Alat Angkut/troly
5
3
3

ATK t= I set
I set 5

R
Jumlah 38
95

TE
5
Perpustakaan Rak Buku 10 I
15
5

Meia Kursi Baca


25
25
5

Rak Penitipan

barang
I
I
5

TA

Meia kursi keria 3


3
5

Standar koran
I
I
5

SI

Set Kom puter


3
I
3

ER

Jam Dinding
1
1
5

Kalender
1
0 0
82.5
IV

Jumlah 33

6
Laboratorium Manaiemen I
0 0
N

Laboran 12
14
5

Meialkursi labor
65
65
5

Peralatan labor 12 set 14


5

Pendin.gin ruangan 28 unit 28


5

Jumlah 20
80

Lapangan Olah

7
Raga Tenis Meja I
I
5

Fitness Centre I
1
5

Lapangan Bola

Volly
1
0 0
Lapangan Futsal 1
0 0
Sepeda 6 set 6 set 5

Jumlah 15
60

9
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

No ASPEK DIMENSI STANDAR REALITA S Bobot %


8 Asrama Kamar tidur 224 224 5
Ruanglobbv 10 10 5
Lemari pakaian 448 448 5
Kapstok 224 224 5
Meja/kursi tulis 448 448 5
Meja koporlsepatu 224 224 5
Intercom 224 224 5
Televisi 189 224 3
Pendingin ruanga 312 312 5

KA
Jumlah 43 95.56
9 Poliklinik Meja/kursi kerja

BU
dokter I I 5
Bed pasien I 2 5

R
Timbangan badan 1 I 5
TE
Lemari obat I 2 5
Peralatan
kedokteran 1 set tidak lengkap 3
AS

Jam Dinding 1 0 0 -
Pendingin ruangan 1 2 5
T

Jumlah 28 80
SI

10 Sarana Parkir Shelter parkir


R

sepeda motor 1 2 5
Shelter parkir
E

mobil I 3 5
IV

Tanda dan rambu­


rambu parki r
N

10 2 3
U

Garis batas untuk


parkir terbuka 210kasi 210kasi 5 .. - -

Jumlah 18 90
RATA-RATA 78.69

10
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN8
(Kode L 8)

DATA INPUTS SISTEM DIKLAT EMERGENCY NURSING 2

No ASPEK D1MENSI STANDAR REALITA S Bobot %


I Kurikulum
Kesesuaian
dengan
kompetensi
yang akan
Tuiuan Tuiuan Umum dan Khusus dicapai Sesuai 5
2 T, OP 2 T, OP 5

KA
Materi dasar Kebijakan pelayanan
kegawatdaruratan di Indonesia

BU
- 1---
Konsep Keperawatan Gawat 3 T, OP 3 T, OP 5
Darurat

R
Melakukan asuhan keperawatan TE 4 T, 5P 4 T, 6P 5
Mater; Inti gawat darurat

3 T, 4P 4 T, 5P 5
S

Penatalaksanaan Gangguan
TA

I
Jalan Nafas dan Pernafasan
3 T, 4P 4 T, 5P 5
SI

Penatalaksanaan
ER

Kegawatdaruratan Dada Svok


3 T, 4P 3 T, 5 P 5
IV

Penatalaksanaan cidera kepala


dan Spinal
N

3 T, 4P 3 T, 4P 5
U

Penatalaksanaan
kegawatdaruratan pada sistem
muskuloskeletal
3 T, 4P 3 T, 4P 5
Penatalaksanaan
kegawatdaruratan trauma dada
Penatalaksanaan 3 T, 4P 3 T, 4P 5
kegawatdaruratan pada trauma
abdomen

Melakukan Drugs Manajemen 2 T, 4 P 2 T, 4 P 5


dan defibrilasi

11
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

No ASPEK DIMENSI STANDAR REALITAS Bobot %

Melakukan interpretasi EKG 2 T, 4 P 2 T, 4 P 5


dan lethal aritmia

Melakukan Resusitasi jantung 2 T, 7 P 2 T, 7 P 5


paru
Materi OT, 3 P OT, 3 P 5
Penunjang Building Leaming Commitment
Rencana Tindak Lanjul 2 T, 3 P 2 T, 3 P 5
Jumlah 70 100

KA
2 Metoda 40% Sesuai
Ceramahffeori/Curah pendapal 5

BU
Penugasan 60% Sesuai 5
Praktik 64%

R
Diskusi TE 38%
Simulasi 47%
Demontrasi J6%
Jumlah JO 100
S
TA
SI
ER
IV
N
U

12
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPlRAN9
(Kode L 9)

DATA PROSES PENYELENGGARAAN PELAYANAN DlKLAT EMERGENCY NURSING 2


TAHUN 2012

No KEGIATAN STANDAR REALITAS Bobot %


Tahap
A Persianan
Analisis
Kebutuhan Dilakukan sesuai
1 Diklat standar Dilaksanakan 5

-,
KA
Penentuan Dilakukan sesuai
2 Tujuan standar Dilaksanakan 5

BU
Perencanaan Dilakukan sesuai
3 Program standar Dilaksanakan 5 i

4 Rapat Dilaksanakan

R
I,

Koordinasi minimall bulan TE


Penyelenggaraa sebelum diklat
Dilaksanakan, tanggal23 Maret 2012
n dilaksanakan dan
pukul 08.30 WIB me mba has kegiatan
terjadwal serta
kesiapan kamar, fasilitator yang telah
S

melibatkan pihak
konfirmasi, dan ruang kelas yang
terkait
TA

digunakan 3
5 Penyiapan Dilakukan sesuai
Kerangka acuan standar
SI

Tidak sesuai 0
6 Penyiapan bahan Dilakukan sesuai
ER

ajar slandar
Tidak sesuai 0 I
7 Penyiapan Dilakukan sesuai
IV

pedoman standar
tidak ada 0
8 Penyiapan Dilakukan sesuai hanya melaksanakan penyiapan
N

akomodasi standar akomodasi, sedangkan pedoman


U

diklat pelaksanaan tidak ada. 3


9 Penyiapan Dilakukan sesuai menyiapkan SK Kepanitiaan, Sural
administrasi standar permintaan FasilitatorlMoT, dan peserta
pelatihan. 5
10 Penetapan Disusun sesuai sesuai
jadwal Struktur Program

II
pembelaiaran
Rekomfirmasi
Pembelaiaran
Dilaksankan
minimal I
sesual
5
---I ,

minggu sebel um
diklat
dilaksanakan 5

13
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

No KEGIATAN STANDAR REALITAS Bobo! %


12 Persiapan
Di laksanakan sesual
pembukaan
sesuai standar 5
13 Administrasi Dilaksanakan Penyerahan daftar pengajuan
keuangan sesuai standar pencairan dana LS 1 hari
sebelum pelatihan ditutup. 3
14 Jumlah 44 62.86
Tahap
Pelaksanaan
B Kel!iatan
I Rekomfirmasi sesuai, namun dilaknakan oleh 3
Dilaksanakan I
kesediaan MoT
hari sebelum
mengajar

KA
iadwal oengaiaran
2 CV Pengajar Terdokumentasi I Sesuai 5
had sebelum

BU
oengaiaran
3 Pengendali Tersertifikasi Sesuai 5

R
DiklatlMoT dengan pelatihan
MoT dengan latar
TE
pendidikan sesuai
dengan jenis
oelatihan
S

4 Penjajakan Dilaksanakan terdapat hasi I pretest namun 3


TA

kemampuan sesuai standar didalam jadwal terdapat lapiran


awal pelaksanaan
SI

5 Infonnasi Sesuai 5
Pengajaran pada Dilaksanakan
ER

oeserta sesuai standar


6 BLC Dilaksanakan Sesuai 5
IV

sesuai standar
7 Sekuensi Sesuai 5
N

Dilaksanakan
pengaJaran sesuai standar
U

- ­

8 Pendamping Tersertifikasi 0
Fasilitator dengan pelatihan
ToC Tidak sesuai
9 Absensi Dilakukan Sesuai 5
setiapkali materi
oembelaiaran
10 Kebersihan di laksanakan 3 Dilaksanakan I kali dipagi had 3
Kelas waktu dalam I
hari
II Penyiapan ruang Penyiapan hanya kursi dan A VA 3
kelas dan Dilaksanakan 1
kelengkapan hari sebelum
kegiatan jadwal pengajaran

14
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

No KEGIATAN STANDAR REALITAS Bobot %


12 Penyiapan
-­ -
Disiapkan I hari dan pada hari 0
laboratorium laboratorium akan digunakan
Disiapkan 1
dan kelengkapan
minggu sebelum
kegiatan
iadwal pengaiaran
13 Perlengkapan Sesuai 5
kantor (ATK,
Komputer, Dilaksanakan 1
printer, minggu sebelum
fotocopy) iadwal pengajaran
14 Memo ada, setiap bentuk Tidak ada 0
koordinasi antar
unit

KA
15 Evaluasi Harian dilaksanakan tidak dilaksanakan 0
sesuai standar

BU
16 Sarana Olah Sesuai 5
raga dan Disiapkan sesuai
perlengkapannya standar

R
Jumlah 52 65
TE
RATA-RATA 63.93
C Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan telah dilakukan pengukuran 3
S

terhadap peserta sesuai standar koginitif dengan lembar soal,


TA

namun penilaian psikomolor dan I

afeklif tidak terdokumentasi


SI

dengan baik oleh penyelenggara


Evaluasi dilaksanakan Sesuai 5
ER

terhadap sesuai slandar


Fasilitator
IV

/Widyaiswara
Evaluasi dilaksanakan Sesuai 5
N

lerhadap kinerja sesuai slandar


Penyelenggara
U

Umpan balik dilaksanakan Sesuai 5


sesuai slandar

Jumlah 18 90
D Sertifikasi
Pengajuan dilaksanakan Sesuai 5
Sertifikal sesuai standar
Dokumenlasi dilaksanakan Sesuai 5
sesuai standar

'Jumlah 10 100

15
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPlRAN 10
(Kode L 10)

