Anda di halaman 1dari 18

Sosialisasi Plataran Sehat

Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan


1
Arahan Menteri Kesehatan dalam Penerapan Digitalisasi
dalam Pelatihan

Mendayagunakan teknologi digital dalam mengembangkan sistem pembelajaran nakes demi


percepatan peningkatan keterampilan nakes secara merata di seluruh Indonesia.

Menciptakan sistem pembelajaran nakes yang terintegrasi untuk membantu pemetaan kualifikasi
nakes yang mendukung kebijakan sistem pelayanan kesehatan Indonesia.

Menciptakan sistem pembelajaran nakes yang komprehensif, mulai dari penyediaan pelatihan,
evaluasi belajar, penerbitan sertifikat, hingga pengumpulan poin SKP yang akan bermanfaat
untuk proses pengembangan kompetensi dan karir nakes selanjutnya.
4 KeyDrivers dalam Peningkatan Mutu Nakes yang Terstandar
1 2 3 4 Evaluasi dan
Training Needs Penyediaan Insitusi Digitalisasi
Sertifikasi hasil
Analysis dan Kurikulum Pelatihan belajar
Initiatives

1. Pemetaan 1. Mekanisme dan


1. Institusi pelatihan 1. Pengembangan
pelatihan sesuai Instrumen evaluasi
tersedia di semua LMS dan konten
kebutuhan hasil belajar
provinsi pelatihan
layanan peserta

2. Penentuan jenis 2. Sertifikasi bagi


2. Penyesuaian
dan metode 2. Interoperabilitas peserta yang tuntas
kurikulum dan
pelatihan sesuai system pelatihan (Certificate
bernilai SKP of Completion)
target

Penguatan Sistem Kesehatan melalui Peningkatan Kompetensi Nakes 3


Peningkatan Mutu Nakes melalui
I
Pelatihan Terakreditasi

4
Pelaksanaan pelatihan ditentukan hasil analisis
kebutuhan kompetensi oleh unit Teknis/ Program

Prinsip penyusunan
Analisis Pengelompokkan Penerbitan
kebutuhan Pelatihan
Kompetensi sesuai Jenis dan Levelling Rekomendasi
Keb. Layanan Pelatihan Program Pelatihan • Standar layanan
dan Sasaran • Transformasi Kesehatan
• Perkembangan teknologi

Unit Program
(Kesmas, Yankes, P2P, Ditjen Nakes Ditjen Nakes Progress
Puskris) Pelatihan dalam rangka :
1. Integrasi Layanan Primer
2. Skrining Hipotiroid
Kongenital
3. Skrining Penyakit Jantung
Syarat Penyelenggaraan
Pelatihan minimal 10 JPL Bawaan
5
Pemenuhan Kompetensi di Puskesmas telah menjawab
Kebutuhan Layanan
Contoh : 9 Nakes di Puskesmas

Sanitaria
Nutrision

Lab tech
Perawat

Farmasi
Kesmas
Level

Dokter
Cluster Jenis Kompetensi

Bidan
Pelatihan

Drg

is

n
Bayi dan Anak Pelayanan neonatal Leveling Pelatihan
Dasar ✓ ✓ ✓
Pra Sekolah esensial
mengakomodir SPM dan
Pelayanan imunisasi rutin
lengkap
Dasar ✓ ✓ ✓ kebutuhan dalam
Usia Sekolah Edukasi gizi remaja (aksi
transformasi layanan
Dasar ✓ ✓ ✓ ✓
dan Remaja bergizi)
Screening kesehatan Gigi ✓
Leveling Pelatihan:
Dasar
dan Mulut
Manajemen terpadu • Dasar : kompetensi yang
pelayanan kesehatan Lanjutan ✓ ✓ ✓ harus dimiliki nakes terkait
peduli remaja
di Puskesmas
Usia Produktif Melaksanakan tindak lanjut
Lanjutan ✓ ✓ ✓
dan Lansia skrining hipertensi • Lanjutan : pendalaman
Melakukan pemeriksaan
Lanjutan ✓ ✓
kompetensi
tindak lanjut skrining TBC ✓ ✓
• Optional : menu
Pengendalian Pengobatan massal untuk
Penularan pencegahan
Dasar ✓ ✓ ✓ pelatihan penunjang
Penyakit
Mampu melakukan
Lanjutan ✓ ✓
penemuan kasus aktif 6
Pengesahan Kurikulum Pelatihan

Pengusul
(Unit Program/OP/ Kementerian Kesehatan
Masyarakat) (Dit. Peningkatan Mutu)

