Pasal 23 Ayat 1 seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
244/PMK.03/2008.
Suatu usaha dapat disebut sebagai jasa boga atau katering dengan beberapa
kriteria sebagai berikut:
1. Sebagai jasa penyediaan makanan dan minuman dimana terdapat peralatan
yang lengkap untuk proses pembuatan, penyimpanan, dan penyajian
sementara penyajiannya diantar ke lokasi yang diinginkan oleh pemesan.
2. Penyajian makanan dan minuman di lokasi yang diinginkan oleh pemesan
dapat dilakukan dengan atau tanpa peralatan dan petugasnya.
3. Yang tidak termasuk dalam pengertian jasa katering yaitu penjualan
makanan dan minuman yang dilakukan melalui tempat penjualan berupa
toko, kios, dan sejenisnya untuk menjual makanan dan minuman tersebut,
baik penjualan secara langsung maupun penjualan secara tidak langsung.