(RMLLP)
PEKERJAAN
REHABILTASI JALAN XXXXXXXXXXXXXXXXX KECAMATAN XXXXXXXXXXX
DISUSUN OLEH:
CV. A XXXXXXXXXXXXX
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP)
Pekerjaan :Rehabiltasi Jalan xxxxxxxxxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxxx
Lembar Pengesahan
PEKERJAAN
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Pihak Pengawasan
Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa
Pekerjaan
i
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP)
Pekerjaan :Rehabiltasi Jalan xxxxxxxxxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxxx
DAFTAR ISI
COVER DOKUMEN
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Peta Lokasi Proyek
1.3 Lingkup RMLLP
Tabel 1 Daftar Lingkup Kegiatan
BAB II RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN
II.1 Analisis Arus Lalu Lintas
II.2 Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan
Tabel 3 Rencana Koordinasi Dengan Intansi Terkait
Tabel 4 Contoh Tabel Daftar Jenis dan Jumlah Kebutuhan Perlengkapan Jalan Sementara
Tabel 5. Contoh Time Schedule penutupan Jalan/ Lajur
BAB III PELAPORAN KEGIATAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis manajemen lalu lintas pekerjaan untuk pekerjaan yang bersinggungan dengan lalu lintas
publik, perlu dilakukan dengan urutan pekerjaan dan Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan
pentahapan meliputi:
1. Menentukan jenis dari pekerjaan, apakah termasuk pekerjaan jangka panjang atau pendek
2. Menentukan tahapan pekerjaan, yaitu: Lalu lintas disekitar area kerja, melintasi dengan
kontrol penuh/ melewati tanpa menyentuh area kerja/diperlukan detour/ atau dilakukan buka
tutup jalur untuk periode pendek saat pekerjaan berlangsung
3. Mempertimbangkan volume dan komposisi lalu lintas.
4. Mempertimbangkan arus lalu lintas dilihat dari hasil pentahapan pekerjaan.
5. Mempertimbangkan keselamatan pekerja, salah satunya dengan rambu, perangkat peringatan,
dan perlengkapan pakaian berwarna terang
6. Mempertimbangkan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda harus disediakan lintasan yang
memadai menyediakan fasilitas khusus untuk pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor jika
dibutuhkan
7. Mempertimbangkan kualitas penerangan yang baik, antara lain untuk pekerja, pengguna jalan,
pejalan kaki dan pesepeda.
8. Dalam penyusunan RMLLP dapat merujuk pada dokumen hasil Analisa Dampak Lalu Lintas
(ANDALALIN) jika ada,
9. dalam hal pekerjaan menggunakan kendaraan mobilisasi atau alat angkat dan/atau alat
angkut dengan kriteria Over Dimension dan Over Load maka dapat merujuk pada ketentuan
peraturan yang berlaku
10. Memperhitungkan dalam biaya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).
Pelaksanaan manajemen lalu lintas pekerjaan, memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Penyedia Jasa Konstruksi harus menyediakan petugas bendera (flagmen) dan/atau
perlengkapan jalan sementara pada setiap titik lokasi konflik antara lalu lintas umum dengan
kendaraan dan/atau kegiatan proyek antara lain di:
a. Lokasi pertemuan jalan umum dengan jalan akses lokasi basecamp, sumber bahan
(quarry) dan/atau tumpukan bahan (stockpile material) jika diperlukan;
b. Lokasi awal dan akhir jalur lalu lintas pada segmen jalan yang sedang dilakukan kegiatan
konstruksi;
c. Lokasi pertemuan jalan umum dengan jalan akses kegiatan konstruksi.
d. Lokasi jembatan sementara (apabila ada).
e. Lokasi lainnya dengan potensi konflik lalu lintas umum dengan kendaraan proyek.
