0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional farmasi di RSUD Arosuka mengatur bahwa jika tulisan resep dokter tidak terbaca atau tidak jelas, petugas farmasi akan menghubungi dokter untuk meminta penjelasan atau mengganti resep dengan yang baru. Resep akan ditelaah dan dicatat untuk memastikan pasien mendapat obat sesuai indikasi dan dosis.
Standar prosedur operasional farmasi di RSUD Arosuka mengatur bahwa jika tulisan resep dokter tidak terbaca atau tidak jelas, petugas farmasi akan menghubungi dokter untuk meminta penjelasan atau mengganti resep dengan yang baru. Resep akan ditelaah dan dicatat untuk memastikan pasien mendapat obat sesuai indikasi dan dosis.
Standar prosedur operasional farmasi di RSUD Arosuka mengatur bahwa jika tulisan resep dokter tidak terbaca atau tidak jelas, petugas farmasi akan menghubungi dokter untuk meminta penjelasan atau mengganti resep dengan yang baru. Resep akan ditelaah dan dicatat untuk memastikan pasien mendapat obat sesuai indikasi dan dosis.
455/ / Ditetapkan Oleh STANDAR TANGGAL TERBIT Direktur PROSEDUR OPERASIONAL drg. Musfir Yones Indra NIP. 19680919 200212 1 002 PENGERTIAN Telaah resep/KIO adalah serangkaian kegiatan dalam rangka mengkaji resep/pesanan obat oleh Apoteker dan Asisten Apoteker yang mempunyai izin praktek. TUJUAN Menjamin pasien mendapat obat sesuai indikasi, dosis, agar terapi menjadi efektif. Menjamin bahwa obat yang diserahkan untuk pengobatan pasien sesuai dengan pesanan dokter yang merawat. KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Arosuka Kabupaten Solok Nomor : Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Pada RSUD Arosuka Kabupaten Solok PROSEDUR 1. Resep yang masuk ditelaah oleh petugas farmasi 2. Hasil telaah dicatat dan ditandatangani pada “Formulir Telaah Resep”. 3. Jika ada tulisan yang tidak terbaca atau tidak jelas, apoteker atau asisten apoteker menghubungi secara langsung atau melalui telepon dokter penulis resep. 4. Perubahan terhadap resep yang tidak jelas dilakukan dengan cara: a. Bila dokter dapat dihubungi langsung maka resep yang tidak jelas diganti dengan resep yang baru. b. Bila dokter dihubungi via telepon, apoteker atau asisten apoteker menulis di buku catatan instruksi obat melalui telepon. Keesokan harinya apoteker atau asisten apoteker meminta tanda tangan dokter atas instruksi lisan tersebut. BILA PENULISAN RESEP TIDAK TERBACA ATAU TIDAK JELAS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2/2 Unit Terkait 1. Dokter Penulis Resep 2. Petugas IFRS