Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagaimana
tercantum dalam undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional (Penjelasan Pasal 15),dijelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.Dengan demikian tamatan yang dihasilkan harus memiliki kompetisi (kemampuan) sesuai dengan kebutuhan/permintaan masyarakat dan dunia kerja.
Setiap siswa yang melaksanakan Prakerin akan melakukan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan studi yang telah diberikan oleh guru pada saat belajar disekolah.
Prakerin dilaksanakan supaya siswa dapat mempraktekan ilmu-ilmu
yang didapatnya saat di sekolah dan menambah ilmu yang belum mereka pelajari di sekolah,selain itu setiap siswa diharuskan membuat sebuah laporan kegiatan-kegiatan yang berbentuk buku atau yang sering disebut Buku Laporan Prakerin,dan setiap siswa juga harus mengisi Buku Daftar Hadir Peserta Prakerin.
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan PSG melalui Praktik
Kerja Industri (Prakerin) dapat dikelompokan kedalam 2(dua) tujuan yaitu:
1.2.1. Tujuan Umum Prakerin
Tujuan umum penyelenggaraan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) antara lain:
A.Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional,yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan,dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
B. Memperkokoh Link and match antara Sekolah dan dunia kerja.
C.Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional. D.Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sesuai dengan bagian dari proses pendidikan.
1.2.2. Tujuan Khusus Prakerin
Tujuan khusus penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
antara lain:
A.Menghasilkan tamatan yang mampu bekerja berbagai bidang perkerjaan
yang membutuhkan keahlian atau keterampilan tertentu.