Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN PENGELOLAAN PARKIR

TAHUN 2017

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG


Jl. Flamboyan No. 40 Semarapura, Bali – Indonesia
Telp. (0366) 21172
Email : rsudkabupatenklungkung@gmail.com

i
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jalan Flamboyan No. 40 Telp. (0366) 21172 Fax. (0366) 21371
SEMARAPURA

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG
NOMOR TAHUN 2017

TENTANG

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGELOLAAN PARKIR


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG
TAHUN 2017
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG
Menimbang : a. bahwa pengelolaan parkir merupakan usaha
yang memiliki nilai pendapatan, sudah
semestinya dikelola dengan benar dan
bertanggungjawab dan memiliki kejelasan
identitas, oleh karenanya peran dan campur
tangan pemerintah diperlukan dalam
penyelenggaraannya yang mengangkut
kepentingan publik;

b. bahwa fasilitas parkir diperlukan sebagai


penunjang aktivitas perkantoran dan berbagai
aktivitas lainnya, dimana konsumen parkir
menempatkan kendaraan dan atau barang
lainnya dalam waktu tertentu tidak bersifat
sementara harus mengutamakan ketertiban dan
kepentingan umum dan tidak mengakibatkan
gangguan bagi kelancaran aktivitas masyarakat
lainnya serta tidak mendatangkan kerugian bagi
konsumen parkir;

c. bahwa untuk menjamin ketertiban, kepentingan


umum dan tidak merugikan bagi konsumen,
pengelola parkir harus memberikan jaminan
sesuai dengan fungsi dan tujuan diadakannya
pengelolaan parkir;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a, b, dan c perlu
membentuk Pedoman Pengelolaan Parkir di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Klungkung;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam
Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1958 Nomor 122 ; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1655);

ii
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5038);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang


Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);

4. Undang-Undang Nomor : 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit;

5. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234) ;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993


tentang Kendaraan dan Pengemudi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor
63, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3529);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005


tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578) ;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007


tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

10.Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 9


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Klungkung Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor
6);

11.Peraturan Bupati Klungkung Nomor 35 Tahun


2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat
Daerah (Berita Daerah Kabupaten Klungkung
Tahun 2016 Nomor 35);

iii
12.Peraturan Bupati Klungkung Nomor 10 Tahun
2017 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Klungkung;

13.Peraturan Bupati Klungkung Nomor 10 Tahun


2017 tentang Kewenangan pemungutan parkir di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Klungkung;

14.Keputusan Bupati Klungkung Nomor


500/16/H20/2016 Tentang Penunjukan Pejabat
Dan Pegawai Menjadi Bendahara Umum Daerah,
Kuasa Bendahara Umum Daerah, Pengguna
Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran,
Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran
Dan Pembantu Bendahara Di Lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun
Anggaran 2017;

Menetapkan
: Pemberlakuan Pedoman Pengelolaan Parkir di Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung;

: Pedoman Pengelolaan Parkir sebagaimana dimaksud


dalam dictum kesatu ini tercantum dalam lampiran
: keputusan ini;

: Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal


ditetapkan dan akan dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini

Ditetapkan di Semarapura
pada tanggal 20 Mei 2017
Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Klungkung,

dr. I Nyoman Kesuma, MPH


NIP. 19640517 199103 1 010

Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Bupati Klungkung di Semarapura;

iv
2. Inspektur Kabupaten Klungkung di Semarapura;
3. Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Klungkung di Semarapura;
4. Kepala Bagian Hukum, HAM dan Organisasi Setda Kabupaten
Klungkung di Semarapura;
5. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan;

DAFTAR ISI
SURAT KEPUTUSAN....................................................................... ii

v
DAFTAR ISI....................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................. 2
C. Sasaran............................................................................... 2
D. Landasan Hukum............................................................... 2
E. Pengertian........................................................................... 2
F. Jenjang Pelatihan................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM.......................................................... 4
A. Sejarah RSUD Kabupaten Klungkung.............................. 4
B. Pelayanan di RSUD Kabupaten Klungkung...................... 5
BAB III VISI DAN MISI................................................................... 6
A. Visi dan Misi RSUD Kabupaten Klungkung..................... 6
B. Visi dan Misi Satuan Pengamanan..................................... 6
BAB IV SDM DAN ADMINISTRASI PELAYANAN
UNIT SATUAN PENGAMANAN.................................................... 7
A. Struktur Organisasi............................................................ 7
B. Uraian Tugas...................................................................... 7
1. Koordinator Security................................................. 7
2. Komandan Regu (DanRu)......................................... 9
3. Anggota Security....................................................... 10
BAB V TATA HUBUNGAN KERJA................................................. 11
BAB VI KEGIATAN ORIENTASI.................................................... 12
BAB VII PERTEMUAN/RAPAT....................................................... 15
A. Pengertian.......................................................................... 15
B. Tujuan................................................................................. 15
C. Kegiatan Rapat................................................................... 15
BAB VII PELAPORAN..................................................................... 16
A. Pengertian.......................................................................... 16
B. Jenis Laporan..................................................................... 16
BAB IX PENUTUP............................................................................ 17

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Tempat parkir merupakan salah satu sarana penunjang yang penting dalam
suatu perkantoran terutama rumah sakit. Luasnya lahan parkir dan banyaknya mobil
di tempat parkir tersebut dapat menjadi kendala bagi pengendara mobil untuk
mengetahui lahan parkir di bagian mana yang masih kosong, sehingga mengharuskan
para pengendara mengelilingi lahan parkir untuk mencari tempat yang kosong.
Parkir merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menata kendaraan sesuai pada
tempatnya. Tempat- tempat parkir terdapat banyak tempat antara lain, di pinggir jalan,
didalam gedung atau mall, dan di area lapangan yang sudah disediakan. Jika
membahas tentang area parkir pasti memerlukan area yang sangat luas bahkan jika
area tersebut juga termasuk area parkir mobil yang memiliki ukuran cukup besar.
Permasalahan muncul ketika dalam area gedung atau mall yang luas kita tidak tahu
dimana parkiran yang kosong atau kita bahkan tidak tahu kalau parkiran sudah penuh.
Terkadang kita terlanjur membayar parkir waktu masuk, tapi ternyata parkiran penuh
dan akhirnya terpaksa harus mencari parkiran yang yang lain.
Mobil merupakan salah satu objek parkir yang perlu perhatian khusus dalam hal
parkir, karena mobil dalam ukuran lebih besar dari motor roda dua dan dimensi dalam
penempatan dalam area parkir lebih banyak memakan tempat, dalam 1 area dimensi
mobil bisa diisi antara 3 atau 4 motor. Sehingga membutuhkan penataan yang rapi
dan jika parkir mobil tidak ditata dengan baik maka area parkir yang tersedia semakin
sempit dan menyebabkan orang – orang parkir di mana mereka bisa menemukan area
yang kosong meskipun bukan area kusus parkir. Pun demikian dengan parkir sepeda
motor yang harus ditata dengan sebaik mungkin dengan tujuan menjaga kerapian
serta proses keluar masuknya sepeda motor dari dan menuju areal parkir.
Agar petugas parkir RSUD Kabupaten Klungkung dapat mewujudkan kondisi
tempat parkir yang ideal, maka perlu disusun suatu petunjuk teknis yang didalamnya
berisikan petunjuk maupun langkah-langkah untuk menciptakan kondisi parkir RSUD
Kabupaten Klungkung yang baik dan ideal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pengelolaan parkir dimaksudkan sebagai upaya penataan, penertiban dan
pengaturan keberadaan parkir di RSUD Kabupaten Klungkung.

2. Tujuan Khusus
Membantu direktur dalam hal penataan, penertiban dan pengaturan parkir di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung.

