Anda di halaman 1dari 4

Rig Bohai-27

DURI PROJECT - KM 09 JALAN LINTAS DURI DUMAI


OPERASI PENGEBORAN SUMUR
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
Hal Dibuat oleh TGL Direvisi oleh TGL Di Setujui oleh TGL
SERIE : BDSI-SOP-Trans-029
MEMBONGKAR DAN
MEMASANG INSERT
BOOM CRANE
Tingkat bahaya Hight
CRAWLER LACKTICE

Peralatan : PPE lengkap, Hand Tool, SOP, POA, Rantai pengikat,


LOTO, iJMS, JMM, JMS, Fatique Management, Stick lamp, Dll

Rig : BDSI # Lokasi : Tanggal : PMCoW : DSR/WSR : CREW:


Helmt Appron & Face Shield Permit To Work ESW
Safety Glasses Rompi Hot Work
Ear Plug/Ear mufler Hand Glove Rubber/HDHG IHE
PPE Coverall Ijin Kerja CSE
Safety Shoes Excvation
Masker Simops
Hand Glove Cotton BCP
Noise (Kebisingan) High Pressure (Tekanan) Pinch Point (Titik Jepit) Illumination Low (pencahyaan)
Gravity (Benda jatuh) Unstable wall Fall protection (Jatuh dari Ketinggian) Motion (Pergerakan/Pergeseran)
Sumber Bahaya Rotating part (Benda Berputar) Potential Slip Animal (Bahaya Binatang) Unit Mundur/Manuver
Chemical Hazard (Bahaya Kimia) Vibaration (Getaran) Body Posistion (Posisi Badan) Bahaya H2S, CO, LEL, O2 (Gas)
Hazardous voltage/Electrical High temperature Vehicle Traffic (Lalu Lintas) Bahan Mudah Terbakar

MEMBONGKAR DAN MEMASANG INSERT BOOM CRANE CRAWLER LACKTICE


Persiapan& Uraian Kerja Identifikasi Bahaya Mitigasi PIC
I. Persiapan

‡ Lakukan SWA, laporkan keatasan


‡ Lakukan pengecekan secara berkala
1. Pastikan anda fit untuk melakukan perkerjaan ‡ Ada crew yg kurang sehat Medic
‡ Diskusi tidakan selanutnya
‡ Periksa dan siapkan semua dokumen sebelum melakukan pekerjaan

‡. Crew yang terlibat berkompeten di bidangnya dan sudah


2. Anda adalah orang yang diberi wewenang untuk melakukan perkerjaan ‡. Tidak Faham akan langka kerja dan resiko pekerjaan mendapatkan tarining All Crew
‡. Melakukan PJM,membhas POA, JSA, SOP dan document pendukung
3. Pakailah seluruh alat pelindung diri ‡ Pemakaian APD tidak complete/sudah expired ‡ Tidak boleh mendekati well site area kerja All Crew

‡. Menggunakan Alat tidak standart / Tidak sesuai ‡. Persiapkan Peralatan sebelum proses memotong dan memasang Rig Manager Truck Pusher
4. Lakukan inspeksi terhadap semua peralatan untuk mengetahui kondisi layak boom crane saat di gunakan peralatan itu sudah ada sehingga
peruntukkan nya saat melepas pin, membuka Socket Crane Operator Crane
pakai dan berfungsi sehingga menimbulkan resiko bahaya tambahan menghilangkan niat personel ingin cepat dengan menggunakan Signalmal / rigger
peralatan yang tidak standart / tidak sesuai dengan peruntukkannya

‡ Kondisi tubuh tidak fit ‡ Lakukan pengecekan secara berkala denga medic
‡ Peralatan yang tidak layak untuk digunakan ‡ Diskusi tidakan selanutnya
‡ Area kerja yang tidak di inspeksi ‡ Periksa dan siapkan semua dokumen sebelum melakukan pekerjaan
5. Lakukan penilaian resiko terhadap diri sendiri,peralatan dan area
‡ Periksa secara berkala peralatan siap dan layak sebagai pendukung All Crew
perkerjaaan,serta tetapkan mitigasi
activitas kerja
‡ Lakukan last miunete risk assesment

‡. PIC yang tidak ikut dalam PJM, sehingga ada ‡ Cek dan pastikan semua crew yang terlibat dalam proses memotong Rig Manager Truck Pusher
6. Tetapkan komunikasi yang akan digunakan selama perkerjaan personel yang tidak mengatahui Step kerja yang dan memasang boom crane mengikuti dan mengerti step kerja, resiko Crane Operator Crane
didskusikan di POA bahaya yang dibahas dalam PJM Signalmal / rigger

‡ Terpasang tanda dan informasi sebagai area penyelamatan dan


berkumpul
7. Bersihkan area penyelamatan dari hambatan & peralatan yang tidak ‡.Area penyelamatan tidak teridentifikasi dan tidak ‡ Terbaca dengan dan di ketahui semua personil yang terlibat All Crew
digunakan. dapat di gunakan ‡ Accses clear dari berbagai hambatan dan siap digunakan untuk
emergency case

Rig Manager Truck Pusher


8. Hanya perkerja terkait yang berada diarea kerja ‡ Non essensial dan unauthorized personal berada di area‡ Baricade area, install safety sign sebagi pemberitahuan dan stand by Crane Operator Crane
crew sebagai pemantau dan pemberi tahu ada pekerjaan bersiko tinggi
Signalmal / rigger

‡ Lakukan SWA
‡ Revisi POA Rig Manager Truck Pusher
9. SOP dan paket kerja (GPTW,Specialize permit ,workplant dan hazar ‡ Dokumen pekerjaan belum lengkap ‡ Lakukan PJM lagi Crane Operator Crane
analisis)terkait perkerjaan ini sudah tersedia sesuai SWP prosedur dan standar
‡ Hati hati melangkah karena permukaan tanah licin Signalmal / rigger

10. Lakukan PJM dengan Seluruh crew yang terlibat perkerjaan:


• Sampaikan temuan penilaian resiko
• Lakukan pembagian tugas yang jelas Rig Manager Truck Pusher
Konfirmasi pemahaman crew yang diberi tugas ‡ Perubahan step pekerjaan disebabkan oleh situasi ‡ Lakukan Review dan diskusi kembali dan itigasi semua hazard yang
dan kondisi akan dihadapi dalam pekerjaan ini Crane Operator Crane
Signalmal / rigger, ALL Crew

II. Prosedure/Langkah Kerja


II.1. Membongkar Section boom tengah (Insert Boom)
‡ Sling bisa slip / meluncur
‡ Boom Mengenai personil disekitar
‡ Boom bisa terjatuh jika ada failure dari hydraulic
system ‡ Tidak ada orang yang berada dibawah radius area sling dan dibawah Rig Manager Truck Pusher
1. Posisikan crane dipermukaan tanah yang rata dan keras boom, berikan sign board bahaya dibawah boom Crane Operator Crane
Signalmal / rigger, ALL Crew

Truck Pusher Crane


‡. Kondisi Lokasi yang di pilih untuk proses Dismantle Operator Crane Signalmal
dan Instal Boom menambah potensi bahaya (Lokasi / rigger
‡. Pastikan Area Manuver Crane dan Boom Crane tidak pada area yang
2. Pastikan posisi crane aman dari power line (360) dekat power line, Area yang Licin, Berlumpur, Dekat
Pepohonan / semak belukar, Sempit, Dekat Akses jalan sempit, Dekat power line untuk mengurahi resiko crane menghantam
peralatan / mengenai power line
Main road/Public Road) yang dapat menimbulkan
resiko bahaya tambahan

