Anda di halaman 1dari 4

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 07.04.

02 PALU
RUMAH SAKIT TK IV 07.07.01 WIRABUANA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT WIRABUANA


Nomor : / / /2016
TENTANG

KEBIJAKAN RENOVASI DAN PEMBANGUNAN FISIK RUMAH SAKIT


DI RUMAH SAKIT WIRABUANA

KEPALA RUMAH SAKIT WIRABUANA

MENIMBANG : a. Bahwa setiap kegiatan renovasi dan


pembangunan fisik rumah sakit berpotensi
memberikan dampak pencemaran kepada
lingkungan yang akan meningkatkan risiko
terjadinya HAIs.
b.Bahwa untuk mengamankan dampak
pencemaran lingkungan akibat renovasi dan
pembangunan fisik rumah sakit diperlukan
kebijakan yang mengatur agar dapat
mengendalikan dampak yang ditimbulkan dari
renovasi dan pembangunan fisik rumah sakit
tersebut.
c. Bahwa sebagaimana dimaksud dalam butir a di
atas perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
kepala Rumah Sakit

MENGINGAT :1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


tahun 2009 tentang kesehatan
2. Keputusan Menkes RI Nomor
270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman
manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya, Depkes RI, 2009
4. Kebijakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1204 / Menkes / SK / X/ 2004 tentang
persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT WIRABUANA
TENTANG KEBIJAKAN RENOVASI DAN
PEMBANGUNAN FISIK RUMAH SAKIT DI RUMAH
SAKIT WIRABUANA

KEDUA : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah


Kebijakan Renovasi dan pembangunan fisik rumah
sakit di Rumah Sakit Wirabuana

KETIGA : Dalam merencanakan renovasi dan pembangunan


fisik rumah sakit berkoordinasi dengan Komite PPI
dan bagian terkait.

KEEMPAT : Setelah pelaksanaan kegiatan renovasi dan


pembangunan fisik selesai dilaksanakan, ijin
penggunaan dikeluarkan atas rekomendasi Komite
PPI.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


dan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini

Ditetapkan di Palu
Pada tanggal Januari 2016

Kepala Rumah Sakit

dr.Hariyadi,AM.Sp.PD
Letkol Ckm NRP 11980010240270

Tembusan :
1. Ketua Komite
2. Kepala Seksi/ Sub Bagian
3. Kepala Instalasi/ Unit RS Wirabuana Palu
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 07.04.02 PALU
RUMAH SAKIT TK IV 07.07.01 WIRABUANA

Lampiran
Keputusan
Kepala RS Wirabuana Palu
Nomor : / / / 2016
Tanggal : Januari 2016

KEBIJAKAN RENOVASI DAN PEMBANGUNAN FISIK RUMAH SAKIT


DI RUMAH SAKIT WIRABUANA

Kebijakan Umum

1. Renovasi dan pembangunan fisik di rumah sakit harus dilaksanakan


untuk tercapainya kondisi lingkungan rumah sakit yang memenuhi
persyaratan.

2. Setiap renovasi dan pembangunan fisik di RS Wirabuana harus


berkoordinasi dan melibatkan Komite PPI

Kebijakan Khusus

1. Dalam melaksanakan renovasi dan pembangunan fisik rumah sakit


berkoordinasi dengan bagian terkait minimal sebagai berikut :
a. Pauurtuud Rs Wirabuana
b. Komite PPI
c. Unit Layanan Pengadaan (ULP)
d. Kepala Unit Kesehatan Lingkungan dan K3RS
e. Kepala Unit Tehnik

2. Komite PPIRS membuat rekomendasi tertulis atas rencana renovasi


dan pembangunan fisik dan mengevaluasinya secara berkala serta
melaporkan langsung kepada penanggung jawab proyek dan Kepala RS
Wirabuana

3. Dalam melakukan renovasi dan pembangunan fisik rumah sakit di


RS Wirabuana ditetapkan kriteria dan persyaratan sebagai berikut :
a. Bila ada renovasi harus dipasang partisi yang menutup
semua akses kegiatan.
b. Bila renovasi di lakukan di ruangan publik lokasi renovasi
harus di tutup rapat agar tidak menyebarkan debu yang berpotensi
memberikan risiko infeksi.
c. Selama proses renovasi dan pembangunan fisik wajib
mengenakan APD.
d. Alur transportasi limbah dan alat bangunan yang digunakan
tidak menggunakan alur pelayanan pasien.
e. Semua petugas yang terlibat dalam renovasi dan
pembangunan fisik rumah sakit harus sudah diberikan sosialisasi
pencegahan infeksi rumah sakit oleh tim PPIRS.
f. Setiap vendor yang melakukan renovasi bangunan di rumah
sakit wajib mempunyai sertifikat pelatihan infection control risk
assessment building ( ICRA Renovasi bangunan) dari komite PPI RS
Wirabuana ( Minimal setiap vendor memiliki 2 orang yang sudah
tersertifikasi)

4. Selama proses renovasi dan pembangunan fisik wajib


memperhatikan keselamatan petugas (proyek dan kesehatan), pasien dan
pengunjung.

Kepala Rumah Sakit

dr.Hariyadi,AM.Sp.PD
Letkol Ckm NRP 11980010240270

Anda mungkin juga menyukai