1
C. Sasaran
Bagi Karyawan/karyawati serta pengguna Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Klungkung sebagai pedoman untuk mengevaluasi kinerja petugas
parkir.
D. Landasan Hukum

E. Pengertian
Petugas parkir merupakan petugas yang membantu mengatur kendaraan yang
keluar masuk ke tempat parkir. Petugas parkir juga bertugas untuk mengumpulkan
biaya parkir dan memberikan karcis atau tiket parkir kepada pengguna parkir saat
keluar dari tempat parkir.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN KLUNGKUNG

A. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung

Berdirinya RSUD Kabupaten Klungkung berawal dari barak penampungan


korban bencana alam meletusnya Gunung Agung pada tahun 1963. Seiring dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan di Provinsi Bali terutama di wilayah timur, maka
pada tahun 1986 barak tersebut dikukuhkan sebagai rumah sakit milik Pemerintah
Provinsi Bali dengan kategori tipe D.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor : 287
Tahun 1986 tanggal 11 Oktober 1986, yang dikukuhkan dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 105/Menkes/SK/II/1988 tanggal 18 Februari
1988 maka Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung ditingkatkan menjadi
rumah sakit tipe C.
Kemudian dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor : 10
Tahun 1990 tanggal 30 Nopember 1990 tentang Penyerahan sebagian urusan
Pemerintah Daerah Tingkat I Bali di Bidang Kesehatan Kabupaten Daerah Tingkat II,
maka pengelolaan dan kepemilikan RSUD Kabupaten Klungkung berpindah dari
Pemerintah Provinsi Bali ke Pemerintah Kabupaten Klungkung
Dalam rangka peningkatan dan kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, RSUD Kabupaten Klungkung
dijadikan unit Swadana Daerah sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung
Nomor 8 Tahun 2000 tanggal 4 Agustus 2000 yang pelaksanaannya dimulai tanggal 1
Januari 2001. Pada tahun 2005 sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Klungkung Nomor : 5 Tahun 2005
Tanggal 13 Desember 2005, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Klungkung dikukuhkan menjadi Lembaga Teknis Daerah (LTD) dengan bentuk
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Pada tahun 2008 sesuai PERDA Nomor 8
Tahun 2008 RSUD Kabupaten Klungkung sebagai RSU Kelas C Non Pendidikan.
Guna memberikan fleksibilitas dan keleluasaan mengelola sumber daya
pelaksanaan tugas operasional dan pengelolaan keuangan yang bertujuan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien, maka
sejak tanggal 1 Januari 2012 RSUD Kabupaten Klungkung menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) berdasarkan
Keputusan Bupati Klungkung Nomor : 253 Tahun 2011 tanggal 23 Desember 2011
tentang Penetapan RSUD Kabupaten Klungkung untuk menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

3
Seiring pemenuhan standar pelayanan kesehatan rumah sakit maka pada 1
Desember 2016 RSUD Kabupaten Klungkung diakui telah memenuhi Standar
Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 dan dinyatakan Lulus Tingkat Paripurna (Bintang
Lima) oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Selanjutnya pada tanggal 23 Januari 2017 melalui Keputusan Gubernur No.
440/844.6/DPMPSP-H/2017 tentang Ijin Operasional Rumah Sakit Umum kelas B
RSUD Kabupaten Klungkung dinaikkan kelasnya sebagai RSU Kelas B Non
Pendidikan.
B. Pelayanan di RSUD Kabupaten Klungkung

1. Instalasi Rawat Jalan


Klinik Dalam
Klinik Bedah
Klinik Anak
Klinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Klinik Gigi dan Mulut
Klinik THT
Klinik Mata
Klinik Kulit dan Kelamin
Klinik Syaraf
Klinik Orthopedi
Klinik Paru
Klinik Jiwa
Klinik Rehabilitasi Medik
Klinik VCT (Voluntary Conselling Test)
Klinik MCU dan Poliklinik Gizi
Klinik Sub Spesialis
Sub Spesialis Gastro Entero Hepatologi
Sub Spesialis Ginjal dan Hypertensi

2. Instalasi Rawat Inap I


3. Instalasi Rawat Inap II
4. Instalasi Rawat Darurat

4
BAB III
VISI DAN MISI

A. Visi dan Misi RSUD Kabupaten Klungkung

1. Visi RSUD Kabupaten Klungkung

Rumah Sakit Pilihan Terbaik dan Unggul Dalam Pelayanan Kedaruratan Di


Bali Timur.

2. Misi RSUD Kabupaten Klungkung

 Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu

 Mengembangkan Pengelolaan Rumah Sakit Secara Profesional

 Mengembangkan Pusat Layanan Kedaruratan Yang Unggul Di Bali


Timur

5
BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PETUGAS PARKIR

A. Struktur Organisasi

Koordinator
Parkir

Anggota

B. Uraian Tugas

1. Koordinator Parkir

Koordinator parkir bertanggung jawab memastikan bahwa pengelolaan,


penyelenggaraan dan pengorganisasian kegiatan operasional berjalan sesuai
dengan peraturan dan mempertanggung jawabkan tugasnya secara langsung
kepada Ka Sub. Bagian Umum dan Kerumahtanggaan.

1. Fungsi

Membantu Direktur RSUD Kabupaten Klungkung dalam menentukan


kebijakan dan mengawasi kegiatan di bidang penyelenggaraan parkir di
lingkungan RSUD Kabupaten Klungkung.

2. Tugas

a. Harus mengontrol kapan waktu tugas dan mempunyai rasa


toleransi yang tinggi.

b. Mengontrol dalam pengarahan awal/akhir shift merupakan


tanggung jawab-nya

c. Selalu menekankan kepada seluruh petugas parkir untuk


melaksanakan greeting, service, cleaning dan menaikkan
pendapatan dalam arti memaksimalkan pengawasan agar
penyimpangan yang terjadi ditekan menjadi nol.

d. Mengontrol untuk shift yang baru beroperasi dalam waktu 45


menit sudah menyelesaikan tanggung jawabnya masing - masing
diantaranya kebersihan setiap pos harus terjaga beserta halaman

6
sekitarnya termasuk rambu – rambu yang ada, bahan keperluan
operasional chasier yang menyangkut komputerisasi seperti struk
masuk dan lain-lain, kerapihan serta kelengkapan dari seluruh
petugas yang sedang duty termasuk pulpen dan buku kecil, jas
hujan serta payung telah stand-by ditempat yang di tentukan
operasional setempat, penempatan kasir sesuai yang ditentukan
dalam pengarahan awal shift, rambu-rambu lalu lintas sepanjang
lokasi tersebut harus di periksa apakah kotor dan dapat
difungsikan, menyiapkan strategi bila ada function yang berskala
besar atau hari libur atau hari sabtu / minggu serta menyiapkan
penambahan personil bila perlu dengan pengadaan lembur di shift
sebelumnya serta pembagian wilayah tanggung jawab kepada
panitia sementara dalam fungsi tersebut, serta lain – lain bila perlu.

e. Melaksanakan kontrol komunikasi termasuk : penggunaan HT


yang efisien serta efektif, kesiapan HT untuk digunakan
operasional setiap shift serta mengantisipasian bila ada big
function, pembicaraan diudara harus sesuai dengan dengan jalur
komando yang telah di tentukan dengan menjaga sopan santun di
jalur dan prioritas pengguna jalur serta menghindari pembicaraan
yang tidak penting agar tidak terjadi rancu diudara yang dapat
menghancurkan strategi yang sudah di matangkan sebelumnya.
Dan yang terpenting adalah fisik serta kesempurnaan HT harus
dijaga dan tetap dirawat.

f. Melakukan kontrol kebersihan kantor termasuk kebersihan gelas –


gelas serta pengadaan air mineral ( dispenser air ) jangan sampai
kehabisan.

g. Pengontrolan ke administrasi termasuk pengadaan barang,


penyedian barang, kebutuhan operasional dan karyawan serta
perawatan barang.

h. Pengawasan pendapatan termasuk selisih kendaraan atau karcis.

i. Menjaga hubungan baik kepada siapapun dam melaksanakan


koordinasi teratur dengan Ka. Sub. Bagian Umum dan
Kerumahtanggaan.

j. Mengontrol laporan pendapatan mingguan laporan absensi


mingguan dimana setiap senin harus selesai.

k. Mengontrol laporan pendapatan bulanan, absensi bulanan,


inventaris bulanan pada tanggal 2 setiap bulan harus ada.