Truck Pusher Crane


‡.Pastikan tidak ada personel yang berada di bawah boom saat boom Operator Crane Signalmal
akan di area ke ground / tanah / rigger
3. Area (turunkan) boom sampai ke tanah dan searah dengan track crane, ‡.Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa , ‡.Pasang bantalan kayu ketika posisi boom sudah rendah / ada space
menyebabkan boom Rusak,
dengan memperhatikan aba-aba dari signalman untuk memasang kayu di bawah boom
‡.Terjepit saat memasang bantalan kayu pada boom ‡.Lakukan komunikasi dengan operator agar tidak salah operate ketika
proses pemasangan bantalan kayu boom

Truck Pusher Crane


‡. Tangan terjepit sling ‡. Pastikan menggunakan HDHG saat melepaskan sling pendan Operator Crane Signalmal
4. Area (turunkan) sling dari boom crane sampai sling brindle sling menyetuh ‡. Tangan terkena wire sling ‡. posisikan tangan diarea yang aman dari titik jepit
bootom boom dari crane ‡. Monitor Pergerakan cable Boom / rigger
Truck Pusher Crane
‡. GUnakan Alat Pantu Tang untuk Meluruskan Cotter pin dan Melepas Operator Crane Signalmal
Cotter pin / rigger
‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat
mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain
‡. Tangan teluka saat melepas Contter pin
‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat ‡. Jika pin terlalu
‡. Pukulan Hammer meleset sehingga tangan
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom sampai posisi pin
mudah untuk di buka
5. Lepaskan ekstension pin pendant boom (sling diatas boom/atau sling yang ‡. Serpihan Besi saat memukul pin yang bisa mengenai
mengangkat boom) Mata ‡.Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
‡.Pin lepas dan melenting mengenai personel yang
benar
berada di dekatnya ‡. Tidak ada personel yang berada di depan pin yang akan di pukul untuk
di lepas
‡. Dilarang memukul dengan sekuat tenaga agar pin dapat lepas
melinting

Truck Pusher Crane


‡. Pastikan menggunakan HDHG saat melepaskan sling pendan Operator Crane Signalmal
6. Install/pasangkan bridle sling boom crane pada pad eyes bottom boom crane ‡. Tangan terjepit sling ‡. posisikan tangan diarea yang aman dari titik jepit / rigger
‡. Tangan terkena wire sling
‡. Monitor Pergerakan cable Boom

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
‡. Pastikan menggunakan HDHG saat melepaskan sling pendan / rigger
7. Tegangkan kembali sling bridle, namun jangan sampai boom cane terangkat ‡. Tangan terjepit sling ‡. posisikan tangan diarea yang aman dari titik jepit
(span) ‡. Tangan terkena wire sling
‡. Monitor Pergerakan cable Boom

‡. GUnakan Alat Pantu Tang untuk Meluruskan Cotter pin dan Melepas Truck Pusher Crane
Cotter pin Operator Crane Signalmal
‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat / rigger
mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain
‡. Tangan teluka saat melepas Contter pin
‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat ‡. Jika pin terlalu
‡. Pukulan Hammer meleset sehingga tangan keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom sampai posisi pin
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul
mudah untuk di buka
8. Lepaskan pin bagian bawah ekstension boom crane dari arah top boom ‡. Serpihan Besi saat memukul pin yang bisa mengenai
dengan menggunakan martil/hammer Mata ‡.Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
‡.Pin lepas dan melenting mengenai personel yang
berada di dekatnya benar
‡. Tidak ada personel yang berada di depan pin yang akan di pukul untuk
di lepas
‡. Dilarang memukul dengan sekuat tenaga agar pin dapat lepas
melinting

Truck Pusher Crane


‡.Pastikan tidak ada personel yang berada di sekitar boom saat boom Operator Crane Signalmal
‡.Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa
akan di area ke ground / tanah
9. Setelah kedua pin dilepaskan, area boom sampai boom yang sudah personel, menyebabkan boom Rusak
‡.Lakukan komunikasi dengan operator agar tidak salah operate ketika / rigger
dilepaskan pin boom sampai ke tanah ‡. Terjepit saat memasang bantalan kayu pada boom
proses pemasangan bantalan kayu boom