DATA OUTPUTS PENYELENGGARAAN PELATIHAN

EVALUASI FASILITATORIWIDYAISWARA DIKLAT EMERGENCY NURSING 2

DI BAPELKES BATAM

Fasilitator Fasililalor Fasilitator Fasililalor


No Indikator 1 2 3 4
I Penguasaan Maleri 85 88.17 86.36 86.73
2 Ketepatan waklu 85.66 80 85.55 85.66

KA
3 Sistematika Penvaiian 84.55 86.73 85.61 84.55
4 Penggunaan metode dan alaI bantu diklal 84.57 87.17 94.98 87.17

BU
5 Empali, gaya dan sikap terhadap peserta 84.86 86.67 86.1 84.86
6 Penggunaan bahasa dan volume suara 85.4 89.5 86.1 85.4

R
7 pemberian mOlivasi belaiar kepada peserta 84.26 88.7 85.38 85.38
8 Pencapaian TIU 84.26 84.2 84.12 84.LU
TE
9 kesempatan tanyajawab 85.47 87.37 85.88 85.47
10 kemampuan menvaiikan 85.17 89.7 86.19 85.17
S

11 Kerapihan pakaian 85.88 86.87 86.24 86.87


TA

12 Keriasama antar ti pengajar 85.21 86.37 84.86 85.21


Total 85m 86.79 86.45 85.56
SI
ER
IV
N
U

16
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN II

(Kode L 11)

DATA OUTPUTS PENYELENGGARAAN PELATIHAN

EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT EMERGENCY NURSING 2

DI BAPELKES BATAM

Sangat Tidak puas


Indikator Kurang Cukup Baik Puas (%)
Baik (%)
Pengalaman Belajar dalam
I

KA
Pelatihan 13 16 3 90.63
Penggunaan metode Pembelajaran
oleh pengajar

BU
I 26 3 3 90.63
Kenyamanan ruang belaiar I 16 13 3 90.63

R
Penyediaan alat bantu di kelas 1 TE 20 9 3 90.63
Penyediaan dan pelayanan bahan
ajar II 17 2 37 59.38
Kebersihan toilet I 2 17 10 10 84.38
S

pelayanan sekretariat 3 19 8 10 84.38


TA

Pelayanan akomodasi 2 19 9 7 ~7.50


SI

Pelayanan Konsumsi 1 13 16 3 90.63


Rata-Rata Pelayanan 85.42
ER
IV
N
U

17
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 12
(Kade L 12)

PEDOMAN WA WANCARA

INDEPTH INTERVIEW GUIDE I

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Analisis Situasi Kinerja I Deskripsi Penerapan I dan Identifikasi Penyelenggaraan Diktat

Emergency Nursing menurut Penilaian Penyelenggara

Pembukaan:

KA
Nama saya dan saya berterimakasih karena Bapak/lbu lelah bersedia berbicara
dengan saya hari ini. Seperli yang telah saya kalakan bahwa saya akan mengajukan

BU
serangkaian pertanyaan kepada Bapak/Ibu tentang Penyelenggaraan Diklat Emergency Nursing
2 Angkatan 1 Tahun 2012 Bapelkes Batam Dalam Pemenuhan Kompetensi Aparatur Keser'7tan.

R
Sekalai lagi terimakasih, mari kita mulai. TE
Pertanyaan PeneJitian

PERTANYAAN PEDO!tIAN PENGANTARI PERTANYMN '


AS

,
KUALITATL CARA WAKTU
Pembukaan 5 menit
T

Faktor Input RekamlTulis 15 menit • Bagaimana Bapelkes Balam merumuskan


SI

semuafaktor ini program diklat yang dilaksanakan dalam 1


untuk menghemat tahun?
ER

waktu • Program apa saja yang direncanakan oleh


Bapelkes Batam dalam mengembangkan
IV

SDM khususnya perawat dikarenakan


Bapelkes Balam menjadi Senrra Pelatihan
N

Keperawatan Nasional ?
U

• Apa saja yang disiapkan pada saat persiapan


penyelenggaraan Diklat khususnya Diklat
Telenis Emergency Nursing 2?
• Dalam penentuan peserta, apa yang menjadi
standar atau criteria peserta Diklat Telenis
Tersebut?
• Dalam penentuan FasilitatoriWidyaiswara
dan pengendali diklat , apa yang menjadi
I
Slandar atau criteria nya 7
• Siapa saja yang dilibatkan dalam persiapan,
dan bagaimana menunjuk kepanitiaan Diklat
khususnya diklat Teknis Emergency Nursing
2?
• Bagaimana mekanisme penyediaankurikulum
J8

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

pelatihan dan akreditasinya?


.' Bagaimana penyiapan administrasi pelatihan,
pihak mana saja yang terlibat?
• Bagaimana bahan ajar disiapkan oleh panitia?
Faktor Proses RekamlTulis 20 menit • Bagaimana Panitia melakukan pengaturan
semua jaktor ini dalam proses pembelajaran yang sedang
berlangsung?
• Apa saja yang dilakukan dalam melayani
pelaksamaan diklat Emergency Nursing 2?
• Siapa saja yang paling terlibat didalam kelas
untuk meJayani proses pelatihan?
I • Apa yang dilakukan untuk mengetahui

KA
kemampuan awal peserta diklat?
• Bagaimana koordinasi dalam menyiapkan
keperluan Diklat sesuai dengan metoda

BU
pembelajaran yang berbeda, yang juga
menggunakan sarana yang berbeda?

R
•TE Dalam Diklat Emergency Nursing 2
pemenuhan kemampuan keterampilan klinis
sangat erat dengan pemanfaatan laboratorium
simulasi, bagaimana bentuk pengelolaannya?
AS

• Bagaimana pula dengan pemanfaatan


laboratorium yang lainnya?
T

• Bagaimana cara panitia memastikan bahwa


SI

semua keperluan diklat telah ada dan


lengkap?
ER

Faktor Outputs RekamlTulis 15 menit • Apasaja yang dievaluasi dalam


semua jaktor ini penyelenggaraan diklat?
IV

• Bagaimana bentuk evaluasi yang diberikan


kepada peserta untuk mengukur keberhasilan
N

dalam peningkatan koginitij, ajektifdan


U

psikomotornya?
• Bagaimal1a bentuk evaluasi yang ditujukal1
untukjasi!itator dalam memberikan In :!eri
dan penugasan dalam bentuk praktik dan
lainnya?
• Bagaimana bentuk evaluasi yang
dikhususkan pada pelayanal1 selama diklat
berlangsung
Penutup 5 Menit • Ucapan terimakasih
-_.­ • Salam .. .... -..
~

19
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 13
(Kode L 13)

INDEPTH INTERVIEW GUIDE I

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Analisis Situasi Kinerja I Deskripsi Penerapan I dan Identifikasi Penerapan Basil

Pelatihan

Pembukaan:

Nama saya , dan saya berterimakasih karena Bapakllbu lelah bersedia berbicara dengan
saya se/ama salu jam hari ini. Seperli yang telah saya kalakan bahwa saya alean mengajukan
serangkaian perlanyaan kepada BapakJlbu lentang Perawal yang telah diikutserlakan dalam

KA
pelaksanaan pelatihan Emergency Nursing 2 di Bapelkes Batam. Sekali lagi lerimakasih, mar; kila
mulai.

BU
Pertanyaan Penelitian

R
PERTANYMN PEDOftlAN TE PENGANTARJ PERTANYMN
LrrATIF CARA WAKTU
Pembukaan 5 menit
Bagaimana rencana RekamlTulis 5 menit • Program atau kegiatan apa saja yang
AS

pengembangan Hasil Pelatihan semua Jaktor ini telah direncanakan oleh Bapakllbu di
di tempat alumni bekerja untuk menghemat Rumah Sakit?
waktu
T

Bagaimana dampak pelatihan RekamlTulis /0 menit • Apakah pelatihan Emergency


SI

terhadap pelayanan kesehatan semua Jaklor ini Nursing yang Bapakllbu ikuti di
yang diberikan Bapelkes Batam meningkatkan
ER

kompetensi kerja?
• Apakah ada dampak peiali/wil
IV

terhadap pelayanan kesehatan yang


diberikan oleh rumah sakit ini pada
N

pasien?
U

• Apakah ada inovasi da/am


pelayanan dan pencalalan kegiatan
pelayanan kesehalan yang diberikan
oleh [ulusan?
• Adakah kesulitan dalam menerapkan
hasil pelatihan dalam aktivitas
bekeri a?
Apakah program pelatihan RekamlTulis /0 menit • Bagaimana kesan Bapakllbu saat
yang ditawarkan merupakan semua Jaktor ini mengikuti pelatihan EN 2di Bapelkes
bagian dari kebijakan rencana Batam
pengembangan SDM dari I • Program yang dilawarkan oleh
Instansi luJusan Bape/kes Balam apakah merupakan
program yang diharapkan oleh
Bapak/lbu?
Penutup I Ringkasan RekamlTulis 5 menil • Sebelum wawancara ini diakhiri,
semua (aktor ini

20
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

mungkin BapakJlbu ada saran-saran


terkait pelatihan yang
diselenggarakan di Bapelkes Batam
dan penerapannya di Rumah Sakit
ini?
• Terimakasih atas informasi dan
partisipasi Bapak/lbu?

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
E R
IV
N
U

21

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

LAMPlRAN 14

(Kode L 14)
Kode:

INSTRUMEN EVALUASI PELATIHAN


PS A T

EMERGENCY NURSING 2

RESPONDEN

PROPINSI

KAB/KOTA

EVALUATOR

KA
I. IDENTITAS RESPONDEN

BU
1. Nama Responden dan Jenis Kelamin

2. Jabatan Responden
R
TE
3. Tingkat Pendidikan Akhir
S
TA

4. Lama Terlibat Dalam Penanganan


SI

Kegawatdaruratan
ER

5. Usia Responden
IV

1 _
N

6. Email/no. HP :1 ­
U

II. MUTU PELATIHAN


Sebagai wujud dari kamitmen terhadap mutu dan pengembangan berkelanjutan. mahan untuk mengisi
kuestianer dibawah ini ~n cara melingkari skala nilai yang Anda pilih.
Sebagai contolr 1 2 U 4 5

I Menurut Anda, bagaimana nHai keseluruhan I Buruk Baik


pelatihan ini?
1 2 3 4 5
Apakah pelatihan ini memenuhi sasaran
Tidak Ya
Anda?
1 2 3 4 5
Menurut Anda Apakah kebutuhan pelalihan
Tidak Ya
telah teroenuhi?
1 2 3 4 5
Menurut Anda Apakah pelatihan tsb telah
Tidak Ya
memberikan wawasan baru mengenai peran
1 2 3 4 5
Anda?

22
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

Menurul Anda Apakah Anda lelah Tidak Ya


menyusun rencana lindakan unlnk I 2 3 4 5
menerankan hasil pelatihan ?
Mennrnl Anda Apakah pelalihan ini Tidak Ya
dibntuhkan program perbaikan dimasa 1 2 3 4 5
depan?
Secara umum, mennrul Anda bagaimana masukan dan Fasilitasi dari Instruktur

2 3 4 Sangal Baik I
l_sa_n_g_a_,_B_u_ru_k --..Jlll 5 II - - - - - - - ---
Komentar/saran perbaikan untuk instruktur yang kualitas fasilitasinya dianggap perlu
ditingkatkan

KA
Secara umum, menurut Anda bagaimana mengenai penyediaan handouls dan alat bantu
pembelajaran

BU
2 3 4 Sangal Baik
l_sa_n_g_a_I_B_U_rU_k lll 5 II _ _ _ _ _ _ _ _ _----J
I

R
TE
Komentar/saran perbaikan untuk handouts yang dirasakan perlu ditingkatkan :
S
TA

III. MATERI PELATIHAN


Pada sesi pertanyaan ini, kami sangat berharap mengenai informasi pembelajaran yang telah
berlangsung saat Anda mengikuti pelatihan Emergency Nursing 2 (dua) di Bapelkes Batam.
SI

Informasi yang diharapkan dalam sesi ini mengenai materi pembelajaran inti yang terkaitlangsung
ER

dengan peningkatan soft skill kompetensi yang ingin dicapai.

Pada kuestioner dibawah ini, silahkan Anda melingkari skala nilai yang Anda pilih seperti pada
IV

pertanyaan sebelumnya di point [J


N

I. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat


U

l_sa_n_g_a_,_B_u_ru_k lll 2 3 4 5 11 sa_n_g_a_,_B_a_ik_

I Komentar/saran perbaikan:
I

23
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

Sangat Baik I

Kamen/ar/saran perbaikan:

J
I

14.

KA
Penatalaksanaan kegawatdaruratan pada cedera kepala dan spinal

lll 2 3 4

BU
IL-s_an_g_a_t_B_u_ru_k 5 11 s_an_g_a_t_B_a·_'k_1

Kamen/ar/saran perbaikan:

R
TE
5. Penatalaksanaan kegawatdaruratan pada sistem muskuloskeletal

I Sangat Buruk 2 3 4 5 Sangat Baik I


S

111 II
TA

Kamen/ar/saran perbaikan.·
SI

6. Penatalaksanaan kegawatdaruratan trauma dada J


ER

I Sangat Buruk 2 3 4 5 Sangat Baik I


111 II
IV

I Kamen/ar/saran perbaikan:
N
U

7. Penatalaksanaan kegawatdaruratan pada trauma abdomen

I Sangat Buruk 2 3 4 5 Sangat Baik


111 II I
Komentarlsaran perbaikan:

8. Resusitas; Jantung Paru (RJP)


I
I Sangat Buruk
I[ 1 2 3 4 5
II
Sangat Baik I

Kamen/ar/saran perbaikan:
l
9. Interpretasi EKG strip normal

24
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

I Sangat Buruk 111 2 3 4 5 Sangat Baik I


II
Komenlar/saran perbaikan:

10. Tindakan Defibrilasi

I Sangat Buruk 111 2 3 4 5 Sangat Baik


II
I Komenlar/saran perbaikan:

KA
IV. PERUBAHAN KINERJA (Hanya diisi oleh ternan dan atasan)
Pada sesi pertanyaan ini, silahkan Anda memberikan tAnda silang (X) pada pertanyaan no I, dan

BU
landa checklist ('>/) pada pertanyaan no 2 dan 3.

I. Menurut Bapakllbu/Saudarali, apakah Alumni pelatihan setelah mengikuti pelatihan di Bapelkes

R
Batam menunjukkan perubahan yang lebih baik dalam kinerja yang terkait dengan pelatihan yang
TE
diikuti?
a. YA, Lanjut ke pertanyaan IV
b. TlDAK, Lanjut ke pertanyaan nom or 2
S

2. Jika jawabannya tidak terjadi perubahan kinerja ke arah yang lebih baik, apakah hal 1m
TA

dikarenakan (boleh lebih dari satu):

D Adanya faktor pribadi (sikap kerjalpola pikir) Alumni pelatihan dalam bekerja
SI
ER

2 D Alumni pelatihan terlihat belum mampu menerapkan hasil diklat


IV

3 D Adanya kebijakan atau sistem di organisasi yang tidak memungkinkan menerapkan


hasil diklat dalam pekerjaannya sehari-hari, diantaranya :
N
U

4
D Tidak tersedianya saranalfasilitas pendukung untuk menerapkan hasil diklat, seperti

5 D Adanya faktor lain: Tuliskan _

V. PENINGKATAN KINERJA YANG DIRASAKAN SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN


EMERGENCY NURSING 2 (DUA)
Pada sesi pertanyaan ini, Kami mengharapkan kerjasama Anda unluk menuliskan secara kuanlitatif
tenlang hal-hal yang dapat "diindikasikan" sebagai kompetensi Anda sebelum dan setelah me;,,,ikuti
pelatihan Emergency Nursing 2 (dua) pada kuesioner di bawah ini.

25
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

Silahkan untuk mengisi kuesianer di bawah ini dengan memberikan tanda checklist ( ;j ) sesuai
dengan kandisi Anda. Nitai dari skala ukur pada kuesioner adalah :

7 Tidak
Mampu

tI Kurang Mampu "3 Mampu 4" Sangal Mampu

KEMAMPUAN KEMAMPUAN
KO\IPETE:\SI SEBELUM SETELAH
INDlKATOR HASIL KERJA
PELATIIIAN
I I 2 3 I 4 I 2 3 4
Kemampuan Anda dalam memberikan asuhan keperawatan gawat darurat
a. Kemarnpuan Anda dalam mengkaji pasien dengan
1 kegawatdaruratan
b. Kemamouan Anda untuk merumuskan diagnosa.
c. Kemampuan Anda untuk menentukan rencana

keDerawatan yang teDal.

KA
d. Kemampuan Anda untuk mengimplementasikan rencana

keoerawatan yang telah Anda susun.

BU
e. Kemarnpuan Anda untuk rnengevaluasi hasil

implementasi.

f. Kemampuan Anda untuk melakukan oendokumentasian.

R
Kemampuan Anda dalarn melakukan penatalaksanaan pada pasien dengan gangguan jalan nafas dan pemafasan

TE
a. Kemampuan Anda untuk mengenal anatomi dan
2 fisiologi ialan nafas dan pemafasan.
b. Kemampuan Anda untuk melakukan kepatenan jalan

nafas.

c. Kernampuan Anda untuk mengenal masalah-masalah

TA

yang teriadi Dada pernafasan.

d. Kernampuan Anda untuk melakukan manuver dasar

membukajalan nafas.

SI

e. Kernarnpuan Anda untuk mernberikan bantu an nafas.


f. Kemamouan Anda untuk membebaskan ialan nafas.
ER

g. Kernampuan Anda untuk melakukan rnanuver

pembebasan ialan nafas akibat lersedak.

IV

h. Kemarnpuan Anda untuk melakukan pembebasan

surnbatan akibat cairan/lendir pada daerah oral dan nasal

tanDa dan dengan alat dalam kDndisi tanDa komDlikasi.

I. Kemampuan Anda untuk melakukan pengaturan posisi


U

oenderita.

Ii. Kemamouan Anda untuk memonitoring pernafasan.

k. Kemarnpuan Anda untuk meJakukan terapi oksigen.

Kernarnpuan Anda dalam meJakukan oenatalaksanaan kegawatdaruratan pada syok

a. Kemampuan Anda lIntuk mengenal patotlow svok.


3 b. Kemampuan Anda untuk mengidentifikasi masalah

aklual dan DOlensial pasien syok.

c. Kem.mDuan Anda unluk mengidentifikasi deraial syok.


d. Kernampuan Anda untuk mengkaji syok hipovolemik,

kardiogenik

e. Kemampuan Anda untuk mengklasifikasi syok.


f, Kemampuan Anda untuk mengidentifikasi kebutuhan

iumlah dan ienis cairan.

g. Kemampuan Anda untuk mernberikan cairan


berdasarkan kebutuhan yang telah diprogramkan pada

kasus ke2.awatdaruratan.

26
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

KEMAMPUAN KEMAMPUAN
KO~IPETENSI
INDIKATOR HASIL KERJA SEBELUM SETELAH
PELATIIIA:"
I 2 3 4 1 2 3 4
h. Kemampuan Anda untuk melakukan monitoring selama
dan sesudah pemberian cairan.
Kemampuan Anda dalam melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan pacta cedera ke ala dan spinal
a. Kemampuan Anda untuk men genal konsep cedera
4 kepala.
b. Kemampuan Anda untuk mengkaji pasien cedera kepala
dan spinal.
c. Kemampuan Anda untuk merumuskan diagnosa.
d. Kemampuan Anda untuk melakukan perencanaan
keperawatan.
e. Kemampuan Anda untuk melakukan stabilisasi

KA
penderita.
Kemampuan Anda dalam melakukan oenatalaksanaan kegawatdaruratan pacta sistem muskuloskeletal

BU
a. Kemampuan Anda untuk rnengenal anatomi fisiologi
5 muskuloskeletal.
b. Kemampuan Anda untuk rnelakukan mekanisme cedera

R
rnuskuloskeletal.
c. Kemampuan Anda untuk mengenal tanda dan gejala
TE
cedera muskuloskeletal.
d. Kemampuan Anda untuk mengenal jenis cedera
muskuloskeletal.
S

e. Kemampuan Anda untuk mengkaji sistem


TA

muskuloskeletal.
f. Kemamouan Anda untuk melakukan balut bidai.
g. Kemampuan Anda untuk mengkaji luka dan jaringan
SI

lunak.
h. Kemampuan Anda untuk membersihkan [uka
ER

oerdarahan oerifer denl2:an teknik sleriL


i. Kemampuan Anda untuk memenuhi kebutuhan
imunisasi tetanus bae:i oenderita.
IV

Kemampuan Anda dalam melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan trauma dada


a. Kemampuan Anda untuk melakukan pemeriksaan fisik
N

6 pada pasien cedera thoraks.


