Anda di halaman 1dari 13

METODE NUMERIK

AKAR AKAR PERSAMAAN


METODE INTERPOLASI LINIER DAN NEWTON RHAPSON

• Ir I KETUT DIARTAMA KUBON TUBUHS.T.,M.T.


• I WAYAN GEDE DARMA YOGA S.T.,M.T.
METODE REGULA FALSI
( METODE INTERPOLASI LINIER )
Metode biseksi adalah mudah tapi tidak efisien. Untuk
mendapatkan hasil yang mendekati nilai eksak
diperlukan langkah iterasi yang cukup panjang.

Metode Regula Falsi dapat menutup kekurangan itu.

Metode Regula Falsi didasarkan pada interpolasi antara


dua nilai dari fungsi yang mempunyai tanda berlawanan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam
penyelesaian persamaan dengan metode Regula
Falsi adalah sebagai berikut :

1.Hitung fungsi pada interval yang sama dari x


sampai pada perubahan tanda dari fungsi f(xn) dan
f(xn+1), yaitu f(xn) . f(xn+1) < 0
2.Mencari nilai x* dengan persamaan :
f(x n 1 )
x  x n 1  (x n 1  x n )
f(x n 1 )  f(x n )
3. Nilai tersebut digunakan untuk menghitung nilai
f(x*), yang kemudian digunakan lagi untuk
interpolasi linier dengan nilai f(xn) atau f(xn+1)
sedemikian sehingga kedua fungsi mempunyai
tanda berbeda.
4. Prosedur diulang lagi sampai didapat nilai f(x*)
mendekati nol
CONTOH :

Hitung salah satu akar dari persamaan :


f(x) = x3 + x2 – 3 x – 3 = 0
dengan metode Regula Falsi

Penyelesaian :
Seperti dalam metode biseksi , langkah pertama adalah
menghitung nilai f(x) pada interval antara dua titik sedemikian
sehingga nilai f(x) pada kedua titik tersebut berlawanan tanda.

Untuk x1 =1 maka f(x1) = f(1) = (1)3 + (1)2 – 3(1) – 3 = -4


Untuk x2 =2 maka f(x2) = f(2) = (2)3 + (2)2 – 3(2) – 3 = 3
Dengan menggunakan rumus :
f(x n 1 )
x  x n 1  (x n 1  x n )
f(x n 1 )  f(x n )
3
 2 (2  1)  1,57142
[3  (4)]

f( x*) = f(1,57142) = (1,57142)3 + (1,57142)2 – 3(1,57142) – 3 = -1,36449


Karena f(x*) bertanda negatif maka akar terletak antara x =
1,57142 dan x = 2.

Selanjutnya dihitung nilai x*

3
x  2 (2  1,57142 )  1,70540
[3  (1,36449 )]

f(x*)=f(1,70540) = (1,70540)3 + (1,70540)2 – 3(1,70540) – 3 = -0,24784


PROSEDUR HITUNGAN SEPERTI DIATAS DILANJUTKAN
SAMPAI AKHIR DIDAPAT NILAI F(X )≈ 0. DAN
DITUNJUKKAN DALAM TABEL DIBAWAH INI :

f(x) = x3 + x2 – 3 x – 3 = 0
xn xn+1 X* f(xn) f(n+1) f(x*)
1 2 1.5714 -4.0000 3.0000 -1.3644
1.5714 2 1.7054 -1.3646 3.0000 -0.2478
1.7054 2 1.7279 -0.2478 3.0000 -0.0394
1.7279 2 1.7314 -0.0392 3.0000 -0.0061
1.7314 2 1.7320 -0.0062 3.0000 -0.0010
1.732 2 1.7320 -0.0005 3.0000 -0.0001
METODE NEWTON-RAPHSON
Metode ini paling banyak digunakan dalam mencari akar-akar dari suatu
persamaan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelesaian persamaan


dengan metode Newton-Raphson adalah sebagai berikut :

1. Pilih nilai awal xi sembarang


2. Hitung xi+1 dan f (xi+1) dengan rumus :

f(x i )
x i 1  x i  '
f (x i )
3. Demikian seterusnya sampai didapatkan f (xi+1) yang kecil
CONTOH :
Selesaikan persamaan :

f(x) = x3 + x2 – 3 x – 3 = 0

dengan metode Newton Raphson

Penyelesaian :

Persamaan yang diselesaikan :

f (x) = x3 + x2 – 3 x – 3 = 0

Turunan pertama dari persamaan itu adalah :

f ’(x) = 3x2 + 2 x – 3
• Dengan menggunakan persamaan :
f(x i )
x i 1  x i  '
f (x i )
Pada awal hitungan ditentukan nilai xi sembarang,
misalnya x1 = 1 ;
f (x1) = f(1) = (1)3 + (1)2 – 3 (1) – 3 = –4
f ’(x1) = f’ (1) = 3(1)2 + 2 (1) – 3 = 2
-4
x2  1 3
2
Langkah berikutnya ditetapkan x2 = 3

f (x2) = f(3) = (3)3 + (3)2 – 3 (3) – 3 = 24


f ’(x2 ) = f’(3) = 3(3)2 + 2 (3) – 3 = 30

24
x3  3   2,2
30
HITUNGAN DILANJUTKAN DENGAN PROSEDUR
YANG SAMA DAN HASILNYA DIBERIKAN DALAM
TABEL BERIKUT INI :
Jumlah xi xi+1 f(xi) f(xi+1)
iterasi

1 1,0 3,0 -4,0 24,0

2 3,0 2,2 24,0 5,888

3 2,2 1,83 5,888 0,987387

4 1,83 1,73778 0,987387 0,05442

5 1,73778 1,73207 0,05442 0,0001816

Anda mungkin juga menyukai