Dosen Pengajar :
Barkah Wahyu Widianto, S.T., M.T.
Disusun Oleh:
22-2020-043
2022
A. Latihan 1 Perangkat Lunak Bidang Transportasi
Diketahui:
1. Data Traffic Pesawat Udara tahun 2022 Bandara A adalah sebagai berikut:
A320-200 1.386
ATR72-600 2.379
B737-800 935
B737-900ER 1.324
CESSNA 208B 83
2. Faktor pertumbuhan 13 %
Pertanyaan:
Penurunan Tebal
CBR
CBR Subbase
6,3 0% 212
5,3 1% 320
4,3 2% 423
3,3 3% 568
500
450
400
350
300 y = -543.8ln(x) + 1218.3
250 R² = 0.9984
200
3.3 3.8 4.3 4.8 5.3 5.8 6.3
CBR (%)
2. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan penurunan nilai Modulus Setiap Lapis
Perkerasan dari 100%, 90%, 80%, dan 70%.
E
Penurunan E HMA E HMA E Crushed Tebal
Uncrushed
Modulus Surface Stabilized Agregat subbase
Agregat
320
Tebal Subbase (mm)
300
280
260
240
y = 75x2 - 526.5x + 663.65
220 R² = 0.9999
200
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
E (MPa)
3. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan kenaikan nilai Faktor pertumbuhan dari
nilai masing-masing, ditambah 1%, 2%, dan 3 %.
Kenaikan
Faktor Tebal
Faktor
Pertumbuhan subbase
Pertumbuhan
0% 13 212
1% 14 216
2% 15 221
3% 16 225
Hubungan Faktor Pertumbuhan (%)
dan Tebal Subbase di Bandara A
226
224
210
13 13.5 14 14.5 15 15.5 16
Faktor Pertumbuhan (%)
Penurunan
CBR Umur Layan
CBR
0% 6,3 20
1% 5,3 1,8
2% 4,3 0,3
3% 3,3 0,1
R² = 1
14
12
10
8
6
4
2
0
3.3 3.8 4.3 4.8 5.3 5.8 6.3
CBR (%)
0
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
Modulus (%)
6. Evaluasi life (umur layan) perkerasan dengan kenaikan nilai Faktor pertumbuhan,
ditambah 1%, 2%, dan 3 %
Kenaikan
Faktor Umur
Faktor
Pertumbuhan Layan
Pertumbuhan
0% 13 20
1% 14 17,7
2% 15 15,7
3% 16 14
Hubungan Faktor Pertumbuhan (%) dan
Umur Layan Perkerasan Lentur
di Bandara A
20
Umur Layan (tahun) 18
16
14
12
10
8 y = 0.15x2 - 6.35x + 77.2
6 R² = 1
4
2
0
13 13.5 14 14.5 15 15.5 16
Faktor Pertumbuhan (%)
Kesimpulan
Hubungan antara 3 variabel bebas (CBR, Modulus dan Faktor pertumbuhan) dengan 2
variabel terikat (Tebal Perkerasan dan Umur layan) adalah CBR yang paling signifikan
pengaruhnya sehingga perlu pengawasan yang lebih ketat untuk konstruksi di lapangan, agar
CBR lapangan sesuai dengan yang telah didesain
C. Evaluasi Perkerasan Kaku Bandara A
1. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan penurunan nilai CBR Subgrade, dikurang
1%, 2%, dan 3 %.
409.5
409
408.5
408
407.5
y = 0.3333x3 - 4.8x2 + 20.957x + 381.14
407
R² = 1
406.5
406
3.3 3.8 4.3 4.8 5.3 5.8 6.3
CBR (%)
2. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan penurunan nilai Modulus Setiap Lapis
Perkerasan dari 100%, 90%, 80%, dan 70%.
E Tebal
Penurunan Lean E Crushed
Uncrushed Slab
Modulus Concrete Agregat
Agregat Beton
100% 4826,33 420,18 137,28 406
90% 4343,70 378,16 123,55 407
80% 3861,06 336,14 109,82 408
70% 3378,43 294,13 96,10 411
Hubungan Modulus (E) dan
Tebal slab beton di Bandara A
420
418
3. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan kenaikan nilai Faktor pertumbuhan dari
nilai masing-masing, ditambah 1%, 2%, dan 3 %.
Kenaikan
Faktor Tebal Slab
Faktor
Pertumbuhan Beton
Pertumbuhan
0% 13 406
1% 14 408
2% 15 409
3% 16 411
411
Tebal Slab Beton (mm)
409
408
407
406
13 13.5 14 14.5 15 15.5 16
Faktor Pertumbuhan (%)
Kesimpulan : Semakin naik Faktor Pertumbuhan, semakin besar tebal slab beton
4. Evaluasi life (umur layan) perkerasan dengan penurunan nilai CBR Subgrade,
dikurang 1%, 2%, dan 3 %.
Penurunan
CBR Umur Layan
CBR
0% 6,3 20
1% 5,3 18
2% 4,3 16,3
3% 3,3 15,1
Hubungan CBR dan Umur Layan
Perkerasan kaku di Bandara A
20
19.5
19
19
R² = 1
17
16
15
14
13
12
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
Modulus (%)
Kesimpulan : semakin turun modulus, semakin singkat umur layan
6. Evaluasi life (umur layan) perkerasan dengan kenaikan nilai Faktor pertumbuhan,
ditambah 1%, 2%, dan 3 %
Kenaikan
Faktor Umur
Faktor
Pertumbuhan Layan
Pertumbuhan
0% 13 20
1% 14 17,8
2% 15 15,8
3% 16 14
18
17
16
15
14
13 y = -2x + 45.9
12 R² = 0.998
11
10
13 13.5 14 14.5 15 15.5 16
Faktor Pertumbuhan (%)
Kesimpulan
Hubungan antara 3 variabel bebas (CBR, Modulus dan Faktor pertumbuhan) dengan 2
variabel terikat (Tebal Perkerasan dan Umur layan) adalah CBR yang paling signifikan
pengaruhnya sehingga perlu pengawasan yang lebih ketat untuk konstruksi di lapangan, agar
CBR lapangan sesuai dengan yang telah didesain
B. Latihan 2 Perangkat Lunak Bidang Transportasi
Diketahui:
1. Data Traffic Pesawat Udara tahun 2022 Bandara B adalah sebagai berikut
1 A320‐200 std 33
2 A330‐300 std 363
3 A340‐300 std 13
4 A400M LH 123
5 B737‐500 563
6 B737‐800 1983
7 B747‐400ER 53
8 B757‐200 23
9 B777‐300 ER 163
10 C‐17A 53
11 S‐25 (CASSA C212) 63
12 DC3 (DOUGLAS DC3T) 33
13 C‐130 203
14 CN 295 223
15 Iusyhin (IL-86) 13
2. Faktor pertumbuhan 8%
3. Umur rencana 20 rahun
4. CBR Subgrade 5,3 %
Pertanyaan:
1. Design Perkerasan Lentur untuk Runway dan Taxiway
2. Design Perkerasan Kaku untuk Apron
1. Design Perkerasan Lentur untuk Runway dan Taxiway
a. Desain Asli
Tebal
CBR Penurunan CBR
Subbase
5,3 0% 341
4,3 1% 644
3,3 2% 987
2,3 3% 1393
1300
Tebal Subbase (mm)
1100
900
700
y = -1255ln(x) + 2457.7
500 R² = 0.9968
300
2.3 2.8 3.3 3.8 4.3 4.8 5.3
CBR (%)
2. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan penurunan nilai Modulus Setiap Lapis
Perkerasan dari 100%, 90%, 80%, dan 70%.
E E
Penurunan E HMA Tebal
E HMA Surface Crushed Uncrushed
Modulus Stabilized subbase
Agregat Agregat
450
400
300
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
E (MPa)
3. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan kenaikan nilai Faktor pertumbuhan dari
nilai masing-masing, ditambah 1%, 2%, dan 3 %.
