TENTANG
1
6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021
tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021
tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa yang
Dikecualikan Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
11. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022
Tentang Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa;
12. Peraturan Bupati Malang Nomor 198 Tahun 2022 tentang
Pengadaan Barang/ Jasa Badan Layanan Umum Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan;
13. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah
”Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang;
14. Peraturan Bupati Malang Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Rumah
Sakit Umum Daerah “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten
Malang;
15. Keputusan Bupati Malang Nomor :
180/232/KEP/421.013/2009 tentang Penetapan RSUD
“Kanjuruhan” Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Dengan Status Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) Penuh
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI
PENGADAAN BARANG/JASA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KANJURUHAN KABUPATEN MALANG.
2
KEDUA : Struktur Organisasi dan Tata Kerja Instalasi Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana dimaksud diktum KESATU
tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.
KETIGA : Bagan Struktur Organisasi Instalasi Pengadaan Barang/Jasa
Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini.
KEEMPAT : Tugas Pokok dan Fungsi Instalasi Pengadaan Barang/Jasa
adalah sebagai berikut:
a. Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
b. Menetapkan Dokumen Pengadaan;
c. Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;
d. Mengumumkan pelaksanaan Pengadaaan Barang/Jasa di
website untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan
Nasional dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat;
e. Menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui
prakualifikasi atau pascakualifikasi;
f. Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga
terhadap penawaran yang masuk;
g. Menjawab sanggahan;
h. Menyampaikan hasil pemilihan dan salinan Dokumen
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PPK;
i. Menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
dan
j. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan.
Ditetapkan di : Kepanjen
Pada tanggal : 2022
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KANJURUHAN
KABUPATEN MALANG
NOMOR : 188.4/ /KEP/35.07.208/2022
TENTANG
INSTALASI PENGADAAN BARANG/JASA
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN
KABUPATEN MALANG
4
B. Koordinator
Uraian Tugas Koordinator adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian,
ketatausahaan, perlengkapan dan rumah tangga Instalasi Pengadaan
Barang/Jasa;
2. Mengiventarisasi paket-paket yang akan dilelang/diseleksi;
3. Menyiapkan dokumen pendukung dan informasi yang dibutuhkan
Pokja Instalasi Pengadaan Barang/Jasa;
4. Memfasilitasi pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa yang
dilaksanakan oleh Pokja Instalasi Pengadaan Barang/Jasa;
5. Mengagendakan dan mengkoordinasikan sanggahan yang
disampaikan oleh penyedia barang/jasa;
6. Mengelola sistem pengadaan dan sistem informasi data manajemen
pengadaan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
7. Mengelola dokumen pengadaan barang/jasa;
8. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan dan menyusun
laporan;
9. Menyiapkan dan mengkoordinasikan tim teknis dan staf pendukung
Instalasi Pengadaan Barang/Jasa dalam proses pengadaan
barang/jasa.
C. Staf Pendukung
Uraian tugas Staf Pendukung adalah sebagai berikut :
1. Merangkum kegiatan terkait pengadaan barang/jasa;
2. Menyiapkan administrasi pendukung;
3. Mendukung kegiatan terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan proses pengadaan barang/jasa; dan
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi
Pengadaan Brang/Jasa.
5
IV. Hak dan Wewenang
1. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan pengadaan sebagai unit penunjang
administrasi.
2. Mengembangkan kegiatan dan cakupan pelayanan di Instalasi Pengadaan
Barang/Jasa.
3. Melaksanakan perbaikan dan pengembangan standar pelayanan Instalasi
Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Memberikan pendapat dan saran tentang Visi, Misi, Tujuan dan
pengembangan serta perbaikan mutu pelayanan di Rumah Sakit.
5. Memberikan pendapat dan saran tentang kondisi dan kebutuhan jumlah
tenaga, sarana dan prasarana di Instalasi Pengadaan Barang/Jasa.
6. Memberikan pendapat dan saran tentang pelayanan pengadaan di
lingkungan Rumah Sakit.
7. Melaksanakan bimbingan Praktek Kerja Lapangan kepada siswa dan
mahasiswa.
8. Mengajukan rencana pelatihan atau pendidikan berkelanjutan bagi tenaga
di Instalasi Pengadaan Barang/Jasa dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan.
9. Mengadakan pertemuan intern Instalasi Pengadaan Barang/Jasa dan
pertemuan dengan unit terkait lainnya di lingkungan Rumah Sakit dalam
rangka pembahasan, pemecahan masalah, pengembangan kualitas dan
evaluasi pelayanan di Instalasi Pengadaan Barang/Jasa.
V. Kewajiban
Instalasi Pengadaan Barang/Jasa mempunyai kewajiban sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan pengadaan secara profesional, sesuai etik profesi
berdasarkan tugas dan fungsi serta mengacu kepada standar pelayanan
Rumah Sakit yang berlaku;
2. Memperbaiki dan mengembangkan pelayanan sesuai dengan standar
pelayanan pengadaan yang telah ditetapkan;
3. Membuat, memperbaiki dan mengembangkan prosedur tetap pelayanan di
Instalasi Pengadaan Barang/Jasa;
4. Membuat program kerja tahunan yang mengacu kepada program kerja
jangka panjang Rumah Sakit dan sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Rumah Sakit;
5. Membuat rencana belanja anggaran tahunan sesuai dengan alokasi
anggaran Rumah Sakit yang tersedia;
6
6. Menjaga etika dalam melaksanakan tugas dan fungsinya;
7. Mengendalikan mutu pelayanan di Instalasi Pengadaan Barang/Jasa;
8. Mengadakan pembinaan staf Instalasi Pengadaan Barang/Jasa secara
berkesinambungan;
9. Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang hasiil kegiatan
pelaksanaan pelayanan pengadaan di Instalasi Pengadaan Barang/Jasa.
VI. Pelaporan
Dalam rangka tertib administrasi di lingkungan Instalasi Pengadaan
Barang/Jasa maka :
1. Kepala Instalasi Pengadaan Barang/Jasa membuat laporan bulanan hasil
kegiatan pengadaan yang berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan
di lingkungannya kepada Direktur melalui Wakil Direktur Administrasi dan
Keuangan;
2. Kepala Instalasi Pengadaan Barang/Jasa membuat laporan administrasi
lainnya yang menyangkut pelayanan di Instalasi Pengadaan Barang/Jasa;
3. Kepala Instalasi Pengadaan Barang/Jasa membuat laporan tahunan yang
berkaitan dengan hasil pelaksanaan kegiatan di Instalasi Pengadaan
Barang/Jasa selama 1 (satu) tahun.
7
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KANJURUHAN
KABUPATEN MALANG
NOMOR : 188.4/ /KEP/35.07.208/2022
TENTANG
INSTALASI PENGADAAN BARANG/JASA
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN
KABUPATEN MALANG
KOORDINATOR
STAF PENDUKUNG STAF PENDUKUNG STAF PENDUKUNG STAF PENDUKUNG STAF PENDUKUNG