Anda di halaman 1dari 11

KATA

PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas segala Rahmat dan Hidayah-
Nya yang telah diberikan kepada penyusun sehingga Laporan Mutu Mutu Nasional dan
Mutu Prioritas Unit di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah
Langsa ini dapat selesai disusun.
Laporan ini merupakan acuan kerja bagi semua pihak yang memberikan
pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Kami menyadari bahwa
laporan ini masih belum sempurna, dan kami mengharapkan adanya masukan bagi
penyempurnaan pedoman ini dikemudian hari.
Akhir kata tidak lupa penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam-
dalamnya atas bantuan dari semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
Laporan Mutu Nasional dan Mutu Prioritas Unit di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah
Sakit Umum Daerah Langsa.

Langsa, 1 oktober 2023


Kepala Ruang IGD

RITA, SST

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................2

BAB II ANALISIS INDIKATOR MUTU UNIT DAN LOKAL


A. Hasil Observasi .............................................................................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...................................................................................14
B. Saran .............................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi

setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pelayanan

di Rumah Sakit (RS) ikut bertanggungjawab dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

dengan meningkatkan mutu pelayanan yang menjadi prioritas utama pelayanan. Perkembangan

IPTEK di bidang kesehatan semakin pesat dimana pelayanan khusus untuk kasus tertentu juga

cenderung semakin berkembang.

Semakin meningkatnya pendidikan serta berubahnya keadaan sosial ekonomi

masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai berubah. Masyarakat

mulai cenderung menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu termasuk

pada pelayanan kesehatan. Sebab dari itu Rumah Sakit secara bertahap perlu terus

meningkatkan mutu agar dapat memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun

masyarakat. Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Rumah Sakit Umum Daerah Langsa sudah dilakukan namun dalam pelaksanaannya masih

ditemukan kendala-kendala, sehingga dibutuhkan evaluasi program peningkatan mutu dan

keselamatan pasien secara berkelanjutan.

Program peningkatan mutu melibatkan seluruh unit di Rumah Sakit Umum Daerah

Langsa dengan berbagai pelayanan yang diberikan dan profesi yang bervariasi. Program

peningkatan mutu dan keselamatan pasien bermanfaat jika dapat berpengaruh terhadap

keselamatan pasien, keluarga dan karyawan. Evaluasi program dilakukan agar dapat diketahui

adanya kendala-kendala dalam pelaksanaannya sehingga dapat diambil langkah-langkah tindak

lanjut dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan.

B. Rumusan Masalah

Mutu adalah salah satu indikator penting penilaian pelayanan yang diberikan oleh

Rumah Sakit sebagai tolak ukur keberhasilan yang telah dicapai. Evaluasi tiap-tiap indikator

dilakukan agar dapat diketahui kelebihan serta kekurangan dalam pelaksanaan intervensi
1
maupun implementasi yang diberikan oleh rumpun tenaga medis. Berdasarkan penjelasan latar

belakang diatas, masalah dalam hal ketidakefektifan pelayanan yang diberikan adalah karena

tidak adanya perbandingan kinerja yang dapat diketahui oleh petugas sebagai bahan instropeksi

maupun penilaian. Sehingga yang menjadi rumusan masalah dalam laporan ini adalah; “Apakah

pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis sudah sesuai dengan standar Mutu Nasional dan

Mutu Prioritas Unit di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Kota

Langsa?”

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui standar Mutu Nasional dan Mutu

Prioritas Unit di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Kota

Langsa.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari dilakukannya pengumpulan data serta evaluasi mutu di

setiap unit Rumah Sakit Umum Daerah Langsa adalah sebagai berikut;

a. Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program.

b. Sebagai evaluasi kesesuaian jadwal pelaksanaan program.

c. Sebagai masukan dalam merencanakan program selanjutnya.

d. Sebagai informasi kepada pimpinan tentang pelaksanaan program peningkatan mutu

dan keselamatan pasien rumah sakit.