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
/ rigger
‡. GUnakan Alat Pantu Tang untuk Meluruskan, melepasa dan
memasang kembali cotter pin ‡ Pemasangan Pin jangan Sampai Terbalik,
Pin dipasang dari arah dalam ke luar, sehingga Saat proses dismantle
posisi personel yang memukul pin berada di luar boom
‡. Tangan teluka saat melepas Contter pin ‡. Pasang langsung cotter pin saat pemasang pin
‡. Tangan terjepit saat melepas 2 buah pin boom ‡. Gunakan Hammer yang sesuai tidak terlalu berat dan posisi lubang pin
‡. Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa sudah sejajar sehingga in biasa di buka dengan mudah
personel, menyebabkan boom Rusak ‡. Tidak Ada personel yang berada di bawah boom ‡. Jika pin terlalu
10. Lepaskan ke dua pin boom crane pada bagian atas top boom crane dengan
menggunakan martil/hammer ‡. Pukulan Hammer meleset sehingga tangan keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom sampai posisi pin
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul mudah untuk di buka
‡. Serpihan Besi saat memukul pin yang bisa mengenai ‡. Pastikan Gunakan Kacamata dengan benar dan check kondisi hammer
mata dan pin yang akan dipukul
‡ Pemasangan Pin jangan Sampai Terbalik, Pin dipasang dari arah dalam
ke luar, sehingga Saat proses dismantle posisi personel yang memukul
pin berada di luar boom
‡. Pasang langsung cotter pin saat pemasang pin

‡. Tangan teluka saat melepas Contter pin Truck Pusher Crane


‡. Pastikan menggunakan HDHG saat melepaskan sling pendan Operator Crane Signalmal
11. Lepaskan kembali ke dua pin boom crane bagian bawah arah bottom boom ‡. Pukulan Hammer meleset sehingga tangan
‡. posisikan tangan diarea yang aman dari titik jepi / rigger
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul

‡.Pastikan tidak ada personel yang berada di sekitar boom saat boom Truck Pusher Crane
‡.Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa Operator Crane Signalmal
akan di area ke ground / tanah
12. Turunkan/area bottom boom crane sampai ketanah personel, menyebabkan boom Rusak / rigger
‡. Terjepit saat memasang bantalan kayu pada boom ‡.Lakukan komunikasi dengan operator agar tidak salah operate ketika
proses pemasangan bantalan kayu boom

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
‡. GUnakan Alat Pantu Tang untuk Meluruskan Cotter pin dan Melepas / rigger
Cotter pin
‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat
‡. Tangan teluka saat melepas Contter pin mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain
‡. Pukulan Hammer meleset sehingga tangan ‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat ‡. Jika pin terlalu
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom sampai posisi pin
13. Lepaskan ke dua pin bahagian atas boom crane dengan menggunakan ‡. Serpihan Besi saat memukul pin yang bisa mengenai mudah untuk di buka
hammer/martil Mata ‡.Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
‡.Pin lepas dan melenting mengenai personel yang serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
berada di dekatnya benar
‡. Tidak ada personel yang berada di depan pin yang akan di pukul
untuk di lepas
‡. Dilarang memukul dengan sekuat tenaga agar pin dapat lepas
melinting