Khusus untuk pekerjaan jalan, Penyedia Jasa dapat menyediakan petugas pengatur lalu lintas
yang memadai sebagai bagian dari anggota unit keselamatan konstruksi (UKK). Petugas pengatur
lalu lintas bertanggung jawab sebagai koordinator seluruh pengendalian dan pelaksanaan
manajemen lalu lintas, termasuk melakukan koordinasi lalu lintas. Petugas pengatur lalu lintas
melaporkan segala hal yang berkaitan dengan manajemen lalu lintas kepada pimpinan UKK. Dan
memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dan berkoordinasi dengan personil Penyedia
Jasa untuk hal-hal manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Petugas pengatur lalu lintas selaku koordinator manajemen lalu lintas bertugas antara lain:
a. Memahami persyaratan kontraktual, termasuk gambar, spesifikasi, dan lingkungan di
mana pekerjaan akan dilaksanakan;
b. Menginspeksi rutin terhadap kondisi dan keefektifan dari pengaturan lalu lintas yang
digunakan dalam kegiatan dan memastikan bahwa perlengkapan tersebut berfungsi
sebagaimana mestinya, bersih, dapat dilihat dan memenuhi spesifikasi, gambar, serta
peraturan-peraturan setempat;
c. Meninjau dan mengantisipasi kebutuhan atas pengaturan lalu lintas yang sesuai, memberi
pendapat kepada Pengawas Pekerjaan tentang hal-hal terkait, dan memastikan bahwa
RMKL telah diimplementasikan untuk pergerakan lalu lintas yang aman dan efisien;
e. Melakukan rapat keselamatan lalu lintas dengan Penyedia Jasa sebelum pelaksanaan
dimulai, dan rapat berkala yang dianggap perlu atau sebagaimana diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan. Pengawas Pekerjaan harus diberitahu sebelumnya untuk
Instansi Koordinasi*
No Materi Koordinasi Dinas Satuan Lalu Lintas
PUBM
Perhubungan (Satlantas) Polres/ Polresta
1 Perubahan Rute Jalan
2 Jembatan Sementara
3 Penutupan Jalan sementara
4 Jalan samping sementara
5 Zonasi manajemen lalu lintas
6 Perlengkapan jalan sementara
7 Pengadaan petugas pengatur lalulintas (termasuk petugas bendera)
8 Lokasi pertemuan jalan umum dengan jalan lokasi basecamp,
sumber bahan (quarry) dan/atau tumpukan bahan (stockpile
material)
9 Lokasi awal dan akhir jalur lalu lintas pada segmen jalan yang
sedang dilakukan kegiatan konstruksi
10 Lokasi pertemuan jalan umum dengan jalan akses kegiatan konstruksi
11 Lokasi jembatan sementara
12 Lokasi lainnya dengan potensi konflik lalu lintas umum dengan
kendaraan proyek.
* Isi dengan (√) atau (X) sesuai kebutuhan
5. Bahan dan peralatan
a. Penyedia Jasa harus menyediakan perlengkapan lalu lintas sementara sesuai RMLLP
atau sesuai perintah Pengawas Pekerjaan bila dianggap perlu. Semua bahan dan
peralatan yang disediakan untuk implementasi kegiatan-kegiatan manajemen lalu lintas
pekerjaan sebagai bagian dari komponen penerapan SMKK.
Perlengkapan jalan sementara, dapat berupa :
1) alat pemberi isyarat lalu lintas sementara;
2) rambu lalu lintas sementara;
3) marka jalan sementara;
4) alat penerangan sementara;
- alat pengendali pemakai jalan sementara, terdiri atas alat pembatas kecepatan;
dan alat pembatas tinggi dan lebar kendaraan;
- alat pengaman pemakai jalan sementara, terdiri atas: pagar
pengaman/Penghalang lalu lintas; cermin tikungan; patok pengarah (delineator);
pulau-pulau lalu lintas sementara; pita penggaduh (rumble strip); dan Traffic
Cones.
b. Pekerjaan pada malam hari harus diterangi dengan lampu dan atau sistem reflektif yang
disetujui Pengawas Pekerjaan. Sistem penerangan harus ditempatkan dan dijalankan
sedemikian, agar sorot cahaya tidak mengganggu pengguna jalan pada lokasi tersebut.
Lampu pijar tidak diperkenankan untuk digunakan.
c. Pagar pengaman sementara dan/atau pembatas daerah konstruksi yang bersinggungan
langsung dengan jalur lalu lintas harus dilengkapi dengan lampu pengaman sebagai
tanda batas lokasi pekerjaan sekaligus sebagai pengarah bagi pengguna ajalan untuk
melalui jalur lalu lintas dengan aman.
d. Pada saat pelaksanaan konstruksi, Pengawas Pekerjaan wajib memeriksa dan
mengawasi pelaksanaan keselamatan publik di lokasi pekerjaan dengan membuat
formulir pemantauan kesesuaian berdasarkan RMLLP yang telah disepakati pada saat
rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi termasuk di dalamnya adalah
kelengkapan perlengkapan jalan sementara.
e. Semua bahan dan peralatan yang disediakan untuk implementasi kegiatan-kegiatan
manajemen dan keselamatan lalu lintas harus disediakan oleh Penyedia Jasa dan tetap
menjadi miliknya pada akhir Masa Kontrak.
f. Perlengkapan jalan sementara yang rusak oleh sebab apapun selama masa pelaksanaan
harus diperbaiki atau diganti segera, termasuk pengecatan jika perlu oleh Penyedia Jasa
dengan biaya sendiri.
g. Bilamana tidak diperlukan lagi, perlengkapan jalan sementara harus disingkirkan dari
area kerja.
h.