U

b. Kemampuan Anda untuk mengenal keadaan gawat


darurat pada penderita cedera thoraks.
c. Kemampuan Anda untuk mengidentifikasi penderita
dengan cedera thoraks.
d. Kemampuan Anda untuk melakukan penatalaksanaan
penderita cedera thoraks.
Kemarnouan Anda daJam melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan pada trauma abdomen
a, Kemampuan Anda untuk mengenal anatomi saluran
7 cerna.
b. Kemampuan Anda uotuk mengenal patofisiologi cedera
abdomen.
c. Kemamouan Anda untuk mengkaii trauma abdomen.
d. Kemampuan Anda untuk merumuskan masaJah pad a
trauma abdomen.
e. Kemampuan Anda untuk melakukan diagnosa
keperawatan pada trauma abdomen.
f. Kemampuan Anda untuk meJakukan intervensi

27
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

KEMAMPUAN KEMAMPUAN
KO)\PETENSI
INDIKATOR HASIL KERJA SEBELUM SETELAH
PELATIIIA:"
I 2 3 4 I 2 3 4
keperawatan Dada trauma abdomen.
Kemampuan Anda dalam melakukan Resusitasi Jantune Paru (RJP)
a. Kemampuan Anda untuk meneenal indikasi RJP.
8 b. Kemampuan Anda untuk mengenal langkah-langkah

c_I3fjD guidelines AHA terbaru 2010.

c. Kemampuan Anda untuk melakukan teknik RJP yang

baik.

d. Kemamouan Anda untuk melakukan evaluasi RJP.


e. Kemampuan Anda untuk mengenal indikasi RJP

dihentikan.

f. Kemampuan Anda untuk meneenal komolikasi RJP.

KA
Kemarnpuan Anda dalam melakukan interpretasi EKG strio normal
a. Kernarnpuan Anda untuk merekam EKG.
9

BU
b. Kernarnpuan Anda untuk mengidentifikasi garnbaran

EKG mengancam iiwa.

c, Kernampuan Anda untuk melakukan penatalaksanaan

R
pertama pasien dengan gambaran EKG mengancarn jiwa

sesuai tahaoan BHD.


TE
d. Kernampuan Ancla uotuk menginterpretasi EKG strip
normal.

Kemampuan Anda dalam melakukan tindakan defibrilasi dengan benar

a. Kemamouan Anda untuk rnengenal indikasi defibrilisi. I


10
TA

b. Kemampuan Anda untuk men genal garnbaran henti I


iantune Dada EKG. I
c. Kemampuan Anda untuk mempraktikkan defibrilasi. I
SI
ER

VI. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DALAM PENERAPAN


HASIL PELATIHAN EMERGENCY NURSING 2
1. Apabila hasil Pelatihan Emergency Nursing 2 diaplikasikan, faktor apa saja yang mendorong
IV

Anda untuk menerapkannya? (jawaban boleh Jebih dari satu)


D Karena perintah atasan
N
U

D Karena ingin menerapkan ilmu yang didapat

D Karena ingin melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan

D Karena sarana prasarana yang mendukung

D Karena mendapatkan dukungan dari atasan

D Dan lain-lain, sebutkan:

...............................................................................................................

.................................... .

28
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

2. Apabila hasil Pelatihan Emergency Nursing 2 tidak diaplikasikan, faktor apa saja yang
menghambat Anda untuk menerapkannya? Uawaban boleh lebih dari satu)
D Karena tidak d itugaskan
D Karena kurang dukungan dari atasan

D Karena keterbatasan pemahaman dalam penerapan hasil Pelatihan Emergency Nursing 2

D Karena tim sekerja kurang mendukung

D Karena sarana prasarana kurang mendukung

D Dan lain-lain, sebutkan:

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

29
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPlRAN 15
(Kode L 15 a)

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 2 April 2013, pukul 10.20 s.d 10.50 WlB

N arasumber : Kasl'P enyelenggara Diklat

Peneliti Assalaamu alaikwn war. Wab. I

Ibu mohon maar menganggu mohon wak/u sejenak untuk in[ormasi seki/ar

penvusunan s/andar pe/avanan Dikla/ Emergencv Nursing 2, bisa Bu'

Narasumber bisa. silakan apa yang bisa saya bantu'

Peneliti Bagaimana implemen/asi dari prosedur pelaksanaan Dikla/ Teknis yang dilaksana,:...n di

Bapelkes Balam'

Narasumber Pelaksanaan dari kegialan lekllis di Bapelkes Balam dilakukan sesuai dengan prosedur

KA
yang /erluang di dokumen slandar. Kami membual check lisl yang digunakan Imluk

mengontrol kesiapan diklal.

Peneliti Bagaimana Bapelkes Balam melakukan rekruilmen peser/a pelalihan?

BU
Narasumber Bapelkes Ba/am dalam rekrui/men peser/a diawali dengan pemilihan Ins/I/usl

sasaran, kemudiaan dilakukan pengiriman sural pemanggilan keiku/serlaan

R
sebagai peser/a pelalihan Dlkla/ Emergency Nursing 2, paling lamba/ 2 minggu

sebelum pelalihan dilaksanakan. Mengenai pencalonan dan seleksi diserahkan

TE
pada Inslilusi pengirim.

Peneliti Menginga/ pela/ihan leknls lerkai/ dengan pencapaian kompe/ensi ler/en/u, apakah

Baoelkes Ba/am membua/ criteria peser/a pela/ihan?

'.~
Narasumber Ya, jelas ada criteria Criteria ilu lerluang didalam dokwnen akredi/asi pela/ihan

TA

lersebul.

Peneliti Apakah yang menen/ukan criteria peserla adalah Bapelkes Ba/am'

SI

Narasumber Kri/eria peser/a di/en/ukan oleh Bapelkes Ba/am dan Organisasi profesi yang menaungi I
pelalihan lersebu/.

ER

Peneliti Bagaimana Bapelkes Ba/am memas/ikan yang iku/ menjadi peser/a pe/atihan sesuai

dengan criteria peserta?


IV

Narasumber Peser/a yang dikirimkan dari ins/ansi peserla dilengkapi dengan sural /ugas yang

/en/unya /elah memenuhi syaral dari krileria peser/a yang /elah dikirimkan pada

sural pemanggilan.

Peneliti Didalam dokumen laporan penyelenggaraan, /erdapal dala bahwa pelalihan Emergency

.'lIming 2Tahun 2012 dengan jumlah peserta 30 orang, sedangkan didalam s/andar

penyelenggaraan ~vang /er/uang didalam pedoman akredilasi pela/ihan khu, ."'ya

pela/ihanlekllis jumlah peser/a mahimal adalah 20 orang Bagaimana 1bu menanggapi

hal/ersebut'

Narasumber "Jumlah peserla pela/ihan ini memang seharusnya berjumlah 20 orang, namun

I dikarenakan unluk mengop/imalkan sasaran dan anggaran yang dlgunakan maka

jumlah peser/a disesuaikan dengan anggaran yang /elah direncanakan.

Sedangkan prosesnya dian/isipasi dengan pembagian kelompok belajar dalam

station skill keperawa/an. Sa/u kelompok belajar berjumlah 8 - 10 orang dengan

I jasili/a/or".

Peneliti Bagaimana pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan un/uk mengelahui e[e/iji/as dan

ea;iensi oro!Zfam vanz dilaksanakan'

Narasumber Un/uk menge/ahui efek/ijilas dan efesiensi penyelenggaraan diklal, kami mempunyai

formal penilaian yang digunakan un/uk menilai fasili/a/or, dan penyelenggaraan dikla/

Pada lahao akhir kegia/an dikla/. I

30
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 16
(L 15 b)

CATATANLAPANGAN

Tanggal 2 April 2013, pukul 14.00 s.d 15.05 WIB

Narasumber: Kepala Bapelkes Batam

Peneliti Assalaamu alai/rum war. Wab.


Pak, saya mohon waklu unluk berdiskusi lenlang penyelenggaraan diklal
leknis. bisa pak ?
Narasumber bisa. silakan apa yang bisa saya banlU ?
Peneliti Bagaimana Bapelkes Balam dalam merumuskan program Diklal yang akan
dilaskanakan dalam beberapa periode kedepan yang lerluang di dalam dokumen

KA
RPK?
Narasumber Bapelkes Balam dalam merumuskan program diklal diawali dengan

BU
kegialan Training Need Assesmen pada lenaga perawal yang beke:,'? di ,
Rumah Sakil dan Pollekkes ".
Peneliti Bagaimana Bapelkes Balam dalam menjaga mulu penyelenggaraan diklal?

R
Narasumber Bapelkes Balam mempriorilaskan pada pelayanan prima. jasililas selain
TE
sarana dan prasarana juga dilengkapi dengan kebuluhan peserla seperri
alaI pemanas air minum, kopi dan leh. Selanjulnya unluk menjaga
kenyaman kamar complain yang yang disampaikan peserla lalih dan lamu
S

lain akan segera dilangani dengan cara koordinasi yang baik diantara
TA

pelugas sehingga serlifikasi Akredilasi Instilusi dan ISO dikejar di awal


agar syslem kerjanya dirapihkan dulu. Televisi lidak disediakan unluk
SI

kamar peserla lalih. yang kami pusalkan di gedung Riau lanlai 5 sampai 7.
Hal ini sesuai dengan aluran LAN. dan berlujuan menciplakan inleraksi
ER

diantara peserla dengan melelakkan lelevisi di area lobby kamarny[ wia


yang sudah cukup nyaman dengan dilengkapi AC slanding. soja dan meja
IV

diskusi".
Peneliti Dalam menelapkan panitia yang akan melaksanakan Diklal Teknis salah salunya
N

Emergency Nursing, apakah persyaralan lelah mengikuli pelalihan Training


U

Officer Course (TOC). dan sejaumana hailersebul dipersiapakan oleh Bapelkes


dalam TJenvelenzzaraan Diklat?
Narasumber Bapelkes Balam pada lahun perlama anggaran lerkonsenlrasi pada program
penyiapan SDM, dimana pelalihan yang siralnya unluk memenuhi unsure
kediklatan dilaksanakan seperli TNA, MoT, TOC dan EPP.
Peneliti Bagaimana Bapelkes Balam dalam merekrul peserla diklal, mengingal cakupall
pelalihan yang dilaksanakan di Bapelkes Balam dengan cakupan nasional dan
juga sebagai senlra pelalihan keperawalan nasional?
Narasumber Krileria peserla disusun dalam liga kelompok unluk mengako",odir
kepeserlaan dari Pollekkes, Rumah Sakil dan Bapelkes sebagai milra
Bapelkes Balam unluk dikembangkan SDM-nya. Tenaga kesehalan
memerlukan pengualan inslilusi pendidikan dengan dosen yang lerlalih,
sehingga dalam pembelajaran dapal mengimbangi lunlulan layanan di
masyarakal dan berpengaruh pada bagaimana dia menlransjer ilmunya
dengan mahasiswa.

31
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

Peneliti Terkait dengan cumplain yang disampaikan uleh peserta latih dalam pelayanan
yang diterima selama berada di Bapelkes Batam, bagaimana Bapak
menzakomodir keluhan tersebut?
Narasumber Complain yang disampaikan oleh peserta segera ditangani oleh petugas yang
telah disiapkan. Kami mengantisipasi permasalahan yang mungkin akan
dirasakan selama berada di Bapelkes Batam dengan cara menugaskan petugas
vanz piket selama 24 ;am sehinzza permasalahan tersebut dapat sezera diatasi.

KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

32
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 15
(L 15 c)

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 6 April 2013, pukul 10.15 s.d 10.40 WIB

Narasumber : Kepala lnstalasi Perpustakaan dan Pengelola BMN

Narasumber : Oila

Peneliti Assalaamu alaikum war. Wab.


Mbak Dila maa!menganggu mahan waktu sejenak untuk informasi sekitar
Pemanfaatan Perpustakaan di Bapelkes Batam, bisa Dila?
1
Narasumber bisa,Bu silakan apa yang bisa saya bantu?
Peneliti Mbak Dila, seperti yang kita ketahui bahwa Bapelkes Batam banyak
menyelenggarakan pelatihan teknis khususnya Keperawatan, Bagaimana

KA
Perpustakaan Bapelkes Batam menun/an?: program tersebu(?
Narasumber Kita sih telah mengalokasikan pembelian buku yang kaitannya dwgan

BU
pelatihan terse but. namun tidak semua buku untuk Keperawatan melainkan
ada ;u?:a dari Kedokteran dan lainnya Bu.

R
Peneliti Bagaimana pengelolaan Perpustakaan yan?: dilakukan oleh Mbak Dila?
Narasumber Pengelolaan perpustakaan belum begitu optimal, namun So}'a telah
TE
membuat instruksi kerja terkait dengan pemanfaatan Perpustakaan
terse but. Selanjutnya Saya telah mengerjakan tugas saya sebagai
S

pengelola perpustakaan. namun dikarenakan saya juga sebagai pengelola


BMN maka tugas saya untuk perpustakaan belum bisa optimal
TA

l
I

Peneliti Bagaimana pemanfaatan perpustakaan khususnya oleh Peserta pelatihan


Emergency Nursing 2Tahun 2012 di Bapelkes Batam?
SI

Narasumber
~~= ,,,,,," ~"koatas
kartu perpustakaan mm'" "'if.I' PO"'"""'"'"""'"''' ,=""',,'""'""
nama yang bersangkutan, sehingga mudah bagi mt. 'cka
ER

bila ada keperluan meminjam Buku. Khususnya peserta pelatihan Emergency


Nursing 2 tahun 2012. saat itu be/um disiapkan kartu peserta dikarenakan Buku

~ -----"~tengaha!l
IV

di perpustakaan saat itu belw" ada, karena pengadaan Buku baru dilakukan
tahun 2012.
N
U

33
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 16
(L 15 d)

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 6 JlIni 2013, plIkul 15.20 s.d 15.45 WIB

Narasumber : Petugas Front Office

Narasumber :Antoni

Peneliti Assalaamu alaikum war. Wab.


Mas Anloni maafmenganggu ada waklu sejenak unluk informasi sekilar
Pelavanan Diklal emerl!encv Nursinl! 2 Angkalan 1 Tahun 2012, bisa?
Narasumber Bisa,Bu silakan apa yang bisa saya banlu ?
Peneliti Sebagai pelugas Fronl Office di Bapelkes Balam, bisa saya lahu apa saja benluk
pelayanan yang diberikan khususnya pada pelalihan Emergency Nursing 2Tahun

KA
2012?
Narasumber Pada semua pelalihan sarna Bu, Saya bersama leman yang lain di Front Office

BU
mempunyai lugas menerima tamu dan mengarahkan tamu sesuai dengan
keperluannya Bu. Kalau peserta pelalihan lugas saya adalah melakukan
regislrasi awal peserla berupa pencalalan nama dan permintaan kelengkapan

R
administrasinya. Selelah ilu saya baru beri kamar yang dia gunakan selama
TE
kegialan pelalihan. .-
Peneliti Bagaimana alur pelayanannya Mas?
Narasumber Peserla kelika baru liba langsung melapor ke bagian fran I office.
S

Kemudian diminla identilasnya mulai dari nama, asal inslilusi dan no Hp.
TA

Selelah selesai maka baru diber! informasi dimana mereka akan lidur.
Kamar yang diberikan kepada peserla lerlebih dahulu lelah d!beri dafiar
SI

kesiapannva dar! pefugas kamar".


Peneliti Kailannya dengan kegialan diklal yang akan mereka ikuli, Bagaimana Peserla
ER

lahu mengenai Jadwal dan peraluran yang harus dipenuhi selama di Bapelkes?
Narasumber I Saal peserla regislrusi biasanya saya didampingi dengan panilia yang lugasnya

juga membagikan kil peserla, didalamnya sudah ada jadwal dan keperluan
IV

lainnya Bu. Kalau mengenai aluran di Asrama dan di kelas nanti pada saat
orienlasi vrozram diielaskan.
N

I
U

34
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPJRAN 17
(L 15 e )

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 4 Mel 2013, puku115.25 s.d 16.10 W18

Narasumber : Petugas Pengelola Laboratorium dan Staf Pengendali Mutu

Narasumber: Riena Edelweis

Peneliti Assalaamu alaikum war. Wab.


Mbak Iren, mahan maafmenganggu ada waktu sejenak untuk informasi
sekitar Pelayanan laboratorium dalam Pelatihan Emergency Nursing 2Tahun
2012, bisa mbak?

KA
-
Narasumber Bisa,Bu silakan apa yang bisa sava bantu?
Peneliti Bagaimana bentuk pengelolaan Laboratorium Simulasi Bapelkes Batam Mbak,

BU
khususnva oada saat melayani pelalihan Emergency Nursing 2Tahun 20l2?
Narasumber Laboratorium simulasi Bapelkes Batam dike lola oleh beberapa orang tenaga
leknis Bu, namun tenaga tekllis tersebut juga menjadi staf di seksi lainnya.

R
Sifatnyajadi pengelola Laboratorilltn hanya tugas tambahan saja, Saya kebetulan
TE
menjadi staf seksi Pengendalian Mutu membuat pedoman penggunaan
laboratorium simulasi namun baru 3 ruangan yang selesai. Saat pelatihan
I
Emer£ency Nursing 2Tahun 2012 pedoman belum jadi.
AS

Peneliti Bagaimana petugas laboratorium menyiapkan peralatan terkait dengan


penggunaan ruang laboratorium simulasi, karena mengingat pelatihan
Emergency Nursing 2Tahun 2012 sangat banyak keterampilan klillis keperawatan
T

J'all£ dilakukan selama pembelajaran?


SI

' -
Kami terima order dulu Bu. baru kami siaokan.
Peneliti Bagaimana belltuk koordillasillya?
R

Narasumber Order yang dilakukan pihak diklat terkait penggunaan laboratorium


E

biasanya dilakukan secara tiba-tiba pada saat diklat telah dimulai.


IV

Sehillgga kami tidak bisa memberikall pelayanan yang optimal,


ditambahlagi alat yang akan digunakan untuk kegiatan praktik sering tidak
N

lengkap dan sesuai dengan kebutuhan fasilitalor. Untuk memenuhi


U

kebutuhan lersebut kadang pelugas diklat mencari di taka alkes lerdekat,


dan kesannya tergesa-gesa, bahkan sampai kami meminjam peralatan
yang merupakan peralatan titipan dari Pusdiklat Nakes vang akan berlalih
leU Pernah saya tanyakan dengan pihak fasilitator. bahwa mereka
sebenarnya telah melakukan order alai yang digunakan melalui email
sebelum pelatihan dilaksanakan bahkan sampai 2 minggu seodum I
I
pelatihan dimulai". I

35
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 18
(L 15 f)

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 4 Mel 2013, pukul 14.55.20 s.d 15.20 WIB

Narasumber : Koordinator PengeloJa Laboratorium Simulasi dan Staf Pengendali Mutu

Narasumber : Agung

Peneliti Assalaamu alaikum war. Wab.


Mas Agung, mohon maafmenganggu ada waktu sejenak untuk informasi
sekitar Pelatihan Emergency Nlirsing 2Tahun 2012, bisa ?
Narasumber bisa, Bu silakan aDa yam? bisa saya bantu?

