Anda di halaman 1dari 5

Panduan Praktikum 2009

PERCOBAAN 3
BERNOULLI’S PRINCIPLE

A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari pelaksanaan percobaan ini adalah untuk :
1. Mendemonstrasikan hukum Bernoulli
2. Mengukur tekanan sepanjang venturi tube
3. Mengetahui hubungan rumus termodinamika dan rumus Euler dengan
rumus Bernoulli
4. Mengetahui Definisi tekanan Statis, tekanan dinamis, dan tekanan
stagnasi

B. ALAT DAN BAHAN


1. Bernoulli Principle Demonstrator
2. stopwatch
3. Gelas Ukur

C. TEORI DASAR
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi mengenai
pemanfaatan fluida juga ikut berkembang. Tentunya dalam pengembangan
teknologi tersebut tidak terlepas dari teori-teori yang telah dijabarkan
dalam suatu persamaan – persamaan, salah satunya adalah persamaan
Bernoulli (Deniel Bernoulli 1700-1782). Persamaan Bernoulli ini dijuluki
sebagai “persamaan yang paling banyak digunakan dan paling banyak
disalahgunakan dalam mekanika fluida” (Munson, 2004). Dengan asumsi
bahwa kerapatan tetap konstan (suatu asumsi yang sangat baik untuk zat-
zat cair dan gas apabila kecepatannya tidak terlalu tinggi), aliran tunak,
inviscid dan tak mampu mampat persamaan Bernoulli dapat ditulis :

P + ½  V2 + z = konstan sepanjang garis arus


Dimana :
P : Tekanan termodinamik
½  V : Tekanan dinamis
2

z : Tekanan hidrostatik

Bentuk lain yang ekivalen dari persamaan Bernoulli diperoleh dengan


membagi setiap suku dengan berat jenis (), sehingga menjadi:

Laboratorium Mekanika hal. 1


Panduan Praktikum 2009

P/ + V2/2g + z = konstan pada sepanjang garis arus

Setiap suku dalam persamaan ini memiliki satuan energi per satuan berat
( LF/F = L) atau panjang (feet, meter) dan menunjukkan suatu jenis head.
Suku ketinggian z, berkaitan dengan energi potensial dari partikel dan
disebut sebagai head ketinggian. Suku tekanan P/, disebut head tekanan
dan menunjukkanketinggian kolom fluida yang diperlukan untuk
menghasilkan tekanan P. Suku Kecepatan, V2/2g, adalah head kecepatan
dan menunjukkan jarak vertikal yang dibutuhkan oleh fluida untuk jatuh
bebas(dengan mengabaikan gesekan) jika fluida tersebut ingin mencapai
kecepatan V dari keadaan diam. Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa
jumlah dari head tekanan, head kecepatan dan head ketinggian adalah
konstan sepanjang sebuah garis arus.

Persamaan Bernoulli’s untuk head (H) konstan :

Untuk kondisi di atas dimana terdapat H1 dan H2 maka persamaannya :

Diamana :
H1 = Head 1
H2 = Head 2
W1= V1= Laju aliran pada section 1 (m/s)
W2= V2= Laju aliran pada section 2 (m/s)
hv = Head Loss

Laju Aliran massa constant untuk aliran tertutup :

Laboratorium Mekanika hal. 2


Panduan Praktikum 2009

Profil kecepatan dalam venturi tube


Venture tube menggunakan 6 titik pengukuran. Referensim kecepatan pada
setiap titik seperti terlihat pada gambar dan tabel di bawah.

Wref = A1 / A1-6

Hdyn = htot. – 80 - hstat

Laboratorium Mekanika hal. 3


Panduan Praktikum 2009

Tabel Data

t (s) Q h tot h stat h din V


Point
(10 ltr) (ltr/s) (mm) (mm) (mm) (m/s)
1
2
3
4
5
6

D. Sketsa Alat Uji

Keterangan :
1. Papan Peralatan 6. Baut pengunci
2. Pengukur Tekanan 7. Probe untuk pengukuran tekanan
pada tiap titik
3. Pipa Pembuangan 8. Saluran air masuk
4. Katup pembuangan 9. katup
5. Venturi Tube dengan 6 titik pengukuran 10. Tabung pengukur

E. Prosedur Percobaan
1. Letakkan peralatan ke atas Unit HM 150
2. Sambungkan pipa pada peralatan dengan tangki air dari unit HM 150
dengan menggunakan selang.
3. Alirkan air dalam peralatan dengan membuka katup pada unit HM 150

Laboratorium Mekanika hal. 4


Panduan Praktikum 2009

4. Atur bukaan katup masuk dan keluar pada peralatan


5. Sebelum mencatat data tekanan pada alat ukur, terlebih dahulu setting
alat ukur pada kondisi normal dengan penyetelan katup yang terdapat
pada alat ukur (2)
6. Catat tekanan pada semua titik pengukuran
7. Catat pula debit aliran pada setiap kali pengambilan data.

F. Tugas
1. Tuliskan persamaan Bernoulli yang diperoleh dari rumus termodinamika
dan rumus Euler
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tekanan statis, dinamis dan
stagnasi.
3. Tentukan kecepatan dan volumen aliran yang melalui setiap titik
pengukuran.
4. Buat pembahasan hasil pengujian kemudian apa kesimpulan yang anda
dapat ambil dari hasil pengujian.

Laboratorium Mekanika hal. 5

Anda mungkin juga menyukai