Perlengkapan jalan sementara harus dibuat sedemikian hingga tidak merusak kendaraan
yang melalui atau mencelakai pengguna jalan jika tertabrak dan harus tetap stabil dan
berdiri di tempat ketika diterpa angin maupun getaran akibat lalu lintas kendaraan berat.
6. Rambu Lalu Lintas dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Tambahan
Atas permintaan Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan tambahan rambu-
rambu lalu lintas sementara atau alat pemberi isyarat lalu lintas. Peralatan tersebut harus
sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan. Penyedia Jasa harus
menyediakan peralatan tersebut dalam waktu 48 jam dan memasang serta memelihara
peralatan tersebut selama Masa Pelaksanaan.
Tabel 4
Contoh Tabel Daftar Jenis dan Jumlah Kebutuhan Perlengkapan Jalan Sementara
Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)
Rehabiltasi Jalan xxxxxxxxxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxxx
Pengamatan dan evaluasi lebih lanjut harus dijalankan setiap hari selama pekerjaan jalan berlangsung.
Laporan tertulis (tanggal/waktu/hasil/ pelaksana) harus dibuat dan disimpan. Arsip itu harus ada jika
diperlukan sebagai acuan di kemudian hari. Pengamatan harian harus meliputi pemeriksaan semua
perangkat dan rambu di RMLLP. Jika rambu rusak, atau jika ada pembatas yang roboh, semua harus
diarsipkan dan diperbaiki sebagai prioritas utama.
Pembuatan laporan kegiatan manajemen lalu lintas pekerjaan secara reguler dimutakhirkan berdasarkan
kondisi tempat pekerjaan yang menjadi bagian dari Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK).
LEBAR DATA
DATA PIMPINAN PERUSAHAAN
NAMA : NAMA LENGKAP
JABATAN : Jabatan
ALAMAT PEMILIK : Jl. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
NPWP PRIBADI : 00.000.000.0-000.000
NO.KTP : XXXXXXXXXXXXXXXX
DATA KONTRAKTOR PELAKSANA
NAMA PERUSAHAAN : CV. A XXXXXXXXXXXXX
ALAMAT : Jl. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
NPWP PERUSAHAAN : 00.000.000.0-000.000
TLP/FAX : 0812 XXXX XXXX
EMAIL : xxxxxxxxxxxx@gmail.com
TANGGAL DOKUMEN
TEMPAT/TGL/BLN/THN : Tempat, 02 Januari 2022
DATA KONTRAK
PROGRAM : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
KEGIATAN : Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
PEKERJAAN : Rehabiltasi Jalan xxxxxxxxxxxxxxxxx Kecamatan xxxxxxxxxxx
NOMOR KONTRAK xxx/xxxxx-xxx/xxxxxx/xxxxx/06.2020
TANGGAL KONTRAK 1 Januari 2022
NILAI KONTRAK Rp3.000.000.000,00
LOKASI : Kecamatan xxxxxxxxxxxxx Kabupaten xxxxxxxxxxx
WAKTU PELAKSANAAN : 180 (seratus delapan puluh) Hari Kalender
PERIODE : 10 Juni 2020 s/d 06 Desember 2020
MASA PEMELIHARAAN : 180 (seratus delapan puluh) Hari Kalender
TAHUN ANGGARAN : 2022
SUMBER DANA : APBD Tahun 2022
KEMAJUAN PEKERJAAN : 100%
DATA PERSONIL
: Kontraktor Pelaksana
NAMA PETUGAS/TENAGA AHLI
: NAMA
K3 LENGKAP
JABATAN : Petugas K3 Konstruksi
NAMA PELAKSANA LAPANGAN
: NAMA LENGKAP
JABATAN : Pelaksana Lapangan
:
DATA PEJABAT INSTANSI
INSTANSI : Dinas xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
ALAMAT : Jl. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
: Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
PPK : NAMA LENGKAP
NIP. : NIP. XXXXXXXXXX XXXXXXX X XXX
:
:
DATA KONSULTAN PENGAWAS
: Konsultan Pengawas
NAMA PERUSAHAAN : CV. B XXXXXXXXXXXXXXXXX
ALAMAT : Jl. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
NAMA PIMPINAN : NAMA LENGKAP
JABATAN : Jabatan
: