PITOT TUBE
Oleh :
SURABAYA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
2 𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 − 𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖
𝑉 = √
𝑃𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
Dimana :
𝜌 = massa jenis fluida
M = massa fluida
V = volume fluida
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
4.1 Alat dan Bahan
Lorong Angin
Tabung Pitot
Manometer Pipa V
Krisbow KW06 – 564 differential pressure manometer
Timbangan digital Precisa MM6000 series
Gelas ukur Pyrex 100ml
Minyak Rem
4.2 Prosedur
1. Sebelum lorong angin dinyalakan, pertama – tama dilakukan
penimbangan berat pyrex pada timbangan.
2. Masukan fluida manometer berupa minyak matic pada pyrex hingga
mencapai volume 60 ml.
3. Catat berat fluida manometer dan ulangi percobaan sebanyak 5 kali untuk
menentukan massa jenis fluida manometer.
4. Masukan fluida yang telah dicatat kedalam manometer pipa V.
5. Menyalakan lorong angin dan mengatur putaran motor kipas pada 800
RPM.
6. Sambungkan lubang tekanan stagnasi dan lubang tekanan satis dari tabung
pitot dari manometer pipa V.
7. Masukan tabung pitot kedalam lorong angin dengan posisi ditengah area
uji dan sejajar dengan aliran udara.
8. Catat perbedaan ketinggian fluida.
9. Sambungkan lubang tekanan stagnasi dan lubang tekanan statis dari
tabung pitot dengan manometer digital.
10. Catat perbedaan tekanan yang terbaca pada manometer digital
11. Ulangi langkah 6 hingga 10 untuk pengaturan motor kipas pada putaran
800, 1000, 1200 RPM.
BAB IV
𝑉𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 = 10-6 𝑚3
Tugas
𝑚
̅ = 8,3056 gr
𝑚
̅
𝜌̅ =
𝑉
8,3056
𝜌̅ =
10
𝑔𝑟
𝜌̅ = 0,83056 𝑐𝑚3
𝑘𝑔
𝜌̅ = 830,56 𝑚3
∆𝑃 = 0,0169 𝑘𝑃𝑎
3. Besar tekanan stagnasi tabung pitot berdasarkan perbedaan tekanan yang
ditunjukkan oleh manometer pipa V
𝑃 = 𝜌𝑔ℎ
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖 = 𝜌̅ 𝑔∆𝑙𝑠𝑖𝑛15𝑜
𝑘𝑔 𝑚
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖 = (830,56 𝑚3 ).(9,81 𝑠2 ).(0,120 − 0,119).sin15o
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖 = 2,1 𝑃𝑎
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 = 𝜌̅ 𝑔∆𝑙𝑠𝑖𝑛15𝑜
𝑘𝑔 𝑚
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 = (830,56 ). (9,81 ). (0,146 − 0,137). sin15𝑜
𝑚3 𝑠2
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 = 18,98 𝑃𝑎
5. Besar tekanan stagnasi tabung pitot yang ditunjukkan oleh manometer digital
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖 (kPa) RPM
0,01 800
0 1000
0 1200
6. Besar tekanan statis tabung pitot yang ditunjukkan oleh manometer digital
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 (kPa) RPM
0,12 800
0,20 1000
0,29 1200
2 𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 − 𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖
𝑉̅ = √
𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
2 (19) − (2,1)
𝑉̅ = √
1,8
35,9
𝑉̅ = √
1,8
𝑚
𝑉̅ = 4,46
𝑠
𝑚
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖 (𝑘𝑃𝑎) ∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 (𝑘𝑃𝑎) 𝑉̅ ( )
𝑠
0,0021 0,063 4,46
0 0,105 7,67
0 0,116 10,38
Dengan menggunakan manometer digital diperoleh:
RPM ∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖 (𝑘𝑃𝑎) ∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 (𝑘𝑃𝑎)
800 0,01 0,12
1000 0 0,20
1200 0 0,29
2 𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 − 𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖
𝑉̅ = √
𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
2 (120) − (10)
𝑉̅ = √
1,8
230
𝑉̅ = √
1,8
𝑚
𝑉̅ = 11,30
𝑠
𝑚
∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑔𝑛𝑎𝑠𝑖 (𝑘𝑃𝑎) ∆𝑃𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 (𝑘𝑃𝑎) 𝑉̅ ( )
𝑠
0,01 0,12 11,3
0 0,20 14,9
0 0,29 17,9
8. Grafik tekanan yang ditunjukkan oleh manometer pipa V
0.1
0.08
P (kPa)
0.06
y = 0.0002x - 0.1387
0.04
0.02
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
RPM
Pstagnasi Pstatis Linear (Pstagnasi) Linear (Pstatis)
Dari grafik diatas diperoleh bahwa Pstagnasi nilainya mendekati 0, hal ini
disebabkan oleh arah alirannya tidak ada yang tegak lurus dengan wind tunnel.
Terlihat bahwa garis regresi agak jauh dengan garis Pstatis, hal tersebut terjadi
karena terjadi salah dalam proses pengukuran dan pengambilan sampel dalam
praktikum atau juga bisa terjadi karena kondisi bahan yang digunakan dan salah
dalam membaca skala.
9. Grafik tekanan yang ditunjukkan oleh manometer digital
0.3
0.25
y = 0.0004x - 0.2217
P (kPa)
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
RPM
Pstagnasi Pstatis Linear (Pstagnasi) Linear (Pstatis)
Grafik diatas dengan data yang diambil dengan manometer digital, terlihat
berhimpit atau mendekati garis regresi yang berarti bahwa data yang terambil
sangat mendekati tepat atau memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Bila
dibandingkan dengan Grafik Fungsi Manometer Pipa U, grafik diatas lebih
mendekati garis regresi dan bisa disimpulkan bahwa Manometer Digital
mengambil data dengan tingkat ketelitian yang cukup tinggi dan mendekati
tepat.
V KESIMPULAN
Pstagnasi memiliki nilai yang mendekati 0, hal ini disebabkan oleh arah
alirannya tidak ada yang tegak lurus dengan wind tunnel.
Berdasarkan kedua grafik diatas dapat disimpulkan bahwa dari hasil yang
diambil membuktikan bahwa manometer digital memiliki tingkat ketelitian yang
cukup tinggi dibandingkan menghitung dengan manometer pipa V.