Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK SIPIL 021

METODE NUMERIK

DIDIT
E1A121070
METODE TEORITIS
Metode teoritis adalah metode yang digunakan untuk menghitung persamaan non-linear
secara manual, f(x) = x² - 2x - 3 = 0

−𝑏 ± 𝑏2 −4𝑎 . 𝑐
x1,2 =
2 .𝑎

2 ± −22 −4 . 1. (−3)
=
2.1

2 ± 4+12 2 ± 16 2±4
= = =
2 2 2

2+4 2 −4
x1 = x2 =
2 2
=3 = -1
METODE TABEL Iterasi Xi Yi
0 -4 32
Metode tabel atau pembagian area 1 -4 21
adalah metode yang di mana untuk x di 2 -3 12
antara a dan b dibagi sebanyak n bagian
dan pada masingmasing bagian dihitung 3 -2 5
nilai f(x) 4 -1 0
5 0 -3
6 1 -4
7 2 -3
8 3 0
9 4 5
10 5 12

Hp = {-1 atau 3}
METODE REGULA FALSI
Metode pencarian akar persamaan dengan memanfaatkan
kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas range. Dua titik a
dan b pada fungsi f(x) digunakan untuk mengestimasi posisi x dari
akar interpolasi linear. Dikenal dengan metode False Position.

f(x) = x² - 2x - 3 = 0

Iterasi a b x f(a) f(b) f(x) f(a).f(x)

1.0000 -3.0000 -3.0000 -4.0000 12.0000 -36.0000


0.0000 1.0000

0.0000 -3.0000 -0.6000 -3.0000 12.0000 -1.4400 4.3200


2.0000

-0.6000 -3.0000 -0.8571 -1.4400 12.0000 -0.5510 0.7935


3.0000

-0.8571 -3.0000 -0.9512 -0.5510 12.0000 -0.1927 0.1062


4.0000
METODE REGULA FALSI
Metode pencarian akar persamaan dengan memanfaatkan
kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas range. Dua titik a
dan b pada fungsi f(x) digunakan untuk mengestimasi posisi x dari
akar interpolasi linear. Dikenal dengan metode False Position.

f(x) = x² - 2x - 3 = 0 f'(x) = 2x-2

x2=x1-((f(x1)/(f'(x1))

Iterasi a b x f(a) f(b) f(x) f(a).f(x)

1.0000 0.0000 1.0000 -3.0000 -3.0000 -4.0000 12.0000 -36.0000

2.0000 0.0000 -3.0000 -0.6000 -3.0000 12.0000 -1.4400 4.3200

3.0000 -0.6000 -3.0000 -0.8571 -1.4400 12.0000 -0.5510 0.7935

4.0000 -0.8571 -3.0000 -0.9512 -0.5510 12.0000 -0.1927 0.1062


METODE ITERASI SEDERHANA
Metode iterasi sederhana adalah metode yang memisahkan x dengan
sebagian x yang lain sehingga diperoleh : x = g(x). c

Iterasi x g(x) f(x)


0 -2.0000 2.6458 3.0000
1 2.6458 2.8795 -3.2915
2 2.8795 2.9596 -2.4675
3 2.9596 2.9865 -2.1601
4 2.9865 2.9955 -2.0539
5 2.9955 2.9985 -2.0180
6 2.9985 2.9995 -2.0060
7 2.9995 2.9998 -2.0020
8 2.9998 2.9999 -2.0007
9 2.9999 3.0000 -2.0002
10 3.0000 3.0000 -2.0001
METODE NEWTON RAPHSON
Metode Newton Raphson merupakan metode
Iterasi x1 f(x1) x2 f(x2)
penyelesaian persamaan non-linier dengan
menggunakan pendekatan satu titik awal dan
1 4.0000 5.0000 -4.0000 21.0000
mendekatinya dengan memperhatikan slope
atau gradien. 2 -4.0000 51.0000 -2.7250 19.2525

3 -2.7250 19.2525 -2.0185 7.2602

4 -2.0185 7.2602 -1.6588 2.6889


METODE SECANT
Metode Newton Raphson memerlukan perhitungan turunan fungsi
f’(x). Tidak semua fungsi mudah dicari turunannya terutama fungsi
yang bentuknya rumit. Turunan fungsi dapat dihilangkan dengan cara
menggantinya dengan bentuk lain yang ekivalen. Modifikasi metode
Newton Raphson dinamakan metode Secant.

Iterasi x0 x1 f(x0) f(x1) x2 f(x2)

1 4.000 -2.000 3.000 5.000 13.000 138.000


2 -2.000 13.000 5.000 140.000 -2.556 16.012
3 13.000 -2.556 697.000 16.012 -2.921 23.294
4 -2.556 -2.921 16.012 23.294 -1.751 3.765
5 -2.921 -1.751 23.294 3.765 -1.526 1.259
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai