TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
Bagian Kedua
Pasal 2
(1) Ruang lingkup Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Semarang ini meliputi Pengadaan Barang/Jasa yang menggunakan
anggaran belanja pada RBA yang bersumber dari BLUD.
(2) Untuk Pengadaan Barang/Jasa yang sumber dananya berasal dari
hibah terikat dapat dilakukan dengan mengikuti ketentuan pengadaan
dari pemberi hibah, atau mengikuti ketentuan pengadaan barang/jasa
yang berlaku bagi BLU sepanjang disetujui oleh pemberi hibah
dimaksud.
Pasal 3
BAB II
BARANG/JASA
Bagian Kesatu
Pasal 4
Bagian Kedua
Pasal 5
Bagian Ketiga
Pasal 6
BAB III
Bagian Kesatu
a. PA;
b. KPA;
c. PPK;
d. Pejabat Pengadaan;
e. Pokja Pemilihan;
f. Penyelenggara Swakelola; dan
g. Penyedia.
Bagian Kedua
Pengguna Anggaran
Pasal 8
Pasal 9
Bagian Keempat
Pasal 10
(1) Pihak yang bertindak sebagai PPK adalah pejabat struktural satu
tingkat di bawah Pemimpin BLU.
(2) PPK dalam Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 huruf c memiliki tugas:
a. menyusun perencanaan pengadaan;
b. menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. menetapkan rancangan kontrak;
d. menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
e. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada
Penyedia;
f. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;
g. melaksanakan e-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
h. menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ);
i. mengendalikan kontrak;
j. membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST)
hasil pekerjaan;
k. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada
PA/ KPA;
1. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada
PA/KPA dengan berita acara penyerahan;
m. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
kegiatan; dan
n. menilai kinerja Penyedia.
(3) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PPK
melaksanakan tugas pelimpahan kewenangan dari PA/KPA, meliputi:
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja; dan
b. mengadakan dan menetapkan perjanjian dengan pihak lain dalam
batas anggaran belanja yang telah ditetapkan.
(4) PPK dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dan ayat (3) dapat dibantu oleh tim pendukung.
(5) Tim Pendukung PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (4) memiliki
tugas dan tanggung jawab membantu PPK dalam melaksanakan
tugasnya, meliputi :
a. Tim Teknis adalah tim yang bertugas memeriksa hasil pekerjaan
dan atau membantu PPK menyusun spesifikasi teknis dan harga
perkiraan sendiri
b. Tim administrasi adalah tim yang membantu PPK dan PP dalam
proses penyusunan dokumen pembayaran
c. Tim penunjang adalah tim yang membantu PPK dan PP dalam
proses pengadaan secara pembelian langsung
Bagian Kelima
Pejabat Pengadaan
Pasal 11
Pasal 12
Bagian Ketujuh
Penyelenggara Swakelola
Pasal 13
Bagian Kedelapan
Penyedia
Pasal 14
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
BAB V
Pasal 19
Pasal 20
BAB VI
Pasal 21
(5) Syarat kualifikasi teknis untuk penyedia jasa konsultan badan usaha:
a. Memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa
b. Memiliki pengalaman
c. Memiliki kompetensi sesuai bidang yang disyaratkan
d. Menyetujui dan menandatangani pakta integritas dan surat
pernyataan sebagaimana dalam LDP
Pasal 22
Pasal 23
BAB VII
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 31
BAB VIII
BENTUK KONTRAK
Pasal 32
Jenis Kontrak
Pasal 34
Pasal 35
BAB X PENGORGANISASIAN
Pasal 36
BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 37
Pasal 38
Pasal 39
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 40
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 41
Pasal 42
Ditetapkan di Semarang
pada tanggal 01 Maret 2021
SUSI HERAWATI