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
‡.Proses Manuver crane / foco yang digunakan untuk / rigger
proses pepindahan extention lain, Menabrak Personel ‡. Proses Manuver Crane / Foco harus di pandu, Dimonitor oleh Supervisi
‡. Operator foco saat mengeoperate berada di bawah
di lapangan (Truck Pusher, HSE, Rig Manager)
Boom ‡. Pastikan posisi Spot foco saat proses dismantle tidak menyebabkan
operator di bawah boom
‡.Tangan bisa terjepit saat memasang Sling ke lifting
gear ‡. Selalu gunakan HDHG saat pekerjaan berlangsung
‡. Perhatikan posisi tangan saat memasang sing, guide sling sampai
‡.Sling Lepas dari lifting point
14. Pindahkan ekstension/insert boom crane dengan menggunakan crane/foco ‡. extention mengayun / tidak stabil saat di lepas benar-benar tegang pada posisi lifting bar untuk menghindari sling lepas
ketempat yang aman (barikade boom yagn dilepas) dari lifting bar saat crane melai mengangkat sling
‡. Terhantam extention saat diangat untuk di
‡. Pasang tag line pada extention, Arahkan dengan tag line, personel
tempatkan ke ground tidak berada di bawah boom / beban saat proses pengangkatan
‡. extention jatuh menimpa personel / peralatan lain
‡. Swing perlahan untuk mengurangi Efek ayunan
saat diangkat karena lifting sling lepas dari lifting bar,
sling putus ‡. Perhatikan Posisi kaki tidak berada di bawah extention saat diturunkan
‡. Posisi kan foco sedekat mungkin agar radius kerja lebih kecil untuk
‡. Counter Weight Foco truck tiping kerena radius kerja
yang tidak aman mengurang efek foco tipping
Truck Pusher Crane
‡. GUnakan Alat Pantu Tang untuk Meluruskan Cotter pin dan Melepas Operator Crane Signalmal
Cotter pin / rigger
‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat
mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain
‡.Tangan teluka saat memasang Contter pin ‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat
‡.Pukulan Hammer meleset sehingga tangan ‡. Jika pin terlalu keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul sampai posisi pin mudah untuk di buka
15. Sambungkan/install kembali top boom dengan bottom boom crane dengan
memasangkan kembali ke dua pin bagian atas boom ‡.Serpihan besi saat memukul pin yang bisa mengenai ‡.Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
mata serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
‡.Pin lepas dan melenting mengenai personel yang benar
berada di dekatnya ‡. Tidak ada personel yang berada di depan pin yang akan di pukul untuk
di lepas
‡. Dilarang memukul dengan sekuat tenaga agar pin dapat lepas
melinting

Truck Pusher Crane


‡. Pastikan tidak ada personel yang berada di bawah boom saat boom Operator Crane Signalmal
akan di area ke ground / tanah / rigger
‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat
‡. Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain
16. Angkat boom secara berlahan-lahan, sampai boom terangkat dari tanah dan personel, menyebabkan boom Rusak ‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat ‡. Jika pin terlalu
pasangkan kedua pin boom bagian bawah (pastikan semua pin dilengkapi cotter ‡. Pukulan Hammer meleset sehingga tangan keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom sampai posisi pin
pin) menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul mudah untuk di buka
‡. Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
benar

‡. Pastikan tidak ada personel yang berada di bawah boom saat boom Truck Pusher Crane
akan di area ke ground / tanah Operator Crane Signalmal
‡.Pasang bantalan kayu ketika posisi boom sudah rendah / ada space / rigger
untuk memasang kayu di bawah boom
17. Area boom crane kembali ketanah, hingga bridle menyentuh boom (pastikan ‡. Lakukan komunikasi dengan operator agar tidak salah operate ketika
tidak ada tension/tegangan pada sling) proses pemasangan bantalan kayu boom
‡. Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa
personel, menyebabkan boom Rusak
‡. Terjepit saat memasang bantalan kayu pada boom

Note :
1. Menggunakan tag line untuk mengarahkan cunter weight
2. Menggunakan HDHG
3. Selama proses pelepasan dan pemasangan counter weight ada supervisi dari leader (TP & Truck Pusher)
4. Jangan berada dibawah boom crane (fall zone) dan pastikan tidak berada di line of fire
5. Area pengangkatan terpasang barikade line
6. Semua pin terpasang cotter pin dan lakukan pemeriksaan ulang

Truck Pusher Crane


‡. Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa Operator Crane Signalmal
personel dan bisa menyebabkan boom Rusak ‡. Tidak Ada personel yang berada di bawah boom boom saat proses / rigger
pengakatan boom
18. Sambungkan kembali pendant boom dan pin boom ke top boom crane, dan ‡. Pin saat dipasang keras, karena posisi lubang pin
‡. Posisikan lubang bridle ke pendant book center sudah lurus untuk
pastikan semua pin terpasang baik sebelum crane siap untuk dioperasikan tidak center memudahkan pemasang pin,
(pastikan semua pin terpasang cotter pin) ‡. Tagan terjepit saat memasang pin pendant boom
‡. Perhatikan posisi penempatan tangan saat memasang pin
‡. Pin terpasang tidak langsung di pasangkan cotter pin ‡. Pasang langsung cotter pin saat pemasang pin