C. Pelaksanaan kegiatan

Mutu Prioritas Unit IGD


1. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien cedera akibat pasien jatuh
2. Kematian pasien kurang dari 24 jam
3. Waktu tunggu pelayanan dokter digawat darurat
4. Kecepatan penatalaksanaan nyeri

2
BAB II
ANALISIS INDIKATOR MUTU NASIONAL DAN MUTU PRIORITAS UNIT

A. Hasil Observasi

Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 1 April – 30 Juni 2023 di Instalasi Gawat

Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Jumlah yang terlibat dalam observasi ini

adalah 5 indikator. Pengumpulan data dilakukan secara observasi langsung, melalui hasil rekap

rekam medik dan atau membagikan kuesioner secara langsung kepada pasien maupun keluarga.

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut;

PENCAPAIAN TARGET
NO INDIKATOR MUTU
PRIORITAS IGD
Juli Agustus September
1 Kepatuhan upaya pencegahan
resiko cedera akibat pasien jatuh 100% 100% 100% 100%

2 Kematian pasien kurang dari 24


jam 3,5 % 2,5 % 3,7 % ≤ 2 perseribu

3
Waktu tunggu pelayanan dokter
4,3 menit 2,5menit 1,5 menit ≤ 5 menit
digawat darurat

4
Kecepatan penatalaksanaan nyeri
100% 100% 100% 100 %
LAPORAN HASIL INDIKATOR MUTU UNIT RUMAH SAKIT UMUM LANGSA TAHUN 2023
INDIKATOR MUTU NASIONAL: KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RESIKO PASIEN JATUH
Judul Indikator Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko Pasien Jatuh
Area InstalasiGawat Darurat
Pearson in charge Ka. RuangInstalasi Gawat Darurat.
Hasil pengumpulan Dari hasil pengumpulan data terhadap pelaksanaan Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko Pasien Jatuh
data

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Jul Aug Sep
Kepatuhan Upaya Pencegahan
100% 100% 100%
Resiko Jatuh
Standar 100% 100% 100%

Formula Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko Pasien Jatuh


Sampling Systematic total sampling
Kriteria Inklusi Semua pasien yang terindikasi Resiko jatuh
Kriteria Eksklusi Pasien yang tidak masuk kedalam kriteria
Analisis Dari grafik diatas bahwasanya dari bulan Juli s.d September angka pencegahan resiko jatuh di IGD sudah baik yaitu sudah mencapai 100%
Rekomendasi Perlu dipertahankan kepada seluruh staf agar selalu mengkaji resiko jatuh pada setiap pasien yang terindikasi agar angka kepatuhan resiko jatuh di
IGD maksimal 100% sudah sesuai standar.
LAPORAN HASIL INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT UMUM LANGSA TAHUN 2023
INDIKATOR MUTU PRIORITAS : KEMATIAN PASIEN ≤ 24 JAM DI IGD
JudulIndikator Kematian pasien ≤ 24 jam di IGD
Area InstalasiGawat Darurat
Pearson in charge Ka. RuangInstalasi Gawat Darurat.
Hasilpengumpulan Dari hasilpengumpulan data terhadapKematian pasien ≤ 24 jam di IGD
data Deskripsi : Pencapain kematian pasien di IGD ≤24 jam
tidak sesuai standar.
Plan : Menurunkan target ≤ dua perseribu
10% Do : - Identifikasi asal rujukan atau FKTP pasien
yang meninggal diigd ≤ 24 jam
9%
- Mengkaji kecepatan staf dalam penanganan
8%
pasien emergency
7%
- Mengusulkan pelatihan petugas IGD yang
6%
belum bersertfikat BTCLS
5% Study : Kematian pasien≤ 24 jam diIGD masih belum
4% standar ≤ 2 perseribu
3% Action : - Melakukan koordinasi dengan rumah sakit/
2% FKTP asal rujukan pasien sebelum masuk
1% tentang kondisi pasien
0% - Melakukan penanganan cepat dan pemantauan
Jul Aug Sep
pasien di RR
Kematian Pasien ≤ 24 - Segara melakukan transfer keruang intensif
4% 3% 4%
jam di IGD bila pasien sudah stabil.
Standar 2% 2% 2% - Melakukan rujukan segera bila pasien perlu
penanganan lanjutan.

