Ditetapkan,
KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT
POLRI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal terbit
11 Juni 2020
1. Persiapan
a. menjalankan kewaspadaan standar
PROSEDUR
b. memakai APD lengkap (masker N95, sarung
tangan, google, baju hazmat, sepatu boots)
c. kalau keluarga mau melihat diperbolehkan asal
memakai baju APD
d. cairan desinfektan clorin 1:10
e. cairan clorin dan NACL 0,9
f. kapas
g. kain jenazah
h. plastik pembungkus
i. kantong jenazah
j. peti jenazah
k. petugas minimal 3 orang
2. Tindakan
a. jenazah di bungkus di ruangan
b. Jenazah dimandikan tanpa harus dibuka
PEMULASARAN JENAZAH COVID-19
pakaiannya.
c. Memadikan dengan di semprot desinfektan
mengirigasi lubang hidung dan mulut dengan
desinfektan clorin dan NACL.
d. Menutup bagian mulut, hidung dan telinga
dengan kapas yang sudah di beri cairan
desinfektan
e. dibungkus dengan menggunakan kain kafan
kemudian dibungkus dengan bahan dari plastik
(tidak tembus air), setelah itu diikat.
f. Masukkan jenazah ke dalam kantong jenazah
yang tidak mudah tembus air.
g. Pastikan tidak ada kebocoran cairan tubuh yang
dapat mencemari bagian luar kantong jenazah.
h. Pastikan kantong jenazah disegel dan tidak
boleh dibuka lagi.
i. Lakukan disinfeksi bagian luar kantong jenazah
menggunakan cairan disinfektan clorin dan air
1:10.
j. Jenazah hendaknya dibawa menggunakan
tempat khusus ke ruangan pemulasaran
jenazah/kamar jenazah oleh petugas dengan
memperhatikan kewaspadaan standar.
k. Jika akan diautopsi hanya dapat dilakukan oleh
petugas khusus. Autopsi dapat dilakukan jika
sudah ada izin dari pihak keluarga dan direktur
rumah sakit rujukan.
3. Penanganan di ruang jenazah
a. Petugas memastikan kantong jenazah tetap
dalam keadaan tersegel kemudian jenazah
dimasukkan ke dalam peti kayu yang telah
disiapkan, tutup dengan rapat, kemudian tutup
kembali menggunakan bahan plastik lalu
PEMULASARAN JENAZAH COVID-19