Kenaikan
Faktor Tebal
Faktor
Pertumbuhan subbase
Pertumbuhan
0% 8 341
1% 9 347
2% 10 353
3% 11 405
Hubungan Faktor Pertumbuhan (%)
dan Tebal Subbase di Bandara B
410
400
360
350
340
8 8.5 9 9.5 10 10.5 11
Faktor Pertumbuhan (%)
Penurunan Umur
CBR
CBR Layan
0% 5,3 20
1% 4,3 4,7
2% 3,3 0,8
3% 2,3 0,1
14
12
10
8
6
4
2
0
2.3 2.8 3.3 3.8 4.3 4.8 5.3
CBR (%)
6. Evaluasi life (umur layan) perkerasan dengan kenaikan nilai Faktor pertumbuhan,
ditambah 1%, 2%, dan 3 %
0% 8 20
1% 9 19,3
2% 10 18,7
3% 11 11,3
Hubungan Faktor Pertumbuhan (%) dan
Umur Layan di Bandara B
20
19
Kesimpulan
Hubungan antara 3 variabel bebas (CBR, Modulus dan Faktor pertumbuhan) dengan 2
variabel terikat (Tebal Perkerasan dan Umur layan) adalah CBR yang paling signifikan
pengaruhnya sehingga perlu pengawasan yang lebih ketat untuk konstruksi di lapangan, agar
CBR lapangan sesuai dengan yang telah didesain
4. Evaluasi Perkerasan Kaku Bandara B
1. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan penurunan nilai CBR Subgrade, dikurang
1%, 2%, dan 3 %.
Tebal
CBR Penurunan CBR Slab
beton
5.3 0% 460
4.3 1% 473
3.3 2% 488
2.3 3% 515
530
y = -65.44ln(x) + 568.31
510 R² = 0.9959
490
470
450
2.3 2.8 3.3 3.8 4.3 4.8 5.3
CBR (%)
2. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan penurunan nilai Modulus Setiap Lapis
Perkerasan dari 100%, 90%, 80%, dan 70%.
E E Tebal
Penurunan
Lean Concrete Crushed Uncrushed slab
Modulus
Agregat Agregat beton
475
Tebal slab beton (mm)
470
465
y = 125x2 - 259.5x + 594.95
460 R² = 0.9665
455
450
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
E (MPa)
3. Evaluasi kebutuhan tebal perkerasan dengan kenaikan nilai Faktor pertumbuhan dari
nilai masing-masing, ditambah 1%, 2%, dan 3 %.
Kenaikan Tebal
Faktor
Faktor slab
Pertumbuhan
Pertumbuhan beton
0% 8 460
1% 9 461
2% 10 462
3% 11 474
Hubungan Faktor Pertumbuhan (%)
dan Tebal slab beton di Bandara B
500
495
Kesimpulan : Semakin naik Faktor Pertumbuhan, semakin besar tebal slab beton
Penurunan Umur
CBR
CBR Layan
0% 5.3 20
1% 4.3 18
2% 3.3 16.3
3% 2.3 15.1
14
12
10
8
6
4
2
0
2.3 2.8 3.3 3.8 4.3 4.8 5.3
CBR (%)
Modulus Modulus
Penurunan Umur
Lean Concrete Crushed Uncrushed
Modulus Layan
Agregat Agregat
6. Evaluasi life (umur layan) perkerasan dengan kenaikan nilai Faktor pertumbuhan,
ditambah 1%, 2%, dan 3 %
0% 8 20
1% 9 17.8
2% 10 15.8
3% 11 14
18
16
y = 1E-13x3 + 0.1x2 - 3.9x + 44.8
14
R² = 1
12
10
8 8.5 9 9.5 10 10.5 11
Faktor Pertumbuhan (%)
Kesimpulan : semakin naik faktor pertumbuhan , semakin singkat umur layan
Kesimpulan
Hubungan antara 3 variabel bebas (CBR, Modulus dan Faktor pertumbuhan) dengan 2
variabel terikat (Tebal Perkerasan dan Umur layan) adalah CBR yang paling signifikan
pengaruhnya sehingga perlu pengawasan yang lebih ketat untuk konstruksi di lapangan, agar
CBR lapangan sesuai dengan yang telah didesain