0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan7 halaman
Pancasila merupakan dasar negara dan filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara berdasarkan landasan historis, yuridis, sosiologis, dan politis."
Pancasila merupakan dasar negara dan filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara berdasarkan landasan historis, yuridis, sosiologis, dan politis."
Pancasila merupakan dasar negara dan filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara berdasarkan landasan historis, yuridis, sosiologis, dan politis."
UNIVERSITAS PAMULANG 2022 Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara berfungsi sebagai dasar filosofis untuk
menata dan mengatur penyelnggaraan negara. Hal tersebut dapat dijabarkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara, yaitu : Pancasila dijadikan dasar dalam penyelenggaraan negara; Pancasila dijadikan dasar dalam pengaturan dan sistem pemerintahan negara; Pancasila sebagai sumber hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-Nilai yang Terkandung Pada Pancasila Kelima sila dari pancasila pada hakikatnya adalah satu nilai. Nilai-nilai yang merupakan perasan dari sila-sila pancasila tersebut , yaitu : 1. Nilai Ketuhanan; 2. Nilai Kemanusian; 3. Nilai Persatuan; 4. Nilai Kerakyatan; 5. Nilai Keadilan. Nilai-Nilai yang Terkandung Pada Pancasila Dalam filsafat pancasila juga disebutkan bahwa ada 3 tingkatan nilai, yaitu : 1. Nilai Dasar : Nilai yang bersifat abstrak, yaitu tidak dapat diamati melalui panca indra manusia, tetapi dalam kenyataannya nilai berhubungan dengan tingkah laku atau berbagai aspek kehidupan manusia. 2. Nilai Instrumental : Nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar 3. Nilai Praktis : Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Hubungan Pancasila Dengan Pembukaan UUD 1945 Sesuai dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia. Dengan demikian, Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 memiliki hubungan timbal balik, yaitu secara formal dan material, berikut penjelasannya : 1. Secara Formal : Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal dalam pembukaan UUD 1945, maka Pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma dasar hukum positif. yang bertopang pada asas kultural, religius dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat dalam pancasila 2. Secara Material : Pancasila sebagai sumber tertib hukum di Indonesia yang meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber bentuk dan sifat yang merupakan pokok kaidah negara secara fundamental. Landasan Historis, lANDASAN YURIDIS Yuridis, Sosiologis. dan kedudukan pancasila sebagai dasar negara ini politis Pancasila sebagai merupakan keduudkan yuridis formal ole karena tertuang dalam ketentuan hukum Dasar Negara negara, dalam hal ini UUD 1945 pada bagian
pembukaan Alinea IV LANDASAN HISTORIS LANDASAN SOSIOLOGIS Secara historis nilai-nilai yang terkandung Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis dalam setiap sila Pancasila sebelum membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila. dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila perlu negara Indonesia secara obyektif historis dilestarikan dari generasi ke generasi untuk telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. menjaga keutuhan masyarakat bangsa LANDASAN POLITIS . Tujuan adalah menciptakan politik yang kondusif, demokatis, dalam mencapai cita-cita dan tujuan Indonesia (Pembukaan UUD 1945 Alenea Ke-4. TERIMAKASIH