7
l. Pembuatan schedule dan plotting harus selesai pertanggal 24 setiap
bulannya untuk bulan berikutnya.

m. Mengadakan meeting per dua minggu mengenai evaluasi dan


koordinasi kerja dalam jajaran operasional dilokasi.

n. Dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul baik dari


dalam atau luar dengan dasar service.

o. Membuat suasana kerja menjadi nyaman dan melakukan


penindakan tegas setiap pelanggaran yang terjadi sesuai dengan
barometer yang ada.

p. Melakukan evaluasi mengenai kualitas, kuantitas serta kekuatan


personil yang ada.

q. Yang terpenting melakukan semua di atas sebagai contoh seorang


pemimpin dan panutan bagi setiap karyawan di lokasi.

2. Anggota Parkir

1. Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab:

a. Wajib apel setiap awal dan akhir shift.

b. Wajib disiplin serta mentaati peraturan.

c. Menggunakan seragam

d. Memakai name taq sendiri.

e. Mengarahkan kendaraan yang akan parkir agar tidak terjadi kemacetan.

f. Mengetahui kondisi lapangan mana yang masih kosong / mana yang sudah
penuh.

g. Menjaga rambu-rambu yang ada dan memberikan peringatan-peringatan


terhadap pengemudi jika terjadi kesalahan parkir.

h. Mengarahkan kendaraan yang parkir agar tidak parkir melintang.

i. Mengawasi kendaraan yang diparkir dan melarang orang-orang yang tidak


berkepentingan berada di areal parkir.

j. Melakukan checklist kendaraan yang parkir.

k. Melaporkan dan membuat Berita Acara atau insiden report mengenai kejadian
apa saja yang diketahui dan disaksikan.

l. Menghindari keributan / pertengkaran antara pengemudi.

8
m. Melarang orang-orang yang mencuci mobil yang tidak pada tempatnya
kecuali petugas yang resmi dari koperasi.

n. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke Koordinator /


Security.

o. Bila mendapatkan mobil yang tidak terkunci maka wajib melaporkan ke


Koordinator, Security atau pihak terkait dilokasi tersebut kemudian diperiksa
dan dibuatkan Berita Acara.

9
BAB V

PENGELOLAAN DAN TATA TERTIB PARKIR


Pasal 1

(1) Setiap pengemudi kendaraan bermotor yang menjalankan kendaraannya di


tempat pelayanan parkir di RSUD Kabupaten Klungkung diarahkan oleh
tenaga/juru parkir;
(2) Kendaraan bermotor yang akan parkir ditempatkan dalam batas-batas tempat
pelayanan parkir;
(3) Mengatur perparkiran dengan baik dan benar dan tidak mengganggu keluar
masuknya kendaraan bermotor ditempat pelayanan parkir.

Pasal 2

(1) Zona parkir untuk karyawan RSUD Kabupaten Klungkung ditentukan dengan
mengambil area Baseman Gedung VIP, sepanjang jalan lingkar belakang
RSUD Kabupaten Klungkung.
(3) Zona parkir bagi konsumen, pengunjung/pengguna , tamu penting (VIP) RSUD
Kabupaten Klungkung mengambil area di halaman depan RSUD Kabupaten
Klungkung.
3) Zona parkir bagi dokter spesialis boleh didepan Gedung IGD, di depan gedung
poliklinik (parkir VIP) sepanjang tidak menggangu lalu lintas ambulance
keluar masuk rumah sakit.
(5) Petugas Parkir akan menderek kendaraan bermotor yang parkirnya dapat
menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dan atau mengganggu keluar
masuknya kendaraan di tempat pelayanan parkir dan atau memarkir
kendaraannya bukan di tempat pelayanan parkir.

BAB III
TARIF PARKIR
Pasal 3
Tarif parkir berdasarkan :
a. Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
b. Dipungut dengan menggunakan sistem komputerisasi dan/atau karcis dan
sejenisnya;
c. Besaran tarif yang ditentukan sebagaimana tercantum dalam peraturan daerah
tentang Retribusi Parkir Di Tepi Jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir.
BAB IV
JURU PARKIR
Pasal 4

(1) Juru parkir wajib menggunakan seragam dan tanda pengenal berbentuk papan
nama(Name tag) dengan pas photo yang dapat dilihat oleh konsumen parkir.
(2) Seragam dan kartu tanda pengenal ditetapkan berdasarkan keputusan Direktur
RSUD Kabupaten Klungkung;
(3) Jumlah tenaga/juru parkir disesuaikan dengan luas areal parkir di RSUD
KAbupaten Klungkung.

Pasal 5

Pengelola Parkir dalam melakukan perubahan daftar juru parkir dalam bentuk
memberhentikan seorang atau beberapa orang Juru Parkir atau berhentinya juru parkir
atas permohonan yang bersangkutan wajib membuat surat pemberhentian tertulis
dengan menyertakan alasan pemberhentian yang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 6

10
(1) Pengelola Parkir wajib mengajukan perubahan Daftar Lampiran Juru Parkir
kepada Direktur dengan menyertakan surat pemberhentian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5.
(2) Dalam masa penyelenggaraan parkir, dengan adanya pemberhentian juru parkir,
pihak pengelola parkir wajib menempatkan pekerja sementara.

.
Pasal 7

Syarat untuk dapat menjadi juru parkir :


a. minimal berizajah Sekolah Dasar (SD) atau setara;
b. berumur maksimal 50 (lima puluh) Tahun;
c. berdomisili di Kabupaten Klungkung dan memiliki nomor kependudukan yang
dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
d. memiliki surat berkelakuan baik berdasarkan keterangan pejabat yang berwenang;
e. memahami peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas.

Pasal 9

Juru Parkir wajib :


a. menggunakan pakaian seragam, tanda pengenal serta perlengkapan lainnya yang
ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk;
b. menjaga keamanan dan ketertiban tempat parkir;
c. menjaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan lingkungan parkir;
d. menyerahkan karcis parkir sebagai tanda bukti untuk setiap kali parkir pada saat
memasuki lokasi parkir dan memungut retribusi sesuai ketentuan;
e. menggunakan karcis parkir resmi yang diterbitkan Pemerintah Daerah yang
disediakan untuk satu kali parkir;
f. menyetorkan hasil retribusi sesuai ketentuan; dan
g. menata dengan tertib kendaraan yang diparkir, pada waktu datang atau pergi, dan
tidak lebih dari satu baris.

Pasal 10

Juru Parkir berhak :


a. mendapatkan pembagian dari pendapatan retribusi parkir; dan
b. pembinaan dari Kepala Dinas atau pimpinan penyelenggara parkir dan Instansi
yang berwenang.
BAB V
PENGGUNA JASA PARKIR

Pasal 11

Kewajiban pengguna jasa parkir adalah :


a. membayar pungutan sesuai ketentuan/peraturan perundang-undangan; dan
b. mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang berhubungan dengan perpakiran.

Pasal 12

Hak pengguna jasa parkir adalah :


a. mendapatkan karcis parkir dari juru parkir atau petugas parkir;
b. mendapatkan jaminan keamanan kendaraan yang diparkir; dan

BAB VI
PENDAPATAN PARKIR

Pasal 13

11
Target pendapatan dari parkir di RSUD Kabupaten Klungkung ditetapkan
berdasarkan survey potensi parkir.

.Pasal 14

(1) Setiap pemilik dan/atau pengemudi kendaraan dilarang parkir di tempat yang
tidak
dinyatakan dengan rambu parkir, dan/atau marka parkir.
(2) Ruas jalan yang dapat dipergunakan sebagai tempat parkir dinyatakan dengan
rambu parkir, dan/atau marka parkir sesuai ketentuan/peraturan dan perundang-
undangan.

BAB VI
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 14

(1) Struktur tarif Retribusi Pelayanan Parkir Di RSUD Kabupaten Klungkung


digolongkan berdasarkan :
a. tingkat penggunaan atau frekuensi;
b. jangka waktu penggunaan;
c. jenis kendaraan.

(2) Besarnya tarif Retribusi Pelayanan Parkir Di RSUD Kabupaten Klungkung


ditetapkan sebagai berikut :

NO. JENIS KENDARAAN BERMOTOR TARIF 1 x PARKIR


(Rp.)
1. Sepeda Motor 500,00/sekali parkir
2. Jeep, Sedan Minibus, Pick Up dan sejenisnya 1.000,00/ sekali parkir
3. Truk dan Bus roda empat 2.000,00/ sekali parkir
4. Bus, Truk dan kendaraan besar sejenisnya 3.000,00/ sekali parkir
5. Truk Gandengan, Trailer dan sejenisnya 5.000,00/ sekali p

BAB VI
TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN RETRIBUSI

Pasal 15

(1) Juru pungut parkir menyusun rekapitulasi pendapatan retribusi parkir pada setiap
shift dan menyetor uang pendapatan ke Kasir Rawat Inap RSUD KAbupaten
Klungkung.