KA
Peneliti Bagaimana bentuk pengelolaan Laboratorium Simulasi Bapelkes Satam Mas,
khusllsnya pada saat melayani pelatihan Emergency Nursin~ 2Tahun 2012?
Narasumber Pada saat pelatihan tersebut saya belum menjadi coordinator Bu, namun setahu

BU
saya pengelolaan masih sekitar perawatan alat yang ada, dan kerapihan serta
kebersihan ruan~an saja saat itu,

R
Peneliti Menurut pendapat Mas Agung, apakah diperlukan jika setiap pelatihan lekni"
lJen~elola laboratorium menjadi salah satu panitianya?
TE
Narasumber Idealnya ada pada saat pelatihan berlangsung ada petugas laboratorium
yang melayani kegiman pelatihan, sehingga petllgas itulah yang membantu
S

mengllrllS kebutuhan peralatan yang diminta aleh fasilitator. Namun


TA

selama ini belum berjalan den:<al1 baik..


Peneliti Sam ini ba:<aimana Mas Agung mengelola Laboratorium Simulasi tersebut?
Narasumber Saat ini saya sebenarnya belum focus pada pengelolaan laboratorium itu BU,
SI

karena saya juga menjadi staf Pengendali Mutu yang juga pekerjaannya masih
banyak untuk segera diselesaikan Namun seoptimal mungkin saya rapihkan Bu,
ER

apalagi kami juga telah menyusun pedoman penggunaan laboratorium simulasi


yan~ member ~ambaran dalam Den~elolaannva,
IV

Peneliti Apakah ada jadwal pengelolaan Mas, mengingat yang mery'adi pengelola
Labratorium ju~a menjadi stafdi seksi lainnya?
N

Narasumber I Jadwal mengelala labaratorium, sebenarnya telah dibllat dan disepakati,


U

yaitll pada setiap hari Jwnat. Namlln mengingat saya dan yang lain juga
mempunyai tllgas dari Seksi masing-masing sehingga jadwal tersebut tidak
bajalan sebagaimana mestinya. Sehingga saya mengantisipasi dengan
datang setiap hari Sabtu dengan Ismail, sedangkan untuk petllgas yang
lain sering tidak bisa datang karena mengurlls keillarga dan waktu libur.
Saya jllga telah merapihkan lemari-Iemari dan mengelampakkan barang
sesuai jenisnya, namun dalam peminjaman alat dari ruang yang satu
dengan rllanf? yang lain masih beilim teratur ",

36
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 19
(L 15 g)

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 12 Apri] 20]3, pukul ] 1.15 s.d 11.55 WIB

Narasumber: StafTeknisi Instalasi Sarpras Bapelkes Batam

Narasumber : Ismail

I Penelili pssalaamu alaikum war. Wab.


Mas Mail/, mohon maafmenganggu ada waktu sejenak untuk informasi
sekitar pelatihan Emer>!ency Nursing 2Tahun 2012, bisa Mas?
Narasumber bisa, silakan apa van>! bisa sava bantu?

Peneliti
Bagaimana Laboratorium simulasi dikelola?

Narasumber
Laboralorium simulasi banyak barang digital dan phantom Bu, sehingga saya

KA
harus menghidupkan AC yang ada di Laboralorium ini selama 24 jam. Karena
AC diruangan ada 2 sehingga berganlian saja saya hidupkan. Mengenai

BU
kebersihan saya bersihkan liga hari sekali kalau lidak ada pelalihan. namun
kalau ada pelatihan saya bersihkan paling lambal salu hari selelah digunakan.
Dan saya melakukan kegialan yang Sarna pada semua pelalihan termasuk

R
pelalihan Emer>!ency Nursing 2Tahun 2012
TE
Penelili Bagaimana koordinasi yang rerjadi bila sedang ada pelalihan dan akan

dif!Unakan?

Narasllmber
Jadwal penggunaan laboratorium sering tidak diin(ormasikan secara jelas,
AS

biasanya informasi kebutuhan penggunaan laboratorium dilakukan


mendadak, padahal saya sedang melaksanakan tugas ditempal yang lain
sehilJgga pelayanalJ di laboratorium tidak bisa saya lakukan secara b~;k".
T

Peneliti Bagaimana Mas Ismail melayani pelaksanaan diklat di Laboratorium


SI

I simulasi?
R

Narasumber Saya menyiapkan alai yang dibulUhkan, dan bila saya tidak ada kegiatan
E

lain saya menunggu sampai kegiatan di Lab selesai. Namun seringnya


saya melayani banyak kegialan diwaktu bersamaan Bu.
IV

Penelili Apakah, pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik bila kegiatan


N

dilakukan bersamaan Mas?


Narasumber
U

Bagaimana saya bisa melayani dengan baik Bu, kalau saya juga harus
melayani kegialan lain di tempat yang berbeda dalam wakIU yang
bersamaan ".
Peneliti Mas Ismail juga sebagai star di Sarpras, apakah juga menghandle lab lain,
salah satunva lab multi media.?
Narasumber Saya memegang kunci serepnya, namlm yang bertanggungjawab terhadap

L
ruangan ini adalah lIfbak Astrid. Saya sendiri belum pernah melihat dia
membuka ruangan ini. Saya lidak berani membersihkan karena tidak ada
permintaan dari dia. Bila ruangan ini dibuka setiap hari, pasti tidak akan
lembab dan sepengap ini baunya". --

37
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 20
(L 15 h )

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 20 April 2013, pukul 10.50 s.d 11. I 5 WIB

Narasumber: StafDiklat dan Pengelola Lab Perilaku Bapelkes Batam

Narasumber : Andri
I
Peneliti Assalaamu alaikum war. Wab.
Mas Andir mohon maajmenganggu ada waktu sejenak untuk injormasi sekitar
pelatihan Emergency Nursing 2Tahun 2012, bisa?
Narasumber bisa,Bu silakan apa yang bisa saya bantu?

KA
Peneliti Bagaimana pengelolaan lab peri/aku khususnya pada pelotihan Emergency
Nursin2 2Tahun 2012

BU
Pada saat pelotihan emergency nursing waktu itu sempat kita rekam Bu, namun
~k semua kegiatan. Dan soya sesekali memonitor pelaksanaan pelatihan dari
ruang control dan mengomentari kegiatan melalui speeker yang ado disana

R
menuiu ruang tempat pelatihan berlongsung
TE
Peneliti BaRaimana teknisnya. bisa dijelaskan?
Narasumber Pengambilan video yang dilakukan dari peralatan laboratorium p erilaku
I,

I hanya diambil pada waktu tertentu saja, dengan cara menghidupkan


AS

kamera untuk merekam kegiatan. Perekaman paling hanya dilakukan


selama 20 menit, karena mengingat kapasitas memori alat yang terbatas
T

bila diambil sepaniang waktu. Kemudian hasil rekaman disimpan ".


Bagaimano dengan kegialan saal ini?
SI

rne'iti
Narasumber Kebelulan ada alai yang rusak sehingga lidak bisa kila lakukanlagi pengambilan
ER

gambar, namun soya sudah laporkan ke Kasubbag TU unluk diperbaiki dan saya

~eneliti
iU2a lelah menelpon pihak rekanan namun belum ada respon Bu.
Bisa saya tahu mengenai pemanjaalan lab multimedia?
IV

Narasumber Laboratorium multi media jarang digunakan, kegiatan terakhir hanya


N

pada saat kursus komputer pegawai Bapelkes Batam lahun 2012 ".
~eliti Bagaimana pengelolaannya?
U

. --

Narasumber Harusnya sih, dibuka seliap hari Bu, karena pengap sekali. Karena ruang
itu juga 1embab. Waktu dipakai oleh pegawai saal Kursus compute r juga I
Ra tahan karena bazmya. Dan diball'ah meia banyak jamurnya.

38
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPlRAN 21
(L 15 I )

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 4 April 2013, puku113.15 s.d 13.50 WlB

Narasumber: Staf Pengendali Mutu dan Panitia Pelatihan Bapelkes Batam

Narasumber: Firman

Penelili Assalaamu alaikum war. Wab.

Mas Firman mahan maafmenganggu ada waklu sejenak untuk informasi

sekilar pelalihan EmerRency NursinR 2Tahun 2012, bisa ?

Narasumber ya Bu , silakan apa yan£ bisa sava bantu?

KA
Penelili Saya ingin bertanya mengenai kegiatan pembelajaran saat pelatihan Emergency

Nursing 2Tahun 2012. bisa firman ceritakan?

BU
Narasumber Kegiatan belajar lebih banyak dilakukan di laboralorium simulasi,

terutama pada (asilitator yang berasal dari HIBGABI".

Peneliti Bagaimana ben/uk pembejalaran di Laboratorium tersebut?

R
Narasumber Peserta belajar di laboratorium simulasi dibagi didalam kelompok belajar

TE
sesuai dengan nursing station yang telah disusun dengan peman(aatan alat

kesehatan seperti alat kejut jantung, penghisap lendir, lalu ada yang

melakukan praktik seperti di rumah sakil dan diskusi didalam kelompok

namun fasililator mencontohkan terlebih dahulu bagaimana cara kerja

TA

alat tersebut sebelum praktek dimulai ".

Peneliti Apakah waktu pembelajaran dilaksanakan cukup efektifmenurutfirman?

SI

Narasumber Iya Bu, kegialan di laboratorium dilaksanakan seringkali sampai malam karena

peserta yang meminta untuk latihan keterampilan

ER

Peneliti Kegiatan apa saja yang.firman lakukan selama Diklat berlangsllng?

Narasumber Saya membantu menyiapkan kelas Bu, dan menyiapkan absen, sesekali dikelas

mendampin£i fasilitator.

IV

Peneliti Bagaimana dengan kegiatan penyiapan diklal, bisa cerikan apa saja yang

disiapkan dan apa bentuk koordinasinya?

Narasumber Kegiatan awal biasanya kami kump1l1 Bu, IIntlik rapat tapi biasanya dilakukan

beberapa hari sebelum diklal dilaksanakan, lalu saya menerima SK dan

membantu menyiapakn keperluan peserta saat regis/rast dan saat diklat

berlangsung

Peneliti Bagaimana dengan kegiatan evaillasi Fir, jika ada yang tidak lulus apakah ada

Narasumber
IIjian IIlang?

Bagi peserta yang tidak lulus karena nilainya kurang dari ujian lulis dan
pratek maka dilakukan ujian remedial sampai mereka lulus Bu"

39
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 22
(L 15 j)

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 7 April 2013, puku116.20 s.d 16.50 WIB

Narasumber: StafDiklat dan Panitia Pelatihan Bapelkes Batam

Narasumber : Zainal Arifin

iPeneliti Assalaamu alaikum war. Wab.

Mas Zei mohon maaf menganggu ada waktu sejenak untuk informasi sekitar

KA
pelatihan Emergency Nursing 2Tahun 2012, bisa ?

Narasumber Bisa Bu , silakan apa yang bisa sara bantu?

Peneliti Terkait sebagai panitia dan juga staf di penyelenggara diklat, khususnya saat

BU
pelatihan Emergency Nursing 2Tahun 2012 apa tugas Mas Zei agar diklat

berlalan den:;;an baik?

R
Narasumber Saya ditugaskan untuk menyiapkan kelengkapan administrasinya Bu, seperti

surat permintaan Narasumber dan Jasilitator dan peserta dan

TE
lIlendistribusikannya. Selanjutnya konfirmasi kesediaan juga saya lakukan,

kadang dibantu dengan Bang Andri untuk konfirmasi Fasilitator Bu.

Peneliti Saat pengiriman berkas permintaan apakah juga disertakan dengan Kerangka

TA

acuan?
Narasumber Saat pengiriman berkas permintaan kami tidak melampirkan kerangka acuan
SI

pelatihan, hanya surat permintaan kesediaan menjadi peserta, jadwal


pelatihan dan Jasilitator dan kelengkapan administrasi yang dibutuhkan saat
ER

datan:;; ke Bapelkes Batam. "


Peneliti Mengingat kegiatan konfirmasi juga perlu dilakukan saat ,(klat
IV

berlangsung, apakah dilakukan oleh panitia. Mengingat pembelajaran


kadan/< dilakukan sampai malam?
N

Narasumber Konfirmasi untuk kesediaan pengajar setelah Fasilitator berada di


U

Bapelkes dilakukan oleh MoT bukan oleh petugas DS, tugas DS hanya
membantu dalam mengakomodir absen, penilaian fasilitator dan
menyiapkan kelengkapan kelas". I

40
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPI RAN 23

(Kode L !6)

FEEDBACK EVALUASI PENYELENGGARAAN DAR! ALUMNI

DIKLA T EMERGENCY NURSING 2 TAHUN 2012

A. FASILJTATOR
I. Fasilitator sudah baik
2. Dalam pemberian materi agar tidak kaku
3. Akan lebih kreatif jika menggunakan audio visual yang menarik
4. Agar ditambah waktu untuk sharing pengalaman kasus

KA
5. Kurang menghibur disaat peserta mengantuk
6. Fasilitatornya agar ditambah

BU
B. PENYELENGGARA/PELA YANAN PANITJA

R
I. Sudah baik
2. Akomodasi dikamar tidak ada jam dinding, tiak ada guling
TE
3. Disediakan buku-buku sumber yang terkait pelatihan
4. Ada sesi belajar dialam terbuka kurang sarana hiburan dan rekreasi
AS

5. Jadwal disusun sesuai dengan JPL, jangan terlalu banyak yang kosong

c. YANG DJRASAKAN MEMBANTU


T

I. Fasilitator
SI

2. Sarana dan prasarana


R

D. YANG DJRASAKAN MENGHAMBAT


E

I. Belajar hingga malam


IV

2. Materi tidak sarna dengan apa yang digali


3. Photocopy yang kurang jelas
N

4. Waktu yang terlalu padat dan melelahkan


U

5. Kurang nyaman bila dikelas


6. Balut bidai tidak lengkap
7. [nformasi yang kurang jelas mengenai informasi kamar
8. Bahan pelajaran tidak diberi diawal belajar.

E. MATERI YANG RELEVAN DALAM PELATIHAN INI

F. MATERI YANG KURANG RELEVAN DALAM PELA T1HAN INl


I. Diskusi asuhan keperawatan

4[

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

LAMPIRAN24
(Kocte L 17)

EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT EMERGENCY NURSING 2

DI BAPELKES BATAM

Tidak
Kuran Cuku Bai 8angat Puas
Indikator puas
g p k Baik (%)
(%)
Pengalaman Belaiar dalam Pelatihan 1 13 16 3 90,63
Penggunaan metode Pembelajaran oleh
pengaJar
1 26 3 3 90,63

KA
Kenyamanan ruang belaiar 1 16 13 3 90,63

BU
Penyediaan alat bantu di kelas 1 20 9 3 0°,63
Penvediaan dan pelavanan bahan aiar II 17 2 37 5938

R
Kebersihan toilet 1TE 2 17 10 10 8438
pelavanan sekretariat 3 19 8 10 8438
Pelayanan akomodasi 2 19 9 7 87.50
S

Pelavanan Konsumsi 1 13 16 3 90.63


TA

Rata-Rata Pelavanan 85.42


SI
ER
IV
N
U

42
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN25

(Kode L 18)

EVALUASI FASILITATORIWIDYAISWARA DIKLAT EMERGENCY NURSING 2

DI BAPELKES BATAM

Fasilitator Fasilitator Fasilitator Fasilitator


No Indikator 1 2 3 4 --­
j Penguasaan Materi 85 88.17 86.36 86.73
2 KeteDatan waktu 85.66 80 85.55 85.66
3 Sistematika Penyaiian 84.55 86.73 85.61 84.55

KA
4 Penggunaan metode dan a1at bantu diklat 84.57 87.17 94.98 87.17
5 Empati, gaya dan sikap terhadap peserla 84.86 86.67 86.1 84.86

BU
6 Penggunaan bahasa dan volume suara 85.4 89.5 86.1 85.4
7 pemberian motivasi belaiar kepada peserla 84.26 88.7 85.38 85.38
8 Pencapaian TlU 84.26 84.2 84.12 84.26

R
9 kesemoatan tanya iawab 85.47 87.37 85.88 85.47
TE
10 kemampuan menyaiikan 85.17 89.7 86.19 85.17
11 Kerapihan pakaian 85.88 86.87 86.24 86.~:
S

12 Keriasama antar ti pengajar 85.21 86.37 84.86 85.21


TA

Total 85.02 86.79 86.45 85.56


SI
ER
IV
N
U

43
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 26
(L 19 )

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 20 April 2013, pukul 08.20 s.d 09.30 WIB

Narasumber: Alumni Pelatihan

Narasumber : Tn. Z

Peneliti Assalaamu alaikum war. Wab.


Bang Z ada waktu sejenak untuk informasi sekitar

KA
Delatihan Emereencv Nursin >! 2 Tahlln 2012, bisa? --
Narasumber Bisa Bu , silakan aDa vanp' bisa sam bantll ?
Peneliti Bagaimana rencana pengembangan Hasil Pelatihan di tempat Bang Z bekerja

BU
Narasumber Rencana pengembangan hasil pelatihan telah kami lakukan, tidak hanya saya
namlln semua alumni pelatihan ini.

Peneliti ADasaia oraeramnva?


R
TE
Narasumber "Kami membuat format pengkajian yang mungkin beillm ada di Indonesia,
van>! lebih sil1mle dan opersional.
S

Peneliti Apakah pelatihan Emergency Nursing yang Aban ikuti di Bapelkes Batam
meningkatkan kompetensi kerja?
TA

Narasumber Tentunva iva. _


SI

Peneliti Adakah kesulitan dalam meneraDkcm hasil oelatihan dalam aktivitas bekeria/
Narasumber "Ada, namun tidak be>!illl besar. Masih bisa kami alasi kok".
ER

Peneliti Bagaimana kesan Abang saat mengikuli pelalihan EN 2di Bapelkes Batam
IV

Narasumber "Ketika pelalihan kemarin masih banyak peralatan yang perlu dilengkapi
mengingat sudah seklan kali pelatihan ini dilaksanakan namun alatnya
N

masihjuga belum lengkap. "


U

Peneliti Program yang ditawarkan aleh Bapelkes Batam apakah merupakan program
I van>! diharaDkan aleh BaDak/lbu?
Narasumber Tentu sangat kami harapkan, terlebih lagi untuk pelatihan jenjang
berikutnva.
Peneliti mungkin Abang ada saran-saran terkait pelatihan yang diselenggarakan di
Bapelkes Batam dan penerapannya di Rumah Sakit ini?

Narasumber Yang penting, alatnya lah dilengkapi. Selanjutnya petugas labnya proakti[
belaiar lazi.
Peneliti Terimakasih atas infarmasi dan narrisinasi Abanp' va
Narasumber Sarna-sarna.

44
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

LAMPIRAN 26
(L 19)

CATATAN LAPANGAN

Tanggal 20 April 2013, pukul 09.40 s.d 10.35 WIB

Narasumber : Alumni Pelatihan

Narasumber : Tn. S

Peneliti Assalaamu alaikum war. Wab.


Bang S ada waklu sejenak un/uk !nformasi sekilar I

velalihan Emer?,ency Nurs!n?, 2 Tahun 2012, b!sa ?


Narasumber Bisa, silakan apa yam?: b!sa sava banlu ?

KA
Peneliti Bagaimana rencana pengembangan Hasil Pelal!han di lempal Bang S bekerja
Narasumber Rencana pengembangan hasil pelatihan lelah dilakukan oleh alumni, bahkan

BU
mereka sudah membualformal.
Peneliti Apasa;a pro?,ram selain yan?, sdh disebullasi Ban?, ?
Narasumber "Sosialisasi hasilvelaluhan, dan men?'adakan inhouse /raininl!.

R
Peneliti Apakah pelalihan Emergency Nursing yang Aban ikul! d! Bapelkes Balam
TE
meningkalkan kompelens; ker;a?

I Narasumber Ya, men!n?,ka/kan kompelens! mereka.


S

Peneliti Adakah kesulilan dalam menerapkan hasilvelalihan dalam aklivilas bekeria?