II.2. Memasang Section boom tengah (Insert Boom)


‡. Proses Manuver crane Menabrak Personel,
Menyenggol Equipment
‡. Pandu Crane untuk memposiskan ditempat yang aman Rig Manager Truck Pusher
1. Posisikan crane dipermukaan tanah yang rata dan keras ‡. Track terlepas saat proses maneuver ‡.Main Cable ‡. Pasang barikade area bekerja Pastikan area sekitarnya aman Crane Operator Crane
kusut di drum
‡. Check kondisi gulungan Cable di main drum dalam kondisi baik Signalmal / rigger, ALL Crew
‡. Main Cable terjepit

‡. Kondisi Lokasi yang di pilih untuk proses Dismantle


dan Instal Boom menambah potensi bahaya (Lokasi
dekat power line, Area yang Licin, Berlumpur, Dekat ‡. Pastikan Area Manuver Crane dan Boom Crane tidak pada area yang Rig Manager Truck Pusher
2. Pastikan posisi crane aman dari power line (360) sempit, Dekat power line untuk mengurahi resiko crane menghantam Crane Operator Crane
Pepohonan / semak belukar, Sempit, Dekat Akses jalan
peralatan / mengenai power line Signalmal / rigger, ALL Crew
Main road/Public Road) yang dapat menimbulkan
resiko bahaya tambahan
‡ Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa personel, menyebabkan Truck Pusher Crane
3. Area (turunkan) boom sampai ke tanah dan searah dengan track crane, ‡.Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa boom Rusak Operator Crane Signalmal
dengan memperhatikan aba-aba dari signalman personel, menyebabkan boom Rusak ‡ Lakukan komunikasi dengan operator agar tidak terjadi miss / rigger
komunikasi

Truck Pusher Crane


‡. Pastikan menggunakan HDHG saat melepaskan sling pendan
4. Area (turunkan) sling dari boom crane sampai sling brindle sling menyetuh
‡. Tangan terjepit sling
‡. posisikan tangan diarea yang aman dari titik jepit Operator Crane Signalmal
‡. Tangan terkena wire sling / rigger
bootom boom dari crane ‡. Monitor Pergerakan cable Boom

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
/ rigger
‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat
mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain
‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat
‡.Tangan teluka saat memasang pin
‡. Jika pin terlalu keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom
‡.Pukulan Hammer meleset sehingga tangan
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul sampai posisi pin mudah untuk di buka
‡.Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
5. Lepaskan ekstension pin pendant top boom dan bottom boom crane ‡.Serpihan besi saat memukul pin yang bisa mengenai
mata serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
benar
‡.Pin lepas dan melenting mengenai personel yang
‡. Tidak ada personel yang berada di depan pin yang akan di pukul untuk
berada di dekatnya di lepas
‡. Dilarang memukul dengan sekuat tenaga agar pin dapat lepas
melinting

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
‡. Pastikan tidak ada personel yang berada di bawah potensi benda jatuh / rigger
6. Area/turunkan bridle boom crane sampai bridel bebas dari tengangan (tidak ‡. Potential drop object ‡. Pastikan menggunakan HDHG
‡. Tangan terjepit sling ‡. posisikan tangan diarea yang aman dari titik jepit
mendapat tension)
‡. Tangan terkena wire sling ‡. Monitor Pergerakan cable Boom

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
‡. Tangan terjepit sling ‡. Posisikan tangan diarea yang aman dari titik jepit / rigger
7. Install/pasangkan bridle sling pendant pada pad eyes bottom boom crane
‡. Tangan terkena wire sling ‡. Monitor Pergerakan cable Boom

