Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dina

NIM : 530077034
Jurusan : Magister Management SDM Diskusi 1. Metode Kuantitatif

PERTANYAAN

Diskusi pada kali ini berhubungan dengan pengambilan keputusan.

1. Buat contoh masing-masing dari 3 teori keputusan yaitu pengambilan keputusan dibawah


kondisi kepastian, pengambilan keputusan dibawah risiko, pengambilan keputusan
dibawah ketidakpastian.
2. Buat sebuah kasus  dari model pengambilan keputusan dengan hierarki (AHP) dan buat
diagram pohon dari  kasus tersebut (tanpa penyelesaian).

Jawaban diskusi gunakan bahasa Anda sendiri. Diskusi dapat diunggah dalam bentuk file word. 

JAWABAN

1.a Pengambilan keputusan dibawah kondisi kepastian

Contoh :
Ibu Ima adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang harus berbelanja kebutuhan rumah tangga /
konsumsi sebagai berikut : Air mineral (6galon / bulan), gas (1tabung/bulan), beras
(20kg/bulan), lauk pauk (4 kali pembelian / bulan), minyak (4liter/bulan). Maka dari itu Ibu
Ima membuat anggaran belanja bulanan sebagai berikut :

Harga / Pcs Kebutuhan / Bulan Total


Air gallon 18.000 6 108.000
Gas 85.000 1 85.000
Beras 10.000 20 200.000
Lauk Pauk 300.000 4 1.200.000
Minyak 20.000 4 80.000
Total Keseluruhan 1.673.000

Dari perhitungan tersebut maka Ibu Ima mengetahui keputusannya yaitu menyediakan
anggaran sebesar Rp 1.673.000 / bulan untuk belanja kebutuhan rumah tangga.

1.b Pengambilan keputusan dibawah risiko

Contoh :

Pak Ahmad ingin melakukan investasi tetapi masih sulit memilih investasi yang tepat dan
memberikan keuntungan. Investasi tersebut berupa investasi Apartement, rumah tapak,
ruko/gudang. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat dengan probabilitas 15% dan menurun
5%
Nama : Dina
NIM : 530077034
Jurusan : Magister Management SDM Diskusi 1. Metode Kuantitatif

Keputusan Kondisi Dasar Nilai Harapan


pembelian (State of Nature) (Expected value)
Kondisi ekonomi Kondisi ekonomi
baik (15%) buruk (5%)
Apartement 50 jt -10 jt 7 jt
Rumah tapak 75 jt -20 jt 10.25 jt

Ruko / gudang 150 jt -50 jt 20 jt

Dari hasil tersebut, keputusan pembelian jatuh kepada pembelian Ruko/Gudang

1.c Pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian

Contoh :

Pak Ahmad ingin melakukan investasi tetapi masih sulit memilih investasi yang tepat dan
memberikan keuntungan. Investasi tersebut berupa investasi Apartement, rumah tapak,
ruko/gudang. Besarnya laba yang akan diperoleh tergantung dengan kondisi ekonomi. Laba
yang akan dihasilkan dari masing-masing keputusan dapat dilihat dalam table berikut ini :

Keputusan Kondisi Dasar Kriteria Equally


pembelian (State of Nature) likely
Kondisi Kondisi Maximax minimax (0.5)
ekonomi baik ekonomi buruk
Apartement 50 jt -10 jt 50 jt -10 jt 30 jt
Rumah tapak 75 jt -20 jt 75 jt -20 jt 27.5 jt

Ruko / gudang 150 jt -50 jt 150 jt -50 jt 50 jt

Apabila kriteria maximax 150jt maka keputusan membeli Ruko / Gudang, jika kriteria
minimax -10jt maka milih membeli Apartement, apabila kriteria equally likely maka dapat
memilih Ruko/Gudang.

EVPI : Expected value under certainty – Max EMV


Expected value under certainty = (0.5)(150 jt) + (0.5)(-10jt)
= 70 jt

Max EMV = 50 jt
Nama : Dina
NIM : 530077034
Jurusan : Magister Management SDM Diskusi 1. Metode Kuantitatif

EVPI = 70 jt – 50 jt = 20 jt

2. Hadi ingin membuat keputusan untuk memilih jenis kendaraan yang akan dia pakai untuk
pergi ke Kantor setiap harinya. Ia mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusannya yakni : Kecepatan, Kenyamanan dan Kapasitas. Jenis kendaraaan yang
menjadi pilihan adalah Sepeda, Motor, Mobil.

Berikut diagram untuk kasus diatas :

Pemilihan

Jenis Kendaraan

Kecepatan Kenyamanan Kapasitas

Sepeda Motor Mobil

Anda mungkin juga menyukai