Anda di halaman 1dari 12

KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH

PROGRAM STUDI
FILM DAN TELEVISI
JENJANG SARJANA (S-1)

FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
PROGRAM STUDI
FILM DAN TELEVISI

A. IDENTITAS

1 Nama Program Studi, Film Dan Televisi


Jenjang
2 Alamat Jl. Dr. Setiabudhi No. 229
3 Kabupaten/Kota Kota Bandung
4 Kode Pos 40154
5 Nomor Telepon 0222009198
6 Nomor Faksimile 022-201-3163
7 Alamat E-mail Ftv_fpsd@upi.edu
8 Alamat Website ftv.upi.edu
9 Gelar yang diberikan S.Sn.
10 Tahun dan SK 2019 dan 4093/UN40/HK/2019
Pendirian
11 Tahun dan SK -
Akreditasi

B. PIMPINAN PRODI
1 Nama Dr. Hery Supiarza, M.Pd.
2 Jabatan Ketua Program Studi
3 No. SK Penugasan 6927/UN40/KP/2019
4 Tanggal Mulai 26 Juli 2019
Penugasan
5 Tanggal Selesai 26 Juli 2023
Penugasan

A. RASIONAL (dasar pemikiran)

Produk film dan televisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
perkembangan dunia seni dan desain. Dalam kajian sejarah seni rupa dan
desain, ide atau gagasan kemunculan film dan televisi (sebagai produk artistik
maupun sebagai produk komunikasi massa) dipengaruhi oleh perkembangan
gagasan dan teknologi penciptaan karya seni rupa dan desain. Pengaruh seni
rupa dan desain terhadap perkembangan media massa terutama sekali pada
periode awal perkembangan media komunikasi massa tersebut hingga
ditemukannya teknologi komunikasi dan informasi yang memungkinkan media
komunikasi digandakan secara massal yaitu pada awal perkembangan media
massa modern (Pelfrey, 1985).

Perkembangan film dan televisi yang dilatarbelakangi oleh perkembangan


gagasan dan teknik visualisasi seni rupa ini menyebabkan banyak program studi
film dan televisi didirikan di lingkungan pendidikan seni rupa dan desain, terlebih
setelah semakin pesatnya perkembangan bidang studi desain komunikasi visual.
Kajian visuali media dan praktek-praktek visualnya menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam penyelenggaraan pendidikan desain komunikasi visual.
Desain komunikasi visual tidak lagi terbatas pada media cetak dua dimensi
(desain grafis, ilustrasi dan fotografi) tetapi merambah pada media multi-dimensi
seperti film dan televisi. Teknologi visualisasi yang dimiliki oleh film dan televisi
menjadi dasar dari perkembangan teknologi visual berikutnya. Teknologi yang
dimiliki oleh film dan televisi mampu mengkolaborasi jenis-jenis kesenian lainnya
menjadi sebuah tayangan kreatif yang informatif sekaligus artistik.

Industri film dan televisi yang terus berkembang membutuhkan tenaga ahli dalam
bidangnya yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Tenaga ahli dalam
bidang film dan televisi dituntut memiliki kompetensi yang komprehensif dari
penguasaan alat-alat produksi hingga kreativitas bentuk akhir penyajian produk
film dan televisi. Industri film dan televisi merupakan salah satu industri yang
diyakini akan menjadi salah satu industri unggulan di era industri 4.0 melalui
kemampuan adaptasi pengolahan kreativitas penciptaan dengan teknologi
produksi suara dan imaji yang semakin maju. Produk film dan televisi di masa
yang akan datang tidak saja memenuhi kebutuhan hiburan para pemirsa atau
penontonnya tetapi lebih dari itu, produk film dan televisi dimasa depan akan
menjadi solusi inovatif dalam dunia pendidikan.

Usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan tuntutan perkembangan ilmu


dan teknologi di bidang film dan televisi, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain
berusaha terus untuk meningkatkan Status Bidang Kajian menjadi Program studi.
Berkat perjuangan tersebut, ditahun 2019 Program studi Film dan Televisi
didirikan di Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) melalui Peraturan
Rektor UPI Nomor: 4093/UN40/HK/2019 tentang pembukaan program studi Film
dan Televisi jenjang Sarjana (S1). Sehingga terhitung sejak tahun ajaran
2019/2020, Universitas Pendidikan Indonesia membuka peluang bagi calon
mahasiswa baru untuk memilih program studi Film dan Televisi di Fakultas
Pendidikan Seni dan Desain.

B. DESKRIPSI PROFIL PROGRAM STUDI

Prodi Film dan Televisi didirikan pada 04 April 2019 melalui Peraturan Rektor UPI
Nomor: 4093/UN40/HK/2019 dengan nama Program Studi Film dan Televisi
Jenjang Sarjana (S1) . Gagasan pendirian prodi Film dan Televisi di awali oleh
gagasan Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Dr. Zakarias S. Soetedja,
M.Sn. yang melihat kemungkinan berkembanganya bidang keilmuan Film dan
Televisi di lingkungan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, UPI. Hal ini juga di
dorong oleh tuntutan masyarakat akan kebutuhan lulusan di bidang Film dan
Televisi.

Sebagai universitas pelopor dan unggul, Universitas Pendidikan Indonesia


memiliki keyakinan untuk terus menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing
baik di ruang lingkup nasional maupun internasional. Target ini menjadi salah
satu motivasi yang selalu disuarakan di dalam tubuh Prodi Film dan Televisi.
Dengan target tersebut, Prodi Film dan televisi mengawali tahun pertamanya
dengan menitikberatkan pada kajian film dan prnyiaran televisi sebagai
kepakaran yang akan dikembangkan oleh prodi.

Maka, kedepannya prodi Film dan Televisi akan berupaya menghasilkan profil
lulusan yang profesional dalam bidang film dan penyiaran televisi, baik sebagai
pengkaji maupun pencipta karya dengan media film dan televisi. Untuk mencapai
profil dan kompetensi tersebut, makan kajian utama dalam Program Studi Film
dan Televisi terdiri dari: Proyek Produksi Film dan Program Televisi, Produksi
Film dan Televisi, Rekayasa Film dan Televisi serta Penyajian Program Film dan
Televisi.

Selain itu, untuk mendukung kegiatan pembelajaran di kampus, prodi Film dan
Televisi juga melakukan kerjasama dengan beberapa instansi, asosiasi dan
Lembaga di tingkat masyarakat maupun pemerintahan, seperti ASPROFISI
(Asosiasi Prodi Film dan televisi), BPI (Badan Perfilman Indonesia), PUSBANG
Film (Pusat Pengembangan Film) KEMENDIKBUD RI, SUB-DIT Seni Media,
Direktorat Jendral Kebudayaan KEMENDIKBUD RI, BFC (Bandung Film
Commision), Rumah Cemara, para praktisi film, dan beberapa Lembaga
swadaya masyarakat yang pada dasarnya akan memberikan banyak konribusi
bagi pembelajaran mahasiswa prodi Film dan Televisi.

C. VISI DAN MISI

1. VISI
Menjadi pelopor dan unggul dalam pengembangan disiplin ilmu Film dan
Televisi di Indonesia untuk menokohkan nilai-nilai kearifan local yang
berpotensi global di Indonesia dan Asia pada tahun 2029
2. MISI
a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Film dan Televisi
yang unggul dalam kualitas dan relevan dengan kebutuhan
pembangunan bangsa;
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian di bidang Film dan
Televisi yang unggul dalam bidang teori dan praktek untuk mendukung
perkuliahan yang profesional;
c. Menyebarluaskan temuan kreatif dan inovatif dalam bidang Film dan
Televisi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M);
d. Mengembangkan jejaring dan kemitraan secara profesional dalam
bidang pendidikan maupun praktik industri film dan televisi dengan
lembaga pemerintah, swasta, komunitas dan masyarakat dalam
lingkup lokal, regional, nasional dan internasional.

D. TUJUAN

1. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat


pengguna jasa pendidikan tinggi.
2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing internasional dan sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja dalam bidang film dan Televisi.
3. Memperkuat dan mengembangkan jaringan kelembagaan bidang film dan
televisi pada PTN dan PTS di tingkat nasional dan internasional
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik dan fasilitas
penunjangnya
5. Mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan dan
kualifikasi yang mumpuni baik secara bidang mental dan spiritual.
6. Mengembangkan kemampuan mahasiswa melalui peningkatan kuantitias dan
kualitas aktivitas mahasiswa.
7. Menata dan menyempurnakan komponen dalam sistem kelembagaan
fakultas.

E. PROFIL LULUSAN

Profil lulusan dari Program Studi Film dan Televisi adalah profesional dalam
bidang film dan televisi, baik sebagai pengkaji maupun pencipta karya dengan
media film dan televisi. Untuk mencapai profil dan kompetensi tersebut, makan
kajian utama dalam Program Studi Film dan Televisi terdiri dari: Proyek Produksi
Film dan Program Televisi, Produksi Film dan Televisi, Rekayasa Film dan
Televisi serta Penyajian Program Film dan Televisi.

Profil Lulusan Deskripsi


Profesional dalam Profesional dalam bidang film dan televisi, seperti:
bidang film dan Sutradara; Penulis naskah; Professional dalam
televisi pengoperasian alat dan manajemen di bidang film
dan televisi (tata cahaya, tata artistik, tata panggung
dan tata suara); Cinematographer; Film editor; Visual
Manipulation Artist; dan Pengaktoran (penyaji /
talent)
Asisten Peneliti Professional di bidang film dan televisi yang memiliki
konsentrasi pada proses pengkajian, penelitian dan
pengembangan, seperti: Kurator; Kritikus; Jurnalis
(dokumentasi ilmiah); dan Pengamat hukum dan
etika (film dan televisi)
Enterpreneur di Professional di bidang film dan televisi yang memiliki
bidang Film dan kompetensi manajerial di bidang produksi yang
Televisi berkaitan dengan bidang film dan televisi. Bidang ini
merupakan aplikasi dari kompetensi yang diperoleh
lulusan untuk melakukan kegiatan wirausaha sesuai
dengan bidang film dan televisi dalam rangka
meningkatkan kualitas social, ekonomi dirinya dan
masyarakat sekitar.
Pendidik Profesional di bidang Pendidikan dengan kualifikasi
di bidang fim dan televisi. Lulusan prodi film dan
televisi FPSD UPI juga akan memiliki kemampuan
untuk mengembangkan model serta media
pembelajaran yang diperuntukan bagi pembelajaran
di tingkat sekolah.
Tidak menutup kemungkinan, lulusan prodi film dan
televisi juga da[at berkaris sebagai guru atau tenaga
pengajar vokasional.

F. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

1. SIKAP
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan
sikap religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan original orang lain;
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
S7 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S8 Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahlian secara mandiri; dan
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan.
....
2. PENGETAHUAN
P1 Konsep teoritis dan praktik media rekam, komunikasi massa,
penulisan, public speaking, komunikasi visual, budaya nusantara,
editing video dan suara, tata artistik dan estetika, kewirausahaan dan
penyajian produksi film dan televisi;
P2 Konsep kajian bidang film dan televisi dengan muatan nusantara dan
mancanegara secara umum;
P3 Pengetahuan kontekstual tentang teori, teknik, dan praktik dalam
produksi dan kajian di bidang film dan televisi;
P4 Membangun dan melestarikan budaya lokal;
P5 Prinsip dan teknik dalam teknologi di bidang film dan televisi;
P6 Konsep manajemen produksi dan pengelolaan di bidang film dan
televisi;
P7 Pengelolaan program pendidikan dan pelatihan;
P8 Konsep umum, prinsip, dan metode pada proses penelitian kualitatif
dan kuantitatif yang dapat digunakan dalam riset di bidang film dan
televisi; dan
P9 Pengetahuan teori dasar estetika untuk digunakan dalam setiap
penciptaan karya di bidang film dan televisi.
.....
3. KETERAMPILAN UMUM
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif
dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sesuai dengan keahlian pokok yang setara dengan standar
kompetensi kerja dalam profesinya;
KU2 Mampu mengkaji implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
sesuai dengan keahliannya dalam rangka menghasilkan gagasan dan
solusi;
KU3 Mampu menyusun gagasan dan ide di atas dalam bentuk skripsi dan
laporan tugas akhir baik dalam bentuk pengkajian maupun penciptaan
di bidang film dan televisi;
KU4 Mampu bekerja sama dan bekerja kolaborasi dengan profesi lain guna
menyelesaikan sebuah permasalahan;
KU5 Mampu memimpin dalam sebuah kelompok kerja dan
bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;
KU6 Mampu melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
KU7 Mampu menunjukan kinerja mandiri yang bermutu dan terukur; dan
KU8 Mampu menjamin kesahihan karya pengkajian dan penciptaan serta
mencegah plagiasi.
4. KETERAMPILAN KHUSUS
KK1 Mampu mendesain, merancang, membuat konsep, melaksanakan dan
melakukan evaluasi proses perencanaan dan produksi film dan televisi
dalam berbagai jenis industri media film dan televisi;
KK2 Mampu mendesain, merancang, membuat konsep, melaksanakan dan
melakukan evaluasi proses pengkajian dan penelitian yang relevan di
bidang film dan televisi dalam berbagai jenis industri media film dan
televisi;
KK3 Mampu mengelola organisasi film (rumah produksi) dan televisi
(stasiun televisi);
KK4 Mampu melakukan proses produksi film dan televisi (pra-produksi,
produksi dan pasca-produksi);
KK5 Mampu membangun jaringan dan melakukan hubungan dengan
komunitas (khususnya di bidang film dan televisi) baik yang berada di
lingkungan pemerintahan, swasta dan lembaga swadaya masyarakat;
KK6 Mampu menggunakan teknologi informasi guna melakukan
pengelolaan dan penyajian bentuk-bentuk hasil karya di bidang film
dan televisi;
KK7 Mampu mengidentifikasi, menganalisis isu-isu terkini yang strategis
dan menyusun alternatif solusi di bidang film dan televisi; dan
KK8 Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara lisan dan tulisan
dengan santun, efektif dan produktif.
G. PROSES PEMBELAJARAN

Model pembelajaran di Prodi Film dan Televisi, Fakultas Pendidikan Seni dan
Desain, Universitas Pendidikan Indonesia menggunakan dua metode
pembelajaran Teacher Center Learning (TCL) atau juga dikenal sebagai model
pendekatan belajar yang berpusat pada dosen/pengajar. Dalam proses ini
mahasiswa dianggap sebagai organisme yang pasif atau dapat dikatakan
sebagai penerima informasi yang diberikan oleh dosen/pengajar. Namun guna
menggambarkan proses pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa, Prodi
Film dan Televisi mengedepankan metode pembelajaran Student Center
Learning (SCL).

Dalam metode SCL terdapat beragam metode pembelajaran, diantaranya; (1)


Small Group Discussion; (2) Case STudy; (3) Problem Based Learning and
inquiry; (4) Collaborative Learning; (5) Project Based Learning. Selain metode -
metode pembelajaran tersebut, dosen/pengajar juga dapat mengembangakn
metode pembelajarannya sendiri. Pada dasarnya metode pembelajaran yang
digunakan di Prodi Film dan Televisi berupaya memenuhi kompetensi
pembelajaran yang meliputi aspek critical thinking and problem solving, creativity,
communication dan collaboration.

H. PENILAIAN

Penilaian terhadap keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah


didasarkan pada penilaian acuan patokan (PAP). dengan acuan ini, nilai
pencapaian mahasiswa atas tujuan/kompetensi ditentukan berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan.

Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu


Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) yang dapat
disertai evaluasi lainnya. Nilai keberhasilan studi untuk setiap mata kuliah
merupakan hasil komulatif dari komponen tugas. Keberhasilan mahasiswa dalam
mengikuti suatu mata kuliah dinyatakan dengan nilai akhir sesuai patokan
berikut, diantaranya:

Kategori Nilai Tingkat Keterangan


Kemampuan
Huruf Angka Derajat Mutu

A 4,0 Istimewa 92-100

Hampir
A- 3,7 86-91
Istimewa

B+ 3,4 Baik Sekali 81-85

B 3,0 Baik 76-80

Batas minimum kelulusan


B- 2,7 Hampir Baik 71-75
program Magister dan Doktoral
Lebih dari
C+ 2,4 66-70
Cukup

C 2,0 Cukup 60-65

Batas minimum kelulusan


D 1,0 Kurang 55-59 program Diploma 3 dan
Sarjana S-1

E < 1,0 Gagal < 55 Harus mengontrak ulang

Berdasarkan hasil pemetaan ini Prodi Film dan Televisi dapat memberikan program
pendampingan atau pemanduan bila diperlukan. Mahasiswa yang belum mencapai
kriteria ketuntasan belajar harus menempuh program remedial sesuai dengan
standar yang dikembangkan.

I. STRUKTUR KURIKULUM

SEMESTER
NO KODE MATA KULIAH UMUM (MKU) SKS Ket
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KU100 Pendidikan Agama Islam*) 2 x
2 KU101 Pendidikan Agama Kristen Protestan*) 2 x
3 KU102 Pendidikan Agama Kristen Katolik*) 2 x
4 KU103 Pendidikan Agama Hindu*) 2 x
5 KU104 Pendidikan Agama Budha*) 2 x
6 KU105 Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) 2 x
7 KU110 Pendidikan Pancasila 2 x
8 KU106 Bahasa Indonesia 2 x
9 KU108 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 x
10 KU109 Pendidikan Agama Khonghucu*) 2 x
11 KU300 Seminar Pendidikan Agama Islam*) 2 x
Seminar Pendidikan Agama Kristen
12 KU301 Protestan*) 2 x
Seminar Pendidikan Agama Kristen
13 KU301 Katolik*) 2 x
14 KU302 Seminar Pendidikan Agama Hindu*) 2 x
15 KU303 Seminar Pendidikan Agama Budha*) 2 x
16 KU309 Seminar Pendidikan Agama Khonghucu*) 2 x
17 KU400 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2 x
JUMLAH 14

SEMESTER
MATA KULIAH KEKHASAN
NO KODE UNIVERSITAS (MKKU) SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 Ket
1 MO351 Pengantar Pendidikan 2 x
JUMLAH 2

SEMESTER
MATA KULIAH KEAHLIAN FAKULTAS
NO KODE (MKKF) SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 Ket
1 SD300 Kajian Seni dan Desain 2 x
2 SD301 Proyek Seni dan Desain 2 x
JUMLAH 4

MATA KULIAH KEAHLIAN PROFESI SEMESTER


(MKKP) DEPARTEMEN/PROGRAM
NO KODE STUDI SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 Ket
1 FT104 Dramaturgi 2 x
2 FT403 Editing Video dan Suara 4 x
3 FT406 Public Speaking 2 x
JUMLAH 8

MATA KULIAH KEAHLIAN INTI SEMESTER


PROGRAM STUDI (MKKIPS)
NO KODE DEPARTEMEN/ PROGRAM STUDI SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 Ket
1 FT101 Bahasa Inggris 2 x
2 FT102 Matra Visual 2 x
3 FT201 Fotografi 3 x
4 FT103 Sejarah Film dan Televisi 2 x
5 FT105 Pengantar Ilmu Komunikasi 2 x
6 FT204 Teknologi Film dan Televisi 2 x
7 FT109 Psikologi Komunikasi 2 x
8 FT111 Kewirausahaan 2 x
9 FT202 Tata Artistik dan Estetika 3 x
10 FT401 Tata Cahaya 3 x
11 FT203 Videografi 3 x
12 FT402 Musik Latar dan Tata Suara 3 x
13 FT301 Creative Thinking 2 x
14 FT106 Pengantar Film dan Televisi 2 x
15 FT404 Desain Produksi Program Televisi 2 x
16 FT302 Penulisan Naskah 3 x
17 FT405 Animasi 3 x
18 FT107 Dasar Dasar Penyutradaraan 2 x
19 FT304 Literasi Media 2 x
20 FT110 Komunikasi Massa 2 x
21 FT407 Teknik Penyajian Televisi 2 x
22 FT206 Perencanaan Program Televisi non Drama 2 x
23 FT108 Dasar Dasar Manajemen 2 x
24 FT205 Multimedia Authoring 3 x
25 FT207 Perencanaan Film 2 x
26 FT309 Bisnis Industri Film dan Televisi 3 x
27 FT303 Statistika 2 x
28 FT307 Metode Penelitian Film dan Televisi 2 x
29 FT305 Metode Penciptaan Film dan Televisi 2 x
30 FT408 Tata Kelola Panggung 3 x
31 FT306 Manajemen Produksi Film dan Televisi 2 x
32 FT311 Media dan Budaya 2 x
33 FT310 Kritik Film dan Televisi 2 x
34 FT409 Seni Pemeranan 3 x
35 FT308 Semiotika 2 x
36 FT312 Jurnalisme Film dan Televisi 2 x
37 FT313 Seminar Film dan Televisi 3 x
38 FT314 Hukum dan Etika Media 2 x
39 FT315 Kajian Film dan Televisi 2 x
40 FT598 Skripsi 6 x
41 FT599 Ujian Sidang 0 x
JUMLAH 96
SEMESTER
MATA KULIAH KEAHLIAN PILIHAN
NO KODE PROGRAM STUDI (MKKPPS) SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 Ket
MKKPPS - FILM
1 FT501 Proyek Film**) 4 x
2 FT502 Film Editorial**) 4 x
3 FT504 Rekayasa Film**) 4 x
4 FT503 Produksi Film non Animasi **) 4 x
MKKPPS - TELEVISI
Proyek Produksi Program Televisi non
5 FT505 Drama ***) 4 x
6 FT506 Media Televisi***) 4 x
7 FT508 Rekayasa Televisi***) 4 x
8 FT507 Produksi Program Televisi non Drama ***) 4 x
JUMLAH 16

MATA KULIAH PENGALAMAN SEMESTER


LAPANGAN SATUAN PENDIDIKAN
NO KODE (MKPLSP) SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 Ket
1 FT597 Program Pengalaman Lapangan 4 x
JUMLAH 4

JUMLAH KESELURUHAN 144

Keterangan:
: Pilih 1 mata kuliah berdasarkan
*) agama
: Mata Kulian Keahlian Pilihan
**) & ***) Program Studi (MKKPPS)

Anda mungkin juga menyukai