12
BAB VI
KEGIATAN ORIENTASI

Para petugas parkir yang ditugaskan adalah para petugas yang telah memahami tugas,
pokok dan fungsinya dan memahami gambaran RSUD Kabupaten Klungkung secara umum
sehingga mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam bidang pengelolaan
parkir. Petugas parkir di lingkungan RSUD Kabupaten Klungkung telah dibekali dalam
kegiatan orientasi dan pembekalan tenaga baru dengan jadwal sebagai berikut :

Materi/Sub Materi Metoda Pembelajaran Fasilitator

Pembukaan dan Arahan Panitia


atau Sambutan Direktur

Gambaran Umum RSUD Ceramah Direktur RSUD Kabupaten


Kabupaten Klungkung, Klungkung
Struktur Organisasi
Rumah Sakit dan Struktur
Organisasi Unit Kerjanya

Kebijakan Rumah Sakit Ceramah Direktur RSUD Kabupaten


Klungkung

Visi, Misi, Falsafah, dan Ceramah Wadir Administrasi Umum


Tujuan Rumah Sakit dan SDM

Hak dan Kewajiban Pasien Ceramah dan Diskusi Wadir Pelayanan Medis
di RSUD Kabupaten dan Keperawatan
Klungkung

Pola Ketenagaan Serta Ceramah dan Diskusi Kabag Umum dan


Sistem Penilaian Kinerja Pengembangan Sumber
Daya Manusia

Prosedur Pengamanan dan Ceramah dan Demonstrasi Wakil Direktur Penunjang


Keselamatan Kerja Pelayanan

Program Pengendalian dan Ceramah dan Demonstrasi Komite PPI


Pencegahan Infeksi

Program Patient Safety Ceramah dan Demonstrasi Ketua Komite


Keselamatan Psaien

BAB VII

PERTEMUAN / RAPAT

13
A. Pengertian

Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.

B. Tujuan

Untuk menemukan pemecahan tentang suatu masalah yang sedang terjadi atau
dihadapi di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung

C. Kegiatan Rapat

Rapat dilakukan dan diikuti oleh seluruh petugas parkir yang dipimpin oleh
koordinator parkir. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :

1. Rapat Terjadwal :

Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh koordinator parkir setiap
bulan 1 kali dengan program perencanaan yang telah dibuat selama 1 bulan
dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh koordinator parkir

2. Rapat Tidak Terjadwal :

Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan
oleh koordinator parkir untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di
tempat parkir Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung dikarenakan
adanya permasalahan yang ditemukan bersifat internal.

14
BAB VIII

PELAPORAN

A. Pengertian

Pelaporan merupakan sistem pencatatan yang dilakukan untuk melaporkan segala


bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas parkir Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Klungkung terkait dengan layanan parkir.

B. Jenis Laporan

Laporan dibuat oleh petugas parkir. Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri
dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh petugas parkir dan ditulis di buku mutasi setiap hari.
Adapun isi buku mutasi :
1. Nomor kendaraan khusus yang datang dan keluar di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung
2. Laporan kehilangan atau penemuan kunci kendaraan bermotor di areal
parkir
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh koordinator parkir dalam bentuk tertulis setiap
bulannya. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah rekapan buku mutasi yang
telah dibuat oleh petugas parkir selama satu bulan.

BAB IX

15
PENUTUP

Buku Pedoman Pengelolaan Parkir ini disusun dalam rangka memberikan


acuan bagi tenaga yang bekerja di unit pelayanan parkir Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Klungkung agar dapat menyelenggarakan pelayanan parkir yang aman,
efektif, tertib dan ramah. Apabila di kemudian hari diperlukan adanya perubahan,
maka Buku Pedoman Pengorganisasian Pengelolaan Parkir ini akan disempurnakan.

16

Anda mungkin juga menyukai