1
DAFTAR ISI
halaman
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Gambaran Bencana Internal dan Eksternal. ................................... 1
BAB II KESIAPSIAGAAN .............................................................................. 6
2.1 Uraian Tugas. ................................................................................... 7
BAB III ........................................................................................................ 15
PENANGANAN BENCANA ......................................................................... 15
3.1 Penanganan Korban ..................................................................... 15
3.2 Pengelolaan Barang Milik Korban ................................................. 16
3.3 Pengosongan Ruangan dan Pemindahan Korban ....................... 17
3.4 Pengelolaan Makanan Korban dan Petugas ................................ 17
3.5 Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) .................................... 18
3.6 Pengendalian Korban Bencana dan Pengunjung ......................... 18
3.7 Koordinasi dengan Instansi Lain ................................................... 19
3.8 Pengelolaan Obat dan Bahan / Alat Habis Pakai ......................... 19
3.9 Pengelolaan Kesehatan Lingkungan ............................................ 20
3.10 Pengelolaan Listrik, Telepon, Jaringan Internet, dan Air .............. 21
3.11 Penanganan Keamanan ............................................................... 21
3.12 Pengelolaan Informasi ................................................................... 22
3.13 Pengelolaan Rekam Medis ......................................................... 23
3.14 Identifikasi Korban......................................................................... 23
3.15 Pengelolaan Tamu / Kunjungan .................................................... 24
3.16 Pengelolaan Jenazah .................................................................... 24
3.17 Evakuasi Korban Ke Luar Pusdik Intelijen .................................... 25
BAB IV BENCANA INTERNAL .................................................................. 26
4.1 Kebakaran ...................................................................................... 26
4.2 Banjir............................................................................................... 27
4.3 Gempa Bumi .................................................................................. 27
4.4 Ancaman Bom ................................................................................ 28
4.5 Kecelakaan Oleh Karena Zat-Zat Berbahaya ............................... 29
ii
4.6 Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit ............................................. 30
BAB V PENCATATAN DAN PELAPORAN ................................................ 32
5.1 Pencatatan ..................................................................................... 32
5.2 Evaluasi .......................................................................................... 32
BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 34
iii
BAB I
PENDAHULUAN
3) Kebocoran Gas
Kebocoran gas dapat terjadi pada tabung-tabung
besar gas di Pusdik Intelijen yang dapat disebabkan
karena adanya kecelakaan maupun kerusakan dan
sabotase. Dan tabung-tabung gas maupun salurannya
itu sendiri merupakan sumber dari kebocoran. Detail
respon penanganannya ada pada bab Penanganan
Bencana Internal-Kebocoran gas.
4) Ledakan
Ledakan dapat dihasilkan dari kebocoran gas maupun
karena ledakan bahan berbahaya yang ada di Pusdik
Intelijen. Detail respon penanganannya ada pada bab
2
b. Bencana Eksternal
Pusdik Intelijen, terutama dalam hal ini Klinik Pusdik Intelijen
sangat memungkinkan untuk menerima korban bencana
eksternal, maupun memberikan bantuan terhadap korban
bencana keluar Pusdik Intelijen. Potensi bencana eksternal
yang berdampak kepada Pusdik Intelijen adalah :
ledakan/bom, kecelakaan transportasi, gempa bumi, banjir,
kebakaran, tanah longsor dan letusan gunung berapi.
5
BAB II
KESIAPSIAGAAN
6
STRUKTUR TIM BENCANA PUSDIK INTELIJEN
KAPUSDIK
INTELIJEN
WAKAPUSDIK INTELIJEN
(INCIDENT COMMANDER)
PROVOOST
KASUBBAG
KA URTU MEDIS KA URKEU
RENMIN
2) Evakuasi Dokumen
Evakuasikan dokumen, materiil, serta uang atau surat
berharga
Pastikan semua dokumen di setiap bagian dan bangunan
sudah dievakuasi semua ke Posko yang telah ditentukan
Amankan semua dokumen di Posko yang tersedia
e. Tim Triase
Melakukan Triase terhadap korban yang datang
Menentukan kategori bencana, sesuai tingkat siaga
berdasarkan jumlah korban yang datang serta
menyiapkan tenaga yang dibutuhkan sesuai Panduan
Penanggulangan Bencana
10
Melakukan tindakan dan penanggulangan secara cepat
dan tepat terhadap korban sesuai kondisinya oleh Dokter
dan Perawat
Membuat catatan dan pelaporan yang mencakup
informasi korban:
Nama :
Alamat :
Keadaan : sesuai label (Merah, Kuning, Hijau,
Hitam )
Adanya suatu keadaan siaga ditentukan oleh dokter
Penanggulangan penderita dilakukan oleh dokter,
perawat, tenaga-tenaga dari unit/pelayanan lain yang
terkait sesuai dengan kasus sesuai aktivasi
f. Tim Perlengkapan
Tugas dan wewenang :
Menyiapkan setiap keperluan yang dibutuhkan setiap tim yang
bertugas menangani bencana.
g. Tim Keamanan
Tugas dan wewenang :
Mengamankan lokasi kejadian bencana dari orang tidak
bertanggung jawab
Mengamankan rute lalu lintas ambulans, mobil pemadam
kebakaran, rute evakuasi, amankan dokumen, materi, dan
para korban
Sebelum petugas lain datang, satuan ini sebagai
penanggulangan awal bersama petugas teknik segera
mematikan gas, listrik yang menuju lokasi dan memblokade
lokasi
Memandu rute evakuasi pasien, personel dan korban lain
Mengamankan barang, cairan yang mudah meledak dari
sumber api
Upayakan semua pintu keluar terbuka terus-menerus untuk
mempermudah evakuasi
12
i. Tim Logistik
Tugas dan wewenang :
Menyiapkan keperluan logistik serta alat kesehatan yang
berkoordinasi dengan klinik
j. Tim Konsumsi
Tugas dan wewenang :
Menyiapkan keperluan makanan dan minuman untuk korban
bencana
k. Tim Dokumentasi
Tugas dan wewenang :
Mengambil foto-foto atau gambar seputar lokasi kejadian
sesuai dengan situasi dan kondisi bencana terjadi
Mengikuti semua kegiatan yang berkaitan dengan kejadian
bencana dari awal kejadian sampai akhir penanggulangan
bencana
3) Evakuasi dokumen
4) Pemadam api / Dinas Pemadam Kebakaran
5) Tim Triage / Medis
6) Posko korban / pasien serta dokumen
7) Situasi jalur lalu lintas evakuasi
14
BAB III
PENANGANAN BENCANA
Prosedur :
4.2 Banjir
Pada saat banjir, kemungkinan jenis korban yang dapat terjadi adalah
: sesak nafas, trauma, histeria (gangguan psikologis) dan korban
meninggal. Pada saat setelah banjir, kemungkinan penyakit yang
diderita oleh pasien / korban antara lain diare, penyakit kulit, dan
leptospirosis.
Langkah –langkah yang dilakukan ketika terjadi banjir :
a. Matikan mesin elektronik secara aman
b. Periksa / perbaiki pintu, dinding, dan tanggul sementara
c. Pindahkan peralatan dan dokumen penting ke lokasi yang
aman di luar area terdampak atau di tempat yang lebih tinggi di
dalam gedung (jika memungkinkan)
d. Tetap tenang dan jangan panik
e. Evakuasi korban dan dokumen ke tempat yang lebih tinggi
f. Hubungi piket penjagaan agar melaporkan kepada Incident
Commander untuk menyiagakan tim penanggulangan bencana
31
BAB V
PENCATATAN DAN PELAPORAN
5.1 Pencatatan
Inventarisasi korban personel :
a. Jumlah Pasien
Jumlah korban dan keadaan korban dari yang luka, meninggal
dan hilang
Jumlah petugas
b. Inventaris Material
Uang, surat berharga
Bangunan
Alat kesehatan dan material lain
Seleksi dokumen, material yang rusak dan baik
c. Inventaris Fungsi
Fungsi listrik, AC, gas untuk keperluan korban
Fungsi peralatan dan umum
Fungsi komunikasi, logistik pendukung korban
Fungsi perawatan dan pelayanan jasa kesehatan untuk
korban
5.2 Evaluasi
Satgas membuat laporan rinci dan lengkap dari
penanggulangan bencana serta akibat yang ditimbulkan
menyangkut kerugian jiwa, harta dan prasarana yang lain berkaitan
langsung dengan operasionalisasi klinik. Laporan diserahkan ke
Kapusdik Intelijen maksimal 1 X 24 jam setelah kejadian.
a. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
1) Dilakukan evaluasi oleh Tim Satgas Bencana setiap
32
semester
2) Dilakukan evaluasi setiap selesai pelaksanaan kegiatan
3) Dibuat pelaporan dari setiap kegiatan kepada Kapusdik
33
BAB VI
PENUTUP