Truck Pusher Crane


8. Tegangkan sling boom crane, tetapi pastikan ujung dari boom tidak terangkat ‡. Tangan terjepit sling ‡. Posisikan tangan diarea yang aman dari titik jepit Operator Crane Signalmal
dari atas tanah ‡. Tangan terkena wire sling ‡. Monitor Pergerakan cable Boom
/ rigger
Truck Pusher Crane
Operator Crane Signalmal
‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat / rigger
mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain
‡.Tangan teluka saat melepaskan pin ‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat
‡.Pukulan Hammer meleset sehingga tangan ‡. Jika pin terlalu keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul sampai posisi pin mudah untuk di buka
9. Lepaskan pin bagian bawah ekstension boom crane dengan menggunakan ‡.Serpihan besi saat memukul pin yang bisa mengenai ‡.Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
martil/hammer mata serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
‡.Pin lepas dan melenting mengenai personel yang benar
berada di dekatnya ‡. Tidak ada personel yang berada di depan pin yang akan di pukul untuk
di lepas
‡. Dilarang memukul dengan sekuat tenaga agar pin dapat lepas
melinting
Truck Pusher Crane
Operator Crane Signalmal
‡.Pastikan tidak ada personel yang berada di bawah boom saat boom / rigger
akan di area ke ground / tanah
‡.Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa ,
10. Area/turunkan bottom boom crane sampai menyentuh tanah menyebabkan boom Rusak, ‡.Pasang bantalan kayu ketika posisi boom sudah rendah / ada space
untuk memasang kayu di bawah boom
‡.Terjepit saat memasang bantalan kayu pada boom
‡.Lakukan komunikasi dengan operator agar tidak salah operate ketika
proses pemasangan bantalan kayu boom

‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat Truck Pusher Crane
mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain Operator Crane Signalmal
‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat / rigger
‡.Tangan teluka saat melepaskan pin
‡. Jika pin terlalu keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom
‡.Pukulan Hammer meleset sehingga tangan sampai posisi pin mudah untuk di buka
menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul
11. Lepaskan /buka ke dua pin bagian atas ekstension top boom crane dengan ‡.Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
‡.Serpihan besi saat memukul pin yang bisa mengenai
menggunakan hanner/martil mata serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
benar
‡.Pin lepas dan melenting mengenai personel yang
berada di dekatnya ‡. Tidak ada personel yang berada di depan pin yang akan di pukul untuk
di lepas
‡. Dilarang memukul dengan sekuat tenaga agar pin dapat lepas
melinting

‡.Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa , Truck Pusher Crane
‡.Pastikan tidak ada personel yang berada di bawah boom saat boom
12. Area sling block crane + 8 meter dengan berlahan-lahan Operator Crane Signalmal
menyebabkan boom Rusak, akan di area ke ground / tanah
/ rigger
Truck Pusher Crane
13. Mundurkan crane berlahan-lahan sepanjang ekstension boom yang akan ‡. Proses Manuver crane saat mundur Menabrak ‡. Pandu Crane Saat proses mundur Operator Crane Signalmal
disambungkan kembali Personel
/ rigger
‡. Proses Manuver crane / foco yang digunakan untuk Truck Pusher Crane
proses dismantle Counter Weight menggol Equipment Operator Crane Signalmal
14. Install/pasangkan insert boom crane diantara bottom boom dengan bottom lain, Menabrak Personel ‡. Proses Manuver Crane / Foco harus di pandu, Dimonitor oleh Supervisi / rigger
crane dengan bantuan crane/foco. ‡. Operator foco saat mengeoperate berada di bawah di lapangan (Truck Pusher, HSE, Rig Manager)
1. Sambungkan insert boom dengan bottom boom crane sampai kedua pin Boom ‡. Pastikan posisi Spot foco saat proses dismantle tidak menyebabkan
bagian atas boom dapat dimasukkan ‡. Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa , operator di bawah boom
2. Angkat boom crane dengan berlahan-lahan, sampai sambungan insert boom menyebabkan boom Rusak, ‡. Secure area hanya essensial person
dengan bottom boom bertemu dan pasangkan kembali kedua pin boom crane

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
/ rigger
‡. Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa ,
menyebabkan boom Rusak, ‡. Secure are hanya essensial person
15. Sambungkan insert boom crnae dengan top boom dan pasangkan kembali ‡.Tangan teluka saat memasang pin ‡. Posisikan tangan tidak berada di bagai ujung hammer saat
kedua pin bagian atas. ‡.Pukulan Hammer meleset sehingga tangan mengayunkan Hammer, jika Lelah minta gantikan personel lain
1. Sambungkan insert boom dengan top boom crane sampai kedua pin bagian menghantam bagian boom / pin yang akan di pukul ‡. Gunakan Hammer yang sesaui tidak terlalu berat
atas boom dapat dimasukkan ‡.Serpihan besi saat memukul pin yang bisa mengenai ‡. Jika pin terlalu keras di pukul, Just kembali dengan mengerakan boom
2. Angkat boom crane dengan berlahan-lahan, sampai sambungan insert boom mata sampai posisi pin mudah untuk di buka
dengan top boom bertemu dan pasangkan kembali kedua pin top boom crane ‡.Pin lepas dan melenting mengenai personel yang ‡.Check kondisi Kepala Hammer, tidak rusak yang dapat menyebabkan
berada di dekatnya serpihan hammer melinting mengenai mata, gunakan Kacamata dengan
benar
‡. Tidak ada personel yang berada di depan pin yang akan di pukul untuk
di lepas

Note :
1. Menggunakan tag line untuk mengarahkan cunter weight
2. Menggunakan HDHG
3. Selama proses pelepasan dan pemasangan counter weight ada supervisi dari leader (TP & Truck Pusher)
4. Jangan berada dibawah boom crane (fall zone) dan pastikan tidak berada di line of fire
5. Area pengangkatan terpasang barikade line
6. Semua pin terpasang cotter pin dan lakukan pemeriksaan ulang

Truck Pusher Crane


Operator Crane Signalmal
‡. Boom crane tiba-tiba jatuh yang bisa menimpa ‡. Tidak Ada personel yang berada di bawah boom boom saat proses / rigger
personel dan bisa menyebabkan boom Rusak pengakatan boom
18. Sambungkan kembali pendant boom dan pin boom ke top boom crane, dan
pastikan semua pin terpasang baik sebelum crane siap untuk dioperasikan ‡. Pin saat dipasang keras, karena posisi lubang pin ‡. Posisikan lubang bridle ke pendant book center sudah lurus untuk
tidak center memudahkan pemasang pin,
(pastikan semua pin terpasang cotter pin)
‡. Tagan terjepit saat memasang pin pendant boom ‡. Perhatikan posisi penempatan tangan saat memasang pin
‡. Pin terpasang tidak langsung di pasangkan cotter pin ‡. Pasang langsung cotter pin saat pemasang pin

III. Penyelesaian
1. Pastikan semua peralatan kerja tertata rapi
2. Pastikan kembali area kerja bersih dan aman untuk bekerja

BDSI Call :
AM ( YOHANES ) : 0812-7661-005, HES Supt ( Elvira Hazani ) : 0812-6863-0744, Bujang Pilliang-Rig Supt HPS: 0812-6890-5370. Yugianto-Rig Supt: 0823-8677-7760. M.Manulang-HES Coord HPS: 08126376309, Irsyadi-Maint Supt HPS:081365495039 Harianto T
( Head Transport ) - 082392533996, Irsyadi ( Head Maintenance ) - 085355741854, J.Romico ( Head Logistik ) - 081268176816.

Bila ada penyimpangan atau perubahan dalam pengerjaan SOP, harus mendapat persetujuan dari pimpinan kerja On Site JSA harus dibuat sesuai kondisi dilapangan

Emergency Call : 0800-1800-123

Truck Pusher Rig manager Tool Pusher DSR

Anda mungkin juga menyukai