Anda di halaman 1dari 41

Pertemuan 4

(Siklus Instruksi dan Interrupt)


Komponen-komponen
Komputer
Komponen Utama CPU

Arithmetic and Logic Unit (ALU)


Control Unit
Registers
CPU Interconnections
Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU)
Modul I/O

Memindahkan data dari perangkat eksternal ke


CPU dan sebaliknya
Modul ini berisi buffer internal untuk
menampung data ini sementara sampai data
itu di kirimkan.
Siklus Instruksi
• Two steps:
– Fetch
– Execute
Fetch Cycle
• Program Counter (PC) berisi address instruksi berikutnya yang
akan diambil
• Processor mengambil instruksi dari memory pada lokasi yang
ditunjuk oleh PC
• Naikkan PC
– Kecuali ada perintah tertentu
• Instruksi dimasukkan ke Instruction Register (IR)
• Processor meng-interpret dan melakukan tindakan yang
diperlukan
Execute Cycle
• Processor-memory
– Transfer data antara CPU dengan main memory
• Processor I/O
– Transfer data antara CPU dengan I/O module
• Data processing
– Operasi arithmetic dan logical pada data tertentu
• Control
– Mengubah urutan operasi
– Contoh: jump
• Kombinasi diatas
>>Interrupt
• Interupsi adalah kejadian yang menyebabkan
mikrokontroler berhenti sejenak untuk melayani
interupsi tersebut.
• Program yang dijalankan pada saat melayani interupsi
disebut Interrupt Service Routine.
• Setelah selesai melayani interupsi maka program yang
tadi terhenti dilanjutkan kembali.
• Mikrokontroler AT89C51 menyediakan 5 sumber
interupsi, yaitu: 2 interupsi eksternal, 2 interupsi timer,
dan satu interupsi port serial.
• Register yang mengontrol interupsi yaitu IE (Interrupt
enable) dan IP (Interrupt priority).
>>Interrupt
• Interrupt adalah sinyal dari peralatan luar atau
permintaan dari program untuk melaksanakan
suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi maka
program dihentikan terlebih dahulu untuk
menjalankan rutin interrupt.
>>Interrupt
>>Interrupt
Interrupts
Kelas-kelas Interupt / sebab terjadinya interupt :

1. Program 2. Timer
dibangkitkan dibangkitkan oleh
dengan beberapa timer di dalam
kondisi yang terjadi processor
sebagai hasil dari
suatu eksekusi
instruksi
Interrupts

3. I/O 4. H/W Failure


di bangkitkan oleh di bangkitkan oleh
I/O kontroller kegagalan seperti
untuk memberi kegagalan daya
signal atau memori parity
penyelesaian error
normal atau
memberikan
signal bergagai
kondisi error
Gambar Siklus Proses Dengan Interrupt
Kesimpulan :

Interrupt disediakan terutama sebagai cara


untuk meningkatkan efesiensi pengolahan,
karena sebagian besar perangkat
eksternal jauh lebih lambat di bandingkan
prosessor
Jenis – Jenis Interrupt
1. Software,
Interrupt software adalah interrupt yang disebabkan oleh software
yang sering disebut System Call. Misalnya suatu program ingin
mencetak hasil dengan printer.
2. Hardware
Interrupt hardware terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras.
Seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse.
Interrupt hardware terbagi menjadi 2, yaitu :
a. Maskable Interrupt
Terjadi karenaaksi dari luar, seperti timer, keyboard, serial port,
fixed disk, diskette drive
b. Non Maskable Interrupt
Terjadi karena memory atau kesalahan parity pada I/O.
Multiple Interrupt

1. Dengan tidak mengijinkan terjadinya interrupt


lain pada saat suatu interupt sedang di proses.
(interrupt lain di tangguhkan)
Keuntungannya :
Pendekatan tersebut cukup baik dan sederhana
karena interrupt di tangani dalam urutan yang
cukup ketat.
Kekurangannya :
Pendekatan ini tidak memperhitungkan prioritas
relatif atau kebutuhan waktu kritis
Multiple Interrupts - Sequential
Multiple Interrupts - Nested
Multiple Interrupt

2. Dengan mendefinisikan prioritas bagi


interrupt dan mengijinkan interrupt
berprioritas tinggi menyebabkan
interrupt handler yang berprioritas lebih
rendah untuk menginterupsi diri sendiri.
>> Prioritas Interupsi
• Berikut ini Tabel Prioritas Interupsi
Fungsi I/O

Sebuah I/O dapat bertukar data secara


langsung dengan CPU.

Sebuah I/O juga dapat bertukar data


langsung dengan memori.
Pertukaran Data
Antara I/O dan Memori
• Dalam kasus ini CPU memberikan otoritas kepada
modul I/O untuk membaca dari atau menulis ke
memori, sehingga perpindahan data terjadi tanpa
terpaut dengan CPU
• Selama perpindahan seperti itu, modul I/O
mengeluarkan perintah baca/ tulis ke memori, yang
membebaskan CPU dari tanggung jawab pertukaran
data
• Operasi seperti ini di kenal dengan DMA (Dirrect
Memory Access)
Struktur DMA (Direct Memory Access)
Struktur interkoneksi harus mendukung
jenis perpindahan berikut ini:

1. Memori ke CPU 2. CPU ke Memori


CPU membaca CPU menuliskan
sebuah instruksi atau sebuah satuan data ke
satuan data dari memori
memori
Struktur interkoneksi harus mendukung
jenis perpindahan berikut ini:
3. I/O ke CPU 4. CPU ke I/O
CPU membaca data dari CPU mengirimkan
perangkat I/O melalui data ke perangkat
sebuah modul I/O I/O

5. I/O ke memori atau memori ke I/O


Pada kedua kasus ini sebuah modul I/O di izinkan
untuk dapat bertukar data secara langsung tanpa
melalui CPU dengan menggunakan DMA
Soal Tugas :

1. Tuliskan Definisi Interrupt


2. Tuliskan register – register dalam CPU
3. Buatlah tabel prioritas interupsi
4. Tuliskan 2 definisi multiple interupt.
5. Gambarkan siklus proses dengan interrupt
6. Gambarkan Struktur DMA sebagai bentuk pertukaran
data antara I/O dengan Memory
7. Tuliskan 4 penyebab interrupt (kelas – kelas interrupt)

Anda mungkin juga menyukai