• Nama pelatihan
Training Need Assessment Ouput TNA
Pengusulan • Tujuan
• Capaian kompetensi Melakukan verifikasi • Pelatihan sesuai kurikulum
Program
• Metode dokumen & ketersediaan • Modifikasi kurikulum
Pelatihan • Sarana kurikulum • Menyusun kurikulum baru
• Sasaran peserta

• Pengajuan kurikulum
Review/ Melakukan review Feedback perbaikan Penentuan
modifikasi Pengesahan
Pengesahan • Pengajuan kurikulum
rancangan kurikulum kurikulum dg tenggat nilai SKP oleh
kurikulum
Kurikulum baru
bersama tim ahli waktu perbaikan tim penilai OP
Konversi Pelatihan menjadi nilai Satuan Kredit Profesi dapat
mengoptimalkan Nakes mengembangkan kompetensi
Kurikulum Terstandar
Sesuai pengembangan keprofesian
dan layanan

Institusi Terakreditasi Konsensus Pelatihan


Peningkatan bernilai SKP
1 Organisasi Profesi, RS
maupun penyelenggara Mutu ber-SKP 1 Telah ditetapkan pada
pelatihan bagi Tenaga 28 organisasi keprofesian
Kesehatan 2 Konsensus ditetapkan
2 Memenuhi persyaratan 8 JPL bernilai 1 SKP
penyelenggara pelatihan
yang berkualitas

8
Akreditasi Institusi menjaga Kualitas Output Pelatihan
PP 67/ 2019 dan Perka LAN No.13 / 2020
+ ð

Akreditasi Institusi Detail Penjelasan

• Simplifikasi Persyaratan
Status Akreditasi dibagi dan instrumen
Penjaminan Mutu Institusi menjadi 3 level, A, B, dan C. akreditasi, termasuk
Pelatihan terhadap
akreditasi Institusi
kelayakan penyelenggara Surveilans Mutu akan
pelatihan agar sesuai Digital
dilakukan dengan melalui
standar aplikasi yang telah
Penilaian dilakukan oleh Tim ditetapkan indicator dan • Efektifitas penilaian dan
Asesor dan Penetapan penilaiannya (salah
Status Akreditasi oleh satunya melalui penilaian Integrasi Surveilans
Kemenkes peserta) Mutu melalui
Komponen Penilaian: Proses Akreditasi Institusi pengembangan SI-
Administasi dan Manajemen, lebih singkat, sesuai Akreditasi Institusi
Pelayanan pelatihan dan dengan kesiapan institusi
yang akan diakreditasi (SIAKSI)
penunjang pelatihan

8
Institusi Pelatihan* Terakreditasi akan dibuka di seluruh Provinsi

Kemampuan Akreditasi
Institusi terbatas, hanya 85
per tahun (baru dan pan)
Jumlah Asesor (38 orang)

Existing
Target

*) UPT Pusat, Bapelkesda, RS Vertikal, RS Pemerintah dan


Strategi
swasta, institusi swasta, UPT Provinsi, dan OP
+ Rekruitmen dan
pelatihan calon asesor
Target
2023 (existing per Agust) 2023 2024
+ Mendorong institusi
RS 46 34 36 Institusi pelatihan yang pelatihan di Pemda dan
Institusi Swasta 21 25 36 belum terakreditasi Swasta agar segera di
namun telah
Balai 32 0 0
bekerjasama
akreditasi
Organisasi Profesi 3 15 11
menyelenggarakan
BBLK/KKP Kls 1,BPFK 0 10 10
pelatihan
102 84 93

9
Penandatangan PKS Dirjen Tenaga Kesehatan dan Organisasi
Profesi tentang Pelatihan Bidang Kesehatan Terakreditasi Bernilai
Satuan Kredit Profesi

Pelaksanaan Penandatanganan PKS:


Tanggal : 27 Oktober 2022
Tempat : Tangerang Selatan
Jumlah OP : 28 Organisasi Profesi

Ruang Lingkup PKS:


a. Penyusunan kurikulum pelatihan bidang kesehatan
terstandar
b. Penetapan nilai Satuan Kredit Profesi (SKP) pada
kurikulum pelatihan bidang kesehatan terakreditasi
c. Pengembangan modul dan media pembelajaran
pelatihan klasikla dan jarak jauh
d. Kegiatan lain yang disepakati Para Pihak

11
Organisasi Profesi yang telah menandatangani PKS

1. PPNI 16. IROPIN


2. IBI 17. PTGI Masih terdapat 4 OP yang belum
3. IAI 18. IPAI menandatangani PKS :
4. PERSAGI 19. PTGMI 1. PAFI
5. HAKLI 20. PERAUDI 2. PEKI
6. IPK 21. PARI
7. PAEI 22. IKATEMI 3. PTPDI
8. PPPKMI 23. PATELKI 4. PATKI
9. IAKMI 24. AFISMI
10. PAKKI 25. IOPI
11. IFI 26. PPTII
12. IOTI 27. PPTI
13. IKATWI 28. PPKESTRAJAMNAS
14. HAKTI
15. PORMIKI

12
Platform Pembelajaran Digital
II
Plataran Sehat

13
”Plataran Sehat” mengakselerasi cakupan Pelatihan dan Pengumpulan SKP bagi
Nakes dalam Evaluasi Keprofesian, dapat melalui Peningkatan Kompetensi

Penilaian Perencanaan Penyelenggaraan Evaluasi


keprofesian
Learning Management System*
Identifikasi
Pelatihan/
Pelayanan Kesehatan webinar/
Keprofesian
seminar/ 1. Evaluasi
Kategori
conference Pelatihan Kemampuan
Pembelajaran/ Bagi tenaga Peserta
atau bentuk 1. Dasar
Peningkatan Kompetensi medis, tenaga
peningkatan 2. Lanjutan 2. Konversi
mutu lainnya Kesehatan,
3. Optional Peningkatan
Pengabdian Masyarakat dan SDM
kompetensi
penunjang
Webinar/seminar/ menjadi SKP
conference
Usulan unit
Publikasi Ilmiah
Teknis Program E-certificate
dan review
Kurikulum oleh
Pengembangan IPTEK Profesi

*) integrasi sistem pelatihan dengan SISDMK 14


Fitur Plataran Sehat mengintegrasikan Penyelenggaraan Peningkatan
Kompetensi SDM Kesehatan, sumber pembelajaran berkualitas, bernilai SKP
dan/atau angka kredit untuk Profesi maupun Karir.

Ongoing Fitur +

Penyelenggara Sertifikat ber-


Peserta Metode Test/ Uji
/ Institusi SKP/ AK

1. Klasikal Sertifikat mengikuti


1. Terdata di SISDMK
Pelatihan sesuai 2. Blended Tes komprehensif/
Pelatihan kurikulum
2. Mendaftar baru →
3. Full online praktik (jika ada)
atau sertifikat lulus
SISDMK
4. E-Learning
pelatihan

Workshop/ Workshop/ Seminar


keprofesian 1. Terdata di
Seminar/ SISDMK
1. Klasikal
Sertifikat mengikuti
Konferensi Nasional/ 2. Blended
Conference Internasional
2. Mendaftar baru
3. Full online
seminar/workshop
→ SISDMK

15
“Plataran Sehat” mengakselerasi peningkatan kompetensi bagi SDM
Kesehatan,
+
KERJA/PRAKTIK

Penilaian Nilai SKP Masuk


SISDMK
Jabatan/SIP Ke SIPORLIN

Perencanaan Penyelenggaraan Evaluasi


PELATIHAN/SEMINAR/WSHOP

LMS “Plataran Sehat”


Kategori Pelatihan

Dasar E-certificate
Identifikasi jenis • Nakes/Non
Lanjutan Evaluasi Kemampuan
Pelatihan/ Nakes Peserta
webinar/ Optional
seminar/ • Faskes/Non Konversi Peningkatan
conference faskes Webinar/seminar/ kompetensi mjd SKP
conference

Unit Teknis Program, BBPK/Bapelkes,


Unit RS, Poltekkes, OP kurasi Institusi pelatihan/penyelenggara Input
Kurikulum kurikulum/modul/ringkasan program 16
▫ Platform pelatihan digital

Peran Pengelola Dan Pengguna LMS

1. Data institusi Pelatihan


2. Kurikulum/ modul/media pembelajaran
KEMKES 3. Data peserta (sebaran: jenis, lokasi, kompetensi/keahlian)
(SUPER ADMIN) 4. Data tutor/fasilitator sesuai Keahlian
5. Data Fasyankes Terlatih
6. Evaluasi Pelatihan
Institusi
Penyelenggara
(ADMIN)
1. Status akreditasi
2. Penyelenggaraan pelatihan
3. Daftar Pelatihan
4. Evaluasi Peserta pelatihan Peserta / Nakes
(USER)

1. Profil individu (connected to


Tutor/Fasiliitator/
SI-SDMK)
Program 2. Data mengikuti pelatihan
1. Kurikulum 3. E-sertifikat pelatihan (nilai SKP)
2. Modul 4. Hasil evaluasi individu
3. Media Pembelajaran
4. Forum Diskusi
5. Penugasan & Kuis
18

Anda mungkin juga menyukai