Anda di halaman 1dari 7

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI


PENUNDAAN DAN PENUMPUKAN PELAYANAN
RS BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

I. PENDAHULUAN
A. Umum
Pedoman pelayanan dan asuhan pasien memuat berbagai tata cara
dan keseragaman pemberian pelayanan kepada pasien sejak masuk rumah
sakit sampai dengan pasien tersebut akan di ijinkan keluar dari rumah sakit.
Berbicara tentang keseragaman asuhan dan pelayanan maka akan di mulai
dari tata cara pengelolaan alur pasien masuk sampai dengan pasien
menerima asuhan dan pelayanan sehingga mencapai suatu kondisi yang
stabil.
Pengelolaan alur pasien sendiri merupakan suatu proses bagaimana
tata cara pasien tersebut akan mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Di
dalam pengelolaan alur pada berbagai unit di RS Bhayangkara Lemdiklat
Polri tidak menutup kemungkinan akan mengalami berbagai hambatan dan
kekurangan dalam pelaksanaannya.
Berbagai hambatan dan kekurangan dalam pelaksanaan pelayanan
pada pasien merupakan salah satu potensi yang bisa menyebabkan angka
ketidakpuasan pasien terhadap suatu rumah sakit. Perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan harus senantiasa selalu di pantau dan di
evaluasi guna perbaikan rumah sakit dari segi pelayanan.
B. Maksud dan Tujuan
1. Umum
Untuk mengetahui jumlah angka penumpukan pasien maupun penundaan
pelayanan di RS Bhayangkara Lemdiklat Polri, sehingga setelah
teridentifikasi permasalahan akan di dapatkan tindak lanjut guna
perbaikan mutu pelayanan.
2. Khusus
▪ Teridentifikasinya angka penumpukan pasien dan penundaan
pelayanan di rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit.
▪ Tidak Tersedianya fasilitas baik sarana prasarana serta petugas untuk
menghindari terjadinya penumpukan pasien atau penundaan
pemberian layanan.
▪ Teridentifikasinya kebutuhan peningkatan kemampuan petugas dalam
melakukan tata laksana pasien resiko tinggi jatuh.
C. Dasar
1. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri.
2. Kebijakan Tentang Pelayanan dan Asuhan pasien di RS Bhayangkara
Lemdiklat Polri.
3. Prosedur Pengelolaan Alur Pasien.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi pendahuluan, pelaksanaan, dan hasil
kegiatan.

II. PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat pelaksanaan monitoring dan evaluasi :
1. Tanggal : 21 Desember 2022
2. Jam : 09.00 s.d selesai
3. Tempat : RS Bhayangkara Lemdiklat Polri (rawat jalan, IGD,
rawat inap, HD, Perina, OK dan VK)
B. Rancangan Kegiatan
a. Melaksanakan pengumpulan data penumpukan dan penundaan layanan
pasien dari rawat jalan, rawat inap, dan IGD.
b. Penyusunan Laporan Analisa Dan Evaluasi alur pelayanan pasien di RS
Bhayangkara Lemdiklat Polri.

III. ANALISA DAN EVALUASI


Analisa Dan Evaluasi penumpukan dan penundaan pelayanan di RS
Bhayangkara Lemdiklat Polri Bulan Januari s.d Desember 2022 adalah sebagai
berikut :
a) Analisa penumpukan dan penundaan pelayanan pada pasien
Definisi Operasional :
Angka kejadian penumpukan dan penundaan pelayanan pasien
merupakan angka yang didapatkan dari hasil pengumpulan data yang di
dapatkan dari alur masuk pasien yang berasal dari rawat jalan dan IGD RS
Bhayangkara Lemdiklat Polri yang diambil pada bulan Januari s.d
Desember 2022.

➢ Triwulan 1

FASILITAS TIDAK KELUARGA FASILITAS JUMLAH Pasien


PROSENTASE (%)
Bulan

ADA MENOLAK RUSAK selama 1 bulan


UNIT

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

IGD 1 2 2 0 1 0 1 1 0 838 703 792 0.24 0.57 0.25

ICU 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 2 2 25.00 0.00 0.00

RANAP 4 2 2 0 0 0 0 0 0 173 112 83 2.31 1.79 2.41

VK 0 1 0 1 0 0 4 2 2 78 60 65 6.41 5.00 3.08

PERINA 1 1 1 0 0 0 1 1 1 10 12 11 20.00 16.67 18.18

HD 0 0 0 0 0 0 3 4 4 101 102 101 2.97 3.92 3.96

OK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 83 71 76 0.00 0.00 0.00

Jumlah 6 6 5 2 1 0 9 8 7 1287 1062 1130

Prosentas
0.47 0.56 0.44 0.16 0.09 0.00 0.70 0.75 0.62
e (%)
➢ Triwulan 2

JUMLAH
DOKTER
FASILITAS TIDAK KELUARGA Pasien
BERHALANGAN FASILITAS RUSAK PROSENTASE (%)
ADA MENOLAK selama 1
Bulan
UNIT

HADIR
bulan

4 5 6 4 5 6 4 5 6 4 5 6 4 5 6 4 5 6

IGD 1 1 1 0 0 1 0 0 0 2 2 1 573 395 480 0,52 0,76 0,63

ICU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0,00 0,00 0,00

RANAP 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 36 24 50 0,00 8,33 6,00

VK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 58 58 58 3,45 3,45 3,45

PERINA 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 11 15 7 27,27 13,33 28,57

HD 0 0 0 0 0 0 2 0 0 6 6 6 93 89 88 8,60 6,74 6,82

OK 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 45 53 51 2,22 0,00 0,00

Jumlah 2 4 4 0 0 1 4 0 0 11 11 11 817 635 735

Prosentase
0,24 0,63 0,54 0,00 0,00 0,14 0,49 0,00 0,00 1,35 1,73 1,50
(%)

➢ Triwulan 3

DOKTER
FASILITAS TIDAK KELUARGA JUMLAH Pasien
BERHALANGAN FASILITAS RUSAK PROSENTASE (%)
ADA MENOLAK selama 1 bulan
Bulan
UNIT

HADIR

7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9

IGD 1 2 2 0 1 1 0 0 0 1 1 1 419 296 488 0.48 1.35 0.82

ICU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0.00 0.00 0.00

RANAP 3 2 2 0 0 0 0 0 0 1 2 2 60 55 72 6.67 7.27 5.56

VK 0 1 0 1 0 0 0 0 0 4 2 2 54 48 52 9.26 6.25 3.85

PERINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 7 3 0.00 0.00 0.00

HD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 2 156 134 112 1.92 1.49 1.79

OK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 40 47 0.00 0.00 0.00

Jumlah 4 5 4 1 1 1 0 0 0 9 7 7 751 580 774

Prosentase
0.53 0.86 0.52 0.13 0.17 0.13 0.00 0.00 0.00 1.20 1.21 0.90
(%)
➢ Triwulan 4

DOKTER
FASILITAS TIDAK KELUARGA JUMLAH Pasien
BERHALANGAN FASILITAS RUSAK PROSENTASE (%)
ADA MENOLAK selama 1 bulan
Bulan
UNIT

HADIR

10 11 12 10 11 12 10 11 12 10 11 12 10 11 12 10 11 12

IGD 3 2 2 0 1 1 0 0 0 1 1 1 225 326 294 1,78 1,23 1,36

ICU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4 0,00 0,00 0,00

RANAP 2 2 2 0 0 1 0 0 0 0 1 1 65 45 50 3,08 6,67 8,00

VK 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 2 2 57 68 49 5,26 4,41 4,08

22,2
PERINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 7 9 11 0,00 18,18
2

HD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 11 84 82 82 3,57 8,54 13,41

OK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 43 55 52 0,00 0,00 0,00

Jumlah 5 5 4 1 1 2 0 0 0 6 13 17 482 586 542

Prosentase
1,04 0,85 0,74 0,21 0,17 0,37 0,00 0,00 0,00 1,24 2,22 3,14
(%)

b) Evaluasi
Berdasarkan hasil analisa diatas menunjukkan bahwa pengelolaan alur
pasien masuk baik melalui rawat jalan maupun IGD di RS Bhayangkara
Lemdiklat Polri sudah cukup baik dan angka kepatuhan petugas dalam
melaksanakan SPO pengelolaan alur juga sudah baik.
Penundaan pelayanan pasien dalam 1 tahun 2022 paling sering disebabkan
karena :
1. Fasilitas yang rusak
➢ UGD : alat saturasi oksigen mobile kurang, tensi manual yang kurang
nyaman dipakai. Stetoskop. Alat humidifier.
➢ VK: AC kamar yg tidak dingin ( Sudah diperbaiki, masi sering tidak
dingin lagi)
➢ HD : Bed pasien rusak, monitor pasien, mesin haemodialisa, alat
saturasi oksigen
➢ Ranap : AC panas, Revoil ambubag, stetoskop dan tensimeter, EKG
untuk isolasi atas.
2. Fasilitas tidak ada
➢ Elektrolit yg rusak (untuk sementara pemeriksaan elektrolit kita kirim ke
lab rekanan), pmeriksaan Swab PCR, Pemeriksaan Ddimer, APPT dan
PTT.
➢ Pemeriksaan AGD
➢ Ruangan OK atau VK khusus untuk kelahiran pasien covid
➢ Ranap : saturasi, tensi dan humidifier
3. Keluarga menolak
➢ Untuk dilakukan isolasi di RS
➢ Untuk menolak dirujuk
➢ Menolak pemeriksaan lab yang ada diluar.
➢ Menolak pemakaian obat yang berbayar

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Dari hasil tabel diatas, angka penumpukan dan penundaan pelayanan di
RS Bhayangkara Lemdiklat Polri periode tahun 2020 didapatkan angka
sebanyak 54 pasien.

B. Saran
Setelah dilakukan evaluasi angka penumpukan dan penundaan
pelayanan yang datang di rumah sakit maka saran tindak lanjut yang dapat
dilakukan selanjutnya adalah sebagai berikut :
1. Monitoring angka kejadian penumpukan dan penundaan pelayanan
secara periodic setiap bulan di rumah sakit.
2. Meningkatkan koordinasi antar PPA termasuk MPP dalam pengelolaan
alur pelayanan pasien.
3. Komitmen RS dalam upaya peningkatan mutu pelayanan secara terus
menerus.

V. PENUTUP
Demikian laporan monitoring dan evaluasi angka penumpukan dan
penundaan pelayanan terhadap pasien. Dengan dibuatnya laporan ini
diharapkan managemen Rumah Sakit dapat melaksanakan upaya dan tindak
lanjut dalam pencegahan terjadinya penumpukan dan penundaan pelayanan
bagi pasien di Rumah Sakit. Sehingga dapat mengurangi angka kerugian baik
kepada pasien maupun Rumah sakit yang diakibatkan oleh waktu tunggu dan
penundaan tersebut.

KETUA POKJA AKp

: .....

dr. SITI MASHITOH


NIPRS. 440803118

Anda mungkin juga menyukai