Formula Kematian Pasien Kurang dari 24 Jam di IGD


Sampling Systematic total sampling
KriteriaInklusi Pasien IGD yang meninggal ≤ 24 jam
KriteriaEksklusi -
Analisis Dari grafik di atas menunjukan bahwa dari bulan juli s/d September terjadi peningkatan dan penurunan angka persentase kematian pasien di IGD ≤
24 jam
Rekomendasi Diperlukannya pelayanan yang efektifdan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
1. LAPORAN HASIL INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT UMUM LANGSA TAHUN 2023
INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT IGD : EMERGENCY RESPON TIME
JudulIndikator EMERGENCY RESPON TIME
Area Instalasi Gawat Darurat
Pearson in charge Ka. Ruang Instalasi Gawat Darurat.
Hasilpengumpulan Dari hasil pengumpulan data terhadap pelaksanaan EMERGENCY RESPON TIME
data

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
jul (4,3) Aug (2,5) Sep (1,5)
Waktu Tanggap Pelayanan DOKTER ≤ 5 menit
100% 100% 100%
di IGD
Standar 100% 100% 100%

Formula Waktu Tanggap Pelayanan Dikter IGD ≤ 5 menit.


Sampling Systematic total sampling
Kriteria Inklusi Semua pasien triase merah di Instalasi Gawat Darurat yang dilayani sesuai waktu tanggap pelayanan dokter IGD
Kriteria Eksklusi Pasien yang ditangani tidak sesuai waktu tanggap pelayanan dokter IGD
Analisis Dari grafik di atas menunjukkan bahwa waktu yang di capai dalam pelayanan dokter di IGD sudah ≤ 5 menit.
Rekomendasi Perlu di pertahanan pelayanan di igd terkait waktu tanggap dokter dalam melayani pasien di igd ≤ 5 menit sudah maksimal.
LAPORAN HASIL INDIKATOR MUTU UNIT RUMAH SAKIT UMUM LANGSA TAHUN 2023
INDIKATOR MUTU UNIT: KECEPATAN PENATALAKSANAAN NYERI
JudulIndikator KECEPATAN PENATALAKSANAAN NYERI
Area Instalasi Gawat Darurat
Pearson in charge Ka. Ruang Instalasi Gawat Darurat.
Hasil pengumpulan Dari hasil pengumpulan data terhadap pelaksanaan Kecepatan Penatalaksanaan Nyeri
data

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
jul Aug Sep
kecepatan penatalaksanaan nyeri 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%

Formula Kecepatan penatalaksanaan nyeri


Sampling Systematic total sampling
Kriteria Inklusi Seluruh pasien yang mengalami nyeri
Kriteria Eksklusi Pasien yang tidak mengalami nyeri
Analisis Dari grafik diatas penatalaksanaan nyeri di IGD sudah baik dan perawat dalam menangani penatalaksanaan nyeri.
Rekomendasi Diperlukannya konsistensi setiap staf dalam penanganan nyeri pada pasien agar sesuai standar 100%
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, secara umum dapat disimpulkan

bahwa pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis sudah sesuai dengan standar Mutu Nasional

dan Mutu Prioritas Unit di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

Kota Langsa. Adapun secara khusus maka penulis dapat menyimpulkan bahwa;

1. Kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh dari bulan Juli s.d September sudah
mencapai100%
2. Kematian pasien ≤ 24 jam bulan juli s/d september belum sesuai standar yaitu kurang dari 2
perseribu.
3. Waktu tunggu pelayanan dokter pada pasien triase merah di gawat darurat sudah sesuai standar
yaitu < 5 menit
4. Kecepatan penatalaksanaan nyeri dari bulan juli s.d september sudah mencapai 100%

B. Saran

Berdasarkan hasil yang telah disimpulkan diatas, maka dalam meningkatkan mutu

pelayanan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Kota Langsa, penulis

memberikan saran sebagai berikut;

 Diperlukaannya untuk melakukan skrining dan pemasangan pita resiko jatuh


 Perlu kesinambungan pelayanan yang tanggap dan darurat demi tercapainya indikator mutu
kematianpasien kurang dari 24 jam di IGD terpenuhi (≤ 2 perseribu)
 Memberikan pelayanan lebih cepat dan tepat kepada setiap pasien yang datang di gawat
darurat
 Melakukan pengkajian serta penanganan nyeri dengan tepat dan cepat

14

Anda mungkin juga menyukai