TA

Narasumber "Ada, karena mereka hasmpir semuan,va pernah pelalihan lersebul


sehin?,ga mereka menyelesaikan kegialan secara lim ".
SI

Peneliti Baga!mana kesan Abang saat mengikuli pelalihan EN 2di Bapelkes Balam
ER

Narasumber "Kelika pelalihan kemarin masih banyak peralalan yang perlu dilengkapi
mengingal sudah sekian kali pelalihan ini dilaksanakan namun alalnya
masih juga belum lengkap, dan Tim Bapelkes juga harus banyak belajar
IV

lagi unluk mengoptimalkan labora/orium. "


N
U

Peneliti Program yang dilawarkan oleh Bapelkes Balam apakah merupakan program
yan?, diharapkan oleh Bapak/lbu?
Narasumber Tenlu sangal kami harapkan, /erlebih lagi unluk pelalihan jenjang
berikutnya.
Peneliti mungk!n Abang ada sarall-saran lerkait pelalihan yang diselellggarakan di
Bapelkes Balam dan pellerapannya di Rumah Sakil ini?

Narasumber "Panitia yang bertugas saat pelatihan berlangsung masih perlu ditingkatkan
pelayanannya. Hal Inl tampak pada saat pelatihan bahan ajar belum
disiapkan saat awal pelatihan dan pernah alat praktek baru disiapkan saat
peserta sudah berada di ruang laboratorium".
Peneliti Terimakasih alas informasi dallvarlisivasi Aball?, ya ._-
Narasumber Sama-sama.

45
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41623.pdf

BIODATA PENELITI

Nama DEYI MEL YANA SARI, S.Kep., Ns


NIM 016755844
Tempat dan Tanggal Lahir T. Karang, 25 Mei 1979
Jenis Kelamin Perempuan

KA
Anggota Keluarga
Suami R. Suryanto Adi Wardoyo

BU
Anak Muhammad Faris Rahman
Muhammad Danish Rabani

R
No. HP 081270995707
TE
Alamat Email devimelyanasari@gmail.com
Pengalaman Pendidikan
S

I. Tamat SON Negeri No.5 T. Karang Tahun 1991


2. Tamat SLTP PERSIT T. Karang Tahun 1994
TA

3 Tamat SLTA PEMBINA Palembang Tahun 1997


SI

4. Tamat 0 [[[ Keperawatan Dep.Kes Palembang


Tahun 2000
ER

5. Tamat S I Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Padjajaran Bandung Tahun 2004
IV

6. Tamat S I Profesi Keperawatan Fakultas


Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung
N

Tahun 2005
U

7. Pendidikan Program S2 MAP UT Tahun 2012.2


Pengalaman Pekerjaan I. PNS Staf Akper Dep.Kes Palembang Tahun 2001­
2002
2. PNS Staf Poltekkes Kemenkes Palembang
Tahun 2002-2005
3. PNS Fungsional Dosen Poltekkes Kemenkes
Palembang Tahun 2005-2008
4. PNS Staf Kantor Kesehatan Pelabuhan KeJas I
Batam Tahun 2008-20 I0
5. PNS Kasi Pengendalian Mutu Bapelkes Batam
Tahun 20 IO-sekarang

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Prestasi atau Penghargaan


Yang pernah di raih

Batam, Oktober 2013

KA
BU
DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns
NIM.016755844

R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

BIODATA PENELITI

Nama DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns


NIM 016755844
Tempat dan Tanggal Lahir T. Karang, 25 Mei 1979
Jenis Kelamin Laki-Laki
Anggota Keluarga
Suami R. Suryanto Adi Wardoyo

KA
Anak Muhammad Faris Rahman
Muhammad Danish Rabani

BU
No.HP 081270995707

R
Alamat Email devimelyanasari@gmail.com
TE
Pengalaman Pendidikan 1. Tamat SDN Negeri No.5 T. Karang Tahoo 1991
2. Tamat SLTP PERSIT T. Karang Tahoo 1994
S

3 Tamat SLTA PEMBINA Palembang Tahoo 1997


TA

4. Tarnat D III Keperawatan Dep.Kes Palembang


Tahoo2000
SI

5. Tamat S1 Keperawatan Fakultas Kedokteran


ER

Universitas Padjajaran Bandoog Tahoo 2004


6. Tamat Sl Profesi Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran Bandoog
IV

Tahoo2005
N

7. Pendidikan Program S2 MAP UT Tahoo 2012.2


U

Pengalaman PekeIjaan 1. PNS Staf Akper Dep.Kes Palembang Tahoo 2001­


2002
2. PNS StafPoltekkes Kemenkes Palembang
Tahoo 2002-2005
3. PNS Foogsional Dosen Poltekkes Kemenkes
Palembang Tahoo 2005-2008
4. PNS StafKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Batam Tahoo 2008-2010
5. PNS Kasi Pengendalian Mutu Bapelkes Batam
Tahoo 201 O-sekarang

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Prestasi atau Penghargaan


Yang pemah di raih

Batarn,

KA
DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns

BU
NIM.016755844

R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

BIODATA PENELITI

Nama DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns


NIM 016755844
Tempat dan Tanggal Lahir T. Karang, 25 Mei 1979
Jenis Kelamin Laki-Laki
Anggota Keluarga
Suami R. Suryanto Adi Wardoyo

KA
Anak Muhammad Faris Rahman
Muhammad Danish Rabani

BU
No.HP 081270995707

R
Alamat Email devimelyanasari@gmail,com
TE
Pengalaman Pendidikan I. Tamat SDN Negeri No.5 T. Karang Tahun 1991
2. Tamat SLTP PERSIT T. Karang Tahun 1994
AS

3 Tamat SLTA PEMBINA Palembang Tahun 1997


4. Tamat D III Keperawatan Dep.Kes Palembang
T

Tahun 2000
SI

5. Tamat S1 Keperawatan Fakultas Kedokteran


R

Universitas Padjajaran Bandung Tahun 2004


E

6. Tamat S1 Profesi Keperawatan Fakultas


IV

Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung


Tahun 2005
N

7. Pendidikan Program S2 MAP UT Tahun 2012.2


U

Pengalaman PekeIjaan 1. PNS Staf Akper Dep.Kes Palembang Tahun 2001­


2002
2. PNS StafPoltekkes Kemenkes Palembang
Tahun 2002-2005
3. PNS Fungsional Dosen Poltekkes Kemenkes
Palembang Tahun 2005-2008
4. PNS StafKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Batam Tahun 2008-2010
5. PNS Kasi Pengendalian Mutu Bapelkes Batam
Tahun 20 1O-sekarang

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Prcstasi atau Penghargaan


Yang pernah di raih

Balam, Oktob r 013

KA
DEVl MELY ANA SARI, S.Kep., Ns

BU
NIM.016755844

R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

BIODATA PENELITI

Nama DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns


NIM 016755844
Tempat dan Tanggal Labir T. Karang, 25 Mei 1979
Jenis Kelamin Laki-Laki
Anggota Keluarga
Suami R. Suryanto Adi Wardoyo

KA
Anak Muhammad Faris Rahman
Muhammad Danish Rabani

BU
No.HP 081270995707

R
Alarnat Email devimelyanasari@gmail.com
TE
Pengalaman Pendidikan I. Tamat SDN Negeri No.5 T. Karang Tabun 1991
2. Tamat SLTP PERSIT T. Karang Tabun 1994
S

3 Tarnat SLTA PEMBINA Palembang Tabun 1997


TA

4. Tarnat D III Keperawatan Dep.Kes Palembang


Tabun2000
SI

5. Tarnat SI Keperawatan Fakultas Kedokteran


ER

Universitas Padjajaran Bandung Tabun 2004


6. Tamat SI Profesi Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung
IV

Tabun2005
N

7. Pendidikan Program S2 MAP UT Tabun 2012.2


U

Pengalaman PekeIjaan I. PNS Staf Akper Dep.Kes Palembang Tabun 2001·


2002
2. PNS StafPoltekkes Kemenkes Palembang
Tabun 2002-2005
3. PNS Fungsional Dosen Poltekkes Kemenkes
Palembang Tabun 2005-2008
4. PNS StafKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Batam Tabun 2008-2010
5. PNS Kasi Pengendalian Mutu Bapelkes Batam
Tabun 2010-sekarang

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Prestasi atau Penghargaan


Yang pemah di raih

Batam,

KA
DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns

BU
NIM.016755844

R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

BIODATA PENELITI

Nama DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns


NIM 016755844
Tempat dan Tanggal Lahir T. Karang, 25 Mei 1979
Jenis Kelarnin Laki-Laki
Anggota Keluarga
Suami R. Suryanto Adi Wardoyo

KA
Anak Muhammad Faris Rahman
Muhammad Danish Rabani

BU
No.HP 081270995707

R
Alarnat Email devimelyanasari@gmail.com
TE
Pengalarnan Pendidikan 1. Tarnat SON Negeri No.5 T. Karang Tahun 1991
2. Tarnat SLTP PERSIT T. Karang Tahun 1994
S

3 Tarnat SLTA PEMBINA Palembang Tahun 1997


TA

4. Tarnat 0 III Keperawatan Dep.Kes Palembang


Tahun2000
SI

5. Tarnat S 1 Keperawatan Fakultas Kedokteran


ER

Universitas Padjajaran Bandung Tahun 2004


6. Tarnat S I Profesi Keperawatan Fakultas
IV

Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung


Tahun2005
N

7. Pendidikan Prograrn S2 MAP UT Tahun 2012.2


U

Pengalarnan Pekerjaan I. PNS Staf Akper Dep.Kes Palembang Tahun 2001­


2002
2. PNS StafPoltekkes Kemenkes Palembang
Tahun 2002-2005
3. PNS Fungsional Dosen Poltekkes Kemenkes
Palembang Tahun 2005-2008
4. PNS StafKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Batam Tahun 2008-2010
5. PNS Kasi Pengendalian Mutu Bapelkes Batam
Tahun 20 IO-sekarang

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka


41623.pdf

Prestasi atau Penghargaan


Yang pemah di raih

Batam, 2013

KA
DEVI MELYANA SARI, S.Kep., Ns

BU
NIM. 016755844

R
TE
AS
T
SI
E R
IV
N
U

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai