PENDAHULUAN
1
2
neptu hari dan pekan pasaran dari kelahiran calon suami dan
isteri masing-masing dijumlahkan, hasilnya dibagi dengan 9
dan dicatat berapa sisa dari calon suami dan berapa calon
istri. Melihat fenomena di atas, tradisi perhitungan Jawa
terhadap perkawinan di desa Mindugading Kecamatan Tarik,
Sidoarjo masih kental dan dijalankan sesuai dengan tradisi
yang ada. Adapun peneliti mengangkat penelitian ini adalah
guna mengetahui nilai-nilai dan pandangan masyarakat
terhadap tradisi perhitungan Jawa yang sangat dipercayai
dan sakral oleh masyarakat desa, sehingga menciptakan
kebahagiaan yang semestinya harus dilaksanakan
perhitungan Jawa.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang, peneliti membatasi
masalah pada pandangan masyarakat dan nilai terhadap
perhitungan Jawa dalam tradisi perkawinan desa
Mindugading menurut warga Mindugading Kecamatan Tarik
Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Perkawinan yang
dimaksud adalah perkawinan adat Jawa yang masih
mempercayai adanya perhitungan Jawa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pandangan masyarakat terhadap perhitungan
Jawa dalam tradisi perkawinan di desa Mindugading
Kecamatan Tarik, Sidoarjo?
2. Nilai-nilai apa saja yang terkandung pada perhitungan
Jawa dalam tradisi
perkawinan di desa Mindugading Kecamatan Tarik,
Sidoarjo?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap
perhitungan Jawa dalam tradisi perkawinan di desa
Mindugading Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Minggu 5 Kliwon 8
Senin 4 Legi 5
Selasa 3 Pahing 9
Rabu 7 Pon 7
Kamis 8 Wage 4
Jum”at 6
Sabtu 9
13
E. Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini, konsep yang akan dipaparkan
mengenai nilai-nilai dan pandangan masyarakat desa
Mindugading kecamatan Tarik, Sidoarjo mengenai
perhitungan Jawa dalam tradisi perkawinan. Dengan
berpedoman pada kajian pustaka dan kajian empiris,
masyarakat akan di wawancarai mengenai perhitungan Jawa
dalam tradisi perkawinan di desa Mindugading kecamatan
Tarik Kabupaten Sidoarjo. Adapun bagan kerangka
konseptual sebagaimana berikut:
17
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Lokasi Penelitian
Mindugading adalah salah satu desa di Kecamatan
Tarik Kabupaten Sidoarjo Provisnsi Jawa Timur. Secara
kultur di desa Mindugading ini hampir sama dengan desa
lainnya di Tarik, tetapi desa ini masih sangat mempercayai
kebudayaan dan tradisi mengenai perhitungan Jawa di desa
tersebut. Desa Mindugading sendiri terbagi menjadi 2 (dua)
dusun yaitu Mindu dan Gading. Secara letak geografis desa
Mindugading berbatasan langsung dengan desa Sumo-
kembangsri (Utara), desa Selawe (Selatan), Desa Kemuning
(Timur), dan desa Gamping-rowo(Barat).
Letak geografisnya yang sangat mendukung
membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di desa
Mindugading Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Adapaun
dilaksanakan penelitian yang menjadikan tempat ini sebagai
lokasi adalah karena berdasarkan pengamatan terbatas oleh
peneliti, di desa ini sering menggunakan perhitungan Jawa
dalam tradisi perkawinan. Perhitungan Jawa yang
dimaksudkan ialah menghitung weton, hari, pasaran berserta
neptu kedua mempelai yang akan melangsungkan
perkawinan.
Jika perhitungan Jawa dihitung dan tidak sesuai
harapan, maka calon mempelai harus siap menerima
konsekuensi membatalkan perkawinan atau tetap
melanjutkan perkawinan dengan menerima sakralitas
perhitungan Jawa. tidak hanya menghitung weton saja,
namun di desa Mindugading juga menggunakan pasangan
hari pasaran serta bulan yang baik untuk menentukan hari
akad perkawinan. Fenomena tersebut membuat pandangan
masyarakat mengenai perhitungan Jawa masih dilakukan
20
F. Keabsahan Data
Sebelum peneliti merasa yakin dengan kesimpulan
yang dibuat berdasarkan analisis data maka peneliti
melakukan verifikasi atau mevalidasi kesimpulan. Moleong
(2018) menyatakan kriteria keabsahan data penelitian
kualitatif meliputi uji derajat kepercayaan (credibility),
keteralihan (transferability), kebergantungan
(dependability), dan kepastian (confirmability). Dalam
penelitian ini peneliti hanya menggunakan uji derajat
kepercayaan (credibility) dimana uji ini dapat dilakukan
dengan beberapa cara yakni:
1. Meningkatkan ketekunan
Sugiyono (2015:272) mengatakan bahwa
meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan
secara terus menerus pada penelitian tentang nilai-nilai
dan pandangan masyarakat mengenai perhitungan Jawa
dalam tradisi perkawinan di desa Mindugading
Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Dengan meningkatkan
25
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis wawancara yang telah
dipaparkan maka gambaran tentang perhitungan Jawa dalam
tradisi perkawinan di desa Mindugading akan dianalisis
sebagaimana berikut.
1. Pandangan masyarakat mengenai perhitungan Jawa
dalam tradisi perkawinan di desa Mindugading
kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Pandangan masyarakat desa Mindugading pada
perhitungan Jawa dalam tradisi perkawinan membuat
keberagaman pandangan. Keberagaman manusia artinya
bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Herimanto dan
Winarno (97:2016) mengatakan perbedaan manusia itu ada
karena manusia adalah makhluk individu yang setiap
individu memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Merujuk
pernyataan Herimanto dan Winarno bahwasannya manusia
memiliki perbedaan karena bermula dari makhluk individu,
sehingga pandangan masyarakat mengenai perhitungan Jawa
dalam tradisi perkawinan juga memiliki perbedaan.
Sesuai dengan pernyataan di atas menunjukkan
bahwa kepercayaan masyarakat pada perhitungan Jawa
dalam tradisi perkawinan di desa Mindugading ada
perbedaan pandangan. Dibuktikan dari hasil wawancara
dengan 5 (Lima) responden terdapat 4 (empat) orang percaya
mengenai perhitungan Jawa dan 1 (satu) orang tidak percaya
mengenai perhitungan Jawa karena perhitungan Jawa
merupakan tradisi turun-temurun dan sekaligus sangat sakral
jika tidak dilaksanakan. Menurut Jiman sesepuh desa
Mindugading, perhitungan Jawa perhitungan Jawa dalam
tradisi perkawinan mempunyai makna yaitu agar calon
mempelai dan pihak pembuat acara menghindari malapetaka
36
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU1-1974Perkawinan.pdf , diakses
pada Senin, 21 September 2020 pukul 09.00.
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=tradisi%20adat
%20dan%20budaya%20sedekah%20kamppngka%20barat
%20%20Indonesia&&nomorurut_artikel=333/2014/08/20/09
:46 di akses pada Minggu, 18 Oktober 2020 pukul 10.00 wib
43